i - guru indonesiaguru-indonesia.net/admin/file/f_9235_panduanwawancara... · web viewjurnal tdk...

35
PANDUAN PELAKSANAAN PANDUAN PELAKSANAAN WAWANCARA DAN PENILAIAN PORTOFOLIO WAWANCARA DAN PENILAIAN PORTOFOLIO PEMILIHAN GURU TK PEMILIHAN GURU TK DAN KEPALA TK DAN KEPALA TK BERPRESTASI BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL T TINGKAT NASIONAL T AHUN 2012 AHUN 2012 DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL

Upload: trinhtram

Post on 18-Apr-2018

238 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

PANDUAN PELAKSANAANPANDUAN PELAKSANAANWAWANCARA DAN PENILAIAN PORTOFOLIOWAWANCARA DAN PENILAIAN PORTOFOLIO

PEMILIHAN GURU TK PEMILIHAN GURU TK DAN KEPALA TK DAN KEPALA TK BERPRESTASI BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL TTINGKAT NASIONAL TAHUN 2012AHUN 2012

DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN2012

A. Latar belakangPemerintah memberikan perhatian yang sungguh-sungguh

untuk memberdayakan Guru, terutama bagi mereka yang berprestasi. Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Pasal 36 ayat (1) mengamanatkan bahwa ”Guru yang berprestasi, berdedikasi luar biasa, dan/atau bertugas di daerah khusus berhak memperoleh penghargaan”.

Sejalan dengan itu, hal-hal yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 disajikan berikut ini. Pertama, penghargaan dapat diberikan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, Masyarakat, Organisasi Profesi, dan/atau Satuan Pendidikan. Kedua, penghargaan dapat diberikan pada Tingkat Sekolah, Tingkat Desa/Kelurahan, Tingkat Kecamatan, Tingkat Kabupaten/Kota, Tingkat Provinsi, Tingkat Nasional, dan/atau Tingkat Internasional.

Pemilihan Guru TK dan Kepala TK Berprestasi dilaksanakan secara objektif, transparan, dan akuntabel. Salah satu kegiatan dalam rangka penilaian Guru TK dan Kepala TK Berprestasi Tingkat Nasional adalah wawancara. Atas dasar itu diperlukan adanya pedoman penilaian wawancara dalam rangka pemilihan Guru TK dan Kepala TK Berprestasi, sehingga yang terpilih benar-benar merupakan sosok Guru TK dan Kepala TK yang profesional.

B. Tujuan1. Memandu Tim Penilai agar dapat melakukan wawancara terfokus

terhadap substansi wawancara, sehingga tujuan akhir kegiatan ini dapat dicapai secara efektif dan efisien.

2. Memandu Tim Penilai agar dapat menentukan Guru TK dan Kepala TK Berprestasi yang benar-benar lebih unggul dan profesional dibanding dengan Guru TK dan Kepala TK yang lainnya untuk kemudian diusulkan sebagai pemenang.

1

C. Hasil yang Dicapai1. Tim Penilai Guru TK dan Kepala TK Berprestasi dapat memilih

substansi wawancara sesuai dengan tujuan pemilihan Guru TK dan Kepala TK Berprestasi.

2. Terpilihnya Guru TK dan Kepala TK Berprestasi Tingkat Nasional yang benar-benar lebih unggul dan profesional dibandingkan dengan Guru TK dan Kepala TK lainnya.

D. Pengertian1. Guru TK adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,

mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi

peserta didik pada Pendidikan Anak Usia Dini pada satuan Taman Kanak-

Kanak (TK), Raudhatul Athfal (RA), Bustannul Athfal (BA), atau TK Luar

Biasa (TKLB);

2. Guru TK Berprestasi adalah guru yang; (i) menguasai kompetensi

mencakup Pedagogik, Kepribadian, Sosial, dan Profesional; serta (ii)

menghasilkan Karya Kreatif dan Inovatif;

3. Kepala TK adalah Guru yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala pada

satuan TK, RA, BA, atau TKLB;

4. Kepala TK Berprestasi adalah Kepala TK yang memiliki kemampuan

Manajerial yang unggul dalam melaksanakan tugas sesuai dengan

kompetensinya, memiliki kepribadian terpuji dan memiliki pemahaman

wawasan pendidikan yang utuh untuk meningkatkan mutu pendidikan serta

mampu memberi manfaat bagi lingkungan dan masyarakat;

5. Teknologi Tepat Guna adalah Teknologi yang menggunakan sumber

daya yang ada untuk memecahkan masalah yang dihadapi/ada secara

berdaya guna dan berhasil guna atau untuk pelaksanaan tugas sehari-hari

menjadi lebih mudah, murah dan sederhana;

6. Karya Seni adalah suatu proses kreatif dalam bidang kesenian yang

dilandasi oleh pengamatan dan penghayatan dengan melibatkan cita, rasa,

dan karsa antara lain berupa hasil Seni Lukis, Seni Patung, Seni Grafis,

2

Seni Keramik, Seni Musik, Seni Tari, Seni Karawitan, Seni Pedalangan,

Seni Theater, dan Seni Kriya;

7. Karya Sastra adalah suatu bentuk dan hasil pekerjaan Seni Kreatif yang

obyeknya adalah manusia dan kehidupannya dengan menggunakan

bahasa sebagai mediumnya.

8. Inovasi dalam pembelajaran atau bimbingan adalah serangkaian

kegiatan pengembangan yang mencakup antara lain penggunaan

Metode/Cara/Media/ Sumber yang digunakan sesuai dengan Standar

Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang dipersyaratkan dalam proses

pembelajaran atau bimbingan menjadi efektif dan efisien.

9. Penulisan Buku Fiksi/Nonfiksi di Bidang Pendidikan adalah suatu

karangan ilmiah di bidang pendidikan berdasarkan buah pemikiran/ulasan

dari penulis.

10.Prestasi Olahraga adalah capaian atas keahlian atau keterampilan di

bidang olahraga yang memberikan kebanggaan nasional atau

memperlihatkan kemampuan untuk meningkatkan penghayatan dan

prestasi olahraga dan memperlihatkan kemampuan untuk membangun

salah satu sistem olahraga atau menciptakan Model dan Strategi

Pembelajaran atau Pelatihan suatu cabang olahraga yang dapat

meningkatkan prestasi anak didik/atlet.

11.Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPB) adalah

pengembangan kompetensi guru yang dilaksanakan sesuai dengan

kebutuhan bertahap, berkelanjutan, untuk meningkatkan

profesionalitasnya.

12.Portofolio adalah sekumpulan informasi individu yang merupakan catatan

dan dokumentasi atas pencapaian prestasi seseorang dalam

pendidikannya.

E. Peserta 1. Guru TK, Raudhatul Athfal (RA), Bustanul Athfal (BA), TK Luar Biasa (TKLB)

yang selanjutnya disebut kelompok Guru Tingkat Satuan Pendidikan TK, yang

merupakan peserta pemilihan Guru TK Berprestasi terbaik Tingkat Provinsi.

Jumlah perserta Guru TK Berprestasi sebanyak 33 orang.

3

2. Kepala TK, Raudhatul Athfal (RA), Bustanul Athfal (BA), TK Luar Biasa (TKLB)

yang selanjutnya disebut kelompok Guru Tingkat Satuan Pendidikan TK, yang

merupakan peserta pemilihan Kepala TK Berprestasi terbaik Tingkat Provinsi.

Jumlah perserta Kepala TK Berprestasi sebanyak 33 orang.

F. KriteriaGuru TK dan Kepala TK unggul/mumpuni dilihat dari Kompetensi Pedagogik,

Kepribadian, Sosial, dan Profesional. Subkompetensi masing-masing kompetensi

disajikan pada bagian penilaian.

1) Kompetensi Pedagogik tercermin dari tingkat pemahaman dalam perencanaan kegiatan program pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan, melaksanakan proses pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan, dan melaksanakan penilaian terhadap proses dan hasil pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan terhadap peserta didik;

2) Kompetensi Kepribadian merupakan kemampuan personal yang tercermin dalam bersikap dan berperilaku sesuai dengan kebutuhan psikologis anak, bersikap dan berperilaku sesuai dengan norma agama, budaya dan keyakinan anak, dan menampilkan diri sebagai pribadi yang berbudi pekerti luhur;

3) Kompetensi Sosial tercermin dari kemampuan guru dakam beradaptasi dengan lingkungan, berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orangtua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar;

4) Kompetensi Profesional tercermin dari tingkat pemahaman terhadap perkembangan anak, memahami pertumbuhan dan perkembangan anak, memahami pemberian rangsangan pendidikan, pengasuhan dan perlindungan dan membangun kerjasama dengan orang tua dalam pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan anak.

4

Guru TK dan Kepala TK yang menghasilkan karya kreatif atau inovatif antara lain melalui:1) Pembaruan (Inovasi) dalam Pembelajaran atau Bimbingan;2) Penemuan Teknologi Tepat Guna dalam Bidang Pendidikan;3) Penulisan Buku Fiksi/Nonfiksi di Bidang Pendidikan atau Sastra

Indonesia dan Sastra Daerah;4) Penciptaan Karya Seni dan Bidang Gerak.

G. Substansi/Aspek yang dinilai1. Penguasaan Kompetensi

a. Kompetensi Kepribadian1) Sub kompetensi bersikap dan berperilaku sesuai dengan kebutuhan

psikologis anak, memiliki indikator esensial: menyayangi anak secara

tulus, berperilaku sabar, tenang, ceria, serta penuh perhatian;

memiliki kepekaan, responsif dan humoris terhadap perilaku anak;

menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa, arif, dan bijaksana;

berpenampilan bersih, sehat, dan rapi; dan berperilaku sopan santun,

menghargai, dan melindungi anak.

2) Sub kompetensi bersikap dan berperilaku sesuai dengan norma

agama, budaya dan keyakinan anak, memiliki indikator esensial:

menghargai peserta didik tanpa membedakan keyakinan yang dianut,

suku, budaya, dan jender; bersikap sesuai dengan norma agama

yang dianut, hukum, dan norma sosial yang berlaku dalam

masyarakat; dan mengembangkan sikap anak didik untuk menghargai

agama dan budaya lain.

3) Sub kompetensi menampilkan diri sebagai pribadi yang berbudi

pekerti luhur, memiliki indikator esensial: berperilaku jujur;

bertanggungjawab terhadap tugas; dan berperilaku sebagai teladan.

5

b. Kompetensi Pedagogik1) Sub kompetensi merencanakan kegiatan program pendidikan,

pengasuhan, dan perlindungan, memiliki indikator esensial: menyusun

Rencana Kegiatan Tahunan, Semesteran, Bulanan, Mingguan, dan

Harian; menetapkan kegiatan bermain yang mendukung tingkat

pencapaian perkembangan anak; dan merencanakan kegiatan yang

disusun berdasarkan Kelompok Usia.

2) Sub kompetensi melaksanakan proses pendidikan, pengasuhan, dan

perlindungan, memiliki indikator esensial: mengelola kegiatan sesuai

dengan rencana yang disusun berdasarkan kelompok usia;

menggunakan metode pembelajaran melalui bermain sesuai dengan

karakteristik anak; memilih dan menggunakan media yang sesuai

dengan kegiatan dan kondisi anak; memberikan motivasi untuk

meningkatkan keterlibatan anak dalam kegiatan; dan memberikan

bimbingan sesuai dengan kebutuhan anak.

3) Sub kompetensi melaksanakan penilaian terhadap proses dan hasil

pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan, memiliki indikator

esensial: memilih cara-cara penilaian yang sesuai dengan tujuan yang

akan dicapai; melalukan kegiatan penilaian sesuai dengan cara-cara

yang telah ditetapkan; mengolah hasil penilaian; menggunakan hasil-

hasil penilaian untuk berbagai kepentingan pendidikan; dan

mendokumentasikan hasil-hasil penilaian.

c. Kompetensi Profesional1) Sub kompetensi memahami tahapan perkembangan anak, memiliki

indikator esensial: memahami kesinambungan tingkat perkembangan

anak usia 0 – 6 tahun; memahami Standar Tingkat Pencapaian

Perkembangan Anak; memahami bahwa setiap anak mempunyai

tingkat kecepatan pencapaian perkembangan yang berbeda; dan

memahami faktor penghambat dan pendukung tingkat pencapaian

perkembangan.

