hggggggggggggggggggggggggggggggg

Upload: ade-irma-suryani-nst

Post on 06-Jul-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 hggggggggggggggggggggggggggggggg

    1/11

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar belakang

    Pembangunan pada hakikatnya merupakan suatu proses yang

     berkesinambungan antara berbagai dimensi, baik dimensi sosial, ekonomi, maupun

    lingkungan yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat. Pembangunan yang

    dilaksanakan selama ini cenderung memanfaatkan sumber daya alam dengan semena-

    mena, tanpa memperhatikan aspek lingkungan yang ada. Akibatnya kerusakan dan pencemaran lingkungan semakin sering terjadi.

    Dampak-dampak tersebut dapat merugikan atau mengganggu kehidupan

    manusia. Perhatian dunia terhadap masalah lingkungan yang terjadi sudah lama

    dilakukan. Dimulai dari dilaksanakannya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT !umu di

    "tockholm, "#edia tahun $%&'. Dalam konferensi tersebut dicapai kesepakatan

    tentang hubungan antara masalah lingkungan yang terkait dengan pembagunan

     berkelanjutan. "ejak saat itu konsep pembangunan yang ramah lingkungan mulai

    diimplementasikan dalam pelaksanaan pembangunan oleh berbagai negara. Pada

    tahun ', para pemimpin dunia menyepakati tentang ) tujuan pembagunan global

    yang spesifik dan terukur yang disebut *illenium De+elopment oals (*Ds.

    Kepera#atan maternitas merupakan pelayanan kepera#atan profesional yang

    ditujukan kepada #anita usia subur yang berkaitan dengan masa diluar kehamilan,

    masa kehamilan, masa melahirkan, masa nifas sampai enam minggu, dan bayi yang

    dilahirkan sampai berusia hari beserta keluarganya. Pelayanan berfokus pada

     pemenuhan kebutuhan dasar dalam melakukan adaptasi fisik dan psikososial dengan

    menggunakan pendekatan proses kepera#atan.

    Asuhan kepera#atan yang diberikan bersifat holistik dengan selalu

    menghargai klien dan keluarganya serta menyadari bah#a klien dan keluarganya

     berhak menentukan pera#atan yang sesuai untuk dirinya. Kegiatan yang dilakukan

    meliputi kegiatan ad+okasi dan mendidik /" dan melakukan tindakan kepera#atan

    dalam mengatasi masalah kehamilanpersalinan dan nifas, membantu dan mendeteksi

     penyimpangan-penyimpangan secara dini dari keadaan normal selama kehamilan

    sampai persalinan dan masa diantara dua kehamilan, memberikan konsultasi tentang

    1

  • 8/17/2019 hggggggggggggggggggggggggggggggg

    2/11

     pera#atan kehamilan, pengaturan kehamilan, membantu dalam proses persalinan dan

    menolong persalinan normal, mera#at #anita masa nifas dan bayi baru lahir sampai

    umur hari menuju kemandirian, merujuk kepada tim kesehatan lain untuk kondisi-

    kondisi yang membutuhkan penanganan lebih lanjut.

    B. Tujuan

    a. /ntuk mengetahui *D0" DA1 "D0"

     b. /ntuk mengetahui peran pera#at dalam angka kematian bayi

    c. Trend dan issue maternitas

    BAB II

    PEMBAHASAN

    2

  • 8/17/2019 hggggggggggggggggggggggggggggggg

    3/11

    A. MDG’S dan SDG’S

    "uistainable de+elopment goals ("D0" adalah singkatan atau kepanjangan

    dari sustainable de+elopment goals, yaitu sebuah dokumen yang akan menjadi sebuah

    acuan dalam kerangka pembangunan dan perundingan negara-negara di dunia.

     Post-2015, juga dikenal sebagai Sustainabale Development Goals ("Ds

    didefinisikan sebagai kerangka kerja untuk $2 tahun ke depan hingga tahun '3.

    !erbeda dengan *Ds yang lebih bersifat birokratis dan teknokratis, penyusunan

     butir-butir "Ds lebih inklusif melibatkan banyak pihak termasuk organisasi

    masyarakat sipil atau Civil Society Organization (4"5. Penyusunan "Ds sendiri

    memiliki beberapa tantangan karena masih terdapat beberapa butir-butir target *Ds

    yang belum bisa dicapai dan harus diteruskan di dalam "Ds. "eluruh tujuan, target

    dan indikator dalam dokumen "Ds  juga perlu mempertimbangkan perubahan situasiglobal saat ini. (yohanna, '$2

    "ustainable De+elopment oals ("Ds adalah kelanjutan dari global goals

     Melenium Development Goals MDGs! yang akan berakhir tahun '$2. "ecara

    formal, "Ds didiskusikan pertama kali pada /nited 1ations 4onference on

    "ustainable De+elopment yang diadakan di 6io de 7aneiro bulan 7uni '$'.

    Dokumen "Ds disahkan pada KTT Pembangunan berkelanjutan P!! yang

     berlangsung di 1e# 8ork tanggal '2-'& "eptember '$2. Dalam KTT tersebut

    ditetapkan bah#a "Ds akan mulai diberlakukan pasca tahun '$2 sampai tahun

    '3. "Ds tidak hanya berlaku untuk negara berkembang, tapi juga untuk negara-

    negara maju. (Akhir, '$2

    PERBEDAAN MDG’S DAN SDG’S

    Pada dasarnya *DDs dan "Ds punya persamaan dan kesamaan tujuan yang

    sama. 8akni, "Ds melanjutkan cita-cita mulia *Ds yang ingin konsen

    menganggulangi kelaparan dan kemiskinan di dunia.

     1amun, dokumen yang disepakati pimpinan dunia pada tahun ' tersebut

    habis pada tahun '$2. Para pemimpin dunia merasa agenda *illenium De+elopment

    oals perlu dilanjutkan, sehingga muncul sebuah dokumen usulan bernama

    sustainable de+elopment goals. 

    B. PERAN PERAWAT DALAM PENURUNAN ANGA EMATIAN IBU DAN

    ANA 

    Angka kematian ibu dan bayi di 9ndonesia yang masih tinggi menyebabkan

     pemerintah 9ndonesia membuat berbagai program untuk mengatasi masalah ini. Di segi

    3

  • 8/17/2019 hggggggggggggggggggggggggggggggg

    4/11

    lain, 9ndonesia yang berada di lingkungan yang berbahaya alamnya membuat

    masyarakat akan selalu sadar dan siaga untuk mempersiapkan diri dalam segala hal,

    termasuk mempersiapkan lingkungan tempat tinggalnya, masyakarat dan keluarganya

    yang setiap saat siap untuk menghadapi bahaya alam dan bersiap juga menghadapi

     berbagai penyakit yang mematikan serta juga meningkatkan kesehatan ibu dan bayinya.

    Di dalam mempersiapkan diri tersebut, masyarakat perlu dipandu dan didukung

    oleh tenaga- tenaga yang sesuai serta juga fasilitas yang memadai yang didukung oleh

     pemerintah.Persiapan implementasi :desa siaga0 yang telah dicanangkan oleh menteri

    kesehatan 6.9. ;al ini merupakan kesempatan bagi semua jajaran termasuk seluruh tim

    kesehatan untuk bersama-sama mensukseskan program ini. Pera#at yang merupakan

    tenaga kesehatan terbesar di tim pelayanan kesehatan yang bekerja selama ' jam,

    merupakan tenaga yang seharusnya diperhitungkan untuk kesuksesan program ini. 5leh

    karena itu makalah ini akan mengulas tentang bagaimana peran dan fungsi pera#at

    dalam mempersiapkan pelaksanaan :desa siaga0 dalam rangka ikut menurunkan angka

    kematian ibu dan bayi, serta mempersiapkan masyarakat dalam menghadapi bahaya-

     bahaya dalam kesehatannya.

    De!a S"aga Sebaga" Strateg" Pela#anan e!e$atan

    *asyarakat yang mandiri untuk hidup sehat>

    dengan misi >*embuat rakyat sehat>. /ntuk pencapaian +isi dan misi tersebut,

    strategi yang ditempuh adalah= ($ *enggerakkan dan memberdayakan masyarakat

    untuk hidup sehat? (' *eningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan

    yang berkualitas? (3 *eningkatkan system sur+eilans, monitoring dan informasi

    kesehatan? ( *eningkatkan pembiayaan kesehatan, dinyatakan bah#a 9ndonesia

    "ehat ''2 diharapkan masyarakatmemiliki kemampuan menjangkau pelayana

    kesehatan yang bermutu dan juga memperoleh jaminan kesehatan. *asyarakat

    mendapatkan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatannya.

    Pelayanan kesehatan bermutu adalah pelayanan kesehatan, yang

    diselenggarakan sesuai dengan standar dan etika profesi, termasuk pelayanan

    kesehatan dalam keadaan darurat dan bencana. "edangkan, perilaku masyarakat yang

    diharapkan dalam 9ndonesia "ehat ''2 adalah perilaku yang bersifat proaktif untuk 

    memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah risiko terjadinya penyakit,

    4

  • 8/17/2019 hggggggggggggggggggggggggggggggg

    5/11

    melindungi diri dari ancaman penyakit dan masalah kesehatan lainnya, sadar hukum,

    serta berpartisipasi aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat termasuk 

    menyelenggarakan masyarakat sehat dan aman. /ntuk menanggulangi berbagai

    masalah kesehatan seperti disparitas kesehatan yang masih tinggi antar daerah,

    rendahnya kualitas kesehatan penduduk miskin, rendahnya kondisi kesehatan

    lingkungan,dan desentralisasi yang mengakibatkan tidak sinkronnya pusat dan daerah,

    diusulkan pembentukan mobilisasi.

    Pengert"an Dan %"r"&%"r" De!a S"aga

    Desa "iaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan

    kemampuan untuk mengatasi masalah-masalah kesehatan secara mandiri dalam rangkame#ujudkan Desa "ehat. Pengertian Desa ini dapat berarti Kelurahan atau 1agari atau

    istilah-istilah lain bagi satuan administrasi pemerintah setingkat Desa. Desa "iaga dapat

    dikatakan merekontruksi atau membangun kembali berbagai upaya kesehatan berbasis

    masyarakat (/K!*. Desa "iaga juga merupakan re+italisasi PK*D yang merupakan

     pendekatan edukatif yang de#asa ini mulai dilupakan orang.Pengembangan Desa "iaga

    sebenarnya upaya erajut berbagai upaya kesehatan berbasis masyarakat, dan

    membangun kembalikegotong-royongan kesehatan yang ada di desa. "erta membangun

     jejaring (net#orking berbagai /K!* yang ada di desa.

    Desa "iaga yang menjadi embrio Desa sehat nantinya diharapkan dapat

    melengkapi komponen-komponennya yang terdiri dari adanya Pos Kesehatan Desa

    (poskesdes atau /K!* lainnya yang akan mendekatkan akses pelayanan kesehatan

    kepada masyarakat, penerapan P;!" oleh masyarakat, kesiapsiagaan masyarakat

    dalam "afe 4ommunity, "ur+ailans kesehatan berbasis masyarakat, serta pembiayaan

    kesehatan yang berbasis masyarakat. "ehubungan dengan pengertian tersebut, maka

    ciriciri Desa "iaga adalah

    $. *emiliki pemimpin dan atau tokoh masyarakat yang peduli kepada kesehatan

    '. *emiliki organisasi kemasyarakatan yang peduli kepada kesehatan masyarakat desa

    3. *emiliki berbagai upaya kesehatan bersumber masyarakat (/K!*

    . *emiliki Poskesdes yang berfungsi memberikan pelayanan kesehatan dasar,

    2. *emiiki sistem sur+eilans (penyakit, gi@i, kesling dan P;!" yang berbasis

    masyarakat

    . *emiliki sistem pelayanan kega#at-daruratan (safe community yang berfungsi

    dengan baik 

    5

  • 8/17/2019 hggggggggggggggggggggggggggggggg

    6/11

    &. *emiliki sistem pembiayaan kesehatan berbasis masyarakat (mandiri dalam

     pembiayaan kesehatan seperti adanya Tabulin, Dasolin, Dana "ehat, dana "osial

    Keagamaan dan lain-lain

    ). *asyarakat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (P;!"

    Pera'at dala( )elak!anaan De!a S"aga

    Pera#at sebagai ujung tombak tenaga kesehatan dimasyarakat tentu harus juga

    dipersiapkan dalam pelaksanaan Desa "iaga ini. Dengan mengacu dari prinsip Bprinsip

     praktik kepera#atan komunitas yaitu (Astuti 8uni, 1ursasi '2

    Kemanfaatan , yang berarti bah#a inter+ensi yang dilakukan harus memberikan

    manfaat sebesar-besarnya bagi komunitas (keseimbangan antara manfaat dan kerugian.

    Prinsip otonomi yaitu komunitas harus diberikan kebebasan untuk melakukan

    atau memilih alternatif yang terbaik yang disediakan untuk komunitas.

    Keadilan yaitu melakukan upaya atau tindakan sesuai dengan kemampuan atau

    kapasitas komunitas Adapun peran pera#at di sini antara lain (5ld, Condon,

    Cade#ig, '=

    $. "ebagai pemberi pelayanan dimana pera#at akan memberikan pelayanan kepera#atan

    langsung dan tidak langsung kepada klien dengan menggunakan pendekatan proses

    kepera#atan kepada indi+idu, keluarga, kelompok dan masyarakat.

    '. "ebagai pendidik, pera#at memberikan pendidikan kesehatan kepada klien dengan

    resiko tinggi atau dan kader kesehatan.

    "ebagai contoh pera#atan langsung pada kasuskasus penyakit pada balita

    seperti diare, 9"PA,kurang gi@i, D!D dll. /ntuk kasus diare, pera#at akan

    menge+aluasi status hidrasi untuk memutuskan rujukan yang diperlukan. 7ika tidak

    terjadi dehidrasi atau dehidrasi ringan maka pera#at akan memberikan asupan cairan

    Eoralit dan melakukan monitoring sampai perbaikan status hidrasi.

    Perluasan dari peran dan fungsi pera#at merupakan tantangan baru dari keadaan

     praktek kepera#atan saat ini. *isalnya pera#at di 94/ meningkatkan ketrampilan dan

     pengetahuannya dalam mengoperasionalkan penemuan tehnologi dan kadang-kadangmelakukan aktifitas yang infasi+e namun sesuai dengan standar operasional prosedur

    6

  • 8/17/2019 hggggggggggggggggggggggggggggggg

    7/11

    didalm rangka mempertahankan ji#a serta mengoptimalkan kesehatan pasien. Pera#at

    didesa yang terpencil sudah sejak lama diharapkan bias mengatasi masalah kesehatan

    meskipun diluar dari batas perannya, yang sering disebutkan sebagai peran

    tambahanE0eFpanded role0(misalnya memberikan obat untuk penyakit-penyakit ringan

    dan memintakan pemeriksaaan test patologi. Pera#at dinegara berkembang seperti

    Amerika mempunyai hak untuk memberikan pelayanan kesehatan #anita. "eperti

    melakukan pemeriksaan kesehatan ibu hamil dan post partum dan memberikan

     pendidikan kesehatan kepada kelaurganya dalam rangka mencegah resiko tinggi

     persalinan.

    *engacu dari !PP"D* Dep Kes ', mengenai "umber Daya *anusia

    ("D* Kesehatan di Desa "iaga dijelaskan bah#a "D* pelaksana pada program Desa

    "iaga ini menempati posisi yang sangat penting, di mana mereka akan berperan dalam

    sebuah tim kesehatan yang akan melaksanakan upaya pelayanan kesehatan. "D*

    Kesehatan yang akan ditempatkan di Desa "iaga ini memiliki kompetensi sebagai

     berikut=

    $. *ampu melakukan pelayanan kehamilan dan pertolongan persalinan, kesehatan ibu

    dan anak,

    '. *ampu melakukan pelayanan kesehatan dasar,

    3. *ampu melakukan sur+eilans,

    . *ampu melakukan pelayanan gi@i indi+idu dan masyarakat,

    2. *ampu melakukan kegiatan sanitasi dasar,

    . *ampu melakukan kegiatan penyuluhan kesehatan,

    &. *ampu melakukan pelayanan kesiapsiagaan terhadap bencana, dan mampu

    melaksanakan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat. Pera#at dengan peran

    dan fungsinya untuk ikut mensukseskan Desa "iaga, sebaiknya telah dipersiapkan

    dengan baik sehingga beberapa persyaratan "D* seperti dijelaskan di atas bisa

    dicapai.

    %. TREND DAN ISSUE MATERNITAS

    a. Ma!ala$

    $. Penyebab angka kematian bayi masih tinggi

      kematian pada bayi disebabkan oleh penyakit menular seperti radang paru-

     paru, diare dan malaria, Penyakit yang merenggut paling banyak korban ji#a adalah

    radang paru-paru $) persen, atau sebanyak $,2) juta anak diare ($2 persen, $,3 juta

    dan malaria ) persen, .&3 juta anak.

    7

  • 8/17/2019 hggggggggggggggggggggggggggggggg

    8/11

    '. Penyebab angka kelahiran bayi masih tinggi

      Penyebab angka kelahiran bayi masih tinggi adalah pelayanan kesehatan

    yang semakin meningkat, kurangnya pengetahuan masyarakat progam K!

