identifikasi nematoda usus golongan soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/naskah kti ressa...

67
IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil Transmitted Helminth PADA ANAK DENGAN PEMERIKSAAN SECARA LANGSUNG DI TPA PUTRI CEMPO MOJOSONGO SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH HALAMAN JUDUL Untuk memenuhi sebagian persyaratan sebagai Ahli Madya Analis Kesehatan Oleh : Ressa Novita Dewi 32142720J PROGRAM STUDI DIII ANALIS KESEHATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA 2017

Upload: others

Post on 31-Oct-2020

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil Transmitted Helminth PADA ANAK DENGAN PEMERIKSAAN SECARA

LANGSUNG DI TPA PUTRI CEMPO MOJOSONGO SURAKARTA

KARYA TULIS ILMIAH

HALAMAN JUDUL

Untuk memenuhi sebagian persyaratan sebagai

Ahli Madya Analis Kesehatan

Oleh :

Ressa Novita Dewi

32142720J

PROGRAM STUDI DIII ANALIS KESEHATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS SETIA BUDI

SURAKARTA

2017

Page 2: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

Karya Tulis Ilmiah :

IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil Transmitted Helminth PADA ANAK DENGAN PEMERIKSAAN SECARA

LANGSUNG DI TPA PUTRI CEMPO MOJOSONGO SURAKARTA

Oleh :

Ressa Novita Dewi

32142720J

Surakarta, 18 Mei 2017

Menyetujui Untuk Ujian Sidang KTI

Page 3: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

iii

LEMBAR PENGESAHAN

Karya Tulis Ilmiah :

IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil Transmitted Helminth PADA ANAK DENGAN PEMERIKSAAN SECARA

LANGSUNG DI TPA PUTRI CEMPO MOJOSONGO SURAKARTA

Oleh :

Ressa Novita Dewi

32142720J

Telah Dipertahankan di Depan Penguji

Pada Tanggal 24 Mei 2017

Page 4: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

iv

MOTTO

“ Memulai dengan penuh keyakinan

Menjalankan dengan penuh keikhlasan

Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan.”

(Anonim)

“ Orang yang berhenti belajar adalah orang yang lanjut usia,

walaupun umurnya masih muda. Namun, orang yang tidak pernah

berhenti belajar, maka akan selamanya menjadi pemuda.” (Henry

Ford)

“ Tuhan akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi

ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau

mendengarkan perintah Tuhan Allahmu, yang kusampaikan pada hari

ini kaulakukan dengan setia.”

(Ulangan 28:13)

Page 5: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

v

PERSEMBAHAN

Karya Tulis Ilmiah ini penulis persembahkan kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan berkah-Nya

yang tiada henti sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah

ini.

2. Kedua orang tua (Bp. Hari Wiyono, SH dan Ibu Sri Riyanti)yang selalu

memberikan doa, dukungan dan motivasi luar biasa kepada penulis.

3. Kakak saya tercinta Vanessa Hendriasari, Amd yang selalu menyemangati

saya.

4. Drs. Edy Prasetya, M.Si, selaku pembimbing yang selalu sabar dalam

memberikan bimbingan dalam proses penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.

5. Keluarga besar BEM Universitas Setia Budi Surakarta yang memberikan

dukungan kepada saya.

6. Sahabat-sahabatku (Lusi, Aulia, Grella, Dinda, Diajeng, Sri, Micha, Mega,

Hepi, Peya-peyo) dan semua yang telah membantu menyelesaikan Karya

Tulis Ilmiah ini.

7. Almamater Universitas Setia Budi Surakarta yang saya cintai.

8. Pembaca yang budiman.

Page 6: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

denga rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah

yang berjudul “Identifikasi Soil Transmitted Helminth pada Anak-Anak

Dengan Pemeriksaan Secara Langsung di TPA Putri Cempo Mojosongo

Surakarta” yang merupakan syarat untuk menyelesaikan program pendidikan

Diploma III Analis Kesehatan Universitas Setia Budi Surakarta.

Keberhasilan penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini tidak lepas dari bantuan

berbagai pihak, baik secara langsung dan tidak langsung. Penulis mengucapkan

terima kasih kepada yang terhormat :

1. Prof. dr. Marsetyawan HNE Soesatyo, M.Sc., Ph. D. Selaku Dekan

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi

2. Dra. Nur Hidayati, M.Pd, selaku Kaprodi Diploma III Analis Kesehatan

Universitas Setia Budi

3. Drs. Edy Prasetya, M.Si, selaku pembimbing yang telah sabar memberi

bimbingan dan pengarahan dalam penyusun Karya Tulis Ilmiah ini.

4. Dosen dan seluruh staff di Program Studi DIII Analis Kesehatan Universitas

Setia Budi yang telah membantu penulis menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah

ini.

5. Kedua orang tua saya (Bp. Hari wiyono, SH dan Ibu Sri Riyanti) dan seluruh

keluarga yang telah memberikan doa, dukungan, nasehat dan semangat

untuk menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

6. Keluarga kedua saya yaitu seluruh anggota BEM Universitas setia Budi

yang memberi saya motivasi tiada henti.

Page 7: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

vii

7. Teman-teman terdekatku (Lusi, Aulia, Grella, Dinda, Diajeng, Sri, Micha,

Mega, Hepi, Peya-peyo) dan semua yang telah membantu menyelesaikan

Karya Tulis Ilmiah ini.

8. Teori 1 dan praktek JA yang selalu kompak, saling mendukung dan peduli

dalam penyelesaian Karya Tulis Ilmiah ini.

9. Teman-teman DIII Analis Kesehatan Universitas Setia Budi angkatan 2014

yang telah memberi bantuan dan dukungan kepada penulis

10. Semua pihak yang telibat dalam penyelesaikan Karya Tulis ini yang tidak

dapat penulis sebutkan satu per satu.

Penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini penulis menyadari masih ada banyak

kekurangan. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun

demi kesempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat

bermanfaat khususnya bagi penulis dan pembaca pada umumnya.

Surakarta, 18 Mei 2017

Penulis

Page 8: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

viii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... iii

MOTTO .............................................................................................................. iv

PERSEMBAHAN ................................................................................................. v

KATA PENGANTAR ........................................................................................... vi

DAFTAR ISI ....................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL .................................................................................................. x

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xi

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xii

INTISARI ........................................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................ 1

1.1. Latar Belakang..................................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah ............................................................................... 3

1.3. Tujuan Penelitian ................................................................................. 3

1.4. Manfaat Penelitian ............................................................................... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................... 4

2.1. Soil Transmitted Helminth .................................................................... 4

2.1.1. Ascaris lumbricoides ................................................................... 4

2.1.2. Trichuris thrichiura ...................................................................... 9

2.1.3. Hook worm ............................................................................... 14

2.1.4. Strongyloides stercoralis ........................................................... 21

BAB III METODE PENELITIAN .......................................................................... 26

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................ 26

3.1.1. Tempat penelitian ..................................................................... 26

3.1.2. Waktu panelitian ....................................................................... 26

3.2. Jumlah Sampel .................................................................................. 26

3.3. Alat dan Bahan .................................................................................. 26

3.3.1. Alat ........................................................................................... 26

3.3.2. Bahan ....................................................................................... 26

3.4. Cara Kerja ......................................................................................... 27

3.4.1. Pengambilan sampel ................................................................ 27

Page 9: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

ix

3.4.2. Pemeriksaan Makroskopis ........................................................ 27

3.4.3. Pemeriksaan Langsung ............................................................ 27

3.5. Analisa Data ...................................................................................... 28

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................................. 30

4.1. Hasil Penelitian .................................................................................. 30

4.4.1. Hasil Pemeriksaan Analisis Data .............................................. 31

4.2. Pembahasan ..................................................................................... 32

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN................................................................... 36

5.1. Kesimpulan ........................................................................................ 36

5.2. Saran ................................................................................................. 36

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... P-1

LAMPIRAN ....................................................................................................... L-1

Page 10: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Hasil pemeriksaan pada feses anak-anak yang tinggal di sekitar TPA

Putri Cempo Mojosongo Surakarta ........................................................... 30

Page 11: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Cacing Ascaris lumbricoides jantan dan betina (Prianto,dkk, 2006) ... 5

Gambar 2 Telur Ascaris lumbricoides fertil .......................................................... 6

Gambar 3. Telur Ascaris lumbricoides infertil. (Prianto,dkk, 2006) ...................... 7

Gambar 4 Daur hidup Ascaris lumbricoides ........................................................ 8

Gambar 5. Cacing Trichuris trichiura jantan dan betina (Atmojo, 2016) ............. 11

Gambar 7. Daur hidup Trichuris trichiura (Atmojo, 2016) ................................... 13

Gambar 8. Telur Hookworm (Atmojo, 2016) ...................................................... 17

Gambar 9. Larva Rhabditiform dan Filariform (Atmojo, 2016)............................ 18

Gambar 10. Cacing Strongyloides stercoralis (Atmojo, 2016)............................ 22

Gambar 11. Daur hidup Strongyloides stercoralis (Atmojo, 2016) ..................... 24

Gambar 12 Daur hidup Strongyloides stercoralis .............................................. 24

Gambar 13 Hasil preparat positif terdapat larva Rhabditiform (Hookworm) ....... 31

Page 12: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat ijin pengambilan sampel ...................................................... L-1

Lampiran 2. Sampel feses ................................................................................ L-2

Lampiran 3. Sampel preparat............................................................................ L-3

Lampiran 4. Hasil preparat positif ..................................................................... L-4

Lampiran 5. Hasil preparat negatif .................................................................... L-5

Page 13: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

xiii

INTISARI

Novita Dewi, R. 2017. Identifikasi Nematoda Usus Golongan Soil Transmitted

Helminth Pada Anak Dengan Pemeriksaan Secara Langsung Di TPA Putri

Cempo Mojosongo. Program Studi D-III Analis Kesehatan Fakultas Ilmu

Kesehatan, Universitas Setia Budi.

Soil Transmitted Helminth merupakan nematoda usus yang dapat

menginfeksi manusia melalui kontak dengan telur atau larva parasit yang

berkambang di tanah yang lembab. Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah

untuk mengetahui apakah anak-anak yang tinggal disekitar TPA Putri Cempo

Mojosongo terinfeksi oleh Soil Transmitted Helminth dan untuk mengetahui jenis

Soil Transmitted Heminth yang mengifeksi.

Sampel feses yang diperiksa sejumlah 20 sampel anak-anak yang tinggal

disekitar TPA Putri Cempo. Sampel feses diamati secara makroskopis dan

mikroskopis. Pemeriksaan secara makroskopis meliputi warna, bau, konsistensi,

lendir, nanah, darah, sisa makanan dan cacing dewasa. Pemeriksaan mikroskopis

dilakukan dengan metode secara langsung menggunakan pewarna lugol dan

diamati di bawah mikroskop.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dari 20 sampel feses anak-

anak yang tinggal disekitar TPA Putri Cempo yang diperiksa terdapat 1 sampel

feses yang positif terinfeksi Soil Transmitted Helminth. Diantaranya adalah 1

sampel positif dengan presentasi 5% sampel terinfeksi larva Hookworm, dan 19

sampel negatif dengan presentasi 95% tidak terinfeksi Soil Transmitted Helminth.

Page 14: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Infeksi cacing merupakan salah satu penyakit paling umum tersebar

dan menjangkit banyak manusia diseluruh dunia. Sampai saat ini penyakit

penyakit cacing masih tetap merupakan suatu masalah karena kondisi sosial

dan ekonomi dibeberapa bagian dunia. Pada umumnya, cacing jarang

menimbulkan penyakit serius tetapi dapat menyebabkan gangguan kesehatan

kronis yang berhubungan dengan faktor ekonomis. Di Indonesia, penyakit

cacing adalah penyakit rakyat umum, infeksinya pun dapat terjadi secara

simultan oleh beberapa jenis cacing sekaligus. Diperkirakan lebih dari 60%

anak anak di Indonesia menderita suatu infeksi cacing, rendahnya mutu

sanitasi menjadi penyebabnya. Pada anak-anak, cacingan akan berdampak

pada gangguan kemampuan untuk belajar, dan pada orang dewasa akan

menurunkan produktifitas kerja. Dalam jangka panjang, hal ini akan berakibat

menurunnya kualitas sumber daya manusia (Zulkoni, 2010).

Penyakit cacingan yang ditularkan melalui tanah sering dijumpai pada

anak usia sekolah dasar karena anak usia sekolah dasar masih bermain

dengan tanah. Pencemaran tanah merupakan penyebab terjadinya transmisi

telur cacing dari tanah lalu masuk kedalam mulut bersama makanan. Hasil

survey cacingan di Sekolah Dasar di Indonesia tahun 2008 menunjukan

prevalensi kecacingan sebanyak 41,29% (Martila dkk, 2015).

Diperkirakan lebih dari dua milyar orang mengalami infeksi di seluruh

dunia diantaranya sekitar 300 juta menderita infeksi helminth yang berat dan

Page 15: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

2

sekisar 150.00 kematian terjadi setiap tahun akibat infeksi STH. Di samping

itu infeksi helminth juga berdampak terhadap gizi, pertumbuhan fisik, mental

kognitif dan kemunduran intelektual pada anak-anak. Infeksi terhadap Soil

Transmitted Helminth secara tipikal diderita pada anak-anak berusia 5-11

tahun, semakin bertambah usia akan menurun dan menetap pada usia

dewasa (Suriptiastuti, 2016).

Cacingan atau sering disebut kecacingan, merupakan penyakit

endemik dan kronik diakibatkan oleh cacing parasit dengan prevalensi tinggi,

tidak mematikan, tetapi menggerogoti kesehatan tubuh manusia sehingga

berakibat menurunnya kondisi gizi dan kesehatan masyarakat (Zulkoni, 2010).

Kecacingan merupakan salah satu penyakit berbasis lingkungan yang

menjadi masalah bagi kesehatan masyarakat. Kecacingan dapat disebabkan

oleh sejumlah cacing perut yang ditularkan melalui tanah disebut Soil

Trasmitted Helminth (STH) seperti cacing gelang (Ascaris lumbricoides),

cacing tambang (Ancylostoma duodenale dan Necator americanus) dan

cacing cambuk (Trichuris trichiura) (Martila dkk, 2015).

