identitas pasien mata

9

Click here to load reader

Upload: tiaratresnantia

Post on 15-Nov-2015

237 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

mata

TRANSCRIPT

PRESENTASI KASUS KERATITIS PUNGTATA SUPERFICIALIS OS

Disusun oleh :Tiara Tresnantia P (20090310073)

Diajukan kpd :dr. Nurfifi Arlini Sp. M

BAGIAN ILMU KESEHATAN MATARS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA2015

IDENTITAS PASIEN

Nama: Ny. M Umur: 40 Tahun Jenis Kelamin: Perempuan Agama: Islam Tempat/ Tanggal lahir: Yogya / 01-07-1969 Pendidikan : SMA Pekerjaan: Ibu Rumah tangga Alamat: Sosrowijayan Kulon GT 1/229 YK Tanggal Pemeriksaan: 31 Maret 2015

II. ANAMNESA ( Autoanamnesa)

Keluhan Utama: Mata kiri merah Keluhan Tambahan: mata seperti ada yang mengganjal, terasa nyeri, sering berair ,dan pandangan kabur,serta silau Riwayat Penyakit Sekarang: Mata kiri merah dialami pasien sejak 5 hari yang lalu. Pasien juga mengeluh mata kirinya seperti ada yang mengganjal, terasa nyeri, sering berair, dan pandangannya perlahan-lahan menjadi lebih kabur, serta terasa silau bila terkena cahaya. Tidak ada penyempitan lapang pandang, tidak ada sakit kepala yang disertai mual dan muntah, tidak ada keluhan nyeri bila mata digerakkan. Riwayat pengobatan tidak ada dilakukan oleh pasien. Riwayat trauma pada mata, darah tinggi, gula, ginjal dan alergi disangkal pasien. Riwayat Penyakit Dahulu:Riwayat Trauma disangkal, riwayat gejala serupa (-) Riwayat Penyakit Keluarga:( - )

III. PEMERIKSAAN FISIKA. STATUS GENERALIS Keadaan Umum: Baik Kesadaran: Composmentis Tanda Vital: Tekanan Darah: 120/80 mmHg Nadi: 80 x/ menit Suhu: Tidak diperiksa Frekuensi Nafas: Tidak diperiksa Berat Badan: Tidak diperiksa Kepala: Normocephal

Mata: ( Lihat Status Oftalmologi )IV. STATUS OFTALMOLOGIODOS

Gerakan bola mata baik kesegala arah

Posisi / Hirschberg

Ortoforia Gerakan bola mata baik kesegala arah

1,0 tanpa koreksiVisus Dasar0,5 tanpa koreksi

Normal perpalpasiTIO

Normal perpalpasi

TenangPalpebra Superior & inferiorTenang

Superior : TenangInferior : Tenang

TenangKonjungtiva Tarsal Superior & Inferior

Konjungtiva BulbiSuperior : TenangInferior : Hiperemis

Injeksi Siliar (+)

Jernih

Kornea

Infiltrat ( + ) di permukaan kornea

Sedang

Bilik Mata DepanSedang

Bulat, isokorRefleks Cahaya +PupilBulat, isokor,Refleks Cahaya +

Tenang IrisTenang

Jernih LensaJernih

Tidak DilakukanFunduskopiTidak dilakukan

Tonometri (schiotz):Tidak dilakukanSlit Lamp Infiltrat (+) bintik bintik halusV. RESUMEMata kiri merah dialami pasien sejak 5 hari yang lalu. Pasien juga mengeluh mata kirinya seperti ada yang mengganjal, terasa nyeri, sering berair, dan pandangannya perlahan-lahan menjadi lebih kabur, serta terasa silau bila terkena cahayaPemeriksaan generalis didapatkan dalam batas normal. Pada status ophtalmologi didapatkan konjungtiva tarsal inferior hiperemis. Pada konjungtiva bulbi terdapat injeksi siliar. Pada kornea pasien terdapat infiltrat. Pada pemeriksaan slit lamp didapatkan infiltrat bintik bintik halus pada permukaan kornea.VI. DIAGNOSA KERJAKeratitis Pungtata Superficialis OSVII. DIAGNOSA BANDINGKeratitis Subepithelial VIII. PEMERIKSAAN PENUNJANG-IX. PENATALAKSANAAN Cendo lyters 0,01 %, 4x1 tetes OS Cendo Floxa , 6x1 tetes OS Sulfas Atropin 1 % , 2x1 tetes OSSARAN ANJURAN Tes Fluoresen Tes Kultur Pemeriksaan Gram Pemeriksaan KOH Penderita perlu menjaga kebersihan mata (eye hygene) Memakai kaca mata pelindungPEMBAHASAN

Pada kasus diatas, dari anamnesis didapatkan wanita berusia 40 tahun, datang dengan keluhan mata kiri merah yang dialami pasien sejak 5 hari yang lalu. Pasien juga mengeluh mata kirinya seperti ada yang mengganjal, terasa nyeri, sering berair, dan pandangannya perlahan-lahan menjadi lebih kabur, serta terasa silau bila terkena cahaya. Dari anamnesis menunjukkan bahwa pasien mengalami suatu infeksi didaerah mata bagian kiri dengan keluhan mata merah, silau (fotofobia), berair dan penurunan visus (kabur). Dari gejala yang timbul tersebut menunjukkan diagnosis sementara mengarah ke diagnosis keratitis.Pada pemeriksaan visus didapatkan VOD = 1,0, VOS = 0,5 Pada konjungtiva bulbi terdapat injeksi siliar. Pada kornea pasien terdapat infiltrat. Pada pemeriksaan slit lamp didapatkan infiltrat bintik bintik halus pada permukaan kornea. Dari hasil pemeriksaan status lokalis ini menunjukkan bahwa infeksi kornea dapat diklasifikasikan sesuai dengan lapisan kornea yang terkena yaitu bagian superfisialis dan terbentuk bintik-bintik yang terkumpul di daerah membrane bowman. Diagnosis kerja yang ditegakkan pada pasien tersebut adalah keratitis punctata superfisisalis.Terapi yang diberikan yaitu pemberian antibiotik, (cendo floxa 6x1) air mata buatan (cendo lyters 4x1, dan sikloplegik (sulfas atropin 2x1). Pasien juga dianjurkan menggunakan pelindung mata (kaca mata hitam) untuk melindungi dari exposure dari luar seperti debu dan sinar ultraviolet.