hubungan antara jumlah siklus kemoterapi ...hubungan antara jumlah siklus kemoterapi terhadap...

38
HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA TAHUN 2017-2018 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) Program Studi Farmasi Diajukan oleh: Yohana Raynier Bhoki NIM : 158114153 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 29-Nov-2020

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI ...HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI TERHADAP

PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN KANKER

PAYUDARA DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

TAHUN 2017-2018

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

Program Studi Farmasi

Diajukan oleh:

Yohana Raynier Bhoki

NIM : 158114153

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI ...HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

i

HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI TERHADAP

PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN KANKER

PAYUDARA DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

TAHUN 2017-2018

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

Program Studi Farmasi

Diajukan oleh:

Yohana Raynier Bhoki

NIM : 158114153

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI ...HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI ...HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI ...HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini ku persembahkan untuk:

Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang menyertai perjalanku

Bapak, Mama, Kakak dan Adik ku tercinta yang selalu mendukung,

Seluruh keluarga besarku dan sahabat-sahabatku tercinta

Serta Almamaterku, Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI ...HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI ...HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI ...HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

vii

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena

atas berkatnya penulis dapat menyelesaikan naskah skripsi yang berjudul

“Hubungan Antara Jumlah Siklus Kemoterapi Terhadap Peningkatan Tekanan

Darah Pada Pasien Kanker Payudara di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta Tahun

2018” sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana Farmasi (S.Farm) di

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini tidak terlepas dari

bimbingan, bantuan dan dukungan berbagai pihak, sehingga skripsi ini dapat

diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada :

1. Tuhan Yesus dan Bunda Maria untuk rahmat dan berkat-Nya, sehingga

penulisan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

2. Ibu Dr. Yustina Sri Hartini, Apt selaku Dekan Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma yang telah mendukung penelitian ini.

3. Ibu Dr. Christine Patramutri, Apt selaku Kepala Program Studi Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma yang telah mendukung penelitian

ini.

4. Bapak Christianus Heru Setiawan, M.Sc., Apt selaku dosen

pembimbing yang telah membimbing dan memberi saran dari awal

hingga terselesaikannya penelitian ini.

5. Ibu Dita Maria Virginia yang telah memberikan saran dan dukungan

dalam penyelesaian skripsi ini.

6. Ibu Rita Suhadi, M.Si., Apt sebagai dosen penguji untuk masukan dan

saran bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

7. Ibu Fenty, M.Kes.,Sp.PK sebagai dosen penguji untuk masukan dan

saran bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

8. Semua Dosen Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma yang telah

memberikan ilmu kepada penulis selama proses perkuliahan.

9. Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas

Kristen Duta Wacana Yogyakarta yang telah memberikan ijin untuk

melakukan penelitian.

10. Pihak Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta yang telah memberikan izin,

memberikan waktu dan tempat sehingga peneliti dapat melakukan

penelitian ini.

11. Bapak Korenlius B. Dewa dan mama Martina Y. Ngozo yang selalu

mendukung dan senantiasa memberikan semangat dalam doa dan

tindakan serta selalu memberikan motivasi kepada penulis dalam

menyelesaikan penulisan skripsi ini.

12. Kakak Fany Dewa, adik Nadia Kabe dan Oswan Dhongu yang selalu

mendukung penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI ...HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

viii

13. Novi Mahenu yang sudah banyak membantu, bersama-sama merasakan

susah dan senang dalam menyelesaikan skripsi ini.

14. Sahabat penulis Fany Ngabur, Diana Elaman, Yeyen Anugera yang

selalu memberikan motivasi dan bantuan dalam penyelesaian skripsi ini.

15. Teman-teman seperjuangan (Skripsweet) dalam melakukan penelitian

serta penyusunan skripsi Novi, Sinta, Gio, Tia, Bening dan Lisa yang

selalu berjuang bersama dan memberikan dukungan serta saran.

16. Sahabat penulis Chaty, Dheta, Kelen dan Wiwik yang secara tidak

langsung memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis.

17. Teman-teman FSMD 2015 dan semua angkatan 2015 yang telah

bersama-sama berjuang di Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma.

18. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah

membantu penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan penulisan

tugas akhir ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan naskah skripsi ini masih jauh dari

sempurna dan masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis

mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun naskah penelitian ini

sehingga menjadi lebih bermanfaat dalam perkembangan ilmu pengetahuan.

Yogyakarta, 05 September 2019

Penulis

(Yohana Raynier Bhoki)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI ...HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.......................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN............................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN......................................................................... iv

LEMBAR PERSETUJUANPUBLIKASI KARYA ILMIAH............................ v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN............................... vi

PRAKATA.......................................................................................................... vii

DAFTAR ISI....................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL............................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR.......................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................... xii

ABSTRAK ......................................................................................................... xiii

ABSTRACT ....................................................................................................... xiv

PENDAHULUAN................................................................................................ 1

METODE PENELITIAN..................................................................................... 3

Desain dan Subjek Penelitian....................................................................... 3

Lokasi dan Sampel Penelitian....................................................................... 3

Pengumpulan Data........................................................................................ 3

Penilaian Tekanan Darah.............................................................................. 4

Penentuan Jumlah Siklus.............................................................................. 5

Analisis Statistik............................................................................................ 5

HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................................ 6

KESIMPULAN.................................................................................................... 12

SARAN ................................................................................................................ 12

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 13

LAMPIRAN........................................................................................................ 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI ...HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Karakteristik Subjek Penelitian................................................................ 6

Tabel 2. Proporsi Tekanan Darah............................................................................ 8

Tabel 3. Perbedaan Rata-Rata Tekanan Darah ...................................................... 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI ...HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Subjek Penelitian di Rumah Sakit Bethesda tahun 2017-2018 ........... 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI ...HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Etichal Clearance............................................................................ 16

Lampiran 2. Surat Ijin Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta................................ 17

Lampiran 3. Sertifikat CE&BU........................................................................... 18

Lampiran 4. Formulir Identitas Responden Penelitian........................................ 19

Lampiran 5. Definisi Operasional........................................................................ 20

Lampiran 6. Hasil Uji Wilcoxon........................................................................... 21

Lampiran 7. Analisis Satatistik............................................................................ 22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI ...HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

xiii

ABSTRAK

Kanker merupakan penyakit tidak menular yang ditandai dengan terjadinya

pertumbuhan sel yang tidak normal dan tidak terkendali sehingga dapat merusak

jaringan disekitarnya dan dapat juga menyebar ke tempat lain yang disebut proses

metastasis. Kanker payudara atau disebut juga karsinoma mamae merupakan

keganasan yang terjadi pada jaringan payudara yang dapat berasal dari epitel duktus

maupun lobulusnya. Jenis kanker tertinggi yang umumnya terjadi pada perempuan

di dunia adalah kanker payudara dengan 1.670.000 kasus baru dan 522.000 kasus

kematian pada tahun 2012. Prevalensi kanker payudara di Indonesia yaitu sebesar

0,5 dari 1000 perempuan.

Banyak agen kemoterapi yang dapat menimbulkan efek samping terhadap

munculnya penyakit kardiovaskular termasuk hipertensi. Peningkatan tekanan

darah yang terjadi pada pasien kanker tidak hanya dipengaruhi oleh jenis agen

kemoterapi tetapi juga jumlah siklus kemoterapi. Faktor resiko terjadinya

peningkatan tekanan darah adalah jumlah siklus kemoterapi yang lebih banyak.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan jumlah siklus

kemoterapi terhadap peningkatan tekanan darah pada pasien kanker payudara di

Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian

observasional analitik dengan rancangan cohort retrospective dengan

menggunakan data rekam medis pasien. Besar sampel dalam penelitian ini adalah

70 subjek dan diambil secara non-random purposive sampling.

Hasil analisis menunjukan tidak terdapat perbedaan rata-rata antara tekanan

darah saat jumlah siklus kemoterapi < 3 siklus dan jumlah siklus ≥ 3 siklus

kemoterapi dengan nilai p = 0,48 untuk tekanan darah sistolik dan nilai p = 0,64

untuk tekanan darah diastolik.

Kata Kunci : kanker, kanker payudara, siklus kemoterapi, agen kemoterapi, tekanan

darah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI ...HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

xiv

ABSTRACT

Cancer is a non-communicable disease that is characterized by the

occurrence of abnormal cell growth and uncontrolled so that it can damage the

surrounding tissue and can also spread to other places called the metastatic

process. Breast cancer or also called mammary carcinoma is a malignancy that

occurs in breast tissue that can originate from the ductal epithelium or lobule.

The highest type of cancer that commonly occurs in women in the world is

breast cancer with 1,670,000 new cases and 522,000 cases of death in 2012.

Prevalence of breast cancer in Indonesia is equal to 0.5 out of 1000 women.

Many chemotherapy agents can cause side effects on the emergence of

cardiovascular disease including hypertension. The increase in blood pressure

that occurs in cancer patients is not only influenced by the type of chemotherapy

agent but also the number of chemotherapy cycles. A risk factor for an increase

in blood pressure is the greater number of chemotherapy cycles.

The purpose of this study was to determine the relationship of the

number of chemotherapy cycles to increased blood pressure in breast cancer

patients at Bethesda Hospital Yogyakarta. This type of research is an

observational analytic study with a retrospective cohort design using patient

medical record data. The sample size in this study was 70 subjects and taken by

non-random purposive sampling.

The results of the analysis showed that there was no difference between

the average blood pressure when the number of chemotherapy cycles <3 cycles

and the number of cycles ≥ 3 cycles of chemotherapy with a p value = 0.48 for

systolic blood pressure and p value = 0.64 for diastolic blood pressure.

Keywords: cancer, breast cancer, chemotherapy cycle, chemotherapy agent,

blood pressure.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI ...HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

1

PENDAHULUAN

Kanker merupakan penyakit tidak menular yang ditandai dengan terjadinya

pertumbuhan sel yang tidak normal dan tidak terkendali sehingga dapat merusak

jaringan disekitarnya dan dapat juga menyebar ke tempat lain yang disebut proses

metastasis. Sel kanker membentuk suatu massa jaringan dari jaringan ganas yang

kemudian dapat menyebar ke jaringan di dekatnya dan keseluruh tubuh (Mutiah,

2015).

Kanker payudara atau disebut juga karsinoma mamae merupakan keganasan

yang terjadi pada jaringan payudara yang dapat berasal dari epitel duktus maupun

lobulusnya (Depkes, 2017). Penyebaran sel-sel kanker melalui aliran darah atau

pembuluh getah bening ke bagian-bagian lain dari tubuh serta menggantikan

jaringan yang normal. Sel kanker tersebut diam didalam kelenjar payudara. Ketika

sel yang mengkode jalur yang digunakan untuk melindungi sel normal seperti jalur

P13K/AKT dan RAS bermutasi, sel-sel menjadi tidak mampu membunuh diri

ketika tidak diperlukan yang kemudian mengarah pada perkembangan kanker.

Kejadian kanker payudara terus mengalami peningkatan dan merupakan masalah

kesehatan yang cukup serius di dunia termasuk di Indonesia (Pane dkk, 2014).