Evaluasi dampak seluruh komponen lingkungan Tempat Pembuangan

Akhir (TPA) Sampah Putri Cempo, baik komponen geofisik, biotis dan

sosekbudkesmas berdampak positif. Artinya dari komponen geofisik terutama

struktur tanah menjadi lebih gembur dan subur. Komponen biotik, terutama

sapi potong jumlah populasinya meningkat dan kesuburan tanah semakin baik

akibat bertambahnya mikroorganisme tanah sampah. Sedangkan pada

komponen sosekbudkesmas terutama tingkat pendidikan, mata pencaharian

dan kegiatan ekonomi meningkat tajam (Sukrorini,2014).

Page 16: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

3

1.2. Rumusan Masalah

a. Apakah anak-anak yang tinggal disekitar TPA Putri Cempo Mojosongo

terinfeksi oleh Soil Transmitted Helminth?

b. Apa saja jenis Soil Transmitted Helminth yang menginfeksi anak-anak

yang tinggal disekitar TPA Putri Cempo Mojosongo?

1.3. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui apakah anak-anak yang tinggal di sekitar TPA Putri

Cempo Mojosongo terinfeksi oleh Soil Transmitted Helminth.

b. Untuk mengetahui jenis Soil Transmitted Helminth yang menginfeksi

anak-anak yang tinggal di sekitar TPA Putri Cempo Mojosongo.

1.4. Manfaat Penelitian

a. Meningkatkan kewaspadaan dan kepedulian masyarakat terhadap

kebersihan diri sendiri dan kebersihan lingkungan.

b. Sebagai acuan masyarakat tentang bahaya dari Soil Transmitted

Helminth.

Page 17: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Soil Transmitted Helminth

Soil Transmitted Helminth adalah sekelompok cacing parasit (kelas

Nematoda) yang dapat menyababkan infeksi pada manusia melalui kontak

dengan telur ataupun larva parasit itu sendiri yang berkembang di tanah yang

lembab yang terdapat di negara yang beriklim tropis maupun subtropis.

Nematoda usus yang tergolong dalam Soil Transmitted Helminth adalah cacing

gelang Ascaris lumbricoides, cacing cambuk Trichuris trichiura, Strongyloides

stercoralis serta cacing tambang (Necator americanus dan Ancylostoma

duodenale) (Setya, 2015).

2.1.1. Ascaris lumbricoides

Ascaris lumbricoides (cacing gelang), umunya sebagai parasit

dalam usus manusia. Hewan ini bersifat kosmopolit, terutama di daerah

tropis. Ascaris lumbricoides menyebabkan penyakit yang di kenal

dengan askariasis.

a. Klasifikasi

Kingdom : Animalia

Filum : Nemathelmintes

Kelas : Nematoda

Sub-kelas : Phasmida

Ordo : Rhabdidata

Sub-ordo : Ascaridata

Familia : Ascarididae

Page 18: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

5

Genus : Ascaris

Spesies : Ascaris lumbricoides (Irianto,2013)

b. Morfologi

1. Cacing Dewasa

Berbentuk panjang silindris, ukuran betina 35 cm dan

jantan 15-31 cm. Cacing ini merupakan nematoda usus

terbesar pada manusia. Pada ujung anterior, terdapat tiga buah

bibir, satu terletak mediodorsal dan dua ventrolateral. Bagian

tengah rongga mulut (buccal cavity) berbentuk segitiga. Ekor

pada betina lurus, sedangkan jantan melengkung ke arah

ventral. Pada ujung posterior cacing jantan terdapat sepasang

copulatory spiculae. Bagian anteior tubuh tumpul, sedangkan

bagian posterior lebih lancip.

(Prianto,dkk, 2006)

Gambar 1. Cacing Ascaris lumbricoides

Keterangan: 1. Cacing betina, 2. Cacing jantan

1 2

Page 19: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

6

2. Telur yang dibuahi (fertilized egg)

Berbentuk bulat atau lonjong, berukuran 45-75 x 35-50

mikron. Berdinding tebal, berwarna cokelat keemasan. Dinding

telur terdiri dari tiga lapis, lapisan luar terdiri dari bahan

albuminoid yang bergerigi, lapisan tengah transparan terbuat

dari bahan glikogen, dan yang paling dalam adalah lapisan

lipoidal. Ketika baru diletakkan, telur tidak bersegmen dan

mengandung granula lecithine yang kasar.

(Prianto,dkk, 2006)

Gambar 2. Telur Ascaris lumbricoides fertil

Gambar 2 Telur Ascaris lumbricoides fertil

3. Telur yang tidak dibuahi (unfertilized egg)

Dikeluarkan cacing betina yang tidak dibuahi atau pada

awal produksi telur. Berukuran 88-94 x 44 mikron. Dinding

terdiri dari dua lapis (tidak memiliki lapisan lipoidal). Bagian

dalam telur penuh dengan granula yang amorf (Pusarawati dkk,

2014).

Page 20: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

7

(Prianto,dkk, 2006)

Gambar 3. Telur Ascaris lumbricoides infertil.

Gambar 3 Telur Ascaris lumbricoides infertil.

c. Daur Hidup

Telur yang belum infektif keluar bersama tinja (feses). Setelah

20-24 hari, maka telur ini menjadi infektif, dan bila telur ini tertelan,

di dalam usus halus dari telur ini keluar larva dan menembus

dinding usus halus mengikuti peredaran darah melalui saluran vena

hati, vena kava inferior menuju jantung kanan, terus ke paru-paru.

Di paru-paru, larva ini menembus alveoli dan melalui bronkeolus

dan bronkus sampailah larva ke dalam trakea. Selanjutnya melalui

faring, esofagus, dan ventrikulus maka sampailah larva ke dalam

usus tempat mereka menetap dan menjadi dewasa serta

mengadakan kopulasi (Irianto, 2009).

Page 21: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

8

(Atmojo, 2016)

Gambar 4. Daur hidup Ascaris lumbricoides

Gambar 4 Daur hidup Ascaris lumbricoides

d. Patogenesis

Adanya siklus cacing yang melewati paru menyebabkan

perdarahan kecil pada dinding usus dan alveolus. Cacing dewasa

di dalam usus dan alveolus. Cacing dewasa di dalam usus

menyebabkan gesekan mekanik pada dinding sehingga dapat

menyebabkan kelainan mukosa. Kelainan mukosa menyebabkan

penyerapan zat gizi seperti protein, hidrat arang dan vitamin,

berkurang, sakit perut dan mual, sehingga akhirnya menyebabkan

masukan (intake) zat gizi berkurang. Keadaan demikian berjalan

menahun, akhirnya terjadi kekurangan gizi atau malnutrisi,

khususnya pada anak balita yang menujukkan gejala-gejala lebih

berat dari pada orang dewasa meskipun dihinggapi sejumlah cacing

yang sama banyaknya (Anonim, 2011).

Page 22: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

9

e. Diagnosis

Cara menegakkan diagnosis penyakit adalah dengan

pemeriksaan tinja secara langsung. Adanya telur dalam tinja

memastikan diagnosis askariasis. Selain itu diagnosis dapat dibuat

bila cacing dewasa keluar sendiri baik melalui mulut atau hidung

karena muntah maupun melalui tinja (FKUI, 2009).

f. Pengobatan

1. Pyrantel pamoate, diberikan sebagai dosis tunggal 10 mg per-

kg berat badan dengan maksimum pemberian 1 gram.

2. Garam piperazine, 75 mg per-kg berat badan, maksimum 3,5

gram, diberikan 2 hari sebagai dosis harian tunggal.

