ind kieso_ifrs_ch20 - ifrs (pensions)

20-1

Volume 2

http://downloadslide.blogspot.com

20-2

C H A P T E R 20

ACCOUNTING FOR PENSIONS AND POSTRETIREMENT BENEFITS

Intermediate AccountingIFRS Edition

Kieso, Weygandt, and Warfield

http://downloadslide.blogspot.com

20-3

1. Distinguish between accounting for the employer’s pension plan and

accounting for the pension fund.

2. Identify types of pension plans and their characteristics.

3. Explain alternative measures for valuing the pension obligation.

4. List the components of pension expense.

5. Use a worksheet for employer’s pension plan entries.

6. Describe the amortization of past service costs.

7. Explain the accounting for unexpected gains and losses.

8. Explain the corridor approach to amortizing gains and losses.

9. Describe the requirements for reporting pension plans in financial

statements.

10. Explain special issues related to postretirement benefit plans.

Learning ObjectivesLearning Objectives

20-4

Alternative measures of liability

Components of pension expense

Nature of Pension Plans

Accounting for Pensions

Using a Pension Worksheet

Reporting Pension Plans in Financial

Statements

Defined contribution plan

Defined-benefit plan

Role of actuaries

2011 entries and worksheet

Amortization of past service cost


Gain or loss


Recognition of actuarial gains and losses

Within the financial statements

Within the notes to the financial statements

2013 entries and worksheet—a comprehensive example

Special issues

Accounting for Pensions and Postretirement BenefitsAccounting for Pensions and Postretirement Benefits

20-5

Suatu pengaturan dimana majikan memberikan manfaat kepada karyawan setelah

mereka pensiun untuk jasa yang mereka berikan saat/selama mereka bekerja.

Pension PlanAdministrator

(Dana Pensiun)

Pension PlanAdministrator

(Dana Pensiun)

Contributions

Retired Employees

(PHK)Benefit Payments Assets &

Liabilities

LO 1 Distinguish between accounting for the employer’s pension plan and accounting for the pension fund.

Nature of Pension PlansNature of Pension Plans

EmployerEmployer

20-6

Pension plans can be:

LO 1 Distinguish between accounting for the employer’s pension plan and accounting for the pension fund.

Contributory: karyawan secara sukarela melakukan

pembayaran untuk meningkatkan manfaat pension

Noncontributory: majikan menanggung seluruh biaya.

Qualified pension plans: menawarkan manfaat pajak

berarti Manfaat Pasti.

Dana pensiun harus dikelola oleh entitas khusus (bidang

usaha khusus untuk itu) dan merupakan badan hukum.


20-7

Actuaries mengestimasi kontribusi pemberi kerja dng memperhitungkan

tingkat kematian, tingkat pergantian karyawan, bunga dan tingkat

pendapatan, frekuensi pensiun dini, gaji masa depan, dll


LO 2 Identify types of pension plans and their characteristics.

Defined-Contribution Plan (PPIP)

Defined-Benefit Plan (PPMP)

Iuran direncanakan (tetap)

Manfaat sesuai/tergantung nilai

rencana (iuran dikontribusi+hasil)

Risiko ditanggung karyawan

Manfaat direncanakan

Kontribusi iuran bervariasi

(ditentukan oleh Aktuaris)

Risiko ditanggung pemberi kerja

Manfaat pensiun = aset program yi

iuran dibayar + hsl investasi. Iuran

terhutang = Iuran jt.tmp blm dibyr.

Manfaat pensiun ditetapkan. Iuran

terhutang = Estimasi aktuarian dari

manfaat pensiun – aset program

20-8

Two questions:

(1) Apakah kewajiban pensiun yang perusahaan harus

laporkan dalam laporan keuangan?

(2) Apakah biaya pensiun yang harus diperhitungkan untuk

tiap periode?

Accounting for PensionsAccounting for Pensions

LO 3 Explain alternative measures for valuing the pension obligation.

20-9 LO 3 Explain alternative measures for valuing the pension obligation.

Kewajiban manfaat pensiun yang didifinisikan (Defined Benefit Obligation=DBO) merupakan kewajiban kompensasi yang ditangguhkan majikan bagi karyawannya atas layanan (selama masa kerja) mereka (karyawan) berdasarkan ketentuan program pensiun.

