ijtihad makan katak

10
ihad Tentang Hukum Memakan Katak dalam Agama Islam PENDAHULUAN Negara Indonesia yang terletak di garis Khatulistiwa memiliki daratan dan lautan yang cukup luas (sekitar 5 juta KM²) dikaruniai oleh alam yang indah, tumbuhan yang beraneka ragam dan juga hewan yang ber ane ka rupa ole h l ah !"# , $% at & ang Mah a !eg ala nya' Kar ena itulah, Indonesia (pernah) disebut sebagai  Jamrud Khatulistiwa  ' un dengan kehidupan masyarakatnya sendiri, Indonesia adalah negara yang penuh dengan keberagaman suku, yang tentunya akan semakin nampak indah pula ji ka sudah tak ada lagi peperangan atau pun konlik antar suku' !uku*suku itu pun sampai sekarang ada yang masih se ti a meme lu k peraturan yang dit eta pk an nene k mo yangnya terdahulu, misalkan, suku +aduy di awa +arat yag tak pernah boleh memakai alas kaki, harus menikah dengan sesama +aduy, dan lainnya' !uku*suku yang masih tinggal di pedalaman mengandalkan hidupnya dari alam, mereka memakan binatang melata yang hidup di alam, termas uk kat ak' #idak han ya suk u*s uku itu, mas yar aka t per kot aan juga gemar mengkonsums i kat ak, bah kan , ada rumah makan yan g menjadikan katak sebagai menu andalan mereka' ermasalahannya, apakah mengkonsumsi katak itu diperbolehkan atau halal menurut Islam- +agaimanakah ketetapan hukum Islam mengenai hal itu- e rlu kah dia dakan Ijt ihad- +ag aimana kah pandan gan atau ketetapan dari ulama*ulama besar- PEMBAHASAN ika masalah ta.lid dan ijtihad harus ditelusuri ke belakang, barangkali yang paling tepat ialah kita menengok ke %aman /0mar ibn al*Khathtab, Khaliah ke II' +agi orang*orang muslim yang datang kemudian, khususnya kalangan kaum !unni, berbagai tindakan /0mar dipandang sebagai contoh klasik persoalan ta.lid dan ijtihad' !alah satu hal yang memberi petunjuk kita tentang prinsip dasar / 0mar berkenaan dengan persoalan pokok ini ialah isi suratnya kepada bu Musa al*sy1ari, gubernur di +asrah, Irak2 “Adapun sesudah itu, sesungguhnya menegakkan hukum (alqadla) adalah suatu kewajiban yang pasti dan tradisi (Sunnah) yang harus dipatuhi. Maka pahamilah jika sesuatu diajukan rang kepadamu.

Upload: windy-chyntia-dewi

Post on 07-Aug-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ijtihad Makan Katak

8/20/2019 Ijtihad Makan Katak

http://slidepdf.com/reader/full/ijtihad-makan-katak 1/10

ihad Tentang Hukum Memakan Katak dalam Agama Islam

PENDAHULUAN

Negara Indonesia yang terletak di garis Khatulistiwa memiliki daratandan lautan yang cukup luas (sekitar 5 juta KM²) dikaruniai oleh alamyang indah, tumbuhan yang beraneka ragam dan juga hewan yangberaneka rupa oleh lah !"#, $%at &ang Maha !egalanya' Karenaitulah, Indonesia (pernah) disebut sebagai Jamrud Khatulistiwa '

un dengan kehidupan masyarakatnya sendiri, Indonesia adalah negarayang penuh dengan keberagaman suku, yang tentunya akan semakin

nampak indah pula jika sudah tak ada lagi peperangan atau punkonlik antar suku' !uku*suku itu pun sampai sekarang ada yang masihsetia memeluk peraturan yang ditetapkan nenek moyangnyaterdahulu, misalkan, suku +aduy di awa +arat yag tak pernah bolehmemakai alas kaki, harus menikah dengan sesama +aduy, dan lainnya'

!uku*suku yang masih tinggal di pedalaman mengandalkan hidupnyadari alam, mereka memakan binatang melata yang hidup di alam,termasuk katak' #idak hanya suku*suku itu, masyarakat perkotaanjuga gemar mengkonsumsi katak, bahkan, ada rumah makan yang

menjadikan katak sebagai menu andalan mereka'

ermasalahannya, apakah mengkonsumsi katak itu diperbolehkan atauhalal menurut Islam- +agaimanakah ketetapan hukum Islam mengenaihal itu- erlukah diadakan Ijtihad- +agaimanakah pandangan atauketetapan dari ulama*ulama besar-

PEMBAHASAN

ika masalah ta.lid dan ijtihad harus ditelusuri ke belakang,barangkali yang paling tepat ialah kita menengok ke %aman /0mar ibnal*Khathtab, Khaliah ke II' +agi orang*orang muslim yang datangkemudian, khususnya kalangan kaum !unni, berbagai tindakan /0mardipandang sebagai contoh klasik persoalan ta.lid dan ijtihad' !alahsatu hal yang memberi petunjuk kita tentang prinsip dasar /0marberkenaan dengan persoalan pokok ini ialah isi suratnya kepada buMusa al*sy1ari, gubernur di +asrah, Irak2“Adapun sesudah itu, sesungguhnya menegakkan hukum (alqadla)

adalah suatu kewajiban yang pasti dan tradisi (Sunnah) yang harusdipatuhi. Maka pahamilah jika sesuatu diajukan rang kepadamu.

Page 2: Ijtihad Makan Katak

8/20/2019 Ijtihad Makan Katak

http://slidepdf.com/reader/full/ijtihad-makan-katak 2/10

Sebab, tidaklah ada man!aatnya berbi"ara mengenai kebenaran jikatidak dapat dilaksanakan. #ersikaplah ramah antara sesama manusiadalam kepribadianmu, keadilanmu dan majlismu, sehingga serangyang berkedudukan tinggi (syari!) tidak sempat berharap akankeadilanmu. Memberi bukti adalah wajib atas rang yang menuduh,dan mengu"apkan sumpah wajib bagi rang yang mengingkari(tuduhan). Sedangkan kmprmi (ishlah, berdamai) diperblehkandiantara sesama rang Muslim, ke"uali kmprmi yang menghalalkanhal yang haram dan mengharamkan hal yang halal. $an janganlahengkau merasa terhalang untuk kembali pada yang benar berkenaandengan perkara yang telah kau putuskan kemarin tetapi kemudianengkau memeriksa kembali jalan pikiranmu lalu engkau mendapat

 petunjuk kearah jalanmu yang benar% sebab kebenaran itu tetapabadi, dan kembali kepada yang benar adalah lebih baik daripada

berketerusan dalam kebatilan. &ahamilah, sekali lagi, pahamilah, apayang terlintas dalam dadamu yang tidak termaktub dalam Kitab danSunnah, kemudian temukanlah segi'segi kemiripan dan kesamaannya,dan selanjutnya buatlah analgi tentang berbagai perkara itu, laluberpeganglah pada segi yang paling mirip dengan yang benar. ntukrang yang mendakwahkan kebenaran atau bukti, berilah tenggangwaktu yang harus ia gunakan dengan sebaik'baiknya. Jika ia berhasildatang membawa bukti itu, engkau harus mengambilnya untuk diasesuai dengan haknya. etapi jika tidak, maka anggaplah benarkeputusan (yang kau ambil) terhadapnya, sebab itulah yang lebih

menjamin untuk menghindari keraguan, dan lebih jelas dariketidakpastian (al'a*ma, kebutaan, kegelapan) + #arang siapa telahbenar niatnya kemudian teguh memegang pendiriannya, maka Allahakan melindunginya berkenaan dengan apa yang terjadi antara diadan rang banyak. $an barang siapa bertingkah laku terhadap sesamamanusia dengan sesuatu yang Allah ketahui tidak berasal dari dirinya(tidak tulus), maka Allah akan menghinakannya +

