identifikasi faktor-faktor kritikal yang mempengaruhi kesuksesan

10
Jurnal Teknik Sipil ISSN 2302-0253 Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp. 97- 106 97 - Volume 4, No. 2, Mai 2015 IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR KRITIKAL YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN PELAKSANAAN PROYEK JALAN DI PROVINSI ACEH Hery Irfansyah 1 , M.Isya 2 , Mubarak 3 1) Magister Teknik Sipil ProgramPascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh 2,3) Prodi Magister Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh 23111, Indonesia [email protected] Abstact : Road construction project has been a priority of the government in order to support the acceleration of the regional economy or region. The problems that occur in the implementation of the road project is not able to project completion with time, cost, and quality that have been set. This study aims to identify the factors that influence the success of the implementation of road projects in Aceh province, so it can be seen that the critical factors affecting the success of the project. The object of research is the way the state funds projects in the province. This study uses primary data collected by distributing questionnaires to contractors, consultants, and owners who have been involved in a road project in the province of Aceh in 2012-2013 and secondary data obtained from the literature and previous research. From the research results, using the method of frequency analysis, analysis of the Relative Importance Index (RII), obtained five (5) critical factors that affect the success of the implementation of road projects, including the assignment of work groups, leadership, organization, labor skills, cost estimation inaccuracy. Keywords : Identification of Critical Factors, Time, Cost, Performance. Abstrak: Proyek pembangunan jalan telah menjadi prioritas pemerintah dalam rangka mendukung percepatan perekonomian daerah atau kawasan. Permasalahan yang terjadi pada pelaksanaan proyek jalan adalah tidak dapat terselesainya proyek dengan waktu,biaya, dan kualitas yang telah ditetapkan.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kesuksesan pelaksanaan proyek jalan di Provinsi Aceh, sehingga dapat di ketahui faktor-faktor kritikal yang mempengaruhi kesuksesan pelaksanaan proyek jalan. Objek penelitian adalah proyek jalan APBN di provinsi Aceh. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dengan cara menyebarkan kuisioner kepada kontraktor, konsultan, dan owner yang pernah terlibat dalam pengerjaan proyek jalan di Provinsi Aceh pada tahun 2012-2013 dan data sekunder diperoleh dari literatur dan penelitian terdahulu. Dari hasil penelitian, dengan menggunakan metode analisis prekuensi, analisis Relative Importance Index (RII), diperoleh 5 (lima) faktor kritikal yang mempengaruhi kesusksesan pelaksanaan proyek jalan, diantaranya penugasan kelompok kerja, kepemimpinan, organisasi, keahlian tenaga kerja, ketidaktelitian dalam estimasi biaya. Kata Kunci : Identifikasi faktor kritikal, waktu, biaya, kinerja. PENDAHULUAN Pada saat ini industri konstruksi berkembang dengan pesat, salah satu jenis proyek konstruksi adalah proyek jalan. Proyek pembangunan jalan telah menjadi prioritas pemerintah dalam rangka mendukung percepatan pembangunan perekonomian daerah atau kawasan. Hal ini dapat dimengerti mengingat peranan jalan sebagai salah satu prasarana transportasi darat.yang menghubungkan antara satu daerah dengan daerah lainnya, sentra-sentra produksi dengan

Upload: phunghanh

Post on 14-Jan-2017

229 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: identifikasi faktor-faktor kritikal yang mempengaruhi kesuksesan

Jurnal Teknik Sipil ISSN 2302-0253

Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp. 97- 106

97 - Volume 4, No. 2, Mai 2015

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR KRITIKAL

YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN

PELAKSANAAN PROYEK JALAN

DI PROVINSI ACEH

Hery Irfansyah 1, M.Isya 2, Mubarak3

1) Magister Teknik Sipil ProgramPascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh 2,3) Prodi Magister Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh 23111, Indonesia

[email protected]

Abstact : Road construction project has been a priority of the government in order to support

the acceleration of the regional economy or region. The problems that occur in the

implementation of the road project is not able to project completion with time, cost, and quality

that have been set. This study aims to identify the factors that influence the success of the

implementation of road projects in Aceh province, so it can be seen that the critical factors

affecting the success of the project. The object of research is the way the state funds projects in

the province. This study uses primary data collected by distributing questionnaires to

contractors, consultants, and owners who have been involved in a road project in the province

of Aceh in 2012-2013 and secondary data obtained from the literature and previous research.

