1.Imunisasi BCGImunisasi BCG (basillus calmette guerin) merupakan imunisasi yangdigunakkan untuk mencegah terjadinya penyakit TBC. Vaksin BCG merupakanvaksin yang mengandung kuman TBC yang telah dilemahkan.TB disebabkan kuman Mycrobacteriumtuberculosis, dan mudah sekalimenular melalui droplet, yaitubutiranair di udarayangterbawakeluar saatpenderita batuk bernapas ataupun bersin. Gejalanya antara lain ! berat badananak sudah bertambah sulit makan mudah sakit batuk berulang demam danberkeringat di malamhari jugadiarepersisten. "asainkubasi TBrata#rataberlangsung antara $#%& minggu.Usia Pemberian'ibawah & bulan. (ika baru diberikan setelah usia & bulan disarankantes Montoux (tuberculin) dahulu untuk mengetahui apakah pada bayi telahterdapat kuman Mycrobacteriumtuberculosis ataubelum. Vaksinasi dilakukanbilahasil tesnyanegati). (ikaadapenderitaTByangtinggal serumahatausering bertandang ke rumah segera setelah lahir bayi harus di imunisasi BCG.Jumlah PemberianCukup%kali saja tidakperludiulang (booster). *ebab vaksinBCGberisi kuman hidup sehingga antib+dy yang dihasilkannya tinggi terus. Berbedadengan vaksin berisi kuman mati hingga memerlukan pengulangan.Kontra indikasi :Tidak dapat diberikan pada anak yang berpenyakit TB ataumenunjukan mantoux p+siti).,danyapenyakitkulityangberatdanmenahunseperti ! eksim )urunkul+sis dan sebagainyaEfek Samping !Imunisasi BCGtidakmenimbulkanreaksi yangbersi)at umumsepertidemam. *etelah%#&mingguakantimbul indurasi dankemerahanditempatsuntikan yang berubah menjadi pustula kemudian pecah menjadiluka. Luka tidak perlu peng+batanakan sembuh secara sp+ntan danmeninggalkan tanda parut. -adang#kadang terjadi pembesaran kelenjarregi+nal di ketiak dan atau leher terasa padat tidak sakit dan tidakmenimbulkandemam. .eaksi ini n+rmal tidakmemerlukanpeng+batandanakan menghilang dengan sendirinya.Cara pemberian !1.Sebelum disuntikkan vaksin BCG harus dilarutkan terlebih dahulu. Melarutkan dengan menggunakan alat suntik steril (ADS 5 ml) dengan 4 ml pelarut.2.Dosis !5 ""! untuk mengukur dan men#untikkan dosis seban#ak itu se"ara akurat! harus menggunakan spuit dan $arum ke"il #ang khusus.3.Disuntikkan di lengan kanan atas (sesuai an$uran %&') ke dalam lapisan kulit dengan pen#erapan pelan(pelan (intrakutan). )ntuk memberikan suntikkan intrakutan se"ara tepat! harus menggunakan $arum pendek #ang sangathalus (* mm! ukuran +,)Alat dan bahan:1.*puit tuberculin dengan jarum ukuran &/#&0 panjang %1 mm2.Vaksin BCG dan gergaji ampul3.,mpul berisi 2aCl 13 44.-apas lembab (dibasahi air matang)5.*arung tangan bersihProsedur1.Cu"i tangan2.Gunakan sarung tangan bersih3.