$ari kutipan surat yang lebih panjang itu ada beberapa prinsip pokokyang dapat kita simpulkan berkenaan dengan masalah ta.lid dan

ijtihad'

Prinsip-prinsip pkk itu ialah2Pertama, prinsip keotentikan (authenticity)' $alam surat /0mar ituprinsip keotentikan tercermin dalam penegasannyabahwa keputusanapapun mengenai suatu perkara harus terlebih dahulu diusahakanmenemukannya dalam Kitab dan !unnah'

Kedua, prinsip pengembangan' &aitu, pengembangan asas*asas ajarandari Kitab dan !unnah untuk mencakup hal*hal yang tidak dengan jelas

termaktub dalam sumber*sumber pokok itu' Metodologipengembangan ini ialah penalaran melalui analogi' engembangan ini

Page 3: Ijtihad Makan Katak

8/20/2019 Ijtihad Makan Katak

http://slidepdf.com/reader/full/ijtihad-makan-katak 3/10

diperlukan, sebab suatu kebenaran akan membawa manaat hanyakalau dapat terlaksana, dan syarat keterlaksanaan itu ialah rele3ansidengan keadaan nyata'

Ketiga, prinsip pembatalan suatu keputusan perkara yang telahterlanjur diambil tetapi kemudian ternyata salah, dan selanjutnya,pengambilan keputusan itu kepada yang benar' Ini bisa terjadi karenaadanya bahan baru yang datang kemudian, yang sebelumnya tidakdiketahui'

Keempat, prinsip ketegasan dalam mengambil keputusan yangmenyangkut perkara yang kurang jelas sumber pengambilannya(misalnya, tidak jelas tercantum dalam Kitab dan !unnah), namunperkara itu amat penting dan mendesak' Ketegasan dalam hal ini

bagaimanapun lebih baik daripada keraguan dan ketidakpastian'

Kelima, prinsip ketulusan dan niat baik, yaitu bahwa apapun yangdilakukan haruslah berdasarkan keikhlasan' ika hal itu benar*benarada, maka sesuatu yang menjadi akibatnya dalam hubungan dengansesama manusia (seperti terjadinya kesalahpahaman), #uhanlah yangakan memutuskan kelak (dalam bahasa /0mar, llah yang akan4mencukupkannya)'$ari prinsip*prinsip itu, prinsip keotentikan adalah yang pertama danutama, disebabkan kedudukannya sebagai sumber keabsahan' Karena

agama adalah sesuatu yang pada dasarnya hanya menjadi wewenang#uhan, maka keotentikan suatu keputusan atau pikiran keagamaandiperoleh hanya jika ia jelas memiliki dasar reerensial dalam sumber*sumber suci, yaitu Kitab dan !unnah' #anpa prinsip ini maka klaimkeabsahan keagamaan akan menjadi mustahil' ustru suatu pemikirandisebut bernilai keagamaan karena ia merupakan segi deri3atisemangat yang diambil dari sumber*sumber suci agama itu'

PEN!E"TIAN I#TIHAD

Menurut bahasa, ijtihad berarti 4pengerahan segala kemampuan untukmengerjakan sesuatu yang sulit' tas dasar ini maka tidak tepatapabila kata 4ijtihad dipergunakan untuk melakukan sesuatu yangmudah6ringan' engertian ijtihad menurut bahasa ini ada rele3ansinyadengan pengertian ijtihad menurut istilah, dimana untukmelakukannya diperlukan beberapa persyaratan yang karenanya tidakmungkin pekerjaan itu (ijtihad) dilakukan sembarang orang'

$an di sisi lain ada pengertian ijthad yang telah digunakan parasahabat Nabi' Mereka memberikan batasan bahwa ijtihad adalah

Page 4: Ijtihad Makan Katak

8/20/2019 Ijtihad Makan Katak

http://slidepdf.com/reader/full/ijtihad-makan-katak 4/10

4penelitian dan pemikiran untuk mendapatkan sesuatu yang terdekatpada Kitab*u /l*7ah dan !unnah 8asul, baik yang terdekat itu diperolehdari nash *yang terkenal dengan .iyas (ma1.ul nash), atau yangterdekat itu diperoleh dari maksud dan tujuan umum dari hikmahsyari1ah* yang terkenal dengan 4mashlahat'

$alam kaitan pengertan ijtihad menurut istilah, ada dua kelompok ahliushul l.h (ushuliyyin) *kelompok mayoritas dan kelompok minoritas*yang mengemukakan rumusan deinisi' $alam tulisan ini hanya akandiungkapkan pengertian ijtihad menurut rumusan ushuliyyin darikelompok mayoritas'

Menurut mereka, ijtihad adalah pengerahan segenap kesanggupan dariseorang ahli 9.ih atau mujtahid untuk memperoleh pengertian

tingkat dhann terhadap sesuatu hokum syara1 (hukum Islam)'

$ari deinisi tersebut dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagaiberikut2:' elaku utihad adalah seorang ahli i.ih6hukum Islam (a.ih), bukanyang lain';' &ang ingin dicapai oleh ijtihad adalah hukum syar1i, yaitu hukumIslam yang berhubungan dengan tingkah laku dan perbuatan orang*orang dewasa, bukan hukum i1ti.adi atau hukum khulu.i,<' !tatus hukum syar1i yang dihasilkan oleh ijtihad adalah

dhanni'

adi apabila kita konsisten dengan deinisi ijtihad diatas maka dapatkita tegaskan bahwa ijtihad sepanjang pengertian istilah hanyalahmonopoli dunia hukum' $alam hubungan ini komentator am1u /l*awami1 (alaluddin al*Mahally) menegaskan, 4yang dimaksud ijtihadadalah bila dimutlakkan maka ijtihad itu bidang hukum i.ih6hukumuru1' (am1u /l*awami1, u% II, hal' <=>)'

tas dasar itu ada kekeliruan pendapat sementara pihak yang

mengatakan bahwa ijtihad juga berlaku di bidang a.idah' endapatyang nyeleneh atau syad% ini dipelopori al*ahidh, salah seorang tokohmu1ta%ilah' $ia mengatakan bahwa ijtihad juga berlaku di bidanga.idah' endapat ini bukan saja menunjukkan inkonsistensi terhadapsuatu disiplin ilmu (ushul i.h), tetapi juga akan membawakonsekuensi pembenaran terhadap a.idah non Islam yang dlalal'7antaran itulah umhur /ulama1 telah bersepakat bahwa ijtihad hanyaberlaku di bidang hukum (hukum Islam) dengan ketentuan*ketentuantertentu'

Page 5: Ijtihad Makan Katak

8/20/2019 Ijtihad Makan Katak

http://slidepdf.com/reader/full/ijtihad-makan-katak 5/10

MEDAN I#TIHAD

$i atas telah ditegaskan bahwa ijtihad hanya berlaku di bidang hukum'7alu, hukum Islam yang mana saja yang mungkin untuk di*ijtihad*i-dakah hal itu berlaku di dunia hokum (hukum Islam) secara mutlak-

0lama telah bersepakat bahwa ijtihad dibenarkan, serta perbedaanyang terjadi sebagai akibat ijtihad ditolerir, dan akan membawarahmat manakala ijtihad dilakukan oleh yang memenuhi persyaratandan dilakukan di medannya (majalul ijtihad)' 7apangan atau medandimana ijtihad dapat memainkan peranannya adalah2:' Masalah*masalah baru yang hukumnya belum ditegaskan oleh nashal*?ur1an atau !unnah secara jelas';' Masalah*masalah baru yang hukumnya belum diijma1i oleh ulama

atau aimamatu /l*mujtahidin'<' Nash*nash $hanny dan dalil*dalil hukum yang diperselisihkan'

@' Aukum Islam yang ma1.ulu /l*ma1na6ta1a..uly (kausalitashukumnya61illat*nya dapat diketahui mujtahid)'

adi, kalau kita akan melakukan reaktualisasi hukum Islam, disinilahseharusnya kita melakukan terobosan*terobosan baru' pabila ini yangkita lakukan dan kita memang telah memenuhi persyaratannya makapantaslah kita dianggap sebagai mujtahid di abad modern ini yang

akan didukung semua pihak' !ebaliknya ulama telah bersepakat bahwaijtihad tidak berlaku atau tidak dibenarkan pada2:' Aukum Islam yang telah ditegaskan nash al*?ur1an atau !unnahyang statusnya .ath1iy (ahkamun manshushah), yang dalam istilahushul i.ih dikenal dengan syari1ah atau 4ma1ulima min al*din bi al*dlarurah'tas dasar itu maka muncullah ketentuan, 4#idak berlaku ijtihad padamasalah*masalah hukum yang ditentukan berdasarkan nash yang statusdalalah*nya .ath1i dan tegas' +ila kita telaah, kaidah itulah yangmenghambat aspirasi sementara kalangan yang hendak merombak

hukum*hukum Islam .ath1i seperti hukum kewarisan al*?ur1an';' Aukum Islam yang telah diijma1i ulama'<' Aukum Islam yang bersiat ta1abbudy6ghairu ma1.uli /lma1na (yangkausalitas hukumnya61illat*nya tidak dapat dicerna dan diketahuimujtahid)'

$isamping ijtihad tidak berlaku atau tidak mungkin dilakukan padaketiga macam hukum Islam di atas, demikian juga ijtihad akan gugurdengan sendirinya apabila hasil ijtihad itu berlawanan dengan nash'Aal ini sejalan dengan kaidah, 4#idak ada ijtihad dalam melawan

nash'

Page 6: Ijtihad Makan Katak

8/20/2019 Ijtihad Makan Katak

http://slidepdf.com/reader/full/ijtihad-makan-katak 6/10

PE"BEDAAN $AN! DIT%LE"I" 

Ijtihad dilegalisasi bahkan sangat dianjurkan oleh Islam' +anyak ayatal*?ur1an dan Aadits Nabi yang menyinggung masalah ini' Islam bukansaja memberi legalitas ijtihad, akan tetapi juga mentolerir adanyaperbedaan pendapat sebagai hasil ijtihad' Aal ini antara lain diketahuidari Aadits Nabi yang artinya,“Apabila serang hakim akan memutuskan perkara, lalu ia melakukanijtihad, kemudian ijtihadnya benar, maka ia memperleh dua pahala(pahala ijtihad dan pahala kebenarannya). Jika hakim akanmemutuskan perkara, dan ia berijtihad, kemudian hasil ijtihadnyasalah, maka ia mendapat satu pahala (pahala ijtihadnya). (-iwayat

#ukhari Muslim).

+enarkah katak halal dimakan- !edangkan 8asulullah s'a'w' sendirimelarang membunuhnya- $alam al*?uran disebut hanya babi saja yangharam dimakan' !edangkan semua hewan lain halal dimakan belakakecuali jika merupakan:' +angkai;' $arah yang mengalir<' +inatang yang disembelih bukan karena llah@' +inatang yang mati karena dicekik atau tercekik

5' +inatang yang mati karena dipukulB' +inatang yang mati karena jatuh dari tempat yang tinggi=' +inatang yang mati karena ditanduk ketika berlaga danC' +inatang yang mati dimakan binatang buas'

!emua hukum tersebut disebut dengan jelas dalam dua ayat ini' $alamayat pertama llah berirman2 Sesungguhnya Allah hanyamengharamkan kepada kamu memakan bangkai, dan darah, dandaging babi, dan binatang'binatang yang disembelih tidak karena

 Allah maka siapa terpaksa (memakannya karena darurat) sedang ia

tidak mengingininya dan tidak pula melampaui batas (pada kadarbenda yang dimakan itu), maka tidaklah ia berdsa. Sesungguhnya

