iklim kerja

8
IKLIM KERJA Oleh: Herdita R. 1211015013 Desy Anggraeni 1211015027 Lia Jeny Artha S. 1211015051 Marwani !rnia 12110150"1 #itriyana 1211015075 Andry Ra$h%adani 12110150&'

Upload: wanieyz-diery-makanimam

Post on 05-Oct-2015

35 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

iklim kerjaaaa ppt nyaa

TRANSCRIPT

IKLIM KERJA

IKLIM KERJAOleh:

Herdita R.1211015013Desy Anggraeni 1211015027Lia Jeny Artha S.1211015051Marwani Kurnia1211015061Fitriyana1211015075Andry Rachmadani1211015089

Definisi Iklim Kerja (Thermal Stress Antisipation)

Iklim kerja merupakan keadaan lingkungan kerja fisik yang di ukur dari perpaduan antara suhu udara (suhu basah dan suhu kering), kelembaban udara, kecepatan aliran udara dan suhu radiasi. Kombinasi dari keempat faktor itu di hubungkan dengan produksi panas oleh tubuh yang di sebut dengan tekanan panas(heat stress)adalah beban iklim kerja yang di terima oleh tubuh manusia. Sedangkan regangan panas (heat strain) merupakan efek yang di terima tubuh manusia atas beban iklim kerja tersebut.

Identifikasi Iklim Kerja (Thermal Stress Recognize)

Heat StressHeat stress di tempat kerja dapat diidentifikasi melalui faktor resiko yang ditimbulkan di tempat kerja serta dampak terhadap tenaga kerja. Adapun faktor resiko di tempat kerja adalah lingkungan yang panas, tingginya tuntutan kerja dan tuntutan penggunaan pakaian pelindung.Cold StressRespon subjektif dari pekerja merupakan cara terbaik untuk mengidentifikasi tekanan dingin (cold stress) di tempat kerja. Umumnya jika tempat kerja dingin, maka akan ada cold stress.

Evaluasi Iklim Kerja (Thermal Stress Evaluation)

Paparan harian yang terlalu lama untuk heat stress dievaluasi dengan asumsi bahwa kondisi kerja yang lazim untuk delapan jam penuh dengan istirahat nominal. Dalam hal ini, heat stress dievaluasi dalam hal aman paparan setiap kali untuk tingkat tertentu. Paparan yang aman diresepkan melalui workrest siklus berdasarkan kriteria paparan lamanya perhari atau melalui analisis keseimbangan panas. Metode untuk mengevaluasi heat stress membutuhkan setidaknya penilaian metabolisme dan beberapa langkah-langkah suhu lingkungan. Evaluasi heat stress di tempat kerja juga dapat dicapai dengan menunjukkan bahwa tidak ada suatu sikap fisiologis berlebihan dalam bekerja. Heat Stress

Monitoring Tempat KerjaSistem Cold Stress Lokal Cold Stress

ContCold Stress

Heat StressPengendalian Iklim Kerja (Thermal Stress Control)

AklimitasiPenggantian CairanEngineering ControlAdministratif ControlHindari paparan lebih lanjut terhadap dingin, cepat pindahkan ke area yang lebih hangat.Jika kondisi memungkinkan, hangatkan organ yang terkena penyakit forstbite di dalam wadah yang berisi air hangat. Jangan pernah menggosok atau menggaruk daerah yang mengalami frostbite Jika mati rasa tetap berlanjut selama proses penghangatan segera pergi ke rumah sakit.

Cont Cold StressNilai Ambang Batas Iklim KerjaPengaturan waktu kerja setiap jamISBB (oC)Beban KerjaRinganSedangBerat75% - 100%31,028,0-50% - 75%31,029,027,525% - 50%32,030,029,00% - 25%32,231,130,5Di Indonesia, parameter yang digunakan untuk menilai tingkat iklim kerja adalah Indeks Suhu Basah dan Bola (ISBB). Hal ini telah ditentukan dengan Permenaker No. 13/Men/X/2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika Di Tempat Kerja.Tabel 1. Nilai Ambang Batas Iklim Kerja Indeks Suhu Basah Dan Bola (ISBB) yang Diperkenankan: