hubungan arsitektur dan budaya
DESCRIPTION
ArsitekturTRANSCRIPT
-
11
AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB
HUBUNGAN ARSITEKTUR DAN BUDAYA
AR2131 Arsitektur Nusantara dan Asia
KULIAH 1
2
AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB
CULTURE
BUDAYA
What is CultureApa itu Budaya (Kebudayaan)
Budaya berasal dari bahasa sanskerta `buddhayah` bentukjamak dari buddhi yang berarti `budi` atau `akal`.
Ke-budaya-an berarti hal-hal yang bersangkutan dengan akal.
`Culture` artinya budaya atau kebudayaan, Culture berasal dari kat colere yang berarti `mengolah,
mengerjakan` terutama mengolah alam/bertani. Culture sebagai `segala daya upaya serta tindakan manusia
untuk mengolah alam atau merubah alam`.
?
3
AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB
Pengertian & Definisi
Keseluruhan sistem gagasan, tindakan danhasil karya manusia dalam rangka
kehidupan masyarakat yang dijadikan milikdiri manusia dengan belajar.
BUDAYAdalam Ilmu Antropologi
4
AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB
Culture vs Civilization
Umumnya digunakan untuk menyebut bagian-bagiandan unsur-unsur kebudayan yang halus, maju, dan indahseperti: kesenian, ilmu pengetahuan, adat sopan-santunpergaulan, kepandaian menulis, organisasi kenegaraan, dsb.
Sering pula untuk menyebut suatu kebudayaan yang mempunyai sistem teknologi, ilmu pengetahuan, senibangunan, seni rupa, sistem kenegaraan, danmasyarakat yang maju dan kompleks.
KEBUDAYAANPERADABANvs
PERADABAN (CIVILIZATION)
5
AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB
RevolusiKebudayaan
Revolusi Pertanian (Agrarian Revolution)Ketika manusia menemukan kepandaian bercocok tanam 10.000 tahunyll.
Revolusi Perkotaan (Urban Revolution)Ketika manusia mengembangkan masyarakat kota untuk pertamakalinya sekitar 4000 tahun yll.
Revolusi Industri (Industrial Revolution)Ketika manusia mulai menemukan mesin yang dapat memproduksibarang-barang keperluan hidupnya dalam jumlah masal, kira-kira 200 tahun yll.
Perubahan-perubahan mendadakyang terjadi dalam sejarahperkembangan kebudayaanmanusia dalam keseluruhannya(menurut ahli sejarah kebudayaan V.G. Childe):
123
6
AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB
WujudKebudayaan (J.J. Honigmann)
Ideas Wujud kebudayaan sebagai suatukompleks dari ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan dansebagainya.
Activities Wujud kebudayaan sebagai suatukompleks aktifitas serta tindakanberpola dari manusia dalammasyarakat.
Artifacts Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia.
331.2.
3.
-
27
AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB
Posisi
KEBUDAYAAN
IDEAS
BANGUNAN (arsitektur)
ACTIVITIES
ARTIFACTSNon-BANGUNAN(kerajinan, benda
seni, dll)
ARSITEKTURdalam KEBUDAYAAN123
8
AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB
KLASIFIKASI TRADISI ARSITEKTUR (AMOS RAPOPORT, 1964, House Form and Culture)
BANGUNAN
GRAND TRADITION(TRADISI DESAIN MEGAH/ELITE)Monumen Adi Luhung
FOLK TRADITION(TRADISI DESAIN RAKYAT BANYAK/ AWAM)Penerjemahanbudaya secaralangsung & taksadar ke dalambentuk fisikal
Ekspresi kekuatan & selera penguasa & perancang
Menggambarkan budaya elite Derajat kelembagaan & spesialisasi yang lebih besar
PRIMITIFKeterbatasan dalam pengembangan jenjang teknologi& ekonomi, organisasi sosial
VERNAKULAR
Peleburan pengetahuan individual ke dalam komunitas Aspek kehidupan kesukuan sebagai tolok karya setiappribadi
Perubahan yang lambat Bentuk tetap/Persisten:
Berorientasi pada tradisiDiarahkan pada budaya fisik & pemeliharaanNilai-nilai simboliModel yang identik dan seragam
9
AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB
KLASIFIKASI TRADISI ARSITEKTUR (AMOS RAPOPORT, 1964, House Form and Culture) (LANJUTAN)
Model sebagai hasil kolaborasi masyarakat dalambeberapa generasi
Pengetahuan akan model dikembangkan olehkeseluruhan komunitas
Pengawasan kolektif, rasa hormat terhadap tradisisebagai pengatur jenis bangunan, hirarki & polapemukiman
TRADISIONAL (PRA INDUSTRI)
KontrolInformasi
Afektivitas Konsensus
VERNAKULAR Diferensiasi & variabilitas yang lebih individual
Penyesuaianterhadap model
Karya sesuaidengan iklim mikro
Keterbatasanekspresi
Kualitas aditif Kesadaran akanhubungan antarelemen
Institusionalisasi tinggi, tumbuhnya spesialisasi & diferensiasi (banyak jenis bangunan, kompleksitasbangunan)
Daya atur tradisi memudar, sistem nilai bersamaluntur, gambaran dunia dan jiwa koperasi
Pengantar terhadap mekanisme kontrol: Undang-undang, Peraturan-peraturan, Penataan-penataan.