From the research results, using the method of frequency analysis, analysis of the Relative

Importance Index (RII), obtained five (5) critical factors that affect the success of the

implementation of road projects, including the assignment of work groups, leadership,

organization, labor skills, cost estimation inaccuracy.

Keywords : Identification of Critical Factors, Time, Cost, Performance.

Abstrak: Proyek pembangunan jalan telah menjadi prioritas pemerintah dalam rangka

mendukung percepatan perekonomian daerah atau kawasan. Permasalahan yang terjadi pada

pelaksanaan proyek jalan adalah tidak dapat terselesainya proyek dengan waktu,biaya, dan

kualitas yang telah ditetapkan.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor apa

saja yang mempengaruhi kesuksesan pelaksanaan proyek jalan di Provinsi Aceh, sehingga

dapat di ketahui faktor-faktor kritikal yang mempengaruhi kesuksesan pelaksanaan proyek

jalan. Objek penelitian adalah proyek jalan APBN di provinsi Aceh. Penelitian ini

menggunakan data primer yang diperoleh dengan cara menyebarkan kuisioner kepada

kontraktor, konsultan, dan owner yang pernah terlibat dalam pengerjaan proyek jalan di

Provinsi Aceh pada tahun 2012-2013 dan data sekunder diperoleh dari literatur dan penelitian

terdahulu. Dari hasil penelitian, dengan menggunakan metode analisis prekuensi, analisis

Relative Importance Index (RII), diperoleh 5 (lima) faktor kritikal yang mempengaruhi

kesusksesan pelaksanaan proyek jalan, diantaranya penugasan kelompok kerja, kepemimpinan,

organisasi, keahlian tenaga kerja, ketidaktelitian dalam estimasi biaya.

Kata Kunci : Identifikasi faktor kritikal, waktu, biaya, kinerja.

PENDAHULUAN

Pada saat ini industri konstruksi

berkembang dengan pesat, salah satu jenis

proyek konstruksi adalah proyek jalan. Proyek

pembangunan jalan telah menjadi prioritas

pemerintah dalam rangka mendukung

percepatan pembangunan perekonomian

daerah atau kawasan. Hal ini dapat dimengerti

mengingat peranan jalan sebagai salah satu

prasarana transportasi darat.yang

menghubungkan antara satu daerah dengan

daerah lainnya, sentra-sentra produksi dengan

Page 2: identifikasi faktor-faktor kritikal yang mempengaruhi kesuksesan

Jurnal Teknik Sipil

Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

Volume 4, No. 2, Mai 2015 - 98

daerah pemasaran. Oleh karena itu untuk

menghasilkan jalan yang memiliki kualitas

yang baik, maka perlu di kaji faktor-faktor

kritikal yang mempengaruhi kesuksesan

pelaksanaan proyek jalan.

Tujuan penelitian ini adalah untuk

mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang

mempengaruhi kesuksesan pelaksanaan proyek

jalan di Provinsi Aceh, sehingga dapat di

ketahui faktor-faktor kritikal yang

mempengaruhi kesuksesan pelaksanaan proyek

jalan

KAJIAN KEPUSTAKAAN

Tinjauan kepustakaan bertujuan

memberikan landasan teori yang berhubungan

dengan masalah yang diteliti. Tinjauan

kepustakaan merupakan kerangka teori yang

meliputi anggapan-anggapan dasar serta hasil-

hasil penelitian terhadap masalah serupa yang

telah diteliti yang sesuai dengan permasalahan

pada penelitian ini.

Definisi dan Jenis-Jenis Proyek Konstruksi

Oberlender (2000 : 4) menyatakan bahwa

proyek adalah suatu kegiatan yang dilakukan

untuk menghasilkan sesuatu yang diharapkan

dari sebuah permintaan. Proyek dapat berupa

desain, konstruksi, atau kombinasi dari desain

dan konstruksi.Sedangkan Kezner (2006 : 3)

mendefinisikan proyek merupakan serangkaian

kegiatan dan tugas yang memiliki tujuan khusus

yang akan selesai dalam spesifikasi tertentu,

memiliki tanggal mulai dan akhir, memiliki

batasan biaya, membutuhkan sumber daya

manusia dan non manusia, dan yang

multifungsi.

Definisi Kesuksesan Proyek

Kerzner (2006:7) mendefinisikan

keberhasilan proyek (project success)

mengalami perubahan cara pandang atau

penilaian, dimana 20 tahun yang lalu

keberhasilan proyek didefinisikan sebagai

penyelesaian seluruh aktifitas proyek dalam

batasan waktu, biaya dan mutu. Sedangkan

Sanvido (1992 : 94) menyatakan proyek

dikatakan sukses apabila memenuhi empat

faktor, antata lain proyek berjalan sesuai

jadwal, pengeluaran lebih kecil dari yang

direncanakan, masalah yang terjadi dalam

proyek kecil, dan mendapat keuntungan.

Tahapan Pelaksanaan Proyek Konstruksi

El-Reedy (2011 : 8) menyatakan bahwa

proses pembangunanproyek konstruksi terdiri

dari 7 (tujuh) tahapan. Tahapan-tahapan

tersebut adalah ide, studi kelayakan, pra

desain, detail engineering desain, pengadaan

atau pelelangan, pelaksanaan atau konstruksi,

serta operasional dan pemeliharaan

Pihak-Pihak yang Terlibat dalam Proyek

Konstruksi

Husen (2009:16)menyatakan bahwa agar

keinginan dan kebutuhan masing-masing pihak

dalam suatu proyek dapat direalisasikan dalam

suatu usaha bersama untuk pencapaian suatu

sasaran dan tujuan, maka perlu dilakukan

identifikasi terhadap organisasi atau individual

(stakeholder), baik dari internal maupun

eksternal, yang akan berperan berkontribusi

pada proyek dan harus diantisipasi selama

proyek berlangsung. Stakeholder proyek secara

umum diuraikan seperti di bawah ini.

Page 3: identifikasi faktor-faktor kritikal yang mempengaruhi kesuksesan

Jurnal Teknik Sipil

Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

99 - Volume 4, No. 2, Mai 2015

Manajer Proyek: seseorang yang bertanggung

jawab mengelola proyek.

Pelanggan (customer): seseorang/organisasi

yang menggunakan produk proyek.

Organisasi Proyek: hierarki/susunan tugas dan

wewenang individual.

Sponsor: penyedia sumber dana untuk proyek.

Faktor Kritikal yang Berkontribusi pada

Waktu Penyelesaian Proyek

Hasil penelitian Widhiawati (2009 : 109)

di Denpasar yang menyelidiki tentang faktor-

faktor penyebab keterlambatan pelaksanaan

proyek konstruksi menunjukkan bahwa ’faktor

keahlian tenaga kerja’ adalah faktor yang

sangat berkontribusi pada keterlambatan

proyek yang dikerjakan dan ’faktor

kesukuan/nasionalisme tenaga kerja’ adalah

faktor yang sangat tidak berkontribusi pada

keterlambatan proyek yang

dikerjakan.Penelitian lain di Belitung yang

dilakukan oleh Leonda (2008 : 62) tentang

keterlambatan penyelesaian proyek

konstruksimenunjukkan bahwa faktor–faktor

yang menjadi penyebab utama yang

berkontribusi pada keterlambatan penyelesaian

proyek pembangunan di daerah Belitung

adalah keterlambatan pengiriman bahan,

kerusakan peralatan, situasi perekonomian

nasional, fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap

dollar, keterlambatan pengiriman peralatan,

pengaruh hujan pada aktifitas proyek,

perubahan material, kesalahan manajemen

peralatan, ketersediaan keuangan, kurangnya

jumlah perawatan, ketidak layakan peralatan,

ketidak telitian dalam estimasi waktu, fluktuasi

nilai tukar rupiah terhadap dolar, dan

kekurangan tenaga kerja.

