ilmu alamiah dasar

32
ILMU ALAMIAH DASAR MATERI DAN ENERGI

Upload: sintia-rizkha

Post on 11-Dec-2015

15 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Tugas Ilmu alamiah dasar

TRANSCRIPT

ILMU ALAMIAH DASAR

MATERI DAN ENERGI

MATERI DAN ENERGI1. MATERI

Materi adalah sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang. Materi ini terdiri dari unsur kimia diantaranya C(Carbon), H(Hidrogen), O(Oksigen), N(Nitrogen), P(Phosphor), etc. Unsur unsur kimia ini kemudian bergabung dan membentuk suatu molekul yang merupakan unsur pembentuk materi. Materi dapat berwujud gas, padat ataupun cair. Contoh dari materi dapat berupa gelas, papan tulis, lemari, dsb.

Massa suatu benda adalah tetap, sedangkan berat benda selalu berubah-ubah tergantung dari harga percepatan gravitasi letak benda tersebut berada. Massa merupakan sifat dasar materi yang paling penting.

Klasifikasi Materi

Suatu benda yang seluruh bagiannya memiliki sifat–sifat yang sama disebut bahan homogen contohnya yaitu larutan gula, sedangkan heterogen adalah sesuatu bahan yang bagiannya memiliki materi atau sifat yang tidak sama contohnya yaitu campuran minyak dan air. Suatu bahan yang tersusun dari dua atau lebih zat yang sifatnya berbeda disebut campuran.

• ATOM DAN MOLEKUL Atom adalah Satuan terkecil dari suatu materi yang terdiri atas inti, yang

biasanya mengandung proton (positif) dan Neutron (netral), dan kulit yang berisi muatan negatif yaitu elektron. Molekul adalah Gabungan dari beberapa atom unsur bisa dua atau lebih.

Susunan Atom a. Penemuan elektron dan proton

Elektron merupakan partikel atom pertama yang ditemukan. Berawal dari penyelidikan tentang listrik melalui gas pada tekanan rendah. Joseph John Thomson dan kawan-kawan telah melakukan percobaan mengenai hantaran listrik melalui berbagai gas dengan menggunakan suatu tabung tertutup. Elektron valensi adalah elektron pada kulit terluar atau elektron yang dapat digunakan untuk membentuk ikatan.

B.MODEL ATOMDalton menggambarkan atom sebagai bola padat yang tidak dapat dibagi lagi.

Dengan penemuan elektron, maka model atom Dalton diganti dengan model atom Thomson. Menurut Thomson, atom berupa bola bermuatan positif dan pada tempat tertentu di dalam bola terdapat elektron yang seperti kismis didalam roti. Model atom Thomson mulai ditinggalkan ketika Ernest Rutherford pada tahun 1909 yang dibantu oleh Hans Geiger & E. Marsden menemukan bukti- bukti baru tentang sifat atom. Dimana elektron yang bermuatan negatif mengelilingi inti yang kecil, padat, dan bermuatan positif.

c. Model Atom Bohr

Teori atom Bohr ini pada prinsipnya menggabungkan teori kuantum Planck dan teori atom dari Ernest Rutherford yang dikemukakan pada tahun 1911. Bohr mengemukakan bahwa apabila elektron dalam orbit atom menyerap suatu kuantum energi elektron akan meloncat keluar menuju orbit yang lebih tinggi. Sebaliknya, jika elektron itu memancarkan suatu kuantum energi, elektron akan jatuh ke orbit yang lebih dekat dengan inti atom. Gagasan Kunci Model atom Bohr adalah:

1) Elektron-elektron bergerak di dalam orbit-orbit dan memiliki momentum yang terkuantisasi, dan dengan demikian energi yang terkuantisasi. Ini berarti tidak setiap orbit, melainkan hanya beberapa orbit spesifik yang dimungkinkan ada yang berada pada jarak yang spesifik dari inti.

