i. turbin uap (klasifikasi)
DESCRIPTION
klasifikasi turbin uapTRANSCRIPT
Jenis : Turbin Tekanan Sama Bertingkat Tunggal dengan Roda Gerak Tunggal ( Single Stage Impuls & Single Disc Steam Turbine ).
Prinsip : Impuls dan Aksi Operasi : Sistem Tingkat Tekanan dan Velositas Tunggal
( Single Pressure-Velocity Stage Impuls Turbine ) Konversi Energi Potensial Uap (Termal) Energi Kinetik :
Nozzle (tabung pancar ekspansi) Konversi Energi Kinetik Energi Mekanik : Sudu-sudu gerak
Turbin De Laval (Dr.Gustav De Laval-Swedia,1883)
Turbin De Laval (Single Disc Impuls Turbine )
Turbin Impuls-aksi dengan tingkat tekanan dan velositas tunggal
Kelemahan : Putaran terlalu tinggi transmisi roda gigi reduksi yang besar (untuk memperoleh putaran sesuai dengan putaran Generator Listrik, dll.)
Turbin De Laval (Single Stage Pressure Impuls Turbine )
Roda gigi transmisi Turbin De Laval
Turbin De Laval (Single Stage Pressure-Velocity Impuls Turbine )
Kelemahan : Turbin bekerja dengan uap kering bertekanan tinggi kerugian gesekan (friction) besar Efisiensi Mekanik rendah
Turbin Impuls-aksi dengan tingkat tekanan dan velositas tunggal
Turbin Curtis (Amerika-1896)
Metode : Seluruh dropping energi potensial uap dikonversikan dalam satu tingkat tekanan (dalam Nozzle) dan dalam lebih dari satu tingkat kecepatan (dalam lebih dari satu rai/ baris sudu-sudu gerak).
Turbin Curtis dengan Cakra tunggal
Turbin Seri Curtis
Turbin Curtis disusun seri
Kelemahan :Tidak dapat memenuhi kebutuhan tingkat tekanan dan tingkat kecepatan yang memadai secara ekonomis
Turbin Rateau/ Zoelly
Keuntungan Turbin Rateau/ Zoelly : Efisiensi sudu lebih baik dari turbin bertingkat tekanan tunggal
pada kecepatan uap yang rendah. Efisiensi sudu maksimum dapat dicapai pada U cukup rendah
Kerugian : Droping energi potensial uap (termis) pada tiap tingkat
tekanan pada harga efisiensi sudu tertentu hanya tergantung pada harga U2, sehingga untuk menerapkan U yang lebih rendah diperlukan tingkat tekanan yang lebih banyak (tidak ekonomis)
Turbin Impuls Kombinasi (Kombinasi Curtis-Zoelly)
Masalah utama dalam perencanaan Turbin uap :1. Mendapatkan putaran rotor yang sesuai dengan kebutuhan2. Memperoleh daya dan efisiensi yang tinggi
Turbin Curtis : sistem tingkat tekanan tunggal (kecepatan bertingkat) memiliki keuntungan diperoleh daya dan efisiensi yang tinggi, sedangkan putaran rotor juga tetap tinggi.
Turbin Rateau/ Zoelly : sistem tekanan bertingkat memiliki keuntungan putaran rotor dapat direduksi dengan baik tetapi daya dan efisiensi relatif rendah.
Turbin Parson (Charles Algernon Parson,Inggris-1884)
Jenis : Turbin Reaksi dengan aliran Axial (Axial Flow Reaction Turbine)
Prinsip : ReaksiAliran : AxialOperasi : Proses ekspansi terjadi pada tabung
pancar ekspansi (Nozzle) dan Sudu-sudu gerak.Gaya tangensial reaksi : hanya pada sudu-sudu
gerak (Turbin semi Reaksi)Sudu-sudu pancar ekspansi sama dan sebangun
dengan sudu-sudu gerak
Turbin Parson (Turbin Impuls Reaksi)
Rotor turbin aksial-reaksi Parson
Grup sudu-sudu turbin aksial reaksi
Torak buta (dummy balance pistons)
Turbin Parson (Turbin Impuls Reaksi)
Turbin reaksi dengan tingkat tekanan berganda dan dengan dua tingkat kecepatan
Turbin Kombinasi Impuls-Reaksi (Curtis – Parsons)
Turbin kombinasi impuls-reaksi dari jenis Curtis-Parsons
Turbin Ljungstrom (Frederick & Birger Ljungstrom, Swedia-1908)
Jenis : Turbin Reaksi dengan aliran RadialPrinsip : Radial Reaksi dengan Roda Gerak Ganda
(Double Disc) dan Putaran BerlawananAliran : RadialOperasi : Proses ekspansi terjadi pada tabung
pancar ekspansi (Nozzle) dan Sudu-sudu gerak.Gaya tangensial reaksi : pada tabung pancar
ekspansi (Nozzl) & sudu-sudu gerak (Turbin Reaksi Sempurna)