ILMU PENDIDIKAN Landasan Filosofis, Rujukan Teoretik, dan Terapannya

Penerbit: Ui\lY Press, Kom_pleks Fakultas Teknik UNY, Kam pus Karangmalang, Yogyakarta, Kode Pos 55281, Telp. (0274) 589346, email: unypress.yogyakarta@gmail.com

Alhamd dan hidayah-Nya civitas akademika universitas keper­ kemandirian, dar

Dalam menyelesaikan sa (Landasan Filoso dalam memaha • Pendidikan meruc agar dapat m pendidikan, � (construct) peng untuk mencapa mencapai kemata secara kompreh ilmu pendidikan pendidikan dari pendidikan berk pendidikan dasa·

Assalamu'alaiku

.,

ILMU PENDIDIKAN Landasan Fi/osofis, Rujukan Teoretik, don Terapannya

Penulis: Haryanto Suwarjo Cepi Safruddin A. J. Sujarwo S. Bayu Wahyono Achmad Dardiri Dwi Siswoyo Arif Rohman Rukiyati Anwar Senen Pujiriyanto Nur Azizah Ali Mustadi L. Andriyani Purwastuti lka Budi Maryatun

ii

Layout dan Desain Sampul: Juarisman

Editor Tata Bahasa: Dian Wahyuningsih Novi Trilisiana

Cetakan: 1. Yogyakarta, 2018

PENGANTAR REKTOR

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Alhamdulillah, segala puji bagi Alriih SWT yang telah melimpahkan rohmat dan hidayah-Nya kepada kita. Sebagai pimpinan UNY, saya selalu mengajak semua civitas akademika untuk terus berkarya dalam rangka mewujudkan visi UNY, menjadi universitas kependidikan unggul, kreatif, dan inovatif berlandaskan ketaqwaan, kemandirian, dan kecendekiaan pada tahun 2025.

Oalam memperingati Dies Nathalis ke-54, Alhamdulillah kita dapat menyelesaikan satu karya inovasi dalam ilmu pendidikan, yaitu buku llmu Pendidikan (Landasan Filosofis, Rujukan Teoretik, dan Terapannya) yang dapat dijadikan rujukan dalam memahami konsep dan makna ilmu pendidikan secara komprehensif. Pendidikan merupakan upaya strategis dan humanis untuk memanusiakan manusia agar dapat mengembangkan potensinya secara komprehensif. Oalam ,proses pendidikan, peserta didik dipandang sebagai subjek aktif yang membangun (construct) pengetahuan dan pemahamannya sendiri. Tujuan proses pendidlkan untuk mencapai "a fully functioning person" yaitu suatu bentuk kepribadian yang mencapai kematangan optimal. Oalam buku ini dipaparkan konsep ilmu pendidikan secara komprehensif yang diawali dari paradigma ilmu pendidikan, landasan filosofis ilmu pendidikan, kajian teoritis, dengan dilengkapi analisis terapan multidisiplin ilmu pendidikan dari perspektif manajemen pendidikan, pendidikan luar sekolah, pendidikan berkebutuhan khusus, bimbingan dan konseling, teknologi pendidikan, pendidikan dasar, kebijakan pendidikan, dan pendidikan anak usia dini.

Saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Oekan Fakultas llmu Pendidikan dan tim penyusun yang telah menyumbangkan waktu dan pikirannya dalam menyusun Buku llmu Pendidikan secara sistematis dan

iii

PENGANTAR DEKAN

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya kepada kita semua sehingga penuhssn buku llmu Pendidikan dapat terselesaikan. Buku llmu Pendidikan ditulis atas kepedulian Fakultas llmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta, terhadap minimnya buku referensi tentang ilmu pendidikan. Penulisan buku ini momennya pas, karena bertepatan dengan Dies Natalis ke-54 UNY yang bertema "lnovasi Berkelanjutan untuk Pendidikan".

Buku llmu Pendidikan (Landasan Filosofis, Rujukan Teoretik, dan Terapannya) memiliki perspektif kekinian dan menyeluruh sebagai produk keilmuan para akademisi kampus FIP UNY. Tersusunnya buku ini diharapkan menjadi pencerah bagi pengembangan ilmu pendidikan dari perspektif paradigma, landasan filosofis, teoretis, dan analisis terapan ilmu pendidikan. Tersusunnya buku ini juga sebagai perwujudan visi FIP UNY, yaitu "menjadi pusat pencerahan dan pembaharuan pendidikan berbasis ketaqwaan, kemandirian, kecendekiaan, dan berwawasan kebangsaan".

Perkembangan ilmu pendidikan saat ini berada dalam suatu kondisi yang sangat berbeda dengan masa sebelumnya. Kehadiran teknologi 'beqltu masif mempengaruhi semua sektor kehidupan, tidak terkecuali terhadap perkembangan ilmu pendidikan. Pola interaksi pedagogik yang dibangun mengalami perubahan yang sangat signifikan. Kemajuan ilmu dan teknologi saat ini memaksa dunia pendidikan mereformasi teori pendidikan yang sudah sekian lama dianut dan tidak banyak mengalami perubahan dibanding dengan keilmuan sosial lainnya. Buku ini mencoba memberi tawaran terhadap pengembangan ilmu pendidikan dari sisi paradigma, filosofis, teoretis, maupun analisis terapannya. Buku inj bukanlah sebuah resep melainkan sebuah buku rujukan yang dapat diqunakan untuk pengembangan ilmu pendidikan dari perspektif paradigma positivistik, konstruktivistik, dan kritis.

v

I KATA PENGANTAR

Menggunakan kajian komprehensif untuk melihat berbagai fenomena d dikan di Indonesia memerlukan instrumen lengkap dimulai dari level

·adigma, persepektif, teori, konsep, dan pilihan metodologi. Artinya, agar - apatkan penjelasan, jawaban, dan bahkan tawaran solusi yang tepat jika

memang menghendaki perubahan ke arah progres, maka perlu secara runtut­ sistematis argumen-argumen yang dibangun sejak level paradigma hingga pilihan netodologinya. Dengan kata lain, upaya memperoleh penjelasan dan perubahan siqnifikan dalam dunia sosial, khususnya fenomena pendidikan, menuntut logika berpikir konsisten sejak dari paradigma yang dipilih hingga pilihan metode dan bahkan juga pilihan terminologi konseptualistiknya.

Setiap penjelasan mengandaikan suatu paradigma tertentu, katakanlah suatu gugusan pengetahuan yang masuk akal. Begitu pun dalam menjelaskan fenomena pendidikan lengkap dengan berbagai kompleksitasnya, maka perlu menggunakan paradigma tertentu. Karena itu buku ini akan dimulai dari diskusi tentang paradigma dalam tradisi ilmu sosial, yang secara konseptual merujuk pada Thomas Kuhn dan secara praktis merujuk kategorisasi Yvonna S. Lincoln dan Egon G. Guba. Secara rinci akan diuraikan dalam bab pertama buku ini dengan mengaitkan isu aktual pendidikan di Indonesia.

. Kemudian pada bab 2, buku ini akan menguraikan landasan filosofis ilmu pendidikan dengan mengeksplorasi pemikiran para filsuf yang selama ini telah dikenal dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Diskusi akan dimulai dari pemikiran filsafat positivistik dan postpositivisme dari sekolah Wina dan Popper, kemudian eksistensialisme Satre, fenomenologi Husler, hermeunetik Heideger dan Schleiermarcher, pragmatisme John Dewey, psikoanalis Freudian, dan filsafat kritis yang menguraikan pemikiran Hegel dan Marx, serta pemikir Sekolah Frankfurt, Habermas, hingga para pemikir poststrukturalis. Bab ini juga akan menguraikan

vii

pemikiran psikoanalisis Freudian serta berhavioris Skiner. Tidak kalah penting juga pemikiran filsafat Pancasila, mulai dari Soekarno hingga pemikir kontemporer.

Oleh karena buku ini juga berusaha mengkontekstualisasikan dengan kondisi sosio kultural di Indonesia, maka juga dibahas landasan filosofis yang bersumber dari Pancasila. Hanya saja Pancasila di sini sebagai dokumen moralistik, sehingga ditempatkan pada posisi terbuka dari berbagai tafsir oleh para pemikir dan tokoh pendidikan, seperti Bung Karno, Mohammad Hatta, Ki Hadjar Dewantara, Driyarkara, dan juga Buya Hamka. Tentu saja dengan segala keterbatasan sumber ., yang dirujuk, tafsir dari para pemikir tersebut harus dirajut ulang untuk mengaitkan dengan isu dan persoalan aktural kekinian.

