hira penumpang atap

Upload: rahayukristiyanti

Post on 15-Oct-2015

7 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Contoh HIRA yang baik

TRANSCRIPT

PENUMPANG YANG MENAIKI ATAP KERETA

LATAR BELAKANGTidak dapat kita pungkiri bahwa akhir akhir ini kegiatan dari masyarakat kota JABODETABEK semakin sibuk dari hari ke hari. Setiap orang melaksanakan aktivitasnya masing masing dan tentunya mereka membutuhkan transportasi yang tepat agar mencapai tempat tujuan. Kereta api merupakan salah satu pilihan utama yang dipilih sebagian besar masyarakat. Ada beberapa alasan yang mendukung diantaranya, secara finansial harga tiket kereta api sangatlah terjangkau untuk lapisan masyarakat manapun, dan yang kedua kereta api merupakan satu satunya transportasi yang tidak akan terkena ancaman macet.Sayangnya beberapa kelebihan ini tidak dibarengi dengan jumlah stok kereta api yang memadai oleh PT.KAI. Permintaan pemakai kereta api yang membludak tidak diiringi dengan peningkatan stok kereta atau gerbong penumpang. Hal inilah yang membuat banyak orang nekat naik ke atas atap kereta api agar dapat mencapai tujuan masing - masing. Namun tetap saja orang orang tersebut tidak menghiraukan bahaya bahwa mereka bisa saja terjatuh atau tersetrum hingga akhirnya meninggal.

HIRA (HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESMENT)

BAGIAN 1 : IDENTIFIKASI BAHAYA

1. Jenis KegiatanPenumpang yang menaiki atap kereta api.

2. Orang orang yang Terlibat dalam PelaksanaanPara penumpang kereta api.

3. Bahaya yang Berpotensial Terjadi Penumpang terjatuh dari atap Atap jebol Penumpang tersengat listrik Menelan secara tak sengaja air dari penyemprot air yang dipakai untuk penertiban penumpang atap

BAGIAN 2 : RISK ASSESSMENTResiko = Probability (kemungkinan) X Consequences (konsekuensi)Probability1-Belum pernah terjadi dan sepertinya tidak akan terjadi di masa depan2-Bisa terjadi di masa depan3-Sudah pernah terjadi dan akan terjadi lagi di masa depanConsequences1-Terlalu kecil atau tidak penting untuk dipikirkan2-Beberapa luka minor3-Beberapa luka major, pelayanan dasar terbengkalai4-Menyebabkan kematian, pelayanan penting terbengkalaiFrekuensi1 (Negligible)-Tidak ada catatan kejadian2 (Low)-Terjadi 15 tahun setelah kejadian terakhir3 (Medium)-Terjadi 5 - 15 tahun setelah kejadian terakhir4 (High)- Terjadi di 5 tahun terakhir

Bahaya yang TeridentifikasiFrekuensiProbabilitas(A)Konsekuensi(B)Risiko(A x B)

Penumpang terjatuh dari atap

Atap jebol

Penumpang tersengat listrik

Menelan secara tak sengaja air dari penyemprot air bewarna yang dipakai untuk penertiban penumpang atap4

4

4

1

3

3

3

1

4

3

4

112

9

12

1

BAGIAN 3 : SOLUSI1. Meningkatkan kemampuan petugas penjaga keamanan untuk melakukan penegasan bagi para penumpang atap.2. Mengembangkan dan mengefektifkan semprotan air dan palang halilintar untuk mencegah penumpang atap menaiki atap lagi.3. Memperbanyak jumlah kereta atau gerbong yang beroperasi dengan ketepatan waktu sehingga tidak ada lagi penumpang yang memaksa naik ke atap karena jumlah kereta yang tidak memadai.4. Melakukan pemeriksaan fisik kereta api secara berkal apakah masih layak untuk dipakai sebagai transportasi massal.5. KAI juga akan memasang rambu-rambu di setiap titik jarak pandang lurus.

KESIMPULANTernyata setelah melakukan kaji ulang dan melihat data data yang ada, dapat dikatakan bahwa tindakan menaiki atap kereta api memiliki bahaya dan risiko yang sangat besar. Terlalu sering berita yang kita dengar korban yang berjatuhan akibat tindakan ini. Peran dari pemerintah maupun PT.KAI sangat besar dalam menaggulangi masalah ini. Dengan penyediaan stok yang memadai, ditambah penertiban penumpang baik lewat satuan petugas di stasiun maupun penertiban lewat cat semprot dan palang hallintar seharusnya sudah cukup untuk meminimalisir tindakan ini.

REFERENSIhttp://www.detiknews.com/read/2011/05/13/185243/1639463/10/kemenhub-penertiban-krl-lindungi-penumpang-dari-jatuh-kesetrum (Pada hari Minggu, 30 Oktober 2011 Pukul 02.30)www.erm.ecs.soton.ac.uk/theme4/HIRA%201.doc (Pada hari Selasa, 1 November 2011 Pukul 14.56)http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2011/05/17/penertiban-penumpang-krl-jabodetabek-harus-diikuti-dengan-peningkatan-pelayanannya/ (Pada hari Minggu, 30 Oktober 2011 Pukul 03.04)http://pub.bhaktiganesha.or.id/itb77/files/Kereta%20api/FINAL%20REPORT%20GAKK%20REVISI.00.pdf (Pada hari Minggu, 30 Oktober 2011 Pukul 02.34)http://www.detiknews.com/read/2011/05/04/113734/1632094/10/awas-naik-atap-krl-disemprot-tinta-warna-mulai-13-mei (Pada hari Jumat, 18 November 2011 Pukul 07.59)

Rahayu Kristiyanti1106071593Teknik Elektro