Alternatip mengukur Kewajiban Pensiun


Illustration 20-3

IASB’s choice

20-10


LO 4 List the components of pension expense.

Illustration 20-4Components of AnnualPension Expense

Selain lima sub akun komptable dari akun Beban Pensiun diatas, secara extra komptable juga diselengarakan akun “DBO”; akun“Aset Program”; “Beban jasa lalu belum dibebankan”; dan “Laba/rugi belum diakui”. Untuk pelaporan kewajiban atau Aset di laporan neraca; beban periodik di laporan laba rugi; dan pengungkapan (disclosure) di Catatan laporan keuangan

20-11

Service Costs +1.



Components of Pension Expense Effect on Expense

Service Costs atau beban jasa kini adalah beban manfaat karyawan tahun berjalan yang timbul karena bertambahnya masa kerja karyawan satu tahun.

Komponen beban ini menambah DBO dan menambah Beban periodik

20-12

Interest on the Liability +2.


Components of Pension Expense

Interest on the Liability, atau Beban bunga adalah beban

yang timbul karena penangguhan kewajiban (factor nilai

uang) atau beban bunga karena terhutangnya DBO.

Interest rate (discount rate) ditetapkan sesuai yang berlaku

pada Pinjaman dengan masa sesuai program pensiun.

Komponen beban ini menambah PBO dan menambah

Beban periodik;


Effect on Expense

20-13

Actual Return on Plan Assets +-3.



Actual return on plan assets atau hasil aset program yang diharap-

kan adalah kenaikan Aset program karena hasil bunga; deviden;

dan atau karena laba/rugi (realized maupun unrealized) atas

nilai pasar wajar Aset program.

Komponen hasil ini menambah Aset program dan mengurangi

Beban periodik;


Illustration 20-5

Effect on Expense

20-14



Beban jasa lalu adalah beban manfaat karyawan masa lalu

karena pembentukan dan atau perubahan program pensiun.

Beban jasa lalu karena pembentukan program pensiun

pertama kali merupakan beban transisi (transitional liabilities).

Komponen beban ini menambah PBO; dan menambah

Beban periodik secara langsung atau bertahap melalui

amortisasi

Amortization of Prior Service Costs +4.


Effect on Expense

20-15

Gain or Loss +-5.


Components of Pension Expense Effect on Expense

L/R aktuarial adalah L/R karena perubahan asumsi akturial dan atau karena

perbedaan hasil aktual Aset program dng yg diharapkan. L/R timbul karena

adanya pembatasan dan atau kepastian suatu kondisi/aturan tertentu (effect

of Curtailments and Settlements) yang diasumsikan secara akturial.

Komponen L/(R) karena perubahan asumsi aktuarial akan mengurangi

(menambah) PBO; dan menambah (kurangi) L/R belum diakui (unrealized).

Komponen L/(R) aktuarial karena perbedaan hasil Aset program (actual

versus expected) akan mengurangi (menambah) Beban periodik, dan

L/(R) ini dianggap realisasi (dari L/R unrealized) yang menambah

(kurangi) Laba/rugi belum diakui.


20-16

Pension Work SheetGENERAL JOURNAL ENTRIES MEMO RECORD

Annual Pension Defined Unrecognized UnrecognizedPension Asset / Benefit Plan Past Service Net Gain

Items Expense Cash Liability Obligation Assets Cost or Loss

LO 5 Use a worksheet for employer’s pension plan entries.

The “General Journal Entries”

columns determine the journal

entries to be recorded in the

formal general ledger.

The “Memo Record”

columns maintain balances for

the unrecognized pension items.

Using a Pension Work SheetUsing a Pension Work Sheet

20-17

BE20-3: Pada tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan

Berlian Biru memiliki aset program sebesar $ 250.000 dan

kewajiban imbalan pasti dari jumlah yang sama. Selama

tahun 2010, biaya jasa adalah $ 27.500, tingkat diskonto

10%, Hasil aktual dan diharapkan dari aktiva program

adalah $ 25.000, kontribusi adalah $ 20.000, dan

tunjangan yang diberikan adalah $ 17.500.