Upaya mencari hal-hal baru dan orisinal
MODERN Formal
Impersonalitas Independen Spesialisasi
PRIMITIF
10
AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB
Unsur-Unsur KebudayaanCultural Universal:
1. Bahasa2. Sistem Pengetahuan3. Organisasi Sosial4. Sistem Peralatan Hidup5. Sistem Mata Pencaharian6. Sistem Religi7. Kesenian
(C. Kluckhohn (1953), Universal Categories of Culture)
11
AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB
Setiap unsur dari masing-masing (7 kategori tersebut) dapat diperinci dalam tiga wujud yaitu:
Wujud sistem budaya,
Wujud sistem sosial,
Wujud kebudayaan fisik.Dalam kehidupan manusia ketiganya tak terpisahkan, namun dalam keperluan analisa ilmiah dan memahaminyaperlu secara tegas dibedakan.
1.2.
3.
12
AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB
Proses BelajarKebudayaan1. Internalisasi (internalization)
Proses belajar panjang sejak seorang manusiadilahirkan hingga meninggal yang dapattertanam dalam kepribadiannya tentang hal-halyang diperlukan sepanjang hidupnya.
2. Sosialisasi (Socialization)Proses belajar pola-pola tindakan dalaminteraksinya dengan segala macam individu disekelilingnya dalam sistem sosial sejak individudi masa kanak-kanak hingga dewasa.
-
313
AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB
3. Enkulturasi (Enculturation) = Pembudayaan (Institutionalization)
Proses mempelajari dan menyesuaikan alampikiran dan sikapnya dengan adat-adat, sistemnorma, dan peraturan-peraturan hidup dalamkebudayaan.
Catatan: Yang terhambat dalam proses internalisasi (penuhperistiwa konflik-pembangkangan) = Deviants (Social Deviants).
Bisa berakibat positif (Cultural Change) dannegatif (permusuhan, kejahatan, demoralisasi, dst).
14
AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB
Proses Perkembangan Kebudayaan =Evolusi Kebudayaan (Cultural Evolution)Proses perubahan yang terjadi dalam dinamikakehidupan sehari-hari pada tiap masyarakat dunia:
1. Proses yang berulang-ulang (Recurrent Processes) diteliti sec. Dekat (Microscopic).
2. Proses yang menentukan arah(Directional Processes) diteliti sec. Jauh(Macroscopic). Merekonstruksi sejarah perkembanganmanusia misalnya.
15
AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB
Proses Penyebaran Kebudayaan
Geografi = Proses Difusi (Cultural Diffusion)Proses pergeseran kebudayaan akibatproses pembiakan, gerak penyebaran, atau migrasi disertai prosespenyesuaian/adaptasi fisik dan sosialbudaya dari manusia dalam jangka waktuberatus-ratus tahun.
16
AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB
Proses BelajarKebudayaan Asing
1. Proses Akulturasi (Acculturation) Culture ContactProses sosial yang timbul bila satu kelompokmasy. Dengan kebudayaan tertentu dihadapkandengan kebudayaan asing, lambat laun diterimadan diolah ke dalam kebudayaan sendiri tanpamenyebabkan hilangnya kepribadiankebudayaan itu sendiri.
17
AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB
2. Proses Asimilasi (Assimilation)Proses sosial yang timbul bila golongan-golonganmanusia dengan latar belakang berbeda-beda salingbergaul langsung secara intensif untuk waktu yang lama sehingga kebudayaan-kebudayaan golongan-golonganmasing-masing tadi berubah sifat khas dan unsur-unsurnya menuju wujud baru kebudayaan campuran.Bisa pula terjadi ada golongan mayoritas/kuat danminoritas/lemah, yang minoritas mengubah sifat khasdari unsur-unsur kebudayaannya, lambat laun hilangkepribadian kebudayaannya dan masuk/mengikutikebudayaan mayoritas/kuat.
Catatan: Mayoritas tidak selalu berarti kuat begitusebaliknya. Bergantung peralatan/teknologi, kondisisekarang: Barangsiapa menguasai informasi merekalahorang yang berkuasa/kuat.
18
AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB
ProsesPembaruan Kebudayaan1. Inovasi (Innovation)
Proses pembaruan dari penggunaan sumber-sumberalam, energi, modal, pengaturan baru dari tenaga kerja, penggunaan teknologi baru, dsb yang semua akanmenyebabkan adanya perubahan sistem produksidengan dibuat produk-produk baru. Perubahan inisangat erat kaitannya dengan unsur teknologi danekonomi.
2. Penemuan Baru (Discovery & Invention)Suatu penemuan dari suatu unsur kebudayaan yang baru, baik yang berupa suatu alat baru, suatu ide baru, yang diciptakan oleh seorang atau serangkaian individudalam masyarakat yang bersangkutan.
-
419
AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB
Discovery baru menjadi Invention apabilamasyarakat sudah mengakui, menerima, danmenerapkan penemuan baru tersebut.
Faktor-faktor pendorong penemuan baru:1. Kesadaran para individu akan kekurangan dalam
kebudayaan2. Mutu dari keahlian suatu kebudayaan3. Sistem perangsang bagi aktifitas mencipta dalam
masyarakat (misalnya reward/incentive).
20
AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB
Badan SiputBobot Manusia
Rumah SiputWadah Fisik
SiputPemukiman+ =
KONSEP PEMUKIMAN
21
AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB
Alam + Masyarakat + Lingkungan Binaan
Masyarakat + Lingkungan Binaan
Alam + Manusia
BEBERAPA UJUD PEMUKIMAN
Alam + Manusia + Lingkungan Binaan
22
AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB
BAGAN INTERAKSI UNSUR-UNSUR PEMUKIMAN (Constantinos A. Doxiadis)
Kebutuhan Biologis, Pencerapan & Pemahaman,
Kebutuhan Psikologis
Sumber Geologis & Geografis, Iklim, Flora & Fauna
Sistem Komunikasi, SistemTransportasi, Sistem Utilitas
Ruang Lindung, Bangunan, Lingkungan
Kota
Pola Budaya, Populasi, Stratifikasi Sosial, Tingkat Kehidupan
MANUSIA
ALAM
JARINGAN PELAYANAN
STRUKTUR PELINDUNG
MASYARAKAT
23
AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB
DAUR PROSES PEMBENTUKAN PERMUKIMAN
Bobot Manusiawi
PermukimanAntropokosmos Interaksi Eksistensi Manusia
Wadah Fisik
Lingkungan AlamLingkungan Binaan
Struktur pelindung (ruang, bangunan, kota, dsb.)Jaringan pelayanan (transportasi, utilitas, dsb.)
MASYARAKAT
Ruang + waktu
(4 matra)
Umpan balik
24
AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB
STRUKTUR FISIK PEMUKIMAN (Constantinos A. Doxiadis)
Sekolah, rumahsakit, bangunan
religi, kantorpemerintahan
Balai desa, rumah pemukaadat, bangunan
sakral
BagianKhusus
Jalan raya, rel KA, saluran utilitas
Jalan, sungai, jalur setapak
JaringanPelayanan
Pusat kota, daerah
perdagangan
PerkampunganBagian Pusat
PerumahanSawah, Ladang, Kebun
BagianHomogen
PerkotaanPedesaanUnsur Fisik
-
525
AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB
PERBEDAAN URBAN-RURAL
Nomadik(temporer)
Semi nomadik
(semi permanen)
Huniankeluarga
petani(permanen)
Perkampungankomposite(permanen)
Hibrida semi agrikultur
semi urban
Polis Metropolis Dst.
1. Peningkatankuantitas:
Ukuran populasi
2. Peningkatankualitaskeragamandan keselitbelitan aspekkehidupan:
Sosial Ekonomi
Politik teknologi
Rural pedesaan Kontinuum Urban perkotaan
Dikotomi
26
AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB
TEORI HUBUNGAN ARSITEKTUR DAN BUDAYA(Amos Rapoport, Constantinos A. Doxiadis)
Landasan Teoritik: (A. Rapoport)
Distinctions of spaces and places are first known; human then describe them through language; and finally make them through building.
Language and environments are related: both express the cognitive process of making distinctions, reflecting the tendency of the human mind to impose an order on the world through schemata and naming.
One can, therefore, look at built environments as physical expressions of schemata and cognitive domains.
Built environments are more than material objects or structures: they are institutions, basic cultural phenomena.
Architecture should be considered not as a product, but as a process.