    3. Angka Kematian 9bu (AK9

      Angka Kematian 9bu (AK9 tiap tahun atau dua ibu tiap jam meninggal oleh

    sebab yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan dan nifas (Depkes 69,Dirjen

    !inkesmas, '. Penyebab kematian ibu cukup kompleks, dapat digolongkan atas

    faktor- factor reproduksi, komplikasi obstetrik, pelayanan kesehatan dan sosio-

    ekonomi. Penyebab komplikasi obstetrik langsung telah banyak diketahui dan dapat

    ditangani, meskipun pencegahannya terbukti sulit. Perdarahan sebagai penyebab

    kematian ibu terdiri atas perdarahan antepartum dan perdarahan postpartum.

    Perdarahan antepartum merupakan kasus ga#at darurat yang kejadiannya masih

     banyak dari semua persalinan, penyebabnya antara lain plasenta pre+ia, solusio

     plasenta, dan perdarahan yang belum jelas sumbernya (4halik T*A, $%%&. "ecara

    sempit, risiko obstetrik diartikan sebagai probabilitas kematian dari seorang

     perempuan atau ibu apabila ia hamil. 9ndikator yang lebih kompleks adalah adalah

    risiko seumur hidup (lifetime risk yang mengukur probabilitas kematian perempuan

    atau ibu sebagai akibat kehamilan dan persalinan yang dialaminya selama hidup. !ila

    istilah pertama hanya mencantumkan kehamilan maka yang kedua mempunyai

    dimensi yang lebih lebar yaitu kemampuan dan jumlah fertilitas.

    Tingginya kematian ibu sebagian besar disebabkan oleh timbulnya penyulit persalinan

    yang tidak dapat segera dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih mampu.

    Keterlambatan merujuk disebabkan berbagai faktor seperti masalah keuangan,

    transportasi dsb. (Depkes 69, Dirjen 8anmedik, '2

    . Penyakit menular seksual

    Penyakit menular seksual, atau P*" adalah berbagai infeksi yang dapat

    menular dari satu orang ke orang yang lain melalui kontak seksual.. Kelompok remaja

    dan de#asa muda ($2-' tahun adalah kelompok umur yang memiliki risiko paling

    tinggi untuk tertular P*", 3 juta kasus baru tiap tahun adalah dari kelompok ini.

    ;ampir seluruh P*" dapat diobati. 1amun, bahkan P*" yang mudah diobati seperti

    gonore telah menjadi resisten terhadap berbagai antibiotik generasi lama. P*" lain,

    seperti herpes, A9D", dan kutil kelamin, seluruhnya adalah P*" yang disebabkan

    oleh +irus, tidak dapat disembuhkan. !eberapa dari infeksi tersebut sangat tidak

    mengenakkan, sementara yang lainnya bahkan dapat mematikan. "ifilis, A9D", kutil

    8

  • 8/17/2019 hggggggggggggggggggggggggggggggg

    9/11

    kelamin, herpes, hepatitis, dan bahkan gonore seluruhnya sudah pernah dikenal

    sebagai penyebab kematian.

    !eberapa P*" dapat berlanjut pada berbagai kondisi seperti Penyakit 6adang

    Panggul (P6P, kanker ser+iks dan berbagai komplikasi kehamilan. "ehingga,

     pendidikan mengenai penyakit ini dan upaya-upaya pencegahan penting untuk

    dilakukan.

    b. Pene(uan Tekn*l*g" Terbaru

    $. Alat Kontrasepsi 9mplanTerbaru

      /* berhasil menemukan alat kontrasepsi implant atau susuk K! generasi ke

    tiga yang dinamakan estplan. Kelebihan alat kontresepsi ini bias bertahan hingga &

    tahun di badingkan implant saat ini yang ber umur 2 tahun. Penemuan ini hasil dari penelitian dari jurusan Garmatologi dan Toksikologi /*. ( .K5*PA".45*

    '. ater !irth

      Proses persalinan atau proses melahirkan yang dilakukan di dalam air,

    manfaaatnya ibu akan merasakan lebih relaks karena semua otot yang berkaitan dengan

     proses persalinan menjadi lebih elastic. *etode ini juga akan mempermudah proses

    mengejar sehingga rasa nyeri selama persalinan tidak terlalu dirasakan, di dalam air

     proses proses pembukaan jalan lahir akan lebih cepat.

    3. /" ( /ltrasonografi 3D dan D

      Alat /" ( /ltrasonografi 3D dan D adalah alat /" yang berkemampuan

    menampilkan gambar 3 dan dimensi di teknologi ini janin dapat terlihat utuh dan jelas

    seperti layaknya bayi yang sesungguhnya ( Dr7udi 7anuadi Hndjun ".pog .

      Alat /" ini bahkan dapat memperlihatkan seluruh tubuh bayi berikut gerak-

    geriknya teknologi 3 dan dimensimenjadi pelengkap bila di duga janin dalam keadaan

    tidak normal dan perlu di cari kelainan ba#aannya seperti bibir sumbing, kelaina pada

     jantung dan sebagainya. "ecara lebih detail kelebihan /" ( /ltrasonografi 3D dan

    D ini pada janin dapat terbaca secara lebih akurat, karena teknologi ini dikembangkan

    untuk meningkatkan ketepatan diagnosa.

    . Pil K! Terbaru

      Pil K! dengan dorspirenone merupakan pil K! terbaru yang memberikan

    9

  • 8/17/2019 hggggggggggggggggggggggggggggggg

    10/11

     perlindungan kontrasepsi yang dapat diandalkan, dengan berbagai manfaat tambahan

    dalam suatu kombinasi yang unik Pil Kb dengan dorspirenone adalah pil yang membuat

    seseorang merasa lebih nyaman. *engandung progestin baru dorspirenone yaitu homon

    yang sangat menyerupai progesteron salah satu hormon dalam tubuh. Dorspirenone

    mempunyai profil farmakologis yang sangat mirip dengan progesteron alami dengan

    karateristik memiliki efek antimineralokortoid dan antiandrogenik tidak memiliki

    aktifitas ekstrogenik, androgenik, glukortikoid dengan sifat antineralokortikoid. Pil K!

    dengan dorspirenone dapat memberikan manfaat tambahan yaitu tidak menaikkan berat

     badan, mengurangi gejala kembung, ;aid menjadi teratur, mengurangi nyeri haid, dan

    mengatur keluarnya darah haid, tidak menaikan tekanan darah dengan androgennya. Pil

    K! dengan dorspirenone dapat memberikan manfaat tambahan yaitu mengurangi

     jera#at, dan mempercantik rambut dan kulit.

    10

  • 8/17/2019 hggggggggggggggggggggggggggggggg

    11/11

    BAB III

    PENUTUP

    A. Kesimpulan

    Kepera#atan maternitas merupakan salah satu bentuk pelayanan kepera#atan

     profesional yang ditujukan kepada #anita pada masa usia subur (/" berkaitan

    dengan system reproduksi, kehamilan, melahirkan, nifas, antara dua kehamilan dan

     bayi baru lahir sampai umur hari, beserta keluarganya, berfokus pada pemenuhan

    kebutuhan dasar dalam beradaptasi secara fisik dan psikososial untuk mencapai

    kesejahteraan keluarga dengan menggunakan pendekatan proses kepera#atan.

    "uistainable de+eloopment goal0s ("D0" merupakan sebuah dokumen yang

    akan menjadi sebuah acuan dalam kerangka pembanggunan dan perundingan negara-

    negara di dunia. Dimana konsep "D0" ini melanjutkan konsep dari *D0" yang

    sudah berakhir di tahun '$2.

    Pada dasarnya *D0" dan "D0s punya persaamaan dan kesamaan tujuan

    yang sama. 8aitu "D0" melanjutkan cita-cita mulia dari *D0" yang ingin

    menanggulangi kelaparan dan kemiskinan di dunia

    !. "aran

    Adapun yang saya harapkan, hendaknya kita tetap menjaga kesehatan karena

    kesehatan merupakan salah satu tiang utama dalam usaha peningkatan kualitas sumber

    daya manusia maupun dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Terdapat tiga

    tujuan *Ds yang berhubungan langsung dengan sektor kesehatan, maka marilah kita

     berusaha untuk me#ujudkan 9ndonesia sehat dengan mengoptimalkan pelaksanaan

     program *Ds '$2.

    Penulis menyadari ketidaksempurnaan dalam penyusunan atau pembuatan

    makalah ini maka dari itu penulis memohon kritik dan saran untuk kesempurnaan

    dalam pembuatan makalah ini.

    11