Di dunia, kanker merupakan penyebab kematian nomor 2 setelah penyakit

kardiovaskular. Jenis kanker tertinggi yang umumnya terjadi pada perempuan di

dunia adalah kanker payudara dengan 1.670.000 kasus baru dan 522.000 kasus

kematian pada tahun 2012 (Globocan/IARC 2012). Berdasarkan data WHO tahun

2013 insiden kanker pada tahun 2012 sebanyak 8,2 juta. Prevalensi kanker di

Indonesia sebesar 1,4 per 1000 penduduk. Sedangkan prevalensi kanker payudara

di Indonesia yaitu sebesar 0,5 dari 1000 perempuan (Wahidin et al, 2015).

Pengobatan yang dapat diberikan kepada penderita kanker payudara adalah

kemoterapi, radioterapi, pembedahan, dan terapi hormonal (Mutiah, 2015).

Kemoterapi merupakan terapi yang diberikan kepada pasien kanker payudara

dengan menggunakan obat untuk membunuh sel-sel kanker. Adapun jenis

kemoterapi yang sering digunakan untuk pasien kanker payudara adalah kemoterapi

neoadjuvant, kemoterapi adjuvant, dan kemoterapi paliatif (Yudissanta, 2012).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI ...HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

2

Banyak agen kemoterapi konvensional serta beberapa penghambat sinyal

antikanker dan obat antiangiogenik yang dapat menimbulkan efek samping

terhadap munculnya penyakit kardiovaskular termasuk hipertensi (Suter and Ewer,

2018; Gonzales et al, 2012). Insidensi hipertensi pada pasien kanker sangat

dipengaruhi oleh jenis kemoterapi yang digunakan. Sehingga penting dilakukan

kontrol terhadap tekanan darah pada pasien yang menjalani kemoterapi (Cameron

et al, 2016; Aad et al, 2015; Suter & Ewer, 2018). Beberapa agen kemoterapi yang

dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah pada pasien kanker payudara yaitu

bevacisumab, trastuzumab, tamoxifen, antrasiklin (Lewandowski & Szmit, 2016;

Gampenrieder et al., 2014; Seicean et al, 2018; Younis, 2014).

Hipertensi adalah keadaaan dimana seseorang mengalami peningkatan

tekanan darah diatas normal. Kategori tekanan darah optimal yaitu tekanan darah

sistolik <120 mmHg dan tekanan darah diastolik <80 mmHg, sedangkan kategori

tekanan darah normal adalah 120-129/80-84 mmHg. Hipertensi didefinisikan

sebagai nilai SBP ≥ 140 mmHg dan nilai BP diastolik ≥ 90 mmHg (Esh et al. 2018).

Peningkatan tekanan darah merupakan efek samping umum yang sering terjadi

pada pasien yang menjalani kemoterapi (Aad et al. 2015; Jain et al. 2007).

Perubahan tekanan darah pada pasien kanker payudara tidak hanya

dipengaruhi oleh jenis agen kemoterapi yang digunakan. Jumlah siklus kemoterapi

juga dapat mempengaruhi tekanan darah pada pasien kanker payudara. Berdasarkan

penelitian yang dilakukan oleh (Kotwinski et al. 2016) menunjukan bahwa jumlah

siklus antrasiklin yang lebih banyak dapat menyebabkan perubahan tekanan darah

pada pasien kanker payudara. Peningkatan tekanan darah yang terjadi pada pasien

kanker tidak hanya dipengaruhi oleh jenis agen kemoterapi yang digunakan selama

kemoterapi tetapi juga jumlah siklus kemoterapi. Faktor resiko terjadinya

peningkatan tekanan darah adalah jumlah siklus kemoterapi yang lebih banyak (P

= 0,002) (Feliu et al. 2015).

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara jumlah siklus

kemoterapi terhadap peningkatan tekanan darah pada pasien kanker payudara di

Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta tahun 2017-2018. Penelitian ini memiliki

urgensi dilakukan mengingat prevalensi kanker payudara semakin tinggi namun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI ...HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

3

belum terdapat data mengenai hubungan antara jumlah siklus kemoterapi terhadap

peningkatan tekanan darah pada pasien kanker payudara di Rumah Sakit Bethesda

Yogyakarta. Selain itu juga diharapkan dapat meminimalkan resiko terjadinya

perubahan tekanan darah pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi.

METODE

Desain dan Subyek Penelitian

Jenis penelititan ini adalah penelitian observasional analitik dengan

rancangan cohort retrospective. Penelitian ini merupakan penelitian observasional

karena tidak ada perlakuan ataupun intervensi pada subyek penelitian. Dalam

penelitian observasional analitik, peneliti mencari hubungan antar variabel dengan

menganalisis data yang telah dikumpulkan (Jasaputra dan Slamet, 2008).

Pendekatan cohort retrospective dikarenakan pada penelitian ini dilakukan dengan

cara melihat efek setelah subjek penelitian melakukan kemoterapi yaitu outcome

peningkatan tekanan darah pada pasien yang menjalani kemoterapi pada siklus ≥ 3

siklus dan < 3 siklus kemoterapi.

Lokasi dan Sampel Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada Desember 2018 - Maret 2019 di Rumah

Sakit Bethesda Yogyakarta. Subjek penelitian merupakan pasien kanker payudara

yang menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Subjek yang

digunakan berdasarkan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Kriteria inklusi

penelitian meliputi pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi di Rumah

Sakit Bethesda Yogyakarta tahun 2017-2018. Kriteria eksklusi penelitian meliputi

data rekam medis pasien yang tidak lengkap. Jumlah subyek yang digunakan dalam

penelitian ini adalah sebanyak 70 pasien kanker payudara.

Pengumpulan Data

Pengambilan data dilakukan dengan teknik purposive sampling yaitu teknik

pengambilan sampel berdasarkan kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti.

Pemilihan dengan cara ini merupakan bagian dari Non Probability Sample.