Both architectural and life-styles result from consistent inclusions and exclusions of possible alternatives.
When environments are being designed, four elements are being organized: Communication Time Space meaning
27
AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB
VERNACULAR vs MODERN DESIGN
Built Environment
CognitiveSchemata
CognitiveRepresentations
or Schemata
Encoded Decoded
Given Expression Built
Read Understood
Vernacular: Communication Works Well
Modern: Communication often Blocked or Ineffective
28
AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB
Kampung Naga
29
AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB
30
AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB
-
631
AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB
MODUS ORGANISASI LINGKUNGAN (AMOS RAPOPORT)
Mandala
Pedoman Orientasi dan Tata
Letak
Model
Kosmologis
Asas
Pengaturan
Taksonomi (klasifikasi,
Pemerian, Penamaan)
Representasi
Pemahaman (Skemata,
Citra, Pemaknaan)
Pola Perilaku (Mendekat,
Menghindar)
Skemata
Dasar/Naluri
Ungkapan Dasar (Warna,
Ornamen, Skala)
Ungkapan Seutuh (Metafora,
Replika)
Elaborasi Bentuk
Sense of Place (Suasana,
Atmosfir)
Sistem Notasi
Simbolik
Konotasi
Maknawi
Identitas
Unsur Penanda
Tengaran
Ritualisasi
Mitologi
Perlambangan
Urinasi
Pola Kegiatan
Struktur
Bentukan
Batas Imajiner
Batas Fisik (Pagar, Dinding,
Tangga, Tirai, dsp.)
Runtunan/Sekuens
Hirarki
Tingkat Keleluasaan
Pribadi/Privacy
Kepemilikan
Transisi (Rites
of Passage)
Luar-Dalam
Profan-Sakral
Pria-Wanita
Publik-Privat
Teritori Privat-Publik
Teritori Khusus-Biasa
Teritori Binaan-Alami
Jangka Rumah
Daerah Inti
Teritori
Sarang
Daerah Sumber
Makanan/
Buruan
MANIFESTASIMATRARANAHRANAH
MANUSIAMODUS
ORGANI-
SASI
BINATANGPE
MIL
AHAN
PEN
CIR
IAN
PEN
ATAA
N
32
AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB
BAGAN EVOLUSI ARSITEKTUR (AMOS RAPOPORT)NOMADIK MENETAP BERMASYARAKAT
Perjuangan demikelangsungan hidup(Survival)
Perluasan pandangan hidup Faktor Sosial-Budaya Tantangan klimatologis dan geografis Material dan teknik membangun Kehidupan perekonomian
Orientasi nilai budaya Organisasi dan hirarki Sumber-sumber ilmupengetahuan dan teknologi
Kemakmuran
Arsitektur sebagai: Ruang lindungterhadap ancamankeganasan alam
Arsitektur sebagai: Ruang lindung manusia, aktifitas & harta benda, terhadap musuh, alam & kekuatan adikodrati
Tempat yang manusiawi & nyaman Ungkapan identitas sosial & status
Arsitektur sebagai: Cerminan kenyataan & aspirasi kehidupan
Kualitas & keawetankurang diperhatikan
Kualitas & keawetandiutamakan
ex.: Goa, Gubuk primitif
ex.: Bangunan rakyat: vernakular & tradisional
ex.: Bangunan monumental,
adiluhung
SEDERHANA, SEMENTARA, BERULANG SAMA
CANGGIH, TETAP/ABADI, BERAGAM
Kualitas & keawetankurang diperhatikan
Bangunan sebagai: Struktur, Materi
Bangunan sebagai: Institusi/kepranataan, Gejala dasar budaya
33
AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB
BAGAN KEPENGARUHAN BENTUK ARSITEKTUR (AMOS RAPOPORT)
KEBUDAYAAN Gaya Hidup Sistem Simbol, Makna & SkemataPemahaman
Strategi Adaptasi
SKEMATA IDEAL Nilai Budaya, Norma Sikap, Anggapan Dasar
GENRE DE VIE Kebutuhan Dasar Keluarga Kedudukan Wanita Keleluasaan Pribadi Interaksi Sosial
TEKANAN & TANTANGAN LINGKUNGAN
KEKHASAN BENTUK/LANGGAM
ARSITEKTUR
ALTERNATIF PEMECAHAN
PILIHAN/KEPUTUSAN HABITAT SECARA
BERSISTEM & TAAT ASAS
Kondisi Klimatologis
Kondisi Geografis
Teknologi
Sumber-sumber
Faktor Politik,
Sosial, Ekonomi
FAK
TOR
PR
ATAM
AFA
KTO
R
DW
ITYA