3. Levamisole hydrochlorida diberikan sebagai dosis tunggal 2,5-

5 mg per-kg berat badan.

4. Albendazole, untuk orang dewasa dan anak-anak di atas 2

tahun yang diberikan dengan dosis tunggal 400 mg.

5. Mebendazole, diberikan dengan dosis 100 mg dua kali per hari

selama 3 hari berturut- turut (Watadisastra, 2009).

2.1.2. Trichuris thrichiura

Trichuris thrichiura atau cacing cemeti atau cambuk, karena

tubuhnya menyerupai cemeti dengan bagian depan yang tipis dan

bagian belakang yang jauh lebih tebal. Cacing ini pada umumnya hidup

disekum manusia, sebagai penyebab Trichuriasis dan tersebar secara

cosmopolitan. Trichuris thrichiura adalah cacing yang relatif sering di

temukan pada manusia, tapi umumnya tidak begitu berbahaya.

Page 23: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

10

Penyakitnya di sebut trichuriasis, trichocephaliasis atau infeksi cacing

cambuk.

a. Klasifikasi

Kingdom : Animalia

Filum : Nemathelmintes

Kelas : Nematoda

Sub-kelas : Aphasmidia

Ordo : Enoplida

Sub-ordo :Tricurata

Famili : Trichuridae

Genus : Trichuris

Spesies : Trichuris trichiura Linnaeus (Irianto, 2013).

b. Morfologi

1. Cacing dewasa

Mempunyai panjang 35-55 mm, 2/5 bagian posterior

gemuk menyerupai pegangan cambuk dan 3/5 bagian

anterior kecil panjang seperti cambuk. Cacing jantang

panjangnya 4 cm, ekornya melingkar dan memiliki sebuah

spicula yang retraktil. Cacing betina panjangnya 5 cm,

ekornya sedikit melengkung dan ujungnya tumpul.

Page 24: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

11

(Atmojo, 2016)

Gambar 5. Cacing Trichuris trichiura

Keterangan: 1. Cacing betina, 2. Cacing jantanhiur

a jantan dan

2. Telur

Berukuran 50-54 x 22-23 mikron. Secara spesifik,

bentuknya seperti tong anggur (barrel shape) atau lemon

shape dan pada kedua ujungnya terdapat dua buah mucoid

plug ( sumbat yang jernih). Dinding telur berwarna coklat

dari warna empedu, kedua ujungnya berwarna bening. Telur

yang keluar bersama tinja mengandung sel telur yang tidak

bersegmen dan akan mengalami embrionisasi

(mengandung larva) sesudah 10-14 hari di tanah

(Pusarawati dkk, 2014).

1 2

Page 25: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

12

(Atmojo,2016)

Gambar 6. Telur Trichuris trichiura

c. Daur hidup

Cacing dewasa betina sehari dapat bertelur kira-kira 3.000-

10.000 butir telur. Telur yang terbawa bersama feses tidak

berembrio dan telur itu tidak menular. Telur tersebut baru

menular setelah terjadi proses pemasakan di tanah. Bila telur

yang menular itu tertelan oleh manusia, maka setelah 20 jam di

dalam tubuh manusia, yaitu di dalam duodenum menetaslah

larva. Larva ini menetap di duodenum kira-kira satu bulan dan

kemudian beralih kesekum serta bagian proksimal dari kolon

dan menjadi dewasa di situ. Bagian yang halus masuk ke dalam

mukosa usus, sementara bagian yang tebalnya menjulur bebas

dalam lumen usus. Cacing ini dapat hidup bertahun tahun dalam

usus (Irianto, 2009).

Page 26: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

13

(Atmojo, 2016)

Gambar 6. Daur hidup Trichuris trichiuraup Trichuris trichiura

d. Patogenesis

Cacing dewasa di dalam kolon dan rektum memasukan

kepalanya ke dalam mukosa usus sehingga menimbulkan iritasi

dan luka. Cacing dewasa menghisap darah dan karena

menyebabkan luka pada mukosa usus lama-kelamaan terjadi

anemia. Bakteri dan amoeba dapat masuk kedalam luka

sehingga menyebabkan infeksi sekunder bakteri dan infeksi

protozoa (Anonim, 2011).

Page 27: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

14

e. Diagnosis

Cara menegakkan diagnosa penyakit dengan

ditemukannya telur cacing Trichuris thrichiura dalam tinja atau

menemukan cacing dewasa pada anus atau prolaps rekti

(Watadisastra, 2009).

f. Pengobatan

Mebendazole, dengan dosis 100 mg dua kali per-hari

selama 3 hari berturut-turut, tidak tergantung berat badan atau

usia penderita (Watadisastra, 2009).

2.1.3. Hookworm

Parasit ini di beri nama “ cacing tambang “ karena pada zaman

dahulu cacing ini ditemukan di Eropa pada pekerja pertambangan yang

belum mempunyai fasilitas sanitasi yang memadai. Cacing tambang

pada manusia, Ancylostoma duodenale dan Necator americanus

(Watadisastra, 2009).

a. Klasifikasi

1. Ancylostoma duodenale

Kingdom : Animalia

Filum : Nemathelminthes

Kelas : Nematoda

Sub-kelas : Phasmida

Ordo : Rhabditida

Sub-ordo : Strongylata

Super famili : Stongyloidea

Page 28: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

15

Famili : Ancylostomatidae

Genus : Ancylostoma

Spesies : Ancylostoma duodenale (Irianto,2013)

2. Necator americanus

Kingdom : Animalia

Filum : Nemathelminthes

Kelas : Nematoda

Sub-kelas : Phasmida

Ordo : Rhabditida

Sub-ordo : Strongylata

Super famili : Stongyloidea

Famili : Ancylostomatidae

Genus : Necator

Spesies : Necator americanus (Irianto,2013)

b. Morfologi

1. Cacing dewasa

a) Ancylostoma duodenale

Berbentuk silindris dan relatif gemuk. Lengkung

tubuh seperti “huruf C”. Panjang cacing jantan 8-11 mm

dengan diameter 0,4-0,5 mm, sedangkan cacing betina

panjangnya 10-13 mm dengan diameter 0,6 mm. Dalam

rongga mulut terdapat dua pasang gigi ventral, gigi

sebelah luar berukuran lebih besar. Ujung posterior

Page 29: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

16

cacing betina tumpul dan yang jantan mempunyai bursa

copulatrix.

b) Necator americanus

Berbentuk silindris dengan ujung anterior melengkung

tajam ke arah dorsal (seperti huruf “S”). Panjang cacing

jantan 7-9 mm dengan diameter 0,3 mm, sedangkan

cacing betina panjangnya 9-11 mm dengan diameter 0,4

mm. Pada rongga mulut terdapat bentukan semilunar

cutting plates (yang membedakan dengan Ancylostoma

duodenale). Pada ujung posterior cacing jantan terdapat

bursa copulatrix dengan sepasang spiculae. Ujung

posterior cacing betina runcing dan terdapat vulva.

2. Telur

Telur Necator americanus dan Ancylostoma duodenale

sukar di bedakan. Bentuknya bulat lonjong, berdinding tipis.