Data yang diambil meliputi data nomor rekam medis pasien, nama pasien,

umur pasien/tanggal lahir pasien, stage kanker, siklus kemoterapi, tekanan darah

setelah pasien melakukan kemoterapi serta agen kemoterapi yang digunakan oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI ...HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

4

pasien. Identitas subjek pada sampel penelitian dirahasiakan dengan mengganti

nama pasien dengan inisial, tidak mencantumkan nomor telepon dan alamat pasien.

Penelitian ini mendapatkan 93 subjek dan hanya terdapat 70 subjek yang

memenuhi kriteria yang ditetapkan peneliti.

Gambar 1. Bagan Subjek Penelitian Pasien Kemoterapi Kanker Payudara di

Rumah Sakit Bethesda tahun 2017-2018

Prosedur yang digunakan dalam penelitian ini telah mendapat izin dari

Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta

Wacana Yogyakarta dengan nomor 855/C.16/FK/2018 untuk memperoleh Etichal

Clearance. Hal ini bertujuan untuk memenuhi etika penelitian dan hasil penelitian

dapat dipublikasikan.

Penilaian Tekanan Darah

Berdasarkan ESH tahun 2018 kategori tekanan darah optimal yaitu tekanan

darah sistolik <120 mmHg dan tekanan darah diastolik <80 mmHg, kategori

tekanan darah normal adalah 120-129/80-84 mmHg, untuk kategori tinggi normal

yaitu 130-139/85-89 mmHg, kategori hipertensi grade 1 yaitu 140-159/90-99

mmHg, kategori hipertensi grade 2 yaitu 160-179/100-109 mmHg dan kategori

hipertensi grade 3 yaitu tekanan darah sistolik ≥ 180 dan tekanan darah distolik

93 pasien kanker payudara

yang menjalani kemoterapi di

Rumah Sakit Bethesda

Yogyakarta tahun 2017-2018

70 Subjek Penelitian

Kriteria Eksklusi : 23 Pasien

23 data rekam medis pasien

yang tidak lengkap : data

tekanan darah tidak lengkap

dan memiliki riwayat hipertensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI ...HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

5

≥110 mmHg. Penelitian ini dilakukan untuk melihat kelompok yang mengalami

peningkatan tekanan darah yaitu ≥130/85 mmHg.

Penentuan Jumlah Siklus

Penentuan jumlah siklus yaitu dengan mengelompokan siklus kemoterapi

menjadi dua kelompok yaitu kelompok subjek yang menjalani < 3 siklus

kemoterapi dan kelompok subjek yang menjalani ≥ 3 siklus kemoterapi.

Berdasarkan dua kelompok tersebut dilakukan pencatatan tekanan darah.

Perubahan tekanan darah pada pasien kanker juga tidak hanya dipengaruhi oleh

agen kemoterapi yang digunakan. Siklus kemoterapi juga dapat mempengaruhi

tekanan darah pada pasien kanker payudara (Kotwinski et al. 2016). Menurut

penelitian yang dilakukan oleh Feliu et al (2015) jumlah siklus kemoterapi yang

lebih banyak memiliki resiko yang lebih tinggi mengalami peningkatan tekanan

darah dibandingkan dengan pasien kanker yang hanya menjalani satu atau dua

siklus kemoterapi.

Analisis Statistik

Pengolahan data dilakukan di Pusat Kajian CE&BU dengan menggunakan

program IBM SPSS 22. Penelitian ini menggunakan analisis data kategorik-

numerik dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Uji Kolmogorov-Smirnov

digunakan karena jumlah subjek penelitian > 30 subjek. Data yang sudah terkumpul

diolah dengan menggunakan program software dengan taraf kepercayaan 95% (α =

0,05). Hasil uji normalitas menunjukan nilai p < 0,05 maka data tidak terdistribusi

normal sedangkan apabila nilai p > 0,05 artinya data terdistribusi normal (Dahlan,

2017).

Data tekanan darah sistolik dan diastolik kemudian dianalisis menggunakan

uji komparasi numerik berpasangan untuk membandingkan perbedaan rata-rata

tekanan darah subjek penelitian saat jumlah siklus kemoterapi < 3 dan rata-rata

tekanan darah subjek penelitian saat jumlah siklus kemoterapi ≥ 3 siklus. Uji

komparasi numerik berpasangan yang digunakan adalah uji Wilcoxon karena data

tidak terdistribusi normal. Pengaruh jumlah siklus kemoterapi terhadap

peningkatan tekanan darah dapat dilihat dari nilai p hasil analisis uji Wilcoxon.

Rata-rata tekanan darah subjek penelitian saat jumlah siklus kemoterapi < 3 dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI ...HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

6

rata-rata tekanan darah subjek penelitian saat jumlah siklus kemoterapi ≥ 3

dianggap memiliki perbedaan bermakna secara statistik apabila nilai p < 0,05.

Analisis karateristik subjek penelitian meliputi umur, stage kanker dan agen

kemoterapi disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan siklus kemoterapi

terhadap peningkatan tekanan darah pada pasien kanker payudara di Rumah Sakit

Bethesda Yogyakarta tahun 2017-2018.

Tabel I Karakteristik Subjek Penelitian Pasien Kemoterapi Kanker Payudara di

Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta Tahun 2017-2018

Variabel Jumlah

(n= 70)

Presentase

(%)

Umur 20 – 30

31 - 40

41- 50

51 - 60

> 60

1

9

17

33

9

1,43

25,60

24,29

47,14

12,86

Stage Kanker Stage I

Stage II

Stage III

Stage IV

0

2

45

23

0

2,86

64,29

32,86

Agen Kemoterapi Taxan/Platinum

Taxan

Taxan/Antrasiklin

Antrasiklin

50

4

10

6

71,43

5,71

14,29

8,57

Pada tabel I menunjukan distribusi karateristik subjek penelitian yaitu

pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Bethesda

Yogyakarta tahun 2017-2018. Total subjek yang diperoleh adalah 70 subjek yang

telah memenuhi kriteria dalam penelitian ini.