Selanjutnya pada bab 3 akan mengeskplorasi pemikiran teoretik yang lazim digunakan dalam ilmu sosial mulai dari tradisi teori positivistik, konstruktivistik, dan teori kritis. Harapannya ini akan bisa menjadi rujukan bagi ilmu pendidikan, bukan saja dalam upaya memberikan penjelasan teoretik, tetapi sekaligus memberi peluang untuk pengembangan diri secara lintas-disiplin. Argumen ini berangkat dari kesepakatan pertemuan guru besar ilmu pendidikan seluruh Indonesia bahwa ilmu pendidikan bersifat terbuka, karena itu perlu kontribusi dari ilmu lain, khususnya ilmu sosial dan psikologi.

Pada bab 4 akan menguraikan ilmu pendidikan itu sendiri, yang sudah mengambil posisi paradigmatik, telah mendapatkan landasan filosofis, dan sekaligus telah mendapat kontribusi dari ilmu sosial dan psikologi. Di sini akan dieksplorasi berbagai pemikiran dalam tradisi ilmu pendidikan, mulai yang berparadigma positivistik, konstruktivistik, hingga paradigma kritis.Juga disinggung sekilas tentang berbagai pemikiran ilmu pendidikan yang non-diterministik, artinya yang tidak mengambil posisi secara tegas terhadap posisi paradigmatik maupun teoretik tertentu. Demikian pula dalam bab ini akan dibahas pemikiran ilmu pendidikan Indonesia yang merujuk pada para pemikir terdahulu seperti Ki Hadjar Dewantara, Driyarkara, Mangunwijaya, Mochtar Buchori, dan juga Daud Yusuf.

viii

z

<C

::.:::: 2S 2S z

LU

c.. = � ....... --' <C

;::;:; C

> V

\

a: 8

1-

z

�

= --. = =

,...., 0

0

..... ,....,

z �

2S 0

z

LU

c.. = � --'

= <C =

�

-s <C

0

V\

;:::.:: 0

V\

C>

--' ;:::.:: :z <C

V

\ <C

0

z

<C

--'

c: �

"'C

"'C

c: <1.1 c.. E

ra ..; "'C

V

'\ v,

E ·..;::; ��

z

<C

= :I: <C

1-

LU

l..!:J z

LU

c.. = � --'

x

..... s ...:.:: ::,

::::::

-

Lr"l 00

Lr"l ("'SI ("'SI

\0

Lr"l ("'SI

'° ·;:;:; a

, c: 0

-0

c:

c:n c:

QJ

v,

c: 0

= c: n:, -0

S:

-

� E 0

u.. c: 0

:z

z

c:x: Q

.. c:x: = LU 1-- :z: c:x: = c 0

:z .,._,

n:, ·;:;:; a

, c: 0

-0

c: :z c:x: = c c

:z L

U

Q..

_ .............. �------�

LI"') 0

0

LI"') 0

("',J

0\

("',J ("',J

00

r-; ("',J

v,

=:, v,

=:, ..c :x:: c: �

..c =:, 5

..Q

Cl> �

Cl> cc c:

��

��

·s- =-o ._..,

c: Cl>

0..

x

> -

< - :- 0 Ol

ro .!:::! s:

u

z �

- Q - Q z w

0.. :, :E ..J

::I c

E ro 01 c

..... �

�

"O

c

.i::' �

a�-�

c

c :::i

·;;:: ro

�

ro -S -a

E ..,.,

(I)

� ro >­

c ro ..0

(I) "O

0

.....

-.:: (I) E

c ro c

Ol

ro c �

::I

01 ro

c c

<ti ..0

E E ro

(I) ro

Ol

"O

a:; ro

E "O

� ·� i

"O

::

-::- = -:: - -::-

=

c (0

0)

c (0

-0

c (0

Q.

--

- - �--:._� - -· --�-- �

-�- ---

--:: t::

-� v, �

I..J 0

�

c

..!E :::, a. E 's, c: Q

J a.