2) Elektron-elektron tidak akan kehilangan energi secara perlahan-lahan sebagaimana mereka bergerak di dalam orbit, melainkan akan tetap stabil di dalam sebuah orbit yang tidak meluruh.

2. ENERGIEnergi adalah suatu kemampuan untuk melakukan kerja atau kegiatan.

Energi sendiri dibedakan atas bentuknya masing-masing. Dan perlu diketahui bahwa energi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Misalnya energi potensial air terjun dapat diubah menjadi energi gerak, energi listrik, dsb.

a. Energi MekanikEnergi mekanik merupakan jumlah dari energi potensial dan energi kinetik.

Setiap benda mempunyai berat, maka baik dalam keadaan diam atau bergerak, setiap benda memiliki energi. Energi yang tersimpan dalam suatu benda yang diam disebut energi potensial, sedangkan bila benda tersebut jatuh (aktif) jatuhnya benda tersebut disebut energi kinetik (energi gerak).

b. Energi PanasPanas adalah salah satu bentuk energi. Energi Panas yang berpindah

disebut kalor. Pemberian panas kepada suatu benda dapat menyebabkan kenaikan suhu pada benda itu atau bahkan dapat menyebabkan perubahan bentuk, ukuran, atau Volume benda itu. Banyaknya energi panas yang diberikan dapat dihitung dengan rumus : Q = m*c* t.

c. Energi MagnetikEnergi magnetik adalah energi yang timbul bila kutub dua batang magnet

didekatkan. Kemampuan kutub untuk menggerakkan (tolak menolak atau tarik menarik) inilah yang disebut energi magnetik.

d. Energi ListrikEnergi listrik dapat ditimbulkan dengan beberapa macam cara, tergantung

dari mana bahan energi itu berasal, seperti: Air terjun dan air sungai dengan mengubah energi kinetik Dengan energi angin untuk menggerakkan kincir angin Dengan uap yang digunakan untuk memutar generator listrik Dengan menggunakan tenaga diesel maupun nuklir, dsb.

e. Energi KimiaEnergi Kimia adalah energi yang diperoleh melalui suatu proses kimia.

Contohnya manusia dapat memperoleh energi dari proses kimia makanan yang dikonsumsinya.

f. Energi BunyiBunyi dapat juga diartikan getaran sehingga energi bunyi berarti juga

getaran. Getaran selaras mempunyai energi dua macam, yaitu energi potensial dan energi kinetik. Jumlah kedua macam energi pada suatu getaran selaras adalah selalu tetap dan besarnya tergantung massa, simpangan, dan waktu getar atau periode. Apabila getaran yang ditimbulkan sangat besar, akan dapat dirasakan getarannya dengan terlihatnya getaran pada benda lain di sekitarnya. Contohnya meledaknya suatu bom menimbulkan getaran yang hebat dan energi getarannya mampu memecahkan kaca bahkan merobohkan bangunan.

g. Energi NuklirEnergi nuklir merupakan hasil dari reaksi fisi yang terjadi pada inti atom.

Reaksi inti yang banyak digunakan oleh manusia untuk menghasilkan energi nuklir adalah reaksi yang terjadi antara partikel dengan inti atom yang digolongkan dalam kelompok heavy atom seperti aktinida.h. Energi Cahaya

Energi cahaya terutama cahaya matahari banyak diperlukan terutama oleh tumbuhan yang berhijau daun. Dengan kemajuan teknologi, saat ini dapat juga digunakan energi dari sinar yang dikenal dengan nama sinar laser. Yang dimaksud sinar laser adalah sinar pada suatu gelombang yang sama dan amat kuat. Laser banyak sekali digunakan dan meliputi banyak bidang. i. Energi Matahari

Energi matahari adalah energi yang paling besar dan paling murah di alam ini dan merupakan energi yang utama bagi kehidupan dibumi ini. Dikatakan murah karena manusia tidak perlu membeli untuk mendapatkan energi matahari itu.

ENERGI YANG MERUPAKAN TURUNAN DARI ENERGI MATAHARI MISALNYA:

Energi angin yang timbul akibat adanya perbedan suhu dan tekanan satu tempat dengan tempat lain sebagai efek energi panas matahari.

Energi air karena adanya siklus hidrologi akibat dari energi panas matahari yang mengenai bumi.

Energi biomassa karena adanya fotosintesis dari tumbuhan yang notabene menggunakan energi matahari.

Energi gelombang laut yang muncul akibat energi angin. Energi fosil yang merupakan bentuk lain dari energi biomassa yang telah

mengalami proses selama berjuta-juta tahun

Energi matahari dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, diantaranya adalah: Pemanasan ruangan, Penyulingan air, Pengeringan Hasil pertanian, destilasi air kotor, dsb.

ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA

A. Alam Semesta

Pengamatan yang dilakukan astronomi dengan menggunakan alat-alat atau instrumen menunjukkan bahwa di alam semestaterdapat bintang-bintang yang beredar mengikuti suatu pusat yang berupa suatu kabut gas pijar yang sangat besar, dikelilingi oleh kelompok bintang yang sangat dekat satu sama lain (Cluster) dan juga dikelilingi oleh gumpalan kabut (nebula) dan tebaran ribuan bintang. Keseluruhan itu termasuk Matahari yang selanjutnya disebut galaksi. Galaksi sendiri jumlahnya beribu-ribu. Galaksi dimana Bumi kita berinduk disebut ‘Milky way’ atau Bhima Sakti. Galaksi merupakan kumpulan bintang yang jumlahnya 100 M & salah satu diantaranya adalah Matahari. Matahari merupakan pusat tata surya.

B. Susunan Tata Surya

Pada zaman Yunani kuno, seorang ahli filsafat bernama Ptomeus mengemukakan pendapatnya bahwa bumi adalah pusat dari alam semesta. Menurut ini, matahari, bulan, dan planet–planet beredar mengelilingi bumi yang tetap diam sebagai pusatnya. Pada waktu itu pengamatan secara kasar orang - orang Yunani dapat mengenal 5 planet, yaitu Merkurius, Venus, Mars, Yupiter, dan Saturnus.

Pada abad-abad ke 16, seoarang ilmuwan polandia bernama Nikolas Kopernikus berhasil mengubah pandangan salah yang telah dianut berabad abad lamanya. Menurut Kopernikus bumi adalah planet, dan seperti halnya dengan planet yang lain, beredar mengelilingi matahari sebagai pusatnya (heliosentris). Pandangan dari Kopernikus ini, didasari oleh adanya hasil pengamatan yang teliti serta dengan perhitungan yang sistematis.

Setelah adanya teropong, dapat diamati lebih banyak planet, seperti Uranus, Neptunus, dan pluto. Pluto yang merupakan planet terjauh, baru ditemukan pada tahun 1930.

Peredaran planet mengelilingi matahari disebut gerak revolusi. Sedangkan, planet-planet beredar mengelilingi sumbunya disebut rotasi. Adanya gerak rotasi pada bumi menyebabkan adanya waktu siang dan malam di bumi. Kala revolusi bumi adalah 1 tahun atau 365,25 hari (365 1/4hari), sedangkan kala rotasi adalah 1 hari atau 24 jam.

Tabel berikut ini menggambarkan ukuran dan peredaran planet

Tabel peredaran tata surya

c. Bagian – Bagian Tata Surya

Tata surya terdiri dari matahari sebagai pusat dan benda-benda lain seperti planet, satelit, meteor -meteor, komet-komet, debu, dan gas antar planet beredar mengelilinginya. Keseluruhan sistem ini bergerak mengelilingi pusat galaksi.

1. MatahariDalam tata surya, matahari merupakan pusat dan penggerak anggota-

anggotanya. Karena pengaruh gaya gravitasi matahari, semua planet dan benda-benda langit lainnya beredar mengelilingi matahari. Dengan kecepatan cahaya sebesar 300.000 kilometer tiap sekon maka cahaya matahari yang kita terima sekarang adalah cahaya yang dikeluarkan 8 menit yang lalu.

Lapisan Mataharia) Inti Matahari merupakan bagian terbesar matahari, didalamnya terjadi reaksi nuklir yang menghasilkan energi matahari berupa reaksi penggabungan (fusi) inti atom hidrogen menjadi inti atom helium. Suhunya mencapai 15.000.000 °K.b) Fotosfermerupakan bagian permukaan Matahari yang sering kita lihat sehari –hari terdiri atas gas hasil reaksi inti bersuhu kira-kira 5.700 °C.c) KromosferTersusun atas lapisan gas hidrogen yang memancarkan cahaya merah, suhunya kira-kira 1 juta °K.d) KoronaMerupakan lapisan Matahari paling luar yang dapat dilihat dengan jelas saat terjadi gerhana matahari total. Korona memancarkan cahaya abu-abu dengan suhu 1 juta °K.

Matahari sangat penting bagi kehidupan di muka bumi karena:1) Merupakan sumber energi (sinar panas). Energi yang terkandung di dalam batu bara dan minyak bumi sebenarnya juga berasal dari matahari.2) Mengontrol stabilitas peredaraan bumi yang juga berarti mengontrol terjadinya siang dan malam,bulan, tahun, serta peredaran planet lain.3) Dengan mempelajari matahari yang merupakan bintang yang terdekat, berarti mempelajari bintang-bintang lain.

2. Planeta. Planet MerkuriusMerkurius adalah planet yang paling dekat dengan matahari. Jarak rata rata Merkuris dengan matahari lebih kurang 58 juta kilometer. Akibatnya suhu udara pada siang hari sangat panas (mencapai 4000 °C), sedangkan malam hari sangat dingin ( mencapai -2000 °C). Perbedaan suhu harian yang sangat besar disebabkan planet ini tidak mempunyai atmosfer. Se-lain paling dekat juga merupakan planet paling kecil dengan garis tengah hanya 5.000 km.

b. Planet Venus

Planet ini lebih kecil dari bumi, mempunyai albedo 0,8 atau 20% cahaya matahari yang diserap. Planet ini diliputi awan tebal (atmosfer) yang mungkin terjadi dari karbon dioksida, tetapi tidak mengandung uap air dan oksigen. Planet ini lebih kering dari bumi dan atmosfernya sembilan kali lebih padat dari bumi. Venus tidak memiliki satelit. Venus adalah planet terpanas dengan suhu permukaan mencapai 400 °C, kemungkinan besar disebabkan jumlah gas rumah kaca yang terkandung di dalam atmosfer.

c. Bumi

Bumi menempati urutan ketiga terdekat dengan matahari. Ukuran besarnya hampir sama dengan Venus. Jarak antara bumi dengan matahari adalah 149 juta km. Jarak ini sering diubah menjadi satuan jarak Astronomis atau Astonomical Unit (AU). Jadi 1 AU = 140 juta km. Bumi mengadakan rotasi 24 jam, berarti hari bumi = 24 jam. Satu hari Venus = 247 hari bumi atau 247 x 24 jam bumi.

Bumi mempunyai atmosfer dan mempunyai sebuah satelit, yaitu bulan. Bumi mengadakan revolusi selama 365 ¼ hari.

Gerak Rotasi BumiArah rotasi bumi sama dengan arah revolusinya, yakni dari barat ke timur.Inilah sebabnya mengapa matahari lebih dulu terbit di Irian Jaya dari padadi Jawa. Satu kali rotasi Bumi menjalani 360 derajat yang ditempuh selama24 jam. Jadi, setiap derajat ditempuh dalam 4 menit.