Antara massa telur dan dinding telur terdapat ruangan yang

jernih. Berukuran 50-60 x 40-45 mikron. Isi dari telur

tergantung umur : Tipe A → berisi pembelahan sel (1 – 4 sel)

Tipe B → berisi pembelahan sel (> 4 sel) Tipe C → berisi

larva

Page 30: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

17

(Atmojo, 2016)

Gambar 7. Telur Hookworm

Keterangan: 1. Telur Tipe A, 2. Telur Tipe B, 3. Telur Tipe C

3. Larva

a) Larva rhabditiform

Mempunyai ukuran panjang 0,25-0,30 mm dan

diameter 17 mikron. Rongga mulut panjang dan sempit.

Eshofagus berbentuk seperti kantong dan teletak di

sepertiga anterior.

b) Larva filariform

Larva fase ini tidak makan, mulutnya tertutup, dan

esofagus memanjang. Dikenal sebagai larva fase tiga.

Ujung posterior runcing ( Pusarawati dkk, 2015)

1 3 2

Page 31: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

18

(Atmojo, 2016)

Gambar 8. Larva Rhabditiform dan Filariform

Keterangan: 1. Larva Rhabditiform, 2. Larva Filariform Gambar 9 Larva Rhabditiform dan Filariform

c. Daur hidup

Telur berubah menjadi larva pada tanah yang lembab

dan hangat serta cukup oksigen dalam waktu 24-48 jam. Larva

ini adalah larva rhabditiform yang mempunyai esofagus lonjong

dan globuler dengan ekornya yang runcing dan berukuran 250

mikron. Dalam waktu tiga hari pengalihan perubahan yang

pertama kali dan ukurannya sekarang menjadi 500 mikron

disertai perubahan esofagusnya menjadi larva filariform.

Setelah 2 minggu larva menjadi aktif. Larva filariform ini

mempunyai esofagus yang silindris, yang mudah sekali mati

karena pengaruh dingin, sinar matahari langsung atau bahan

kimia tertentu. Ia dapat hidup pada permukaan tanah yang

lembab. Menginfeksi manusia dengan menembus kulit, migrasi

ke dalam pembuluh darah atau pembuluh limfe, sampai ke

jantung dan paru-paru. Di sini mereka meninggalkan sirkulasi

masuk ke alveoli, naik ke trakea, epiglottis, turun ke esofagus,

1 2

Page 32: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

19

lambung dan akhirnya sampai ke duodenum. Setelah 4-5 hari

kemudian terjadi perubahan dalam duodenum di mana

sekarang ia mempunyai rongga mulut sementara dengan 4 gigi

kecil. Dalam 8 minggu sejak mulai mengadakan penetrasi, ia

akan menjadi cacing dewasa yang akan bertahan hidup selama

5 tahun atau lebih (Irianto, 2009).

(Atmojo, 2016)

Gambar 10. Daur hidup Hookworm

d. Patogenesis

Larva di dalam paru menyebabkan lesi berupa bercak-

bercak hemoragi. Di dalam usus cacing dewasa dengan

mulutnya yang di lengkapi dengan lempeng khitin pada N.

americanus di bagian dorsal dan dua pasang gigi pada A.

Page 33: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

20

duodenum menancapkan diri pada vili mukosa usus, yang di

isap kedalam mulut sehingga kapiler pecah. Usus terluka dan

keluar darah yang kemudian masuk ke dalam mulut cacing.

Luka yang di buat cacing akan terus mengeluarkan darah

dengan di keluarkan zat anti-beku oleh cacing. Pada waktu

melakukan kopulasi cacing-cacing jantan meninggalkan

lokasinya di usus, mencari cacing betina, sehingga terdapat

luka di mana-mana yang mengeluarkan darah. Semakin banyak

cacing dewasa semakin banyak luka yang ditimbulkan. Hal

tersebut mengakibatkan anemia yang sifatnya hipokhrom

normositer (Watadisastra, 2009).

e. Diagnosa

Diagnosis di tegakkan dengan menemukan telur dalam

tinja segar. Dalam tinja yang lama mungkin di temukan larva.

Untuk membedakan spesies N. Americanus dan A.duodenale

dapat di lakukan biakan misalnya dengan cara Harada-Mori

(Anonim, 2009).

f. Pengobatan

1. Tetrachlorethylen, di berikan dalam dosis tunggal 0,10-0,12

mg per kg berat badan, dengan dosis maksimal 4 mg.

2. Mebendazole

3. Albendazole

4. Pyrantel pamoate

5. Bitoskanat, dengan dosis tunggal pada orang dewasa 150

mg.

Page 34: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

21

6. Befenium hidroksinaftoat, di berikan dengan dosis 5 gr per

hari selama tiga hari berturut-turut (Watadisastra, 2009).

2.1.4. Strongyloides stercoralis

Strongyloides stercoralis adalah parasit yang umum terdapat di

daerah panas. Daerah penyebarannya terutama berdekatan dengan

daerah cacing tambang. Ciri khusus cacing ini adalah adanya stadium

yang hidup bebas untuk kelangsungan hidupnya serta memerlukan

suhu rata-rata 15˚C (Irianto, 2009).

a. Klasifikasi

Kingdom : Animalia

Filum : Nemathelminthes

Kelas : Nematoda

Sub-kelas : Phasmidia

Ordo : Rhabditida

Sub-ordo : Strongylata

Famili : Strongyloididea

Genus : Strongyloides

Spesies : Strongyloides stercoralis (Irianto, 20013).

b. Morfologi

1. Cacing dewasa

a) Cacing betina gemuk, panjang 1 mm, dan berekor

runcing. Uterusnya berisi telur yang tersusun berderet

seperti petai cina dan vulva di bagian ventral tengah.

b) Cacing jantan gemuk, panjang 0,7 mm, esofagusnya

pendek, dan tidak mempunyai caudal alae. Ekornya

Page 35: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

22

lancip dan agak membengkok ke arah ventral serta

memiliki sepasang spiculae.

(Atmojo, 2016)

Gambar 9. Cacing Strongyloides stercoralis

Keterangan: 1. Cacing betina, 2. Cacing jantanCacing

Strongyloides stercoralis

2. Larva

a. Larva rhabditiform

Bentuknya pendek, gemuk, dan panjang 225 mikron.

Rongga mulut pendek, esofagus panjangnya ¼

panjang tubuh dan memiliki bulbus esofagus.

Terdapat genital primordial yang besar di ventral

bagian tengah tubuh.

b. Larva filariform

Bentuknya langsing panjang, tidak mempunyai

selubung. Ujung posterior bercabang atau seperti

huruf “W”. Esofagus panjangnya ½ panjang badan

(Pusarawati, 2015).

c. Daur hidup

1 2

Page 36: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

23

Cacing betina menembus mukosa usus, terutama

anus bagian proksimal yaitu menempati kelenjar Lieberkun

tempat ia bertelur. Larva rhabditiform yang terbentuk akan

mengadakan penetrasi dan migrasi hingga sampai di lumen

usus dan akan keluar bersama feses. Larva rhabditiform yang

keluar bersama tinja akan hidup bebas atau berubah menjadi

larva yang infektif untuk manusia. Larva filariform dapat

bertahan hidup beberapa minggu sebelum mengadakan

penetrasi ke dalam kulit manusia, tapi dapat juga masuk

melalui makanan yang terkontaminasi. Di dalam tubuh

manusia, larva masuk ke dalam pembuluh darah atau limfe

sampai ke jantung kemudian paru-paru sampai ke alveoli dan

bronki. Beberapa larva tumbuh menjadi cacing betina muda

dan bermigrasi ke trakea, esofagus, sampai ke usus. Cacing

betina meletakkan telurnya pada mukosa usus (Irianto, 2009).

Page 37: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

24

(Atmojo, 2016)

Gambar 10. Daur hidup Strongyloides stercoralis

Gambar 11 Daur hup Strongyloides stercoralis

d. Patogenesis

Larva yang mengadakan penetrasi ke kulit dapat

menyebabkan dermatitis dengan gejala gatal-gatal dan

urtikaria. Pada infeksi berat dapat menyebabkan keluhan

paru-paru (Irianto, 2009).

e. Diagnosis

Di tegakkan dengan menemukan larva rhabditiform di

dalam tinja segar atau pada cairan duodenum. Telur dapat di

temukan di dalam tinja setelah pemberian pencahar atau

setelah diare berat (Anonim, 2009).

f. Pengobatan

1. Thiabendazole, dengan dosis 25 mg/kg berat badan, di

berikan 2 kali sehari selama 3 hari.

2. Mebendazole

3. Pyrvinium pamoate, dengan dosis 3x50 mg/kg berat

badan per hari, di berikan selama 7 hari berturut-turut

(Anonim, 2009).

Page 38: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

25

Page 39: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

26

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian

3.1.1. Tempat penelitian

Tempat pelaksanaan penelitian Karya Tulis ilmiah ini di

Laboratorium Parasitologi Universitas Setia Budi, Surakarta.

3.1.2. Waktu panelitian

Waktu penelitian Karya Tulis Ilmiah ini dilaksanakan pada bulan

Januari 2017.

3.2. Jumlah Sampel

Jumlah sampel yang di gunakan pada penelitian ini adalah sejumlah

20 sampel faeses.

3.3. Alat dan Bahan

3.3.1. Alat

a. Obyek glass

b. Deck glass

c. Mikroskop

d. Lidi

e. Pot feses

3.3.2. Bahan

a. Sampel feses yang diambil dari feses anak anak yang tinggal di

sekitar TPA putri cempo surakarta.

Page 40: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

27

b. Larutan lugol

c. Formalin

3.4. Cara Kerja

3.4.1. Pengambilan sampel

Feses untuk pemeriksaan sebaiknya berasal dari deteksi spontan,

untuk pemeriksaan biasanya di pakai feses sewaktu. Feses hendaknya

di perkirakan masih segar karena kalau di biarkan mungkin unsur unsur

dalam feses semakin rusak. Bahan ini harus selalu dianggap sebagai

bahan yang mungkin mendatangkan infeksi. Pemeriksaan feses di

lakukan dengan menemukan kelainan.

3.4.2. Pemeriksaan Makroskopis

a. Warna

b. Bau

c. Konsistensi : adanya lendir, adanya nanah, adanya darah.

d. Sisa makanan

e. Cacing dewasa

3.4.3. Pemeriksaan Langsung

a. Menulis identitas pasien pada objek gelas dengan menggunakan

spidol.

b. Memasang sarung tangan.

c. Meletakkan objek glass tersebut mendatar di atas meja

d. Meneteskan 1 tetes saline solution pada kaca tengah kiri dan 1 tetes

larutan lugol iodine pada tengah kanan dari objek gelas

Page 41: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

28

e. Mengambil sedikit faeces (bagian yang berlendir) dengan

menggunakan kayu aplikator, dan meletakkan pada tetesan larutan

saline, mencampurkan sampai rata. Catatan :

1) Faeces keras: mengambil bagian yang terletak diluar dan

didalam specimen.

2) Faeces bercampur atau darah : mengambil didaerah yang

berlendir atau berdarah

3) Faeces encer: mengambil dibagian mana saja.

f. Menutup kedua tetesan itu masing masing dengan kaca penutup

g. Mengisap dengan kertas isap cairan yang berlebih dan terdapat

diluar kaca penutup

h. Melepaskan sarung tangan dan membuang ke tempat sampah

biologis

i. Mencuci tangan dengan sabun antiseptik

j. Mengamati preparat dibawah mikroskop dengan perbesaran

obyektif 10x dilajutkan perbesaran obyektif 40x. (Wahyuni, 2013)

3.5. Analisa Data

Untuk mengetahui presentasi sampel yang terinfeksi maka di lakukan

perhitungan.

Jumlah anak-anak yang terinfeksi Ascaris lumbricoides :

=𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑛𝑎𝑘−𝑎𝑛𝑎𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑖𝑛𝑓𝑒𝑘𝑠𝑖 𝐴𝑠𝑐𝑎𝑟𝑖𝑠 𝑙𝑢𝑚𝑏𝑟𝑖𝑐𝑜𝑖𝑑𝑒𝑠

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 𝑥 100%

Jumlah anak-anak yang terinfeksi Thrichuris trichiura :

=𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑛𝑎𝑘−𝑎𝑛𝑎𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑖𝑛𝑓𝑒𝑘𝑠𝑖 𝑇ℎ𝑟𝑖𝑐ℎ𝑢𝑟𝑖𝑠 𝑡𝑟𝑖𝑐ℎ𝑖𝑢𝑟𝑎

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 𝑥 100%

Page 42: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

29

Jumlah anak-anak yang terinfeksi Hook worm :

=𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑛𝑎𝑘−𝑎𝑛𝑎𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑖𝑛𝑓𝑒𝑘𝑠𝑖 𝐻𝑜𝑜𝑘 𝑤𝑜𝑟𝑚

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 𝑥 100%

Jumlah anak- anak yang terinfeksi Strongyloides stercoralis

=𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑛𝑎𝑘−𝑎𝑛𝑎𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑖𝑛𝑓𝑒𝑘𝑠𝑖 𝑆𝑡𝑟𝑜𝑛𝑔𝑦𝑙𝑜𝑖𝑑𝑒𝑠 𝑠𝑡𝑒𝑟𝑐𝑜𝑟𝑎𝑙𝑖𝑠

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 𝑥 100%

(Kemenkes, 2012) .

Page 43: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

30

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

Penelitian telah dilakukan terhadap 20 sampel feses anak-anak yang

tinggal di sekitar TPA Putri Cempo Mojosongo Surakarta, dan diperiksa di

Laboratorium Parasitologi Universitas Setia Budi Surakarta. Hasil

pemeriksaan sampel feses dari anak-anak yang tinggal disekitar TPA Putri

Cempo Mojosongo dari 20 sampel feses yang diperiksa secara langsung

menggunakan lugol dengan pemeriksaan langsung secara mikroskopis,

didapatkan hasil 1 sampel positif dengan presentasi 5% sampel terinfeksi

cacing Hookworm dan 19 sampel negatif dengan presentasi 95% tidak

terinfeksi telur Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura, dan Strongyloides

stercoralis.