Faktor Kritikal yang Berkontribusi pada

BiayaPelaksanaan Proyek

Proyek konstruksi merupakan proses

dimana rencana/desain dan spesifikasi para

perencana dikonversikan menjadi struktur dan

fasilitas fisik. Proses ini melibatkan organisasi

dan koordinasi dari semua sumber daya proyek

seperti tenaga kerja, peralatan konstruksi,

material-material permanen (tetap) dan

sementara, suplai dan fasilitas, dana, teknologi,

dan metode serta waktu untuk menyelesaikan

proyek tepat waktu, informasi, sesuai

anggaran, serta sesuai dengan standar kualitas

dan kinerja yang dispesifikasikan oleh

perencana (Barie,1995)

Estimasi pada hakekatnya adalah upaya untuk

menilai atau memperkirakan suatu nilai

melalui analisis perhitungan dan berlandaskan

pada pengalaman.Jika ditujukan untuk

memperkirakan pembiayaan konstruksi,

estimasi pada hakekatnya merupakan upaya

penerapan konsep rekayasa berlandaskan pada

dokumen pelelangan, kondisi lapangan, dan

sumber daya kontraktor (Dipohusodo, 1996).

Faktor Kritikal yang Berkontribusi pada

Kinerja Pelaksanaan Proyek

Keberhasilan penyelesaian proyek

tersebut di tunjang oleh banyak faktor,

diantaranya pengelolaan sumber daya proyek,

dan beberapa faktor eksternal seperti cuaca dan

bencana alam (Frimpong, et. At 2003). Lebih

jauh Odeh dan Battaineh (2002)

mengklarifikasikan faktor keberhasilan

Page 4: identifikasi faktor-faktor kritikal yang mempengaruhi kesuksesan

Jurnal Teknik Sipil

Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

Volume 4, No. 2, Mai 2015 - 100

tersebut dalam beberapa kelompok, yaitu

faktor dari pemilik proyek, seperti proses

pembayaran pekerjaan, kemampuan dan

pengalaman kontraktor, faktor dari konsultan

sebagai perencana awal dan pengawas kualitas

pekerjaan, Faktor keterbatasan mutu material,

faktor kinerja tenaga kerja dan peralatan yang

digunakan, faktor kontrak dan hubungan kerja

antara komponen, serta faktor eksternal.

METODE PENELITIAN

Bagian ini menjabarkan kerangka

penelitian dan hipotesa yang digunakan.Selain

itu juga membahas metode dan teknik

penelitian yang digunakan, serta parameter

yang menjadi acuan.

Objek dan Lokasi Penelitian

Objek penelitian ini pada proyek

konstruksi jalan di Provinsi Aceh yang

dibangun tahun 2012 - 2013, dengan sumber

dana APBN. Lokasi penelitian pada proyek

konstruksi jalan di Provinsi Aceh yang

diselenggarahkan oleh Dinas Bina Marga dan

Cipta Karya (BMCK) Pemerintah Aceh

Jenis dan Sumber Data

Dalam penelitian ini jenis data yang

dikumpulkan berbentuk data kualitatif dan

kuantitatif. Menurut Sugiyono (2005), data

kualitatif adalah data yang berbentuk kata,

kalimat, skema dan gambar sedangkan data

kuantitatif adalah data yang berbentuk angka

atau data kualitatif yang diangkakan. Data

kualitatif yang diangkakan (,scoring) terdapat

dalam skala pengukuran. Pada penelitian ini

data kuantitatif adalah jawaban kuesioner atas

pertanyaan yang bersifat semi tertutup, dimana

responden mengisi berdasarkan jawaban yang

telah tersedia dan berdasarkan asumsi

responden sedangkan skala pengukuran yang

digunakan adalah skala Likert. Sedangkan data

kualitatif adalah jawaban responden dalam

pertanyaan terbuka, seperti nama dan alamat

responden. Sumber data dibedakan menjadi

data primer dan data sekunder

Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan

dua metode, yaitu metode pengumpulan data

primer dan data sekunder, data sekunder

merupakan data yang diperoleh berdasarkan

literatur dan referensi yang ada. Sedangkan

data primer diperoleh dengan cara survey

kuisioner (angket) yang diberikan kepada

kontraktor, konsultan, dan owner.

Pengolahan Data

Data dan informasi yang dikumpulkan

dari kuesioner menghasilkan suatu analisis

yang tepat sehingga hasil yang diperoleh sesuai

dengan topik dan tujuan. Setelah semua data

terkumpul kemudian dilakukan analisis data

dengan cara kuantitatif. Danuntuk mengukur

analisa tersebutdigunakan Skala Likert.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil pengolahan dan analisis data

dilakukan berdasarkan pada metode penelitian,

dijabarkan dalam bab ini dan diberikan

pembahasan sesuai dengan teori-teori dan

rumus-rumus acuan. Hasil yang didapat

diklasifikasi masing-masing dalam faktor yang

mempengaruhi kesuksesan proyek jalan di

Page 5: identifikasi faktor-faktor kritikal yang mempengaruhi kesuksesan

Jurnal Teknik Sipil

Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

101 - Volume 4, No. 2, Mai 2015

provinsi Aceh, dan akan dilakukan

perangkingan berdasarkan nilai Relative

Importance Index (RII). Faktor-faktor yang

menempati peringkat lima besar akan dibahas

lebih mendetail untuk mendapat gambaran

pengaruh faktor-faktorterhadap kesuksesan

proyek jalan.

Karakteristik Responden

Karakteristik responden menjadi

perhatian khusus, disebabkan oleh sasaran

yang ingin dicapai adalah jawaban dari

sejumlah tenaga praktisi dan pemangku jabatan

di instansi maupun perusahaan yang

mempunyai pengalaman mengenai faktor-

faktor yang mempengaruhi kesuksesan proyek

jalan di provinsi Aceh. Responden yang dipilih

pada penelitian ini adalah pihak-pihak yang

pernah terlibat langsung dalam proyek jalan di

provinsi Aceh, yaitu dari pihak kontraktor

sebanyak 23 responden dan pihak owner

sebanyak 23 responden dan pihak konsultan 23

responden.

Ujireliabilitas

Untuk menguji bahwa kuesioner yang

telah disusun layak digunakan sebagai alat

untuk mencapai tujuan penelitian ini maka

digunakan analisis reliabilitas berdasarkan

Cronbach Alpha . Nilai koefisien Cronbach

Alpha harus lebih besar atau sama dengan 0,6.

Analisis reliabilitas dilakukan terhadap

jawaban dari sampel kelompok responden,

yaitu sebanyak 23dari kelompok responden

kontraktor,23 dari kelompok responden

konsultan, dan 23 dari kelompok responden

owner. Perhitungan tersebut dapat dilakukan

dengan bantuan software Microsoft Excel, dan

dapat juga dilakukan analisis dengan bantuan

software Statistical Package for Social

Sciences (SPSS 20.0 for Windows).

Hasil perhitungan analisis reliabilitas terhadap

faktor-faktor yang mempengaruhi kesuksesan

proyek kontruksi jalan di provinsi Aceh dapat

dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Koefisien Cronbach Alpha

No. Item Koef. Cronbach Alpha

kontraktor konsultan Owner

1. Kuesioner 0,613 0,917 0,896

Analisis frekuensi

Analisis statistik frekuensi digunakan

untuk menunjukkan persentase bagi setiap

pertanyaan yang merupakan faktor-faktor

tinjauan pada penelitian ini melalui formulir

kuesioner berdasarkan jumlah responden yang

menjawab pertanyaan yang sama.

Relative importance index (RII)

Hasil analisa relativeimportance index

yang dilakukan secara terpisah antara jawaban

kontraktor, konsultan.danowner didapat hasil

yang belum terfokus pada faktor paling

berpengaruh. Yaitu faktor yang benar-benar

menjadi faktor utama dari sekian banyak faktor

penting yang mempengaruhi kesuksesan

proyek jalan di Provinsi Aceh. Oleh karena itu

diperlukan hasil analisa relative importance

index (RII) yang merupakan hasil gabungan

perkalian antara masing-masing faktoryang

berpengaruh pada kesuksesan antara

kontraktor, konsultan, dan owner.

Page 6: identifikasi faktor-faktor kritikal yang mempengaruhi kesuksesan

Jurnal Teknik Sipil

Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

Volume 4, No. 2, Mai 2015 - 102

Faktor-faktor penting yang mempengaruhi

waktu

Berdasarkan hasil penelitian yang telah

dilakukan maka telah dicapai penelitian yaitu

teridentifikasi atau diketahui 5 (lima) teratas

faktor-faktor kritikal yang mempengaruhi

kesuksesan pelaksanaan proyek jalan di

Provinsi Aceh berdasakan aspek waktu seperti

diperlihatkan pada tabel 2.

Tabel 2. Lima teratas faktor – faktor kritikal

yang mempengaruhi kesuksesan pelaksanaan

proyek jalan berdasarkan aspek kinerja

no Faktor Nilai RII

Rank gabungan

1 Penugasan kelompok

kerja 4,16 1

2 Kepemimpinan 4,12 2

3 Organisasi 4,12 3

4 konsultan sebagai

perencana awal 4,04 4

5 anggota tim proyek 4,03 5

Pembahasan faktor-faktor penting yang

mempengaruhi kinerja

Hasil yang telah dicapai dari penelitian

yaitu teridentifikasi atau diketahui 5 (lima)

teratas faktor-faktor kritikal yang

mempengaruhi kesuksesan pelaksanaan proyek

jalan di Provinsi Aceh berdasakan aspek

kinerja, diperlihatkan pada Tabel 3.

Tabel 3. Lima teratas faktor – faktor kritikal yang

mempengaruhi kesuksesan pelaksanaan proyek jalan

berdasarkan aspek kinerja

No Faktor Nilai RII

Rank gabungan

1 Penugasan

kelompok kerja 4,16 1

2 Kepemimpinan 4,12 2

3 Organisasi 4,12 3

4 Konsultan

perencana awal 4,04 4

5 anggota tim proyek 4,03 5

Pembahasan faktor-faktor penting yang

mempengaruhi biaya

Dari penelitian yang dilakukan maka

telah dicapai hasil penelitian yaitu

teridentifikasi atau diketahui 5 (lima) teratas

faktor-faktor kritikal yang mempengaruhi

kesuksesan pelaksanaan proyek jalan di

Provinsi Aceh berdasakan aspek biaya seperti

diperlihatkan pada Tabel 4.

Tabel 4. Lima teratas faktor – faktor kritikal yang

mempengaruhi kesuksesan pelaksanaan proyek jalan

berdasarkan aspek waktu

No Faktor Nilai RII

Rank Gab

1 Metode pengerjaan

mengikuti skedul rencana 4,03 1

2 Penyelesaian tepat waktu 4,03 2

3 Peralatan yang digunakan

sesuai kebutuhan 3,99 3

4 Tenaga kerja trampil dan

berpengalaman 3,94 4

5 Peralatan dalam kondisi

baik 3,87 5

Faktor–faktor kritikal yang

mempengaruhikesuksesan pelaksanaan

proyek jalan

Sesuai dengan tujuan penelitian maka

dilakukan perangkingan faktor-faktor penting

tersebut berdasarkan nilai relative importance

index(RII) gabungan.Penggunaan relative

importance index(RII) gabungan dikarenakan

terjadinya korelasi yang signifikan antara

pendapat atau perspektif diantara pihak

kontraktor, konsultan, dan Owner.Hasil

identifikasi 5 (lima) teratas faktor-faktor

Page 7: identifikasi faktor-faktor kritikal yang mempengaruhi kesuksesan

Jurnal Teknik Sipil

Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

103 - Volume 4, No. 2, Mai 2015

kritikal yang mempengaruhi kesuksesan

pengerjaan proyek jalan. Lihat pada Tabel 4.5

Tabel 4.5 Lima teratas faktor – faktor kritikal yang

mempengaruhi kesuksesan pelaksanaan proyek jalan

No Faktor Nilai RII

Rank Gab

1 Penugasan kelompok kerja 4,16 1

2 Kepemimpinan 4,12 2

3 Organisasi 4,12 3

4 Keahlian Tenaga Kerja 4,09 4

5 Ketidaktelitian dalam

estimasi biaya 4,06 5

Penugasan kelompok kerja

Tenaga kerja merupakan salah satu

unsur penting dalam pelaksanaan suatu proyek

karena pengaruhnya yang cukup besar

terhadap penyelesaian suatu pekerjaan proyek.

Namun perlu diperhatikan juga bahwa manusia

merupakan sumber daya yang komplek dan

sulit diprediksi sehingga diperlukan adanya

usaha dan pemikiran lebih mendalam dalam

pengelolaan tenaga kerja. Dalam manajemen

tenaga kerja terdapat proses pengambilan

keputusan yang berhubungan dengan:

1. Penentuan ukuran dan jumlah tenaga

kerja.

2. Recruitment dan pembagian tenaga kerja

kedalam kelompok kerja.

3. Komposisi tenaga kerja untuk setiap jenis

pekerjaan.

4. Pengendalian jumlah tenaga kerja yang

dibutuhkan selama proyek berlangsung.

5. Perencanaan, penjadwalan, pengarahan

dan pengawasan kegiatan tenaga kerja.

Dalam hal ini tenaga kerja yaitu semua

orang yang terlibat dalam pelaksanaan suatu

proyek, baik dari yang ahli/ profesional sampai

tenaga kerja pemborong/ buruh. Penempatan

tenaga kerja harus disesuaikan antara keahlian

tertentu sehingga pekerjaan yang dihasilkan

manjadi efisien dan efektif.

Kepemimpinan

Kepemimpinan merupakan kemampuan

yang penting dimiliki oleh manajer proyek,

kontraktor untukmencapai kesuksesan proyek

dan memperoleh kepuasan dari bawahannya.

Suatu kenyataan yang sering terjadi dengan

kepemimpinan tim proyek yang baik yang

dapat menyelesaikan proyek yang sulit dengan

hasil yang baik, suatu indikator yang sering

dipakai bahwa apabila tim proyek terlihat solid

dan bekerja dengan baik, maka tingkat

keberhasilan proyek juga akan tinggi.

Organisasi

Organisasi proyek merupakan

sekelompok orang dari berbagai latar belakang

ilmu dan keahlian yang terorganisir dan

terkoordinasi dalam suatu wadah tertentu yang

melaksanakan tugas pelaksanaan proyek

dengan cara tertentu, maka dengan organisasi

proyek yang baik akan sangat menunjang

suksesnya suatu proyek.

Keahlian Tenaga Kerja

Dalam pengerjaan proyek, keahlian

tenaga kerja harus disesuaikan antara keahlian

tertentu sehingga pekerjaan yang dihasilkan

manjadi efisien dan efektif. Dalam pelaksanaan

Page 8: identifikasi faktor-faktor kritikal yang mempengaruhi kesuksesan

Jurnal Teknik Sipil

Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

Volume 4, No. 2, Mai 2015 - 104

pekerjaan, tenaga kerja dibagi beberapa bagian

sebagai berikut:

1. Tenaga kerja ahli, adalah pegawai yang

ditempatkan dalam pekerjaan proyek yang

sedang berlangsung. Jenis tenaga kerja ini

memegang peranan yang penting terhadap

sistem koordinasi dan sistem manajemen

dengan tenaga kerja lainnya untuk

menghasilkan prestasi yang baik dalam

melaksanakan pekerjaan. Meliputi tenaga

pelaksana yang tingkat pendidikannya

sarjana, sarjana muda dan memiliki

pengalaman dibidang masing-masing.

2. Mandor, dituntut untuk memiliki

pengetahuan teknis dalam taraf tertentu,

misalnya: dapat membaca gambar

konstruksi, dapat membuat perhitungan

ringan, dapat membedakan kualitas bahan

bangunan yang akan digunakan,

menangani pekerjaan acuan, dan

mengawasi pekerjaan tenaga kerja

bawahannya.

3. Tenaga tukang, harus ahli dalam

bidangnya berdasarkan pengalaman dan

cara kerja yang sederhana.

4. Tenaga kasar, memerlukan kondisi yang

kuat dan sehat untuk pengangkutan bahan,

alat, dan lain – lain.

Ketidaktelitian dalam estimasi biaya

Estimasi, dalam arti umum merupakan

usaha untuk menilai atau memperkirakan suatu

nilai melalui analisis perhitungan dan

berlandaskan pada pengalaman. Demikian

halnya dengan estimasi biaya dalam pada suatu

proyek kontruksi, tentunya dimaksudkan guna

memperkirakan nilai pembiayaan suatu

proyek, oleh karena itu estimasi biaya dalam

suatu proyek harus diperhitungkan dengan

sangat teliti.

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil pengolahan data dan

pembahasan, maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai hasil dari penelitian ini.

Saran dikemukakan dengan tujuan agar

penelitian ini dapat dikembangkan dan

dilanjutkan pada penelitian selanjutnya.

Kesimpulan

Pada bagian ini dikemukakan

kesimpulan yang diperoleh berdasarkan hasil

penelitian dengan merujuk pada tujuan

penelitian. Hasil kesimpulan yang didapat

adalah mengetahui faktor-faktor kritikal yang

mempengaruhi ksuksesan proyek teratas

berdasarkan aspek waktu adalah keahlian

tenaga kerja, sedangkan untuk aspek biaya

adalah penugasan kelompok kerja, dan dari

aspek biaya adalah metode pengerjaan tidak

mengikuti skedul rencana.

Dari keseluruhan hasil penelitian

disimpulkan 5 (lima) Faktor-faktor kritikal

teratasyang berpengaruh pada kesuksesan

proyek jalan di provinsi Aceh adalah :

1. Penugasan kelompok kerja

Penugasan kelompok kerja sangat

berpengaruh pada kesuksesan pelaksanaan

proyek karena dengan pembagian tenaga

kerja sesuai dengan yang di butuhkan

Page 9: identifikasi faktor-faktor kritikal yang mempengaruhi kesuksesan

Jurnal Teknik Sipil

Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

105 - Volume 4, No. 2, Mai 2015

selama proyek akan dapat mengendalikan

waktu, kinerja, dan biaya proyek.

2. Kepemimpinan

Dengan kepemimpinan tim proyek yang

baik akan dapat mengendalikan sistim

kerja suatu proyek, sehingga proyek dapat

berjalan sesuai skedul rencana.

3. Organisasi

Organisasi merupakan sekelompok orang

dengan keahlian yang terorganisir dan

terkoordinasi dalam suatu wadah yang

melaksanakan tugas pelaksaan proyek

dengan cara tertentu, oleh karena itu

organisasi proyek sangat menunjang

suksesnya suatu proyek.

4. Keahlian Tenaga Kerja

Kesesuaian penempatan tenaga kerja yang

sesuai dengan keahlian masing-masing

akan sangat menentukan waktu

penyelesaian, biaya dan mutu proyek.

5. Ketidaktelitian dalam estimasi biaya.

Estimasi biaya dalam suatu proyek

kontruksi dimaksudkan untuk

memperkirakan nilai pembiayaan suatu

proyek, maka ketidaktelitian estimasi

biaya dapat merugikan suatu proyek.

Saran

Penelitian tentang faktor-faktor faktor-

faktor kritikal yang berpengaruh pada

kesuksesan proyek jalan di provinsi Aceh telah

dilakukan dengan sejumlah batasan

ruanglingkup. Peneliti menyarankan pada

pihak yang berminat melakukan penelitian

dengan topik yang sama atau mendekati,

mungkin perlu memperluas ruanglingkup

penelitian, memperbaiki metode penelitian dan

pembahasan yang lebih mendalam, sehingga

hasil penelitian lebih luas cakupannya.

DAFTAR PUSTAKA

Bell, L C dan Stukhart, G., 1986, ‘Attributes of

MaterialsManagement System’,

Journal ofConstruction

Engineering and Management, P

14 - 21.

El-Reedy, M A., 2011, Construction

Management and Design of

Industry Concrete and Steel

Structures, CRC Press Taylor and

Francis Group.

Husen, A., 2009, Manajemen Proyek –

Perencanaan, Penjadwalan dan

Pengendalian Proyek, Andi,

Yogyakarta.

Kerzner, H., 2006, Project Management - A

System Approach to Planning,

Scheduling, and Controlling, John

Wiley & Sons, New York.

Leonda, G., 2008, Studi Keterlambatan

Penyelesaian Proyek Konstruksi

Pada Tahun 2007 Di Daerah

Belitung.

Oberlender, G D., 2000, Project Management

for Engineering And

Construction, Mc Graw Hill.

Odeh, A M dan Battaineh, H T., 2002, Causes

of Construction Delay:

Traditional Constracts,

International Journal of Project

Management, Elsevier, 20: Page

67-73.

Sanvido, V., dkk., 1992, ‘Critical Success

Factors for Construction Projects’,

Page 10: identifikasi faktor-faktor kritikal yang mempengaruhi kesuksesan

Jurnal Teknik Sipil

Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

Volume 4, No. 2, Mai 2015 - 106

Journal of Construction

Engineering and Management,

Page 94 - 111.