6

2) Sub kompetensi memahami Pertumbuhan dan Perkembangan anak,

memiliki indikator esensial: memahami aspek-aspek perkembangan

fisikomotorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, dan moral agama;

memahami faktor-faktor yang menghambat dan mendukung aspek-

aspek perkembangan di atas; memahami tanda-tanda kelainan pada

tiap aspek perkembangan anak; mengenal kebutuhan gizi anak

sesuai dengan usia; memahami cara memantau nutrisi, kesehatan

dan keselamatan anak; mengetahui pola asuh yang sesuai dengan

usia anak; dan mengenal keunikan anak.

3) Sub kompetensi memahami pemberian rangsangan pendidikan,

pengasuhan, dan perlindungan, memiliki indikator esensial: mengenal

cara-cara pemberian rangsangan dalam pendidikan, pengasuhan,

dan perlindungan secara umum; dan memiliki keterampilan dalam

melakukan pemberian rangsangan pada setiap aspek perkembangan.

4) Sub kompetensi membangun kerjasama dengan orang tua dalam

pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan anak, memiliki indikator

esensial: mengenal faktor-faktor pengasuhan anak, sosial ekonomi

keluarga, dan sosial kemasyarakatan yang mendukung dan

menghambat perkembangan anak; mengkomunikasikan program

lembaga (pendidikan, pengasuhan, dan perlidungan anak) kepada

orang tua; meningkatkan keterlibatan orang tua dalam program di

lembaga; dan meningkatkan kesinambungan program lembaga

dengan lingkungan keluarga.

d. Kompetensi Sosial1) Sub kompetensi beradaptasi dengan lingkungan, memiliki indikator

esensial: menyesuaikan diri dengan teman sejawat; mentaati aturan

lembaga; menyesuaikan diri dengan masyarakat sekitar; dan

akomodatif terhadap anak didik, orang tua, teman sejawat dari

berbagai latar belakang budaya dan sosial ekonomi.

2) Sub kompetensi berkomunikasi secara efektif, memiliki indikator

esensial: berkomunikasi secara empatik dengan orang tua peserta

7

didik; dan berkomunikasi efektif dengan anak didik, baik secara fisik,

verbal maupun non verbal.

2. Hasil Karya Kreatif atau Inovatifa. Pembaharuan (Inovasi) dalam Pembelajaran atau Bimbingan,

b. Penemuan Teknologi Tepat Guna dalam Bidang Pendidikan,

c. Penulisan Buku Fiksi/Nonfiksi di Bidang Pendidikan atau Sastra Indonesia

dan Sastra Daerah

d. Penciptaan Karya Seni dan Bidang Gerak

H. Bobot Penilaian dan Penskoran Bobot penilaian dan penskoran wawancara untuk masing-masing komponen dan

sub komponen disajikan pada tabel berikut.

NO KOMPONEN RENTANG SKOR SKOR BOBO

TNILAI

(SKOR x BOBOT)

1 Penguasaan Kompetensi :a. Kompetensi Kepribadianb. Kompetensi Pedagogikc. Kompetensi Profesionald. Kompetensi Sosial

1 - 5 25%

2 Kreativitas dan Inovasia. Pembaharuan (Inovasi) dalam

Pembelajaran atau Bimbingan,b. Penemuan Teknologi Tepat Guna

dalam Bidang Pendidikan, c. Penulisan Buku Fiksi/Nonfiksi di

Bidang Pendidikan atau Sastra Indonesia dan Sastra Daerah

d. Penciptaan Karya Seni, Prestasi di Bidang Olahraga, Kegiatan Sosial Kemasyarakatan, dan lain-lain

1 - 5 30%

3 Pembimbingan peserta didik hingga mencapai prestasi dalam bidang festival

1 - 5 15%

4 Performans/Presentasia. Penguasaan substansi dan

metodologib. Logika dan pola pikirc. Sikap dan perilakud. Keterbukaan menerima masukan

dan sarane. Komitmenf. Pembagian waktu

1 - 5 30%

8

NO KOMPONEN RENTANG SKOR SKOR BOBO

TNILAI

(SKOR x BOBOT)

1 Penguasaan Kompetensi :a. Kompetensi Kepribadianb. Kompetensi Pedagogikc. Kompetensi Profesionald. Kompetensi Sosial

1 - 5 25%

2 Kreativitas dan Inovasia. Pembaharuan (Inovasi) dalam

Pembelajaran atau Bimbingan,b. Penemuan Teknologi Tepat Guna

dalam Bidang Pendidikan, c. Penulisan Buku Fiksi/Nonfiksi di

Bidang Pendidikan atau Sastra Indonesia dan Sastra Daerah

d. Penciptaan Karya Seni, Prestasi di Bidang Olahraga, Kegiatan Sosial Kemasyarakatan, dan lain-lain

1 - 5 30%

3 Pembimbingan peserta didik hingga mencapai prestasi dalam bidang festival

1 - 5 15%

JUMLAH TOTAL

Rentang skor untuk wawancara adalah 1-5 dengan penjelasan sebagai berikut :1. Nilai 5 bila jawaban sangat baik/sangat tepat/sangat konsisten/sangat sesuai2. Nilai 4 bila jawaban baik/tepat/konsisten/sesuai3. Nilai 3 bila jawaban cukup baik/cukup tepat/cukup konsisten/cukup sesuai4. Nilai 2 bila jawaban kurang baik/kurang tepat/kurang konsisten/kurang sesuai5. Nilai 1 bila jawaban tidak baik/tidak tepat/tidak konsisten/tidak sesuai.

I. Substansi 1. Substansi inti-universal

Substansi yang menjadi fokus utama wawancara meliputi kompetensi-Kompetensi Kepribadian, Pedagogik, Profesional, dan Sosial. Dari keempat fokus kompetensi inti ini, kompetensi pedagogik dan profesional menjadi point utama.

2. Substansi khusus-individualWawancara mendalam untuk justifikasi atas Hasil Karya Kreatif atau Inovatif dalam kaitannya dengan Pembaharuan (Inovasi) dalam Pembelajaran atau Bimbingan, Penemuan Teknologi Tepat Guna dalam Bidang Pendidikan, Penulisan Buku Fiksi/Nonfiksi di Bidang Pendidikan atau Sastra Indonesia dan Sastra Daerah, Penciptaan Karya Seni, dan Bidang Gerak.

9

J. Rambu-rambu Wawancara Rambu-rambu wawancara disajikan pada Tabel 1. Pewawancara dimungkinkan

untuk mengemas pertanyaan-pertanyaan probing, lateral, dan mendalam sesuai

dengan fenomena yang berkembang secara tekstual dan kontekstual selama

proses wawancara berlangsung.

Masing-masing anggota Tim Pewawancara memiliki kewenangan yang sama. Namun demikian, anggota tim yang memiliki latar belakang keilmuan dan pengalaman sebidang atau serumpun dengan guru yang diwawancarai diharapkan memperoleh porsi waktu dan kesempatan bertanya yang lebih besar.

K. Waktu Pelaksanaan1. Pemilihan Guru TK dan Kepala TK Berprestasi Tingkat Nasional dilaksanakan

tanggal 3 – 9 September 2012 di Jakarta.

2. Penilaian portofolio dilaksanakan pada hari Senin tanggal 3 September 2012

3. Wawancara untuk penilaian peserta Pemilihan Guru TK dan Kepala TK

Berprestasi Tingkat Nasional dilaksanakan pada hari Selasa dan Rabu,

tanggal 4 dan 5 September 2012. Dengan rincian jadwal wawancara sebagai

berikut :

Hari Ke – 2, Selasa, 4 September 2012

J A M No Urut Provinsi

Provinsi No Undian

10.30 – 10.5510.55 – 11.2011.20 – 11.4511.45 – 12.1012.10 – 12.35

12345

NADSumatera UtaraSumatera BaratRiauKepulauan Riau

12.35 – 13.30 ISHOMA

13.30 – 13.5513.55 – 14.2014.20 – 14.4514.45 – 15.10

16.00 – 17.30

17.30 – 19.0019.00 – 19.25

6789

-

-10

BengkuluJambiSumatera SelatanBangka Belitung

Pembukaan

ISHOMALampung

10

J A M No Urut Provinsi

Provinsi No Undian

19.25 – 19.5019.50 – 20.1520.15 – 20.4020.40 – 21.0521.05 – 21.3021.30 – 21.55

111213141516

Banten DKIJawa BaratJawa TengahDI YogyakartaKalimantan Tengah

Hari Ke – 3, Rabu 5 September 2012

J A M No Urut Provinsi

Provinsi No Undian

08.00 – 08.2508.25 – 08.5008.50 – 09.1509.15 – 09.4009.40 – 10.0510.05 – 10.3010.30 – 10.5510.55 – 11.2011.20 – 11.4511.45 – 12.1012.10 – 12.35

1718192021222324252627

Kalimantan BaratJawa TimurBaliNusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan SelatanKalimantan TimurSulawesi SelatanSulawesi TenggaraSulawesi BaratSulawesi Tengah

12.35 – 13.30 ISHOMA

13.30 – 13.5513.55 – 14.2014.20 – 14.4514.45 – 15.1015.10 – 15.3515.35 – 16.0016.00 – 19.0019.00 – 22.00

282930313233-

Sulawesi UtaraGorontaloMalukuMaluku UtaraPapua Papua BaratISHOMARefleksi dan rencana tindak lanjut

Catatan : 1. Nomor urut wawancara berdasarkan undian2. Waktu wawancara setiap peserta 25 menit

Hasil penilaian wawancara dan portofolio diserahkan kepada Tim Analisis paling lambat tanggal 5 September 2012 pukul 16.00 WIB.

K. Tim Penilai

TIM PENILAI PEMILIHAN GURU TK DAN KEPALA TK BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2012

11

NO NAMA JABATAN DALAM DINAS JABATAN DALAM TIM PENILAI1 Prof. Dr. Gatot Suradji STKIP Purnama Ketua Tim Penilai Guru TK

2 Dra. Enah Suminah, M,Pd Kasubdit. Pembelajaran dan

Peserta Didik, Dit. PPAUD

Anggota

3 Dra. Farida Yusuf, M.Pd Ketua IGTKI Pusat Anggota

4 Dra. Opih Zaenal, M.Pd IGTKI Anggota

5 Elok Dianike Malay, M.Psi Psikolog Anggota

6 Dr. H.A. Fathoni Rodli, M.Pd BMPS Jakarta Ketua Tim Penilai Kepala TK

7 Dr. Nandang Hidayat Akademisi Anggota

8 Dr. Sumanto Akademisi Anggota

9 Dr. Yuliani Nurani Sujiono, M.Pd Himpaudi Anggota

10 Orissa Anggita Rinjani, M.Psi Psikolog Anggota

12

Tabel 1: Rambu-rambu WawancaraKompetensi Inti Indikator/subindikator Rambu-rambu Wawancara Keterangan

1. Kompetensi Kepribadian

a. Kepribadian yang mantap dan stabil: bertindak sesuai dengan norma hukum bertindak sesuai dengan norma sosial bangga sebagai guru memiliki konsistensi dalam bertindak sesuai

dengan norma.b. Kepribadian yang dewasa:

menampilkan kemandirian dalam bertindak sebagai pendidik

memiliki etos kerja sebagai guru.c. Kepribadian yang arif:

menampilkan tindakan yang didasarkan pada kemanfaatan peserta didik, sekolah, dan masyarakat

menunjukkan keterbukaan dalam berpikir dan bertindak.

d. Kepribadian yang berwibawa: memiliki perilaku yang berpengaruh positif

terhadap peserta didik memiliki perilaku yang disegani.

e. Akhlak mulia dan dapat menjadi teladan: bertindak sesuai dengan norma religius (iman dan

taqwa, jujur, ikhlas, suka menolong). memiliki perilaku yang diteladani peserta didik.

1. Mengapa guru harus bertindak sesuai dengan norma hukum?2. Norma-norma sosial apa saja yang harus dipatuhi oleh guru

dalam berinteraksi dengan siswa dan masyarakat?3. Bagaimana sosok kepribadian guru yang bangga terhadap

profesi guru?4. Mengapa guru harus memiliki konsistensi dalam bertindak

sesuai dengan norma sosial dan hukum?5. Dalam hal-hal apa guru dituntut tampil mandiri dalam

bertindak sebagai pendidik?6. Bagaimana ciri guru yang memiliki etos kerja yang tinggi?7. Mengapa guru dituntut menampilkan tindakan yang

didasarkan pada kemanfaatan peserta didik8. Mengapa guru dituntut menampilkan tindakan yang

didasarkan pada kemanfaatan sekolah?9. Mengapa guru dituntut menampilkan tindakan yang

didasarkan pada kemanfaatan masyarakat?10. Bagaimana ciri kepribadian guru yang bersikap terbuka

dalam berpikir dan bertindak?11. Mengapa guru harus bertindak sesuai dengan norma religius

(iman dan taqwa, jujur, ikhlas, suka menolong)?12. Mengapa huru dituntut memiliki perilaku yang diteladani

peserta didik?

2. Kompetensi Pedagogik

a.Memahami peserta didik secara mendalam: memahami peserta didik dengan memanfaatkan

prinsip-prinsip perkembangan kognitif memahami peserta didik dengan memanfaatkan

prinsip-prinsip kepribadian mengidentifikasi bekal-ajar awal peserta didik.

1. Mengapa guru dituntut memahami peserta didik dengan memanfaatkan prinsip-prinsip perkembangan kognitif?

2. Mengapa guru dituntut harus memahami peserta didik dengan memanfaatkan prinsip-prinsip kepribadian?

3. Apa yang dimaksud dengan bekal-ajar awal peserta didik?4. Apa manfaat upaya mengidentifikasi bekal-ajar awal peserta

12

Kompetensi Inti Indikator/subindikator Rambu-rambu Wawancara Keteranganb. Merancang pembelajaran, termasuk memahami

landasan pendidikan untuk kepentingan pembelajaran: memahami landasan kependidikan menerapkan teori belajar dan pembelajaran menentukan strategi pembelajaran berdasarkan

karakteristik peserta didik memahami kompetensi yang ingin dicapai

peserta didik memahami materi ajar menyusun rancangan pembelajaran berdasarkan

strategi yang dipilih.c. Melaksanakan pembelajaran:

menata latar (setting) pembelajaran melaksanakan pembelajaran yang kondusif.

d. Merancang dan melaksanakan evaluasi pembelajaran: merancang dan melaksanakan evaluasi

(assessment) proses dan hasil belajar secara berkesinambungan dengan berbagai metode

menganalisis hasil evaluasi proses dan hasil belajar untuk menentukan tingkat ketuntasan belajar (mastery learning)

memanfaatkan hasil penilaian pembelajaran untuk perbaikan kualitas program pembelajaran secara umum.

e. Mengembangkan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensinya: memfasilitasi peserta didik untuk pengembangan

berbagai potensi akademik memfasilitasi peserta didik untuk

mengembangkan berbagai potensi nonakademik.

didik dalam proses pembelajaran?5. Kompetensi dasar apa yang harus dimiliki guru untuk dapat

menyusun perencanaan pembelajaran yang baik dan benar?6. Apa saja indikator proses dan hasil belajar yang bermutu?7. Apa rujukan utama dalam menentukan materi pembelajaran?8. Bagaimana kaitan serial proses dalam kegiatan strategi

pembelajaran (kegiatan awal, inti, dan kegiatan akhir)?9. Apa fungsi pendidikan nasional?

10. Apa tujuan pendidikan?11. Sebutkan beberapa jenis teori belajar yang Anda ketahui dan

bagaimana menerapkannya dalam pembelajaran?12. Mengapa strategi pembelajaran harus dirumuskan

berdasarkan karakteristik peserta didik?13. Kompetensi apa yang ingin dicapai oleh peserta didik dilihat

dari tujuan institusional sekolah Anda?14. Bagaimana kriteria media dan sumber belajar yang baik

dalam pelaksanaan proses pembelajaran?15. Apa fungsi penataan latar (setting) pembelajaran dan

bagaimana kaitannya dengan kondusivitas pembelajaran?16. Sebutkan prinsip-prinsip evaluasi dalam pembelajaran?17. Apa fungsi dan bagaimana langkah-langkah penilaian dalam

proses pembelajaran?18. Mengapa evaluasi (assessment) proses dan hasil belajar perlu

dilakukan secara berkesinambungan dengan berbagai metode?

19. Apa yang dimaksud dengan ketuntasan belajar?20. Apa manfaat menganalisis hasil evaluasi proses dan hasil

belajar dikaitkan dengan tingkat ketuntasan belajar (mastery learning)?

21. Apa manfaat menganalisis hasil evaluasi proses dan hasil belajar dikaitkan dengan upaya perbaikan kualitas program pembelajaran?

13

Kompetensi Inti Indikator/subindikator Rambu-rambu Wawancara Keterangan

f. Hasil karya kreatif atau inovatif dalam kaitannya dengan pembaharuan (inovasi) dalam pembelajaran atau bimbingan, penemuan teknologi tepat guna dalam bidang pendidikan, penulisan buku fiksi/nonfiksi di bidang pendidikan atau Sastra Indonesia dan Sastra Daerah, penciptaan karya seni, dan prestasi di bidang olahraga.

1. Inovasi apa yang yang paling menonjol yang pernah Anda buat untuk kepentingan pendidikan dan pembelajaran atau bimbingan?

2. Apa relevansi karya tulis (buku fiksi dan nonfiksi) dengan latar belakang dan tugas Anda sebagai guru?

3. Apa prestasi Anda yang paling menonjol di bidang pendidikan (dalam negeri dan luar negeri) berupa pembaharuan (inovasi) dalam pembelajaran atau bimbingan?

4. Apa prestasi Anda yang paling menonjol, berupa penemuan teknologi tepat guna dalam bidang pendidikan dan pembelajaran?

5. Karya tulis/karya tulis ilmiah di media massa dan/atau jurnal ilmiah apa saja yang sudah Anda buat? Apa relevansi karya tulis tersebut dikatkan dengan tugas Anda sebagai guru?

6. Diklat/bahan pelajaran apa saja yang sudah Anda buat? Apa relevansinya dikatkan dengan tugas Anda sebagai guru?

7. Makalah seminar/ Workshop/bahan diklat apa yang pernah Anda buat? Apa relevansinya dikatkan dengan tugas Anda sebagai guru?

8. Sudah berapa kali Anda melakukan penelitian, baik dengan dana pribadi maupun dengan dana sponsor? Apa relevansinya dikatkan dengan tugas Anda sebagai guru?

9. Apa Anda pernah menulis karya lomba di bidang pendidikan dan pembelajaran? Apa relevansinya dikatkan dengan tugas Anda sebagai guru?