--:: t:: 2 -� I..J

� �

c

-� tU

...:.:: O

l c: Q

J a.

..... :.e Vl

0

a. :::, V

l .c

:::, tU

01...:.:: c

Ol

QJ

c: E

..!E

c tU

01 c Q

J -0

c c:

tU

tU

01 ...:.::

c: :::,

.D

:::, .c ..... Q

J .D

.:,£ Q

J .c

15' tU

0 -g V

l

Vl

:::, a. ..... Q

J c:

�

QJ

QJ t

a. Q

J tU

.....

c tU

...:.:: :::,

...:.:: tU

ai O

l :;E

c tU

·v; �

a.

QJ

QJ

..... V

l ..... Q

J a.

a. Q

J tU

V

l c:

Vl O

:::, ...:.::

Ol

"iij �

...:.:: � .E

·a.. Q

J m

E ..... .& ...:.:: tU

c: tU

c tU

.:,£

-0

-s c QJ

a.

.,., QJ

:::, o­ m

-,

tU N

.E � tU

.....

..... V

l Q

J Q

J O

l a.. c: Q

J c

a. tU

iu

' ·5i c:

tU

:::, .s:

ei .E Q

J Q

J .D

.:,£

.:,£ .s:

tU

QJ

:g e QJ

Ol

a. [

� E

x

c: x

tU

.:,£

:'Q -0

c: Q

J a.

-0

c: CJ Q

.

·m ,._

en c c

i

ro �

�

.::,£

.s: .::,£

::::, .::,£

c-, ·;;, .....

.::,£ ..... -

::::, .0

ro

ro ro

ro .::,£

:;::; .g c: �

c

O'l

Cl

::::, c

a. "vi

::::, ::::,

.'t:'. ro

c ·.;:::;

c Q

) -0

ro V>

� ::::,

Q)

"vi s:

c

,._ ro

ro .::,£

.0

ro V>

ro :;::;

·;:: c

C)) -

a. .0

• .::,£

c:: ::::,

c ro

c

c ......

.::,£

E ·;::

...... ·;::

c �

.::,£ ro

::::, .::,£

-0

ro c

ro Q

) 0

0

E

O'l =

ro

ro .::,£

ro ro

Cl

Cl

ro ,._

::::, >

. V>

0

.::,£ .::,£

Q) ">

v

·..:: ::::,

c

ro ......

.::,£ ro

Q)

.::,£ e-,

c-, Q

) ::::,

"vi ro

a.

ro .::,£

,._ ..c.

-0 ro

"> ro

qi

ti; Q

) ......

ro .0

ro

V> ......

::::, c

...... c

.::,£ c

ro c:

·m Q

) c

,._ C

l c

V')

E

V> c

ro ......

·2 ,._

...... ro

Q)

c

...... c

c· ro

ro ro

c

..c. 0

.s

O'l

·rn c

Qi

c ro

::::, ro

-0 C

l ro

0

ro .s:

,._ ro

Q) ""

I...) >

.

c ro

c

::::, . ...._ a.

.::,£ Q

) ......

c

a. a.

ro .0

Q

) ·;::

ro c

c:

c

ro c

. ...._ ro

ro V>

,._ Q

) .::,£

.0

..... .::,£

ro ..:.:

c

V> c

...... ·;::

V> Q

) ·.;:::;

ro V>

::::, .0

...... 'a =-o

V> 0

�

0

.E

a. O

'l Q

) Q

) .::,£

Qi

::::, Q

) ,._

c

c

,._ ·.;:::;

,._ E =-o

ro Q

) ro

V> -0

Q

) .::,£

ro �

ro c

�

c

E V>

.0

0

.0

..... - 0

Q)

,._ ......

,._ V>

ro

a. 0

...... E

·;;, .::,£

::::, ro

-0

E Q

) ·;;,

0

-J

·;::

::::, ro

ro ro

,._ a.

Cl �

V>

....: ..c.

ro ,._

c -0

·;;, Q

) a..

ro c

. ...._ ro �

'2

E

....... �

0

-0

O'l =

a.

>.

E ro

c

·- ro

Q)

.s: Q

) c:

c: ro

c

c

..c. c

c

ro O

'IQ

).O

.

-0

Q)

Qi

V> ro

Q)

.0

� eo '>

a.

ro ...... �

-0

::::,

·.;:::; -0

Q

) 0 -s

·;: �

s: ro

ro C

l ro

c

-0

ro c

.0

Q)

...... ......

a. .0

-0

E c,

E °'

ro -0

c-, C

l

E ,._

·;::

,._ C

l c

ro a.

ro ro

<lJ a._g .°'

c

V> a.

qi

..c.

.::,£ -0

V>

Cl

ro 0

N'

�

Q)

c

Q)

c

::::, ro

::::, ·;::

Q.

...: Q

) .::,£

.,J

'vi E

Q)

ro ro

>.

a. Q

) Q

) ro

c

...... E

Q)

0

.0

::::,

Q)

O'l

-0

-0

0

..... Q

)

V> -0

a.

::::, c

V> .0

::::,

>.

::::, ro

c ro

...... �

-2 ......

-0

-0

c

c

ro ,._

E c

.::,£ Q

) >

. Q

) c

c ::::,

ro E

'm'

ro ro

Q)

·.;:::; ::::,

...... E

c: .s

,._ c

0

...... c

E :;::;

,._ ,._

a. O

'l ro

ro ro

E ro

� c:

-;:: ro

::::,

ro 0

Q)

ro ·;::

V> O

'l ......

:;::; -0

......

E Q

) c

-0 �

-�

a. ro

::::, E

0

...... ro

ro c

E V>

c

E 0

Q

) ·;;,

V> ::::,

.::,£ Q

) :.a 0

V>

ro .o

Cl

::::, ro

::::, E

ro V>

ro 0:

co ro

.::,£

ro �

C

l Q

) c

Qi

c

Q)

.::,£ ro

V> Q

) a.

Q)

Cl

,._ ,._

ro V>

-0

-c: .:::

.... ,._

::::, -0

·I Q

) ro

...... ro

::::, ::::,

ro c

ro c

V> ro

v, ...... o(S

.0

ro

Q)

-0

a. a.

ro v,

c

-0

...... 0

O'l

a. ·2 0

c:

..c.

.::,£ V

)

Cl

.::,£ ro

-0

::::,

·;:: a.

c

ro ......

::::, ro

...... :;::;

.::,£ C

l -0

.::,£

,._ c

'vi 0

Q)

,._

l'O =-o ro

..... - ::::,

,._ ..c.

.::,£ ......

ro c

c =-o ,._

ro a..

ro :::i

v, I...)

Cl

·;:: Q

)

ro

V> O

'l -�

�

-0

·;:: .::,£

ro c::

,._ Q

) �

ro

..c. c

a. Q

) ::::,

·.;:::; ro

';::::'

6 .0

q

i ro

0

-0

Q)

ro c

.0

,._ ::::,

.0

ro c

::::, Q

) 0

ro ,._

ro V>

Q)

c

,._ "" =i v, �

Q

) Q

)

::: ......

0

ro c

c

';::::' ro

:.::i E

a. c:

:::i

ro a.

c

Cl

-0

ro ro

a. -0

..c.

ro ......

"" ......

V>

'1) Q

) 0

a. ·;;, Q

) 0

Q

) Q

) -0

=i

.::,£ a.

::::, .0

......

V> ro

..c. a.

'° ·-e - 0

�

v,

0

V> :;E

c

ro ro

ro Q

) .::,£

O'l

...... c a

E �

E O

'l

(Cl a.

O'l

Q)

Qi

c

ro "vi

>.

....... -s E

v,

V\

-0

0

ro V>

-0

,._ (Cl

c ::::,

ro Q

) ro

c: c

(Cl =-o .::,£

,._ .0

>

. ::::,

ro ro

-0

-0

.::,£ E

,._ c

a. �

V') .:=

c: ::::,

(Cl

� O

'l -0

ro

�

n:i 'vi

.::,£ (Cl

Q)

...... ro

::::, c

0

>.

O'l 3:!

>.

::::, a.

.::,£ ·;::

c

·.;:::; E

ro �

::::,

·;;, c ..:.:

�

E V

') Q

. E

c

(Cl c

......

6

-0

c c

VI

c

::::, E

Q)

ro Q

) ro

(Cl :;::;

Cl ..c.

