i.jmufu{ - kpud-jambiprov.go.idkpud-jambiprov.go.id/download/rencana strategis 2015 - 2019_1.pdf ·...
TRANSCRIPT
Jalan Jendera! A. Thalib No. 33 Jambi
KOMISI PEMILfl HAN I.JMUfu{
PROVINSI JAfuIBI
t; I
lJ
lin
I HA
!m
* OM'
it?i',l g'i\ j' .lr\ 5l f ri \i=tL! 5(*tE) J5=ii.ri\)
T/\ill/Nl ZA'!7-t - ZA'!9
Jalan Jenderal A. Thalib No. 33 Jambi
KOMOSI PEMILIFIAN UMUfufl
PROVINSI JAf,VIEI
t I HAN
E5
!m
K OMIS
RENCANA S.;TpaTE@Es
zqye)TA\HIUN]I Z@1!5
BAB III
Daftar lsi
BAB I
BAB II
JAMBI
3.3 KERANGKA REGULASI
3.4 KERANGKA KETEMBAGAAN
BAB IV TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN
4.! TARGET KINERJA
4.2 KERANGKAPENDANAAN
BABV PENUTUP
DAFTAR TABE L 1.1 HASIL PEMILU LEGISLATIF DPR.RI 2OO4
1.2 HASIL PEMILIHAN PRESIDEN PUTARAN PERTAMA 2OO4
1.3 HASIL PEMILIHAN PRESIDEN PUTARAN KEDUA 2OO4
1.4 HASIL PEMILU LEGISTATIF DPR RI 2OO9
1.5 HASIL PEMILU PRESIDEN 2OO9
1.6 HASIL PEMILU TEGISLATIF DPR-RI 2014
1.7 HASIL PEMILU PRESIDEN 2014
1.8 HASIL PEMILU GUBERNUR TAHUN 2OO5
1.9 HASIL PEMILU GUBERNUR TAHUN 2O1O
PENDAHULUAN
1.1. KONDISI UMUM
7,2 POTENSI DAN PERMASALAHAN
VISI, MISI DAN TUJUAN ORGANISASI
2.1 VISI KOMISI PEMILIHAN UMUM
2.2 MISI KOMISI PEMILIHAN UMUM
2.3 TUJUAN ORGANISASI
2.4 SASARAN STRATEGIS KOMISI PEMILIHAN UMUM
ARAH KEBUAKAN, STRATEGI, KERANGKA REGUTASI DAN KERANGKA KETEMBAGAAN
3.1 ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL
3.2 ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI
I
L
1
19
25
25
25
26
26
28
28
30
42
42
57
M
50
51
2
4
4
5
7
8
8
9
10
DAFTAR ISI
:
1.10 HASIL PEMILU GUBERNUR TAHUN 2015
1.11 DAFTAR KEADAAN PEGAWAI SEKRETARIAT KPU PROVINSI JAMBI
DAN SEKRETARIAT KPU KABUPATEN/KOTA DALAM PROVINSI JAMBI
t.I2 KEPEMILIKAN TANAH, GEDUNG DAN GUOANG KPU
1.13 RINGKASAN ANALISIS FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL
3.2 KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN PROGRAM DUKUNGAN
MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA
3.3 KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN PROGRAM
PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR KPU ,
3.4 KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN PROGRAM PENGUATAN
KELEMBAGAAN DEMOKRASI DAN PERBAIKAN PROSES POLITIK
4.1 TARGET KInER A 2015 - 2019
1.1 BAGAN ORGANISASI KPU PROVINSI JAMBI
1.2 KONFIGURASI SDM KPU PROVINSI JAMBI
3.1 PETA STRATEGI KPU 2OI5 -2OL9
1. KERANGKA PENDANAAN 2015 - 2019
10
16
18
23
39
33
DAFTAR GAMBAR
LAMPIRAN
39
57
15
t7
31
Baa r
PEuoluuluaru
Perencanaan merupakan sebuah proses mendefinisikan tujuan organisasi,
membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitaskerja organisasi. Tanpa sebuah perencanaan yang matang, mustahil bagi fungsi-fungsi lain dalam organisasi dapat berjalan dengan baik. Oleh karena itu, tidakberlebihan jika Benjamin Franklin mengungkapkan bahwa "if you fail to plan, you areplanning to fail".
Dalam konteks penyelenggaraan negara dan pemerintahan, perumusanrencana kerja pemerintah baik jangka pendek, menengah maupun panjang telahdigagas dalam sebuah framework Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional
IRPJPN] untuk 20 tahun ke depan sebagaimana diamanatkan oleh Undang-UndangNomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.Bertitik tolak dari aturan inilah, maka setiap Kementerian/Lembaga pemerintah
dimandatkan untuk menyusun Rencana Strategis (Renstra) Kementerian/Lembagayang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RpJM) danRencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN).
Sebagai salah satu lembaga konstitusional independen, Komisi pemilihan
Umum telah diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 untukmenyelenggarakan pemilihan umum secara nasional dan lokal. Berbagai tantangandan permasalahan baik yang datang dari internal dan eksternal organisasi timbulseiring dengan perubahan dinamika kehidupan politik, ekonomi, sosial dan budayamasyarakat.
Jawaban strategis dari berbagai tantangan dan permasalahan tersebut adalahmelalui sebuah perencanaan strategis organisasi yang mampu memetakan potensidan permasalahan yang ada untuk kemudian melihat perubahan lingkunganstrategis organisasi dan akhirnya menetapkan apa yang hendak dicapai olehorganisasi dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan. Atas dasar inilah, makaKomisi Pemilihan Umum menyusun Rencana Strategis Komisi Pemilihan UmumProvinsi Jambi untuk periode 2015 - 2019.
Rencana Strategis Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jambi disusun denganberpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2OOS - 2025dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015 - 20'lg. Sesuaidengan Peraturan Menteri PPN/Kepala Bappenas Nomor 5 Tahun 2014 tentangPedoman Penyusunan dan Penelaahan Renstra KL 2015 - 2019, maka RenstraKomisi Pemilihan Umum Provinsi Jambi memuat visi, misi, tujuan, sasaran dan
1Reffaoa Stratqb_Koflrii Penl ran Utu n Provinsi )ombi 2ots - 2or9
1.1. KONDISIUMUM
Dalam perspektif ketatanegaraan, pemilihan umum (pemilu) merupakan titik
awal strategis bagi peningkatan kualitas demokrasi. Hal ini bermakna bahwa pemilu
merupakan instrumen terpenting dalam mengukur tingkat demokratisasi suatu
negara. lndonesia,
Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jambi telah berhasil melaksanakan
Pemilihan Umum Legislatif sebanyak 3 kali yakni tahun 2004, tahun 2009 dan tahun
2014, adapun hasil pemilu legislatif digambarkan sebagai berikut:
Tabel 1.1
Hasil Pemilu Legislatif DPR-RI 2004
Rencdna 2
No. Partai Kursi
1 PNI Marhaenisme 25.600
Partai Buruh Sosial Demokrat (PBSD) 17.136
3 Partai Bulan Bintang (PBB) 61.450
4 21.666 7,09277
5 112.837 5,691173
Partai Persatuan DemokrasiKebangsaan (PDK)
1,228245
Partai Perhimpunan lndonesia Baru(PrB)
13.366 o,674L42
I Partai Nasional BantengKemerdekaan (PNBK)
17 _250
I Partai Demokrat 1 19.567 5,030614
10 Partai Keadilan dan Persatuanlndonesia (PKP-lndonesia)
t,Ls4405
11 Partai Penegak Demokrasi lndonesia(PPDD
o,3692
1a Partai Persatuan Nahdlatul Ummahlndonesia (PPNUI)
1 1.506 0,580329
Kombi Pemiliha Uftrqn ProvinsiJambi 20ts - 2019
strategi kebijakan serta program dan kegiatan yang merupakan acuan bagi Komisi
Pemilihan Umum Provinsi Jambi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selama
periode 5 (lima) tahun mendatang.
;
JumlahSuara
lo
t,29tL9
2 o,86429
3,099361
Partai Merdeka
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 1
6 24.352
7
0,87004
1
22.888
7.320
113 Partai Amanat Nasional (PAN) 18,77789
14 Parlai Karya Peduli Bangsa (PKPB) 87.545 4,415517
15 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 't01.4835,11851
16 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 111.631 5,630345 1
17 Partai Bintang Reformasi 69.052
18 Partai Demokrasi lndonesiaPerjuangan (PDl-P)
212.479 10,7L683 1
'19 Partai Damai Sejahtera (PDS) 28.932
Partai Golongan Karya (GOLKAR) 498.569 25,14638 2
21 Partai Patriot Pancasila 15.720
Partai Sarikat Indonesia (PSl) 12.365 0,623655
Partal Persatuan Daerah (PPD) 19.881
Partai Pelopor0,526311
Jumlah Suara Sah 1.982.667 7II-IHasil pemilu legislatif tahun 2004 tingkat provinsi Jambi dimenangkan oleh
partai Golkar dengan total jumlah suara adalah 498.s69 atau 2s,1463a persen darijumlah suara sah dan golkar mendapat alokasi kursi DpR Rl sebanyak 2 Kursi,selanjutnya diikuti oleh Partai Amanat Nasional (pAN) dengan perolehan suarasebanyak 372.303 atau 18, 77 persen dari jumlah suara sah, pada peringkat ketigadimenangkan oleh partai Demokrasi lndonesia Perjuangan dengan suara berjumlah212.479 atau 10,71 dari jumlah suara sah dan mendapat alokasi satu kursi,selanjutnya diikuti oleh partai PKS, PPP dan partai Demokrat, masing-masingmemperoleh satu kursi.
setelah pemilihan lagislatif selanjutnya melaksanakan pemilihan presiden
dan wakil Presiden secara nasional, adapun perolehan suara tingkat provinsi Jambiadalah sebagai berikut ;
3Rerrcana Strategb_Konbi Petnllihan Umtn Provinsi Jombi 2o,i - 2ot9
372.303
3,482784
L,459247
20
o,79287 7
22
23L,OO274
24 10.435
Jumlah Suara Tidak Sah
Tabel 1.2
Hasil Pemilihan Presiden Putaran Pertama 2004
No. Pasangan Calon
1 H. Wiranto, SHlr. H. Salahuddin Wahid
364.6s1 27.15o/o
2 Hj. Megawati SoekarnoputriH. Hasyim Muzadi
273.925 20.39%
4
Prof. Dr. HM. Amien RaisDr. lr. H. Siswono YudoHusodo
155.974 11 .610/o
H. Susilo BambangYudhoyonoDrs. H. M- Jusuf Kalla
520.145 38.73o/o
Dr.H. Hamzah HazH. Agum Gumelar, M.Sc
28.437 2.12o/o
Jumlah Suara Sah 1.343.13231.873
Tabel 1.3
Hasil Pemilihan Presiden Putaran Kedua 2004
Jumlah Suara
2 Hj. Megawati Soekarnoputri
H. Hasyim Muzadi
400.632 30.4o/o
4 69.6%
Jumlah Suara Sah 1.320.494
Pada pemilu Presiden pada putaran kedua ini dimenangkan oleh pasangan
calon nomor urut 4 yaitu H. Susilo Bambang Yudhoyono danDrs. H. M. Jusuf Kalla dengan jumlah suara 917 .952 atau 69.6 persen
Rencaoa 4Kombi Penilihan Umn Provinsi Jombi 2ot5 - 2ol9
Dari tabel diatas menunjukkan bahwa tidak ada satu pasangan calon yang
memperoleh suara lebih dari 50%, maka diselenggarakan Pilpres putaran keduayang diikuti oleh 2 (dua) pasangan calon yang memperoleh suara terbanyak pertama
dan kedua, yakni SBY-JK dan Mega-Hasyim. Pilpres putaran kedua ini berlangsungpada tanggal 20 September 2004 , dengan rincian sebagai berikut.
Jumlah Suara Tidak Sah
JumlahSuara
Ii-
No. Pasangan Calon
H. Susilo Bambang Yudhoyono
Drs. H. M. Jusuf Kalla
Jumlah Suara Tidak Sah
917.952
Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD tahun 2009 diselenggarakan pada
tanggal 9 April 2009 yang diikuti oleh 38 (tiga puluh delapan) partai peserta pemilu.
Tuntutan akan penyelenggaraan pemilu yang berkualitas mengemuka pada Pemilu
2009 dimana Lembaga penyelenggara Pemilu ketiga di era reformasi ini dituntut
untuk independen, non-pa(isan, jujur, dan adil. Tuntutan ini wajar mengingat
sebagian anggota KPU yang menyelenggarakan Pemilu tahun 2004 terjerat hukum
karena skandal korupsi. Oleh karena itu, Pemerintah bersama dengan DPR
merumuskan kebijakan tentang kelembagaan penyelenggara pemilu melalui
penerbitan UU Nomor 22Tahun 2007. Dalam UU ini diatur mengenai penyelenggara
Pemilu yang tetap dilaksanakan oleh suatu KPU yang bersifat nasional, tetap, dan
mandiri. Sifat nasional mencerminkan bahwa wilayah kerja dan tanggung jawab KPU
sebagai penyelenggara Pemilu mencakup seluruh wilayah Negara Kesatuan
Republik lndonesia. Sifat tetap menunjukkan KPU sebagai lembaga yang
menjalankan tugas secara berkesinambungan meskipun dibatasi oleh masa jabatan
tertentu. Sifat mandiri menegaskan KPU dalam menyelenggarakan Pemilu bebas
dari pengaruh pihak manapun. Atas dasar hukum itulah, KPU telah berhasil
menyelenggarakan Pemilu legislatif dan Pemilu Presiden 2009. Adapun pemilu
legislatif ini dilaksanakan dengan sistem proporsional terbuka yang pefiitungannya
didasarkan pada sejumlah daerah pemilihan dan untuk pertama kalinya dilakukan
dengan penetapan calon terpilih berdasarkan perolehan suara terbanyak, bukan
berdasarkan nomor urut (pemilih memilih calon anggota legislatif, bukan partai
politik). Adapun hasil pemilu legislatif tahun 2009 dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 1.4
Hasil Pemilu Legislatif DPR-RI 2009
no partai jumlah suara
p ersentasesuara
jumlahkursi
1 PARTAI HATI NURANI RAKYAT 6.73 1
2 3L.720 7.45
3
PARTAI PENGUSAHA DAN PEKER'A
INDONESIA 9.185 o.7t4 PARTAI PEDULI RAKYAT NASIONAL L9.L32
5 5!.173 3.96
6 PARTAI BARISAN NASIONAL 12.310 0.95
7PARTAI KEADIIAN DAN PERSATUAN
INDONESIA 8.563
8 PARTAI KEADILAN SEJAHTERA 55.651 5.O79
PARTAI AMANAT NASIONAL 242.576 2
10
PARTAI PERJUANGAN INDONESIA
BARU 1.73L 0.13
11 PARTAI KEDAULATAN s.678 0.43
L2 PARTAI PERSATUAN DAERAH 4.5t4 0.35
13 PARTAI KEBANGKITAN BANGSA 36.354 2.4!
5ReDena Stratetb-Konhl Pemll ran Unmt tuovinsi Jombi .2or5 - 2019
87.019
PARTAI KARYA PEDULI BANGSA
1.48
PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA
o.65
9 ta.76
L4 PARTAI PEMUDA INDONESIA
PARTAI NASIONAL INDONESIAMARHAENISME
PARTAI DEMOKRASI PEMBARUAN
PARTAI KARYA PERIUANGAN
PARTAI MATAHARI BANGSA
PARTAI PENEGAK DEMOKRASI
INDONESIA
PARTAI DEMOKRASI KEBANGSAAN
PARTAI REPUBLIKA N USANTARA
PARTAI PELOPOR
PARTAI GOLONGAN KARYA
PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN
PARTAI DAMAI SUAHTERA
PARTAI NASIONAL BENTENG
KERAKYATAN INDONESIA
PARTAI BULAN BINTANG
PARTAI DEMOKRASI INDONESIAPER'UANGAN
PARTAI BINTANG REFORMASI
PARTAI PATRIOT
PARTAI DEMOKRAT
PARTAI KASIH DEMOKRASI INDONESIA
PARTAI INDONESIA SUAHTERA
PARTAI KEBANGKITAN NASIONALULAMA
PARTAI MERDEKAPARTAI PERSATUAN NAHDLATUL
UMMAH INDONESIA
PARTAI SERIKAT INDONESIA
PARTAI BURUH
5.734
Lt6.L8726.366
2.8402L9.M6
1.552
5.529
o.44
15
L6
t718
L9
20
7L
22
23
24
25
695
20.245
8.834
4.658
769.254
46.66L
7 .729
3.935
32.L13
t
26
28
29
30
31
12
33
0.30
2.49
8.99
2.03
o.22
16.98
o.12
o.M
o.44
o.t4
0.10
0.18
0.45
1
2
34
4L
42
43
44
5.589
1.884
t.292.650263.430
7
Tabel diatas menunjukkan bahwa partai yang berhasil memenangkan Pemilu
legislatif tingkat Provinsi Jambi adalah Partai Amanat nasional dengan perolehan
242.576 suara sah atau 18.76 persen diikuti dengan partai Demokrat. Untuk Pemilu
Presiden 2009 dilaksanakan pada tanggal 8 Juli 2009 dan diikuti oleh 3 (tiga)pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden. Pasangan calon terpilih adalahpasangan calon yang memperoleh suara lebih dari 50% dari jumlah suara dengan
sedikitnya 20% di setiap provinsi yang tersebar di lebih dari 50% jumlah provinsi di
lndonesia. Adapun hasil Pemilu Presiden 2009 berhasil dimenangkan olehPasangan SBY-Boediono dengan persentase suara sebesar 60.800/o sehinggaPemilu Presiden ini hanya berlangsung satu putaran saja sebagaimana terlihat pada
tabel dibawah ini.
ReDcana Strategb-Konbl Perrrllhan Um)m Provinsi Jombi 20ts - 2019
JUMLAH SUARA SAH
JUMLAH SUARATIDAK SAH
4.O22
8.74t3.321
14.440
1.420
2.4L4
5.819
0.05
L.57
0.68
0.36
13.09
3.61
0.59
0.31
0.68
o.26
1.11
6
L
Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto 455.239 29.t7%
2
Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono 927 .O38 59.47%
3 Yusuf Kalla-Wiranto 778.223 t7.42%
Jumlah Suara Sah 1.560.500
Jumlah Suara Tidak Sah 68.423
Tabel 1.5
Hasil Pemilu Presiden 2009
Pemilu Presiden 2009 ini diwamai dengan aksi keberatan terhadap hasilpemilu tersebut oleh pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang kalah,
dalam hal ini adalah JK-Wiranto dan Megawati-Prabowo. Mereka melakukangugatan ke Mahkamah Konstitusi dengan KPU berikut KPUD menjadi termohon danBawaslu serta pasangan SBY-Boediono menjadi pihak terkait dengan isi keberatanyang diajukan kedua pasangan antara lain sebagai berikut:
a) Kekacauan masalah penyusunan dan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT)
b) Regrouping dan/atau pengurangan jumlah TPS
c) Adanya kerjasama atau bantuan IFES
d) Adanya spanduk buatan KPU mengenai tatacara pencontrengan
e) Beredarnya formulir ilegal model 'C-1 PPWP'f) Adanya berbagai pelanggaran administratif maupun pidana
g) Adanya penambahan perolehan suara SBY-Boediono serta pengurangan suara
Mega-Prabowo dan J K-Wiranto
Pada tanggal 12 Agustus 2009, majelis Hakim Konstitusi membacakanputusannya yang menyatakan bahwa permohonan ditolak seluruhnya. Putusan ini
diambil secara bulat oleh seluruh hakim konstitusi, tanpa dissenting opinion. Dengan
demikian, maka pasangan SBY-Boediono berhasil menjadi Presiden dan Wakil
Presiden terpilih periode 20Og - 2014.
Pemilu 2009 ini dilaksanakan dengan tertib, aman dan lancar meski sebagian
masyarakat merasa kecewa dengan kinerja dan independensi dari KPU sebagaipenyelenggara pemilu, antara lain adalah timbulnya permasalahan daftar pemilih
(DPS dan DPT) yang tidak sesuai dengan data penduduk sehingga banyak wama
negara yang tidak dapat memilih. Hal ini menyebabkan DPR menggunakan hak
interpelasi untuk menyelidiki permasalahan tersebut. Dengan banyaknyapermasalahan yang muncul, maka Pemerintah dan DPR berkepentingan untukmereformasi kelembagaan KPU melalui penerbitan UU Nomor 15 Tahun 201 1
Rencana ttategb-Komhi Pen ilihan Uun, Provinsi Jombi 2015 . 2019
7
no Pasangan Calon juriilah suara persentase s uara
Ir
tentang Penyelenggara Pemilu sebagai peraturan pengganti dari UU Nomor 22
Tahun 2007.
Pemilu legislatif 2014 diselenggarakan pada tanggal I April 2014 dan diikutioleh 12 (dua belas) partai peserta pemilu.. Adapun hasil pemilu legislatif 20'14 tingkatProvinsi Jambi dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 1.6Hasil Pemilu Legislatif DPR-RI 2014
Paltai JumlahSuara98.336 5.81o/o
2 PARTAI KEBANGKITAN BANGSA 105.551PARTAI KEADILAN SEJAHTERA 70.303PDI PERJUANGAN 16.20%
5 PARTAI GOLONGAN KARYA 288.724 17 .060/oPARTAI GERINDRA 193.970 11 .460/"
7 PARTAI DEMOKRAT 23s.471 13.91o/oo 10.610/"o PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN 104.628 6.18o/o
PARTAI HATI NURANI RAKYAT 85.439 5.05%PARTAI BULAN BINTANG 39.203 2.32o/o
12 PARTAI KEADILAN DAN PERSATUAN INOONESIA 16.752 0.99%
Jumlah Suara SahJumlah Suara Tidak Sah 270.646
Tabel 1.7
Hasil Pemilu Presiden 2014
Pasangan Calon JumlahSuara
Prabowo Subianto - Hatta Rajasa 871.316 49.25o/o
Joko Widodo - Jusuf Kalla 897.787 50.7 5o/o
Jumlah Suara SahJumlah Suara Tidak Sah
Meskipun pemilu 2014 diwamai dengan sengketa pemilu Pilpres ke
Mahkamah Agung, namun banyak kalangan masyarakat, media maupun dunia
IKon ti Pefiifihan Unrum PrcvinsiJambi 2ot5 - 2019
Sedangkan untuk Pemilu Presiden 2014 diselenggarakan pada tanggal 9 Juli
2014. Menurut UU Pemilu 2008, hanya partai yang menguasai lebih dari 20% kursi
di Dewan Perwakilan Rakyat atau memenangi 25o/o suara populer dapat mengajukan
kandidatnya. Oleh karena itu, Pilpres 2014 hanya diikuti oleh 2 (dua) pasangan
Calon Presiden dan Wakil Presiden, yakni pasangan Joko Wdodo-Jusuf Kalla dan
Prabowo-Hatta Rajasa. Adapun hasil Pilpres 2014 adalah sebagai berikut.
No.
1 PARTAI NASDEM
6.24o/o4.15o/o
4 274.143
PARTAI AMANAT NASIONAL 179.438
1011
1 .691.958
1
2
1.769.10313.467
No.
intemasional mengakui bahwa pemilu 2014 berlangsung sangat demokratis, aman
dan damai. KPU bersama dengan Bawaslu dan Dewan Kehormatan Pemilu telah
menunjukkan kredibilitasnya sebagai penyelenggara pemilu yang independen, jujur,
adil, dan transparan. Bahkan pemilu 2014 telah berhasil meningkatkan partisipasi
pemilih yang semula ditargelnya 75o/o, tercapai 75,11o/o. Hal ini sedikit-banyak
menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya
pada Pemilu. Selain itu, kinerja dan kredibilitas penyelenggara pemilu, terutama KPU
pada pemilu 2014 telah memberikan harapan besar akan kehidupan demokrasi yang
lebih baik lagi menuju konsolidasi demokrasi yang berdasarkan pada kepercayaan
(trust) yang kuat diantara Pemerintah, Partai Politik, Swasta dan Masyarakat dalam
membangun bangsa dan negara dibawah naungan Negara Kesatuan Republik
lndonesia.
Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jambi dalam sejarah perjalanannya telahberhasil menyelenggarakan pemilu Kepala Daerah sebanyak 3 (tiga) kali dengan
beragam konstelasi politik yang melingkupinya.
Pemilu Kepala Daerah secara langsung pertama kali digelar pada tahun 2005
untuk memilih Gubernur dan wakil gubernur Jambi. Adapun hasil pemilu tahun 2005
secara keseluruhan dapat digambarkan sebagai berikut.
Tabel 1.8
Hasil Pemilu Gubernur Tahun 2005
sumber dokurnen Teknis dan Hupmas KPU P,ovinsi Jambi
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pemenang Pilkada tahun 2005 adalah
pasangan calon nomor urut 2 yaitu Drs.H.Zulkifli Nurdin-Drs.H.Antony Zedra Abidin
dengan perolehan suara sebesar 995.792 atau 80-03 persen dari total suara sah. Tidak ada
gugatan atas perolehan suara tersebut.
Pemilu kedua diselenggarakan pada tahun 2010 Adapun hasil pemilu 2010
dapat digambarkan pada tabel berikut.
IRqcana Sttateglt-Kombi Pen lhan Umn Provinsi Jombi 2015 - 2ol9
No. Paslon Suara
165.825 13.330h1 H.Hasip Kalimuddin Syam-H-Nasrun HRArbain
995.792 80.03%2 Drs.H.Zulkifli Nurdin-Drs.H.Antony ZedraAbidin
82.620 6.640/o', Drs.H.Usman Ermulan,MM-H.lrsalYunus,SE MM
Jumlah Suara Sah 1-244.237
23.854Jumlah Suara Tidak.Sah
Tabel 1.9
Hasil Pemilu Gubernur Tahun 2010
Sumber dokumen Teknis dan Hupmas KPU Provimi Jambi
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa pemenang Pemilihan Gubenur Jambi tahun
2010 adalan pasangan calon nomor urut 2 yaitu H.Hasan Basri Agus-H.Fachrori Umardengan total suara sah adalah 607.030 atau 40.60 o/o.
Sumber dokumen Teknis dan Hupmas KPU Prcvlnsi Jambi
Dari tabel diatas diketahui bahwa pemenang Pemilihan Gubenur dan Wakil
Gubernur Jambi Tahun 2015 adalah pasangan calon nomor urut 2 yaitu H.zumi zolaZulkifli,S.TP,MA-Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum dengan jumlah suara adalah 968.497 atau
60.25 persen dari total suara sah.
Sebagai lembaga pemerintah yang mandiri, KPU memiliki tugas dan fungsi
sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang
Penyelenggara Pemilu. Peraturan ini merupakan peraturan pengganti dari Undang-
Undang Nomor 22 Tahun 2007 yang sejatinya mengalami penyempurnaan dalam
konsep birokratis, terutama pada konsep kemandirian penyelenggara pemilu.
1 Drs.H.Zulfi kar AhmadJr.H.Ami Taher 297.363 19.89%
2 H.Hasan Basri Agus-H.Fachrori Umar 607.030 40.60%
Drs.H.A.Madjid Mu'az,MM-Drs.H.AbdullahHich
384.012 25.690/o
4 206.645 13.82o/o
Jumlah Suara Sah 1.495.051
Jumlah Suara Tidak Sah 42.252
I 639.075 39.7 5o/o
H.Zumi Zola Zulkifl i,S.TP, MA-
Dr.Drs-H.Fachrori Umar,M.Hum968.497 60.25o/o2
Jumlah Suara Sah 1.607 .572
Jumlah Suara Tidak Sah 52.52'l
Rencana Stntetb-Komisl Pen lhan Unwn Provinsi idmbi 20t5 - 2019
10
Pemilu ketiga dilaksanakan tahun 2015. Adapun hasil Pemilu 2015 dapat
digambarkan pada tabel berikut.
Tabel {.10Hasil Pemilu Gubernur Tahun 2015
Dr.lr.H.Saf rial,MS-Drs.Agus Setyo Negoro
H.Hasan Basri Agus-Edi
Purwanto,S.Hi, M.Si
Penyempurnaan aturan tersebut hendak mempertegas bahwa Komisi Pemilihan
Umum merupakan lembaga negara yang sangat penting sec€lra konstitusional
(constitutional importance) dan memiliki kelembagaan yang bersifat nasional, tetap
dan mandiri dalam menyelenggarakan pemilihan umum yang langsung, umum,
bebas, rahasia, jujur dan adil. Peran strategis tersebut tercermin dalam uraian tugas,
fungsi dan kewajiban yang diemban oleh Komisi Pemilihan Umum.
Adapun tugas dan wewenang Komisi Pemilihan Umum dalampenyelenggaraan Pemilu anggota Dewan Penivakilan Rakyat, Dewan Perwakilan
Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah berdasarkan pasal 8 UU Nomor 15
Tahun 2011 meliputi:
a. Merencanakan program dan anggaran serta menetapkan jadwal;
b. Menyusun dan menetapkan tata kerja KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, PPK,
PPS, KPPS, PPLN dan KPPSLN;
c. Menyusun dan menetapkan pedoman teknis untuk setiap tahapan Pemilu setelah
terlebih dahulu berkonsultasi dengan DPR dan Pemerintah;
d.Mengkoordinasikan, menyelenggarakan, dan mengendalikan semua tahapan
Pemilu;
e. Menerima daftar pemilih dari KPU Kab/Kota;
f. Memutakhirkan data pemilih berdasarkan data kependudukan yang disiapkan dan
diserahkan oleh pemerintah dengan memperhatikan data Pemilu dan/ataupemilihan gubernur, bupati, dan walikota terakhir dan menetapkannya sebagai
daftar pemilih;
g. Menetapkan peserta Pemilu ;
h. Menetapkan dan mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat
nasional berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara di KPU Provinsi untuk
Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan hasil rekapitulasi penghitungan
suara di setiap KPU Provinsi untuk Pemilu Anggota Dewan Penvakilan Daerah
dengan membuat berita acara penghitungan suara dan sertifikat hasil
penghitungan suara;
i. Membuat berita acara penghitungan suara dan sertifikat penghitungan suara se(awajib menyerahkannya kepada saksi peserta Pemilu dan Bawaslu;
j. Menerbitkan keputusan KPU Provinsi Jambi untuk mengesahkan hasil Pemilu
dan mengumumkannya;
k. Menetapkan dan mengumumkan perolehan jumlah kursi anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten/Kota untuk setiap partai politik peserta Pemilu anggota Dewan
Perwakilan Rakyat, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;
Rencana Strateeb-Kofi*l Pernilihal Unm Provinsi Jombi 2015 - 2019
11
l. Mengumumkan calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan
Daerah terpilih dan membuat berita acaranya;
m.Menetapkan standar serta kebutuhan pengadaan dan pendistribusian
perlengkapan;
n. Menindaklanjuti dengan segera rekomendasi Bawaslu atas temuan dan laporan
adanya dugaan pelanggaran Pemilu;
o. Mengenakan sanksi administratif danlatau menonaktifkan sementara anggota
KPU Provinsi, anggota PPLN, anggota KPPSLN, Sekretaris Jenderal KPU, dan
pegawai Sekretariat Jenderal KPU yang terbukti melakukan tindakan yang
mengakibatkan terganggunya tahapan penyelenggaraan Pemilu yang sedang
berlangsung berdasarkan rekomendasi Bawaslu dan/atau ketentuan peraturan
perundang-undangan;
p. Melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan Pemilu dan/atau yang berkaitan
dengan tugas dan wewenang KPU kepada masyarakat;
q. Menetapkan kantor akuntan publik untuk mengaudit dana kampanye dan
mengumumkan laporan sumbangan dana kampanye;
r. Melakukan evaluasi dan membuat laporan setiap tahapan penyelenggaraan
Pemilu; dan
s. Melaksanakan tugas dan wewenang lain sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Selain itu, tugas dan wewenang Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jambi
dalam menyelenggarakan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden meliputi:
a. merencanakan program dan anggaran serta menetapkan jadwal;
b. menyusun dan menetapkan tata kerja KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, PPK,
PPS, KPPS, PPLN, dan KPPSLN;
c. mengoordinasikan, menyelenggarakan, dan mengendalikan semua tahapan;
d. menerima daftar pemilih dari KPU Kabupaten/Kota;
e. memutakhirkan data pemilih berdasarkan data kependudukan yang disiapkan dan
diserahkan oleh Pemerintah dengan memperhatikan data Pemilu dan/atau
pemilihan gubernur, bupati, dan walikota terakhir dan menetapkannya sebagai
daftar pemilih;
f. menetapkan dan mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara
berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara di KPU Provinsi dengan
membuat berita acara penghitungan suara dan sertifikat hasil penghitungan suara;
g. membuat berita acara penghitungan suara serta membuat sertifikat penghitungan
suara dan wajib menyerahkannya kepada saksi peserta Pemilu dan Bawaslu;
Rencana Strategt-Kombl Pemilkan Unarn Provinsi tombi 2ots - 2or9
12
Sedangkan tugas dan wewenang Komisi Pemilihan Umum dalam
penyelenggaraan pemilihan gubernur, bupati, dan walikota meliputi:
a. mengoordinasikan dan memantau tahapan pemilihan;
b. melakukan evaluasi tahunan penyelenggaraan pemilihan;
c. menerima laporan hasil pemilihan dari KPU Kabupaten/Kota;
d. mengenakan sanksi administratif dan/atau menonaktifkan sementara anggota
KPU Kab/Kota yang terbuKi melakukan tindakan yang mengakibatkan
terganggunya tahapan penyelenggaraan pemilihan berdasarkan rekomendasi
Bawaslu dan/atau ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
e. melaksanakan tugas dan wewenang lain sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, yakni menyelenggarakan
pemilihan umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah,
Kornhl Pen!fihan Unmt Prcvinsi lambi 2015 - 2ot9JJ
h. menerbitkan keputusan KPU Provinsi untuk mengesahkan hasil Pemilu tingkat
Provinsi dan mengumumkannya;
i. mengumumkan pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih tingkat
Provinsi dan membuat berita acaranya;
j. menetapkan standar serta kebutuhan pengadaan dan pendistribusian
perlengkapan;
k. menindaklanjuti dengan segera rekomendasi Bawaslu atas temuan dan laporan
adanya dugaan pelanggaran Pemilu;
I. mengenakan sanksi administratif dan/atau menonaktifkan sementara anggota
KPU Kab/Kota, anggota PPLN, anggota KPPSLN, Sekretaris KPU Provinsi , dan
pegawai Sekretariat KPU Provinsi yang terbukti melakukan tindakan yang
mengakibatkan terganggunya tahapan penyelenggaraan Pemilu berdasarkan
rekomendasi Bawaslu dan/atau ketentuan peraturan perundang-undangan;
m. melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan Pemilu dan/atau yang berkaitan
dengan tugas dan wewenang KPU Provinsi Jambi kepada masyarakat;
n. menetapkan kantor akuntan publik untuk mengaudit dana kampanye dan
mengumumkan laporan sumbangan dana kampanye;
o. melakukan evaluasi dan membuat laporan setiap tahapan penyelenggaraan
Pemilu; dan
p. melaksanakan tugas dan wewenang lain sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi tersebut, yakniterselenggaranya pemilihan umum yang berkualitas dan dapat menjaminpelaksanaan hak politik masyarakat, tidak terlepas dari beberapa aspek yangmempengaruhinya, diantaranya adalah:1) keberadaan penyelenggara pemilu yang professional dan memiliki integritas,
kapabilitas dan akuntabilitas;2) adanya lingkungan yang kondusif bagi masyarakat dalam menggunakan haknya
untuk berdemokrasi, termasuk dalam menentukan pilihan politiknya; dan3) kemampuan partai politik dalam memperkuat demokratisasi masyarakat sipil dan
kecerdasan masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya.
Dengan kata lain, pengaruh ketiga aspek ini sangat besar dalam menentukankinerja Komisi Pemilihan Umum, disamping performa lembaga demokrasi lainnyaseperti Badan Pengawas Pemilu, Dewan Kehormatan penyelenggara pemilu dan
Renena S,].atcgb-Konbl Pqnilihan Unann Prcvinsi Jqmbi ts - 2ot9 14
dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta
pemilihan gubernur, bupati dan walikota, Komisi Pemilihan Umum berkewajiban:
a. melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan Pemilu secara tepat waktu;
b. memperlakukan peserta Pemilu, pasangan calon presiden dan wakil presiden, dan
gubernur dan bupati/walikota secara adil dan setara;
c. menyampaikan semua informasi penyelenggaraan Pemilu kepada masyarakat;
d. melaporkan pertanggungjawaban penggunaan anggaran sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang- undangan;
e. mengelola, memelihara, dan merawat arsip/dokumen serta melaksanakanpenyusutannya berdasarkan jadwal retensi arsip yang disusun oleh KPU danArsip Nasional Republik lndonesia (ANRI);
f. mengelola barang inventaris KPU Provinsi Jambi berdasarkan ketentuanperaturan perundang-undangan;
g. menyampaikan laporan periodik mengenai tahapan penyelenggaraan pemilu
kepada KPU Republik lndonesia;
h. membuat berita acara pada setiap rapat pleno KPU Provinsi Jambi yangditandatangani oleh ketua dan anggota KPU Provinsi Jambi;
i. menyediakan data hasil Pemilu secara nasional;
j. melaksanakan keputusan DKPP; dan
k. melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Mahkamah Konstitusi. untuk itu, dibutuhkan struktur kelembagaan dengan karakteryang kuat untuk menghadapi pengaruh dan tantangan yang ada.
Sesuai dengan UU Nomor 15 Tahun 201 1, Komisi pemilihan Umum provinsiJambi beranggotakan s (lima) orang dengan masa tugas selama 5 (lima) tahunterhitung sejak pengucapan sumpah/janji. Untuk mendukung kerancaran tugas danwewenang KPU Provinsi, dibentuk sekretariat Kpu provinsi dengan dipimpin olehseorang sekretaris KpU provinsi. Adapun struktur organisasi Komisi pemilihanUmum Provinsi Jambi digambarkan pada gambar 1.1.1 berikut.
Gambar 1.1
Bagan Organisasi KPU Provinsi Jambi
Anggota KPU
Rencdnd Strategb_Konbi Pen ihan Un nn[toeinsiJdmbi 2ot5 - 2or9
Subbag Hukum
Anggota KPU AngEota KPU Anggota KPU
Keuangan, Umum danLogistik
Bagian Prcgram, Datd,Organisasi dan sDM
Bagian Hukum, Teknis danHupmas
Subbag Program dan data Keuangan
Subbag Organisasi dan SDM Subbag Umum
15
Berdasarkan data perencanaan kinerja tahun 2012 - 2014, aktivitas organisasi
Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jambi dibalut dalam 3 (tiga) buah program kerja
yang mengikat ke dalam (internal) dan keluar (eksternal). Program kerja yang
bersifat internal adalah program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas
teknis lainnya yang terdiri dari 6 (enam) sasaran kegiatan dan 30 (tiga puluh)
indikator kinerja kegiatan; dan program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
KPU yang terdiri dari 1 (satu) sasaran kegiatan dan 3 (tiga) indikator kinerja
kegiatan. Sedangkan untuk program yang bersifat eksternal adalah program
penguatan kelembagaan demokrasi dan perbaikan proses politik yang terdiri dari 2(dua) sasaran kegiatan dan 13 (tiga belas) indikator kinerja kegiatan.
Dalam pelaksanaan program dan sasaran kegiatan dimaksud, Komisi
Pemilihan Umum Provinsi Jambi berpegang pada legalitas formal yang telah
dihasilkan dan di diseminasikan kepada seluruh stakeholdels organisasi karenapada prinsipnya program, kebijakan dan kegiatan dalam organisasi pemerintah
harus dilandasi oleh aturan hukum yang mengikat.
Selain ditopang oleh kerangka regulasi yang memadai, program penguatan
kelembagaan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jambi juga didukung oleh sumber
daya manusia penyelenggara pemilu yang berintegritas. Berdasarkan data per Maret
2016, jumlah total pegawai Komisi Pemilihan Umum se- Provinsi Jambi sebanyak274 orang dengan konfigurasi pegawai sebagai berikut.
NONAMA
SATKER
JUMLAHDPK
IUMLAHORGANIK
IMLJUMLAHPEGAWAI
HONORER
JML PEG,
KONTRAKIML TOTAL
1
ProvinsiJambi 10 22 32 7 7 39
Kota Jambi 6 16 23
Sarolangun 4 10 13
4 Bungo 3 8 11 7 7
Merangin 10 3 13 4 4
6 Kerinci 2 6 8 9 9 77
7 11 6 6 22
8
MuaroJambi t2 6 18 8 26
Rencdna Strategb_Kotnhi Perrril ran Un.Dt Prouinsi Jambi 2015 - 2or9
Tabel. 1.11
Daftar Keadaan Pegawai Sekretariat KPU Provinsi Jambi
Dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota
Dalam Provinsi Jambi
;
2 12 5 5
74
18
5 l7
Tebo 5 16
16
5 2l10
Tanja b
Timur 7 L6 5
71 Batang Hari 17 5 16 5 5 2rKota Sungai
Penuh 4 8 8 16
JUMLAH 89 99 188 77 9 86 274
I Tanjab Barat 7 11 18 9 9 27
Gambar 1.2
Konfigurasi SDM Komisi Pemilihan Umum
Sumber: Subbagian Organisasi dan SDM KPU ProvinsiJambi ( per 21 Maret 2016)
Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa SDM Komisi Pemilihan Umum se-Provinsi Jambi berdasarkan status kepegawaiannya dibagi menjadi 3 (tiga), yakni:
i. Pegawai dengan status diperbantukan (DPK), artinya pegawai DPK merupakan
PNS yang berasal dari Pemerintah Daerah dimana Komisi Pemilihan Umum
Daerah berada. Jumlah pegawai DPK se-Provinsi Jambi adalah sebanyak 89
orang atau 34%;
ii. Pegawai dengan status merupakan pegawai organik, yakni pegawai yang
diangkat dan dimilikl oleh Komisi Pemilihan Umum se-Provinsi Jambi adalah
sebanyak 99 orang alau 37o/o; dan
iii. Pegawai dengan status honorer + non PNS adalah sebanyak 86 atau 29%.
Melihat kondisi umum organisasi melalui besaran SDM yang dimiliki, tentu
sangat berkaitan dengan pendukungan sarana dan prasarana dimana SDM tersebutbekerja. KPU Provinsi Jambi sebagai lembaga mandiri memiliki Kantor vertikaldiseluruh wilayah Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi dengan status kepemilikan
beragam mulai dari hibah, milik sendiri dan pinjam pakai sampai dengan kontraksewa. Sekilas informasi mengenai tanah, gedung perkantoran dan pergudanganyang dipakai oleh KPU dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
Rencana Stategis-Komisi Pen lihan UnNn Provinsi Jombi 20ts - 2ot9
9
L2 4
17
Tabel 1.12
Kepemilikan Tanah, Gedung dan Gudang KPU
NO SATKERTANAH GEDUNG
HIBAHNlILIKKPU
PINJAMPAKAI
MILIKKPU
PINJAMPAKAI
SEWAMILIKKPU
PINJAMPAKAI
1KPU PROVINSIJAMBI
2KPU KOTAJAMBI
3KPU KAB.SAROLANGUN
KPU KABBUNGO
5KPU KAB.MERANGIN
6KPU KAB.KERINCI
7
8KPU KAB.MUARO JAMBI
9
KPU KAB,TANJUNGJABUNGBARAT
10
KPU KAB.TANJUNGJABUNGTIMUR
't'1 KPU KAB.BATANG HARI
12KPU KOTA
SUNGAIPENUH
sumber: data sekunder KPU Proinsi Janbi (diolah)
Berdasarkan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa sarana dan prasarana
KPU yang berbentuk tanah, gedung dan gudang kantor, status kepemilikannya lebih
banyak berupa pinjam pakai dari pemerintah daerah setempat. Sedangkan sarana
dan prasarana kantor yang merupakan asset KPU sendiri sebanyak 2 gedung dan 2gudang yakni KPU Kabupaten Sarolangun dan KPU Kabupaten Batang Hari. I(sembilan) gudang KPU Kabupaten/Kota lainnya masih berupa sewa. Biaya sewagudang tersebut setiap tahun selalu naik, sedang biaya sewa tidak terdapat pada
RKA KL sehingga diperlukan revisi anggaran.
Arah kebijakan Komisi Pemilihan Umum untuk meningkatkan tata kelolapemerintahan yang baik tidak hanya sebatas pada dimensi pengelolaan keuangan
saja, akan tetapi pada seluruh dimensi organisasi yang ada melalui jalan reformasi
birokrasi yang telah dicanangkan oleh Komisi Pemilihan Umum sejak tahun 2013hingga saat ini. Agenda reformasi birokrasi ini merupakan kebutuhan organisasiuntuk melakukan perubahan sejalan dengan dinamika tuntutan masyarakat dan
Reocana Strategb-KNbl Peo han UmnProvinsi Jombi m$ - 20t9
GUDANG
4
KPU KAB.TEBO
1B
perubahan lingkungan strategis organisasi. Sesuai dengan Peraturan Presiden
Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2O1O - 2025 dan
Permenpan Nomor 20 Tahun 2010 tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2010 -
2014, maka agenda reformasi birokrasi Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jambi
mencakup I (delapan) area perubahan, antara lain:
(1) Organisasi yang tepat fungsi yang mampu mendukung pencapaian visi, misi,
tujuan dan sasaran strategis KPU dengan dukungan struktur, tata kerja dan
uraian tugas yang jelas dan tidak tumpang-tindih serta indikator kinerja yang
terukur dari unit terkecil sampai unit terbesar;
(2) Prosedur dan sistem kerja yang jelas, efektif, efisien dan terukur melaluipembangunan SOP dan sistem informasi e<ovemment yang terintegrasi
dengan berbagai aplikasi utama yang diperlukan unit kerja dan stakeholders;
(3) Peningkatan kualitas dan kompetensi SDM Aparatur Setjen KPU yang didukung
dengan sistem manajemen SDM yang handal, dari perencanaan kebutuhanpegawai, sistem rekrutmen, formasi dan penempatan, pola karir dan sistem
informasi kepegawaian yang handal;
(4) Sistem pengawasan yanE memberikan dampak pada kepatuhan dan efektivitaspengelolaan keuangan negara Satuan Kerja di lingkungan Sekretariat KPU
Provinsi Jambi;
(5) Peningkatan akuntabilitas dan kinerja unit kerja di lingkungan Sekretariat KPU
Provinsi Jambi ;
(6) Peningkatan kualitas pelayanan publik yang diwujudkan dalam standarpelayanan minimal dan keterlibatan stakeholder dalam peningkatan pelayanan;
dan
(7) Perubahan pola pikir dan budaya kerja pegawai Sekretariat KPU Provinsi Jambiyang terwujud dalam peningkatan profesionalitas pegawai, berkinerja tinggi,
bersih dan bebas KKN, mampu melayani publik dan memegang teguh kode etik
aparatur negara.