Berdasarkan karateristik umur terdapat 1 (1,43%) pasien yang berumur 20-

30 tahun, 9 (25,60%) pasien yang berumur 31–40 tahun, 17 (24,29%) pasien yang

berumur 41-50 tahun, 33 (47,14%) pasien yang berumur 51–60 tahun dan 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI ...HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

7

(12,86%) pasien yang berumur > 60 tahun. Sebelum usia 49 tahun risiko yang

diperkirakan terkena kanker payudara adalah 1/53. Usia 50-59 tahun naik menjadi

1/43 resiko terkena kanker payudara dan usia 60-69 tahun naik lagi menjadi 1/23

resiko terkena kanker payudara. Secara signifikan, untuk wanita berusia > 70

memiliki risiko yang tertinggi dengan kemungkinan 1/15 terkena kanker payudara

(Mcguire et al. 2015). Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar 2013 kelompok

umur 25-54 tahun merupakan kelompok umur dengan resiko terjadi kanker cukup

tinggi (Wahidin et al. 2015). Kejadian kanker payudara dan angka kematian

umumnya meningkat seiring bertambahnya usia (American Cancer Society, 2017)

Subjek penelitian yang berada pada stage II sebanyak 2 (2,86%) orang,

stage III sebanyak 45 (64,29%) orang dan subjek penelitian yang berada pada stage

IV sebanyak 23 (32,86%) orang. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan

oleh Pane, dkk (2014) yang menyatakan bahwa kurangnya kesadaran wanita untuk

melakukan pemeriksaan dini terhadap payudara menyebabkan tidak sedikit pasien

yang datang memeriksakan diri sudah berada pada stadium III atau IV. Selain itu,

menurut Stopeck et al (2012) yang dikutip oleh (Bahar and Anwar, 2015)

menyatakan bahwa kanker payudara pada stadium awal sering terlambat

terdiagnosis karena kanker payudara pada stadium awal bersifat asimtomatis dan

terkadang terdeteksi sebagai masa yang tidak terasa nyeri.

Berdasarkan karateristik obat kemoterapi, pasien paling banyak

menggunakan kombinasi paclitaxel dengan karboplatin yaitu sebanyak 50

(71,43%) orang. Penggunaan terapi taxan (paclitaxel) sebanyak 4 (5,71%) orang,

penggunaan terapi kombinasi taxan dengan antrasiklin (doxorubicin) sebanyak 10

(14,29%) orang dan penggunaan terapi antrasiklin sebanyak 6 (8,57%) orang.

Terapi kombinasi paclitaxel dengan karboplatin merupakan kombinasi agen

kemoterapi yang paling efektif untuk terapi kanker payudara (Jiang et al, 2017).

Kombinasi terapi paclitaxel dengan karboplatin merupakan terapi standar yang

paling sering diberikan kepada pasien kanker payudara dengan risiko toksisitas

yang lebih rendah dibandingkan dengan agen kemoterapi lainnya (Perez, 2004).

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh (Wakharde et al. 2018) penggunaan

kombinasi terapi paclitaxel dengan antrasiklin (doxorubicin) efektif digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI ...HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

8

untuk melawan kanker payudara. Menurut Nabholtz et al (2003) yang dikutip oleh

(Abdulmuthalib dkk, 2005) agen kemoterapi golongan taxan (paclitaxel dan

docetaxel) yang dikombinasikan dengan antrasiklin merupakan terapi lini pertama

untuk kanker payudara metastasik, dimana kombinasi terapi taxan dengan

antrasiklin memberikan tingkat perbaikan yang besar ( P < 0,01).

Tabel II. Perbedaan Proporsi Tekanan Darah Sistolik dan Diastolik Subjek

Penelitian Sisklus Kemoterapi < 3 Siklus Kemoterapi dan Jumlah Siklus

Kemoterapi ≥ 3 Siklus Kemoterapi

Jumlah Siklus Kemoterapi

< 3 Siklus ≥ 3 Siklus

(n %) (n %)

Tekanan Darah

Sistolik

≥ 130 5 (7,14) 4 (5,71)

< 130 65 (92,86) 66 (94,28)

Total 70 (100) 70 (100)

Tekanan Darah

Diastolik

≥ 85

< 85

Total

3 (4,29)

67 (95,71)

70 (100)

5 (7,14)

65 (92,86)

70 (100)

Tabel II menunjukan perbedaan proporsi tekanan darah subjek penelitian.

Masing-masing subjek penelitian memiliki dua kelompok data profil tekanan darah

yaitu pada jumlah siklus kemoterapi ≥ 3 siklus dan siklus kemoterapi < 3 siklus.

Rata-rata tekanan darah sistolik dan diastolik pada setiap kelompok data kemudian

dikelompokan menjadi tekanan darah sistolik < 130 mmHg dan tekanan darah

sistolik ≥ 130 mmHg. Sedangkan untuk tekanan darah diastolik dikelompokan

menjadi tekanan darah diastolik ≥ 85 mmHg dan tekanan darah diastolik < 85

mmHg.

Berdasarkan tabel II dapat dilihat dari total 70 subjek penelitian hasil yang

diperoleh yakni untuk nilai tekanan darah sistolik terdapat 5 (7,14%) subjek yang

mengalami peningkatan tekanan darah (≥ 130 mmHg) pada siklus < 3 siklus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI ...HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

9

kemoterapi. Sedangkan pada siklus ≥ 3 terdapat 4 (5,71%) subjek yang mengalami

peningkatan tekanan darah (≥ 130 mmHg). Nilai tekanan darah diastolik terdapat 3

(4,29%) subjek yang mengalami peningkatan tekanan darah pada siklus < 3 serta

terdapat 5 (7,14%) subjek yang mengalami peningkatan tekanan darah pada siklus

≥ 3 siklus kemoterapi.

Tabel III. Rata-Rata Tekanan Darah Siklus Kemoterapi < 3 dan Siklus Kemoterapi

≥ 3

Jumlah Siklus Median Uji Wilcoxon

p-value

Tekanan Darah Sistolik < 3 siklus

kemoterapi

≥ 3 siklus

Kemoterapi

120,00

117,00

0,13*

Tekanan Darah Diastolik < 3 siklus

kemoterapi

≥ 3 siklus

Kemoterapi

77,00

75,00

0,64*

Keterangan :

*Tidak terdapat perbedaan bermakna (P > 0,05)

Tabel III menunjukan perbandingan jumlah sikus kemoterapi < 3 siklus dan

jumlah siklus ≥ 3 siklus kemoterapi tehadap peningkatan tekanan darah. Hasil

analisis statistik menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna (p-

value > 0,05) antara tekanan darah saat jumlah siklus kemoterapi < 3 siklus dengan

jumlah siklus kemoterapi ≥ 3 siklus kemoterapi. Sehingga dari hasil yang diperoleh

dapat dilihat bahwa tidak ada pengaruh antara jumlah siklus < 3 siklus dan jumlah

siklus ≥ 3 siklus kemoterapi terhadap peningkatan tekanan darah pada pasien

kanker payudara di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Hasil yang diperoleh sesuai

dengan penelitian yang dilakukan oleh Strumberg yang dikutip oleh (Cameron et

al. 2016) yang menyatakan tidak terjadinya peningkatan tekanan darah sistolik pada

pasien yang melakukan beberapa siklus kemoterapi.

Hal tersebut tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Feliu et al

(2013) yang menyatakan bahwa kejadian peningkatan tekanan darah yang terjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI ...HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

10

pada pasien kanker tidak hanya dipengaruhi oleh agen kemoterapi yang digunakan,

melainkan juga jumlah siklus kemoterapi. Jumlah siklus kemoterapi yang lebih

banyak akan lebih beresiko mengalami peningkatan tekanan darah dibandingkan

dengan pasien yang hanya menjalani satu atau dua siklus kemoterapi. Hipertensi

yang diinduksi oleh obat kanker merupakan suatu keadaan yang sering terjadi dan

obat kemoterapi dapat memperburuk keadaan hipertensi yang sudah diderita pasien

kanker atau dapat menyebabkan perkembangan hipertensi (Suter and Ewer, 2013;

Gonzales et al, 2012; Yeo et al. 2017). Berdasarkan review yang dilakukan oleh

(Milan et al. 2014) yang mengikutsertakan 4 studi menunjukan terjadinya

peningkatan tekanan darah pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi dari

129/75 mmHg menjadi 145/82 mmHg dengan nilai p untuk masing-masing tekanan

darah sistolik dan diastolik adalah p <0,0001. Selain itu, penelitian yang dilakukan

oleh Cameron et al (2016) menyatakan bahwa peningkatan tekanan darah pada

pasien yang menjalani kemoterapi dengan bevacisumab dapat dikaitkan dengan

resiko terjadinya penurunan nitric oxide (NO) yang berperan sebagai agen

vasodilator dan peningkatan endotelin yang berperan sebagai agen vasokontriksi.

Bevacisumab merupakan antibodi monoklonal yang menargetkan VEGF.

Terapi yang digunakan oleh subjek penelitian yaitu taxan, antrasiklin dan

karboplatin. Aktivitas antitumor taxan terutama dihasilkan dari ikatan obat dengan

subunit beta daru tubulin yang menyebabkan stabilisasi dari polimerisasi tubulin.

Stabilisasi ini menyebabkan tertahanya siklus sel pada fase G2/M yang kemudian

menyebabkan terhambatnya mitosis. Terapi dengan antrasiklin menyebabkan

terjadinya interkalasi DNA dan merusak DNA melalui inhibisi enzim

topoisomerase II yang menyebabkan terhentinya proses replikasi dari sel-sel

kanker. Sedangkan karboplatin merupakan analog cisplatin yang bekerja pada

siklus sel fase nonspesifik.

Perbedaan hasil yang dilakukan oleh peneliti dengan penelitian sebelumnya

dapat disebebkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhi tekanan darah pasien

kanker. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tekanan darah pada pasien kanker

yaitu aktivitas fisik, stress dan kecemasan (Pratiwi dkk, 2017). Aktivitas fisik yang

teratur dapat membantu pasien kanker dalam meningkatkan kualitas hidup serta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI ...HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

11

dapat meningkatkan fungsi kardiorespirasi seperti peningkatan penyerapan oksigen

dan penurunan tekanan darah (Kim et al. 2013;Campo et al., 2016). Faktor lainnya

yaitu perasaan cemas pasien. Kecemasan pada pasien kanker payudara dapat

memberikan pengaruh terhadap peningkatan tekanan darah pasien (Mohamed and

Baqutayan, 2012). Menurut Montano et al (2008) yang dikutip oleh Zainuddin,

dkk (2018) stimulus terhadap stress/cemas melibatkan pengaktifan saraf simpatis

dan pengeluaran berbagai macam hormon dan peptida termasuk hipotalamus.