VI

ro ro

(Cl �

0 v,

::::,

ro -E c

...... ro '>

(Cl ro

::::, a.

.::,£ Q

) .0

-0

c

ro c

ro Q

i C

l =

Cl

\() �

� 32

::,, V

I Q

) (Cl

-0

...... ·.;:::;

,._ E

ro .0

c

,._ (Cl

0:

'E

.::,£ ro

.::,£ c

,._ Q

) c

ro .::,£

ro ro -2

ro

O'l ......

-0

c

c vi

'> ro

V)

ro -0

V>

,._ V>

Cl �

E

::::, Q

) .0

-0

....:

....: ...... ,._

c

(Cl ro

ro -� .::,£

a. Q

) c:

0

ro Q

)

>- .......

.::,£ .::,£ ·rn ......

V> �

·;::

..c. c::

·;;, ro

::::, .::,£

c

:;::; Q

) V>

ro c:

qi

c: u

.0

(Cl

:;::; ::::,

a. C

l -

-0

·;:: C

l .::,£

-� q

i c:

,._ '

ro c

::::, Q

) (Cl

Cl

c ::::,

:;::; a..

ro E

Q)

.... (Cl

O'l

-0

,._ ::::,

ro a.

0

c

::::, ro

E c

0

c

ro c

::::, c

Cl

0:

E 0

V

) (Cl

::::, a.

::::, ro

a. ,._

...... Q

) ro

c

-0

...... �

·..:: .::,£

O'l

c c =-o

E Q

) Q

) ro [ I-

- c

ro .::!, -

qi

.::,£ ro

Q)

(Cl c

-0

V> >

. ·-

.::,£ ,._

(Cl <{

.::,£ 0

C

l

:::; ·.;:::;

c

c a.

.0

...... ::::,

..c. Q

) ,.....

01

-;::, c

-0 C

l Q

) :;::;

ro Q

) V>

...... ro

c

ro ::::, - -2

0

c: c

ro ,._

VI

.::,£ .0

-::I ro

(Cl c

:;E V>

ro ro

-0

·.:::: ro

ro c

:!:= ::::,

.E (Cl

- ..:.: ·rn

ro ..:.:

..c. O

'l ·m

c ::::,

..c ::::,

.0

Cl

E ::::,

.s c:

,._

::::, ::::,

(Cl (Cl

(Cl ,._

Cl

::::, ::::,

Cl

...... 0

Q

)

c; 'O

c

>.

ro .::,£

.0

c

a. C

l 0

::::,

,._ Q

) C

l -0

c

,._ .'t:'.

c Q

) .Q

l Q

) ·-

qi �

tn ..:.:

- :::

� c

,._ ·.;:::;

2 ro

a. E

ro c

c Q

) (Cl

Q)

E co

�

0:

� (C

l ro

::::, c

.0

...... a.

Q)

Q)

-0

-0

� ,._

V> c

ro a.

a. >

. =

..., ::!:!

Q)

Q)

Q)

Q)

:;::; -0

>-

V>

- .::,£

- g_

VI

(Cl -

a. ..0

V> ,._

- =

- -:

. :::

- -

=

c ro �

�

-0

c Q

) a.

....

.... ro . ...._ ro

Qi

..0

..... IO

.....

c

VI

c 0

0.

VI

Cl)

,._

rt1 E (0

V

)

(0

>­ c s: (!J

0

.s: rt1 u

......

:i E :i

(0

...... ..::,,::.

c (!J

Cl)

V)

t

Cl)

+-'

Vl

:i

0.

(0

-g u

...c .... C

l) ..... .x: (0

c

rt1

rt1 V

l ....

c (0

0

..... 0.

c V

l <l.i

� E (lJ V

I

:i :::i

.......... ro

(0

:i :::i

\/\ V

I

c rt1 ..::,,::.

rt1 c

(l) 01 c <l.i E c: rt1 .... (lJ

..0 E (l) 0.

ro :i V

I C

l) V

I

01 c 0

.... 0

"O

c

<l.i E

.... c

rt1 rt1

"iu u

ai ..0

:: -=

= ::

= = = =

= = :: =

c

V) �

c

(0

0 >..

a.. c

\/\ (1)

Cl)

..0 .... c �

(1)

(tl

3 E ....,

<l.i �

V

)

..0 -

E QI

a.. ....., (1) .... (0

c-, \/\ .... (!J

..0

c (tl

(1) >..

en c

c E (!J

:::,

o E :::,

01 (1)

c -0

(1)

(0

>.. Q

.