-elaskan prosedur #ang akan dilakukan4.Buka vaksin BCG5..arutkan vaksin dengan /aCl !0 1 seban#ak kurang lebih 4 ""6.2si spuit dengan vaksin seban#ak !5 ml #ang sudah dilarutkan7.Atur posisi dan bersihkan lengan ( daerah #ang akan diin$eksi! #aitu *34 bagian lengan atas) dengan kapas D558.5egangkan daerah #ang akan diin$eksi9.5usukkan $arum dengan sudut *(*5 dera$at kemudian masukkan vaksin.10.tarik spuit setelah vaksin habis dan $angan dimasase11.)sap area bekas in$eksi dengan kapas bersih $ika ada darah #ang keluar12..epas sarung tangan dan "u"i tangan.catat resp+n yang terjadi vaksin berhasil jika timbulbenj+lan di kulitdengan kulit kelihatan pucat dan p+ri#p+ri tampak jelas.2.Imunisasi Hepatitis B5ebihdari %11negaramemasukkanvaksinasi ini dalampr+gramnasi+nalnya. ,palagi Ind+nesia yang termasuk 2egara endemis tinggipenyakit hepatitis. (ika menyerang anak penyakit yang disebabkan virus inisulit disembuhkan. Bila sejak lahir telah terin)eksi virus hepatitis B (V6B)dapat menyebabkan kelainan#kelainan yang dibawanya terus hinggadewasa. *angat mungkin terjadi sir+sis atau pengerutan hati (kerusakan selhati yang berat). Bahkan yang lebih buruk bisa mengakibatkan kanker hati.Usia Pemberian !*ekurang#kurangnya%& jam setelah lahir. 'engan syarat k+ndisibayistabil tak ada gangguan pada paru#paru dan jantung. 'ilanjutkan pada usia %bulan dan usia antara 7#8 bulan. -husus bayi yang lahir dari ibu pengidap V6Bselain imunisasi yang dilakukan kurang dari %& jam setelah lahir juga diberikanimunisasi tambahan dengan imun+gl+bin antihepatitis B dalam waktu sebelumberusia &9 jam.Jumlah Pemberian*ebanyak 7 kali dengan interval % bulan antara suntikan pertama dankedua kemudian / bulan antara suntikan kedua dan ketiga.Kontra Indikasi !6ipersensiti) terhadap k+mp+nen vaksin. 'an tidak dapat diberikan padaanak yang menderita sakit berat.Efek Samping !:mumnya tidak terjadi. (ikapun ada (kasusnya sangat jarang) berupakeluhan nyeri pada bekas suntikan yang disusul demam ringan danpembengkakan. 2amun reaksi ini akan menghilang dalam waktu dua hari.Cara Pemberian !;ada anak dilengan dengan cara intramuskuler. *edangkan pada bayidipaha lewat anter+lateral (anter+ < +t+t#+t+t di bagian depan= lateral < +t+tbagian luar). ;enyuntikan di b+k+ng tidak dianjurkan karena bisa mengurangie)ektivitas vaksin.Alat dan bahan :1.Spuit diposibel +!5 "" dan $arumn#a2.6aksin hepatitis dan pelarutn#a dalam termos es.3.7apas al"ohol dalam tempatn#a.4.Sarung tangan bersih.Prosedur !1.Cu"i tangan2.Gunakan sarung tangan3.-elaskan prosedur #ang akan dilakukan4.Ambil vaksin hepatitis dengan spuit sesuai program3an$uran! #akni !5.5.Atur posisi ba#i (ba#i dipangku ibun#a! tangan kiri ibu merangkul ba#i! men#angga kepala! bahu! dan memegang sisi luar tangan kiri ba#i! tangan kananba#i melingkar kebadan ibu dan tangan kanan ibu memegang kaki ba#i dengan kuat).6..akukan desin8eksi didaerah *34 tengah paha bagian luar #ang akan diin$eksi dengan kapas al"ohol.7.5egangkan daerah #ang akan diin$eksi.8..akukan in$eksi dengan memasukkan $arum ke intramus"ular didaerah 8ermur9.Cu"i tangan10.Catat reaksi #ang ter$adi.3.Imunisasi PolioBelum ada peng+batan e)ekti) untuk membasmi p+li+. ;enyakit yangdapat menyebabkan kelumpuhan ini disebabkan viruspoliomyelitis yangsangat menular. ;enularannya bisa lewat makanan>minuman yang tercemarvirus p+li+. Bisajugalewat percikanludah>air liur penderitap+li+yangmasuk kemulut +rang sehat."asa inkubasi virus antara 8#%1hari. *etelah demam/ hariumumnya akan mengalami kelumpuhan mendadak pada salah satu angg+tagerak. 