Instructions: Siapkan lembar kerja pensiun untuk Blue

Diamond untuk tahun 2010.



20-18


BE20-3: Prepare a pension worksheet for Blue Diamond for 2010.


($7,500) net liability




Jan. 1, 2010 (250,000) 250,000 Service costs 27,500 (27,500) Interest costs 25,000 (25,000) Actual return (25,000) 25,000 Contributions (20,000) 20,000 Benefits 17,500 (17,500)

Journal entry 27,500 (20,000) (7,500)

(7,500) (285,000) 277,500

$250,000 x 10%

20-19

Amortization of Prior Service Cost

Bila benefits (Manfaat) dari perubahan rencana pensiun:

Vest immediately (segera diakui)

► Pengakuan menjadi beban pensiun dan kewajiban

terkait diakui saat perubahan (at the amendment

date).

Do not vest immediately (bertahap diakuinya)

► Pengakuan sebagai beban diamortisasi bertahap

berdasar garis lurus

LO 6 Describe the amortization of past service costs.

Prior Service CostPrior Service Cost

20-20

Illustration: Hitchcock plc merubah program pensiun yang

ditetapkan per 1 Januari 2011, dan menghasilkan £ 300.000 dari

biaya jasa lalu. Ada 300 karyawan aktif, dimana 60 karyawan

langsung (20%) diproteksi, dan 240 (80%) karyawan diproteksi

dalam empat tahun. Biaya jasa lalu yang berlaku untuk karyawan

yang langsung diproteksi adalah £ 60.000. Biaya jasa lalu yang

terkait dengan karyawan diproteksi bertahap adalah £ 240.000

dan diamortisasi selama empat tahun.


Prior Service CostPrior Service Cost

Illustration 20-10

20-21

E20-7: Data pensiun berikut didefinisikan Doreen Corp berlaku untuk tahun 2010.


Defined benefit obligation, 1/1/10 (before amendment) $560,000Plan assets, 1/1/10 546,200Pension liability 13,800On January 1, 2010, Doreen Corp., through plan amendment, grants prior service benefits having a present value of 100,000Discount rate 9%Service cost 58,000Contributions (funding) 55,000Actual (expected) return on plan assets 52,280Benefits paid to retirees 40,000Past service cost amortization for 2010 17,000

Instructions: Untuk 2010, siapkan lembar kerja untuk pensiun Doreen Corp yang menunjukkan entri jurnal biaya pensiun.


20-22




Jan. 1, 2010 (13,800) (560,000) 546,200

Past service cost (100,000) 100,000

Jan. 1, 2010, restated (660,000) 546,200 100,000

Service costs 58,000 (58,000)

Interest costs 59,400 (59,400)

Actual return (52,280) 52,280

Amort. of past costs 17,000 (17,000)

Contributions (55,000) 55,000

Benefits 40,000 (40,000)

Journal entry 82,120 (55,000) (27,120)

Dec. 31, 2010 (40,920) (737,400) 613,480 83,000


($40,920) liability

E20-7

LO 6

20-23

Pension Expense 82,120

Pension Liability 27,120

Cash 55,000


E20-7: Entri jurnal biaya pensiun tahun 2010.

Dec. 31


20-24

Gain or Loss

Perubahan tak terduga dalam biaya pensiun bisa berakibat:

1. Perubahan nilai wajar aktiva program (plan assets),

dan;

2. Perubahan asumsi aktuarial yang mempengaruhi

jumlah kewajiban imbalan pasti (the defined benefit

obligation).

LO 7 Explain the accounting for unexpected gains and losses.


20-25

Question: Apa dampak negatif pada Laba Bersih dari

gejolak/perubahan tak terduga?

Volatility

Profesi berupaya mengurangi gejolak dengan smoothing techniques.

Gains and LossesGains and Losses


20-26


Question: Apa yang terjadi dengan perbedaan antara

pengembalian yang diharapkan dan pengembalian aktual?


Mencatat di Akun Laba atau Rugi Bersih.

Dengan cara Mengamortisasi merata kelebihan beban pensiun yang timbul (karena perubahan) selama sisa masa kerja karyawan aktip, dimana manfaat karyawan diterima sesuai program.

20-27


Question: Apa yang terjadi dengan keuntungan yang

tak terduga atau kerugian dari perubahan Kewajiban

Manfaat Pasti?


Mencatat di Akun Laba atau Rugi Bersih.

Dengan cara Mengamortisasi merata kelebihan beban pensiun yang timbul (karena perubahan) selama sisa masa kerja karyawan aktip, dimana manfaat karyawan diterima sesuai program

20-28

Corridor Amortization

IASB menggunakan pendekatan batas untuk mengamortisasi

saldo akumulasi keuntungan bersih atau kerugian bilamana

saldonya menjadi terlalu besar.

Seberapa besar ?

How large is too large?

lebih besar 10% dibanding saldo awal kewajiban

imbalan pasti atau nilai wajar aset program.

Akumulasi Laba bersih atau kerugian di atas 10% yang

harus diamortisasi.


LO 8 Explain the corridor approach to amortizing gains and losses.

20-29

BE20-7: Hunt Corporation memiliki kewajiban imbalan pasti

sebesar $ 3.100.000 dan aset program $ 2.900.000 pada tanggal

1 Januari 2010. Kerugian pensiun bersih yang belum diakui Hunt

adalah sebesar $ 475.000 pada saat itu. Rata-rata sisa masa

kerja karyawan Hunt adalah 7 tahun.

Instructions: Hitung minimum amortisasi kerugian pensiun.



20-30


Amortization

Defined benefit obligation (3,100,000)$

Plan assets 2,900,000 3,100,000$

Corridor percentage 10%

Corridor amount 310,000

Accumulated loss 475,000

Excess loss subject to amortization 165,000

Average remaining service 7.0

Amortized to pension expense 23,571$ ÷

BE20-7: Perhitungan Hunt’s minimum amortisasi rugi pensiun


20-31

IASB menetapkan:

Pendekatan batas menetapkan jumlah minimum diakui sebagai keuntungan dan kerugian aktuarial.

Perusahaan dapat menggunakan metode sistematis yang lebih cepat asal digunakan untuk keuntungan maupun kerugian secara konsisten dari periode ke periode.

IASB menerima pengakuan langsung dari keuntungan dan kerugian aktuaria.

Keuntungan dan kerugian aktuarial dapat dilaporkan sebagian atau seluruhnya sebagai laba atau rugi komprehensif lainnya.


LO 8

Pengakuan segera atas Gains and Losses

20-32

Illustration: Wentworth Company mempunyai catatan komponen

beban pensiun tahun 2011 :


LO 8

Illustration 20-19

Bila Wentworth company memutuskan untuk melaporkan kerugian

di laba bersih, maka:

Illustration 20-20

20-33

Illustration: Bila Wentworth Company memutuskan untuk

melaporkan sebagian rugi di comprehensive income, maka:.


LO 8

Illustration 20-19

If company decides to report loss in other comprehensive income.

Illustration 20-21

20-34


P20-2: Katie Day Company mengadopsi IAS 19 untuk akuntansi

menyelenggarakan program manfaat pensiun pada tanggal 1 Januari

2000, dengan saldo awal berikut: aktiva program $ 200,000; manfaat

pasti kewajiban $ 250.000. Data lain adalah sebagai berikut. 2010 2011 2012

Annual service cost 16,000$ 19,000$ 26,000$

Discount rate and expected rate of return 10% 10% 10%

Actual return on plan assets 17,000 21,900 24,000

Annual funding (contributions) 16,000 40,000 48,000

Benefits paid 14,000 16,400 21,000

Unrecognized past service cost (plan amended, 1/1/11) 160,000

Amortization of unrecognized past service cost 54,400 41,600

Change in actuarial assumptions, Dec. 31 PBO 520,000

Average remaining service life 15 years 15 years 15 years

20-35




Jan. 1, 2010 - (200,000) 200,000




Unexpected loss (3,000) 3,000


Benefits 14,000 (14,000)

Journal entry 16,000 (16,000) -

Dec. 31, 2010 - (222,000) 219,000 - 3,000


P20-2

20-36


P20-2: Jurnal Entry Pensiun for 2010


Cash 16,000

Dec. 31

20-37




Dec. 31, 2010 (222,000) 219,000 3,000

Past service cost (160,000) 160,000

Jan. 1, 2011, restated (382,000) 219,000 160,000 3,000






Benefits 16,400 (16,400)

Journal entry 89,700 (40,000) (49,700)

Dec. 31, 2011 (49,700) (422,800) 264,500 105,600 3,000


($49,700) liability

P20-2

20-38


P20-2: Pension Journal Entry for 2011

Pension Liability

49,700

Pension Expense 89,700Dec. 31

Cash

40,000

20-39




Dec. 31, 2011 (49,700) (422,800) 264,500 105,600 3,000




Unexpected loss (2,450) 2,450



Benefits 21,000 (21,000)

Unexpected liability loss (49,920) 49,920

Journal entry 83,430 (48,000) (35,430)

Dec. 31, 2012 (85,130) (520,000) 315,500 64,000 55,370


($85,130) liability

P20-2

20-40


P20-2: Pension Journal Entry for 2012


Pension Asset/Liability 35,430

Cash 48,000

Dec. 31

20-41

Within the Financial Statements

Pension Expense

Pension Asset / Liability

Components of Accumulated Other Comprehensive

Income

Reporting Pension Plans in Financial StatementsReporting Pension Plans in Financial Statements

LO 9 Describe the requirements for reporting pension plans in financial statements.

20-42

1. Description of the plan and the accounting policy for

recognizing actuarial gains and losses.

2. Schedule showing all the major components of pension

expense.

3. Reconciliation showing how the defined benefit obligation and

the fair value of the plan assets changed from the beginning

to the end of the period.

4. Funded status of the plan and the amounts recognized and

not recognized in the financial statements.



Within the Notes to the Financial Statements

20-43

5. Disclosure of the rates used in measuring the benefit

amounts (discount rate, expected return on plan assets, rate

of compensation).

6. Company’s best estimate of the contributions expected to

be made to the plan in the next year. A table indicating the

allocation of pension plan assets by category and showing

the percentage of or the amount related to the fair value to

total plan assets. In addition, the actual return on the plan is

disclosed, as well as information on how the expected rate

of return is determined.



Within the Notes to the Financial Statements

20-44

Special Issues

Other postretirement benefits

Curtailments and settlements


LO 10 Explain special issues related to postretirement benefit plans.

20-45

Accounting for

Employee Benefit

20-46

Employee benefit (Manfaat

Karyawan)

Periode Terima CEB Periode Terima PEB

Dari cara membayarnya, ada dua macam manfaat karyawan (employee benefit), yaitu :

• Current employee benefit (CEB) yaitu beban manfaat karyawan yang periode pembayarannya (ke karyawan) terjadi selama masa kerja karyawan, seperti beban gaji dan upah, penggantian kesehatan, bonus dan sebagainya.

• Post employed benefit (PEB) yaitu beban manfaat karyawan yang periode pembayarannya (ke karyawan) terjadi setelah masa kerja karyawan berakhir (PHK).

20-47

Employee benefit (Manfaat Karuayan) Manfaat karyawan diukur berdasar UU dan bukan berdasar

program pensiun; Kewajiban Manfaat karyawan per tanggal neraca dihitung

secara estimasi aktuarian dengan menghitung PV atas estimasi PEB dikurangi kontribusi+hasil;

Kontribusi yang direalisasi melalui program pensiun yang diperhitungkan untuk menghitung Kewajiban Manfaat Karyawan hanya yang berasal dari Pengusaha saja;

Kontribusi yang direalisasi melalui program pensiun yang berasal dari Karyawan merupakan tabungan karyawan dan tidak mengurangi kewajiban manfaat karyawan;

Pendanaan Aset Program Tiap akhir tahun PEB sesuai UU

AP > PEB UM MKAP < PEB MK

Iuran dibayar Akum.iuran+hasil AP UM/ dilapor di LK PV PEB

20-48

case ppip

PT X menyertakan karyawannya ke PPIP (ke Dana Pensiun Y) dengan iuran tetap sebesar 5% Gaji. Sebesar 2% direalisasi dari gaji karyawan, sisanya dari Perusahaan. Total gaji karyawan per bulan sebesar Rp 100 juta.

Biaya Gaji Karyawan ………..…………..… 100.000.000Beban Pensiun ………………...…………… . 3.000.000

Kewajiban Beban Pensiun………….……….. 5.000.000Kas/Bank ……….……………………………. 98.000.000 Saat pembayaran gaji & pencatatan beban pensiun

Kewajiban Beban Pensiun ……………….… 5.000.000Kas/Bank ……….…….………………………. 5.000.000 Saat pelunasan iuran pensiun ke DP Y

Beban Manfaat Karyawan…..….……….… . 30.000.000Kewajiban Manfaat Karyawan……….. ..….. 30.000.000 AJE akhir tahun sesuai informasi yaitu :

• DP Y menginformasi nilai Aset program akhir (setelah ditambah hasil Aset program) sebesar Rp 5.550 jt. Kontribusi Pengusaha = Rp 3,330 jt.

• Aktuaris menginformasi estimasi nilai tunai PEB sesuai UU = Rp 3,360 jt.

20-49

Case PPMPPT Z menyertakan karyawannya ke PPMP ke Dana Pensiun Y. Saat pensiun nantinya, total karyawan diprogram akan terima pensiun sebesar Rp 5.500 juta. Iuran periodik direalisasi seluruhnya dari kas Perusahaan, yaitu pada tiap saat penggajian karyawan.

Biaya Gaji Karyawan ………..………….. XXX.XXX.XXXBeban Pensiun ………………...…………… …………XX

Kewajiban Beban Pensiun ………….…………………XXKas/Bank ……….………………………… XXX.XXX.XXX Saat pembayaran gaji & pencatatan beban pensiun

Kewajiban Beban Pensiun ……………….……………XXKas/Bank ……….…….………………………………….XX Saat pelunasan iuran pensiun ke DP Y

Beban Pensiun……………....….……….….. 50.000.000Beban Manfaat Karyawan…..….……….… . 30.000.000

Kewajiban Beban Pensiun ………….…….. 50.000.000Kewajiban Manfaat Karyawan……….. ..….. 30.000.000 AJE akhir tahun sesuai informasi yaitu :

DP Y menginformasi nilai Aset program akhir sebesar Rp 2,220 jt. Aktuaris menginformasi est.nilai tunai manfaat pensiun (Rp 5,5 M di masa depan) = Rp 2.270 jt; dan est.nilai tunai PEB sesuai UU =Rp 2,300 jt

20-50

IFRS and U.S. GAAP separate pension plans into defined contribution

plans and defined benefit plans. The accounting for defined contribution

plans is similar.

Both IFRS and U.S. GAAP compute unrecognized past service costs

(PSC) (referred to as prior service cost in U.S. GAAP) in the same

manner. However, IFRS recognizes any vested amounts immediately

and spreads unvested amounts over the average remaining period to

vesting. U.S. GAAP amortizes PSC over the remaining service lives of

employees.

20-51

Under IFRS, companies have the choice of recognizing actuarial gains

and losses in income immediately (either net income or other

comprehensive income) or amortizing them over the expected

remaining working lives of employees. U.S. GAAP does not permit

choice.

For defined benefit plans, U.S. GAAP recognizes a pension asset or

liability as the funded status of the plan (i.e., defined benefit obligation

minus the fair value of plan assets). IFRS recognizes the funded

status, net of unrecognized past service cost and unrecognized net

gain or loss.

The accounting for pensions and other postretirement benefit plans is

the same under IFRS. U.S. GAAP has separate standards for these

types of benefits, and significant differences exist in the accounting.

20-52

Copyright © 2011 John Wiley & Sons, Inc. All rights reserved.

Reproduction or translation of this work beyond that permitted in

Section 117 of the 1976 United States Copyright Act without the

express written permission of the copyright owner is unlawful.

Request for further information should be addressed to the

Permissions Department, John Wiley & Sons, Inc. The purchaser

may make back-up copies for his/her own use only and not for

distribution or resale. The Publisher assumes no responsibility for

errors, omissions, or damages, caused by the use of these

programs or from the use of the information contained herein.

CopyrightCopyright

ind kieso_ifrs_ch20 - ifrs (pensions)

Documents

past service

biaya gaji

defined benefit

reporting

defined benefit

defined contribution

pension work

pension work