histrionic personality disorder
DESCRIPTION
kedokteran jiwaTRANSCRIPT
Histrionic Personality Disorder (Gangguan Kepribadian Histrionik)
Gangguan kepribadian histrionik sebelumnya dikenal disebut kepribadian histerikal,
ditegakkan bagi orang-orang yang selalu dramatis dan mencari perhatian. Mereka
sering kali menggunakan ciri-ciri penampilan fisik yang dapat menarik perhatian orang
kepada dirinya, misalnya pakaian yang mencolok, tata rias, atau warna rambut. Mereka
berpusat pada diri sendiri, terlalu mempedulikan daya tarik fisik mereka, dan merasa
tidak nyaman bila tidak menjadi pusat perhatian. Mereka dapat sangat provokatif dan
tidak senonoh secara seksual tanpa mempedulikan kepantasan serta mudah
dipengaruhi orang lain.
Diagnosis ini memiliki prevelensi sekitar 2 persen dan lebih banyak terjadi pada
perempuan dibandingkan laki-laki. Gangguan kepribadian histrionik lebih banyak terjadi
pada mereka yang mengalami perpisahan atau perceraian, dan hal ini diasosiasikan
dengan depresi dan kesehatan fisik yang buruk. Gangguan ini sering muncul
bersamaan dengan gangguan kepribadian borderline.
Etiologi Gangguan Kepribadian Histrionik
Gangguan ini dijelaskan berdasarkan pendekatan psikoanalisa. Perilaku emosional dan
ketidaksenonohan secara seksual didorong oleh ketidaksenonohan orang tua, terutama
ayah terhadap anak perempuannya. Kebutuhan untuk menjadi pusat perhatian
dipandang sebagai cara untuk mempertahankan diri dari perasaan yang sebenarnya
yaitu self-esteem yang rendah.
Davidson, Gerald C., John M. Neale, & Ann M. Kring. (2004). Abnormal Psychology (9th edition). US: John Wiley & Sons, Inc.