2amun tidak semua +rang yang terkena virus p+li+ akan mengalamikelumpuhan tergantung keganasan virus p+li+ yang menyerang dan dayatahan tubuh si anak. Imunisasi p+li+ akan memberikan kekebalan terhadapserangan virus p+li+.Di Indonesia dipakai vaksin sabin yang diberikan melalui muludengan dosis 2 ees. Imunisasi dasar diberikan se!ak anak baru la"ir aauberumur beberapa"ari# danselan!unyaseiap4$6minggu. %aksinpoliodilakukan sampai 4 kali. &emberian vaksin polio dapa dilakukan bersamaandengan '()# vaksin "epaiis '# dan D&*. 'agi bayi yang sedang meneekimaka+,I diberikanseperi biasakarena+,I idakberpengaru"er"adapvaksin polio. Imunisasi ulangan diberikan bersamaan dengan imunisasiulang D&* dengan inerval 2 !am.Imunisasi ulangmasi"diperlukan-alaupunseoranganakperna"er!angi polio. +lasannyaadala"mungkinanakyangmenderiapolioiu"anya er!angki ole"virus polio ipe 1. +rinya bila penyakinya ela"menyembu"# ia"anyamempunyai kekebalaner"adapviruspolioipe1#eapi idak mempunyai kekebalan er"adap !enis virus polio ipe II dan III.Usia Pemberian !*aat lahir (1 bulan) dan berikutnya diusia & 9 8 bulan. 'ilanjutkanpada usia %$ bulan dan / tahun. -ecuali saat lahir pemberian vaksin ';T.Kontra Indikasi !Tidakdapat diberikanpadaanakyangmenderitapenyakit akut ataudemam tinggi (di atas 7$ derajat Celsius) muntah atau diare penyakit kankeratau keganasan 6IV>,I'* sedang menjalani peng+batan ster+id danpeng+batan radiasi umum serta anak dengan mekanisme kekebalanterganggu.&ada anak dengan diare bera aau yang sedang saki para"# imunisasipolio sebaiknya dianggu"kan# demikian !uga pada anak yang menderiapenyaki gangguan kekebalan .di/siensi imun0. +lasan unuk idak memberikanvaksinpoliopadakeadaandiarebera adala"kemungkinaner!adinyadiareyang lebi" para". &ada anak dengan penyaki bauk# pilek# demam# aau diareringan imunisasi polio dapa diberikan seperi biasanya.Efek Samping !6ampiridak ada. 6anyasebagiankecil sajayangmengalami pusingdiare ringan dan sakit +t+t. -asusnya pun sangat jarang.Cara Pemberian !1Bisa le9at suntikan (2na"tivated :oliom#elitis 6a""ine32:6)! atau le9at mulut ('ral :oliom#elitis 6a""ine3':6). Di tanah air! #ang digunakan adalah ':6.1* dosis adalah + tetes seban#ak 4 kali (dosis) dengan interval setiap dosis minimal 4 minggu1Setiap membuka vial baru harus menggunakan penetes(dropper) #ang baru.Alat dan bahan :1.Vaksin p+li+ dalam term+s es>)lak+n berisi vaksin p+li+2.;ipet plasticProsedur!1.Cuci tangan2.(elaskan pr+sedur yang akan dilaksanakan.3.,mbil vaksin p+li+ dalam term+s es4.,tur p+sisi bayi mintalah +rang tua untuk memegang bayi dengan kepaladisangga dan dimiringkan kebelakang5.Teteskan & tetes vaksin dari alat tetes ke dalam lidah. (angan biarkan alattetes menyentuh bayi buka mulut bayi secara hati#hati baik dengan ibu jaripada dagu (untuk bayi kecil) atau dengan menekan pipi bayi dengan jari#jari.6.Cuci tangan7.Catat reaksi yang terjadi