 Allah Maha &engampun, lagi Maha Mengasihani. (al'#aqarah /01).$alam ayat kedua pula llah berirman2$iharamkan kepada kamu (memakan) bangkai (binatang yang tidakdisembelih), dan darah (yang keluar mengalir), dan daging babi(termasuk semuanya), dan binatang'binatang yang disembelih karenayang lain dari Allah, dan yang mati ter"ekik, dan yang mati dipukul,dan yang mati jatuh dari tempat yang tinggi, dan yang mati ditanduk,dan yang mati dimakan binatang buas, ke"uali yang sempat kamu

sembelih (sebelum habis nyawanya), dan yang disembelih atas namaberhala% dan (diharamkan juga) kamu merenung nasib dengan undi

Page 7: Ijtihad Makan Katak

8/20/2019 Ijtihad Makan Katak

http://slidepdf.com/reader/full/ijtihad-makan-katak 7/10

batang'batang anak panah. 2ang demikian itu adalah perbuatan !asik.&ada hari ini, rang'rang ka!ir telah putus asa (daripadamemesngkan kamu) dari agama kamu (setelah mereka melihat

 perkembangan 3slam dan umatnya). Sebab itu janganlah kamu takutdan gentar kepada mereka, sebaliknya hendaklah kamu takut dan

 gentar kepada'Ku. &ada hari ini, Aku telah sempurnakan bagi kamuagama kamu, dan Aku telah "ukupkan nikmat'Ku kepada kamu, dan

 Aku telah redakan 3slam itu menjadi agama untuk kamu. Maka siapayang terpaksa karena kelaparan (memakan benda'benda yangdiharamkan) sedang ia tidak "enderung hendak melakukan dsa (makablehlah ia memakannya), karena sesungguhnya Allah Maha&engampun, lagi Maha Mengasihani. (al'Maidah 1)!emua hukum yang disebut dalam dua ayat al*?uran di atas tidakdisebut bahwa katak haram dimakan' ika meneliti nas dan dalil dari

hadis pula tentang hukum makan katak didapati bahwa 8asulullahtidak pernah memperuntukkan hukum yang jelas tentangnya'!ebaliknya yang ada ialah hadis yang memperuntukkan hukumlarangan membunuh katak'$alam salah sebuah hadis itu disebutkan2 #elah menceritakan kepadakami Muhammad bin +asysyar dan bdur 8ahman bin bdul "ahhab,mereka berdua telah berkata telah memberitahu kepada kami buamir al*.di telah memberitahu kepada kami Ibrahim bin al*Da.hldaripada !aid bin al*Ma.buri daripada bu Aurairah katanya bahwa8asulullah telah menegah daripada membunuh surah (sejenis burung),

katak, semut dan pelatuk' (8iwayat Ibn Majah)$alam hadis yang lain disebutkan2 #elah berkata telah memberitahukepada kami daripada Ibn bu Eib dan &a%id telah berkata telahmemberitahu kepada kami Ibn bu Eib dari !aid bin al*Musaiyyib daribdul 8ahman bin 0thman telah berkata telah menyebut seorang ahliperubatan berada di sisi 8asulullah dan dia telah menyebut katak akandijadikan ubat, maka 8asulullah melarang membunuhnya' (8iwayathmad)$alam sebuah hadis lagi disebutkan2 #elah memberitahu kepada kami0baidullah bin bdul Majid telah memberitahu kepada kami Ibn bu

Eib dari !aid bin Khali dal*?ari%i dari !aid bin al*Musaiyyib dari bdul8ahman bin 0thman bahwa 8asulullah telah melarang membunuhkatak' (8iwayat an*Nasai)'da juga beberapa hadis yang menyebut bahwa suara katak padamusim hujan merupakan tasbih kepada llah'+erdasarkan hadis*hadisitu menyebabkan setengah ulama termasuk Imam asy*!yaie berijtihaddan menganggap bahwa karena 8asulullah melarang membunuh katak,maka hukum makannya pun dianggap haram'+agaimanapun, ketiga*tiga hadis melarang membunuh katak sertabeberapa hadis yang menyebut bahwa katak itu sebagai tasbih kepada

llah adalah hadis yang lemah disebabkan terdapat dasar*dasar yanglemah dan tidak boleh dipercayai' $alam hadis pertama sebagai

Page 8: Ijtihad Makan Katak

8/20/2019 Ijtihad Makan Katak

http://slidepdf.com/reader/full/ijtihad-makan-katak 8/10

contoh terdapat Ibrahim bin al*Dadhl yang disiat oleh Ibn Aanbalsebagai dai dan an*Nasai pula menganggap dasar itu bukan thi.ah(tidak boleh dipercayai)'$alam kedua*dua hadis berikutnya terdapatpula !aid bin Khalid yang disiat oleh an*Nasai sebagai dai'pa yang boleh disimpulkan daripada semua hadis berkenaan ialahselain ia tidak menyebut hukum pengharaman makan katak secaraterang*terang, ia juga tergolong daripada hadis yang lemah atau dai'

Pandangan ulama&da beberapa ulama mengkategorikan katak seperti ikan dan hewan*hewan yang tinggal dalam air'Mengenai kategori ini ada nas yang umum daripada ayat al*?uran danhadis ditasirkan (bukan secara terang*terang dan muktamad) bahwasemua hewan yang tinggal dalam air adalah harus dimakan'

Nas yang umum daripada al*?uran itu bermaksud2 $ihalalkan bagikamu binatang buruan laut, dan makanan yang didapati dari laut,sebagai bekal bagi kamu (untuk dinikmati kela4atannya) dan jugabagi rang'rang yang dalam pelayaran% tetapi diharamkan atas kamumemburu binatang buruan darat selama kamu sedang berihram. 5lehitu, bertakwalah kepada Allah, yang kepada'6ya kamu akandihimpunkan. (Al'Maidah 78)Nas yang umum daripada hadis pula seperti hadis riwayat Imamhmad, t*#armi%i, Imam Malik, ad*$arimi dan lain*lain yangbermaksud2 Ia (laut) bersih airnya dan halal bangkainya'

+erdasarkan nas daripada al*?uran dan hadis yang umum ini sertahukum yang diambil daripada kaedah syariah asal setiap sesuatu ituharus, maka dapat dikatakan semua hewan yang tinggal dalam airharus dimakan termasuk katak' +agaimanapun, hukum halal ijtihadseperti ini adalah terserah kepada adat dan pertimbangan kita masing*masing' ika ada orang dalam keadaan terdesak, bukan saja kataktetapi buaya pun boleh dia makan'!ementara itu ada beberapa ulama mengkategorikan katak darigolongan hewan dua alam' Aewan jenis dua alam ini dianggap haramdimakan oleh beberapa ulama dan hukum ijtihad ini jika dilaksanakan

sepenuhnya, maka beberapa jenis ketam, siput dan kerang tidak bolehdimakan'$alam penelitian penulis didapati hukum haram dimakan hewan duaalam tidak ada dalam al*?uran dan hadis, tetapi ia merupakan hukumijtihad beberapa ulama berdasarkan adat tempat dan persekitaranyang mereka tinggal'!ecara umumnya mayoritas (jumhur) ulama menganggap semua hewanlaut (air), sama ada ikan dan binatang*binatang lain harus dimakan'Aukum mayoritas ulama ini berdasarkan ayat >B daripada surah al*Maidah dan hadis yang menyebut bahwa bangkai laut adalah halal

seperti tersebut di atas'+agaimanapun, beberapa ma%hab seperti ma%hab !yaie dan ma%hab

Page 9: Ijtihad Makan Katak

8/20/2019 Ijtihad Makan Katak

http://slidepdf.com/reader/full/ijtihad-makan-katak 9/10

Aambali berbeda dengan mayoritas ulama karena mereka menganggapkatak haram dimakan disebabkan ada hadis*hadis yang melarangmembunuhnya'#etapi seperti telah disebut di atas bahwa kedudukan semua hadisyang melarang membunuh katak itu adalah tidak kuat belaka'gak perlu disebut juga nukilan Imam al*+ukhari berhubung hukummakan katak ini' Imam al*+ukhari dalam kitab sahihnya ketikamengurai ayat >B daripada surah al*Maidah itu menyebut bahwa asy*!yabi (amir bin !yarahil) berkata2 ika ahli keluargaku makan katak,niscaya aku memberi mereka makannya' ada waktu yang sama al*+ukhari juga menyebut bahwa al*Aassan (al*Aassan bin bi al*Aassan&assar al*+asri) menganggap tidak mengapa jika ada orang mahumakan kura*kura'+erikut secara ringkasnya disebut pandangan pelbagai ma%hab

mengenai hukum makan katak ini''( Ma)ha* S+a,ie&0lama*ulama ma%hab !yaie berpendapat katak tidak harus dimakankarena selain berdasarkan hadis*hadis yang disebut di atas, katak jugatergolong kategori khaba1ith, iaitu binatang yang kotor, keji, burukdan tidak baik' endapat ma%hab !yaie ini memang sesuai dengankebanyakan adat bangsa di dunia ini termasuk orang Melayu yangpenulis percaya jarang ada yang tertarik untuk makan katak terutamakatak puru'

( Ma)ha* Hana,i&Ma%hab Aanai berpendapat hanya ikan saja yang halal dimakan darisemua jenis hewan yang tinggal dalam air' Katak, kura*kura, anjinglaut, buaya dan sebagainya haram dimakan'.( Ma)ha* Maliki& Ma%hab Maliki berpendapat bahwa katak sama seperti udang, ketam,kura*kura dan sebagainya boleh dimakan' Mereka berpendapat begitukarena tidak ada nas dan dalil yang jelas daripada al*?uran dan hadisyang mengharamkan makan katak'erlu diterangkan bahwa setahu penulis tidak ada orang berma%hab

Maliki yang makan katak, kura*kura dan sebagainya'

/( Ma)ha* Ham*ali&ara ulama ma%hab Aambali pula berpendapat bahwa katak dansemua hewan yang hidup di dua alam tidak halal dimakan kecuali jikaada jalan sembelihannya'+agaimanapun, dikecualikan jika hewan yang hidup di dua alam itutidak berdarah seperti ketam dan beberapa serangga' #etapi katak dankura*kura yang tergolong daripada hewan yang hidup di dua alam yangberdarah, macam mana boleh disembelih- Katak yang tidak

mempunyai leher dan kura*kura pula menyembunyikan lehernya dalamperisainya menyusahkan untuk disembelih' pakah itu menjadi antara

Page 10: Ijtihad Makan Katak

8/20/2019 Ijtihad Makan Katak

http://slidepdf.com/reader/full/ijtihad-makan-katak 10/10

punca menyebabkan katak haram dimakan- enulis tidak pasti'Aewan yang hidup di dua alam yang lain seperti udang, ketam dansebagainya walaupun tidak disembelih tetapi halal dimakan padama%hab Aambali karena tidak berdarah'+egitulah kedudukan hukum makan katak dalam al*?uran, hadis danikah (ijtihad) para ulama pelbagai ma%hab'

KESIMPULAN

Ijtihad adalah pengerahan segala kemampuan untuk mengerjakansesuatu yang sulit'Aukum makan katak itu terserah kepadapertimbangan masing*masing dan adat kebiasaan yang diamakanldalam masyarakat' ika ada yang berselera dan adat kebiasaan

masyarakatnya pula tidak menganggap menjadi jejik dan keji, makadianggap boleh makan' ika sebaliknya, maka dianggap tidak bolehmakan'

FINI

Menurut saya, niat baik itu asalkan dasarnya baik akan berujung baik'Menurut saya, jika keadaannya mendesak tidak apa apa untuk kitamelakukannya, akan tetapi jika ada kesempatan untukmeninggalkannya, lebih baik kita meninggalkannya daripada

meragukan kebenarannya'

"indy Ghyntia $ewi (:5<:@H<H)