in fared

31
Kelompok 6 : Aryo Juliansyah Dea Anggraeni Fatimah Shohina Putri M. Ridho Fitryanto SPEKTROMETRI IR

Upload: fatimah-shohina-imah

Post on 26-Nov-2015

10 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

hhhahah

TRANSCRIPT

Spektrometri ir

Kelompok 6 : Aryo Juliansyah Dea Anggraeni Fatimah Shohina Putri M. Ridho Fitryanto

Spektrometri ir

1http://wwwchem.csustan.edu/Tutorials/irunkans.htmhttp://en.wikipedia.org/wiki/Infrared_spectroscopyhttp://cnx.org/content/m31896/latest/Spektroskopi Spektroskopi merupakan cabang ilmu yang berhubungan dengan gelombang elektromagnetik yang diterjemahkan ke dalam komponen-komponen panjang gelombang untuk menghasilkan spektra, merupakan plot beberapa fungsi dari intensitas radian versus panjang gelombang atau frekuensi.

Macam-macam spekroskopi Spektroskopi MolekulerSpektroskopi Atomik

Spektroskopi molekular Spektroskopi molekular adalah teknik yang digunakan untuk mengidentifikasi senyawa organik dan anorganik dalam spesi molekularSpektroskopi molekuler berdasarkan atas radiasi ultraviolet, sinar tampak, dan infrared. Banyak digunakan untuk identifikasi dari banyak spesies organik, anorganik, maupun biokimia.

Spektroskopi atomik Spektroskopi atomik adalah teknik yang digunakan untuk mengidentifikasi unsur organik dan anorganik dalam spesi atomSpektroskopi atomik digunakan untuk penentuan kualitatif dan kuantitatif dari sekitar 70 elemen. Ciri khas S. Atomik adalah bahwa dalam s. atomik, sampel harus diatomkan terlebih dahulu

SPEKTROFOTOMETER IR

Spektrometri ir Inframerah radiasi elektromagnetik dari suatu panjang gelombang yang lebih panjang dari cahaya tampak, tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang mikro.SpektroskopiIR Studi mengenai antara energi cahaya dan materi, dimana energi yang dipancarkan berasal dari sinar inframerah.Spektrofotometer IR Instrumen yang digunakan untuk mengukur penyerapan radiasi inframerah pada berbagai panjang gelombang.

Dasar pengukuran ir Energi infra red tidak mampu mentransisikan elektron melainkan hanya menyebabkan molekul ber-VIBRASI pada tingkat vibrasi tertentu.

Mendeteksi gugus fungsional, mengidentifikasi senyawa & menganalisis campuran.Pengertian Spektrofotometri Infra Red atau Infra Merah merupakan suatu metode yang mengamati interaksi molekul dengan radiasi elektromagnetik yang berada pada daerah panjang gelombang 0,751.000 m atau pada bilangan gelombang 13.00010 cm-1 dengan menggunakan suatu alat yaitu Spektrofotometer Inframerah.

Metode ini banyak digunakan pada laboratorium analisis industri dan laboratorium riset karena dapat memberikan informasi yang berguna untuk analisis kualitatif dan kuantitatif, serta membantu penerapan rumus bangun suatu senyawa. Prinsip kerja spektrometer ir Prinsip kerja dari alat ini adalah berdasarkan penyerapan sinar infra merah oleh suatu senyawa. Setiap senyawa mempunyai spektrum infra merah yang karakteristiknya tergantung dari kandungan gugus fungsinyaRadiasi inframerah NODaerah inframerah

Panjang Gelombang () dalam m Bilangan Gelombang dalam cm-1 Frekuensi (Hz)

1Dekat 0.78 -2.5 13.000 4.000

3,8 1,2 (1014)

2Pertengahan 2.5 504000 200 1,2 0,06 (1014)

3Jauh 50 1000200 10 6,0 0,3 (1012)

4Untuk analisa Instrumen 2.5 154000 670 1,2 0,2 (1014) Instrumentasi Spektroskopi IRSumber Radiasi- Nerst Glower Daerah Cuplikan/SampelMonokromator- Prisma garam batuDetektor- Detektor termalSignal Prosessor dan Readout

Macam macam vibrasi Vibrasi Regangan (Streching)

Vibrasi Regangan Dalam vibrasi ini, atom bergerak terus sepanjang ikatan yang menghubungkannya sehingga akan terjadi perubahan jarak antara keduanya, walaupun sudut ikatan tidak berubah.

Vibrasi regangan ada dua macam, yaitu: a. Regangan Simetri, yaitu unit struktur bergerak bersamaan dan searah dalam satu bidang datar.

Regangan Asimetri, yaitu unit struktur bergerak bersamaan dan tidak searah tetapi masih dalam satu bidang datar.

VIBRASI BENGKOKAN (BENDING)

Vibrasi Bengkokan (Bending) Jika sistem tiga atom merupakan bagian dari sebuah molekul yang lebih besar, maka dapat menimbulkan vibrasi bengkokan atau vibrasi deformasi yang mempengaruhi osilasi atom atau molekul secara keseluruhan.

Vibrasi bengkokan ini terbagi menjadi empat jenis, yaitu :

a. Vibrasi Goyangan (Rocking), unit struktur bergerak mengayun asimetri tetapi masih dalam bidang datar b. Vibrasi Guntingan (Scissoring), unit struktur bergerak mengayun simetri dan masih dalam bidang datar c. Vibrasi Kibasan (Wagging), unit struktur bergerak mengibas keluar dari bidang datar d. Vibrasi Pelintiran (Twisting), unit struktur berputar mengelilingi ikatan yang menghubungkan dengan molekul induk dan berada di dalam bidang datar

Metode Pada Spektroskopi Molekuler IR

Metode Spektroskopi InfraredAnalisa Gugus FungsiMetode Base Line

Metode gugus fungsi Identifikasi Gugus FungsiFrekuensi dapat dijadikan penentu gugus fungsi, dengan klasifikasi seluruh daerah frekuensi IR menjadi 3 atau 4 bagian. Dengan persamaan sebagai berikut: = 1/(2c)(K/)

Pembagian IR1. Daerah dekat IR ( 0,2-2,5 )2. Daerah Fundamental (2,5-50)3. Daerah jauh IR (50-500)

Berdasarkan daerah ulur hidrogen (2,7-3), daerah ikatan rangkap 3 (3,7-5,4), daerah ikatan rangkap 2 (5,1-6,5),daerah sidik jari (6, 7-14).

Rata-Rata klasifikasi pada daerah fundamental

Metode base line Metode Base LinePada konsentrasi tinggi, absorbansi tinggiTidak memenuhi hukum Beer dikarenakan adanya penentuan dengan menyeleksi pita absorbsi yang dianalisis yang tidak terjatuh kembali pada pita komponen yang dianalisis.

Kelebihan dan kekurangan spektrometer ir KelebihanDilengkapi recorder dan komputer untuk merekam dan mengolah dataDapat memperlihatkan frekuensi yang terjadi untuk suatu gugus fungsionalSampel yang dianalisis dapat berupa padatan, cair, dan gas. Masing-masing mempergunakan sel yang berbeda-beda

KekuranganJumlah pelarut yang transparan terhadap sinar infra merah sangat sedikitPenafsiran hasil spektroskopi ir

Syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk penafsiran ir Spektrum harus terselesaikan dan intensitas cukup memadai.Spektrum diperoleh dari senyawa murni.Spektrofotometer harus dikalibrasi sehingga pita yang teramati sesuai dengan frekuensi atau panjang gelombangnya. Metode persiapan sampel harus ditentukan. Jika dalam bentuk larutan, maka konsentrasi larutan dan ketebalan sel harus ditunjukkan.

243. Kalibrasi dapat dilakukan dengan menggunakan standar yang dapat diandalkan, seperti polistirena film. Karena polistirena memiliki stabilitas dimensi yang tinggi dan shrinkage yang rendah Analisis Kualitatif dengan InframerahDaerah ulur hidrogen. (3700-2700 cm-1) Puncak terjadi karena vibrasi ulur antara atom H dengan atom lainnya. Ikatan hidrogen menyebabkan puncak melebar dan terjadi pergeseran gelombang ke arah lebih pendek. Perubahan struktur dari ikatan CH akan menyebabkan puncak bergeser ke arah yang maksimum.Daerah ikatan rangkap dua (1950-1550 cm-1) konjugasi menyebabkan puncak lebih rendah sampai 1700 cm-1. Semakin elektronegatif, uluran akan menyebabkan perubahan besar dalam momen ikatan; oleh karena itu resapannya bersifat kuat.

25apabila atom hidrogen dari hidrokarbon alifatik diganti oleh gugus OH, maka spektrumnya berubah karena bila ikatan hidrogen lemah akan terlihat peak yang lebih runcing dan smpitAnalisis kuantitatif pada inframerahHukum Beer menyatakan bahwa absorbansi cahaya berbanding lurus dengan dengan konsentrasi dan ketebalan bahan/medium. Yakni A = c l Dari persamaan tersebut dapat dicari konsentrasi zat.Komponen grafik

Transmitans % menyatakan banyaknya intensitas cahaya yang kembali ke detektor

Wavenumber menyatakan panjang gelombang yang dipancarkan (cm-1)baselinepeak

CH3COOH28Vibrasi yang digunakan untuk identifikasi adalah vibrasi tekuk, khususnya vibrasi rocking (goyangan), yaitu yang berada di daerah bilangan gelombang 2000 400 cm-1. Karena di daerah antara 4000 2000 cm-1 merupakan daerah yang khusus yang berguna untuk identifkasi gugus fungsional. Daerah ini menunjukkan absorbsi yang disebabkan oleh vibrasi regangan. Sedangkan daerah antara 2000 400 cm-1 seringkali sangat rumit, karena vibrasi regangan maupun bengkokan mengakibatkan absorbsi pada daerah tersebut.

Pengaruh Ikatan Hidrogen

3100 -- The broad intense absorption band seen here is characteristic of a carboxylic acid dimer. 2960 -- CH aliphatic assymmetric stretch2870 -- CH aliphatic symmetic stretching vibrational band.1415 -- Absorption in this region is due to CH3. Note the weak band just below 1400. This is the methyl bending vibrational band.1290 -- Due to coupling of the in-plane OH bending and CO stretching of the dimer.950 -- OH out-of-plane bending of the dimer.The compound is octanoic acid

3350 frekuensi vibrasi stretching OH2950 -- frekuensi vibrasi stretching CH alifatik asimetris (intensitas kurang dari 2860 adalah frekuensi vibrasi stretching simetris 1425 -- Karakteristik penyerapan CH21065 -- Penyerapan COSenyawa tersebut adalah cyclohexanol.

frekuensi vibrasi stretching CH alifatik asimetris(intensitas kurang dari 2860 adalah frekuensi vibrasi stretching simetris)Karakteristik penyerapan CH2Penyerapan CO