Akibat rotasi bumiAkibat adanya rotasi bumi, terjadi gerak semu harian dari matahari. Lalupergantian siang dan malam, penyerongan arah angin, arus laut, peng-gelembungan di khatulitiwa serta pemepatan di kedua kutub Bumi. Adanya Dua kali air pasang naik dan pasang surut dalam sehari semalam. Serta adanya perbedaan waktu antara tempat yang berbeda derajat busurnya.

Gerak Revolusi dari BumiBumi beredar mengelilingi matahari dalam satu kali revolusi selama satutahun. Selama mengendarai matahari ternyata sumbu bumi miring denganarah yang sama terhadap bidang ekliptika. Kemiringan sumbu ini besarnya23 ½ derajat terhadap bidang ekliptika tersebut. Akibat dari revolusi bumia. Pergantian empat musim , yakni sebelah utara garis balik utara (23 ½ LU)b. Perubahan lamanya siang dan malamc. Terlihatnya rasi (konstelasi) bintang yang beredar dari bulan ke bulan.

Gaya Gravitasi Terrestrial dari BumiGaya Gravitasi disebut juga gaya tarik bumi. Benda di bumi memiliki bobot

karena pengaruh gaya gravitasi. Bumi merupakan sebuah magnet raksasa. Kutub utara magnet bumi berimpit dengan kutub selatan geografis bumi. Begitupun sebaliknya. Karena bumi pepat di kedua kutubnya, maka semakin Mendekati ke arah salah satu kutub semakin besarlah bobot sesuatu itu.

WaktuKita telah mengenal waktu satu hari satu malam yang mulainya 24 jam.Waktu 24 jam ini adalah sehari semalam solar (matahari) berdasarkan geraksemu matahari dalam membuat satu revolusi lengkap.

Tahun Penanggalan (Kalender)Bangsa mesir kuno, sumeria, dan bangsa hindu sejak zaman dahulu memilikiperhitungan waktu. Waktu ini berdasarkan revolusi bumi dan tahunnya disebuttahun matahari. Semenjak julius caesar (46 BC) telah ditetapkan bahwa setiaptahun terdiri dari 365 hari. Tahun yang keempat ditambah dengan satu hariyang disebut tahun kabisat (leap year). Aturan ini disebut “kalender Julian” atauaturan lama dimana setiap tahun dihitung 365,25 hari.

Cara Menentukan usia BumiObservasi (Pengamatan), untuk menentukan umur bumi, dapat dilakukan

berdasarkan observasi terhadap kejadian alam yang ada di muka bumi. Jika diamati bahwa beberapa peristiwa geologis terjadi pada masa tertentu, maka bisa diasumsikan dengan mempergunakan data ini, kejadian yang sama telah terjadi dalam kurun waktu yang sama di masa lalu.

Tes RadiometrikTest ini ditemukan awal abad 20 dan menjadi sangat populer. Teknik tes radi

ometrik terletak pada prinsip bahwa ‘atom tidak stabil’di material radioaktif akan berubah menjadi ‘atom stabil’ dalam satu interval waktu tertentu. Kenyataan bahwa perubahan ini terjadi dengan jumlah yang sudah dipastikan dan juga dalam periode waktu yang tertentu, membuat timbulnya gagasan untuk mempergunakan data ini sebagai penentu dari umur fosil dan umur bumi.

Test UraniumTest Uranium adalah yang pertama kali digunakan, tetapi kemudian tidak

dipakai lagi. Prinsip dari test ini adalah perubahan uranium menjadi timah Uranium berubah menjadi atom Thorium saat memancarkan radiasinya. Thorium adalah sebuah elemen radioaktif, berubah menjadi protactinium setelah beberapa waktu tertentu. Setelah 13 perubahan tambahan, Uranium pada akhirnya berubah menjadi timah yang merupakan elemen stabil.

Teori menghitung Kadar GaramDiasumsikan bahwa saat Bumi berumur nol, kadar garam dari Laut dan

sungai adalah sama, yaitu sama-sama air tawar. Lalu diukur, dalam waktu tertentu, jumlah garam yang dibawa oleh sungai ke laut. Pengukuran dilakukan bisa dengan mengambil beberapa sample dari hulu, badan, dan hilir sungai, untuk melihat berapa banyak penambahan mineral garam dari lingkungan (tanah/ pasir) yang dilewati. Setelah mengetahui berapa banyak garam yang dibawa oleh sungai, kemudian hitung berapa banyak garam yang dikandung oleh laut saat ini. Dari dua data tersebut, bisa dihitung perkiraan usia Bumi.

Lapisan Bumi1) Kerak Bumi

Kerak bumi adalah lapisan terluar bumi yang terbagi menjadi dua kategori, yaitu kerak samudra dan kerak benua. Kerak samudra mempunyai ketebalan sekitar 5-10 km sedangkan kerak benua mempunyai ketebalan sekitar 20-70 km. Tebal lapisan kerak bumi mencapai 70 km dan merupakan lapisan tanah dan batuan .Lapisan ini menjadi tempat tinggal bagi seluruh mahluk hidup.Suhu di bagian bawah kerak bumi mencapai 1.100 derajad Celcius.Lapisan kerak bumi dan bagian di bawahnya hingga kedalaman 100 km dinamakan litosfer. Unsur-unsur kimia utama pembentuk kerak bumi adalah: Oksigen (46,6%), Silikon (27,7%), Aluminium (8,1%), Besi (5,0%), Kalsium (3,6%) Natrium (2,8%), Kalium (2,6%) dan Magnesium (2,1%). Unsur–unsur tersebut membentuk satu senyawa yang disebut dengan batuan.

2.) Selimut atu Selubung MantelSelimut merupakan lapisan yang terletak di bawah lapisan kerak bumi.Tebal selimut bumi mencapai 2.900 km dan merupakan lapisan batuan padat.Suhu di bagian bawah selimut bumi mencapai 3.000 derajat Celcius.

3.) Inti BumiInti bumi terdiri dari material cair, dengan penyusun utama logam besi (90%), nikel (8%), dan lain-lain yang terdapat pada kedalaman 2900–5200 km. Lapisan ini dibedakan menjadi lapisan inti luar dan lapisan inti dalam. Lapisan inti luar tebalnya sekitar 2.000 km dan terdiri atas besi cair yang suhunya mencapai 2.200 oC.Inti dalam merupakan pusat bumi berbentuk bola dengan diameter sekitar 2.700 km. Inti dalam ini terdiri dari nikel dan besi yang suhunya mencapai 4500 C.

Berdasarkan penyusunnya lapisan bumi terbagi atas litosfer, astenosfer, dan mesossfer. Litosfer adalah lapisan paling luar bumi (tebal kira-kira 100km) dan terdiri dari Kerak bumi dan bagian atas selubung. Litosfer memiliki kemampuan menahan beban permukaan yang luas misalkan gunungapi. Litosfer bersuhu dingin dan kaku. Di bawah litosfer pada kedalaman kira- kira 700 km terdapat astenosfer. Astenosfer hampir berada dalam titik leburnya dan karena itu bersifat seperti fluida. Astenosfer mengalir akibat tekanan yang terjadi sepanjang waktu. Lapisan berikutnya mesosfer lebih kaku dibandingkan astenosfer namun lebih kental dibandingkan litosfer, Mesosfer terdiri dari sebagian besar selubung hingga inti bumi. Permukaan bumi ini terbagi atas kira-kira 20 pecahan besar yang disebut lempeng. Ketebalannya sekitar 70 km. Ketebalan lempeng kira-kira hampir sama dengan litosfer yang merupakan kulit terluar bumi yang padat. Litosfer terdiri dari kerak dan selubung atas. Lempengnya kaku dan lempeng-lempeng itu bergerak diatas astenosfer yang lebih cair. Arus konveksi memindahkan panas melalui zat cair atau gas, yang membuat lempeng-lempeng dapat bergerak, yang dapat menimbulkan getaran yang terjadi dipermukaan bumi.

d. Planet Mars

Planet ini bewarna kemerah-merahan yang diduga tananhya mengandung banyak besi oksigen. Sehingga kalau oksigen masih ada, jumlahnya sangat sedikit. Planet ini memiliki atmosfer tipis yang kandungan utamanya adalah Karbon dioksida. Mars mempunyai dua satelit alami kecil Deimos dan Phobos yang diduga merupakan asteroid yang terjebak gravitasi Mars. Revolusi planet ini yaitu 1,9 tahun rotasinya 24 jam 37 menit 23 detik.

e. Planet Yupiter

Yupiter merupakan planet terbesar. Berdasarkan analisis spektroskopis, planet ini mengandung gas metana dan amoniak yang banyak serta mengandung gas hidrogen, albedonya 0,44. Yupiter mempunyai kurang lebih 14 satelit atau bulan. Rotasinya cepat yaitu 10 jam (bandingkan dengan bumi yang berotasinya 24 jam).

f. Planet Saturnus

Saturnus mempunyai massa jenis yang sangat lebih kecil dari air yaitu 0,75 g/cm3, sehingga akan terapung di air. Ternyata, planet ini berupa gas yang terdiri dari metana dan amoniak dengan suhu rata - rata 103° C. Saturnus mempunyai 10 satelit dan diantaranya yang terbesar disebut ‘Titan’ (besarnya 2 kali besar bulan bumi ). Planet Saturnus merupakan planet terbesar ke-2 setelah Yupiter. Planet ini berotasi cepat yaitu 10 jam. Saturnus yang dikenal dengan sistem cincinnya, memiliki beberapa kesamaan dengan Yupiter, sebagai contoh komposisi atmosfernya. Meskipun Saturnus hanya sebesar 60% volume Yupiter, planet ini hanya seberat kurang dari 1/3 Yupiter atau 95 kali massa bumi, membuat planet ini sebuah planet yang paling tidak padat di Tata Surya.

g. Planet Uranus

Berbeda dengan planet yang lain, arah gerak rotasi Uranus dari Timur ke Barat. Rotasinya 10 jam 47 detik. Besar uranus kurang dari setengah Saturnus. Berdasarkan pengamatan pesawat VOYAGER pada bulan Januari 1986, Uranus memiliki 14 buah satelit.

h. Planet Neptunus

Neptunus memiliki dua satelit, satu diantaranya disebut triton. Triton beredar berlawanan arah dengan gerak rotasi Neptunus.

i. Planet Pluto

Pluto ditemukan oleh astronom USA Clyde W Tomboughpada 1930. Orbitnya tergolong eksentrik dan dapat menjadi bagian dalam Neptunus. Komposisinya mirip planet dalam. Pluto merupakan planet terjauh dari matahari. Pluto disebut juga sebagai Trans-neptunus karena ada dugaan planet ini merupakan bagian satelit Neptunus yang terlepas.

SUMBER

http://fiflowers.wordpress.com/geofisika/struktur-lapisan-bumi/

http://pelangicelullarbatumarta.blogspot.com/2010/10/makalah-ilmu-alamiah-dasar-materi-dan.html

http://sarahatiqa.blogspot.com/2012/05/ilmu-alamiah-dasar-alam-semesta.html

http://sondis.blogspot.com/2013/04/pengertian-materi-dan-energi.html

http://www.slideshare.net/hestycarspuf/iad-materi-dan-energi

http://yashaneu.blogspot.com/2012/11/penentuan-umur-bumi.html

http://warnawarniakuntansi.blogspot.com/2013/09/materi-dan-energi-ilmu-kelaman-dasar.html

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

By : Sintia Rizkha (03031181320019) Teknik Kimia UNSRI 2013