ikatan ion, ikatan kovalen, senyawa polar non polar, gaya antar molekul
DESCRIPTION
XI A5TRANSCRIPT
Ikatan IonIkatan Kovalen
Senyawa Polar & Non Polar
Gaya Antar MolekolLogam
Oleh : Ana Daniar Oktavianingrum Indra Lesmana Otniel Victory Febe A Saidatuf Farida
Ikatan Ion
Ikatan yang terjadi antara ion-ion logam dan non logam
Ikatan terbentuk akibat gaya tarik listrik antara ion yang berbeda
Ikatan ion juga dikenal sebagai ikatan elektrovalen
Pembentukan Ikatan Ion
Dapat terbentuk apabila unsur-unsur yang bereaksi mempunyai perbedaan daya tarik elektron yang cukup besar
Perbedaan yang besar memungkinkan terjadi serah-terima elektron
Contoh :Pembentukan Natrium KloridaNa : Logam,mudah melepas elektron
Energi ionisasi rendahCl : Non logam, Afinitas Elektron(Daya
penangkapan elektron) tinggi• Apabila terjadi reaksi maka Cl akan
menarik satu elektron Na,akibatnya Na menjadi ion positif dan Cl menjadi ion negatif
• Adanya ion + dan ion – memungkinkan gaya tarik antara atom sehingga terbentuk NaCl
Ikatan Hidrogen
Definisi :Ikatan hidrogen adalah sebuah
interaksi tarik-menarik (dipol-dipol) antara atom yang bersifat elektronegatif dengan atom hidrogen yang terikat pada atom lain yang juga bersifat elektronegatif.
Mekanisme Terjadinya Ikatan Hidrogen
Ikatan hidrogen terjadi ketika sebuah molekul memiliki atom F, O atau N yang mempunyai pasangan elektron bebas (PEB). Hidrogen dari molekul lain akan berinteraksi dengan pasangan elektron bebas ini membentuk suatu ikatan hidrogen.
Kekuatan ikatan hidrogen ini dipengaruhi oleh perbedaan elektronegatifitas antara atom-atom dalam molekul tersebut. Semakin besar perbedaannya, semakin besar ikatan hidrogen yang terbentuk.
Ikatan hidrogen mempengaruhi titik didih suatu senyawa. Semakin besar ikatan hidrogennya, semakin tinggi titik didihnya.
Contoh:
H2OPada molekul air, oksigen lebih elektronegatif dibandingkan hidrogen. Oksigen yang cenderung negatif dapat menarik hidrogen yang cenderung positif dari molekul air yang lain sehinnga antar molekul-molekul terjadi tarik-menarik.
HFAtom F lebih elektronegatif daripada H, sehingga HF membentuk molekul polar. Antar molekul HF terjadi tarik-menarik.
Ikatan Kovalen
Ikatan yang terjadi karena adanya penggunaan pasangan elektron secara bersamaan (James E. Brandy, 1990)
Cara mengikat elektron pada ikatan kovalen menggunakan rumus struktur bangun yang diperoleh dari Lewis
Ikatan Kovalen Tunggal
Ikatan kovalen yang terjadi karena pemakaian sepasang elektron pada 2 atom yang saling berikatan
Contoh : Ikatan antara atom H dan F
Ikatan Kovalen Rangkap
Ikatan yang terjadi karena pemakaian 2 pasang elektron antara ataom-atom yang berikatan
Contoh pembentukan molekul O2
Ikatan Rangkap 3
Ikatan yang terjadi karena pemakaian 3 pasang elektron pada atom-atom yang berikatan
Contoh : pembentukan molekul N2
Ikatan Kovalen Koordianasi
Ikatan yang terjadi karena pemakaian sepasang elektron dari salah satu atom yang berikatan, sedangkan atom yang lain hanya menerima pasangan elektron yang digunakan bersama.
Pasangan elektron ikatan yang menyatakan ikatan dativ digambarkan dengan tanda anak panah ke arah atom reseptor penerima elektron
Contoh : pembentukan BF3-NH3
Senyawa polar
Ciri - ciri : Dapat larut pada air dan pelarut polar
lainnya Memiliki kutub positif dan negatif
karena tidak meratanya distribusi elektron
Memiliki pasangan elektron bebas atau memiliki perbedaan keelektronegatifan
Contoh : Alkohol, PCl3, H2O, N2O5
Senyawa non polar
Tidak memiliki pasangan elektron bebas atau dapat diartikan bahwa perbedaan keelektronegatifan mendekati nol
Tidak larut dalam air atau pelarut lainnya
Tidak memiliki kutub positif dan negatif karena persebaran elektron merata
Contoh : N2, PCl5, F2
SEKIANTERIMA KASIH
^^