hubungan mol

Upload: nabila-salsabila

Post on 10-Oct-2015

18 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Hubungan Mol (n) dengan Jumlah Partikel (X), dan Massa MolarKata Kunci:Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel,massa molarDitulis olehBudi Utamipada 22-06-2011A. Hubungan Mol (n) dengan Jumlah Partikel (X)Hubungan antara jumlah mol (n) dengan jumlah partikel (X) dalam zat dapat dinyatakan sebagai berikut.X=n 6,02 1023Jumlah partikel = mol 6,02 1023Atau

B. Massa MolarMassa molar (mm) menyatakan massa yang dimiliki oleh 1 mol zat. Massa 1 mol zat sama dengan massa molekul relatif (Mr) zat tersebut dengan satuan gram/mol. Untuk unsur yang partikelnya berupa atom, maka massa molar sama denganAr(massa atom relatif) dalam satuan gram/mol.Contoh: Massa molar kalsium (Ca) = massa dari 1 mol kalsium (Ca) =ArCa = 40 gram/mol. Massa molar besi (Fe) = massa dari 1 mol besi (Fe) =ArFe = 56 gram/mol. Massa molar aluminium (Al) = massa dari 1 mol aluminium (Al) =ArAl= 27 gram/mol.Untuk unsur yang partikelnya berupa molekul dan senyawa, maka massa molar sama denganMr(massa molekul relatif) dalam satuan gram/mol.Mr=Ardengan:Mr= massa molekul relatif (gram/mol)Ar= massa atom relatif (gram/mol)(James E. Brady, 1990)Hubungan jumlah mol (n) dengan massa zat (m) adalah:m=nmmataumassa =nArataumassa =nMrdengan:m= massa zat (gram)n= jumlah mol (mol)mm= massa molar =AratauMr(gram/mol)Jadi banyak mol menjadi:http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-sma-ma/hubungan-mol-n-dengan-jumlah-partikel-x-dan-massa-molar/Metode DumasMetode dumas adalah prosedur yang digunakan untuk menentukan berat molekul dari zat yang tidak diketahui. Metode dumas yang tepat untuk menentukan berat molekul zat organik volatil yang cairan pada suhu kamar.Metode ini dirancang oleh seorang ahli kimia Perancis bernama Jean Baptiste Andr Dumas. Meskipun, selama abad kesembilan belas ilmu kimia berada di sebuah negara relatif awal, Dumas mampu menunjukkan bahwa kepadatan uap beberapa senyawa organik secara langsung sebanding dengan berat molekul mereka. Hari ini , metode modern seperti spektrometri massa dan analisis unsur yang digunakan untuk menentukan berat molekul suatu zat.Metode Dumas masih menjadi subyek latihan laboratorium dalam kursus kimia. Ini melibatkan mencari massa , volume, suhu , dan tekanan dari suatu zat dalam fase uap. Penentuan massa molar dalam metode Dumas percobaan modern yang menggunakan hukum gas ideal adalah dengan mengetahui tekanan, volume, dan suhu dari sampel gas memungkinkan seseorang untuk mengetahui jumlah mol. Dengan kata lain mengetahui massa yang sesuai dengan jumlah mol memungkinkan perhitungan massa molar. Dengan asumsi senyawa yang tidak diketahui mematuhi persamaan gas ideal , jumlah mol dari senyawa yang tidak diketahui , n , dapat ditentukan oleh PV = nRTdi mana tekanan P adalah tekanan atmosfer, V adalah volume, T adalah temperatur absolut, dan R adalah konstanta gas ideal. Dengan membagi massa dalam gram dengan jumlah mol dihitung, berat molekul dapat diperoleh.http://nurul.kimia.upi.edu/arsipkuliah/web2013/1005369/penemuan-2.html