1.2. POTENSI DAN PERMASALAHAN
Dalam rangka mengidentifikasi dan menganalisis faktor internal organisasiyang berupa kekuatan (sfrengfhs) dan kelemahan (weaknesses) sumber daya dalam
organisasi, serta faktor ekstemal yang berupa peluang (oppofiunities) dan ancaman(threafs) yang dihadapi KPU, maka analisis potensi dan permasalahan ini didasarkanpada dimensi-dimensi organisasi yang dipandang memiliki fungsi dan peran strategis
dalam lima tahun ke depan. Adapun dimensi-dimensi dimaksud meliputi: AspekKelembagaan, Aspek Sumber Daya Manusia, Aspek Kepemimpinan, Aspek
Rencand
Kon tl Penlllhan Unwn Provinsi Jombi 2015 - 2ol919
Perencanaan dan Anggaran, Aspek Buss,ness Process dan Kebijakan' Aspek
Dukungan lnfrastruktur dan Teknologi lnformasi, dan Aspek Hubungan dengan
Stakeholders.
{.2.1. Permasalahan
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi menyelenggarakan pemilu di
lndonesia, KPU dihadapkan pada berbagai permasalahan, baik yang datang dari
dalam organisasi maupun dari luar organisasi. Dimensi permasalahannya pun
beragam, mulai dari yang bersifat konstitusional, institusional sampai dengan
operasional. Oleh karena itu, proses identifikasi dan diagnosis terhadap
permasalahan yang ada merujuk pada kondisi faktual KPU Provinsi Jambi. Adapun
permasalahan KPU Provinsi Jambi berdasarkan dimensi prosesnya dapat dijabarkan
sebagai berikut:
{. Kelembagaan
. Permasalahan hubungan mekanisme kerja antar lembaga pemerintah yang
kurang bersinergi, antara lain dengan Bawaslu dan Kementerian Dalam Negeri
menyangkut masalah kebijakan penyelenggaraan pemilu dan daftar pemilih
dalam pemilu;. Ketidakjelasan batas kewenangan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi antar
unit kerja sehingga terjadi tumpang-tindih program dan kegiatan yang
mengarah pada inefisiensi kerja organisasi.r Beban kerja antar unit organisasi belum seimbang sehingga masih terdapat
unit kerja yang memiliki volume pekerjaan yang cukup besar sementara masih
terdapat unit kerja yang beban tugasnya kurang memadai sebagai suatu unit
kerja organisasi.. Proses internalisasi peraturan dan budaya kerja organisasi masih lemah; dan. KebUakan dalam bentuk peraturan seringkali mengalami perubahan dalam
waktu yang berdekatan.
2. SDM
. Sebagian besar PNS di KPU merupakan tenaga yang diperbantukan (DPK)
sehingga menimbulkan beberapa masalah, diantaranya:
- Ketergantungan KPU kepada pemerintah daerah maupun pusat atas tenaga
PNS terkait baik dalam posisi staf maupun pejabat sangat besar. Komposisi
tersebut menimbulkan permasalahan dalam praktik, misalnya dua hari
sebelum pemilihan umum masih juga ada penggantian pegawai yang
menyulitkan bagi KPU untuk meningkatkan kinerja mereka.- Adanya loyalitas ganda dari PNS terkait, dimana kepatuhan dan
pertanggungjawaban kinerja bukan kepada KPU tetapi kepada atasan di
instansi asal.
Rercana Stategb-Kon hl Pefirlfihan Unfl.on Prcvinsi Jombi 2015 - 2019
20
Adanya dugaan pelanggaran kode etik oleh pegawai KPU, khususnya dalam
tahap verifikasi administrasi partai politik peserta pemilu membuat KPU sulit
membangun kepercayaan dari masyarakat.
Jumlah dan komposisi pegawai belum sesuai dengan tugas, fungsi dan beban
kerjanya. Perbandingan antara jumlah pegawai dan beban kerjanya belum
proporsional. Sedangkan komposisi pegawai dilihat dari latar belakang
pendidikan masih didominasi oleh pegawai lulusan SMU/sederajat.
Sistem reward terhadap pegawai belum memadai sehingga secara tidak
langsung mempengaruhi kinerja pegawai.
KPU tidak memiliki kewenangan untuk melakukan evaluasi pegawai dalam
rangka promosi pegawai karena Ketua KPU bukan pejabat Pembina
kepegawaian. Hal ini berdampak pada penilaian kinerja pegawai yang
ditentukan oleh instansi asal pegawai.
3. Kepemimpinan
. Masih adanya perbedaan persepsi antara komisioner dengan Setjen KPU
perihal ketatalaksanaan penyelenggaraan pemilu sehingga proses
pengambilan keputusan menjadi lambat.
4. Perencanaan dan Anggaran
. Anggaran yang tersedia belum memadai bagi pelaksanaan tugas dan fungsi
organisasi, khususnya anggaran untuk program penguatan kelembagaan
demokrasi dan perbaikan proses politik.
o lmplementasi dari perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja
dan evaluasi kinerja belum terintegrasl dalam suatu sistem manajemen kinerja
organisasi. Hal ini ditandai dengan kualitas laporan akuntabilitas kinerja
organisasi yang masih berpredikat CC.
o Sistem pengawasan atas pengelolaan anggaran negara masih lemah dimanapenyajian atas laporan keuangan organisasi masih mendapatkan opini Wajar
Dengan Pengecualian (WDP) oleh BPK.
5. Business Process dan Kebijakan
. Belum efektifnya penerapan standar operasional prosedur (SOP) yang ada.
. Organisasi KPU belum menyusun seluruh standar pelayanan publik (SPP) atas
setiap jenis layanan yang berikan.. Revisi dan perbaikan terhadap kebijakan organisasi belum dilakukan secara
cepat dan tepat.. lnovasi dalam pengambilan kebijakan untuk mengatasi masalah belum
sepenuhnya dilakukan.
Rencana
a
a
Komhi Pefirfllhdn Un um ProvinsiJombi 2015 - 201921
6. Dukungan lnfrasttuktur dan lT
. Sarana dan prasarana kerja yang tersedia belum mendukung pelaksanaan
tugas dan fungsi organisasi.
. Status kepemilikan atas tanah, bangunan gedung dan gudang KPU masih
banyak dimiliki oleh pemerintah daerah setempat. Hal ini belum mendukung
sifat kelembagaan KPU yang tetap. Disamping itu, kantor KPU setiap saat
dapat dipindahkan sesuai dengan kewenangan Pemda sebagai pemilik tanah
dan bangunan.
7. Hubungan dengan Sfakefiolders
. Banyaknya gugatan atas hasil pemilu yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi
merupakan salah satu indikator ketidakpercayaan masyarakat atas kinerja
KPU.
. Stakeholdels belum sepenuhnya memahami mekanisme kerja yang dibangun
oleh KPU karena fungsi penerangan kepada masyarakat yang ada di KPU
masih lemah.
o Konsolidasi diantara lembaga penyelenggara pemilu belum dilaksanakan
dengan efektif.
Disamping permasalahan tersebut, KPU juga dihadapkan pada sejumlah
tantangan dalam menyelenggarakan pemilu, baik pemilu nasional maupun lokal
yang berdampak pada pencapaian kinerja organisasi secara keseluruhan. Adapun
tantangan tersebut adalah sebagai berikut:
. Perkembangan masyarakat yang menjadi basis pemilih pada pemilu sangat
dinamis. Oleh karena itu, tuntutan akan peningkatan kualitas pelayanan publik
yang diselenggarakan oleh KPU sangat tinggi, termasuk didalamnya adalah
masalah transparansi dan akuntabilitas kinerja KPU.
. Peran media massa sangat besar dalam menggiring opini masyarakat.
. Distribusi logistik pemilu yang terkendala kondisi geografis yang berbeda-beda.
Berdasarkan uraian lingkungan intemal dan ekstemal di atas, maka
dirumuskan faktor-faktor kunci yang menjadi kekuatan, kelemahan, ancaman dan
peluang sebagaimana diringkas dalam Tabel 1.2.2.1 berikut:
Ren.ana Strategii-Kon hl Penllihao Unxrn Provinsi Jombi 2015 - 2019
22
Kekuatan (Strergtt s)o Mandat UU Nomor 15 Tahun
201 1 tentang penyelenggarapemilu (Sl )
o Komitmen pimpinan kuat (S2)
. Reformasi Birokrasi yang telahdicanangkan (53)
o SDM yang besar (S4). Pegawai memiliki persepsi yang
sama akan tugas dan fungsiorganisasi (S5)
. Pengalamanpenyelenggaraanpemilu (56)
Ancaman ( frrreats). Peraturan perundangan tentang
sistem pemilu mudah berubah. Opini publik mudah digeser (T1)
. Aksi demonstrasi ketidakpuasanhasil pemilu yang berakhir ricuh
r2). Gugatan hasil pemilu yang tidak
berdasar pada bukti (T3). Mayoritas SDM dengan status
DPK (r4)
Peluang lOpportunityl. Sasaran pokok pembangunan
demokrasi lndonesia (Ol)e Animo parlisipasi masyarakat
dalam pemilu tinggi (O2)r Hubungan baik dengan
Bawaslu, DKPP dan lembagapenegakan hukum lainnya (O3)
. Potensi pengembangan SDM(o4)
. Kesempatan pendidikan formaldan diklat (O5)
o Kemajuan Teknologi lnformasi(o6)
r Harapan masyarakat tinggi (O7)
Tabel 1.13
Ringkasan Analisis Faktor lnternal dan Eksternal
Kelemahan ( Weaknesses). Overlapping program dan
kegiatan antar unit kerja (Wl). Beban kerja pegawai tidak
proporsional (w2)o Disparitas kompetensi pegawai
(w3)o Parsialitas manajemen kinerja
(s4). Sistem pengawasan atas
pengelolaan anggaran lemah(w4)
. Efektifitas pelaksanaan SOP(w5)
e Standar dan MaklumatPelayanan belum sepenuhnyadibuat (W6)
. Distribusi logistik terkendalakondisi geografis (W/)
. Sarana dan Prasarana terbatas(w8)
. Pemanfaatanteknologiinformasi belum optimal (Wg)
. Loyalitas pegawai rendah (W10)
. Pagu anggaran belum memadai(w11)
Rencana
Komhi Pcoflihan &*.enkavidti ldnbi 2or5 - 2019
FAKTOR INTERNAL
FAKTOR EKSTERNAL
23
Berdasarkan identifikasi faktor kunci tersebut, maka strategi pengembangan
SWOT yang dapat ditempuh adalah strategi transformatif, yaitu:
1. Tertatanya program dan kegiatan masing-masing unit kerja
2. Terlaksananya pengaturan pegawai sesuai dengan analisis jabatan dan analisis
beban kerja pegawai
3. Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM Komisi Pemilihan Umum
4. Tersedianya sistem manajemen kinerja yang terintegrasi
5. Optimalisasi sistem pengawasan dan pengendalian intern atas pengelolaan
anggaran
6. Terlaksananya kegiatan sesuai dengan standar operasional prosedur (sop)
7. Tersedia dan terlaksananya standar dan maklumat pelayanan publik
8. Tersedianya peta distribusi logistik kepemiluan
9. Peningkatan sarana dan prasarana modem perkantoran
1 0. Optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi
1 1 . Tersedianya pagu anggaran yang memadai
Ren.ana Sa"Rgt-Kdnhl Penlllhan Unun Provinsi Jombi 2015 - 2019
24
VISI, MISIDAN TUJUAN ORGANISASIBAB II
2.1. Visi Komisi Pemilihan Umum
Visi Komisi Pemilihan Umum adalah:
e Pemintuk T'
n Umum yang Professionauiudnva Pemilu yanq Berkr
Pernyataan visi diatas merupakan gambaran tegas dari komitmen Komisi
Pemilihan Umum untuk menyelenggarakan pemilu yang jujur, adil, transparan,
akuntabel dan mandiri serta dilandasi dengan mekanisme kerja yang efektif, efisien,
berpegang teguh pada etika profesi dan jabatan, berintegritas tinggi dan
berwawasan nasional sehingga menjadikan Komisi Pemilihan Umum sebagai
lembaga penyelenggara pemilihan umum yang terpercaya dan professional dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Di samping itu, Komisi Pemilihan Umum
juga berkomitmen penuh untuk ikut mengambil bagian dari upaya meningkatkan
kualitas sumber daya manusia lndonesia, khususnya di bidang politik kepemiluan.
Relevansi pernyataan visi Komisi Pemilihan Umum dengan visi Nasional dan agenda
prioritas nasional yang disebut NAWA CITA, yakni pembangunan tata kelola
pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya serta peningkatan
kualitas sumber daya manusia penyelenggara pemilu. Hal ini menyiratkan
pentingnya Komisi Pemilihan Umum memperkuat brand image organisasi menjadi
penyelenggara pemilihah umum yang berintegritas, professional dan mandiri demi
teruujudnya kualitas penyelenggaraan pemilihan umum di lndonesia.
2.2. Misi Komisi Pemilihan Umum
Dalam upaya mencapai visi tersebut, Komisi Pemilihan Umum telah
menetapkan 5 (lima) misi yang akan dilaksanakan oleh seluruh Satuan Kerja selama
kurun waktu 2015 - 2019 sebagai berikut:
1. Membangun SDM yang Kompeten untuk Penyelenggaraan Pemilihan Umum
Berintegritas.
2. Memperkuat Tata Kelola Penyelenggaraan Pemilihan Umum yang Efektif dan
Efisien, Transparan, Akuntabel dan Akses.
3. Memperkuat Kedudukan Organisasi dalam Ketatanegaraan.
4. Mengelola Data Pemilihan Umum yang Akurat, Menyeluruh, Berkesinambungan
dan Mutakhir untuk Pelayanan dan Manajemen Pemilu.
Rencana saategit-Komii Psrrllihan Um.0n ProvinsiJombi 2015 ' 2019
25
a
5. Menyusun Regulasi yang Memberikan Kepastian Hukum, Progresif dan
Partisipatif.
6. Melayani Hak Pemilih serta Meningkatkan Partisipasi dan Kualitas Pemilih
Melalui Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih yang berkelanjutan.
7. Melayani Peserta Pemilu secara Adil.
8. Membangun Kerjasama yang Memperkuat Pelaksanaan Tugas Organisasi
2.3. Tujuan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jambi
Dalam mewujudkan visi dan melaksanakan misi tersebut, maka tujuan yang
hendak dicapai oleh Komisi Pemilihan Umum adalah:
1 Menyelenggarakan Pemilihan Umum yang
Meningkatkan Partisipasi Politik Masyarakat
Kualitas Pelaksanaan Demokrasi lndonesia;
LUBER dan JURDIL, sertaDalam Rangka Meningkatkan
2. Meningkatkan Pemahaman tentang Hak dan Kewajiban Politik Rakyat serta
Meningkatkan Kesadaran Masyakarat yang Tinggi tentang Pemilihan Umum yang
Demokratis Melalui Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih yang Berkelanjutan;
3. Melaksanakan Undang-Undang di bidang Politik secara Murni dan Konsekuen.
2.4. Sasaran Strategis Komisi Pemilihan Umum
Berdasarkan RPJM k+-3, sasaran pokok pembangunan yang hendak dicapai
adalah meningkatnya partisipasi politik pemilihan umum dan kualitas
penyelenggaraan pemilihan umum 2019, penegakan hukum dan reformasi birokrasi
yang ditandai dengan membaiknya indeks demokrasi lndonesia, meningkatnya
indeks penegakan hukum; indeks perilaku anti korupsi; indeks persepsi korupsi;
indeks integritas nasional, dan indeks reformasi birokrasi yang diikuti dengan
membaiknya tingkat pengelolaan anggaran (opini laporan keuangan) dan tingkat
akuntabilitas instansi pemerintah (skor atas SAKIP).
Secara khusus, sasaran-sasaran strategis Komisi Pemilihan Umum yang
hendak dicapai selama lima tahun kedepan (2015 -2019) adalah sebagai berikut:
1. Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Pemilu :
a. Persentase Partisipasi Pemilih dalam Pemilu;
b. Persentase partisipasi pemilih perempuan dalam Pemilu;
c. Angka penurunan kasus perselisihan dan sengketa hasil Pemilu;
Rerrcana strategb-Kombi Pemililon Unwn Prcvilsi lombi m15 - 20rg
26
d. Persentase pemilih yang memiliki hak untuk memilih tetapi tidak masuk Daftar
Pemilih;
e. Persentase KPPS yang telah menerima perlengakapan pemungutan dan
penghitungan suara lambat t hari sebelum hari pemungutan suara tepat
jumlah dan kualitas.
2. Peningkatan Kapasitas Penyelenggara Pemilu :
a. Persentase peningkatan kompetensi SDM penyelenggara Pemilu;
b. Angka penurunan pelanggaran kode etik terhadap penyelenggara Pemilu;
c. Opini BPK atas LHP;
d. Persentase kualitas layanan kepemiluan (ketersediaan, akurasi data dan
informasi pemilu, dokumentasi hukum pemilu, serta tahapan pemilu).
Peningkatan Kapasitas dan Kualitas Penyelenggaraan Pemilihan Umum;
.t'
€*li
Rea.afia SbzregkKorrii Pentilib;,o Uitn n prcvinsi ]rmbi )o!5 ' 2019
F,
BAB IIIARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, KERANGKA REGULASIDAN KERANGKAKELEMBAGAAN
3.1. Arah Kebijakan dan Strategi Nasional
Dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional IRPJPN] 2005 - 2025 telah ditentukan
tahapan dan prioritas untuk masing-masing Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional [RPJMN]. Dalam pentahapan RPJPN 2005 - 2025, RPJMN
tahap ke - 3, yakni pada tahun 2015 - 2019 bertujuan untuk memantapkan
pembangunan secara menyeluruh dengan menekankan pembangunan keunggulan
kompetitif perekonomian yang berbasis sumber daya alam yang tersedia, sumber
daya manusia yang berkualitas, serta kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Untuk mencapai sasaran RPJMN 2015 - 2019, yakni sasaran pembangunan di
bidang politik, hukum, pertahanan dan keamanan maka agenda pembangunan
nasional yang ditempuh adalah antaia lain: membangun tata kelola pemerintahan
yang bersih, efektif, demokrasi dan terpercaya dengan cara: (1) melanjutkan
konsolidasi demokrasi untuk memulihkan kepercayaan publik; (2) membangun
transparansi dan akuntabilitas klnerja pemerintahan;dan (3) penyempumaan dan
peningkatan kualitas reformasi birokrasi nasional. Adapun arah kebijakan dan
strategi nasional yang ditempuh untuk mencapai agenda tersebut adalah sebagai
berikut:
1. Melanjutkan konsolidasi demokrasi untuk memulihkan kepercayaan publika. Meningkatkan peran kelembagaan demokrasi dan mendorong kemitraan lebih
kuat antara pemerintah, swasta dan masyarakat sipil yang akan ditempuh
dengan strategi: (1) Pengembangan kebijakan kepemiluan yang demokratis
termasuk yang terkait dengan pembiayaan kampanye pemilu dan pengawasan
pemilu yang partisipatif; (2) Pengaturan yang mendorong netralitas birokrasi
melalui sanksi yang lebih keras; (3) Penyelenggaraan Pemilu 2019 yang aman,
damai, jujur, adil dan demokratis; (4) Peningkatan kapasitas lembaga
penyelenggara pemilu; (5) Fasilitasi peningkatan peran parpol; (6) Penguatan
dan pemberdayaan organisasi kemasyarakatan untuk keberlanjutan perannya
dalam mendorong proses demokratisasi, (7) Penguatan koordinasi
pemantapan pelaksanaan demokrasi pada lembaga pemerintah; (8)
Penguatan kerja sama masyarakat politik, masyarakat sipil, masyarakat
ekonomi, dan media dalam mendorong proses demokratisasi; (9)
Pembentukan lembaga riset kepemiluan sebagai bagian dari lembaga
penyelenggara pemilu yang dapat melaksanakan fungsi pengkajian,
pendidikan kepemiluan dan pengawasan partisipatif, dan fasilitasi dialog;
Rencdna Strategit-Konitl PenilihaD Un um Prcvinsi Jombi 2015 - 2019
28
b. Memperbaiki perundang-undangan bidang politik, yang ditempuh melalui
strategi sebagai berikut: ('1) Perubahan UU Pemilu yang dapat memberikan
pembatasan pengeluaran partai bagi kepentingan pemilu; (2) Perubahan UU
Parpol untuk mendorong pelembagaan partai politik dengan memperkuat
sistem kaderisasi, rekrutmen, pengelolaan keuangan partai, pengaturan
pembiayaan partai politik melalui APBN/APBD untuk membangun parpol
sebagai piranti dasar bangunan demokrasi; (3) Pelaksanaan pengkajian yang
terkait dengan sistem kepemiluan, sistem kepartaian, dan sistem presidensial.
2- Membangun transparansi dan akuntabilitas kinerja pemerintahan
a. Penyempumaan system manajemen dan pelaporan kinerja instansi
pemerintah secara terintegrasi, kredibel, dan dapat diakses publik yang akan
ditempuh melalui strategi antara lain: penguatan kebijakan sistem pengawasan
intern pemerintah; penguatan pengawasan terhadap kinerja pembangunan
nasional; dan pemantapan implementasi sistem akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah (SAKIP) pada seluruh instansi pusat dan daerah.
b. Penerapan egovemment untuk mendukung bisnis proses pemerintahan
dan pembangunan yang sederhana, efisien dan transparan, dan terintegrasiyang dilaksanakan melalui strategi, antara lain: penguatan kebljakan e-
government yang mengatur kelembagaan e-government, penguatan sistem
dan infrastruktur e-government yang terintegrasi; penyempurnaan/penguatan
sistem pengadaan secara elektronik serta pengembangan sistem katalog
elektronik; dan penguatan sistem kearsipan berbasis TlK.
c. Penerapan open govemment merupakan upaya untuk mendukung
tenrvujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang terbuka, partisipatif dan
akuntabel dalam penyusunan kebijakan publik, serta pengawasan terhadappenyeleng-garaan negara dan pemerintahan. Strategi pelaksanaannya
ditempuh antara lain: Pembentukan Pejabat Pengelola lnformasi dan
Dokumentasi (PPID) pada setiap badan publik negara; peningkatan kesadaran
masyarakat tentang keter-bukaan informasi publik; publikasi semua proses
peren-canaan, penganggaran dan pelaksanaan anggaran ke dalam website
masing-masing l(UD; penyediaan ruang partisipasi publik dalam menyusun
dan mengawasi pelaksanaan kebijakan publik; pengembangan sistempublikasi informasi proaktif dan interaktif yang dapat diakses publik;
diterbitkannya Standard Operating Procedure (SOP) layanan publik;
pengelolaan Sistem dan Jaringan lnformasi Kearsipan Nasional; danpenguatan lembaga pengarsipan karya-karya fotografi lndonesia.
3. Penyempurnaan dan peningkatan kualitas reformasi birokrasi nasional
a. Restrukturisasi kelembagaan birokrasi pemerintah agar efektif, efisien, dan
sinergis, yang ditempuh melalui strategi: penyempurnaan desain kelembagaan
Rercana Strategb_Kofl tlMrlr t Utn-sn Provinsi Janbi 2ot5 - ;otg 29
pemerintah (Kementerian, LPNK dan LNS); penataan kelembagaan internal
pemerintah pusat dan daerah yang mencakup evaluasi/audit organisasi,
penataan tugas, fungsi dan kewenangan, penyederhanaan struktur secara
vertikal dan/atau horizontal; dan penguatan sinergitas antar lembaga baik di
pusat maupun di daerah.
b. Penguatan kapasitas pengelolaan reformasi birokrasi nasional yang
ditempuh dengan strategi antara lain: penguatan kelembagaan dan tata kelola
pengelolaan reformasi birokrasi nasional; penataan regulasi dan kebijakan di
bidang aparatur negara; perluasan dan fasilitasi pelaksanaan RB pada instansi
pemerintah daerah; dan penyempurnaan sistem evaluasi pelaksanaan RBN.
c. Penerapan manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) yang transparan,
kompetitif, dan berbasis merit yang dilaksanakan melalui strategi antara
lain: penetapan formasi dan pengadaan CPNS dilakukan dengan sangat
selektif sesuai prioritas kebutuhan pembangunan dan instansi; penerapan
sistem rekrutmen dan seleksi pegawai yang transparan, kompetitif, berbasis
teknologi informasi dan komunikasi (TlK); penguatan sistem dan kualitas
penyelenggaran diklat; penerapan sistem promosi secara terbuka, kompetitil
dan berbasis kompetensi didukung oleh makin efektifnya pengawasan oleh
Komisi Aparatur Sipil Negara (I(ASN); penerapan sistem manajemen kinerja
pegawai; dan penguatan sistem informasi kepegawaian nasional.
d. Peningkatan kualitas pelayanan publik yang ditempuh melalui strategi, antara
lain: memastikan implementasi UU 2512009 tentang Pelayanan Publik secara
konsisten; mendorong inovasi pelayanan publik; peningkatan partisipasi
masyarakat dalam pelayanan publik; dan penguatan kapasitas dan efektivitas
pengawasan pelayanan publik.
3.2. Arah Kebijakan dan Strategi Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jambi
Arah kebijakan dan strategi Komisi Pemilihan Umum merupakan uraian
sistematis yang meliputi cara untuk mencapai tujuan dan sasaran. Secara terstruktur
uraian tersebut diilustrasikan dalam sebuah peta strategi yang komprehensif' Peta
strategi ini merupakan suatu proses penggambaran atas dasar hubungan sebab
akibat antara satu sasaran stratejik dengan sasaran stratejik lainnya untuk menguji
alur pikir suatu strategi. Peta strategi ini mempunyai tiga perspektif yaitu: perspektif
peningkatan kapasitas kelembagaan, perspektif pelaksanaan tugas pokok lembaga,
dan perspektif pemangku kepentingan (stakeholders).
Perspektif peningkatan kapasitas kelembagaan merupakan strategi dasar
Komisi Pemilihan Umum yang bersifat jangka panjang dan sebagai titik awal dari
keberhasilan pencapaian visi dan misi Komisi Pemilihan Umum.
Rencana Stategb-Kon tl Pernillran Urum, Provinsi .ldmbi 2015 - 2ot9
;
30
Sementara itu, perspektif pelaksanaan tugas pokok lembaga merupakan
perspektif pengarah strategis (strategic drivers) yang menggambarkan proses bisnis
intemal yang dijalankan dalam rangka menjamin pelaksanaan misi dan visi Komisi
Pemilihan Umum. Sedangkan perspektif pemangku kepentingan (stakeho/ders)
mencerminkan keinginan dan harapan stakeholders terhadap pencapaian misi dan
visi Komisi Pemilihan Umum. Slakeho/ders eksternal yang dimaksud adalah Partai
Politik, LSM, Lembaga Penyelenggara Pemilu lainnya (DKPP dan Bawaslu), lnstansi
pemerintah Pusat dan Daerah, serta masyarakat umum. Adapun gambaran peta
strategi Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jambi Tahun 2015 - 2019 adalah sebagai
berikut.
Gambar 3.1
Peta Strategi KPU 2015 - 20'19
Rentana
lIo)c-PEEcDO'CO- 'j=*c
=8.oocL \zEo
TL
Pemilu yang Professional, Berintegritas dan
IPemilu yang
Visi: Menjadi PMandiri Untuk T
ireoingkahyap€ndilikan p€milih
Regulasi yang
tegas, pmgEsif
dan parlisipatif
SDM yang
beftompeten
& berinteg ritas
Akuratnya
data pemilih t
Komhi Pcmlllhan Unun P.ovinsi Jdmbi 2ots . 2ot9 31
[leningkatnya
kualilas
oelayanan
Terwujudnya pemilu dan
demokrasi lndonesia yang
berkualitas
i,lBnguahya biakelda
ponyelonggaman
pemilu
MerEUatnya
kedudukan
organisasi
Perumusan Kebiiakan Pdayamn dan Disomh6i Pengawason,P€merdslhn dan Eralu6i-Yo
-)ao(Lo(uo)fFC(trG,rhqoL_O(,caL-_t< o)OJo(L.F-v.6'o_a(l,(L
IIIII
L-----humas dan media center
r-----a---
IIIIIII
I Memperkuat tungsi
Menetapkan agendareformasi birokrai yang
berkelanjutan Mengoplimalkan evduasipelaksanaan kebijakandan efektifihspencapaian kinerjaorganisasi
Mendorongpengembangan inovasikebijakan
Memperkuatfungsihukum orqanisasi
Mendorong danrneningkalkanpendidikan pemilih
Mempersiapkan dan/ataumenetapkan kebijakanpenyelenggaaan pemilu
r informasidan pemutakh iran I
i data pemilih r
--------------+-l
I Menetapkan Standar
I Pelavanan Publik
I Pemanfaatan teknologi
Kelembaoaan sDt!! Kepemimpinan R€ncara I Dana lnfrashrktur & lT
Mengembangkan
SDM yang
berkompeten,
berintegritas & loyal
Mengembangkansinergitas antarakom isioner dan
Setlen
Mengembangkan
manaiernenkinerja yang
terintegrasi
tltItltl
Membanguninfrastrukturdan lT yang
tepattungsi
r
Reflcana Saategit_KorrbJ Penilihan Unmt Provinsi Jambi 2otg - 2019
t_
I Mendesiminasikan :
I kebijakan i
LPitsg:ggTlr.l9-i
Mengoptimdkanpengawasan melekatpada setap levelman4emen
IIII
_t
cts(!9rz i5 .ly8.=- Pp.c ii(D,c 6IL OY(L
iIIIIi
I _t----------t
II
I
t_
Membanguno€anisasi yang
pofessional,
efektif dan efisien
tl
ll
Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jambi pada kurun waktu 2015 - 2019, akanmenggunakan 3 (tiga) program dan 9 (Sembilan) kegiatan. Adapun program_program dan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut.
a. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Program ini merupakan program generik Komisi pemilihan Umum provinis
Jambi dengan sasaran program (outcome) yang hendak dicapai adalah: (1)terlaksananya fasilitasi pembentukan lembaga riset kepemiluan danoperasionalisasinya; (2) terlaksananya pemutakhiran data pemilu melaluisinergitas dan sinkronisasi dengan Ducapil Provinsi, Kabupaten dan Kota; dan (3)menyelenggarakan pembinaan SDM, pelayanan dan administrasi kepegawaian dilingkungan Sekretariat KPU Provinsi Jambi.
Adapun kegiatan dan indikator kinerja kegiatannya dapat diuraikan padatabel berikut.
32
Tabel 3.2
Kegiatan dan lndikator Kinerja Kegiatan
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
SasaranKegiatan
Jumlah laporan system
akuntansi dan pelaporan
keuangan
Petunjuk pengelolaan
keuangan di lingkungan
KPU Provinsi Jambi
Terlaksananyasystem
akuntansi danpelaporan
keuangan
Prosentase penyelesaian
permasalahan dalampengelolaan keuangan pada
satker KPU Provinsi, KPU
Kab/Kota
Terselesaikannya permasalahan
pengelolaan
keuangan
Jumlah KPU Provinsi dan
Kab/Kota yang
menyampaikan laporan
pertanggungjawaban
penggunaan anggaran (e-
LPPA) yang tepat waktu
dan valid
Pelaksanaan
akuntabilitaspengelolaan
administrasi
keuangan di
Lingkungan
Setjen KPU
Tersusunnya
laporanpertanggungjawa
ban penggunaan
anggaran
1
Prosentase pola
pengelolaan logistik Pemilu
di tingkat satker
Terlaksananyapembinaan
koordinasi
tingkat satkerdalam mengelola
logistik pemilu
Prosentase pelembagaanPengadaan,Pendistribusi Terlaksananya
2
Rencana Strategb-Kon hl Pemilihan UnMn ProvinsiJombi 2org - 2019
33
lndikator KinerjaKegiatanN
o.
Meningkatnyapembinaan
perbendaharaan
Prosentase meningkatnya
kapasitaspengetah uan/pemahamanpara pejabatperbendaharaan pada ,
KPU Provinsi dan KPU
Kab/Kota dalampengelolaan keuangan
Fasilitasi
Pengelolaan
Data,
Dokumentasi
Kegiatan lndikato
an,
Pemeliharaa
n dan
lnventarisasiLogistik
Pemilu
pelembagaan
SOPpengelolaan
logistik Pemilu
SOP pengelolaan logistikPemilu
Prosentase penyusunan
standar logistik Pemilu
I Terlaksananyapengendalian
dan pengaturan
administrasipengelolaan
Iogistik
Prosentase penyusunan
administrasi pengelolaanlogistic
Prosentase ketersediaan
informasi arsip dandokumen pengelolaan
logistik pemilu
Tersedianya
data kebutuhan
logistik Pemiluyang akurat
Prosentase jumlah, jenis,
alokasi dan peruntukan
logistik Pemilu yang tepat
Prosentase kesesuaianantara Renstra dan Renjal(L dan RKA KL
Prosentase kemajuanpenyusunan danpelaksanaan model danpedoman reformasi
birokrasi dan tata kelolaKPU Provinsi Jambi
Terwujudnya
koordinasi antarlembaga
Prosentase fasilitasikerjasama KPU ProvinsiJambi dengan lembaga lain
Fasilitasi pembentukan
lembaga riset kepemiluandan operasionalisasinya
Prosentase laporanmonitoring dan evaluasiyang akuntabel dan tepat
Pelaksanaan
Manajemen
Perencanaa
n dan Data
Terwujudnya
sistem
ad ministrasi
34
N
o.SasaranKegiatan
Kegiatan
Tersusunnya
standar logistikPemilu
Tersedianya
dokumenperencanaan
danpenganggaran,
koordinasi antarIembaga, data
dan informasi
serta hasil
monitoring danevaluasi
J
Rencana Strategb_Kotnhi Pemilihzn Urrtsn provinsi Jombi 201s - zotg
N
o.Kegiatan Sasaran
Kegiatanlndikator Kinerja Kegiatan
penyelenggaraa
n pemilu yang
tertib, efektif dan
efisien
waktu
Tersedianya
data, informasi
dan sarana dan
prasarana
teknologi
informasi
Tersusunnya
rencanapenerapan e.Governmentyang konkrit dan
terukur
Jumlah sistem aplikasi yang
digunakan dalampenyelenggaraan Pemilu
Tingkatketepatan tertib
administrasi danpengelolaan
SDM
Penataan organisasi,pembinaan dan pengelolaan
administrasi SDM
Terlaksananya
Diklat Teknis dan
Diklat StruKural
Terselenggaranya seleksi PNS
secara
transparan dan
akuntabel
Pelayanan pengadaan
pegawai baru
Tingkatketepatan proses
pelaksanaan
pergantian antarwaktu (PAW)
Anggota KPU
Provinsi, KPU
Pergantian Antar Waktuanggota KPU Provinsi
Pembinaan
SDM,
Pelayanan
dan
AdministrasiKepegawaia
n
4
Rencdna Stratryb-Korniti Pen fl rzn Unn n Provinsi Jombi 20ls - 2019
35
Prosentase KPU Provinsi
dan KPU Kabupaten/Kota
yang target kinerjanya
tercapai sesuai dengan
penetapan kinerja
Persentase pemutakhiran
data pemilih di tingkatkelurahan se- Provinsi
Jambi
Layanan peningkatan
kompetensi SDM
N
o.
SasaranKegiatan
Kabupaten/Kota
dan KPU daerahpemekaran
Dokumen
kepegawaian
Pengelolaan data base
kepegawaian
Terlaksananyaketatalaksanaan SDM
Terlaksananya penataan
SDM
Meningkatnya
kualitaspelayanan
administrasi
perkantoran
Prosentase pemenuhan
kebutuhan sarana danprasarana administrasipenunjang kinerja pegawai
Meningkatnya
akuntabilitaspenatausahaan
Barang Milik
Negara KPU
Nasional
Prosentasepengadministrasian BMN
KPU Daerah (Prov, Kab,
Kota) ke dalam aplikasi
SIMAK
Terwujudnyapengelolaan
persediaan
(Stock opname)
Jumlah KPU Kab/Kota yang
melaporkan persediaan
asset berdasarkan stockopname dengan tepat waktu
Meningkatnya
kapasitaspersonil
pengelola BMN
Prosentase ketepatan dan
tertib administrasipelaksanaan evaluasi tindak
lanjut
Meningkatnya
tertib
administrasi
laporan BMN
KPU Nasional
Tersedianyaperaturan KPU
terkait kearsipan
dan pedoman
lainnya yang
Prosentase ketepatanpenyusunan regulasi
kearsipan KPU Provinsi
Jambi
Penyelengga
raan
Operasional
dan
Pemeliharaa
n
Perkantoran(KPU)
Rencand Stlategti!-Komiti Pentilihan Umm Provinsi Jomhi 2015 - 2019
36
Kegiatan lndikator Kinerja Kegiatan
Prosentase ketepatan dan
tertib administrasi review
laporan BMN KPU Provinsi
Jambi
Kegiatan SasaranKegiatan
sesuai dengan
aturan yang lebih
tinggi
Meningkatnyapengelolaan danpenerapan
kearsipan sesuai
kaidah kearsipan
Prosentase jumlah arsipyang dikelola sesuai denganpenerapan kaidah kearsipan
Meningkatnya
kapasitaspersonil dalampenerapan
Elektronik Sistem
Kearsipan di
KPU Provinsi
Prosentase sosialisasi dan
penerapan sistem kearsipan
elektronik di KPU Provinsi
Meningkatnya
akuntabilitaspenataan,
pendataan danpenilaian arsip
Prosentase jumlah satkerKPU Daerah (Prov,
Kab/Kota) yang mengelola
arsip sesuai aturan
kearsipan
Meningkatnya
kualitaspenyelenggaraa
n keprotokolan,persidangan danperpustakaan
Prosentase penyerahan
hasil notulen rapat yang
tepat waktu (3 hari)
Prosentase terfasilitasinyakeprotokolan dalampendampingan kegiatan-
kegiatan pimpinan
Meningkatnya
layanan
dukunganpengamanan
Prosentase keberhasilanpenanggulangan gangguan
keamanan, peningkatan
kapasitas personil anggota
keamanan yang ber KTA
Rencdna
Komhl Pen llihan Um-on Provinsi Jombi 2015 - 201937
N
o.
I ndi kator Kinerja Kegiatan
Terpenuhinya
saranapendukung untukpengadaan
barang dengan
e-procurement
Prosentase ketersediaan
dukungan sarana dan
prasarana e-Procurement
SasaranKegiatan
Prosentase penurunan
kasus terhadappenyelewengan keuangan,pegawai
Prosentase pengaduan
masyarakat yang
ditindaklanjuti
Tersusunnya
laporan hasil
tindak lanjut
pemeriksaan
BPK, BPKP dan
APIP KPU
Tersusunnya
laporan hasil
evaluasi LAKIP
Prosentase KPU Provinsi
dan KPU Kabupaten/Kotayang mendapatkan nilai
akuntabilitas kinerja minimal
CC
Kualitas penyusunan
laporan keuangan sesuai
SAP
6 Pemeriksaan
di lingkungan
Setjen KPU,
SekretariatProvinsi dan
Sekretariat
Kabupaten/Kota
Prosentase penganggaran
KPU yang efektif dan efisien
HI
b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur KPU
Program ini juga merupakan program generik Komisi Pemilihan Umum dengan
sasaran program (outcome) yang hendak dicapai adalah tersedianya dukungan
sarana dan prasarana KPU Provinsi/KPu Kabupaten/Kota dengan rincian
kegiatan dan indikator kinerja sebagai berikut.
Rencana
Konriti Pemilihan Um.on Prcvinsi Jafibi 2ots - 2or9
Kegiatan lndikator Kinerja Kegiatan
dan kegiatan KPU berjalan
aman dan nyaman
Tersusunnya
laporan hasilpemeriksaan
Tersusunnyalaporan hasilpemeriksaan
dengan tujuan
tertentu
Prosentase penyelesaian
rekomendasi BPK, BPKP
dan APIP yang
ditindaklanjuti
Tersusunnya
laporan hasil
review laporan
keuangan
Tersusunnyalaporan hasil
review Rl(A KL
3B
fabel 3,3
Kegiatan dan lndikator Kinerja KegiatanProgram Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur KPU
N
o.
SasaranKegiatan
lndikator Kineria Kegiatan
Meningkatnya
dukungan
sarana
transportasi/mobilitas pegawai
Prosentase pemenuhan
kendaraan bermotor bagi
pejabat dan operasionalpegawai
Meningkatnyapemenuhan
peralatan danfasilitasperkantoran
Persentase pemenuhan
dukungan sarana danprasarana
Mebelair/Elektronik Kantor
KPU Provinsi Jambi
1 Penyelengga
raan
Dukungan
Sarana dan
Prasarana
Penyiapanpenyusunan
Rancangan
Peraturan
KPU,
Advokasi,
Penyelesaia
n Sengketa
Meningkatnya
kualitas
rancangan
Peraturan KPU
dan Keputusan
KPU yang sesuai
denganketentuan
c. Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik
Program ini merupakan program teknis Komisi Pemilihan Umum Provinsi
Jambi dengan sasaran program (outame) yang hendak dicapai adalah
tersedianya rancangan peraturan dan keputusan Komisi Pemilihan Umum,
tersedianya dokumentasi informasi hukum, advokasi hukum dan penyuluhannya.
Selain itu, outcome dari program ini adalah terfasilitasinya setiap tahapan dalam
penyelenggaraan pemilihan umum. Program teknis ini memiliki 2 kegiatan
dengan indikator sebagai berikut.
Tabel 3.4Kegiatan dan lndikator Kinerja Kegiatan
Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik
1
lndikator Kinerja Kegiatan
Persentase Provinsi yang
mendapatkan penyuluhan
peraturan RPU
Rencana Strategis_Ko,t*J Penllihan Un un Provinsi Jambi 2015 - 2ot9
39
Kegiatan
N
o.
Kegiatan SasaranKegiatan
dan
Penyuluhan
Peraturan
Perundang-
undanganyang
berkaitan
denganpenyelengga
raan pemilu
N
o.Kegiatan Sasaran
Kegiatanlndikator Kinerja Kegiatan
pembentukan
peraturan
perundang-
undangan
Meningkatnya
kualitaspertimbangan/op
ini hukum danpenyelesaian
sengketa hukum
Persentase ketepatan waktupenyuluhan
Persentase penyelesaian
sengketa hukum yang
dimenangkan
Persentase penyiapan
bahan kajian/dukunganuntuk pertimbangan/opini
hukum dan penyelesaian
dengan tepat waktu
Meningkatnyapelayanan dankapasitaspenyelenggaraa
n Pemilihan
Umum
Tersedianya pedoman
teknis penyusunan
pelaporan dana kampanye,
audit dana kampanye,
verifikasi partai politik dan
anggota DPD
Persentase pemangku
kepentingan yang menerima
bimbingan/pelayananpenyusunan laporan dana
kampanye, audit danakampanye, pendaftaran
Partai Politik dan AnggotaDPD
Terlaksananya pengelolaan
dokumen produk hukum
Terlaksananya penyediaan
dan penyajian dokumentasi
Meningkatnya
kualitaspelayanan,
pengelolaan
Re0cana Strategb_Ko,nhl Pen l,an Umm, Prcinsi tambi 2Or5 - 2Ot9 40
Persentase ketepatan waktupenyiapan bahan pelayanan
pelaporan dana kampanye,
audit dana kampanye,pendaftaran partai politik
dan Anggota DPD
N
o.Kegiatan Sasaran
Kegiatanlndikator Kinerja Kegiatan
dan informasi hukum yang
mutakhir
Terlaksananya dukungan
ketatausahaan yang handal
(cepat, tepat dan akurat)
Provinsi dan
Kabupaten/Kota yang
mengikuti BimtekPemilukada
Fasilitasi monitoring dan
supervise pelaksanaan
pemilukada dan pemilu
legislative danPresidenMlakil Presiden
Prosentase proses PAWDPRD Provinsi dan DPRD
Kabupaten/Kota dapatdiselesaikan dalam waktu 5hari kerja
Provinsi dan
KabupatenlKota yang telah
melakukan penataan danpengisian Anggota DPRD
P rovi nsi/Kabu paten/Kota
Jumlah data serta dokumen
Pemilu, Pemilu Presiden
dan Wakil Presiden serta
Pemilukada
2 Fasilitasi
Pelaksanaan
Tahapan
Pemilu
Legislatif,
Pemilu
Presiden dan
Wakil
Presiden,
Pemilukada,
Publikasi
dan
Sosialisasi
serta
Partisipasi
Masyarakat
dan PAW
Meningkatnya
kualitas
dukungan teknisdalam Pemilu
Legislatif, Pemilu
Presiden dan
Wakil Presiden
serta Pemilu
Kepala Daerah
dan WakilKepala Daerah
Rencana Statqk_Korrrhi Pe Eo Um.fin Provinsi )dmbi 20rs - 2019
dokumentasi dan
informasi hukum
Provinsi dan
Kabupaten/Kota yang telah
membentuk PPID
Jumlah penataan daerahpemilihan pasca Pemilu
2014
Provinsi dan
Kabupaten/Kota yang
melaksanakan Pemilukada
t
41
N
o.
Kegiatan SasaranKegiatan
lndikator Kinerja Kegiatan
Jumlah kegiatan Pendidikan
Pemilih
Prosentase penyampaian
informasi dan publikasi
serta sosialisasi pada
Pemilu dan Pemilukada
3.3. Kerangka Regulasi
Kerangka regulasi merupakan kerangka kebutuhan akan terbitnya regulasi
dalam kaitannya dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi selama
lima tahun kedepan. Bentuk dari regulasi tersebut dapat berupa Undang-Undang,
Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden, lnstruksi Presiden atau Peraturan Ketua
Komisi Pemilihan Umum dan disusun dengan mempertimbangkan regulasi yang
ada.
Selama kurun waktu 2015 - 2019, kebutuhan regulasi yang menunjang
kebi.iakan dan pelaksanaan kegiatan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jambi secara
umum adalah sebagai berikut:
1. Peraturan tentang Penyelenggaraan Pemilu Nasional tahun 2019
2. Peraturan tentang Penyelenggaraan Pemilukada serentak tahun 2015
3. Peraturan tentang Struktur dan Tata Kerja organisasi KPU
4. Peraturan tentang Standar Honorarium dan Transport dilingkungan KPU
5. Peraturan tentang Pedoman Tata Naskah Dinas
6. Peraturan tentang Pedoman Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih
7. Peraturan tentang Langkah-Langkah Strategis Pemutakhiran data Pemilih
8. Peraturan tentang Pembiayaan Kampanye Pemilu
3.4. Kerangka Kelembagaan
Kerangka kelembagaan ini merujuk pada organisasi KPU, pengaturan
hubungan inter dan antar organisasi KPU/KPUD, serta sumber daya manusia
aparatur KPU. Upaya penguatan kelembagaan KPU Provinsi Jambi akan terus
dilakukan melalui upaya-upaya sebagai berikut:
a. Penguatan koordinasi kerja antar lembaga penyelenggara pemilu;
b. Penataan tugas, fungsi dan kewenangan setiap unit kerja Eselon ll;
c. Penyempurnaan hubungan tata kerja inter maupun antar unit kerja dan lembaga
agar tercipta tata laksana organisasi yang lebih transparan, sinergis, harmonis,
efektif dan efisien;
KN*i Pen flran Unann Prcvinsi Jambi 20ts - 2or942
d. Peningkatan kualitas dan kuantitas aparatur KPU Provinsi yang professional,
berintegritas dan berkinerja sehingga dapat melaksanakan visi dan misi organisasi
KPU dengan baik;
e. Penguatan fungsi pendidikan dan pelatihan bagi pemilih sebagai upaya
meningkatkan partisipasi dan kesadaran masyakarakat untuk berdemokrasi
secara berkualitas;
f. Pemutakhiran data pemilih melalui koordinasi dan kerjasama yang efektif dengan
stakeholders dan/atau pihak ketiga; dan
g. Penguatan kelembagaan dalam rangka mendukung kinerja pengelolaan progam
prioritas pembangunan.
Rcncana Strateqlt-Kondtl Pe,rrll ran UnMn Provinsi Jambi 4tt - 2019
43
ENKruenra om KE GKAETTBaa v
4.1. Target Kineria
Target kinerja merupakan ukuran satuan yang akan dicapai oleh unit kefla atau
organisasi dari setiap indikator kinerja sasaran yang ada. Adapun target kinerja
Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jambi dalam kurun waktu 2015 - 2019 adalah
sebagai berikut:
Tabel 4.1
Target Kinerja 2015 -2019
Fasilitasi
Pengelolaan Data,
Dokumer{asi,Pengadaan,
Pendistribusian,
Pemeliharaan dan
lnvertarisasiLogistik Pemilu
2
No Program/ Kegiatan Sasaran Kegiatan lndikator KineriaKegiatan 20't5 2016 2017 2019
Program Dukungan Manajemen dan Pelaks€ T
Pelaksanaan
akuntabilitaspengelolaan
adminisbasikeuangan di
lingkungan Setjen
KPU
Pe6entasemeningkatnya kapasitaspengetahuan/pemaham
an para pejabalperbendaharaan pada
KPU Provinsi dan KPU
Kab/Kota dalampengelolaan keuangan
60% 65% 70% 750/o 804/a
Terlaksananya
system akuntansi danpelaporan keuangan
Jumlah laporan system
akunlansi danpelaporan keuangan
2 Lap 2 Lap 2 Lap 2 Lap 2lap
Terselesaikannyapermasalahan
pengelolaan
keuangan
Persentase
penyelesaian
permasalahan dalampengelolaan keuanganpada satker KPU
Provinsi, KPU Kab/Kota
750/o 760/" 77o/o 7ao/o 800/"
Tersusunnya laporanpertanggungjawaban
penggunaan
anggaran
Jumlah KPU Kab/Kotayang menyampaikanlaporanperlanggungjawabanpenggunaan anggaran(e-.LPPA) yang tepat
waktu dan valid
11
Lap
11 Lap ',1 Lap 1l Lap 11 Lap
Terlaksananyapembinaan
koordinasi tingkatsatker dalam
mengelola logistikpemilu
Persentase pola
pengelolaan logistikPemilo di lingkat satkerPercentase satker yang
mamFr mengelola
logidik Pemilu
70% 80% 1000/0 la/o 00/.
Terla ksananyapelembagaan SOPpengelolaan logistikPemilu
Persentasepelembagaan SOPpergelolaan logistikPemilu
70% 1000/o 00/. oo/.
Rencana Sflategit_Kon hi Penilihao Unnmt Provinti Jombi 2015 - 2019
44
A1 Meningkatnya
pembinaan
perbendaharaan
No Prograrn Kegiatan sasaran Kegiatan lndikator KirerJaKegiatan
Target Kineria
2015 2016 2017 2018 20't9
Tersusunnya standar
Iogistik PemiluPeIsentase penyusunan
standar logi$ik Pemilu
70% 80% 90% 0% o%
Terlaksananyapengendalian danpengaturan
adminisbasipengelolaan logistik
Percentase penyusunan
adminisbasi
pengelolaan logistic
70% 80% 95% 0% 0o/o
Persentase
ketersediaan inlormasi
arsip dan dokumenpengelolaan logistikpemilu
70% 850/0 100% 0% la/o
Tersedianya data
kebutuhan logistik
Pemilu yang akurat
Persentase iumlah,,enis, alokasi dan
perurtukan logistikPemilu Legislatil dan
PCpres yang tepat
0% o"/" 90% 100% 100%
Persentase jumlah,
ieris, alokasi danperurdukan logistikPemilu Gubemur dan
Wakil Gubemur
100%0% 0% 0%
Persentase kesesuaianantara Rensta dan
Renja K,/L dan RKA KL
75./. 77,50o/o
77,fio/o
n,50o/o
77,50o/o
Persentase kemajuanpenyusunan danpelaksanaan model danpedoman reformasibi.okrasi dan tala kelolaKPU
100% 1000/.
(pe-
nerapan)
't00%(pe-
nerapa
n)
100%(pe-
nerap
an)
1000/o
(pe-
ne&!pa
n)
Jumlah Kabftota yangmenyusun anggarandan tahapan pilkada
5 3 3 0
Teftuiudnyakoordinasi antarlembaga
PeGentase fasilitasikerjasama KPU Provinsi
Jambi dengan lembagalain
75./o 77,50
"/.
77,50r/o
77,50o/"
77,50%
Terwujudnya sistem
administrasipenyelenggaraan
pemilu yang tertib,
etektif dan efisien
Peasentase laporanmonrtoring dan evaluasiyang akuntabel dantepat wakhr
75% 77,50 Tt,50o/o
77,50
%77,50
Jumlah kab/kota yang
melaksanakan evaluasidan pelaporanpelaksanaan pilkada
0 5 3 0
PeEentase KPU,Provinsi dan KPUKabupaten/Kota yang
taoet kinerianya
tercapai sesuai denganpenetapan kinerja
600/. 65,00 55,00 75,00oh
75,00n/.
Persentasepemutaktiran datapemilih di tingkatkdurahan di s€luruhlndonesia
100% 1000/o 1000/o 1000/, 100%
Pelaksanaah
Manajemen
Perencanaan dan
Data
Te6edianya data,informasi dan satanadan prasarana
teknologi informasi
Rencdna Stratcgb_Kot riti Penrllihdn UnMn Provinsi Jambi 2ots - 2ot9 45
0%
Tersedianya
dokumenpelencanaan danpenganggaftln,
koordinasiantarlembaga, data dan
informasi serta hasil
monitoring dan
evaluasi
0
No Prograrn/ Kegiatan sasaran Kegiatan Indikator KineriaKeqiataIl
Ta.g€t Kine.ia
2015 2016 2017 2018 2019
Tersusunnya rencana
penerapan e-
Govemment yang
konkrit dan terukur
Jumlah sistem aplikasiyaog digunakan dalampenyelenggaraan
Pemilu
1
Aplikasi
,11
Aplika
si
Aplikasl
3
Aplikasi
4 Pembinaan SDiI,Pelayanan dan
Administrasi
Kepegawaian
Tingkat keiepatantertib administrasi
dan pengelolaan
SDM
Penataan organisasi,pembinaan dan
pengelolaan
administasi SDM
900/" 90% 900/o 900/o 90%
Terlaksananya Diklat
Teknis dan Oiklat
SAuktural
Layanan peningkatan
kompetensiSDM
100% 100% 100% 100% 100%
Terselenggaranya
seleksiPNS secaratransparan dan
akuntabel
Pelayanan pengadaan
pegawaibaru100% 10Oo/o 100% 1004/0 100%
Tingkat ketepatanproses pelaksanaan
pergantian arta,wakb (PAW)
Anggora KPU
Provinsi, KPU
Kabupaten/Kota
Pergantian Antar waktuanggota KPU Provinsi
dan KPU Kab/Kota
8sva 850/. 85% 850/.
Dokumen
kepegawaian
Pengelolaan data base
kepegawaian
'to0% 1000/. 100% 100% 100%
Tedaksananya
ketatalaksanaan SDM
100v" 100o/o 1000/0 100%
Tedaksa na nyapenataan SDM
100% 100% 100% 100% 1000/.
Rancangan surat
edaran Seketads KPU
Provinsi Jambi tentang
kepegawaian
100v" 100"/o 100r/o 100% 100%
5 Penyelenggaraan
OperasionaldanPemeliha.aanPerkar{oran (KPU)
Meningkatnya
kualitas pelayanan
administrasiperkantoran
Persentase pemenuhan
kebutuhan sarana dan
prasarana administrasipenunjang kinerjapegalYai
900/. 850/. 85% 850/.
Meningkatnya
akuntabilitaspenatausahaan
Barang Milik Negara
KPU Provinsi Jambi
Persentasepengadministasian
BMN KPU Prov dan
Kab/ Kota ke dalam
aplikasiSlMAK
60% 750/o 100"/. 100"/.
Terwujudnya
pengelolaan
persediaan (Stock
opname)
Jumlah KPU Kab/Kotayang melapo*anpersediaan asset
berdasarkan stock
opname dengan tepatwaktu
11 11 1'l 1l 11
Persentase ketepatandan lertib administrasi
pelaksanaan evaluasi
lindak lanid
75"/. 100% 100% 100% 100v"
Meningkatnya tertibadminis,tasi laporan
BMN KPU Provinsi
Jambi
7s|o 'lO0Yo 100% 100% 1000/.
Meningkatnya Persentase jumlah arsip 507o 60% 706/o 80% 9o%
Reocana State*b-)<ezii J2nt traD a/M Provrnsi Jaht i zor5 - 2Or9
46
Aplikasi
Tersusunnya/Revisi
sllrat edaran Bidang
Kepegawaian
Meningkatnya
kapasitas personii
pengelola BMN
Persentase ketepalandan tertib administrasi
review laporan BMN
KPU Provinsi Jambi
,rrEr 20't96Sasaran Kegiatan lndikator Kinerja
Kegiatan
pengelolaan danpene,apan kearsipan
sesuai kaidah
kearsipan
yang dikelola sesuai
dengan penerapan
kaidah kearsFan
Meningkatnya
kapasitas personil
dalam penerapan
Elekhonik SislemKearsipan di KPU
Provinsi
PeBentase sosialisasidan penerapan sistem
kearsipan ebkaonik di
KPU Provinsi dan KPU
Kab/Koh
50% 60% 70%
Meningkatnya
akuntabilhaspenataan, pendataan
dan penilaian arsip
Persentase jumlah
satker KPU Prov,
Kab,/Kota) yang
mengelola arsip sesuaiafuran kearsipan
50% 60% 70% 80% 90"/"
90% 90% 900/. 900/oTerpenuhinya saranapendukung untukpengadaan barang
dengan e-procurement
Persentase
ketersediaan dukungansarana dan prasarana
e-Procuement
90%
950/o
Program/ Kegiatan
Meningkatnya
layanan dukunganpengamanan
Persentase
keberhasilanpenanggulangan
gangguan keamanan,peningkatan kapasitaspersonil anggota
keamanan yang berKTA dan kegiatan KPU
bedalan aman dan
nyaman
90% 90o/o 90% 95%
200/.Tersusunnya laporan
hasil pemeriksaanPersentase penurunan
kasus terhadappenyelewengan
keuangan, pegawai
170/o 180/o
Persentase pengaduan
masyarakat yang
ditindaklaniuti
650/. 67% 70% 75/o 800/oTersusunnya laporan
hasil pemeriksaan
dengan tuiuan
tertentu
80% AZYo 850/0 870/o 90%TeBusunnya laporan
hasil tindak laniutpemeriksaan BPK,
BPKP dan APIP KPU
Persentasepenyelesaian
rekomendasi BPK,EPKP dan APIP yang
ditindaklaniuti
Tersusuonya laporan
hasil evaluasi LAKIP
Persenlase KPU
Provinsi dan KPU
Kabupaten/Kota yang
mendapatkan nilai
akuntabilitas kinerja
minimal CC
200/" 10"/.
600/0
60%1000/o
800/o 'to0%
Persentase KPU
Provinsi dan KPUKabupatenll(ota yang
mendapalkan nilai
akuntabilibs kinerjaminimal B
40% 70%
WTP WTP WTP WTPTe6usunnya laporan
hasal review laporan
keuangan
@@@
Pemeriksaan di
lingkungan Segen
KPU, SeketariatProvinsi dan
SeketariatKabupaten/Kota
Red.ana Sa aPgit_Komhi Pemilhan Unum Provinsi Jonbi 20t5 - 2019
47
2018
80%
Peningkatan kualit€spenyusunan laporan
keuangan sesuai SAP
WTP
Target Kineria
2018 20192015 2016 2017
Sasaran Kegiatan lndikator KinerFKegiatan
40% 50% 600/0 700/o 80%Tersusunnya laporan
hasil review RKA l(/LProsentase
penganggaran KPU
Provinsi Jambiyangefektif dan efisien
Prograrn Kegiatan
Program Peni Prasara
100% '100% 100% 100%Persentase pemenuhan
kendaraan bermotor
bagi peiabat dan
operasional pegawai
100% 1004/. 1000/o 1000/. 1000/.Meningkatnyapemenuhan
peralatan dan
fasilitas pe*antoran
Persentase pemenuhan
dukungan sarana danprasarana
Mebelair/ElektronikKantor KPU Provinsi
Jambi
Penyelenggaraan
Dukungan Sarana
dan Prasarana
Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Ptoses Politik100% 100%Persentase Provinsi
yang mendapatkan
penyuluhan peraturan
RPU
100% 1000/" 100%Meningkatnya
kualitas rancangan
Peraturan KPU dan
Keputusan KPU yang
sesuai dengan
ketentuanpembentukanperaturan perundang-
undangan
86% 870/. 87% 870/oPersentase ketepatan
waktu penyuluhan
a7a/.Persenbsepehyelesaian sengketa
hukum yang
dimenangkan
86% a7% a70/"
87%87o/. 87% 87%
Meningkatnya
kualitaspertimbangan/opini
hukum dan
penyelesaian
sengketa hukum
Pe.sentase penyiapan
bahan kaiiarvdukungan
untukpertimbangan/opini
hokum dan
penyeleviian dengan
tepat waktu
86%
Tersedianya pedoman
teknis penyusunan
pelaporan dana
kampanye, audit dana
kampanye, verifikasipartai polilik dan
anggota DPD
860/0 47./. 88% A9o/o 900/0
Persentase pemangku
kepentingan yang
menerima
bimbingarvpelayananpeayusunan lapoGndana kampanye, auditdana kampanye,pendaftaran Partai
Politik dan AnggotaDPD
86% 87% 88% 89% 900/.
Penyiapanpenyusunan
Rancangan
Peraturan KPU,
Advokasi,
Penyelesaian
Sengketa dan
Penyuluhan
Peraturan
Perundang-
undangan Yangberkaitan dengao
penyelenggaraanpemilu
Meningkatnyapelayanan dan
kapasitaspenyelenggaraan
Pemilihan Umum
Rencana Strategh-Kornhi Pemilihan Um.0fl Provinsi Jombi 2015 ' 2019
Persentase ketepatan
waktu p€nyiapan bahan
pelayarian pelaporafl
a6% ATYo 88% 890/. 90%
48
No
B
Meningkatnya
dukungan sarana
tansportasi,/mobilitaspegawai
90%1
c
870/.
87%
1
No Progranv Kegiatan S3saran Kegiatan lndikator KineriaKegiatan
Target Kine.ja
2015 ml5 2017 m18 2019
dana kampanye, auditdana kampanye,pendataran Partai
Polfik dan AnggotaDPD
Terla ksananyapengelolaan dokumenproduk hukum
90% 90% 91v. 91% 9 to/o
Meningkatnya
kualitas pelayanan,
Pengelolaandokumentasi daninformasi hukum
Terlaksananya
Penyediaan danpenyajian dokumentasi
dan informasi hukumyang mutakhir
90% 90% 91% 914/. 91%
Terlaksana nyadukungan
ketatausahaan yang
handal (cepat, tepat danakurst)
90% 910/o 91% 910/.
JumlahKabupatenfl(ota yangmengikdi BimtekPemilukada
3 3 0 0
Jumlah
Xabupaten/Kota yang
mengiklrti BimtekPemilukada
3 3 0 0
Fasilitasi monitoring dan 't 000/" 100o/o 100% 100% 1000/"
Prosentase proses pAW
anggota DPR dan OPD,DPRO Provinsi danDPRD KabupatervKotadapat diselesaikandalam waktu 5 hari keda
'1000/. 1000/. 100% 1000/. 100%
Jumlah
Kabupaten/Kota yang
telah membentuk PptD
11 11 't1 'tl fi
Jumlah
Kabupaten/Kota yang
telah melakukanpenataan dan pengisia.Anggota DPRDKabupaten/Kota
Persentase prosespenataan dan pengisian
Anggota OPRDProvinsi/Kabupaten/Kota,[nduk
/Pemekar6n dilakukantepat waktu sesuaide.gan PeraturanPerundang-undangan
11 11
'tooo/o
11
1000/.
11
100./.
Jumlah penataandaerah pe lihan pascaPemlu 201,1
.1111 '11 11 1'l
2 FasilitasiPelak€anaan
Tahapan PemiluLegislatif, Pemilu
Presiden dan WaldPre6ider,Pemllukada,
Pr$likasi dan
Soslalisasi sertaPartisipasi
Masyarakat danPAW
Meningkatnya
kualitas dukuoganteknis dalam PemiluLegislatif, PemiluPresiden dan WakiPresiden sertaPemilu Kepala
Daerah dan Wakt]Kepala Daerah
Rencdna Starcgb_Kon si Pemllihao ttmon provinsi Jombi 2org - 2019 49
90%
supervisi pelaksanaanpemilukada dan pemilu
legislative danPresiderrwakil Presiden
100y"
't1
l.dikator KiheriaKegialan
Pe6entase proses
penataan daerahpemilihan pasca Pemilu
2014 dilakukan lepatwaktJ sesuai dengan
Peraturan Perundang-undangan
100r/" 1000/" 100% 100%
Jumlah data serta
dokumen Pemilu,Pemilu Presiden dan
Wakil Presiden serta
Pemilukada
11 1'l 11 1'1 11
Jumlah Kabupaten/Kota
yang melaksanakan
Pemilukada
5 0 3 3 0
IJumlah kegiatan
Pendidika.l Pemilih91 100 150
PersentasepenYamPaian informasi
dan publikasi serta
sosialisasi pada Pemilu
dan Pemilukada
100v" 100o/o1000/" 100% 1000/.
750/. 76% 76.5% 77.5"/.Persentase partisipasi
politik pada Pemilu
Persentase partisipasi
politik pada Pemilukada
77.5 77.5% 77 .50/o 77.50/o 77 .50/o
Prograirv Kegiatan Sasa6fl Kegiatan
@ @@@
4.2. Kerangka Pendanaan
Target pendanaan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jambi dalam kurun waktu
lima tahun ke depan sebagaimana terlampir.
Rencana Strategb-Kornhl Peqrilihan Un ton Ptovinsi Jombi 2015 - 2019
Target Kioe.ia
2016
No
50
t
Rencana Strategis Komisi Pemilihan Umum tahun 2015 -2019merupakan komitmen bersama untuk melaksanakan tugas pokok dan
fungsi yang diemban dan meningkatkan kinerja sesuai dengan target
yang ditetapkan dalam RPJMN 2015 - 20'19. Rencana strategis ini tidak
akan berarti apapun, apabila tidak dijadikan acuan dalam pelaksanaan
program dan kegiatan yang berorientasi pada kinerja. Oleh karena itu,
dokumen Rencana strategis ini harus ditindaklanjuti dengan penyusunan
Renstra Unit Kerja, Rencana Kinerja dan Penetapan Kinerja bagi
masing-masing unit kerja sehingga implementasi dari target kinerja yang
telah ditetapkan akan lebih mudah direalisasikan.
Akhirnya, dengan ijin Allah SWT Rencana Strategis Komisi
Pemilihan Umum untuk 5 (lima) tahun mendatang dapat terwujud sesuai
dengan harapan kita bersama. Amiinn
Ketua
Rencaoa Statect_Komiti Pemilihan Umum Provinsi Jombi 2015 - 2019
ABVEN UTU P
B
Rencana Strategis Komisi Pemilihan Umum tahun 2015 - 2019
adalah dokumen perencanaan 5 (lima) tahunan dan merupakan
panduan bagi pimpinan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jambi dalam
menentukan rencana strategik dan rencana kinerjanya sehingga
konsisten dengan sasaran prioritas pembangunan dan pemerintahan.
Rencana strategis ini berisi tentang visi, misi, tujuan, sasaran, dan
strategi yang meliputi kebijakan dan program untuk kurun waktu 5 (lima)
tahun mendatang.
Alokasi (dalam juta rupiah)?rogam Ixegiatan
Sasaran Program (Outcome) /Sasaran Kegiatan (Output) / lndikator
Knerja 2015 2016 20L7 2018 2019 lumlah
076.01.01
Sasaran Proqram Dukunqan
KPU
Teknis LainnvaManaiemen dan 2,720 4,136 4,290 4,430 4,57s 20,770
076.OL.O2
Sasardn Program Peningkatan Saranadq!-Prg:ore!! spaEllrXzu
076.01.05 Sasaran Program PenquatanKelembaeaan Demokrasi danPerbaikan Proses Politik
2!7 229 240 25r 264 1,200
TOTAL IIII IIAlokasi (dalam iuta rupiah) JumlahProgram I
Ketiatan
Sasaran Prog.am (Outcomel /Sa5aran l(egiatan (Output) / lndikator
Kineria 2016 2077 2018 2019
076.01.01
Sasaran Proqram DukunqanManaiemen dan Tusas Teknis leinnva(PU 4,1s5 4,290 4,430 4,575 20,t7O
3355
Pelal(sanaan AkuntabilitasPengelolaan Administrasi Keuangan diLingkungan Setien KPU
1,468 2,8'15 2,976 3,082 13,591
3356
Fasilitasi Pengelolaan Data,Dokumentasi, Pengadaan,Pendistrubusian, Pemeliharaan danlnventarisasi l-ogistik Pemilu
31 32 34 35
3357Pelaksanaan Manajemen
Perencanaan dan Data 230 238 250 262 275 1,255
3358Pembinaan SDM, Pelayanan dan
Administrasi Kepegawaian 198 204 274 236 L,077
3360Penyelenggaraan Operasional danP€meliharaan Perkantoran (KPU) 732 742 749 757 764 3,744
3361
Pemerikaan di Lingkungan Setjenl(PU, Sekretariat Provinsi, dansekretariat (abupaten/Kota 63 55 58 72 75 343
076.01.02Sasaran Proeram Peninskatan Saranadan Prasarana Aparatur KPU
3362Penyelenggaraan Dukungan Saranadan Pras3rana
076.01.06 Sasaran Program PenEuatanXelembasaan Demokrasi dan
!e&s!&!-PrercrPa[!k2t7 228.5 239.6 251.1 263.7 1199.9
3363 Penyiapan Penyusunan RancanganKPU, Advokasi, Penyelesalan Sengketadan Penyuluhan Peraturan perundang-
undangan yang Berkaltan denganPenyelenggaraa n Pemilu
108 774 L20 126 600
3364 Fasilitasi Penyelenggaraan TahapanPemilu 109 720 12s r32 600
TOTAI.
II
I
ITII II
Alokasl(dalam iuta rupiah)*ogram IKegiatan
Sasaran Program (Outcome) /Sasaran Kegiatan (Outputl / tndikator
Kineria 2015 2016 2017 2018 2019
076.01.01Sasaran Proqram DukunsanManaiemen dan Tusas Teknis tainnva 2,720 4,155 4,290 4,430 4,575 z0,t7o
I
TAMPIRAN
Lampiran I :
2015
2,720
160
174
Jumlah
KPU
Kegiatan 3355 : Pelaksanaan Akuntabilitas peng€lolaan
Administ.asi Keuangan di L ingkungan Setien KPU 1,468 2,875 2,976 3,042 3,190 13,591
Sasaran Kegiatan (output) 1
Pembinaan Tata Usaha danPengelolaan Eendahara
23.0 25.0 26.0
Sasaran Xegiatan (outputl 2Laporan Sistem Akuntansi danPelaporan Keua ngan
90.8 65.0 69.0 72.0 358.8
Sasaran Xegiatan (output) 3
Laporan PertanggungjawabanPenggunaan Anggaran (LPPA)
47.0 48.0 49.0 50.0 240.3
nPembayaran Ga ndan Tu
Sasaran Kegiatan (output) 4
1,331.0 2,743.0 2,839.0 2,939.0 3,042.012,894
.0Kegiatan 3356: Farilitasi Pengelolaan Data,Dokumentasi, Pengadaan, Pendi5trubusian,Pemeliharaan dan lnventarisasi Logistik pemilu
29 30.6 33.s 160.4
Sasa.an Kegiatan (output) IFasilitasi PerencanaanXebutuhan dan AnggaranLogistik Pemilu
10 10.1 10.6 11.1 11.6
53.4
6 6.6 5.9 7.2 7.6
34.3
Sasaran l(egiatan (output) 3Fasilitasi Pendistribusian LogistikPemilu
5 5.5 5.7 6
27.4
Sasaran Kegiatan (output) 4
lnventarisasi Logistik Pemilu
8 4.7 9.1 9.5 10
45.3
kegiatan 3357 : Pelaksanaan Manaiemen perencanaan
dan Data230 238.3 249.8 26L.6 ?74.a
72s4.5
Sasaran Kegiatan (outputl ITersedianya DokumenPerencanaan dan Penganggaran,Koordinasi Antar Lembaga, Datadan lnformasi Serta HasilMonitoring dan Evaluasi
720 124 130 136 r43
653
Sasaran Kegiatan (output) 2Sistem AdministrasiPenyelenggaraan Pemilu yangtertip, efektif dan efisien
2
71.4
Data dan lnformasiKe pemiluan
Sasaran Kegiatan (output) 3 2 2.2 2.2 2.411.1
Sasaran Kegiatan (outputl 4Dokumen Pemutahiran DataPemilih
76 78.8 82.7 86.7 91
415.2
Sasaran ke8iatan (output) 5
Sistem Aplikasi Pemilu30
31.1 32.6 35.9163.8
Kegiatan 3358 : Pembinaan SDM, pelayanan danAdministrasiKe 198 214.1 224.a 235.8 7077
Sasaran Kegiatan (output) 1
Tingkat Ketepatan TertibAdministrasi dan PengelolaanSumber Daya Manusia
58 59.7 62.6 65.7 68.9 314.9
Sasaran l(etiatan (output) 2Selesksi PNS Secara Transparandan Akuntabel
95 96.5 101.2 106.2 111.4 510.3
24.0 98.0
62.0
32.7
Sasaran Kegiatan (output) 2Fasilitasi Pengadaan LogistikPemilu
2.2
204.3
Dokumen Ke aiaan7 1.9 8,2 40.9
Sasaran feglatan (outputl 4Selesk5i Anggota KPU DaerahPemekaran
40.2 42.1 46.4 210.9
(egiatan 335{l : Penyelenggaraan operasional danPemeliharaan Perkantoran (fPU) 732 7 42.3 7 49.3 756.5 764.2 3744.3
Sasaran Keglatan (outputl IPenerapan Elektronik SistemKearsipan di KPU Provinsl
95 99.4 104.3 109.4 114.8 522.9
Sasaran Keglatan (outputl 2Penataan, Pendataan danPenllaian Arsip
4 4.5 4.7 4.9 5.1 23.2
Sasaran Kegiatan (outputl 3Sosialisasi Elektronik SistemKearslpan
5 7.7 7.5 36.8
Sasaran Keglatan (output) 4Penataan, Pendataan danPenllaiaan Arsip
29 30,4 31.9 35.1
Saeran Keglatan (outputl 5
Layanan Perkantoran598 500.9 500.9
3,002
xegiatan 3361 : Pemeriksaan di t-ingkungan Setjen KpU,Sekretariat Provinsi, dan Sekretariat Xa
63 65 7L.5 75 342.7
Sararan Kegiatan (output) ITersusunnya laporan hasilreview Laporan Keuangan
63 55 68.2 77.5 75 342.7
076.01.06 Sasaran Propram PeneuatanKelembaqaan Demokrasl dan 228.5 239.6 251.1 263.7
1,200
Kegiatan 3363 : Penyiapan penyusunan Rancangan KpU,Advokasi, Penyelesalan Sengketa dan penyuluhanPeraturan Perundang-undangan yant Berkaitas denganPenyele araan Pemilu
108 114.3 125.8 599.9
Advokasidan Se ngketa Hukum
Sasaran Kegiatan (output) I34 38.3 40.2 42.7 191.1
Sasaran lcslatan (outputl 2
Layanan Administrasi(ep€mlluan
40 42.7 44.8 47 49.3
Sasa6n (eglatan (outputl 3Penyuluhan PeraturanPerundang-undangan Pemiludan Pemllukada
34 35.1 36.8 38.6 40.5
Kegiatan 3354: Fasilitasi penyelenggaraan TahapanPemllu 1.09 714,2 tt9.7 125.3 131.8 600
9 L0.2 10.7 11.3 11.8 53
Sasaran Keglatan (output, 2Bimblngan TeknisPenyelenggaraan Pemilukada
104 109 720 547
TOTAT
2,937 4344 4,529 4,681 4,439 21,370
Sasaran Keglatan (output) 3
44.2
1.9
33.4
600.9 600.9
68.2
Perbaikan Proses Politik2t,
119.9 131.9
36.5
28.A
Sasaran (eglatan (outputl 1
Pengantian Antar WaktuAnggota DPR,DPD, OPRDProvinsl dan DPRD
100 114