Aktivitas hipotalamus bermula dengan pengeluaran corticotropin-releasing

hormone (CRH) dari inti paraventikular menuju ke aliran darah portal yang

merangsang pengeluaran adrenocorticotropin hormone (ACTH). Kemudian ACTH

akan menghasilkan glukokotikoid terutama kortisol dengan menstimulasi pituitari

arterior. Pada keadaan stress/cemas kortisol akan meningkat dan merangsang

respon saraf simpatis seperti peningkatan tekanan darah. Selain itu, faktor yang

mungkin menyebabkan tejadinya perbedaan dengan penelitian sebelumnya adalah

jenis agen kemoterapi yang digunakan yang memiliki mekanisme yang berbeda.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Cameron et al (2016), penggunaan

agen kemoterapi anti VEGF dapat menyebabkan terjadinya disfungsi endotelia

yang berperan dalam proses kontraksi dan relaksasi otot polos vaskular dengan

mengeluarkan beberapa agen vasoaktif seperti prostasiklin dan NO sebagai agen

vasodilatasi. Agen anti VEGF akan mengikat VEGF serta menghambat pengikatan

VEGF pada reseptor permukaan sel sehingga tidak terjadinya proses angiogenesis

yang dapat menyebabkan penurunan jumlah NO. Penurunan jumlah NO sebagai

agen vasodilatasi akan menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan darah. Hal ini

yang menyebabkan terdapat perbedaan terhadap penelitian-penelitian sebelumnya

yang menggunakan agen kemoterapi anti VEGF seperti bevacisumab, sedangkan

dalam penelitian ini pasien mendapatkan agen kemoterapi yang memiliki

mekanisme merusak DNA kanker seperti taxan, antrasiklin dan karboplatin.

Keterbatasan dalam penelitian ini adalah data tekanan darah di setiap siklus

kemoterapi ada yang tidak lengkap karena pasien dapat melanjutkan kemoterapi di

Rumah Sakit lain. Selain itu data mengenai jenis kanker payudara pada pasien yang

menjalani kemoterapi tidak diketahui.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI ...HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

12

KESIMPULAN

Tidak terdapat perbedaan bermakna nilai rata-rata antara jumlah siklus

kemoterapi ≥ 3 siklus dan jumlah siklus kemoterapi < 3 siklus terhadap tekanan

darah pada pasien kanker payudara di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta tahun

2017-2018.

SARAN

Pada penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperoleh data tekanan

darah secara lengkap pada setiap siklus kemoterapi sehingga hasil yang diperoleh

dapat lebih baik serta dilengkapi dengan jenis kanker payudara yang diderita oleh

pasien. Selain itu, kejadian peningkatan tekanan darah dapat disebabkan oleh

berbagai faktor seperti usia, aktivitas fisik, asupan makanan, pola hidup serta stres,

sehingga untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperhatikan faktor-

faktor tersebut yang dapat berpengaruh pada tekanan darah pasien.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI ...HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

13

DAFTAR PUSTAKA

Aad, A.S. et al. 2015.Hypertension Induced by Chemotherapeutic and

Immunosuppresive Agents : A New Challenge. Critical Reviews in

Oncology/Hematology/93(1):28–35.

Abdulmuthalib, dkk.,2005. First-Line Chemotherapy of Advanced or Metastatic

Breast Cancer ( MBC ) with Docetaxel and Doxorubicin in Indonesia : Results

from A Phase II Trial. Vol : 20–25.

American Cancer Society., 2017. Breast Cancer. American Cancer Society.

Bahar, Y and Anwar, I ., 2015. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Kesehatan.Vol 13 (3).

Cameron, A.C. et al ., 2016. Vascular Complications of Cancer

Chemotherapy.Canadian Journal of Cardiology 32(7): 852–62.

http://dx.doi.org/10.1016/j.cjca.2015.12.023.

Campo, R. A. et al., 2016. Blood Pressure, Salivary Cortisol and Inflammatory

Cytokine Outcomes in Senior Female Cancer Survivors Enrolled in a Tai Chi

Chin Randomized Controlled Trial. Journal Cancer Surviv. Vol. 9(1): 115–

25.

Esh, Hypertension et al. 2018. 2018 ESC / ESH Guidelines for the Management of

Arterial Hypertension The Task Force for the Management of Arterial

Hypertension of the European Society of Cardiology ( ESC ) and the European

Society Of.

Feliu, J. et al., 2015. Correlation of Hypertension and Proteinuria with Outcome in

Elderly Bevacizumab- Treated Patients with Metastatic Colorectal Cancer.

Vol : 1–12.

Gampenrieder, S. P. et al., 2014. Hypertension as a Predictive Marker for

Bevacizumab in Metastatic Breast Cancer : Results from a Retrospective

Matched-Pair Analysis.Vol 234: 227–33.

Jain. M, and Raymond. R.T., 2007. Chemotherapy Agents and Hypertension : A

Focus on Angiogenesis Blockade Corresponding Author.

Kim, Jeongseon, Wook. J. C, and Seung. H. J., 2013. The Effects of Physical

Activity on Breast Cancer Survivors after Diagnosis.Vol 18(3).

Kotwinski, P. et al., 2016. “Body Surface Area and Baseline Blood Pressure Predict

Subclinical Anthracycline Cardiotoxicity in Women Treated for Early Breast

Cancer.” : 1–17.

Lewandowski, T. and Szmit, S., 2016. Bevacizumab — Cardiovascular Side Effects

in Daily Practice. Vol : 136–43.

Mcguire, Andrew, James, A. L. B, Carmel, M, and Ray, M., 2015. Effects of Age

on the Detection and Management of Breast Cancer. Vol : 908–29.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI ...HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

14

Milan, A. et al., 2014. Arterial Hypertension and Cancer. Vol. 2277: 2269–77.

Mohamed, S and Saleh, B., 2012. Review Article The Effect of Anxiety on Breast

Cancer Patients. Vol 34(2).

Mutiah, R., 2015. Evidence Based Kurkumin dari Tanaman Kunyit Sebagai Terapi

Kanker Payudara pada Pengobatan Modern. 1(1): 28–41.