Lintas ranah kompetensi

14

Kompetensi Inti Indikator/subindikator Rambu-rambu Wawancara Keterangan10. Apa prestasi Anda yang menonjol di bidang olahraga?

3. Kompetensi Profesional

a. Menguasai substansi keilmuan yang terkait dengan bidang studi: memahami materi ajar yang ada dalam

kurikulum sekolah memahami struktur, konsep dan metode

keilmuan yang menaungi atau koheren dengan materi ajar

memahami hubungan konsep antarmata pelajaran terkait

menerapkan konsep-konsep keilmuan dalam kehidupan sehari-hari.

b. Menguasai struktur dan metode keilmuan: menguasai langkah-langkah penelitian dan kajian

kritis untuk memperdalam materi bidang studi menguasai langkah-langkah penelitian dan kajian

kritis untuk memperdalam pengetahuan umum yang relevan.

1. Karya tulis/karya tulis ilmiah di media massa dan/atau jurnal ilmiah apa saja yang sudah Anda buat? Apa relevansi karya tulis tersebut dikatkan dengan tugas Anda sebagai guru?

2. Diklat/bahan pelajaran/ buku pelajaran apa saja yang sudah Anda buat? Apa relevansinya dikatkan dengan tugas Anda sebagai guru?

3. Makalah seminar/ Workshop/bahan diklat apa yang pernah Anda buat? Apa relevansinya dikatkan dengan tugas Anda sebagai guru?

4. Sudah berapa kali Anda melakukan penelitian, baik dengan dana priubadi maupun dengan dana sponsor? Apa relevansinya dikatkan dengan tugas Anda sebagai guru?

5. Apa Anda pernah menulis karya lomba di bidang pendidikan dan pembelajaran? Apa relevansinya dikatkan dengan tugas Anda sebagai guru?

6. Apa anda pernah membuat karya alat peraga/ teknologi tepat/karya seni dibidang pendidikan dan pembelajaran? Apa relevansinya dikatkan dengan tugas Anda sebagai guru?

c. Hasil pembimbingan peserta didik hingga mencapai prestasi di bidang festival

1. Apa prestasi yang paling menonjol dalam membimbing siswa mencapai kejuaraan tingkat daerah, nasional, regional, dan internasional?

2. Kalau ada, prestasi dalam hal apa?3. Berapa rata-rata nilai prestasi belajar peserta didik Anda?4. Berapa rerata persentase tingkat ketuntasan belajar peserta

didik Anda?5. Pembinaan kegiatan ekstrakurikuler apa yang Anda

lakukan di sekolah?6. Apakah ada bukti fisik bahwa pembinaan kegiatan

Lintas ranah kompetensi

15

Kompetensi Inti Indikator/subindikator Rambu-rambu Wawancara Keteranganekstrakurikuler itu benar-benar Anda lakukan?

7. Kegiatan berorganisasi/ kegiatan dalam bidang seni, budaya, dan olah raga apa saja yang pernah Anda lakukan? Apa manfaat kegiatan itu dikaitkan dengan tugas Anda sebagai guru?

8. Kegiatan berorganisasi/ kegiatan dalam bidang sosial, agama dan kemasyarakatan apa saja yang pernah Anda ikuti? Apa manfaat kegiatan itu dikaitkan dengan tugas Anda sebagai guru?

9. Kegiatan dalam organisasi profesi apa yang Anda lakukan? Apa manfaatnya bagi Anda sebagai pribadi dan penyandang profesi? Apa manfaat kegiatan itu dikaitkan dengan tugas Anda sebagai guru?

4. Kompetensi Sosial

a. Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik.

b. Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan sesama pendidik dan tenaga kependidikan.

c. Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan orang tua/wali peserta didik dan masyarakat sekitar.

1. Apa yang dimaksud dengan komunikasi?2. Mengapa keterampilan berkomunikasi sangat diperlukan oleh

guru?3. Apa fungsi keterampilan berkomunikasi dalam proses

pendidikan dan pembelajaran?4. Sebutkan prinsip-prinsip berkomunikasi yang efektif?5. Apa fungsi keterampilan berkomunikasi dalam proses

pendidikan dan pembelajaran?

6. Apa fungsi keterampilan berkomunikasi dikaitkan dengan hubungan keseharian dengan sejawat, kepala sekolah, dan masyarakat?

7. Apa yang dimaksud dengan kepemimpinan guru (teacher leadership) dan apa fungsinya dalam konteks hubungan guru dengan siswa?

8. Apa manfaat teknologi komunikasi dan informasi dalam proses 16

Kompetensi Inti Indikator/subindikator Rambu-rambu Wawancara Keteranganpendidikan dan pembelajaran

17

Penilaian Dokumen Portofolio

UNSUR KOMPONEN PORTOFOLIO JUMLAHSKOR Keterangan

A

1. Kualifikasi akademik

2. Pengalaman mengajar3. Perencanaan dan pelaksanaan

pembelajaran

B

1. Pendidikan dan pelatihan2. Penilaian dari atasan dan

pengawas3. Prestasi akademik4. Karya pengembangan profesi

C

1. Keikutsertaan dalam forum ilmiah

2. Pengalaman organisasi di bidang kependidikan dan sosial

3. Penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan

JUMLAH

Penskoran dokumen portofolio dapat dilihat pada Lampiran.

L. Penutup

Pedoman wawancara ini disusun sebagai rambu-rambu Pewawancara dalam

rangka penilaian peserta pemilihan Guru TK Berprestasi Tingkat Nasional

tahun 2012. Tim pewawancara sangat mungkin melakukan proses kreatif

untuk mengemas pertanyaan-pertanyaan secara meluas dan mendalam,

sesuai dengan konteks dan dinamika yang berkembang selama proses

wawancara.

18

LampiranRUBRIK PENILAIAN PORTOFOLIO

GURU TK BERPRESTASI TAHUN 2012

1. Kualifikasi akademik

Ijazah Relevansi Skor

SLTA

Sekolah pendidikan guru mengajar sesuai mata pelajaran (mapel)* 50

Sekolah kejuruan mengajar sesuai bidang/ rumpun keahlian 35Sekolah menengah umum (termasuk guru yang memiliki ijazah di bawah SLTA) 30

D-I

Kependidikan sesuai mata pelajaran (mapel)* 80Nonkependidikan sesuai mata pelajaran (mapel) mimiliki Akta Mengajar 80

Kependidikan sesuai dengan rumpun mata pelajaran (mapel)* 70Nonkependidikan sesuai mata pelajaran (mapel) 60Kependidikan tidak sesuai mata pelajaran dan rumpun mata pelajaran (mapel) 50

Nonkependidikan tidak sesuai mata pelajaran dan rumpun mata pelajaran memiliki Akta Mengajar 50

Nonkependidikan tidak sesuai mata pelajaran dan rumpun mata pelajaran 40

D-II

Kependidikan sesuai mata pelajaran (mapel)* 100Nonkependidikan sesuai mata pelajaran (mapel) mimiliki Akta Mengajar 100

Kependidikan sesuai dengan rumpun mata pelajaran (mapel)* 90Nonkependidikan sesuai mata pelajaran (mapel) 80Kependidikan tidak sesuai mata pelajaran dan rumpun mata pelajaran (mapel) 70

Nonkependidikan tidak sesuai mata pelajaran dan rumpun mata pelajaran memiliki Akta Mengajar 70

Nonkependidikan tidak sesuai mata pelajaran dan rumpun mata pelajaran 60

Sarjana Muda / D-III

Kependidikan sesuai mata pelajaran (mapel)* 120Nonkependidikan sesuai mata pelajaran (mapel) mimiliki Akta Mengajar 120

Kependidikan sesuai dengan rumpun mata pelajaran (mapel)* 110Nonkependidikan sesuai mata pelajaran (mapel) 100Kependidikan tidak sesuai mata pelajaran dan rumpun mata pelajaran (mapel) 90

Nonkependidikan tidak sesuai mata pelajaran dan rumpun mata pelajaran memiliki Akta Mengajar 90

Nonkependidikan tidak sesuai mata pelajaran dan rumpun mata pelajaran 80

S-1 / D-IV

Kependidikan sesuai mata pelajaran (mapel)* 150Nonkependidikan sesuai mata pelajaran (mapel) mimiliki Akta Mengajar 150

Kependidikan sesuai dengan rumpun mata pelajaran (mapel)* 140Nonkependidikan sesuai mata pelajaran (mapel) 130Kependidikan tidak sesuai mata pelajaran dan rumpun mata pelajaran (mapel) 120

Nonkependidikan tidak sesuai mata pelajaran dan rumpun mata pelajaran memiliki Akta Mengajar 120

Nonkependidikan tidak sesuai mata pelajaran dan rumpun mapel 11019

Ijazah Relevansi Skor

S-2

Kependidikan sesuai mata pelajaran (mapel) 175Kependidikan sesuai dengan rumpun mata pelajaran (mapel) 160Nonkependidikan sesuai mata pelajaran (mapel) 160Kependidikan tidak sesuai mata pelajaran dan rumpun mata pelajaran 145

Nonkependidikan tidak sesuai mata pelajaran dan rumpun mata pelajaran 130

S-3

Kependidikan sesuai mata pelajaran (mapel) 200Kependidikan sesuai dengan rumpun mata pelajaran (mapel) 180Nonkependidikan sesuai mata pelajaran (mapel) 180Kependidikan tidak sesuai mata pelajaran dan rumpun mata pelajaran 160

Nonkependidikan tidak sesuai mata pelajaran dan rumpun mata pelajaran 140

Catatan:Untuk peserta yang belum memenuhi kualifikasi akademik S-1/D-IV, hanya dinilai ijazah tertinggi. Untuk peserta yang memiliki kualifikasi akademik S-1/D-IV yang dicapai melalui program alih jenjang/penyetaraan, ijazah diplomanya tidak dinilai. Skor ijazah S-1, S-2, atau S-3 yang kedua dan seterusnya diakui sebesar 25% dari skor yang ditetapkan dalam rubrik ini.

2. Pendidikan dan Pelatihan Lama Diklat

(Jam Pelatihan)Internasional Nasional Provinsi Kab/Kota Kecamatan

R KR R KR R KR R KR R KR> 640 60 45 50 40 45 35 40 30 35 25

481 – 640 55 40 45 35 40 30 35 25 30 20161 – 480 45 35 40 30 35 25 30 20 25 1581 – 160 40 30 35 25 30 20 25 15 20 1030 – 80 35 25 30 20 25 15 20 10 15 78 – 29 30 20 25 15 20 10 15 5 10 3

Keterangan:R : relevan; materi diklat secara langsung meningkatkan kompetensi pedagogik dan

kompetensi profesional.KR : kurang relevan; materi diklat mendukung kinerja profesional guru.TR : tidak relevan; tidak dinilai. Pendidikan prajabatan atau STPPL sebagai persyaratan untuk menjadi PNS tidak diperhitungkan.

3. Pengalaman Mengajar

Pengalaman Mengajar

Skor

>31 tahun 22029 – 31 tahun 20526 - 28 tahun 19023 – 25 tahun 17520 – 22 tahun 16017 – 19 tahun 14514 – 16 tahun 13011 – 13 tahun 1158 – 10 tahun 1005 – 7 tahun 85

4 tahun 70

20

Catatan: Tugas belajar diperhitungkan dalam pengalaman mengajar. Pembulatan pengalaman mengajar: p ≤ 6 bulan dibulatkan ke bawah (contoh 7 tahun 6

bulan dihitung 7 tahun); p > 6 bulan dibulatkan ke atas (contoh 7 tahun 7 bulan dihitung 8 tahun).

4. Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajarana. Perencanaan Pembelajaran

Mengumpulkan 5 buah RP/RPP/SP yang berbeda

Aspek yang dinilai Skor maks1. Perumusan tujuan pembelajaran2. Pemilihan materi ajar3. Pengorganisasian materi ajar4. Pemilihan sumber /media pembelajaran5. Kejelasan skenario pembelajaran6. Kerincian skenario pembelajaran7. Kesesuaian teknik penilaian dengan tujuan

pembelajaran 8. Kelengkapan instrumen penilaian

pembelajaran

5555555

5

Catatan: Lima RP/RPP/SP dinilai oleh asessor dengan menggunakan Instrumen Penilaian RPP dan dihitung skor reratanya.

5. Penilaian dari atasan dan pengawas

Bukti Aspek yang dinilai Skor maksDokumen hasil penilaian oleh atasan dan/atau pengawas tentang kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial

1. Ketaatan menjalankan ajaran agama2. Tanggung jawab3. Kejujuran4. Kedisiplinan 5. Keteladanan6. Etos kerja7. Inovasi dan kreativitas8. Kemampuan menerima kritik dan saran9. Kemampuan berkomunikasi10. Kemampuan bekerja sama

5555555555

Jumlah 50

Catatan:Jika komponen ini dinilai oleh dua penilai, yaitu atasan dan pengawas, maka skor komponen ini adalah rerata dari keduanya.Dalam kondisi tertentu terkait faktor gegrafis, penilaian dapat dilakukan hanya oleh atasan.

6. Prestasi Akademika. Lomba dan karya akademik

Prestasi Tingkat* SkorBukti juara lomba karya akademik yang relevan dengan mata pelajaran/ keahliannya

InternasionalNasionalProvinsiKabupaten/KotaKecamatan

6040302010

Menemukan karya monumental PendidikanNonpendidikan

6040

21

Prestasi Tingkat* SkorSertifikat keahlian/keterampilan (pendukung keterampilan pembelajaran)

InternasionalNasionalRegional

302010

Capaian skor TOEFL Lebih dari 500Lebih dari 450 – 500 400 – 450

302010

* Yang dimaksud juara adalah juara I, II, dan III. Kejuaraan dinilai pada setiap kegiatan (event).

b. Pembimbingan kepada teman sejawat / peserta didik

Jenis Pembimbingan teman sejawat/ siswa Skor

InstrukturTingkat Nasional : 40 per kegiatanTingkat Provinsi : 30 per kegiatanTingkat Kab/Kota : 20 per kegiatan

Guru Inti/Tutor/Pemandu 20 per periode kegiatanPembimbing guru yunior atau Pamong PPL calon guru

1 – 4 orang per semester : 10 5 – 8 orang per semester : 15 Lebih dari 8 orang per semester: 20

Pembimbingan siswa dalam berbagai lomba/karya sampai meraih juara (juara I, II, III)

Tingkat R KRInternasional 40 25Nasional 25 16Provinsi 20 13Kabupaten/Kota 15 10Kecamatan 10 7

Pembimbingan siswa dalam berbagai lomba/karya tidak mencapai juara

RelevanKurang relevanTidak relevan

: 3 per kegiatan: 2 per kegiatan: tidak dinilai

Catatan:Jenis pembimbingan teman sejawat sebagai instruktur, guru inti, guru pemandu, atau tutor diakui (diberi skor) apabila guru yang bersangkutan telah memiliki hak untuk tugas tersebut yang dibuktikan dengan pernah mengikuti dan memiliki sertifikat training of trainer (TOT).

7. Karya Pengembangan Profesi

Jenis Dokumen / Karya PublikasiSkor

Relevan

Tidak relevan

a. Buku* Nasional 50 35Provinsi 40 25Kabupaten/Kota 30 15

c. Artikel

Jurnal Terakreditasi 25 20Jurnal Tdk Terakreditasi 10 8Majalah/koran nasional 10 8Majalah/koran local 5 3

d. Menjadi reviewer buku, penyunting buku, penyunting jurnal, penulis soal EBTANAS/UN/UASDA 2 per kegiatan

e. Modul/Diktat dicetak lokal (Kab/Kota)

Minimal mencakup materi 1 semester, skor maksimal 20**)

f. Media/Alat pembelajaran Setiap membuat satu media/alat pembelajaran diberi skor 5

g. Laporan penelitian di bidang pendidikan

Setiap satu laporan diberi skor maksimal 15***)Sebagai ketua 60% dan anggota 40%

22

Jenis Dokumen / Karya PublikasiSkor

Relevan

Tidak relevan

h. Karya teknologi (TTG) dan karya seni (patung, kriya, lukis, sastra, musik, tari, dll)

Setiap karya diberi skor maksimal 15****)

Catatan:*) Buku Publikasi Nasional adalah buku yang dipakai secara Nasional dan ber-ISBN dan

ditetapkan oleh BSNP sebagai Buku Standar; Publikasi Provinsi adalah Buku ber-ISBN; Publikasi Kab./Kota adalah Buku yang tidak ber-ISBN.

**) Penskoran mempertimbangkan kualitas modul/diktat.***) Penskoran mempertimbangkan kualitas laporan yang meliputi aspek masalah, telaah

teoretik, metode, hasil, dan tata tulis ilmiah. Laporan penelitian mandiri/sebagai ketua yang dinilai maksimal 3 laporan per tahun.

****) Penskoran mempertimbangkan kualitas, karya teknologi mempertimbangkan manfaat, dan karya seni mempertimbangkan estetika.

8. Keikutsertaan dalam forum ilmiah

Tingkat Relevan Tidak Relevan

Pemakalah

Peserta Pemakalah

Peserta

Internasional 50 10 25 5Nasional 40 8 20 4Provinsi 30 6 15 3Kabupaten/Kota 20 4 10 2Kecamatan 10 2 5 1

Dinilai relevan apabila materi forum ilmiah mendukung kompetensi profesional dan pedagogik.

9. Pengalaman menjadi pengurus organisasi di bidang kependidikan dan sosiala. Pengurus organisasi di bidang kependidikan dan sosial

Tingkat Organisasi Skor per tahunKependidikan Sosial

Internasional 10 7 Nasional 7 5 Provinsi 5 4 Kabupaten/Kota 4 3 Kecamatan 3 2 Desa/Kelurahan 2 1

b. Tugas Tambahan Tugas Tambahan Skor per

tahunKepala sekolah 4Wakil kepala sekolah/ketua jurusan/kepala lab/ kepala bengkel/kepala klinik rehabilitasi/wali kelas*)

2

Pembina kegiatan ekstra kuriluler (pramuka, drumband, mading, KIR, dsb.)

1

10. Penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan

Tingkat Skor

23

Internasional Nasional ProvinsiKabupaten/Kota KecaqmatanKelurahan/satuan pendidikan

302010521

Melaksanakan tugas di daerah khusus*) Setiap tahun 10*) Daerah khusus adalah daerah yang terpencil atau terbelakang; daerah dengan kondisi

masyarakat adat yang terpencil; daerah perbatasan dengan negara lain; daerah yang mengalami bencana alam, bencana sosial, atau daerah yang berada dalam keadaan darurat lain.

24