Vl

+-'

(1) 2

:i >

(lJ .s:

<ii �

-0

c E

� .... -

> (!J

...., (!J

E (1) .... (1) Q

.

...., (1) .... (0

c-, V

l .... (!J

..0

(1) u

c (1) u �

(0

·-. c (!J

E

.c (!J

0 .... (!J

Q.

u

c (1) �

(1) Q

. :i .... (lJ

E

c

(!J

E ·;:: (!J Q

. V

I �

(!J

-s

:::, (1)

+-'

(1)

01 c (1) \/\ 01 c (1) .... c ro en c

(lJ -0

c (1) 01 c :::i

..0 :::,

..c

c (1) 01 c :::, �

01 c

= .: = =

.::

= = = -= = :. :::

=

0

lO

....

= :.

= =

01 .s: c

·­ Ill

..0 >

. -9:!

.z: =

Q)

.s: i3 c .... 0

s: I-

c Ill ..::.c.

::::; u

c ::::; E Q

)

E ..::.c. ::::; ...... c ::::; a. Ill 'vi

M

l.t') .....

..... ; 01

Ol

c Ill O

l u

Ol

c c

Ill Q

) ..:x:

E 01 c

�- i3 ..:x:

c G

i3 � -� E

01 c

Q)

E <,

Ol

c Ill O

l Q

)

E Q)

E

..0

Ol

c :::; ...... :::;

.s: i3

c Ill ..:x: V

l 11:l c

..0 E 0

..:x: O

l c Q

)

E Q

) ..:x:

c i3

11:l c

Ol

..... c

O (!)

.s: u

I-

c 11:l ..:x:

.s: m

m

c

.s: ::::;

m

Ol

Q

Ol

m

c Q

) ::::;

E ...c m

c

..., m

(!)

Ol

Ol

c

c (!)

(!) u

E

s: ..:x: �

:::;

11:l .......

Vl

c Ill

::i E

Ol

c Ill .... Ill c

-g 15

V')

..:x: 11:l E ,._ Q

) ..0

Ol

c

m

....... m

c

15 c Ill �

ai

'3' c Q

) Q

Ill a. 11:l ...... (!)

..0 (!)

..0

...c -9:! 0

,._ Q

) a. c Ill

Ol

V')

c 2

Q)

m

-o

Ill c-, c .... Ill c Q

) ..0 Q

) V

')

Ill ....

Ol

:::; O

l ..0

c � ,._ Q

) ....

11:l c-, c

...... :::; ,._ :::; c (!)

�

. - - ...:,:. - -

.,:;.

:.. = _.;:: =

N

u,

.....

::: >

:::

cc ......

c (0

� ..... (0

..Q

E (0

01 01 c Cl)

E

(0

E

01 c

(0

:J ..Q

E (I)

E

V)

c (0

(0

�

.,_.

> •v

(0

Cl)

l:J

l:J

(0

Q.

s: (0

(0

....

-0 Cl)

:J .0

V

) 15 01 c: (0

>

.

c (0

C

01 (0

c:

_.::,:, (I)

�

-0 (0

VI

c V

l 0

(])

� 0

nJ 0)

ro .0

,..._ (]) .0

= Vl

(]) ..c

:; .0

(])

:; ro o

E -�

ro �

> ro 0

) ro ,..,

c

=

c ro

n:l -0

-a ro c

vi

ro :; �

c

::

(]) .s: -a c ,..._ 0

s: I-

= = =

ro ..Q

E (]) C

'\ c (I.I

E

ro c-, c

....., ::::i ·2 _§I (])

V)

Q.

ro "O

ro

::::i -E

I

2 _j

c ro E ::::i 01 ro

.s: (]) �

Q.

nJ "O

......

ro :;

..c ..Q

....

(]) 2 V

l .... (])

....,

c

=

::., ro

o, ..Q

E (]) 0)

c (]) Q

.

:: --=

(0

IO

.....

c ro ..c ro u

(lJ

E (lJ Q

..

....: c ro :::; Q

.

E ro E �

m c

�

m E

-o (lJ

:::; o

, E (lJ �

m

Q

. ..c ro

..:2 u

:::;

c �

(lJ

Vl

E ·;:: ro 0

c ro Vl

ro <ii c (lJ c,

< z z

<(

<( \!)

::i z i-

::i z :.:'. ::i

\!) .... z ::;

00 lO

.....

c (lJ 01

·a. ..:2 11:l 01 01 c 11:l c

(lJ

E

11' 01 ro

..0 (lJ

l/1

=- -:

- -=

=- :::

n:, -0 -0 n:,

";:::' (!) ...,

n:, n:,

c ..c

n:, n:,

..c E ....

(!)

� E (!) \/l

0

CD

...-

vi ..::£ (!)

0.. E 0

.s: (Cl .... (C

l u

c n:, O

'l c

(!) -0

cs

5'&

.._ :-e c 01 0

.x: c ro 01 c ro

...0 E Q

) ..::t:. ,._ (lJ 0..

cr, c ro '2 -� c

c

ro ro �

-o

ro c

<fl ro

ro ,._

-0

(lJ ,._

Q. i

c ro Q.

::J -0

s: Q

) .:,,:.

c ro 01 c Q)

-0

c ro .s: cr, c ro .D

E ro

Q)

cr, 01

ro c -e (lJ

(lJ

E s:

ro >,. c

ro ro

-0

...... ,._

::::, Q

) ......

.D

c E

.;! ::J <fl

c ro "O

ro c <ll cr, c Q

)

E E ro ro s: ro E

....., (lJ

::J E c ::J

...... '6 c

v, ro

c .:,,:.

(lJ ...... 0

Q

.

:: z:

= ::.

> ·.;; ·;:;; 0

Q

.

.:

c ro -0

c ro E ro ...... ro E I ro ...... ro E (lJ <fl

::

...: = = ::

N

co .....

ro »,

c ro E

ro 01 ro

..0 (!.) v,

E (!.)

E c re ..Y

.

:-2 -0

c <L>

re a.

c ro E ro 01 ro

..Y.

..0 E (!.)

a. ro

� .s:

ciJ ro

Vl

0

..Y.

Q)

V)

.� c <lJ

<lJ >

. ·�

c

c <lJ

re E

-o

-0

c <lJ a.

re -0

ro a.

c

c

ro ro

cr, ,._

c Q

) Q

) a.

-0

c

re ..Y

. ro ,._ ro 01 01 c (!.)

c re c ro c-, ro

-0

c QI

re o,

E ,._ 2

..Y.

0

0.

E 0

Cl.I .:,,:.

ro v, ro

ro Q

. 01 ro

..0 Q

) <fl

ro c

.Q

� -� z

>-

·-e Q)

01 c

Q)

E ro 01 ro

..0 Q

) <fl

ro "O

ro Q

.

..0 ::J Q

. (lJ

er::

01 c ro

...... c Q)

-�

-

V> Q

) c 0

"O

c

Q.

Q.) <fl c 0

::.:::: ..Y

.

01 c

ro "O

c ::)

E m

ro

o

ro o

"0

N c

..c ::J

ro .c

0 �

.:,,:. 0

� �

0

E -o

0 �

C

I

,....

J: � 0

...lll:: QI

11'1 O'I e � .... e QI .... c. QI Ill e 0

�

01 (lJ

...... ro ,._ ...... v,

..Y.

ro c ro c

ro ,._ ro �

Q

) ..0 E Q

) Q

.

..c ro 0

..Y.

Q)

v,

01 c ro

...... c

c ro

�

-0

Q.

Q)

v, c 0

..Y.

Q.

E -� -0

......

vi ro

ro o,

...., ro

ro "O

ro -0

ro Q

.

01 c ro c-,

c ro ::J ..c ro

..,, ......

ro (lJ

E O

l ,._

� 2

Q.

c

c-, ,._ (lJ > 0

-� "O

c ro Ol

c (lJ "O

� E "'Si

ro c

ro .....

"O

ro ,._ ro u

c ro Ol

c (lJ "O

v, ::J ,._ ro

..c v

= = ;::

::: = = ..: ::: - ..:5

- = -=