hubungan antara kepuasan konsultasi medis dan … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah...

103
HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN KETAATAN MEDIS PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS (USIA DEWASA MADYA) S k r i p s i Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Oleh : Evi Dwi Putri Utami NIM : 019114011 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: duongcong

Post on 12-Mar-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI

MEDIS DAN KETAATAN MEDIS PADA

PENDERITA DIABETES MELLITUS

(USIA DEWASA MADYA)

S k r i p s i

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

Oleh :

Evi Dwi Putri Utami

NIM : 019114011

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2008

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

i

HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI

MEDIS DAN KETAATAN MEDIS PADA

PENDERITA DIABETES MELLITUS

( USIA DEWASA MADYA )

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperolah Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

Oleh :

Evi Dwi Putri Utami

NIM : 019114011

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

JURUSAN PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2008

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

iv

Pencobaan - pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan –

pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia.

Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan

kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu

dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar,

sehingga kamu dapat menanggungnya.

1 Korintus 10 : 131 Korintus 10 : 131 Korintus 10 : 131 Korintus 10 : 13

“Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya.”

PPPPengkhotbah 3 : 11 engkhotbah 3 : 11 engkhotbah 3 : 11 engkhotbah 3 : 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

v

“ Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku

dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan

ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan

kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai

kepada akhir zaman.”

Matius 28 : 19 – 20

Karya ini kupersembahkan untuk :

Papah, Mamah dan Adikku tercinta

Teman –teman baikku

Dan

Diriku sendiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, Maret 2008

Evi Dwi Putri Utami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

vii

ABSTRAK

Evi Dwi Putri Utami. (2008). Hubungan antara Kepuasan Konsultasi Medis dan Ketaatan Medis pada Penderita Diabetes Mellitus (Usia Dewasa Madya). Yogyakarta: Program Studi Psikologi. Fakultas Psikologi. Universitas Sanata Dharma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kepuasan konsultasi medis dan ketaatan medis pada penderita Diabetes Mellitus (usia dewasa madya). Hipotesa penelitian ini adalah ada hubungan positif antara kepuasan konsultasi medis dan ketaatan medis pada penderita Diabetes Mellitus (usia dewasa madya). Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Variabel penelitian ini diukur dengan menggunakan 2 skala, yaitu skala kepuasan konsultasi medis yang terdiri dari 25 aitem dan skala ketaatan medis yang terdiri dari 45 aitem. Subjek penelitian ini adalah 50 orang (28 pria dan 22 wanita) penderita Diabetes Mellitus yang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsultasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan Alpha Cronbach diperoleh hasil sebesar 0,926 untuk skala kepuasan konsultasi medis dan 0,939 untuk skala ketaatan medis. Hasil uji hipotesa penelitian ini diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,507 (N=50, p<0,01). Hal ini berarti bahwa hipotesa penelitian diterima dan signifikan. Ada hubungan positif antara kepuasan konsultasi medis dan ketaatan medis pada penderita Diabetes Mellitus (usia dewasa madya). Kata kunci: kepuasan konsultasi medis, ketaatan medis, dan penederita Diabetes Mellitus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

viii

ABSTRACT

Evi Dwi Putri Utami. (2008). The Correlation between Medical Consultation Satisfaction and Medical Loyalty on Diabetes Mellitus Sufferer (Middle Age Adult). Yogyakarta: Study Program of Psychology. Faculty of Psychology. University of Sanata Dharma. This research is aimed to know the correlation between medical consultation satisfaction and medical loyalty on Diabetes Mellitus sufferer (middle age adult). The hypothesis of this research is there is positive correlation between medical consultation satisfaction and medical loyalty on Diabetes mellitus sufferer (middle age adult). Kind of this research is correlational research. This variable research is measured using 2 scales, that is medical consultation satisfaction scale (25 items)and medical loyalty scale (45 items). The subject of this research are 50 people (28 man and 22 woman) Diabetes Mellitus sufferer that attain the age of 40-60 years old and once hold a consultation with the doctor because of their illness. The reliability result with Alpha Cronbach is 0,926 for medical consultation satisfaction scale and 0,939 for medical loyalty. The hypothesis result of this research is 0,507 (N=50, p<0,01). It means that the hypothesis of this research was significant and accepted. There is positive correlation between medical consultation satisfaction and medical loyalty on Diabetes Mellitus sufferer (middle age adult). Keywords: medical consultation satisfaction, medical loyalty, and Diabetes Mellitus sufferer.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah Bapa untuk kasih setia dan damai sejahtera yang

selalu dilimpahkanNya kepada penulis dalam setiap keadaan sehingga skripsi ini

dapat diselesaikan oleh penulis dengan baik. Biarlah segala hormat dan kemuliaan

hanya bagi nama Nya.

Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan guna

memperoleh gelar sarjana Psikologi Strata 1 Fakultas Psikologi Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

Penulis dengan segala kerendahan hati ingin mengucapkan terima kasih atas

segala petunjuk, bimbingan, bantuan, dukungan, dan perhatian serta fasilitas yang

telah penulis dapatkan dalam proses pembuatan skripsi ini kepada:

1. Bapak Paulus Eddy Suhartanto, S.Psi., M.Si., selaku Dekan Fakultas Psikologi

Universitas Sanata Dharma.

2. Ibu M.L Anantasari, S.Psi., M.Si.,dosenku yang cantik selaku dosen

pembimbing skripsi yang dengan kesabaran serta ketekunannya dalam

membimbing penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

sangat baik. Meskipun terkadang saya membuat Ibu jengkel karena jarang

datang bimbingan tetapi Ibu tetap sabar menghadapi saya. Terima kasih.

3. Ibu Sylvia CMYM, S.Psi., M.Si., selaku dosen pembimbing akademik yang

telah memberikan dukungan bagi penulis sepanjang penulis mengerjakan dan

menyelesaikan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

xi

4. Seluruh staf administrasi dan perpustakaan yang tidak dapat saya sebutkan

satu persatu, yang telah banyak membantu penulis dalam mengurus semua

administrasi terima kasih banyak.

5. Mamahku tercinta, terimakasih sudah bekerja keras untuk membiayai kuliah

dan skripsiku. Terimakasih juga atas doa dan cinta serta kesabarannya selama

ini. Tuhan memberkati.

6. Adikku satu-satunya Tom-tom, terimakasih sudah mau bantu cc dalam

mengerjakan skripsi yang cc tidak bisa lakukan sendiri.

7. Ustea, Mitha, C’Yun, Ku San, terima kasih atas dukungan dan bantuannya

selama pengambilan data, tanpa bantuan kalian mungkin aku akan lebih lama

lagi lulusnya. God Bless U.

8. Keluarga besar Tanto Raharjo yang selalu memberiku dukungan material

maupun spiritual. Terimakasih banyak, tanpa kalian mungkin Evi tidak dapat

menyelesaikan skripsi dengan baik.

9. My beloved brothers & sisters in Christ: Iin, Yani, DC&Hanter,

Lanny&Sandy, k’Yanik. Aku sangat bersyukur memiliki teman-teman seperti

kalian yang senantiasa mendukung dan mendoakanku.

10. Teman-teman seperjuanganku di Fakultas Ψ: Hastin, Deni, Sapti, Nopek, Elli

Adar, Rani, thanks ya atas bantuan dan dukungannya. Kalian adalah teman-

teman yang sangat luar biasa yang membuat aku mengerti arti perjuangan

hidup dan memberiku inspirasi serta banyak pengetahuan dan terima kasih atas

dukungannya. God Bless You.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

xii

11. Special thanks to my best friend Belu & Irma. Belu terima kasih untuk

dukungan dan semangat serta bantuan yang kamu berikan. Terima kasih juga

buat penjelasan penggunaan SPSSnya dan kesabaran kamu ngajarin aku. Irma,

terima kasih buat abstraknya ya hehehe. Terima kasih juga buat dukungan dan

doanya selama ini. Teman-teman akhirnya aku lulus juga! God Bless You.

12. Agatha, terimakasih ya cik Evi sudah boleh nginep di kos selama

menyelesaikan skripsi. GBU.

13. Semua teman-teman dan keluargaku yang lain yang tidak dapat aku sebutkan

satu-persatu, terimakasih untuk semuanya. God Bless You All.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari

sempurna. Oleh karena itu, setiap saran dan masukan sangat penulis harapkan dari

semua pihak.

Akhir kata, penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat

bagi penulis dan pembaca.

Yogyakarta, Maret 2008

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL............................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ……………………………….. ii

HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………………… iii

HALAMAN MOTTO …………………………………………………………. iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ……………………………………………….. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ………………………………………. vi

ABSTRAK ……………………………………………………………….......... vii

ABSTRACT …………………………………………………………………... viii

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI...................................................... ix

KATA PENGANTAR ………………………………………………………... x

DAFTAR ISI ………………………………………………………………….. xiii

DAFTAR GAMBAR………………………………………………………...... xvi

DAFTAR TABEL …………………………………………………………... xvii

DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………… xviii

BAB I. PENDAHULUAN …………………………………………………… 1

A. Latar Belakang Masalah …………………………………………. 1

B. Rumusan Masalah ………………………………………………... 4

C. Tujuan Penelitian…………………………………………………. 4

D. Manfaat Penelitian ……………………………………………….. 4

BAB II. LANDASAN TEORI………………………………………………… 6

A. Ketaatan Medis pada Penderita Diabetes Mellitus………………… 6

1. Pengertian Ketaatan Medis……………………………………… 6

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi Ketaatan Medis…………….. 7

3. Pengertian Diabetes Mellitus………………………………….... 9

4. Faktor-faktor Penyebab Diabetes Mellitus……………………… 9

5. Indikator Ketaatan Medis pada Penderita Diabetes Mellitus…… 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

xiv

6. Ketaatan Medis pada Penderita Diabetes Mellitus……………… 12

B. Usia Dewasa Madya………………………………………………. 13

1. Pengertian Usia Dewasa Madya………………………………... 13

2. Tugas Perkembangan Masa Dewasa Madya…………………… 15

C. Kepuasan Konsultasi Medis………………………………………. 16

1. Pengertian Kepuasan Konsultasi Medis………………………... 16

2. Peran Komunikasi dalam Kepuasan Konsultasi Medis………… 17

3. Kemampuan Komunikator dalam Menyampaikan Pesan……… 18

4. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kepuasan Konsultasi Medis. 20

D. Hubungan Kepuasan Konsultasi Medis dan Ketaatan Medis pada

Penderita Diabetes Mellitus Usia Dewasa Madya………………… 21

E. Hipotesis…………………………………………………………… 24

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN…………………………………….. 26

A. Jenis Penelitian……………………………………………………. 26

B. Identifikasi Variabel Penelitian…………………………………… 26

C. Definisi Operasional Variabel Penelitian…………………………. 26

D. Subjek Penelitian………………………………………………….. 27

E. Metode Pengumpulan Data………………………………………. 28

1. Skala Ketaatan Medis………………………………………….. 29

2. Skala Kepuasan Konsultasi Medis……………………………... 31

F. Pengujian Validitas dan Reliabilitas……………………………… 32

1. Uji Validitas……………………………………………………. 33

2. Uji Analisis Item……………………………………………….. 33

3. Uji Reliabilitas…………………………………………………. 34

G. Metode Analisis Data…………………………………………….. 34

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN…………………….. 35

A. Pelaksanaan Penelitian…………………………………………… 35

1. Perizinan……………………………………………………… 35

2. Proses Penelitian.........................……………………………... 35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

xv

3. Skala Kepuasan Konsultasi Medis…………………………… 36

4. Skala Ketaatan Medis………………………………………... 37

B. Hasil Penelitian…………………………………………………… 38

1. Uji Reliabilitas……………………………………………..... 38

2. Uji Asumsi................................................................................ 39

a. Uji Normalitas…………………………………………… 39

b. Uji Linearitas…………………………………………….. 40

3. Uji Hipotesis…………………………………………………. 40

C. Pembahasan………………………………………………………. 41

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN………………………………………. 46

A. Kesimpulan……………………………………………………….... 46

B. Saran……………………………………………………………….. 46

Daftar Pustaka…………………………………………………………………. 48

LAMPIRAN………………………………………………………………….... 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kerangka Alur Pemikiran Penelitian……………………………… 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Skor Skala Ketaatan Medis………………………………………….. 30

Tabel 2. Blue print Skala Ketaatan Medis untuk Uji Coba…………………… 30

Tabel 3. Distribusi Aitem Skala Ketaatan Medis untuk Uji Coba…………… 31

Tabel 4. Skor Skala Kepuasan Konsultasi Medis…………………………….. 32

Tabel 5. Blue print Skala Kepuasan Konsultasi Medis untuk Uji Coba……… 32

Tabel 6. Distribusi Aitem Skala Kepuasan Konsultasi Medis Uji Coba……… 32

Tabel 7. Tabulasi Subjek Penelitian................................................................... 36

Tabel 8. Nomor-nomor Aitem Skala Kepuasan Konsultasi Medis yang Sahih

dan Gugur…………………………………………………………… 36

Tabel 9. Blue print Skala Kepuasan Konsultasi Medis (setelah uji coba)…… 37

Tabel10. Nomor-nomor Aitem Skala Ketaatan Medis yang Sahih dan Gugur 37

Tabel 11. Blue print Skala Ketaatan Medis (setelah uji coba)………………. 38

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Skala Uji Coba……………………………………………………………... 51

2. Data Uji Coba……………………………………………………………… 57

3. Uji Beda dan Reliabilitas Item…………………………………………….. 74

a. Uji Beda dan Reliabilitas Item Skala Kepuasan Konsultasi Medis…….. 75

b. Uji Beda dan Reliabilitas Item Skala Ketaatan Medis………………….. 78

4. Skala Penelitian……………………………………………………………. 84

5. Data Penelitian……………………………………………………………... 90

6. Uji Asumsi…………………………………………………………………. 107

a. Uji Normalitas………………………………………………………….. 108

b. Uji Linearitas……………………………………………………………. 109

7. Uji Hipotesis……………………………………………………………….. 110

8. Data Subjek dan Wawancara......................................................................... 112

9. Perizinan…………………………………………………………………… 116

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sejumlah besar orang dalam kehidupan sehari-hari harus pergi ke dokter.

Mereka pergi ke dokter dengan tujuan untuk berobat atau hanya sekedar

berkonsultasi saja dengan dokter. Konsultasi dengan dokter menjadi hal yang

penting karena dengan berkonsultasi maka pasien akan mendapatkan informasi

yang lebih lengkap tentang penyakit dan cara pengobatannya. Tetapi tidak semua

orang atau pasien senang untuk melakukannya. Ada banyak keluhan tentang dari

masyarakat tentang pelayanan medis saat ini terutama dalam hal pemberian

informasi. Pelayanan medis sekarang dirasakan atau dipandang oleh masyarakat

sebagai pelayanan yang kurang komunikatif (Susanti, 1998).

Pemberian informasi memang merupakan hal yang sepele atau dianggap

kurang penting bagi sebagian dokter, tetapi justru dari proses pemberian informasi

ini akan dapat membawa dampak yang berkelanjutan. Perhatian dokter saat ini

terhadap pentingnya pemberian informasi masih kurang. Dokter terkadang

memberikan informasi tanpa melihat kepentingan pasien. Dokter hanya

memberikan informasi seperlunya saja kepada pasien sedangkan pasien masih

membutuhkan penjelasan lebih lanjut tentang penyakit yang dideritanya. Oleh

karena itu supaya pemberian informasi (konsultasi) ini dapat berjalan dengan

lancar maka diperlukan komunikasi yang baik antara pasien dan dokter.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

2

Komunikasi yang baik antara pasien dan dokter diharapkan dapat

membuat sebuah konsultasi berjalan dengan baik dan lancar. Konsultasi yang baik

akan membuat informasi dari dokter dapat terkirim dengan jelas sehingga pasien

akan lebih mudah mengerti. Konsultasi yang berjalan dengan baik akan membawa

dampak kepuasan pada diri pasien. Menurut Ley (Smet, 1994: 243), ada beberapa

bukti yang menunjukkan bahwa para pasien sering tidak puas dengan kualitas dan

kuantitas informasi yang mereka terima dari para tenaga kesehatan. Bukti

menunjukkan bahwa 35%-40% dari seluruh pasien yang menjadi subjek penelitian

Ley tidak puas dengan informasi yang diberikan oleh dokter. Kepuasan pasien

terhadap konsultasi ini akan terlihat dari seberapa sering pasien bergonta-ganti

dokter untuk menangani penyakitnya dalam penelitian ini adalah diabetes

(Smet,1994).

Diabetes Mellitus adalah sejenis penyakit kronis yang ditandai dengan

kadar gula (glukosa) di dalam darah yang tinggi. Diabetes dapat menyerang

semua lapisan masyarakat dari yang miskin sampai kaya raya, anak-anak sampai

orang tua, dan dari yang kurus sampai yang gemuk. Diabetes termasuk penyakit

yang tidak bisa disembuhkan secara total, penderita harus terus mengontrol dan

menjaga kadar gula darahnya supaya tetap normal sehingga tetap bisa melakukan

aktivitas dengan baik. Diabetes merupakan penyakit yang rumit, banyak aturan-

aturan yang harus dijalankan oleh para penderitanya misalnya disiplin minum

obat, cek darah, diet, dan olahraga. Pelanggaran atau kesalahan dalam

melaksanakan aturan-aturan tersebut dapat berakibat gula darah menjadi sangat

tinggi atau sangat rendah dan hal ini akan sangat berbahaya bagi para penderita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

3

karena dapat mengakibatkan kematian. Oleh karena itu ketaatan sangat diperlukan

untuk menghindari kemungkinan terburuk dari penyakit diabetes. Ketaatan medis

adalah perilaku/kemauan pasien untuk senantiasa melaksanakan aturan-aturan

medis sesuai dengan nasehat dokter dengan keyakinan tidak menimbulkan

konsekuensi yang lebih parah, misalnya adalah bertambah parahnya penyakit

yang diderita pasien.

Pasien yang tidak puas dengan sebuah konsultasi atau pengobatan seorang

dokter akan menimbulkan konsekuensi-konsekuensi yang tidak baik misalnya

adalah ketidaktaatan pasien pada aturan-aturan medis. Hal tersebut dapat

mengakibatkan seseorang menghindari atau bahkan menolak pelayanan medis,

sehingga dapat menjadi penyebab meningkatnya resiko kesehatan (Smet, 1994:

246). Ketidaktaatan terhadap aturan medis dapat meningkatkan resiko

berkembangnya masalah kesehatan atau memperpanjang atau bahkan

memperburuk sakit yang diderita oleh pasien. Keberhasilan suatu pengobatan

tergantung pada kerjasama antara pasien dengan para tenaga kesehatan.

Para dokter sering mengalami kesulitan dalam menangani pasiennya, salah

satunya adalah kurangnya umpan balik dari pasien tentang aktivitas dan perilaku

dokter, sehingga dokter tidak dapat mengetahui apakah informasi yang dia berikan

kepada para pasiennya dapat diterima dan dimengerti atau tidak oleh para pasien

tersebut.

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pasien yang

puas dengan konsultasi seorang dokter atau pengobatan yang diterimanya tidak

akan mencari bantuan dokter lain. Ketidakpuasan pada seorang dokter akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

4

menimbulkan konsekuensi-konsekuensi yang parah seperti menghindari

pelayanan medis sehingga berdampak pada ketidaktaatan pasien pada aturan

medis (Smet, 1994,h.246). Oleh karena itu peneliti merasa tertarik untuk

mengangkat masalah tersebut menjadi tema penelitian, yaitu menghubungkan

antara kepuasan konsultasi medis dan ketaatan medis.

B. Rumusan Masalah

Apakah ada hubungan antara kepuasan konsultasi medis dan ketaatan

medis pada penderita Diabetes Mellitus usia dewasa madya?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini

adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kepuasan konsultasi medis

dan ketaatan medis pada penderita Diabetes Mellitus usia dewasa madya.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan secara praktis dan

teoritis, yaitu:

1. Manfaat teoritis

Penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi kajian ilmiah ilmu

psikologi mengenai ketaatan medis ditinjau dari kepuasan konsultasi medis

yang dialami oleh para penderita Diabetes Mellitus usia dewasa madya dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

5

juga untuk semakin memperkaya bidang penelitian ilmu psikologi terutama

psikologi kesehatan.

2. Manfaat praktis

a. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan bagi penderita diabetes

tentang pentingnya kepuasan konsultasi medis terhadap ketaatan mereka

dalam menaati aturan-aturan medis.

b. Menambah wacana bagi para tenaga medis tentang pentingnya kelancaran

komunikasi dalam sebuah konsultasi sehingga terwujud kepuasan pasien yang

kemudian akan membantu pasien dalam menaati aturan-aturan medis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Ketaatan Medis Pada Penderita Diabetes Mellitus

1. Pengertian Ketaatan Medis

Ketaatan berasal dari kata taat yang berarti senantiasa menurut; tidak

berlaku curang. Sarafino mengatakan bahwa ketaatan medis atau kepatuhan

adalah kemauan pasien untuk melaksanakan cara pengobatan yang disarankan

oleh dokternya, sehingga tidak menimbulkan konsekuensi yang lebih parah bagi

pasien (Poerwodarminto,1987.Smet, 1994).

Haynes (Susanti,1998), mengatakan bahwa ketaatan medis adalah tingkat

di mana perilaku seseorang (dalam menjalani pengobatan, mengikuti diet) sesuai

dengan pengobatan medis atau nasehat dokter.

Perilaku ketaatan sering diartikan sebagai usaha pasien untuk

mengendalikan perilakunya, bahkan jika hal tersebut bisa menimbulkan resiko

mengenai kesehatannya. Faktor penting ini seringkali dilupakan. Banyak dokter

begitu saja beranggapan bahwa pasien akan mengikuti apa yang mereka

nasehatkan tanpa menyadari bahwa pasien tersebut pertama-tama harus

memutuskan terlebih dahulu apakah mereka akan melakukannya atau tidak

(Taylor dlm Smet, 1994, h. 254). Hal tersebut didukung juga dengan pendapat

Janis (Smet,1994) bahwa ketaatan itu sendiri adalah hasil dari proses pengambilan

keputusan. Pasien harus memiliki keyakinan, sikap dan kehendak terlebih dahulu

baru kemudian dia akan taat. Ketaatan medis akan terlaksana dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

7

pertimbangan akan adanya ancaman yang dirasakan dari suatu penyakit, persepsi

kekebalan terhadap penyakit, kerugian (biaya,waktu) dan keuntungan (efektivitas

pengobatan) (Laventhal dlm Smet,1994).

Berdasarkan uraian di atas maka dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa

ketaatan medis adalah perilaku/kemauan pasien untuk senantiasa melaksanakan

aturan-aturan medis sesuai dengan nasehat dokter dengan keyakinan tidak

menimbulkan konsekuensi yang lebih parah, misalnya adalah bertambah parahnya

penyakit yang diderita pasien.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi ketaatan medis

a. Ciri-ciri kesakitan (penyakit) dan ciri-ciri pengobatan

Menurut Dickson, Sarafino, dan Ley (Smet, 1994, h. 254) perilaku ketaatan

akan lebih rendah untuk penyakit kronis karena tidak ada akibat buruk yang

segera dirasakan atau resiko yang jelas.

b. Komunikasi antara pasien dengan dokter

Merupakan faktor yang sangat mempengaruhi tingkat ketidaktaatan pasien.

Komunikasi yang didukung dengan adanya pengawasan dan dukungan dari

dokter akan menimbulkan ketaatan bagi pasien. Berbagai aspek komunikasi

antara pasien dengan dokter mempengaruhi tingkat ketidaktaatan misalnya,

informasi dengan pengawasan yang kurang, ketidakpuasan terhadap aspek

hubungan emosional dengan dokter, ketidakpuasan terhadap pengobatan

dan konsultasi yang diberikan dokter.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

8

c. Persepsi dan pengharapan pasien

Yaitu bagaimana pandangan pasien mengenai penyakit yang dideritanya,

sehingga dapat menimbulkan ketaatan bagi pasien.

d. Dukungan sosial

Merupakan faktor yang sangat mempengaruhi ketaatan. Jika dokter dapat

melakukan pendekatan terhadap keluarga pasien maka ketidaktaatan dapat

dikurangi. Riset yang telah dilakukan oleh Taylor (Smet, 1994, h. 260)

menunjukkan bahwa adanya kerjasama yang baik antara dokter dengan

keluarga pasien akan mempengaruhi tingkat ketaatan pasien.

e. Ciri-ciri individual

Umur dan atau status perkembangan merupakan salah satu faktor yang

penting (La Greca dlm Smet, 1994). Sebagai contoh, anak-anak terkadang

punya tingkat ketaatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan remaja,

meskipun anak-anak itu mendapatkan informasi yang kurang seperti yang

Johnson temukan pada penderita Diabetes Mellitus (Smet, 1994). Masalah

khusus dapat timbul dalam memperoleh ketaatan medis dari anak-anak

yang mempunyai penyakit kronis, karena mereka sangat tergantung pada

anggota keluarga yang lain untuk perawatan medis.

Ketidaktaatan akan meningkatkan resiko berkembangnya masalah

kesehatan atau memperpanjang atau bahkan memperburuk penyakit yang sedang

diderita. Perkiraan yang ada menyatakan bahwa 20% jumlah opname di rumah

sakit merupakan akibat dari ketidaktaatan pasien terhadap aturan pengobatan

(Sarafino dlm Smet, 1994, h. 253).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

9

3. Pengertian Diabetes Mellitus

Diabetes adalah suatu penyakit di mana tubuh penderitanya tidak bisa

secara otomatis mengendalikan tingkat gula (glukosa) dalam darahnya (Tim

Vitahealth, 2004). Diabetes merupakan gangguan metabolisme dari distribusi

gula. Tubuh tidak mampu menggunakan insulin secara efektif sehingga terjadilah

kelebihan gula di dalam darah.

Penderita diabetes tidak bisa memproduksi insulin dalam jumlah yang

cukup atau tubuh tidak mampu menggunakan insulin secara efektif sehingga

terjadilah kelebihan gula di dalam darah. Kelebihan gula yang kronis di dalam

darah (hiperglikemia) ini menjadi racun bagi tubuh. Sebagian glukosa yang

tertahan di dalam darah itu melimpah ke sistem urine untuk dibuang melalui

urine. Air kencing penderita diabetes yang mengandung gula dalam kadar tinggi

tersebut menarik bagi semut, karena itulah gejala ini disebut juga gejala kencing

manis (Tim Vitahealth, 2004).

4. Faktor-faktor Penyebab Diabetes Mellitus

Margatan (1995,h. 17-19) mengemukakan ada beberapa faktor yang dapat

menyebabkan Diabetes Mellitus, yaitu:

a. Kurang gerak, kegiatan fisik dari tubuh kita akan menimbulkan proses energi

yang membutuhkan sejumlah gula untuk pembakarannya, sehingga kebutuhan

hormon insulin semakin berkurang. Gula dalam tubuh orang yang tidak aktif

tidak banyak terbakar, maka bahan makanan yang masuk terutama gula harus

disimpan dalam tubuh yang kemudian menjadi cadangan gula dan timbunan

lemak sehingga membutuhkan banyak hormon insulin untuk mengelolanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

10

Kebutuhan yang berlebihan ini memacu beta sel pankreas untuk memproduksi

insulin secara berlebihan sehingga permintaan dan persediaan tidak seimbang.

b. Makan secara berlebihan /obesitas, pola makan yang salah dapat menimbulkan

diabetes. Beberapa penelitian yang telah dilakukan di AS membuktikan bahwa

75% penderita diabetes yang datang berobat ke dokter ditemukan dalam

keadaan gemuk/obesitas.

c. Kehamilan, ibu-ibu hamil akan memberikan makan yang cukup bagi janin

sehingga cenderung akan banyak makan dan tubuh menjadi gemuk. Setiap

kehamilan mempunyai resiko munculnya Diabetes Mellitus apalagi jika

kehamilan berulang yaitu setiap 1-2 tahun sekali.

d. Kekurangan hormon insulin, hal ini dapat terjadi karena:

a) Pankreactomy : pemotongan sebagian pankreas akibat suatu penyakit

b) Pankreatitis : radang pankreas yang menimbulkan kerusakan beta sel

pankreas.

( Hormon insulin dihasilkan oleh kelenjar pankreas )

e. Hormon insulin yang terpacu berlebihan, pada penyakit hormon lain yang

mempunyai sifat berlawanan fungsi dengan horman insulin.

5. Indikator Ketaatan Medis Pada Penderita Diabetes Mellitus

Kondisi penyakit diabetes tergantung pada individu masing-masing,

terutama dari segi kepatuhan dan disiplin untuk melakukan diet dan olahraga

dengan benar (Tim Vitahealth, 2004,h. 39). Ada beberapa hal yang harus

dilakukan oleh para penderita diabetes untuk mengontrol kadar gula darah agar

tetap normal, yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

11

a. Disiplin minum obat, minum obat yang diresepkan dokter secara teratur sesuai

dengan aturan pemakaiannya dan tidak boleh mencampur obat dengan obat

lain tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

b. Diet, diet adalah awal dari usaha untuk mengendalikan diabetes. Diet ini harus

dapat memenuhi kebutuhan gula tubuh, tetapi tidak boleh berlebihan. Diet

diabetes dapat dilakukan dengan cara:

1) Memilih karbohidrat yang aman

Sumber karbohidrat yang aman bagi penderita diabetes adalah bahan makan

yang mengandung senyawa karbohidrat kompleks/ karbohidrat berserat

yang terdapat dalam sayuran, kacang-kacangan, dan buah yang tidak terlalu

manis (mis: pepaya, semangka, apel, salak, kedondong).

2) Pola diet diabetes

(a) memangkas kalori

(b) mengurangi lemak

(c) makan karbohidrat kompleks

(d) ucapkan selamat tinggal pada yang manis

(e) melengkapi makanan dengan serat

3) Penerapan pola diet sehari-hari

Penerapan pola diet sehari-hari dilakukan untuk menjaga kadar gula darah

dan berat badan yaitu dengan cara makan makanan yang rendah lemak, kaya

serat, mengandung lebih banyak karbohidrat kompleks dan menghindari

gula murni.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

12

c. Olahraga, olahraga dilakukan secara teratur tetapi tidak berlebihan. Olahraga

yang dipilih sebaiknya yang disenangi dan dapat meningkatkan kesehatan dan

kebugaran serta melibatkan otot-otot besar (kaki, tangan, dan bahu).

d. Kontrol gula darah, pemeriksaan untuk mengukur kadar gula darah dianjurkan

dilakukan setiap tahun bagi mereka yang berusia di atas 45 tahun dan

mempunyai resiko yang tinggi untuk terkena diabetes (memiliki riwayat

keluarga penderita diabetes).

e. Perawatan kaki, penderita diabetes sering mengalami luka pada kaki tanpa

menyadarinya dan biasanya luka tersebut mudah sekali terserang infeksi

karena lama sembuhnya.

Kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa para penderita diabetes

harus menjalankan beberapa hal seperti disiplin minum obat, diet, olahraga,

kontrol gula darah, dan melakukan perawatan kaki supaya penyakit diabetes

mereka tidak bertambah parah. Hal-hal itulah yang kemudian peneliti gunakan

sebagai indikator ketaatan medis pada penderita diabetes.

6. Ketaatan Medis Pada Penderita Diabetes Mellitus

Seorang penderita diabetes dapat hidup normal dan melakukan segala

aktivitas yang ingin dilakukan apabila bersedia membiasakan diri untuk hidup

secara teratur, menjalankan pengobatan dengan tekun dan kontrol kesehatan

seperti yang dianjurkan dokter. Satu hal yang penting agar hal-hal tersebut dapat

berhasil adalah ketaatan. Ketaatan bagi penderita diabetes lebih banyak mengacu

pada ketaatan untuk melaksanakan aturan-aturan medis (ketaatan medis).

Ketaatan medis adalah perilaku seseorang untuk senantiasa melaksanakan aturan-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

13

aturan medis dengan keyakinan tidak menimbulkan konsekuensi yang lebih parah.

Penyakit diabetes merupakan penyakit yang tidak bisa disembuhkan sehingga

penderita hanya dapat melakukan pengontrolan terhadap kadar gula darah supaya

tetap stabil. Pengobatan/pengendalian diabetes harus dijalankan secara kontinyu

dan dalam jangka waktu yang cukup lama atau bahkan sepanjang hidup si

penderita. Beberapa usaha pengendalian itu antara lain: disiplin minum obat, diet,

olahraga, kontrol gula darah, dan perawatan kaki. Usaha-usaha pengendalian itu

tidak akan berhasil jika para penderita diabetes tidak mempunyai ketaatan dalam

melaksanakannya. Jadi, ketaatan medis pada penderita Diabetes Mellitus adalah

kemauan pasien untuk melaksanakan segala aturan-aturan medis yang

diberlakukan untuk mereka supaya penyakit diabetes yang mereka derita tidak

bertambah parah dan mereka dapat hidup normal.

B. Usia Dewasa Madya

1. Pengertian Usia Dewasa Madya

Istilah adult berasal dari bentuk lampau partisipel dari kata kerja adultus

yang mempunyai arti telah tumbuh menjadi kekuatan dan ukuran yang sempurna

atau telah menjadi dewasa. Orang dewasa adalah individu yang telah

menyelesaikan pertumbuhannya dan siap menerima kedudukan dalam masyarakat

bersama dengan orang dewasa lainnya (Hurlock, 1994,h. 246).

Usia dewasa madya atau setengah baya pada umumnya dipandang sebagai

masa usia antara 40 sampai 60 tahun yang ditandai dengan adanya perubahan-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

14

perubahan jasmani dan mental (Hurlock, 1994, h.320). Menurut Hurlock

karakteristik-karakteristik masa dewasa madya adalah sebagai berikut:

a. Periode yang sangat ditakuti

Usia madya merupakan suatu periode yang menakutkan karena semakin

mendekati usia tua, biasanya orang-orang dewasa tidak mau mengakui bahwa

mereka telah mencapai usia tersebut.

b. Masa transisi

Masa di mana pria dan wanita meninggalkan ciri-ciri jasmani dan perilaku

masa dewasanya. Pria mengalami perubahan keperkasaan dan wanita dalam

kesuburan.

c. Masa stres

Masa di mana penyesuaian secara radikal terhadap peran dan pola hidup yang

berubah. Wanita mengalami gangguan dalam homeostatis selama usia 40-an,

yaitu bahwa mereka mulai menopause, pria pada usia 50-an memasuki masa

pensiun.

d. Usia yang berbahaya

Masa di mana seseorang mengalami kesusahan fisik sebagai akibat terlalu

banyak bekerja dan rasa cemas yang berlebihan.

e. Usia canggung

Masa di mana pria dan wanita sudah bukan muda lagi tapi juga bukan tua.

f. Masa berprestasi

Masa di mana seseorang akan lebih sukses atau sebaliknya mereka akan

berhenti dan tidak mengerjakan sesuatu apapun lagi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

15

g. Masa evaluasi

Masa di mana orang-orang usia madya mengevaluasi prestasi yang telah

mereka capai berdasarkan aspirasi mereka semula dan harapan-harapan orang

lain, khususnya anggota keluarga dan teman.

h. Dievaluasi dengan standar ganda

Standar ganda ini mempengaruhi banyak aspek terhadap kehidupan pria dan

wanita. Dua aspek khusus yaitu pertama adalah aspek yang berkaitan dengan

perubahan jasmani (rambut putih, timbul keriput, dll) dan yang kedua adalah

cara pria dan wanita menyatakan sikap terhadap usia tua.

i. Masa sepi

Masa di mana kegiatan mereka sudah mulai berkurang. Masa ketika anak-

anak tidak lama lagi tinggal bersama orang tua , para wanita sudah tidak lagi

melakukan pekerjaan rumah tangga dan para pria memasuki masa pensiun.

j. Masa jenuh

Masa di mana pria dan wanita mengalami kebosanan dengan apa yang mereka

jalani secara rutin sehari-hari.

2. Tugas Perkembangan Masa Dewasa Madya

Havighurst dalam Hurlock (1994,h. 9) berpendapat bahwa setiap

kelompok budaya mengharap anggotanya menguasai keterampilan tertentu yang

penting dan memperoleh pola perilaku yang disetujui pada berbagai usia

sepanjang rentang kehidupan. Havighurst menamakannya tugas perkembangan.

Tugas perkembangan adalah tugas yang muncul pada saat atau sekitar suatu

periode tertentu dari kehidupan individu, yang jika berhasil akan menimbulkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

16

rasa bahagia dan membawa ke arah keberhasilan dalam melaksanakan tugas-tugas

berikutnya, tetapi jika gagal akan menimbulkan rasa tidak bahagia dan kesulitan

dalam menghadapi tugas-tugas berikutnya.

Tugas perkembangan masa dewasa madya yang berhubungan dengan

penelitian ini adalah menerima dan menyesuaikan diri dengan perubahan-

perubahan fisiologis yang terjadi pada tahap ini serta menyesuaikan diri dengan

orang tua yang semakin tua. Umumnya manusia mengalami perubahan fisiologis

yang secara drastis menurun dengan cepat setelah usia 40 tahun yaitu saat

manusia berada pada tahap usia dewasa madya ( Tim Vitahealth, 2004, h.34).

Usia madya ditandai dengan menurunnya kesegaran fisik secara umum

dan memburuknya kesehatan. Masalah kesehatan secara umum pada usia madya

mencakup kecenderungan untuk mudah lelah, telinga berdengung, sakit pada otot,

kepekaan kulit, sakit pada lambung, hilangnya selera makan serta insomnia

(Hurlock, 1994,h. 328).

C. Kepuasan Konsultasi Medis

1. Pengertian Kepuasan Konsultasi Medis

Kepuasan konsultasi medis berasal dari kata kepuasan dan kata konsultasi

medis, oleh karena itu sebelum memahami lebih lanjut tentang arti kata kepuasan

konsultasi medis terlebih dahulu perlu diketahui tentang arti dari kata kepuasan

dan kata konsultasi medis.

Kepuasan adalah perihal atau perasaan puas, kesenangan, kelegaan.

Sedangkan konsultasi medis adalah perundingan antara pemberi dan penerima

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

17

layanan kesehatan yang bertujuan mencari penyebab timbulnya penyakit dan

menentukan cara-cara pengobatan. Kesimpulan yang dapat diambil yaitu

kepuasan konsultasi medis adalah perasaan senang atau puas seseorang atas

perundingan yang dilakukan oleh pemberi dan penerima layanan kesehatan

tentang penyebab timbulnya penyakit dan cara pengobatan.

Sarafino dalam Smet (1994, h. 250), menyatakan bahwa kepuasan

konsultasi medis adalah kepuasan pasien pada kualitas dan kuantitas informasi

yang mereka terima pada saat konsultasi medis.

Kesimpulan yang dapat diambil dari pengertian-pengertian di atas adalah

bahwa kepuasan konsultasi medis adalah perasaan puas atau senang pasien atas

perundingan yang dilakukannya dengan dokter tentang penyebab timbulnya

penyakit dan cara pengobatannya baik secara kuantitas maupun kualitas.

2. Peran Komunikasi dalam Kepuasan Konsultasi Medis

Solita dalam Sarwono (1993, h. 50), menyebutkan bahwa kepuasan

konsultasi medis dipengaruhi oleh komunikasi. Orang berusaha menyampaikan

pandangan, perasaan dan harapannya kepada orang lain melalui komunikasi.

Komunikasi merupakan alat yang efektif untuk mempengaruhi tingkah laku

manusia, sehingga komunikasi harus dikembangkan dan dipelihara secara terus-

menerus. Komunikasi, dalam hubungan antar dokter dan pasiennya merupakan

suatu hal yang paling penting. Kont dan O’ Donell (Skripsi Tina Susanti, 1998),

mengemukakan pengertian komunikasi adalah pemindahan informasi dari satu

orang ke orang lain terlepas percaya atau tidak (informasi yang ditransfer harus

dapat dimengerti oleh si penerima).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

18

Pelayanan medis sekarang dirasakan oleh banyak orang sebagai pelayanan

yang kurang komunikatif sebagaimana diharapkan oleh kebanyakan orang.

Kegagalan untuk mengikuti nasehat medis berpangkal pada pelayanan yang

kurang komunikatif. Pelayanan yang lebih responsif terhadap persepsi dan

harapan pasien, yang lebih banyak mendengarkan problem pasien akan

menghasilkan kerjasama pasien dan dokter yang lebih baik. Pelayanan medis akan

lebih berdayaguna bagi pasien dan kemubaziran pelayanan akan terelakkan

(Skripsi Tina Susanti, 1998).

Konsultasi sangat erat hubungannya dengan komunikasi. Para pasien

berkomunikasi dengan dokter lewat sebuah konsultasi. Peran dokter dalam

konsultasi sangat penting, karena dalam hal ini dokter sebagai komunikator/

pemberi informasi harus pandai dalam memberikan penjelasan/informasi.

Penjelasan yang diberikan dokter hendaknya harus dapat dimengerti oleh pasien

sehingga dalam pelaksanaannya pasien tidak melakukan kesalahan yang dapat

memperburuk kesehatannya. Seorang pasien akan lebih mendengarkan dokter

yang dinilai mempunyai kredibilitas yang tinggi. Kredibilitas merupakan

gambaran audiens (pasien) mengenai komunikator (dokter) dalam hal

kepercayaan (Liliweri,2007).

3. Kemampuan Komunikator dalam Menyampaikan Pesan

Aristoteles mempunyai pendapat mengenai kemampuan yang harus dimiliki

oleh seorang komunikator. Kemampuan ini terbagi atas 3 bagian yaitu etos, patos,

dan logos (Liliweri, 2007):

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

19

a. Etos merupakan karakter yang dimiliki seorang komunikator yang meliputi:

1) Intelligence, komunikator yang tampil sebagai seorang yang pandai atau

cakap.

2) Character, tampil dengan karakter yang jujur, memiliki reputasi.

3) Goodwill, menunjukkan kemauan baik, kontak mata dan gerakan yang

meyakinkan.

b. Patos berkaitan dengan emosi, artinya bagaimana seorang komunikator

mampu menampilkan daya tarik emosional melalui :

1) Making and calming-anger, mampu membuat komunikan merasa sejuk

atau marah.

2) Love-hate, mampu membuat komunikan mencintai dan membenci.

3) Fear-confidence, mampu membuat komunikan merasa takut atau

membangkitkan kepercayaan diri.

4) Shame-shamelessness, mampu membuat komunikan merasa malu atau

membangkitkan keberanian.

5) Indignation-envy,mampu membangkitkan rasa berkuasa atau kehilangan

kekuasaan.

6) Admiration-envy, mampu membangkitkan semangat kerja atau

mendorong orang lain bekerja keras atau tidak bekerja keras.

c. Logos berkaitan dengan kemampuan komunikator yang secara intelek (cerdik

dan pandai) mengatakan sesuatu secara rasional dan argumentatif misalnya

menyampaikan informasi dengan dukungan data statistik. Logos meliputi :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

20

1) Invention, menyampaikan sebuah informasi yang menampilkan hukum-

hukum logika (masuk akal).

2) Arrangement, menyampaikan sebuah topik informasi secara sederhana.

3) Style, menampilkan gaya berbicara yang menyenangkan.

4) Memory, menampilkan informasi dengan gambaran informasi yang

diingat dan informasi itu berkaitan dengan yang diucapkan.

5) Delivery, kemampuan berbicara efektif.

Hal-hal tersebutlah yang kemudian akan peneliti gunakan sebagai indikator

kepuasan konsultasi medis, yang kemudian akan digunakan sebagai acuan dalam

pembuatan aitem- aitem penelitian.

4. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kepuasan Konsultasi Medis

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kepuasan konsultasi medis dan

kebanyakan penjelasan mengenai faktor-faktor tersebut menunjuk pada ciri-ciri

dokter, ciri-ciri pasien dan ciri-ciri interaksi keduanya (Smet, 1994, h.244):

a. Ciri-ciri dokter, yaitu tidak mendengarkan pasien (misalnya lebih doctor

centered daripada patient centered), penggunaan istilah teknis, tidak

menanggapi pasien dengan serius.

b. Ciri-ciri pasien, yaitu kecemasan pasien, inteligensi, pengalaman terhadap

penyakit, mengacuhkan atau tidak mendengarkan apa yang dikatakan dokter,

mengkritik dokter.

c. Ciri-ciri interaksi keduanya, yaitu alasan-alasan ketidakpuasan selalu

berhubungan dengan interaksi antara tenaga-tenaga kesehatan dengan

pasiennya. Contohnya, para tenaga kesehatan seharusnya memberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

21

informasi kepada pasien sesuai dengan tingkat pendidikannya: penggunaan

istilah-istilah medis dapat benar-benar dimengerti oleh seorang pasien dengan

tingkat pendidikan tinggi tetapi belum tentu dimengerti oleh pasien dengan

tingkat pendidikan yang rendah.

Satu kesulitan yang serius bagi para dokter adalah kurangnya umpan balik

pada aktivitas dan perilaku pasien mereka. Dokter jarang mengetahui apakah

informasi mereka dapat diterima dan dimengerti oleh para pasien atau tidak.

Orang yang tidak puas dengan konsultasi seorang dokter atau pengobatan yang

diterimanya sering mencari bantuan dari dokter lain. Ketidakpuasan terhadap

seorang dokter bisa menimbulkan konsekuensi yang parah. Hal tersebut bisa

menyebabkan seseorang akan menghindari pelayanan medis. Hal ini bisa

menyebabkan meningkatnya resiko kesehatan. Salah satu masalah utama adalah

ketidaktaatan pasien dengan aturan medis (Smet, 1994, h. 246).

D. Hubungan Kepuasan Konsultasi Medis dan Ketaatan Medis pada

Penderita Diabetes Mellitus Usia Dewasa Madya

Diabetes Mellitus merupakan gangguan metabolisme dari distribusi gula

oleh tubuh, tubuh tidak bisa memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup dan

tubuh tidak mampu menggunakan insulin secara efektif sehingga terjadilah

kelebihan gula di dalam tubuh. Diabetes tidak dapat disembuhkan, oleh karena itu

pengobatannyapun harus dilakukan secara kontinyu dalam jangka waktu lama

atau bahkan sepanjang hidup. Penderita diabetes dapat hidup normal apabila dia

mampu menjaga kadar gula darahnya supaya tetap stabil. Diabetes merupakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

22

penyakit yang rumit, banyak aturan-aturan yang harus dijalankan oleh para

penderita, jika sedikit saja melanggar atau salah melaksanakan aturan-aturan

tersebut maka kemungkinan kadar gula menjadi sangat tinggi atau sebaliknya dan

hal ini sangat berbahaya bagi penderita. Oleh karena itu, ketaatan medis menjadi

sangat penting. Ketaatan medis adalah perilaku seseorang untuk senantiasa

melaksanakan aturan-aturan medis dengan keyakinan tidak menimbulkan

konsekuensi-konsekuensi yang parah. Kondisi penyakit diabetes tergantung pada

individu masing-masing terutama dari segi kepatuhan dan disiplin menaati aturan-

aturan medis seperti disiplin minum obat, diet, olahraga, kontrol gula darah, dan

perawatan kaki.

Para pasien biasanya melakukan komunikasi dengan dokter lewat

konsultasi. Konsultasi dapat memberi dampak positif maupun negatif bagi para

pasien, salah satunya adalah kepuasan konsultasi medis. Kepuasan konsultasi

medis adalah kepuasan pasien terhadap kualitas dan kuantitas informasi yang

mereka terima pada saat konsultasi medis.

Kepuasan konsultasi medis mempunyai hubungan yang sangat erat dengan

komunikasi. Kepuasan konsultasi medis tergantung dari kepandaian dokter

sebagai komunikator yang memberi informasi kepada pasien. Jika dokter mampu

memberi informasi secara jelas dan mudah dimengerti oleh pasien, maka pasien

akan lebih mudah untuk menjalankan perintah-perintah dokter dan pasien

diharapkan akan lebih taat.

Dokter sebagai pengirim informasi setidaknya harus mempunyai

kredibilitas yaitu gambaran pribadi mengenai komunikator. Kredibilitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

23

berhubungan dengan rasa percaya pasien pada dokter. Kredibilitas-kredibilitas

dokter kurang lebih meliputi etos, patos dan logos. Etos merupakan kemampuan

dokter yang dicirikan oleh inteligensi, karakter dan kemauan baik (goodwill).

Patos merupakan kemampuan dokter yang berkaitan dengan emosi, artinya

bagaimana seorang komunikator/dokter mampu menampilkan daya tarik

emosional yang ada pada diri pasien. Sedangkan logos merupakan kemampuan

dokter yang secara cerdik dan pandai menyampaikan sesuatu secara rasional dan

argumentatif (Liliweri,2007).

Seorang pendengar (pasien) akan mendengarkan dan percaya pada

komunikator yang dinilai mempunyai kredibilitas yang tinggi (Liliweri, 2007).

Kejelasan penyakit, obat dan diagnosa dokter sangat penting karena hal

tersebut dapat membantu pasien untuk lebih mudah mengerti tentang aturan-

aturan medis yang diberlakukan untuk mereka sehingga dalam pelaksanaannya

tidak terjadi kesalahan yang dapat memperburuk kondisi pasien. Selain itu

perasaan pasien juga sangat penting yaitu dalam setiap konsultasi apakah pasien

merasa dihargai, diperhatikan dan didengarkan oleh dokter atau tidak. Jika pasien

merasa senang dengan apa yang dilakukan dokter terhadap diri pasien maka hal

ini akan membawa dampak yang baik yaitu pasien akan lebih termotivasi untuk

selalu menaati nasehat dokter terutama dalam melaksanakan aturan-aturan medis

dan membantu keikutsertaan pasien dalam proses pengobatan di mana pasien mau

untuk bekerjasama dengan dokter yang kemudian akan mempercepat proses

penyembuhan penyakit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

24

Orang yang puas dengan konsultasi seorang dokter atau pengobatan yang

diterimanya tidak akan mencari bantuan dokter lain. Ketidakpuasan pada seorang

dokter akan menimbulkan konsekuensi-konsekuensi yang parah seperti

menghindari pelayanan medis sehingga berdampak pada ketidaktaatan pasien

pada aturan medis (Smet, 1994,h.246).

E. Hipotesis

Ada hubungan yang positif antara kepuasan konsultasi medis dan ketaatan

medis. Semakin tinggi kepuasan konsultasi medis maka semakin tinggi ketaatan

medis, semakin rendah kepuasan konsultasi medis maka semakin rendah ketaatan

medis. Pengujian hipotesis dengan menggunakan one tailed test.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

25

Gambar 1. Skema Penelitian

Konsultasi Medis

Konteks Kepuasan Konsultasi Medis: - Etos - Patos - Logos

Penderita Diabetes Mellitus Usia Dewasa Madya yang Tidak Puas dengan Konsultasi Medis

- Percaya pada dokter - Merasa senang karena dihargai,

diperhatikan dan didengarkan oleh dokter sehingga termotivasi dalam menghadapi penyakit

- Mendapat informasi yang jelas tentang penyakit, obat dan diagnosa dari dokter

- Tidak percaya pada dokter - Merasa tidak senang karena kurang

dihargai, diperhatikan dan didengarkan oleh dokter sehingga kurang termotivasi dalam menghadapi penyakit]

- Kurang mendapat informasi yang jelas dari dokter tentang penyakit, obat dan diagnosa

Kerjasama yang kurang baik dari pasien dalam proses pengobatan, menambah kecemasan dan penderitaan, penyembuhan yang lebih lama

Tingkat Ketaatan Medis Tinggi

Tingkat Ketaatan Medis Rendah

Kerjasama yang lebih baik dari pasien dalam proses pengobatan, mengurangi kecemasan dan penderitaan, penyembuhan yang lebih cepat

Penderita Diabetes Mellitus Usia Dewasa Madya yang Puas dengan Konsultasi Medis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk jenis penelitian korelasional. Penelitian

korelasional adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui sejauhmana

sebuah variabel terkait dengan variabel yang lain. Tujuan dari penelitian ini

adalah untuk mencari tahu apakah ada hubungan antara kepuasan konsultasi

medis dan ketaatan medis pada penderita Diabetes Mellitus usia dewasa madya.

B. Identifikasi Variabel Penelitian

Variabel merupakan segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan

penelitian. Variabel-variabel yang akan digunakan dalam penelitian ini ada 2,

yaitu:

1. Variabel bebas : Kepuasan Konsultasi Medis

2. Variabel tergantung : Ketaatan Medis

C. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Definisi operasional dimaksudkan untuk membatasi arti variabel-variabel

penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, sehingga tidak akan terjadi salah

pengertian dalam menginterpretasikan data dari hasil penelitian yang akan

diperoleh.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

27

1. Kepuasan Konsultasi Medis

Kepuasan konsultasi medis adalah perasaan puas atau senang pasien atas

perundingan yang dilakukannya dengan dokter tentang penyebab timbulnya

penyakit dan cara pengobatannya. Konteks yang digunakan meliputi tiga hal

yaitu etos, patos dan logos. Kepuasan konsultasi medis dalam penelitian ini

diungkap dengan menggunakan skala kepuasan konsultasi medis. Semakin

tinggi kepuasan konsultasi medis maka semakin tinggi ketaatan medis.

Sebaliknya, semakin rendah kepuasan konsultasi medis maka semakin rendah

ketaatan medis.

2. Ketaatan Medis

Ketaatan medis adalah perilaku seseorang untuk senantiasa melaksanakan

aturan-aturan medis dengan keyakinan tidak menimbulkan konsekuensi yang

lebih parah bagi diri pasien (penyakit semakin parah). Ketaatan medis

meliputi lima indikator, yaitu disiplin minum obat, diet, olahraga, kontrol gula

darah, dan perawatan kaki. Ketaatan medis diungkap dengan menggunakan

skala ketaatan medis. Semakin tinggi kepuasan konsultasi medis maka

semakin tinggi ketaatan medis. Sebaliknya, semakin rendah kepuasan

konsultasi medis maka semakin rendah ketaatan medis.

D. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah pria dan wanita penderita Diabetes Mellitus

yang berusia 40-60 tahun (usia dewasa madya) dan pernah berkonsultasi dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

28

dokter tentang penyakit Diabetesnya. Subjek penelitian ini didapatkan dari

pendekatan personal.

Teknik pengambilan sampel (sampling) pada penelitian ini adalah purpose

sampling. Purpose sampling adalah pengambilan sampel berdasarkan ciri-ciri atau

sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya (Aswar, 2003).

E. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode skala Skala mempunyai karakteristik sebagai alat ukur psikologi, yaitu

stimulusnya berupa pertanyaan atau pernyataan yang mengungkap indikator

perilaku dari atribut yang akan diukur. Skala selalu berisikan banyak aitem dan

semua jawaban dalam skala dapat diterima sejauh diberikan secara jujur dan

bersungguh-sungguh (Azwar, 1999). Skala dipilih dalam penelitian ini karena

metode skala sangat populer dalam penelitian, praktis dan jika dirancang dengan

baik pada umumnya memiliki reliabilitas yang memuaskan (Azwar, 1999).

Penelitian ini menggunakan 2 macam skala, yaitu skala kepuasan konsultasi

medis dan skala ketaatan medis.

Sebelum digunakan untuk penelitian maka skala harus terlebih dahulu di

ujicoba. Ujicoba ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui daya beda aitem

dan reliabilitas alat penelitian yang akan digunakan dalam penelitian. Ujicoba

dilakukan dengan cara memberikan skala langsung ke subjek. Masing-masing

subjek mengisi 28 aitem pada skala kepuasan konsultasi medis dan 58 aitem pada

skala ketaatan medis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

29

1. Skala Ketaatan Medis

Skala ketaatan medis digunakan untuk mengukur tingkat ketaatan pada

penderita Diabetes Mellitus usia dewasa madya dalam menaati aturan-aturan

medis. Skala ini disusun berdasarkan indikator-indikator ketaatan medis penderita

Diabetes Mellitus yaitu disiplin minum obat, diet, olahraga, kontrol gula darah,

dan perawatan kaki. Penjelasan kelima indikator tersebut adalah sebagai berikut:

a. Disiplin minum obat, yaitu kemauan pasien untuk minum obat yang

diresepkan dokter secara teratur sesuai dengan aturan pemakaian dan tidak

boleh mencampurnya dengan obat lain tanpa berkonsultasi terlebih dahulu

dengan dokter.

b. Diet, yaitu kemauan pasien untuk melaksanakan peraturan makan atau

peraturan diet yang harus dilaksanakan sehari-hari sesuai dengan kemampuan

tubuh untuk menerima makanan berdasarkan petunjuk dokter.

c. Olahraga, yaitu kemauan pasien untuk melakukan olah tubuh secara teratur

untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.

d. Kontrol gula darah, yaitu kemauan pasien untuk melakukan cek darah ke

laboratorium.

e. Perawatan kaki, yaitu kemauan pasien untuk selalu memeriksa keadaan kaki

jika terdapat luka dan dapat segera diobati sehingga tidak menimbulkan resiko

yang lebih parah.

Skala disusun berdasarkan skala Likert, dengan empat alternatif jawaban

yaitu Sangat Sesuai (SS), Sesuai (S), Tidak Sesuai (TS), dan Sangat Tidak Sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

30

(STS). Peneliti hanya memberikan 4 pilihan jawaban dan meniadakan jawaban

netral untuk menghindari adanya kecenderungan jawaban netral.

Tabel 1

Skor Skala Ketaatan Medis

Pernyataan Jawaban Favorable Unfavorable

Sangat Sesuai 4 1 Sesuai 3 2

Tidak Sesuai 2 3 Sangat Tidak Sesuai 1 4

Subjek yang memberikan respon positif pada pernyataan favorable maka

akan mendapat skor yang lebih tinggi daripada respon yang negatif, sedangkan

pada aitem yang bersifat unfavorable respon yang negatif akan mendapat skor

yang lebih tinggi daripada respon yang positif.

Tabel 2

Blue Print Skala Ketaatan Medis untuk Uji Coba

Item Indikator

Favorable Unfavorable Total

Disiplin minum obat 6

( 10,35% ) 6

( 10,35% ) 12

(20,70%)

Diet 6

( 10,35% ) 6

( 10,35% ) 12

(20,70%)

Olahraga 5

( 8,6% ) 5

( 8,6% ) 10

(17,20%)

Kontrol gula darah 6

( 10,35% ) 6

( 10,35% ) 12

(20,70%)

Perawatan kaki 6

( 10,35% ) 6

( 10,35% ) 12

(20,70%)

Total 29

( 50% ) 29

( 50% ) 58

(100%)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

31

Tabel 3

Distribusi Aitem Skala Ketaatan Medis untuk Uji Coba

Item No Indikator

Favorable Unfavorable Total

1 Disiplin minum obat 1, 11, 21, 31, 41, 51 6, 16, 26, 36, 46, 55 12 2 Diet 2, 12, 22, 32, 42, 52 7,17,27,37,47,56 12 3 Olahraga 3, 13, 23, 33, 43 8, 18, 28, 38, 48 10 4 Kontrol gula darah 4, 14, 24, 34, 44, 53 9, 19, 29, 39, 49, 57 12 5 Perawatan kaki 5, 15, 25, 35, 45, 54 10, 20, 30, 40, 50, 58 12

Total Aitem 58

2. Skala Kepuasan Konsultasi Medis

Kepuasan konsultasi medis diukur dengan menggunakan skala kepuasan

konsultasi medis. Aitem-aitem yang akan digunakan untuk mengukur kepuasan

konsultasi medis dibuat berdasarkan pendapat Aristoteles mengenai kemampuan

yang harus dimiliki oleh seorang komunikator. Kemampuan ini terbagi atas 3

bagian yaitu etos, patos, dan logos. Ketiga hal tersebut mempunyai spesifikasi

tersendiri yang kemudian akan digunakan sebagai acuan dalam pembuatan aitem.

Penjelasan 3 hal tersebut adalah:

a. Etos, yaitu karakter seorang komunikator (dokter) yang dicirikan oleh

inteligensi, karakter, dan kemauan baik.

b. Patos, berkaitan dengan emosi, artinya bagaimana seorang komunikator

mampu menampilkan daya tarik emosional

c. Logos, berkaitan dengan kemampuan komunikator yang secara intelek (cerdik

dan pandai) mengatakan sesuatu secara rasional dan argumentatif misalnya

menyampaikan informasi dengan dukungan data statistik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

32

Skala disusun berdasarkan skala Likert, dengan empat alternatif jawaban yaitu

Sangat Puas (SP), Puas (P), Tidak Puas (TP), dan Sangat Tidak Puas (STP).

Peneliti hanya memberikan 4 pilihan jawaban dan meniadakan jawaban netral

untuk menghindari adanya kecenderungan jawaban netral.

Tabel 4

Skor Skala Kepuasan Konsultasi Medis

Jawaban Skor Sangat Puas 4

Puas 3 Tidak Puas 2

Sangat Tidak Puas 1

Tabel 5

Blue Print Skala Kepuasan Konsultasi Medis untuk Uji Coba

No Konteks Item Total 1 Etos 8

( 28,58% ) 8

( 28,58% ) 2 Patos 10

( 35,71% ) 10

( 35,71% ) 3 Logos 10

( 35,71% ) 10

( 35,71% )

Total aitem 28

( 100% ) 28

( 100% )

Tabel 6

Distribusi Aitem Skala Kepuasan Konsultasi Medis untuk Uji Coba

No Konteks Item Total 1 Etos 1, 4, 7, 10, 13, 16, 19, 22 8 2 Patos 2, 5, 8, 11, 14, 17, 20, 23, 26, 28 10 3 Logos 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 25, 27 10

Total aitem 28

F. Pengujian Validitas dan Reliabilitas

Validitas dan reliabilitas merupakan tingkatan mutu dari seluruh proses

pengumpulan data dalam penelitian. Pengujian validitas dan reliabilitas perlu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

33

dilakukan sebelum suatu alat ukur digunakan dalam suatu penelitian, supaya alat

ukur dapat benar-benar mengukur apa yang diukur dan memiliki ketepatan dalam

mengukur.

1. Uji Validitas

Validasi adalah ukuran yang melihat sejauhmana ketepatan dan

kecermatan suatu instrumen pengukuran dalam melakukan fungsinya. Tujuan

pengujian validitas adalah untuk mengetahui skala psikologi menghasilkan data

yang akurat sesuai dengan tujuan ukurnya ( Aswar, 2003 ).

Pengujian validitas dalam penelitian ini menggunakan validitas isi.

Validitas isi merupakan validitas yang diestimasi lewat pengujian terhadap isi tes

dengan analisis rasional atau lewat professional judgement.

2. Uji Analisis Item

Uji analisis item digunakan untuk mengetahui seberapa cermat alat ukur

dapat melakukan fungsi ukurnya. Prosedur seleksi item berdasar pada data

empiris. Kualitas item diukur dengan analisis butir menggunakan parameter daya

beda atau daya diskriminasi item. Daya diskriminasi item adalah sejauhmana item

mampu membedakan antara individu yang memiliki dan yang tidak memiliki

atribut yang diukur ( Aswar, 2003 ).

Pengujian daya diskriminasi item dilakukan dengan komputasi koefisien

korelasi antara distribusi skor item dengan kriteria yang relevan. Komputasi ini

menghasilkan koefisien korelasi item total ( rxy ). Syarat yang digunakan untuk

seleksi item adalah jika item-item tersebut menghasilkan korelasi positif dan

signifikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

34

3. Uji Reliabilitas

Reliabilitas mengacu pada konsistensi hasil pengukuran, yaitu keajegan

hasil pengukuran skala ( Aswar,2003 ). Skala dianggap reliabel bila skala tersebut

memunculkan hasil yang relatif sama pada subjek yang sama pada satu

kesempatan yang berbeda atau pada kelompok yang berbeda, namun memiliki

karakteristik sama.

Uji reliabilitas penelitian ini menggunakan pendekatan konsistensi internal

melalui prosedur Alpha Cronbach yang dinyatakan dalam koefisien alpha.

Prosedur ini dipilih karena memiliki nilai praktis dan efisiensi yang tinggi.

Prosedur ini hanya didasarkan pada pengukuran satu kali dari sekelompok

individu, sebagian subjek, atau disebut single trial administration ( Aswar,2003 ).

G. Metode Analisis Data

Analisis data dilakukan dengan tujuan untuk menyederhanakan data ke

dalam bentuk yang lebih mudah untuk dibaca dan diinterpretasikan. Penelitian ini

dalam menganalisa data menggunakan teknik korelasi Pearson Product Moment.

Analisa data dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 12.0 for

windows.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian

1. Perizinan

Sebelum melaksanakan ujicoba dan penelitian, peneliti terlebih

dahulu meminta surat keterangan penelitian dari Fakultas Psikologi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta sebanyak 6 kopi dengan nomor surat

114C/D/KP/Psi/USD/X/2007. surat keterangan penelitian tersebut kemudian

ditujukan kepada para penderita Diabetes Mellitus.

2. Proses Penelitian

Setelah peneliti mendapat surat keterangan penelitian dari Fakultas,

peneliti melakukan ujicoba terlebih dahulu terhadap alat penelitian untuk

mengetahui daya beda dan reliabilitasnya. Ujicoba ini dilaksanakan pada

tanggal 17-29 September 2007.

Hasil ujicoba digunakan untuk memilih aitem-aitem yang layak

untuk digunakan pada skala penelitian yang sesungguhnya. Setelah skala

penelitian jadi, peneliti kemudian melaksanakan penelitian. Penelitian

dilaksanakan pada tanngal 16-30 November 2007. Subjek penelitian adalah

50 orang penderita Diabetes Mellitus dengan spesifikasi 28 pria dan 22

wanita yang masuk dalam kategori usia 40-60 tahun dan pernah

berkonsultasi dengan dokter tentang penyakit Diabetesnya. Subjek penelitian

ini paling banyak berusia 55-60 tahun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

36

Tabel 7. Tabulasi Subjek Penelitian

USIA Frekuensi 40-44 3 45-49 10 50-54 9 55-60 28

TOTAL 50

Penelitian dilakukan dengan cara memberikan skala ke subjek baik

yang dilakukan oleh peneliti sendiri maupun dengan bantuan orang yang

berkompeten (dapat dipercaya). Sebelum peneliti menitipkan skala ke orang

lain untuk diberikan ke subjek, peneliti terlebih dahulu menanyakan apakah

mereka mempunyai relasi dengan subjek penderita Diabetes, barulah

kemudian peneliti menitipkan skala tersebut.

3. Skala Kepuasan Konsultasi Medis

Dari hasil analisis item uji coba diperoleh aitem-aitem yang sahih

dan aitem-aitem yang gugur. Aitem-aitem tersebut adalah sebagai berikut:

Tabel 8

Nomor-nomor Item yang Sahih dan Gugur

Nomor Aitem Keterangan 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 14, 15, 16, 17, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28

Sahih

13 dan 18 Gugur

Hasil seleksi aitem-aitem skala kepuasan konsultasi medis

diperoleh 26 aitem yang sahih dan 2 aitem yang gugur. Aitem-aitem gugur

karena aitem-aitem tersebut tidak memiliki korelasi positif dan signifikan

dengan atem total.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

37

Dari hasil uji daya beda item dan reliabilitas diperoleh aitem yang

tersisa dan layak uji sebanyak 26 aitem. Dari 26 aitem tersebut terdapat

satu aitem yang signifikansinya rendah yaitu 0,238 yang berarti aitem

tersebut mempunyai signifikansi di bawah standar 0,25, jadi aitem tersebut

harus dibuang supaya didapatkan hasil penelitian yang lebih maksimal.

Berikut ini adalah blue print skala yang akan digunakan untuk penelitian:

Tabel 9

Blue print Skala Kepuasan Konsultasi Medis ( setelah uji coba )

No Konteks Nomor Aitem Total 1 Etos 1, 4, 7, 10, 16, 19, 22 7 2 Patos 2, 5, 8, 11, 14, 17, 20, 23, 26, 28 10 3 Logos 3, 6, 9, 12, 15, 24, 25, 27 8

Total 25

4. Skala Ketaatan Medis

Dari hasil analisis uji coba aitem skala ketaatan medis diperoleh

aitem-aitem sahih dan aitem-aitem gugur sebagai berikut:

Tabel 10

Nomor-nomor Aitem yang Sahih dan Gugur

Nomor Aitem Keterangan 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 50, 52, 53, 55, 56, 57, 58

Sahih

15, 33, 40, 51, 54 Gugur

Dari hasil seleksi aitem-aitem skala ketaatan medis diperoleh 53

aitem yang sahih dan 5 aitem yang gugur. Aitem-aitem yang gugur

disebabkan karena aitem-aitem tersebut tidak memiliki korelasi positif dan

signifikan dengan aitem total.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

38

Hasil uji daya beda aitem dan reliabilitas diperoleh aitem yang

tersisa dan layak uji sebanyak 53 item. aitem-aitem tersebut kemudian

masih diseleksi untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Proses

seleksi adalah dengan cara membuang aitem yang mempunyai signifikansi

yang paling kecil pada aitem favorable dan aitem unfavorable. Kemudian

didapatkan 45 aitem yang lolos seleksi. Berikut ini adalah blue print skala

yang digunakan untuk penelitian:

Tabel 11

Blue Print Skala Ketaatan Medis ( setelah uji coba )

Aitem No Indikator

Favorable Unfavorable Total

1 Disiplin minum obat 1, 21, 31, 41 6, 16, 26, 36, 46 9 2 Diet 2,12, 32, 42, 52 7, 17, 27, 37 9 3 Olahraga 3, 13, 23, 43 8, 18, 28, 38, 48 9 4 Kontrol gula darah 14, 24, 34, 44, 53 9, 19, 39, 57 9 5 Perawatan kaki 5, 25, 35, 45 10, 20, 30, 50, 58 9

Total 22 23 45

B. Hasil Penelitian

1. Uji Reliabilitas

Hasil uji reliabilitas skala penelitian dengan alpha Cronbach

diperoleh koefisien alpha sebesar 0,926 untuk skala kepuasan konsultasi

medis (25 aitem) dan 0,939 untuk skala ketaatan medis (45 aitem). Hal ini

berarti aitem-aitem pada kedua skala memuaskan karena nilai koefisien

reliabilitasnya lebih besar dari 0,900.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

39

2. Uji Asumsi

Uji asumsi dilakukan sebelum melakukan analisis data untuk

menguji hipotesis dengan Pearson Product Moment. Uji asumsi dilakukan

untuk memeriksa apakah data yang terkumpul memenuhi syarat untuk

sebuah korelasi. Syarat-syarat pengukuran korelasi adalah memiliki

normalitas sebaran data penelitian dan linearitas hubungan antar variabel

penelitian dari data yang sudah diperoleh.

Uji sebaran data dan uji linearitas dilakukan untuk memeriksa

pemenuhan kedua persyaratan tersebut.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi

pengambilan sampel dan distribusi sebaran skor mengikuti distribusi

normal. Uji normalitas ini dilakukan dengan program SPSS versi 12.0

for windows dengan One Sample Kolmogorov-Smirnov Test. Bila

p>0,05 berarti distribusi data penelitian berdistribusi normal,

sebaliknya jika p<0,05 berarti distribusi data yang ada tidak

berdistribusi normal (Tim Penelitian dan Pengembangan Wahana

Komputer,2004).

Hasil analisis didapatkan nilai p=0,804 untuk variabel kepuasan

konsultasi medis, yang berarti probabilitasnya lebih dari taraf

signifikani 5% (0,538) dan p=0,751 untuk variabel ketaatan medis,

yang berarti probabilitasnya lebih dari taraf signifikansi 5% (0,626).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

40

Hasil analisis menunjukkan bahwa distribusi kedua variabel, yaitu

kepuasan konsultasi medis dan ketaaatan medis adalah normal.

b. Uji Linearitas

Uji linearitas dilakukan untuk melihat apakah terdapat korelasi yang

linear antara variabel kepuasan konsultasi medis dan ketaatan medis

penderita Diabetes Mellitus usia dewasa madya. Uji linearitas

menggunakan bantuan dari program SPSS versi 12.0 for windows. Bila

nilai F>Ftabel berarti distribusi data penelitian berdistribusi normal,

sebaliknya jika F<Ftabel berarti distribusi data yang ada tidak berdistribusi

normal (Trihendradi,2005).

Hasil analisis kedua variabel diperoleh F=16,566 yang berarti lebih

besar dari Ftabel 7,19 (F 16,566>Ftabel 7,19) pada taraf signifikansi 1%.

Hasil analisis menunjukkan bahwa hubungan kedua variabel penelitian

adalah berupa garis lurus atau bersifat linear yang signifikan.

3. Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan untuk menguji hipotesis penelitian ini, yaitu

ada hubungan antara kepuasan konsultasi medis dan ketaatan medis pada

penderita Diabetes Mellitus usia dewasa madya. Uji hipotesis dilakukan

dengan menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment melalui

program SPSS versi 12.0 for windows.

Hasil analisis hipotesis (one-tailed test) menunjukkan koefisien

korelasi Pearson (rxy) sebesar 0,507 dan korelasi dinyatakan signifikan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

41

taraf 1%, sebab nilai rxy yang diperoleh lebih besar dari nilai rtabel untuk

taraf signifikansi 1% (0,322).

Nilai positif pada koefisien korelasi (r) menunjukkan arah hubungan

positif. Hal ini berarti semakin tinggi kepuasan konsultasi medis yang

dirasakan oleh individu maka semakin tinggi pula ketaatan medisnya,

sebaliknya semakin rendah kepuasan konsultasi medis yang dirasakan oleh

individu maka semakin rendah pula ketaatan medisnya.

Jadi dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian ini diterima, yaitu ada

hubungan positif antara kepuasan konsultasi medis dan ketaatan medis pada

penderita Diabetes Mellitus usia dewasa madya.

C. Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara

kepuasan konsultasi medis dan ketaatan medis pada penderita Diabetes Mellitus

usia dewasa madya. Hasil uji hipotesis diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,507

sehingga hipotesis penelitian diterima dan signifikan. Jadi, ada hubungan positif

antara kepuasan konsultasi medis dan ketaatan medis pada penderita Diabetes

Mellitus usia dewasa madya. Semakin tinggi kepuasan konsultasi medis para

penderita Diabetes Mellitus usia dewasa madya,maka akan semakin tinggi pula

ketaatan medisnya, demikian pula sebaliknya. Besarnya pengaruh kepuasan

konsultasi medis terhadap ketaatan medis adalah sebesar 25,7% dan sisanya

adalah 74,3% dipengaruhi oleh faktor lain, misalnya dukungan keluarga dan

lamanya menderita penyakit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

42

Kepuasan konsultasi medis terdiri dari 3 konteks yaitu etos, patos dan

logos. Ketiga konteks tersebut dapat membantu para penderita diabetes untuk taat

terhadap aturan-aturan medis.

Etos merupakan sesuatu hal yang ditampilkan dokter melalui inteligensi,

karakter dan kemauan baik. Ketiga hal tersebut dapat membantu pasien untuk

melihat sejauhmana kualitas seorang dokter yang sudah mendapat kepercayaan

mereka untuk memberi jalan keluar bagi penyakitnya. Seorang dokter yang

dianggap pasien memiliki inteligensi yang tinggi, karakter yang baik dan

meyakinkan serta dokter yang sangat memperhatikan pasiennya akan membuat

pasien merasa puas (Smet,1994). Kepuasan seorang pasien akan terlihat dari

keantusiasannya menggali lebih dalam tentang informasi yang diperlukan untuk

mengatasi penyakit yang kemudian pasien akan lebih termotivasi untuk menaati

aturan-aturan medis dari dokter (Liliweri,2007)..

Patos berkaitan dengan emosi, artinya bagaimana seorang dokter mampu

menampilkan daya tarik emosional sehingga mampu membangkitkan perasaan

pasien. Perasaan-perasaan itu dapat berupa perasaan positif atau perasaan negatif.

Pasien yang mempuyai perasaan positif seperti rasa senang, nyaman, dan berani

bertanya atau mengungkapkan pendapat saat berkonsultasi dengan dokter akan

membuat pasien betah untuk berkonsultasi dengan dokter sehingga pasien akan

lebih banyak mendapat informasi. Hal ini akan sangat membantu pasien untuk

lebih mudah bekerjasama dengan dokter sehingga apa yang disarankan dokter

akan cenderung dilaksanakan (Smet,1994).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

43

Logos berkaitan dengan cara dokter menyampaikan informasi. Dokter

yang mampu memberi informasi yang jelas dan mudah dimengerti oleh pasien

akan mendapat nilai lebih. Informasi ini dapat berupa informasi tentang penyakit

diabetes itu sendiri, cara pengobatan dan obat yang diberikan. Kejelasan informasi

sangat diperlukan oleh pasien supaya dapat mencegah kesalahan-kesalahan yang

dapat memperburuk kondisi pasien. Pasien yang mengerti dengan apa yang

dikatakan dokter akan lebih mudah untuk melaksanakan apa yang diperintahkan

oleh dokter (pasien akan lebih mudah untuk taat). Jika informasi dari dokter

kurang jelas dan tidak mudah untuk dimengerti maka pasienpun akan sulit

menjadi taat karena mereka tidak tahu apa yang harus mereka lakukan.

Komunikasi antara dokter dengan pasien memegang peran yang penting

dalam menciptakan kepuasan dan ketaatan. Komunikasi yang lancar antara pasien

dan dokter akan membuat pasien merasa puas karena apa yang menjadi ganjalan

dalam diri pasien dapat tersalurkan dengan baik dan dokter dapat memberi solusi

dengan baik pula. Dengan adanya kepuasan dari pasien tersebut dapat membawa

dampak yang baik seperti pasien akan lebih termotivasi untuk melaksanakan

aturan-aturan medis, pasien akan lebih mudah bekerjasama dengan dokter dalam

proses pengobatan, dan pasien akan lebih mudah untuk menjalankan aturan-aturan

medis yang diberikan oleh dokter.

Ketidakpuasan pasien terhadap konsultasi yang dilakukan dengan dokter

akan menimbulkan konsekuensi yang buruk. Hal tersebut dapat menyebabkan

pasien menghindari pelayanan medis yang kemudian mengakibatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

44

meningkatnya resiko kesehatan. Salah satu masalah utama adalah ketidaktaatan

pasien terhadap aturan-aturan medis (Smet,1994).

Hasil wawancara informal peneliti dengan subyek diketahui ada beberapa

hal yang mempengaruhi ketaatan medis selain kepuasan konsultasi medis. Hal-hal

tersebut antara lain dukungan keluarga, pelayanan dokter, dan lamanya menderita

penyakit.

Keluarga merupakan motivasi terbesar bagi para penderita diabetes untuk

menghadapi penyakit tersebut. Keluarga membantu subyek untuk mengontrol

perilaku subyek dalam menaati aturan medis seperti minum obat dan menjaga

pola makan. Hal tersebut didukung oleh riset yang dilakukan oleh Taylor

(Smet,1994) yang menunjukkan bahwa adanya kerjasama yang baik antara dokter

dengan keluarga pasien akan mempengaruhi tingkat ketaatan pasien.

Pelayanan dokter yang baik dapat dirasakan subyek melalui keramahan

dokter saat melayani pasien, kelancaran komunikasi dokter dengan pasien, dan

ketepatan pemberian obat. Pelayanan dokter yang baik dapat menimbulkan

kepuasan pada diri pasien dan akan membuat pasien taat terhadap aturan dokter.

Smet (1994) mengatakan bahwa komunikasi yang didukung dengan adanya

pengawasan dan dukungan dari dokter akan menimbulkan ketaatan bagi pasien.

Penderita diabetes yang sudah cukup lama menderita diabetes akan

mempunyai banyak pengalaman dengan penyakitnya sehingga mereka hafal

dengan kondisi tubuhnya. Mereka akan taat hanya pada saat kadar gula tinggi dan

akan cenderung untuk tidak taat pada saat kadar gula rendah. Hal ini didukung

juga oleh pendapat Dickson dkk (Smet,1994) bahwa perilaku ketaatan akan lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

45

rendah untuk penyakit kronis karena tidak ada akibat buruk yang segera

dirasakan.

Hasil pembahasan di atas membuktikan bahwa kepuasan konsultasi medis

diperlukan bagi penderita Diabetes Mellitus dalam meningkatkan ketaatan medis

mereka. Kepuasan pasien terhadap sebuah konsultasi dapat dilihat dari seberapa

sering pasien berganti-ganti dokter. Pasien yang tidak puas dengan konsultasi dari

seorang dokter akan mencari bantuan dari dokter lain yang dianggap dapat

memuaskan mereka (Smet,1994). Kepuasan terhadap konsultasi dapat membuat

para penderita Diabetes Mellitus lebih mudah bekerjasama dengan dokter dalam

proses pengobatan, lebih mudah untuk menjalankan aturan-aturan medis, dan

lebih termotivasi untuk menaati perintah-perintah dokter (aturan medis). Jadi,

kepuasan konsultasi yang tinggi akan membuat para penderita Diabetes Mellitus

menjadi lebih taat terhadap aturan-aturan medis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Hasil uji hipotesis penelitian menghasilkan koefisien korelasi sebesar

0,507 dan sumbangan yang diberikan oleh kepuasan konsultasi medis terhadap

ketaatan medis adalah sebesar 25,7 %. Ini menunjukkan bahwa hipotesis

penelitian diterima dan signifikan. Ada hubungan positif antara kepuasan

konsultasi medis dan ketaatan medis pada penderita Diabetes Mellitus (usia

dewasa madya). Semakin tinggi kepuasan konsultasi medis maka semakin

tinggi ketaatan medis, dan semakin rendah kepuasan konsultasi medis maka

semakin rendah ketaatan medis.

B. Saran

Penelitian ini masih memiliki kekurangan yang disebabkan

keterbatasan peneliti. Oleh karena itu peneliti mengajukan beberapa saran

untuk pembaca dan peneliti selanjutnya. Saran-saran tersebut, yaitu:

1. Saran bagi peneliti selanjutnya

a. Penelitian ini memiliki keterbatasan dalam proses pengambilan data

yang sebagian tidak secara langsung kepada subyek penelitian. Peneliti

selanjutnya seyogyanya melakukan pengambilan data secara langsung

kepada subyek penelitian supaya validitas data dapat lebih

dipertanggungjawabkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

47

b. Penelitian ini masih memiliki kekurangan dalam hal identitas subyek.

Identitas subyek yang diambil dalam penelitian ini hanya mencakup

jenis kelamin dan umur. Peneliti selanjutnya disarankan untuk lebih

melengkapi identitas subyek seperti lamanya mengidap penyakit,

status ekonomi, status dalam keluarga, dan lain-lain. Identitas subyek

ini dapat digunakan untuk lebih memperkaya hasil penelitian.

c. Peneliti menyadari bahwa penelitian ini juga masih kurang dalam

landasan teori tentang kepuasan konsultasi medis. Peneliti selanjutnya

disarankan untuk lebih memperbanyak teori tentang kepuasan

konsultasi medis sehingga dapat memperkuat teori supaya dapat lebih

dipertanggungjawabkan.

2. Saran bagi pembaca

a. Dokter dan pekerja medis disarankan supaya lebih memperhatikan

para pasiennya terutama dalam hal komunikasi. Komunikasi yang

buruk dapat mengakibatkan ketidakpuasan pasien terhadap

konsultasinya dengan dokter sehingga akan membawa dampak pada

ketidaktaatan pasien terhadap aturan-aturan medis.

b. Bagi pasien Diabetes Mellitus, disarankan untuk berusaha

meningkatkan komunikasi dengan dokter supaya dokter dapat

memberikan umpan balik yang tepat bagi Anda sehingga dapat

membuat Anda puas dan Anda menjadi lebih taat pada aturan medis

yang diberikan oleh dokter.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

48

DAFTAR PUSTAKA

Alsa, A. (2003). Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif serta Kombinasinya dalam Penelitian Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (1997). Reliabilitas dan Validitas. Edisi ketiga. Yogyakarta : Pustaka

Pelajar. Azwar, S. (1999). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Azwar, S. (2003). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Chaplin, J.P. (2001). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada Djauzi, S., Supartondo. (2004). Komunikasi dan Empati dalam Hubungan Dokter-

Pasien. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Hurlock, E.B. (1992). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang

Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga. Liliweri, Alo. (2007). Dasar-dasar Komunikasi Kesehatan. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar. Margatan, A. (2005). Yang Manis Jangan Pipis. Solo: CV. Aneka. Margono, S. (2004). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka

Cipta. Nagy, Mark.S. (2002). Using a single-item approach to measure facet job

satisfaction. Jurnal. USA: Radford University. Poerwodarminto. (1987). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud. Santoso, M., Lian, S., Yudy. (2006). Gambaran Pola Penyakit Diabetes Mellitus

di Bagian Rawat Inap RSUD Koja 2000-2004. Jurnal. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana.

Sarwono, J. (2006). Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS. Yogyakarta:

Penerbit Andi. Sarwono, S. (1993). Sosiologi Kesehatan Beberapa Konsep beserta Aplikasinya.

Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

49

Smet, B. (1994). Psikologi Kesehatan. Jakarta: PT. Grasindo. Sustrani, L., Alam, S., Hadibroto, I. (2004). Diabetes. Jakarta: PT. Gramedia

Pustaka Utama. Susanti, T. (1998). Ketaatan Medis pada Penderita Diabetes Mellitus Usia

Dewasa Awal dan Usia Dewasa Lanjut ditinjau dari Kepuasan Konsultasi Medis. Skripsi. Semarang: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata.

Tim Penelitian dan Pengembangan Wahana Komputer. (2003). Pengolahan Data

Statistik dengan 11.25 Penelitian dan Pengembangan Wahana Komputer. Jakarta: Infotek.

Tim Penelitian dan Pengembangan Wahana Komputer. (2004). Pengolahan Data

Statistik dengan 12.00. Yogyakarta: Andi Offset. Trihendradi, C. (2005). Statistik Inferen Teori Dasar dan Aplikasinya

Menggunakan SPSS 12. Yogyakarta: Penerbit Andi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

50

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

51

1. SKALA UJI COBA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

52

SKALA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS

Petunjuk Pengisian :

Baca dan pahamilah baik-baik setiap pernyataan, kemudian Anda diminta untuk mengemukakan apakah pernyataan-pernyataan tersebut sesuai dengan diri Anda dengan cara memberi tanda silang ( X ) pada salah satu pilihan jawaban yang tersedia. Pilihan jawabannya adalah : SP : Sangat Puas P : Puas TP : Tidak Puas STP : Sangat Tidak Puas Setiap orang dapat mempunyai jawaban yang berbeda, oleh karena itu pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan diri Anda karena tidak ada jawaban yang dianggap salah. Saat Anda berkonsultasi dengan dokter, seberapa Puaskah Anda terhadap : No Pernyataan SP P TP STP 1 Keahlian dokter dalam memeriksa pasien 2 Kemampuan dokter dalam menenangkan hati pasien 3 Informasi tentang penyakit yang diberikan dokter 4 Kesopanan dokter dalam memeriksa pasien 5 Kemampuan dokter untuk membuat pasien selalu

mencintai diri sendiri

6 Cara dokter yang sederhana dalam menyampaikan informasi

7 Kejujuran dokter 8 Kemampuan dokter untuk membangkitkan rasa

percaya diri pasien dalam menghadapi penyakit

9 Keramahan dokter saat berbicara dengan pasien 10 Keluwesan dokter saat berkomunikasi dengan pasien 11 Kemampuan dokter untuk membuat pasien berani

bertanya tentang kondisi kesehatannya

12 Penjelasan informasi dokter yang mudah diingat 13 Reputasi dokter saat ini 14 Kemampuan dokter untuk membuat pasien merasa

menang dari penyakit yang dideritanya

15 Penjelasan dokter yang tidak berbelit-belit 16 Kesabaran dokter dalam menjawab pertanyaan

pasien

17 Kegigihan dokter untuk selalu memotivasi pasien agar cepat sembuh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

53

No Pernyataan SP P TP STP 18 Diagnosa dokter terhadap kondisi pasien 19 Kecekatan dokter dalam menangani pasien 20 Kenyamanan suasana konsultasi yang diciptakan

dokter

21 Kebiasaan dokter untuk menyampaikan informasi secara ringkas

22 Ketenangan dokter dalam mengatasi pasien yang sedang gundah

23 Kemampuan dokter untuk membuat pasien senang jika berkonsultasi dengannya

24 Gaya bicara dokter 25 Kemampuan dokter untuk membuat pasien takut

terhadap penyakitnya sehingga pasien menjadi selalu waspada

26 Bahasa yang digunakan dokter 27 Usaha dokter untuk membuat pasien bekerjakeras

menaati semua nasehatnya

28 Ketepatan dokter dalam memberi resep obat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

54

SKALA KETAATAN MEDIS

Petunjuk Pengisian :

Baca dan pahamilah baik-baik setiap pernyataan, kemudian Anda diminta untuk mengemukakan apakah pernyataan-pernyataan tersebut sesuai dengan diri Anda dengan cara memberi tanda silang ( X ) pada salah satu pilihan jawaban yang tersedia. Pilihan jawabannya adalah : SS : Sangat Sesuai S : Sesuai TS : Tidak Sesuai STS : Sangat Tidak Sesuai Setiap orang dapat mempunyai jawaban yang berbeda, oleh karena itu pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan diri Anda karena tidak ada jawaban yang dianggap salah. NO PERNYATAAN SS S TS STS 1 Saya selalu minum obat secara teratur 2 Saya hanya mengkonsumsi makanan dan

minuman yang dianjurkan dokter ketika gula darah sedang tinggi

3 Saya melakukan olahraga setiap hari untuk menjaga kestabilan gula darah

4 Saya selalu mengontrol kadar gula darah secara rutin mis:1 bulan sekali

5 Saya selalu berhati-hati dalam melakukan kegiatan supaya kaki tidak terluka

6 Saya akan berhenti minum obat jika sudah merasa sedikit lebih baik

7 Saya terkadang makan makanan yang dilarang oleh dokter meski hanya sedikit

8 Saya kadang malas berolahraga 9 Saya jarang melakukan cek darah karena sudah

minum obat

10 Saya jarang memeriksa kesehatan kaki 11 Saya selalu minum obat sesuai dengan dosis

yang telah ditentukan oleh dokter

12 Saya selalu mengukur makanan yang saya konsumsi

13 Saya melakukan olahraga sesuai saran dari dokter

14 Saya akan tetap melakukan kontrol gula darah meski sudah minum obat dan diet

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

55

NO PERNYATAAN SS S TS STS 15 Saya akan segera mengobati kaki saya jika

terluka

16 Saya terkadang lupa minum obat jika tidak diingatkan

17 Saya tidak pernah mengukur jumlah makanan yang saya konsumsi

18 Saya jarang berolahraga 19 Saya terkadang malas untuk melakukan cek

darah

20 Selama ini kaki saya baik-baik saja, jadi saya tidak terlalu mempedulikannya

21 Saya selalu minum obat tepat waktu 22 Saya selalu makan sesuai dengan diet yang

sedang saya jalankan

23 Saya menyesuaikan jenis olahraga seperti saran dokter

24 Saya selalu mengkonsultasikan hasil cek darah ke dokter

25 Saya selalu menjaga kaki saya tetap kering 26 Saya pernah menggunakan obat tambahan

tanpa seijin dokter

27 Saya terkadang melanggar aturan diet yang sudah dibuat oleh dokter

28 Saya berolahraga hanya jika kadar gula darah sedang tinggi

29 Saya mengontrol gula darah jika badan terasa tidak sehat

30 Saya kadang tidak segera mengobati kaki saya yang terluka

31 Saya selalu minum obat sampai habis sesuai dengan perintah dokter

32 Saya akan tetap menjalankan diet meskipun gula darah normal

33 Saya memilih olahraga yang banyak melatih otot besar seperti yang dianjurkan oleh dokter

34 Saya mengontrol gula darah secara teratur supaya penyakit diabetes saya tidak bertambah parah

35 Saya selalu berjalan menggunakan alas kaki 36 Saya pernah minum obat melebihi dosis yang

diberikan dokter supaya cepat sembuh

37 Saya terkadang mengkonsumsi makanan/minuman yang banyak mengandung gula

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

56

NO PERNYATAAN SS S TS STS 38 Saya terkadang tidak punya waktu untuk

berolahraga

39 Selama ini saya tidak rutin dalam melakukan kontrol gula darah

40 Saya tidak terlalu mempermasalahkan jenis alas kaki yang saya pakai

41 Saya tidak pernah mencampur obat yang diberikan dokter dengan obat lain

42 Selama saya menderita diabetes, saya akan menghindari makanan yang mengandung gula tinggi

43 Saya tidak memaksakan diri dalam melakukan olahraga

44 Saya melakukan cek darah dipagi hari karena itu waktu paling baik seperti anjuran dokter

45 Saya selalu memeriksa kaki untuk melihat adanya luka

46 Saya terkadang menyisakan obat yang diberikan dokter

47 Saya terkadang mengganti menu diet sesuai dengan keinginan saya tanpa persetujuan dokter

48 Saya tidak perlu berolahraga karena saya sudah minum obat diabetes

49 Saya jarang melakukan cek darah karena biayanya mahal

50 Saya tidak pernah melakukan perawatan khusus bagi kaki saya

51 Saya selalu inum obat tanpa harus diingatkan terlebih dahulu

52 Selama ini saya mengurangi makanan dan minuman yang mengandung gula murni

53 Saya tetap akan mengontrol gula darah meskipun badan terasa sehat

54 Saya selalu memilih sepatu yang nyaman dipakai dan tidak membuat kaki lecet

55 Saya terkadang minum obat hanya jika gula darah sedang tinggi

56 Saya tetap mengkonsumsi gula murni selama menderita diabetes seperti orang normal

57 Saya terkadang tidak mengkonsultasikan hasil cek darah ke dokter

58 Saya terkadang berjalan tanpa menggunakan alas kaki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

57

2. DATA UJI COBA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

74

3. UJI BEDA DAN RELIABILITAS ITEM

a. UJI BEDA DAN RELIABILITAS ITEM SKALA

KEPUASAN KONSULTASI MEDIS

b. UJI BEDA DAN RELIABILITAS ITEM SKALA

KETAATAN MEDIS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

75

a. Uji Beda dan Reliabilitas Item Skala Kepuasan Konsultasi Medis

ITEM1 Pearson Correlation ,667(**)

Sig. (1-tailed) ,000

N 50

ITEM2 Pearson Correlation ,681(**)

Sig. (1-tailed) ,000

N 50

ITEM3 Pearson Correlation ,522(**)

Sig. (1-tailed) ,000

N 50

ITEM4 Pearson Correlation ,704(**)

Sig. (1-tailed) ,000

N 50

ITEM5 Pearson Correlation ,791(**)

Sig. (1-tailed) ,000

N 50

ITEM6 Pearson Correlation ,338(**)

Sig. (1-tailed) ,008

N 50

ITEM7 Pearson Correlation ,574(**)

Sig. (1-tailed) ,000

N 50

ITEM8 Pearson Correlation ,569(**)

Sig. (1-tailed) ,000

N 50

ITEM9 Pearson Correlation ,563(**)

Sig. (1-tailed) ,000

N 50

ITEM10 Pearson Correlation ,567(**)

Sig. (1-tailed) ,000

N 50

ITEM11 Pearson Correlation ,642(**)

Sig. (1-tailed) ,000

N 50

ITEM12 Pearson Correlation ,701(**)

Sig. (1-tailed) ,000

N 50

ITEM13 Pearson Correlation -,031

Sig. (1-tailed) ,416

N 50

ITEM14 Pearson Correlation ,576(**)

Sig. (1-tailed) ,000

N 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

76

ITEM15 Pearson Correlation ,640(**)

Sig. (1-tailed) ,000

N 50

ITEM16 Pearson Correlation ,682(**)

Sig. (1-tailed) ,000

N 50

ITEM17 Pearson Correlation ,642(**)

Sig. (1-tailed) ,000

N 50

ITEM18 Pearson Correlation ,158

Sig. (1-tailed) ,137

N 50

ITEM19 Pearson Correlation ,276(*)

Sig. (1-tailed) ,026

N 50

ITEM20 Pearson Correlation ,603(**)

Sig. (1-tailed) ,000

N 50

ITEM21 Pearson Correlation ,238(*)

Sig. (1-tailed) ,048

N 50

ITEM22 Pearson Correlation ,738(**)

Sig. (1-tailed) ,000

N 50

ITEM23 Pearson Correlation ,744(**)

Sig. (1-tailed) ,000

N 50

ITEM24 Pearson Correlation ,733(**)

Sig. (1-tailed) ,000

N 50

ITEM25 Pearson Correlation ,409(**)

Sig. (1-tailed) ,002

N 50

ITEM26 Pearson Correlation ,613(**)

Sig. (1-tailed) ,000

N 50

ITEM27 Pearson Correlation ,697(**)

Sig. (1-tailed) ,000

N 50

ITEM28 Pearson Correlation ,515(**)

Sig. (1-tailed) ,000

N 50 ** Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed). * Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

77

Item Statistics

Mean Std. Deviation N item1 3,28 ,497 50 item2 3,18 ,596 50 item3 2,98 ,589 50 item4 3,32 ,513 50 item5 3,06 ,712 50 item6 2,90 ,735 50 item7 3,00 ,808 50 item8 3,14 ,639 50 item9 3,28 ,536 50 item10 3,30 ,614 50 item11 3,22 ,616 50 item12 3,42 ,538 50 item13 3,22 ,679 50 item14 3,38 ,490 50 item15 3,40 ,535 50 item16 3,36 ,598 50 item17 3,12 ,558 50 item18 3,14 ,606 50 item19 3,30 ,735 50 item20 3,04 ,638 50 item21 3,00 ,639 50 item22 2,62 ,967 50 item23 3,08 ,566 50 item24 3,22 ,616 50 item25 3,30 ,544 50

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

,926 ,931 25

Scale Statistics

Mean Variance Std.

Deviation N of Items

79,26 89,380 9,454 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

78

b. Uji Beda dan Reliabilitas Item Skala Ketaatan Medis

ITEM1 Pearson Correlation ,401(**)

Sig. (1-tailed) ,002

N 50

ITEM2 Pearson Correlation ,412(**)

Sig. (1-tailed) ,001

N 50

ITEM3 Pearson Correlation ,378(**)

Sig. (1-tailed) ,003

N 50

ITEM4 Pearson Correlation ,281(*)

Sig. (1-tailed) ,024

N 50

ITEM5 Pearson Correlation ,620(**)

Sig. (1-tailed) ,000

N 50

ITEM6 Pearson Correlation ,544(**)

Sig. (1-tailed) ,000

N 50

ITEM7 Pearson Correlation ,695(**)

Sig. (1-tailed) ,000

N 50

ITEM8 Pearson Correlation ,652(**)

Sig. (1-tailed) ,000

N 50

ITEM9 Pearson Correlation ,713(**)

Sig. (1-tailed) ,000

N 50

ITEM10 Pearson Correlation ,450(**)

Sig. (1-tailed) ,001

N 50

ITEM11 Pearson Correlation ,330(**)

Sig. (1-tailed) ,010

N 50

ITEM12 Pearson Correlation ,508(**)

Sig. (1-tailed) ,000

N 50

ITEM13 Pearson Correlation ,515(**)

Sig. (1-tailed) ,000

N 50

ITEM14 Pearson Correlation ,620(**)

Sig. (1-tailed) ,000

N 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

79

ITEM15 Pearson Correlation ,219

Sig. (1-tailed) ,063

N 50

ITEM16 Pearson Correlation ,602(**)

Sig. (1-tailed) ,000

N 50

ITEM17 Pearson Correlation ,663(**)

Sig. (1-tailed) ,000

N 50

ITEM18 Pearson Correlation ,779(**)

Sig. (1-tailed) ,000

N 50

ITEM19 Pearson Correlation ,695(**)

Sig. (1-tailed) ,000

N 50

ITEM20 Pearson Correlation ,560(**)

Sig. (1-tailed) ,000

N 50

ITEM21 Pearson Correlation ,469(**)

Sig. (1-tailed) ,000

N 50

ITEM22 Pearson Correlation ,238(*)

Sig. (1-tailed) ,048

N 50

ITEM23 Pearson Correlation ,543(**)

Sig. (1-tailed) ,000

N 50

ITEM24 Pearson Correlation ,616(**)

Sig. (1-tailed) ,000

N 50

ITEM25 Pearson Correlation ,488(**)

Sig. (1-tailed) ,000

N 50

ITEM26 Pearson Correlation ,330(**)

Sig. (1-tailed) ,010

N 50

ITEM27 Pearson Correlation ,592(**)

Sig. (1-tailed) ,000

N 50

ITEM28 Pearson Correlation ,674(**)

Sig. (1-tailed) ,000

N 50

ITEM29 Pearson Correlation ,380(**)

Sig. (1-tailed) ,003

N 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

80

ITEM30 Pearson Correlation ,266(*)

Sig. (1-tailed) ,031

N 50

ITEM31 Pearson Correlation ,442(**)

Sig. (1-tailed) ,001

N 50

ITEM32 Pearson Correlation ,362(**)

Sig. (1-tailed) ,005

N 50

ITEM33 Pearson Correlation -,146

Sig. (1-tailed) ,157

N 50

ITEM34 Pearson Correlation ,496(**)

Sig. (1-tailed) ,000

N 50

ITEM35 Pearson Correlation ,454(**)

Sig. (1-tailed) ,000

N 50

ITEM36 Pearson Correlation ,535(**)

Sig. (1-tailed) ,000

N 50

ITEM37 Pearson Correlation ,630(**)

Sig. (1-tailed) ,000

N 50

ITEM38 Pearson Correlation ,723(**)

Sig. (1-tailed) ,000

N 50

ITEM39 Pearson Correlation ,692(**)

Sig. (1-tailed) ,000

N 50

ITEM40 Pearson Correlation ,040

Sig. (1-tailed) ,391

N 50

ITEM41 Pearson Correlation ,323(*)

Sig. (1-tailed) ,011

N 50

ITEM42 Pearson Correlation ,408(**)

Sig. (1-tailed) ,002

N 50

ITEM43 Pearson Correlation ,325(*)

Sig. (1-tailed) ,011

N 50

ITEM44 Pearson Correlation ,392(**)

Sig. (1-tailed) ,002

N 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

81

ITEM45 Pearson Correlation ,396(**)

Sig. (1-tailed) ,002

N 50

ITEM46 Pearson Correlation ,561(**)

Sig. (1-tailed) ,000

N 50

ITEM47 Pearson Correlation ,374(**)

Sig. (1-tailed) ,004

N 50

ITEM48 Pearson Correlation ,535(**)

Sig. (1-tailed) ,000

N 50

ITEM49 Pearson Correlation ,537(**)

Sig. (1-tailed) ,000

N 50

ITEM50 Pearson Correlation ,399(**)

Sig. (1-tailed) ,002

N 50

ITEM51 Pearson Correlation -,110

Sig. (1-tailed) ,223

N 50

ITEM52 Pearson Correlation ,344(**)

Sig. (1-tailed) ,007

N 50

ITEM53 Pearson Correlation ,397(**)

Sig. (1-tailed) ,002

N 50

ITEM54 Pearson Correlation ,225

Sig. (1-tailed) ,058

N 50

ITEM55 Pearson Correlation ,266(*)

Sig. (1-tailed) ,031

N 50

ITEM56 Pearson Correlation ,561(**)

Sig. (1-tailed) ,000

N 50

ITEM57 Pearson Correlation ,591(**)

Sig. (1-tailed) ,000

N 50

ITEM58 Pearson Correlation ,609(**)

Sig. (1-tailed) ,000

N 50 ** Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

* Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

82

Item Statistics

Mean Std. Deviation N item1 3,58 ,499 50 item2 3,40 ,535 50 item3 3,24 ,657 50 item4 3,36 ,525 50 item5 2,96 ,755 50 item6 3,16 ,792 50 item7 2,90 ,678 50 item8 3,08 ,601 50 item9 2,94 ,712 50 item10 3,32 ,621 50 item11 3,28 ,536 50 item12 3,34 ,519 50 item13 3,24 ,687 50 item14 3,20 ,571 50 item15 3,04 ,727 50 item16 3,14 ,700 50 item17 3,04 ,669 50 item18 3,54 ,579 50 item19 3,34 ,519 50 item20 3,40 ,571 50 item21 3,12 ,689 50 item22 3,08 ,778 50 item23 3,20 ,639 50 item24 3,14 ,639 50 item25 3,46 ,788 50 item26 3,42 ,785 50 item27 3,20 ,606 50 item28 3,48 ,505 50 item29 3,28 ,701 50 item30 3,36 ,598 50 item31 3,24 ,625 50 item32 3,12 ,773 50 item33 3,12 ,689 50 item34 3,28 ,536 50 item35 3,52 ,544 50 item36 3,16 ,548 50 item37 3,48 ,505 50 item38 3,22 ,679 50 item39 3,36 ,631 50 item40 3,26 ,633 50 item41 2,64 ,693 50 item42 3,36 ,563 50 item43 3,24 ,687 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

83

item44 3,08 ,665 50 item45 2,96 ,832 50

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized

Items N of Items ,939 ,940 45

Scale Statistics

Mean Variance Std.

Deviation N of Items

145,28 229,593 15,152 45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

84

4. SKALA PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

85

SKALA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS

Petunjuk Pengisian :

Baca dan pahamilah baik-baik setiap pernyataan, kemudian Anda diminta untuk mengemukakan apakah pernyataan-pernyataan tersebut sesuai dengan diri Anda dengan cara memberi tanda silang ( X ) pada salah satu pilihan jawaban yang tersedia. Pilihan jawabannya adalah :

SP : Sangat Puas P : Puas TP : Tidak Puas STP : Sangat Tidak Puas Setiap orang dapat mempunyai jawaban yang berbeda, oleh karena itu pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan diri Anda karena tidak ada jawaban yang dianggap salah. Saat Anda berkonsultasi dengan dokter, seberapa Puaskah Anda terhadap :

No Pernyataan SP P TP STP

1 Keahlian dokter dalam memeriksa pasien

2 Kemampuan dokter dalam menenangkan hati

pasien

3 Informasi tentang penyakit yang diberikan dokter

4 Kesopanan dokter dalam memeriksa pasien

5 Kemampuan dokter untuk membuat pasien selalu

mencintai diri sendiri

6 Cara dokter yang sederhana dalam menyampaikan

informasi

7 Kejujuran dokter

8 Kemampuan dokter untuk membangkitkan rasa

percaya diri pasien dalam menghadapi penyakit

9 Keramahan dokter saat berbicara dengan pasien

10 Keluwesan dokter saat berkomunikasi dengan

pasien

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

86

No Pernyataan SP P TP STP

11 Kemampuan dokter untuk membuat pasien berani

bertanya tentang kondisi kesehatannya

12 Penjelasan informasi dokter yang mudah diingat

13 Kemampuan dokter untuk membuat pasien merasa

menang dari penyakit yang dideritanya

14 Penjelasan dokter yang tidak berbelit-belit

15 Kesabaran dokter dalam menjawab pertanyaan

pasien

16 Kegigihan dokter untuk selalu memotivasi pasien

agar cepat sembuh

17 Kecekatan dokter dalam menangani pasien

18 Kenyamanan suasana konsultasi yang diciptakan

dokter

19 Ketenangan dokter dalam mengatasi pasien yang

sedang gundah

20 Kemampuan dokter untuk membuat pasien senang

jika berkonsultasi dengannya

21 Gaya bicara dokter

22 Kemampuan dokter untuk membuat pasien takut

terhadap penyakitnya sehingga pasien menjadi

selalu waspada

23 Bahasa yang digunakan dokter

24 Usaha dokter untuk membuat pasien bekerja keras

menaati semua nasehatnya

25 Ketepatan dokter dalam memberi resep obat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

87

SKALA KETAATAN MEDIS

Petunjuk Pengisian :

Baca dan pahamilah baik-baik setiap pernyataan, kemudian Anda diminta untuk mengemukakan apakah pernyataan-pernyataan tersebut sesuai dengan diri Anda dengan cara memberi tanda silang ( X ) pada salah satu pilihan jawaban yang tersedia. Pilihan jawabannya adalah :

SS : Sangat Sesuai S : Sesuai TS : Tidak Sesuai STS : Sangat Tidak Sesuai Setiap orang dapat mempunyai jawaban yang berbeda, oleh karena itu pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan diri Anda karena tidak ada jawaban yang dianggap salah. NO PERNYATAAN SS S TS STS 1 Saya selalu minum obat secara teratur

2 Saya hanya mengkonsumsi makanan dan minuman yang dianjurkan dokter ketika gula darah sedang tinggi

3 Saya melakukan olahraga setiap hari untuk menjaga kestabilan gula darah

4 Saya selalu berhati-hati dalam melakukan kegiatan supaya kaki tidak terluka

5 Saya akan berhenti minum obat jika sudah merasa sedikit lebih baik

6 Saya terkadang makan makanan yang dilarang oleh dokter meski hanya sedikit

7 Saya kadang malas berolahraga

8 Saya jarang melakukan cek darah karena sudah minum obat

9 Saya jarang memeriksa kesehatan kaki

10 Saya selalu mengukur makanan yang saya konsumsi

11 Saya melakukan olahraga sesuai saran dari dokter

12 Saya akan tetap melakukan kontrol gula darah meski sudah minum obat dan diet

13 Saya terkadang lupa minum obat jika tidak diingatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

88

NO PERNYATAAN SS S TS STS 14 Saya tidak pernah mengukur jumlah makanan yang

saya konsumsi

15 Saya jarang berolahraga

16 Saya terkadang malas untuk melakukan cek darah

17 Selama ini kaki saya baik-baik saja, jadi saya tidak terlalu mempedulikannya

18 Saya selalu minum obat tepat waktu

19 Saya menyesuaikan jenis olahraga seperti saran dokter

20 Saya selalu mengkonsultasikan hasil cek darah ke dokter

21 Saya selalu menjaga kaki saya tetap kering

22 Saya pernah menggunakan obat tambahan tanpa seijin dokter

23 Saya terkadang melanggar aturan diet yang sudah dibuat oleh dokter

24 Saya berolahraga hanya jika kadar gula darah sedang tinggi

25 Saya kadang tidak segera mengobati kaki saya yang terluka

26 Saya selalu minum obat sampai habis sesuai dengan perintah dokter

27 Saya akan tetap menjalankan diet meskipun gula darah normal

28 Saya mengontrol gula darah secara teratur supaya penyakit diabetes saya tidak bertambah parah

29 Saya selalu berjalan menggunakan alas kaki

30 Saya pernah minum obat melebihi dosis yang diberikan dokter supaya cepat sembuh

31 Saya terkadang mengkonsumsi makanan/minuman yang banyak mengandung gula

32 Saya terkadang tidak punya waktu untuk berolahraga

33 Selama ini saya tidak rutin dalam melakukan kontrol gula darah

34 Saya tidak pernah mencampur obat yang diberikan dokter dengan obat lain

35 Selama saya menderita diabetes, saya akan menghindari makanan yang mengandung gula tinggi

36 Saya tidak memaksakan diri dalam melakukan olahraga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

89

NO PERNYATAAN SS S TS STS 37 Saya melakukan cek darah dipagi hari karena itu

waktu paling baik seperti anjuran dokter

38 Saya selalu memeriksa kaki untuk melihat adanya luka

39 Saya terkadang menyisakan obat yang diberikan dokter

40 Saya tidak perlu berolahraga karena saya sudah minum obat diabetes

41 Saya tidak pernah melakukan perawatan khusus bagi kaki saya

42 Selama ini saya mengurangi makanan dan minuman yang mengandung gula murni

43 Saya tetap akan mengontrol gula darah meskipun badan terasa sehat

44 Saya terkadang tidak mengkonsultasikan hasil cek darah ke dokter

45 Saya terkadang berjalan tanpa menggunakan alas kaki

TERIMA KASIHTERIMA KASIHTERIMA KASIHTERIMA KASIH

TUHAN MEMBERKATITUHAN MEMBERKATITUHAN MEMBERKATITUHAN MEMBERKATI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

90

5. DATA PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

107

6. UJI ASUMSI

a. UJI NORMALITAS

b. UJI LINEARITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

108

a. UJI NORMALITAS NPar Test Descriptive Statistics

N Mean Std.

Deviation Minimum Maximum KKM 50 77,60 9,001 61 96 KM 50 141,08 10,472 120 160

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test KKM KM N 50 50

Mean 77,60 141,08 Normal Parameters(a,b) Std. Deviation 9,001 10,472

Absolute ,114 ,106 Positive ,114 ,106

Most Extreme Differences

Negative -,065 -,068 Kolmogorov-Smirnov Z ,804 ,751 Asymp. Sig. (2-tailed) ,538 ,626

a Test distribution is Normal. b Calculated from data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

109

b. UJI LINEARITAS Regression Variables Entered/Removed(b)

Model Variables Entered

Variables Removed Method

1 KM(a) . Enter a All requested variables entered. b Dependent Variable: KKM Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 ,507(a) ,257 ,241 7,841 a Predictors: (Constant), KM ANOVA(b)

Model Sum of Squares df

Mean Square F Sig.

1 Regression 1018,618 1 1018,618 16,566 ,000(a) Residual 2951,382 48 61,487 Total 3970,000 49

a Predictors: (Constant), KM b Dependent Variable: KKM Coefficients(a)

Model Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta 1 (Constant) 16,176 15,132 1,069 ,290 KM ,435 ,107 ,507 4,070 ,000

a Dependent Variable: KKM

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

110

7. UJI HIPOTESA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

111

UJI HIPOTESA Correlations Correlations KKM KM

Pearson Correlation 1 ,507(**)

Sig. (1-tailed) . ,000

KKM

N 50 50 Pearson Correlation ,507(**) 1

Sig. (1-tailed) ,000 .

KM

N 50 50 ** Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

112

8. DATA SUBJEK DAN WAWANCARA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

113

DATA SUBJEK

SUBJEK USIA (tahun) Jenis Kelamin

A 55 P B 46 P C 47 W D 58 P E 55 W F 57 W G 55 P H 45 P I 56 W J 55 P K 58 P L 47 W M 51 W N 55 P O 53 P P 56 P Q 54 P R 55 W S 52 P T 59 P U 52 P V 58 W W 47 P X 55 W Y 57 P Z 58 P

AA 49 W BB 55 P CC 58 P DD 44 W EE 55 W FF 57 W GG 58 P HH 55 W II 53 W JJ 50 P

KK 43 W LL 48 P

MM 58 P NN 57 P OO 54 W

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

114

PP 55 P QQ 45 W RR 42 P SS 55 W TT 50 W UU 48 P VV 48 W WW 55 W XX 56 P

Ket: P = Pria W = Wanita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

115

HASIL WAWANCARA INFORMAL

Pada saat peneliti melakukan penelitian, peneliti sempat melakukan

perbincangan dengan subjek penelitian tentang berbagai macam hal diantaranya

adalah mengenai penyakit Diabetes yang diderita subjek. Hasil dari perbincangan

tersebut kemudian peneliti rangkum sebagai berikut:

� Istri selalu mengingatkan dan menyiapkan obat yang harus diminum

� Istri selalu cerewet jika suami tidak mengontrol pola makan

� Istri/anak/suami menemani berolahraga (lari pagi/sore, bulu tangkis, tenis)

� Penderita yang sudah lama terkena Diabetes biasanya hafal dengan kondisi

tubuhnya.

� Kontrol gula darah tidak selalu ke rumah sakit tetapi ke klinik-klinik yang

menyediakan layanan kontrol gula darah (Prodia, Budi Sehat, atau klinik yang

lain)

� Kontrol gula darah biasanya dilakukan dengan rutin antara 3-6 bulan sekali,

tetapi ada juga subjek yang tidak rutin kontrol gula darah karena malas.

� Dokter yang baik akan membuat subjek senang dan santai saat mengobrol

atau berbincang

� Dokter terkadang semaunya sendiri. Kalau suasana hatinya sedang baik,

sikapnya juga baik tetapi kalau suasana hatinya sedang buruk, sikapnya juga

ikut buruk

� Sebagian dari subjek lebih memilih pergi ke dokter yang sudah kenal baik

dengan subjek maupun keluarga subjek karena lebih enak saat memeriksakan

diri ke dokter (lebih dipercaya)

� Obat tradisional atau obat alternatif lain selain obat yang diberikan dokter

juga dipakai dalam proses penyembuhan penyakit Diabetes

� Pengobatan tradisional atau pengobatan alternatif juga dilakukan untuk

menyembuhkan penyakit Diabetes.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KONSULTASI MEDIS DAN … fileyang berusia antara 40-60 tahun dan pernah berkonsu ltasi dengan dokter tentang penyakitnya tersebut. Hasil uji reliabilitas dengan

116

9. PERIZINAN

Sehubungan dengan tidak dilampirkannya data-data ujicoba dan data-data

penelitian maka peneliti mencantumkan alamat yang bisa dihubungi apabila

pembaca membutuhkan data-data tersebut.

Nama : Evi Dwi Putri Utami

Alamat : Jl. Kapt Patimura No 23 Dawung Wetan Solo 57156

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI