herpes zoster

16
Pembimbing : dr Frida Adelina Ginting SpKK

Upload: suzansfauziah

Post on 06-Sep-2015

11 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

susan s fauziah

TRANSCRIPT

  • Pembimbing :

    dr Frida Adelina Ginting SpKK

    *

  • Herpes zoster adalah radang kulit akut dan setempat terutama terjadi pada orang tua yang khas ditandai adanya nyeri radikuler unilateral serta timbulnya lesi vesikuler yang terbatas pada dermatom yang dipersarafi serabut saraf spinal maupun ganglion serabut saraf sensorik dari nervus kranialis.

  • Penyebarannya sama seperti varisela. Penyakit ini seperti yang diterangkan dalam definisi, merupakan reaktivasi virus yang terjadi setelah penderita mendapat varisela
  • Varicella zoster virus (VZV) adalah penyebab diantara varicella (cacar air) dan zoster (shingles)

    *

  • vzv

    melalui lesi di kulit dan permukaan mukosa

    Infeksi primer

    Menjalar dari serabut syaraf sensorik ganglia sensorik

    Infeksi laten

    Mempertahankan ineftivitas penuh

    Reaktivitas virus

    imunosupresi

    Penurunan kekebalan seluler VZV

    Tumor ganglion serabut syaraf dorsalis

    Virus berkembang dan menyebar dalam ganglion

    Neuritis parah

    Berakhir dikulit membentuk karakteristik HZ

  • Terbagi menjadi 3 stadium :

  • Diagnosis Klinik

    Tampak erupsi

    Meluasnya VZV dari area yang tidak nyeri, atau ganglion sensori yang terkena

  • sel raksasa yang multilokuler

  • *

  • Terapi umum : pasien beristirahat

    Terapi sistemik :

    Kortikosteroid -> predinison oral 30 mg/hari atau triamnisolon 48 mg/hari untuk memperpendek masa neuralgia pasca herpaticaAntiviral

    . Acyclovir

    Dosis:

    - Dewasa: 800 mg sehari 5 kali selama 7-10 hari

    -Anak : 20 mg/kgBB sampai 800 mg sehari 4 kali

    Imunostimulator -> isoprinosin 50 mg/kgBB/Hari dosis max 3000 mg/hr

    Terapi Lokal

    Bila erosif -> kompres terbukaBila ulserasif ->salep antibiotikMencegah infeksi sekunder-> bedak salicyl 2%Bila infeksi sekunder -> antibiotik lokal ( kloramfenikol 2%)
  • Neuralgia paska herpetik.Infeksi sekunderParalisis motorik
  • BAIK

    *