hubungan kelentukan otot pungg 6101907051

7
SUBANDRIYO, 6101907051 HUBUNGAN KELENTUKAN OTOT PUNGGUNG, DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, PANJANG TUNGKAI TERHADAP SMES KEDENG DALAM SEPAK TAKRAW PADA SISWA PUTRA KELAS IV SD NEGERI

Upload: sirajudin-mustafa-ibrahim

Post on 04-Aug-2015

68 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Hubungan Kelentukan Otot Pungg 6101907051

SUBANDRIYO, 6101907051

HUBUNGAN KELENTUKAN OTOT PUNGGUNG, DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, PANJANG TUNGKAI TERHADAP SMES KEDENG DALAM SEPAK TAKRAW PADA SISWA PUTRA KELAS IV SD NEGERI KARANGGONDANG

Page 2: Hubungan Kelentukan Otot Pungg 6101907051

Identitas Mahasiswa - NAMA : SUBANDRIYO - NIM : 6101907051 - PRODI : Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi - JURUSAN : Jasmani Kes. & Rekreasi - FAKULTAS : Ilmu Keolahragaan - EMAIL : banddryy pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : Dr. Sugiharto, MS. - PEMBIMBING 2 : Mohamad Annas, S.Pd., M.Pd. - TGL UJIAN : 2009-08-27

Page 3: Hubungan Kelentukan Otot Pungg 6101907051

JudulHUBUNGAN KELENTUKAN OTOT PUNGGUNG, DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, PANJANG TUNGKAI TERHADAP SMES KEDENG DALAM SEPAK TAKRAW PADA SISWA PUTRA KELAS IV SD NEGERI KARANGGONDANG

Page 4: Hubungan Kelentukan Otot Pungg 6101907051

AbstrakPermasalahan dalam penelitian ini adalah berapa besar hubungankelentukan otot punggung, daya ledak otot tungkai, panjang tungkai dengan hasilsmes kedeng dalam sepak takraw pada siswa putra Kelas IV SD NegeriKaranggondang Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan tahun 2009.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kelentukan otot punggungdengan smes kedeng dalam sepak takraw pada siswa putra kelas IV SD NegeriKaranggondang Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan tahun ajaran2008 / 2009, hubungan daya ledak otot tungkai dengan smes kedeng dalam sepaktakraw pada siswa putra kelas IV SD Negeri Karanggondang KecamatanKaranganyar Kabupaten Pekalongan tahun ajaran 2008 / 2009, hubungan panjangtungkai dengan smes kedeng dalam sepak takraw pada siswa putra kelas IV SDNegeri Karanggondang Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan tahunajaran 2008 / 2009 serta hubungan kelentukan otot punggung, daya ledak otottungkai, panjang tungkai dengan smes kedeng dalam sepak takraw pada siswaputra kelas IV SD Negeri Karanggondang Kecamatan Karanganyar KabupatenPekalongan.Populasi penelitian berjumlah 20 siswa putra kelas IV SD NegeriKaranggondang Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan Tahun Ajaran2008 / 2009. Teknik pengambilan sampel adalah Total Sampling. Teknikpengumpulan data yaitu teknik menggunakan tes dan pengukuran. Teknik analisisdata yang digunakan adalah analisis deskriptif, hubungan product moment dananalisis regresi ganda.Hasil analisis product moment menunjukkan hubungan yang positif dansignifikan hubungan kelentukan otot punggung dengan smes kedeng dalam sepaktakraw pada siswa putra kelas IV SD Negeri Karanggondang KecamatanKaranganyar Kabupaten Pekalongan tahun ajaran 2008 / 2009, hubungan dayaledak otot tungkai dengan smes kedeng dalam sepak takraw pada siswa putrakelas IV SD Negeri Karanggondang Kecamatan Karanganyar KabupatenPekalongan tahun ajaran 2008 / 2009, hubungan panjang tungkai dengan smeskedeng dalam sepak takraw pada siswa putra kelas IV SD Negeri KaranggondangKecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan tahun ajaran 2008 / 2009 sertahubungan kelentukan otot punggung, daya ledak otot tungkai, panjang tungkaidengan smes kedeng dalam sepak takraw pada siswa putra kelas IV SD NegeriKaranggondang Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan tahun ajaran2008 / 2009. Hal ini terbukti dari harga koefisien hubungan antara kelentukan ototpunggung dengan smes kedeng dalam sepak takraw r hitung = 0,881 > r tabel padataraf signifikansi 5% yaitu 0,444. Harga koefisien hubungan antara daya ledakotot tungkai dengan smes kedeng dalam sepak takraw r hitung = 0,897 > r tabel padataraf signifikansi 5% yaitu 0, 444. Harga koefisien hubungan antara panjangtungkai dengan smes kedeng dalam sepak takraw r hitung = 0,891 > r tabel pada tarafsignifikansi 5% yaitu 0, 444. Harga koefisien hubungan antara kelentukan ototpunggung, daya ledak otot tungkai, panjang tungkai dengan smes kedeng dalamsepak takraw F hitung (33,174) > Ftabel ( 3,24 ), maka dapat disimpulkan bahwaterdapat hubungan yang signifikan antara hubungan kelentukan otot punggung,daya ledak otot tungkai, panjang tungkai dengan smes kedeng dalam sepak takrawpada siswa putra kelas IV SD Negeri Karanggondang Kecamatan KaranganyarKabupaten Pekalongan tahun ajaran 2008 / 2009.Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa adahubungan yang positif dan signifikan antara kelentukan otot punggung dengansmes kedeng dalam sepak takraw pada siswa putra kelas IV SD NegeriKaranggondang Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan tahun ajaran2008 / 2009, antara daya ledak otot tungkai dengan smes kedeng dalam sepaktakraw pada siswa putra kelas IV SD Negeri Karanggondang KecamatanKaranganyar Kabupaten Pekalongan tahun ajaran 2008 / 2009 dan antara panjangtungkai dengan smes kedeng dalam sepak takraw pada siswa putra kelas IV SDNegeri Karanggondang Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan tahunajaran 2008 / 2009. kelentukan otot punggung, daya ledak otot tungkai, panjangtungkai dengan smes kedeng dalam sepak takraw pada siswa putra kelas IV SDNegeri Karanggondang Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan tahunajaran 2008 / 2009. Penulis menyarankan bagi para guru mata pelajaranPendidikan Jasmani dan Kesehatan didalam mengajar siswa hendaknya diimbangidengan peningkatan kondisi fisik yang berupa latihan untuk meningkatkankelentukan otot punggung, daya ledak otot tungkai dan kepada para penelitiolahraga sebaiknya dapat mengembangkan penelitian kearah yang lebihmeningkatkan prestasi olahraga.

Page 5: Hubungan Kelentukan Otot Pungg 6101907051

Kata Kunci

Page 6: Hubungan Kelentukan Otot Pungg 6101907051

ReferensiAndi Suhendro. Dasar-dasar Kepelatihan. Jakarta : Universitas Terbuka.Bambang Sujiono, dkk. Hubungan antara Kecepatan Reaksi dan Daya LedakOtot Tungkai terhadap Ketepatan Smash Kedeng pada Mahasiswa KopSepaktakraw Universitas Negeri Jakarta. Jakarta : UNJ.http://74.125.153132/search?q=chache=rpjgcs21ukoj=www.koni.or.id/files/documents/jounal. Diakses tanggal 5/07/09Depdikbud. 1994/1995. Metodik Pengajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatandi Sekolah Dasar. Jakarta : Depdikbud.Depdiknas. 2001. Buku I Materi Pelatihan Guru Pendidikan Jasmani danKesehatan SD / Pembina dan Pelatih Klub Olahraga Usia Dini SD.Jakarta : Depdiknas.Hadi Marwanto. 2007. Sumbangan Daya Ledak Otot Tungkai dan PanjangTungkai dengan Hasil Lompat Jauh Gaya Jongkok pada Siswa PutraKelas XI SMA Negeri 13 Kota Semarang Tahun Pelajaran 2006/2007.Semarang : Unnes.Harsono. 1993. Latihan Kondisi Fisik. Jakarta : KONI Pusat.Joko Pardiyanto. 2003. Hubungan Power Otot Lengan, Power Otot Tungkai danKelentukan Otot Punggung dengan Kemampuan Lempar Bola Kastipada Siswa Putra Kelas V SD Negeri Cemani 03 Kecamatan GrogolKabupaten Sukoharjo Tahun Pelajaran 2002/2003. Surakarta : UNS.Masri Singarimbun dan Sofian Effendi. 1989. Metode Penelitian Survai. Jakarta :LP3ES.Moch Moeslim. 1995. Tes dan Pengukuran Kepelatihan. Jakarta : KONI Pusat.Mohamad Annas. 1999. Perbedaan Latihan Smes Kedeng antara MenggunakanArea Bertahap dan Area Tetap terhadap Keterampilan Smes KedengSepak Takraw pada Siswa Putera Kelas II SMU Negeri 1 Subah BatangTahun Pelajaran 1998/1999. Semarang : Unnes.Muhamad Suhud. 1990. Sepak Takraw. Jakarta : Balai PustakaNurhasan. 2003. Penilaian Pembelajaran Penjaskes. Jakarta : UniversitasTerbuka.Rusli Lutan. 2002. Asas-asas Pendidikan Jasmani. Jakarta : Depdiknas.Sayuti Sahara. 2003. Senam Dasar. Jakarta : Universitas Terbuka.Singgih Santoso. SPPS Versi 10 Mengolah Data Statistik Secara Profesional.Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.Suharno HP. 1993. Penyusunan Program Latihan. Jakarta : Koni PusatSuharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta : PT. Rineka Cipta.Sulaiman. 2008. Sepak Takraw Pedoman bagi Guru Olahraga, Pembina, Pelatihdan Atlet. Semarang : Unnes Press.Syaifuddin. 1995. Anatomi Fisiologi untuk Siswa Perawat. Jakarta : EGCTri Rustiadi. 2008. Praktek Laboratorium Olahraga Kesehatan. Semarang :Unnes.Warsito. 2001. Hubungan Panjang Tungkai dan Kekuatan Otot TungkaiTerhadap Hasil Lari 100 Meter pada Siswa Putera Sekolah DasarNegeri Kelas VI di Kecamatan Pekalongan Timur Kota PekalonganTahun Pelajaran 200/2001. Semarang : UNNES.Yosaphat Sumardi, Ammy Syulasmi dan Maman Rumanta. 2007. Konsep DasarIPA SD. Jakarta : Universitas TerbukaYunusul Hairy. 2002. Dasar-dasar Kesehatan Olah Raga. Jakarta : UniversitasTerbuka.

Page 7: Hubungan Kelentukan Otot Pungg 6101907051

Terima Kasihhttp://unnes.ac.id