Tabel 1 Hasil pemeriksaan pada feses anak-anak yang tinggal di sekitar TPA Putri Cempo Mojosongo Surakarta

No Nama Umur

(Tahun) Jenis

Kelamin Warna Konsistensi

Telur cacing

keterangan

1. Ze 8 th P Coklat Lunak - Negatif

2. E 11 th P Coklat Lunak - Negatif

3. Ki 10 th L Coklat Lunak - Negatif

4. G 11 th L Coklat Lunak - Negatif

5. F 5 th P Coklat Lunak - Negatif

6. Za 6 th P Coklat Lunak - Negatif

7. Ka 7 th P Coklat Lunak - Negatif

8. Kn 7 th P Coklat Lunak - Negatif

9. He 10 th P Coklat Lunak - Negatif

10. Vi 10 th P Coklat Lunak - Negatif

11. Na 11 th P Coklat Lunak + Hookworm

12. Me 8 th P Coklat Lunak - Negatif

13. Ma 5 th L Coklat Lunak - Negatif

14. Ra 6 th P Coklat Lunak - Negatif

15. Re 6 th P Coklat Lunak - Negatif

16. Li 9 th P Coklat Lunak - Negatif

17. Wi 5 th P Coklat Lunak - Negatif

18. Rn 8 th L Coklat Lunak - Negatif

19. Ky 9 th P Coklat Lunak - Negatif

20. Lu 5 th L Coklat Lunak - Negatif

Page 44: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

31

Keterangan : + = terdapat Soil Transmitted Helminth

= tidak terdapat Soil Transmitted Helminth

Gambar 12 Hasil preparat positif terdapat larva Rhabditiform (Hookworm)

4.4.1. Hasil Pemeriksaan Analisis Data

Hasil perhitungan dari penelitian terhadap 20 sampel feses anak-

anak yang tinggal di sekitar TPA Putri Cempo Mojosongo Surakarta 6

a. Jumlah anak-anak yang terinfeksi telur cacing Trichuris truchiura

yaitu:

= 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑛𝑎𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑖𝑛𝑓𝑒𝑘𝑠𝑖 𝑐𝑎𝑐𝑖𝑛𝑔 𝑇𝑟𝑖𝑐ℎ𝑢𝑟𝑖𝑠 𝑡𝑟𝑖𝑐ℎ𝑖𝑢𝑟𝑎

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 𝑥 100%

= 0

20 𝑥 100%

= 0%

b. Jumlah anak-anak yang terinfeksi telur cacing Hookworm yaitu :

Page 45: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

32

= 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑛𝑎𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑖𝑛𝑓𝑒𝑘𝑠𝑖 𝑐𝑎𝑐𝑖𝑛𝑔 𝐻𝑜𝑜𝑘𝑤𝑜𝑟𝑚

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 𝑥 100%

= 1

20 𝑥 100%

= 5%

c. Jumlah anak-anak yang terinfeksi telur cacing Ascaris lumbricoides

yaitu :

= 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑛𝑎𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑖𝑛𝑓𝑒𝑘𝑠𝑖 𝑐𝑎𝑐𝑖𝑛𝑔 𝐴𝑠𝑐𝑎𝑟𝑖𝑠 𝑙𝑢𝑚𝑏𝑟𝑖𝑐𝑜𝑖𝑑𝑒𝑠

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 𝑥 100%

= 0

20 𝑥 100%

= 0%

d. Jumlah anak-anak yang terinfeksi telur cacing Strongyloides

stercoralis yaitu :

= 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑛𝑎𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑖𝑛𝑓𝑒𝑘𝑠𝑖 𝑆𝑡𝑟𝑜𝑛𝑔𝑦𝑙𝑜𝑖𝑑𝑒𝑠 𝑠𝑡𝑒𝑟𝑐𝑜𝑟𝑎𝑙𝑖𝑠

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 𝑥 100%

= 0

20 𝑥 100%

=0%

e. Jumlah anak-anak yang tidak terinfeksi telur cacing yaitu :

= 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑛𝑎𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑡𝑒𝑟𝑖𝑛𝑓𝑒𝑘𝑠𝑖 𝑐𝑎𝑐𝑖𝑛𝑔

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 𝑥 100%

= 19

20 𝑥 100%

= 95%

4.2. Pembahasan

Dari penelitian yang telah dilakukan terhadap anak-anak yang tinggal

disekitar TPA Putri Cempo Mojosongo Surakarta dari 20 sampel feses yang

Page 46: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

33

diperiksa didapatkan hasil 1 sampel positif dengan presentasi 5% sampel

terinfeksi telur Hookworm, dan 19 sampel negatif dengan presentasi 95%

tidak terinfeksi telur Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura dan Strongyloides

stercoralis.

Hasil penelitian dari 20 sampel hanya 1 sampel yang positif terinfeksi

Soil Transmitted Helminth. Hal ini disebabkan karena kurang memperhatikan

hygine dan sanitasi, seperti jarang mencuci tangan terutama sebelum makan,

juga bermain disekitar sampah tidak menggunakan alas kaki. Dilihat dari

lingkungan tempat tinggal anak-anak tersebut memang belum disebut bersih

karena sebagian besar orang tua dari anak-anak tersebut berprofesi sebagai

pemulung dan mereka juga menyimpan sampah-sampah hasil memulung

mereka di rumah. Secara tidak langsung lingkungan tempat tinggal mereka

juga terkontaminasi dengan sampah, yang memungkinkan bagi Soil

Transmitted Helminth ini menginfeksi anak-anak.

Soil Transmitted Helminth berkembang biak melalui tanah dan di TPA

Putri Cempo mencampur sampah-sampah tersebut dengan tanah supaya

sampah-sampah organik dapat terurai dengan bantuan tanah dan dapat

mengurangi volume dari sampah. Sehingga secara tidak langsung sampah-

sampah tersebut dimungkinkan untuk tempat Soil Transmitted Helmint ini

untuk berkembang biak. Larva dari Hookworm ini mudah menginfeksi manusia

karena dapat masuk melalui pori-pori kulit sehingga besar angka kejadian

kecacingan yang menginfeksi manusia, terutama anak-anak yang suka

bermain tanpa alas kaki. Namun, tidak banyak anak yang tinggal di sekitar

TPA Putri Cempo terinfeksi Soil Transmitted Helminth, mungkin peran orang

tua sangat berpengaruh disini, misal selalu mengingatkan anaknya untuk

Page 47: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

34

menjaga kebersihan terutama sering mencuci tangan terutama setelah

bermain dan sebelum makan, juga memberikan gizi yang cukup bagi anak-

anak sehingga mereka terhindar dari infeksi cacing.

Metode yang digunakan untuk pemeriksaan mikroskopis adalah

pemeriksaan secara langsung, karena prosedurnya sederhana, tidak

memerlukan alat yang banyak dan tidak memerlukan waktu yang lama untuk

pemeriksaan. Sedangkan untuk pemeriksaan secara langsung menggunakan

prosedur yang agak rumit, memerlukan alat yang cukup banyak dan

memerkukan waktu yang cukup lama untuk pemeriksaan.

Pemeriksaan laboratorium dengan metode secara langsung, pewarna

yang digunakan untuk pemeriksaan adalah pewarna lugol, dan pemeriksaan

ini dilakukan dengan 2x pengulangan untuk memberikan hasil yang teliti.

Penggunaan sampel feses dianggap paling mudah karena Soil Transmitted

Helminth merupakan jenis dari Nematoda usus yang mempunyai siklus

berpusat pada bagian usus besar sehingga telur cacing dengan mudah

diidentifikasi bersama dengan keluarnya tinja.

Pada penelitian sebelumnya yang telah dilakukan yaitu pemeriksaan

feses pada pemulung di TPA Putri Cempo Mojosongo, dari sejumlah sampel

yang diperiksa didapapatkan hasil negatif sampel feses tidak terinfeksi

Nematoda Usus golongan Soil Transmitted Helminth. Banyak faktor yang

mempengaruhi seseorang terinfeksi oleh cacing, namun jika kita lebih berhati-

hati dan selalu menjaga kebersihan kejadian kecacingan akan dapat dihindari.

Pemulung yang bekerja di TPA Putri Cempo dimungkinkan sudah waspada

dan peduli akan pentingnya kebersihan misalnya selalu memakai alas kaki

saat bekerja, memakai sarung tangan, selalu mencuci peralatan yang

Page 48: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

35

digunakan untuk bekerja, dan juga selalu mencuci tangan setelah bekerja,

sehingga hasil dari pemeriksaan feses yang dilakukan negatif tidak terinfeksi

oleh Nematoda usus golongan Soil Transmitted Helminth. .

Page 49: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

36

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dari 20 sampel feses

yang diperiksa terdapat 1 sampel feses yang positif terinfeksi Soil Transmitted

Helminth. Diantaranya adalah 1 sampel positif dengan presentasi 5% sampel

terinfeksi larva Hookworm, dan 19 sampel negatif dengan presentasi 95%

tidak terinfeksi Soil Transmitted Helminth.

5.2. Saran

a. Bagi Masyarakat

1. Lebih memperhatikan hygine dan sanitasi lingkungan, terutama

lingkungan tempat tinggal.

2. Membiasakan diri mencuci tangan dengan sabun sebelum dan

sesudah makan juga setelah beraktifitas.

3. Rutin mengkonsumsi obat cacing setiap 6 bulan sekali demi

mencegah dan mengobati infeksi cacing.

b. Bagi Akademik

1. Mengadakan penyuluhan tentang bahaya dari infeksi kecacingan

khususnya pada daerah yang terpencil, padat penduduk juga

daerah yang kumuh.

2. Memperbanyak melakukan berbagai program pemeriksaan cacing

pada penduduk yang bertempat tinggal di daerah yang terpencil,

Page 50: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

37

padat penduduk juga daerah kumuh yang belum sadar akan

pentingnya hygine dan sanitasi.

c. Bagi Peneliti Selanjutnya

Melakukan penelitian lebih lanjut dan lebih mendalam dengan

metode tidak langsung dan menambahkan faktor yang berperan dalam

kejadian infeksi kecacingan.

Page 51: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

P-1

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2009. “Parasitologi Kedokteran”. Jakarta: Balai Penerbit FKUI

Anonim. 2011. “Dasar Parasitologi Klinik”. Jakarta Balai Penerbit FKUI

Atmojo, Andi Tri. 2016. “Ascaris lumbricoides”, (Online), (https://medlab.id/ascaris-

lumbricoides/, diakses 30 November 2016).

Atmojo, Andi Tri. 2016. “Trichuris trichiura (Cacing Cambuk)”, (Online),

(http://medlab.id/trichuris-trichiura/, diakses 30 November 2016).

Atmojo, Andi Tri. 2016. “Cacing Tambang (Hook worm)”, (Online),

(https://medlab.id/cacing-tambang-hook-worm/, diakses 30 November

2016)

Atmojo, Andi Tri. 2016. “Srongyloides stercoralis (Cacing Benang)”, (Online),

(https://medlab.id/strongyloides-stercoralis/, diakses 30 November 2016)

Irianto, K. 2009. “Panduan Praktikum Parasitologi Dasar”. Bandung:

CV.YRAMAWIDYA

Irianto, K. 2009. “Parasitologi”. Bandung: CV.YRAMAWIDYA

Irianto, K. 2013. “Parasitologi Medis”. Bandung: Alfabeta

Kementrian Kesehatan RI Direktorat Jendral PP dan PL. 2012. Pedoman

Pengendalian Kecacingan. Jakarta: Hlm 8-23.

Martila; Samuel Sandy; Nopita Paembonan. 2015. “Hubungan Higine Perorangan

dengan Kejadian Kecacingan pada Murid SD Negeri Abe Pantai Jayapura”.

Plasma, (Online), Vol. 1 No. 2,

(http://download.portalgaruda.org/article.php?article=434870&val=5690&ti

tle=Hubungan%20Higiene%20Perorangan%20dengan%20Kejadian%20K

ecacingan%20pada%20Murid%20SD%20Negeri%20Abe%20Pantai%20J

ayapura, diakses 30 November 2016).

Prianto J; Tjahaya; Darwanto. 2006. “Atlas Parasitologi Kedokteran”. Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Utama.

Pusarawati. 2015. “Atlas Parasitologi Kedokteran”. Jakarta: Penerbit Buku

Kedokteran EGC

Setya, A. K. 2015. “Parasitologi: Praktikum Analis Kesehatan”. Jakarta: Penerbit

Buku Kedokteran EGC

Page 52: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

P-2

Sukrorini, Tri; Budiastuti, Sri; Ramelan, Ari Handono; Kafiar, Frans Pither. 2014.

“Kajian Dampak timbunan Sampah Terhadap Lingkungan Tempat

Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo Surakarta”. Ekosains

Vol 6, No 3. Diakses 27 Mei 2017.

Suriptiastuti. 2006. “Infeksi soil-transmitted helminth : ascaris, trichuris dan cacing

tambang”. Universa Medicina, (Online), Vol. 25, No. 2,

(www.univmed.org/wp-content/uploads/2012/04/Tutik.pdf, diakses 30

November 2016).

Wahyuni, S. 2013. “Keterampilan Membuat Apusan, Mewarnai, Mengawetkan

Tinja, Dan Mengidentifikasi Parasit Pada Apusan Tinja”. Bagian

Parasitologi Universitas Hasanuddin. diakses 27 Mei 2017.

Watadisastra, D. 2009. “Parasitologi Kedokteran”. Bandung: Buku Kedokteran

EGC

Zulkoni, A. 2010. “Parasitologi”. Yogyakarta: Nuha Medika

Page 53: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

L-1

Page 54: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

L-1

LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat ijin pengambilan sampel

Lampiran 1. Surat ijin pengambilan sampel

Page 55: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

L-2

Lampiran 2. Sampel feses

Lampiran 2. Sampel feses

Sampel feses

Page 56: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

L-3

Lampiran 3. Sampel Preparat

Lampiran 3. Sampel Preparat

Sampel preparat pewarnaan dengan lugol

Page 57: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

L-4

Lampiran 4. Hasil preparat positif

Lampiran 4. Hasil preparat positif

Sampel No.11 Positif terdapat larva Rhabditiform

(Hookworm)

Page 58: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

L-5

Lampiran 5. Hasil preparat negatif

Lampiran 5. Hasil preparat negatif

Sampel No.1

Sampel No.2

Page 59: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

L-6

Sampel No.3

Sampel No.4

Page 60: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

L-7

Sampel No.5

Sampel No.6

Page 61: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

L-8

Sampel No. 7

Sampel No. 8

Page 62: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

L-9

Sampel No.9

Sampel No.10

Page 63: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

L-10

Sampel No.12

Sampel No.13

Page 64: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

L-11

Sampel

No.14

Sampel No.15

Page 65: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

L-12

Sampel No.16

Sampel No.17

Page 66: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

L-13

Sampel No.18

Page 67: IDENTIFIKASI NEMATODA USUS GOLONGAN Soil ...repository.setiabudi.ac.id/318/2/NASKAH KTI RESSA NOVITA...Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar,

L-14

Sampel No.19

Sampel No.20