Ong, S.L.H, Yi, Z, and Judith, A. W., 2009. Mechanisms of Dexamethasone-

Induced Hypertension. Vol : 61–74.

Pane, M. S. R, Lita, S. A, and Eddy, S., 2014. Description of Knowledge Attitude

And Act Girls Teenager on Breast Selft Examination (BSE) at Budi Murni 1

Chatolic Senior High School Medan in 2014.

Perez, E. A., 2004. Oncologist Carboplatin in Combination Therapy for Metastatic

Breast Cancer. P: 518–27.

Pratiwi, S. R, Efri, W, and Tetti, S., 2017. Gambaran Faktor-Faktor Yang

Berhubungan Dengan Kecemasan Pasien Kanker Payudara Dalam Menjalani

Kemoterapi. Hal : 167–74.

Seicean, S. et al. Cardioprotective Effect of Beta-Adrenoceptor Blockade in Breast

Cancer Patients Undergoing Chemotherapy : A Follow-Up Study of Heart

Failure.”

Suter, T. M, and Michael, S. E., 2018. Clinical Update Cancer Drugs and the Heart :

Importance and Management. (May): 1102–11.

Wahidin, M.H, Sabrida, E. S. T, and Andirana & Wiradinata., 2015. Situasi

Penyakit Kanker. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Wakharde, A. A, Awad. A. H, Bhagat, A and Karuppayil, S. M., 2018. Synergistic

Activation of Doxorubicin against Cancer : A Review. Vol. 1(2): 1–6.

Yeo, W. et al., 2017. Profiles of Lipids , Blood Pressure and Weight Changes among

Premenopausal Chinese Breast Cancer Patients after Adjuvant Chemotherapy.

Vol : 1–11.

Younis, M., 2014. Chemotherapy and Radiotherapy , a Cause of Hypertension and

Weight Loss in Cancer Patients. Vol : 10–13.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI ...HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

15

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI ...HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

16

Lampiran 1. Etichal Clearance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI ...HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

17

Lampiran 2. Surat Izin Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI ...HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

18

Lampiran 3. Sertifikat CEBU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI ...HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

19

Lampiran 4. Formulir Identitas Responden Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI ...HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

20

Lampiran 5. Definisi Operasional

Variabel Definisi opersaional Skala

Jenis kelamin Pasien kanker payudara

perempuan yang menjalani

kemoterapi di Rumah Sakit

Bethesda, Yogyakarta

Nominal

Peningkatan tekanan darah Peningkatan tekanan darah

dengan tekanan darah

sistolik ≥ 130-139 mmHg

dan tekanan darah diastolik

≥ 85-95 mmHg.

Nominal

Siklus kemoterapi Siklus kemoterapi yang

dikonfirmasi dari data

rekam medik dikelompokan

menjadi siklus kemoterapi >

3 dan siklus kemoterapi ≤ 3.

Nominal

Kanker payudara Berdasarkan diagnosis

dokter termasuk dalam

kanker payudara stadium II

dan stadium III.

Nominal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI ...HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

21

Lampiran 6. Hasil Uji Wilcoxon

NPar Tests

Wilcoxon Signed Ranks Test

Test Statisticsa

sistol 2 -

sistol 1

diastol 2 -

diastol 1

Z -1.524b -.474b

Asymp. Sig. (2-

tailed) .127 .636

a. Wilcoxon Signed Ranks Test

b. Based on positive ranks.

Tidak ada perbedaan rerata sistol 1 dengan sistol 2 juga diatol 1 dengan diastol 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI ...HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

22

Lampiran 7. Analisis Statistik

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

delta_sistol .263 70 .000 .838 70 .000

delta_diastol .142 70 .001 .938 70 .002

a. Lilliefors Significance Correction

Distribusi tidak normal p < 0.05 menggunakan analisis non Parameter

T-TEST PAIRS=sistol1 diastol1 WITH sistol2 diastol2 (PAIRED) /CRITERIA=CI(.9500)

/MISSING=ANALYSIS.

T-Test

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 sistol 1 116.77 70 8.336 .996

sistol 2 115.67 70 9.163 1.095

Pair 2 diastol 1 74.76 70 7.210 .862

diastol 2 74.39 70 7.276 .870

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 sistol 1 & sistol 2 70 .795 .000

Pair 2 diastol 1 & diastol 2 70 .346 .003

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI ...HUBUNGAN ANTARA JUMLAH SIKLUS KEMOTERAPI TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

23

BIOGRAFI PENULIS

Penulis naskah skripsi yang berjudul “Hubungan Antara

Jumlah Siklus Kemoterapi Terhadap Peningkatan

Tekanan Darah pada Pasien Kanker Payudara di Rumah

Sakit Bethesda Yogyakarta” bernama lengkap Yohana

Raynier Bhoki, lahir di Bajawa, 29 Desember 1996,

merupakan anak kedua dari empat bersaudara, dari

pasangan Cornelius Benyamin Dewa dan Martina

Yasinta Ngozo. Penulis menempuh pendidikan formal di

SDK Waturoka (2002-2008), SMPS Kartini Mataloko

(2009-2012), dan SMAK Setia Bhakti Ruteng (2012-2015). Penulis melanjutkan

Pendidikan Sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

pada tahun 2015. Selama masa perkuliahan, penulis juga mengikuti kegiatan

kemahasiswaan seperti kegiatan volunteer kegiatan Festival Sanata Dharma (2015),

kegiatan Aksi Osteoporosis sebagai divisi PDD (2016), kegiatan UKF Volly,

kegiatan Pelepasan Wisuda sebagai divisi PDD (2016), Kegiatan Donor Darah

(2017), kegiatan Job Fair sebagai Laison Officer (2018).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI