histologi

5
Jaringan Saraf 3 Jaringan saraf merupakan salah satu dari 4 jaringan dasar dalam tubuh kita yang disusun oleh sel saraf (neuron), sel penyokong saraf (neuroglia) yang dimana berfungsi untuk komunikasi. Dalam melaksanakan fungsinya, jaringan saraf mampu menerima rangsang dari lingkungannya, mengubah rangsang tersebut menjadi impuls, meneruskan impuls tersebut menuju pusat dan akhirnya pusat akan memberikan jawaban atas rangsang tersebut.Neuron atau sel saraf ini mempunyai struktur. Sel saraf atau neuron, adalah satuan anatomis dan fungsional dengan ciri morfologis majemuk. Mereka berperan pada penerimaan, penghantaran dan pemrosesan rangsang; pencetus aktivitas sel tertentu; dan pelepas neurotransmiter dan molekul-molekul penyampai informasi lainnya. Neuron terdiri dari tiga bagian: 1. Dendrit, yang merupakan juluran-juluran panjang dikhususkan untuk menerima stimulus dari lingkungan, dari sel epitel sensoris atau dari neuron lain. 2. Badan sel atau perikarion, yang merupakan pusat tropik untuk seluruh sel saraf dan peka terhadap rangsang. 3. Akson, yang merupakan juluran tunggal yang dikhususkan untuk membangkitkan atau menghantar impuls saraf ke sel lain (sel saraf, otot dan sel kelenjar). Kategori neuron berdasar ukuran dan bentuk julurannya: 1. Neuron multipolar, yang memiliki lebih dari dari 2 juluran, satu adalah akson dan lainnya dendrit. Hampir semua neuron dalam tubuh adalah multipolar.

Upload: ira-vini-gloria-franky

Post on 13-Nov-2015

18 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

haiduadjdnndhdhd akskdlaldakdleiejma,d,addmkdk kaksdhahda dadkadhd adhakdhadhc hdkadlauelejadjnc,znc,cn adhadaldjladioowo kasdamsdakdhadhad hacadhakdhakdkadjueuleulauldualdjaddahdkahdbmandmn hkadahdajdl ajdlad ahdadisiodusa daisdsduskaudladaosidus dsudlausdls dusaldusalduyekahewhewehwe whqehkwqdlashalsdjas dlsajdlasds dsudlsadulsaeuwuelwieu udjsdladjandadhadha ajdakdjalsodwie hakjansgauaa hadiaudiaid Untuk da,at -eker%a denan nor+al +aka di,erlukan adanya kesei+-anan antara siste+sara( denan rese,tor.#arinan sara( terdiri dari dua %enis sel yaitu neuron dan neurolia.*iste+ sara( di-ai +en%adi dua yaitu siste+ sara( ,usat dan siste+ sara( ,eri(er. *iste+ sara( ,usat terdiri atas otak dan +edula s,inalis. *e+ua siste+ sara( ini +eru,akan kesatuan dala++en%alankan (unsi kehidu,an seharihari sehina di,erlukan adanya kesei+-anan danker%a sa+a +asin+asin -aian di dala+ tu-uh kita

TRANSCRIPT

Jaringan Saraf 3Jaringan saraf merupakan salah satu dari 4 jaringan dasar dalam tubuh kita yang disusun oleh sel saraf (neuron), sel penyokong saraf (neuroglia) yang dimana berfungsi untuk komunikasi. Dalam melaksanakan fungsinya, jaringan saraf mampu menerima rangsang dari lingkungannya, mengubah rangsang tersebut menjadi impuls, meneruskan impuls tersebut menuju pusat dan akhirnya pusat akan memberikan jawaban atas rangsang tersebut.Neuron atau sel saraf ini mempunyai struktur.Sel saraf atau neuron, adalah satuan anatomis dan fungsional dengan ciri morfologis majemuk. Mereka berperan pada penerimaan, penghantaran dan pemrosesan rangsang; pencetus aktivitas sel tertentu; dan pelepas neurotransmiter dan molekul-molekul penyampai informasi lainnya.Neuron terdiri dari tiga bagian:1. Dendrit, yang merupakan juluran-juluran panjang dikhususkan untuk menerima stimulus dari lingkungan, dari selepitel sensoris atau dari neuron lain.2. Badan sel atau perikarion,yang merupakan pusat tropik untuk seluruh sel saraf dan peka terhadap rangsang.3. Akson,yang merupakan juluran tunggal yang dikhususkan untuk membangkitkan atau menghantar impuls saraf ke sel lain (sel saraf, otot dan sel kelenjar).

Kategori neuron berdasar ukuran dan bentuk julurannya:1. Neuron multipolar,yang memiliki lebih dari dari 2 juluran, satu adalah akson dan lainnya dendrit. Hampir semua neuron dalam tubuh adalah multipolar.2. Neuron bipolar,dengan satu akson dan satu dendrit. Neuron ini ditemukan dalam ganglion koklearis dan vestibularis selain dalam retina dan mukosa olfaktorius.3. Neuron pseudounipolar,yang memiliki satu juluran dekat perikarion yang bercabang menjadi 2 cabang. Juluran itu membentuk huruf T, dengan satu cabang meluas ke ujung perifer dan satu lagi ke arah susunan saraf pusat. Neuron ini terdapat dalam ganglion spinal, ganglion kranial.

Penggolongan neuron berdasarkan peran fungsional:1.Neuron motoris(eferen) mengendalikan organ efektor seperti serat otot dan kelenjar eksokrin dan endokrin.2. Neuron sensoris (aferen),terlibat dalam penerimaan stimulus sensoris dari lingkungan dan dari dalam tubuh.3.Interneuron, mengadakan hubungan sesama neuron, membentuk rantai atau sirkuit fungsional kompleks (seperti pada retina). Badan sel atau perikarionPerikarion adalah bagian neuron yang mengandung inti dan sitoplasma di sekelilingnya, tidak termasuk juluran-juluran sel. Perikarion kebanyakan neuron menerima sejumlah besar ujung saraf yang membawa stimulus pembangkit atau penghambat yang timbul dalam sel-sel saraf lain.Sel saraf memiliki inti bulat dan besar. Daerah bergranul basofilik disebutbadan Nisslmerupakan retikulum endoplasma kasar dan ribosom bebas. Kompleks Golgi hanya terdapat dalam perikarion dan terdiri atas deretan sisterna licin secara paralel di sekitar tepian inti. Dendrit dan AksonDendrit biasanya pendek dan bercabang-cabang seperti pohon. Kebanyakan sel saraf memiliki banyak dendrit, yang sangat memperluas daerah reseptif sel. Percabangan dendrit memungkinkan sebuah neuron untuk menerima dan memadukan sejumlah besar terminal akson dari sel-sel saraf lain. Semua akson berawal dari daerah berbentuk piramid yang disebutakson hilokyang keluar dari perikarion. Membran plasma dari akson disebutaksolemaisinya dikenal denganaksoplasma. Semua cabang akson dikenal sebagai cabang-cabang kolateral. Sitoplasma akson(aksoplasma) memiliki sedikit mitokondria, mikrotubul dan neurofilamen dan beberapa sisterna dari RE licin.

Hubungan SinapsSinaps (Yn.Synapsis, Penyatuan) berperan pada penghantaran satu arah dari impuls saraf. Sinaps adalah tempat dimana neuron-neuron saling berkontak atau antara neuron dengan sel efektor lainnya (otot dan sel kelenjar). Hampir semua sinaps menghantarkan impuls lewat pelepasanneurotransmiterpada terminal akson; mereka adalah substansi kimiawi yang menginduksi perpindahan impuls saraf ke neuron lainnya atau ke sebuah sel efektor.Sinaps dibentuk oleh suatu terminal akson (terminal prasinaps) yang menghantarkan impuls; bagian sel lain dimana impuls baru dibentuk (terminal pascasinaps); dan suatu celah sempit intraseluler yang disebutcelah sinaps.Menurut Tebal Membran di Tempat Kontak ;1. Sinaps AsimetrisCelah sinaps pada membran pasca sinaps penebalan lebih nyata, sifat mempercepat kegiatan alat target, vesikula bulat.2. Sinaps SimetrisCelah sinaps dengan penebalan sama yang nyata pada membran pra-sinaps dan pre-sinpas. Vesikula di sini lonjong dan gepeng sifat menghalangi atau melambatkan kegiatan alat target.Hampir semua sinaps merupakan sinaps kimiawi dan menghantarkan impuls saraf melalui hubungan celah (gap junctions) yang melewati membran pre dan pascasinaps.

Sel Glia dan Aktivitas NeuronSel-sel glia jumlahnya 10 kali lebih banyak daripada neuron pada otak mamalia; sel-sel ini mengelilingi perikarion bersama dengan aksonnya dan dendrit serta menempati ruang interselular. Sel ini berfungsi sebagai penyokong. Penggolongan menurut asal dan fungsinya. OligodendrositOligodendrosit (Yn,oligos, kecil +kytos, sel) menghasilkan selubung mielin yang membentuk penyekat listrik dari neuron pada susunan saraf pusat. Sel SchwannSel ini memiliki fungsi yang sama dengan oligodendrosit tetapi berlokasi di sekitar akson pada susunan saraf perifer. Satu sel schwann membentuk mielin disekeliling satu akson. AstrositAstrosit adalah sel yang bentuknya seperti bintang karena memiliki banyak juluran yang memancar. Astrosit dengan beberapa juluran panjang disebutastrosit fibrosadan berlokasi di substansi putih (white matter. Sel ependimSel ini merupakan sel epitel kolumner rendah bersilia yang melapisi rongga-rongga pada susunan saraf pusat MikrogliaSel kecil yang bentuknya memanjang dengan juluran-juluran pendek yang iregular, inti selnya panjang dan padat, yang berbeda dengan inti sel-sel glia lainnya yang berbentuk bulat.