hepatitis anak

HEPATITIS PADA ANAKHEPATITIS PADA ANAK

OLEH OLEH DR. SUKARDI, SpADR. SUKARDI, SpA

Hepatitis : radang hati yang biasanya Hepatitis : radang hati yang biasanya diikuti degenerasi dan nekrosis hepatositdiikuti degenerasi dan nekrosis hepatosit

Kimia/ obat

fisik

toksik

Virus

V. Hepatitis, Epstein Barr, TORCH

infektif

Bakteri

Lues, TBC, Sepsis

Hepatitis Akut

Genetik

Kriptogenik

HepatitisHepatitis AA BB CC DD EE FF GG

VirusVirus 27 nm-27 nm-RNA RNA

42nm-DNA42nm-DNA 60-70nm-60-70nm-RNARNA

37 nm-RNA 37 nm-RNA Mantel Mantel HBsAgHBsAg

22-34nm-22-34nm-RNARNA

27-37 nm-27-37 nm-DNADNA

RNARNA

Masa Masa inkubasiinkubasi

15-45 hr15-45 hr 30-120 hr30-120 hr 30-160 hr30-160 hr 21-90 hr21-90 hr 30-40 hr30-40 hr Tidak Tidak diketahuidiketahui

Tidak Tidak diketahuidiketahui

Cara Cara penularanpenularan

OrofekalOrofekalParenterParenter

alalMakananMakanan

Water Water borneborne

ParenterParenteralal

Kontak Kontak intimintimKontak Kontak

serumahserumahTransmis Transmis vertikalvertikal

ParenteraParenterall


serumahserumah



serumahserumah

OrofekaliOrofekaliParenteraParentera

llMakanan Makanan

Water Water bournebourne

OrofekalOrofekalmakananmakanan


Transfusi Transfusi

Tipe Tipe penyakit penyakit

Biasanya Biasanya akutakut

Bervariasi Bervariasi Bervariasi Bervariasi Biasanya Biasanya akut (flum)akut (flum)

Biasanya Biasanya akutakut



Karier Karier kronisitaskronisitas

TidakTidak 5-10%5-10% 50-75%50-75% Ya Ya Tidak Tidak Tidak Tidak diketahuidiketahui

Ya Ya

CAH CAH Sirosis Sirosis

HepatomaHepatoma

TidakTidak 50%50%20%20%Ya Ya

40%40%20%20%YaYa

YaYa Tidak Tidak Tidak Tidak diketahuidiketahui


Mortalitas Mortalitas 0,1-0,2%0,1-0,2% 0,5-2% tanpa 0,5-2% tanpa komplikasikomplikasi

-- 30% pd 30% pd pasien peny pasien peny

kroniskronis

Tinggi pd Tinggi pd wanita hamilwanita hamil



Bentuk klinis hepatitis virusBentuk klinis hepatitis virusAsimptomatisAsimptomatisSimptomatisSimptomatisGejala klinis: PREIKTERIKGejala klinis: PREIKTERIK Anoreksia, NauseaAnoreksia, Nausea Vomiting, lemahVomiting, lemah Nyeri AbdomenNyeri Abdomen Nyeri Kepala, DemamNyeri Kepala, Demam

IKTERIKIKTERIK KonvalesenKonvalesenFulminan : HBVFulminan : HBVKronik : HCV, HBV, HDVKronik : HCV, HBV, HDV

Fever, Rash, Athritis

Jaundise

Dark urine

Malaise 95%

Anoreksia 90%

Nause 80%

Pain 60%

Itching 10%

Incubation periodIncubation period Pre ictericPre icteric IctericIcteric Convalescent Convalescent periodperiod

Hepatitis akut

Infeksi

DiagnosisDiagnosis

Px/ Fisik : kuning, pembesaran hati, nyeri Px/ Fisik : kuning, pembesaran hati, nyeri tekan bagian atas perut tekan bagian atas perutDidukung oleh :Anamnesa : demam, lesu, mualDidukung oleh :Anamnesa : demam, lesu, mual

1.1. Px/ serologisPx/ serologis2.2. Px/ imunologisPx/ imunologis3.3. Px/ enzimatisPx/ enzimatis

1.1. Px/ serologisPx/ serologis2.2. Px/ imunologisPx/ imunologis

Untuk menentukan akut dan kronikUntuk menentukan akut dan kronikIgM tinggi IgM tinggi akut akutIgG tinggi IgG tinggi kronik kronik

3.3. Px/ enzimatisPx/ enzimatis

……DiagnosisDiagnosis1.1. Px/ SerologisPx/ Serologis

Petanda Serologis Virus HepatitisPetanda Serologis Virus HepatitisA.A. Petanda serologis HAVPetanda serologis HAV

IgM Anti HAVIgM Anti HAVIgG Anti HAVIgG Anti HAV

Infeksi HAV baru, terditeksi 4-6 bulanInfeksi HAV baru, terditeksi 4-6 bulanInfeksi HAV lama, fase penyembuhan menunjukkan paparan Infeksi HAV lama, fase penyembuhan menunjukkan paparan

yang sudah lama dan terdapatnya kekebalan terhadap HAV yang sudah lama dan terdapatnya kekebalan terhadap HAV

B.B. Petanda serologis HBVPetanda serologis HBVHBsAgHBsAgHBcAgHBcAgHBeAgHBeAg

Anti HBsAnti HBs

Anti HBcAnti HBcIgM anti HBCIgM anti HBC

Anti HBeAnti HBe

DNA HBVDNA HBV

Infeksi HBV (akut atau kronis)Infeksi HBV (akut atau kronis)Tdk terditeksi diserum, hanya ditemukan di jar hatiTdk terditeksi diserum, hanya ditemukan di jar hatiInfeksi HBV aktif menunjukkan replikasi HBV,Infeksi HBV aktif menunjukkan replikasi HBV, sangat infeksius, persisten selama 6-8 minggusangat infeksius, persisten selama 6-8 minggu menunjukkan karier kronis atau peny infeksi atau menunjukkan karier kronis atau peny infeksi atau penyakit hati kronispenyakit hati kronisPenyembuhan klinis terhadap infeksi HBV dan kekebalan Penyembuhan klinis terhadap infeksi HBV dan kekebalan bersifat protektifbersifat protektifInfeksi HBV aktif (akut dan kronis)Infeksi HBV aktif (akut dan kronis)Inf HBV akut dini: timbul slm fase akut kmd meInf HBV akut dini: timbul slm fase akut kmd me↓ (4-6bl)↓ (4-6bl)Tidak tampak pada bentuk kronisTidak tampak pada bentuk kronisSerokonversi (dari HBeAg mjd anti HBe) menunjukkan resolusi Serokonversi (dari HBeAg mjd anti HBe) menunjukkan resolusi pada sebagian besar kasuspada sebagian besar kasusMenunjukkan replikasi HBVMenunjukkan replikasi HBV

Petanda Serologis Virus HepatitisPetanda Serologis Virus HepatitisC.C. Petanda serologis HDVPetanda serologis HDV

Ag HDVAg HDVAnti HDVAnti HDVRNA HDVRNA HDV

Infeksi HDVInfeksi HDVTerpapar agen Terpapar agen δδ (HDV) (HDV)Replikasi DAReplikasi DA

Terdapatnya kekebalan thd HBVTerdapatnya kekebalan thd HBV

D.D. Petanda Serologis HCVPetanda Serologis HCVAnti HCVAnti HCVRNA HCVRNA HCV

Terpapar HCVTerpapar HCVInfeksi HCVInfeksi HCV

E.E. Petanda Serologis HEVPetanda Serologis HEVHEV AgHEV AgAnti HEVAnti HEV

Terpapar HEVTerpapar HEVTerpapar ?Terpapar ?

F.F. Infeksi lainInfeksi lain PCRPCR

Metoda penguatan (amplifikasi) DNA Metoda penguatan (amplifikasi) DNA atau RNA yang berjumlah kecil; berguna atau RNA yang berjumlah kecil; berguna untuk deteksi DNA atau RNA virus untuk deteksi DNA atau RNA virus dalam sampel biologisdalam sampel biologis

Dx/ Dx/ HepatitisHepatitis

AA BB CC DD EE NANBNANB

AKUTAKUT IgMIgMAnti Anti HAVHAV

IgM IgM Anti HBcAnti HBcHBsAgHBsAg

Klinik Klinik IgMIgM

Anti HCVAnti HCV

IgMIgMAnti HDVAnti HDVHDV AgHDV Ag

KlinikKlinikIgM AntiIgM Anti

HEVHEV

perexivisionperexivision

KRONISKRONIS Anti HBcAnti HBcHBsAgHBsAgHBeAgHBeAgHBV-DNAHBV-DNA

……Diagnosis Diagnosis 3.3. Px/ enzimatisPx/ enzimatis

a.a. Enzim parenkim hatiEnzim parenkim hatiSGOT (AST), SGPT (ALT), GLDH, LDHSGOT (AST), SGPT (ALT), GLDH, LDHMe Me ↑↑ pada kerusakan parenkim hati↑↑ pada kerusakan parenkim hati

b.b. Enzim saluran empeduEnzim saluran empeduAP, SNT, Gamma GT, LAPAP, SNT, Gamma GT, LAPMe ↑ pada gangguan sal. EmpeduMe ↑ pada gangguan sal. Empedu

c.c. Enzim KholinesteraseEnzim KholinesteraseFaktor pembekuan Faktor pembekuan fungsi sintesis hati fungsi sintesis hati

Penatalaksanaan Penatalaksanaan Prinsip Prinsip Merangsang proses regenerasi hepar :Merangsang proses regenerasi hepar :

– Nutrisi adekuat, roborantiaNutrisi adekuat, roborantia– Koreksi dehidrasi, keseimbangan asam-basa, Koreksi dehidrasi, keseimbangan asam-basa,

elektrolitelektrolit– Juga Juga hepatic blood flowhepatic blood flow, aktifitas dikurangi, aktifitas dikurangi

Hindari bahan/ obat yang merusak heparHindari bahan/ obat yang merusak hepar Atasi infeksiAtasi infeksi Cegah kelanjutan proses aktif yang merusak Cegah kelanjutan proses aktif yang merusak

heparheparBila perlu beri : kortikosteroid, interferonBila perlu beri : kortikosteroid, interferon

Immunnusupresif/ stimulanImmunnusupresif/ stimulan

Perjalanan Penyakit Hepatitis BPerjalanan Penyakit Hepatitis BINFEKSI

Inf. Kronik Pengidap Kronik

Sembuh

Pengidap sehat

Sirosis

Hepatoma

Gagal Hati

AsimptomatisPengidap sehat

Fulminan

Meninggal

Skema perjalanan penyakit infeksi virus Skema perjalanan penyakit infeksi virus hepatitis B pada neonatus dan dewasahepatitis B pada neonatus dan dewasa

Infeksi neonatal

Hepatitis subklinis

Hepatitis fulminan

Hepatitis akut (2%)

Hepatitis kronis (98%)

HKA HKP Hepatitis minimal

Hepatitis Ikterik

Infeksi pada anak dan dewasa

Hepatitis Ikterik

Hepatitis subklinis

Hepatitis fulminan

Hepatitis akut (90%)

Hepatitis kronis (10%)

HKA HKP Hepatitis minimal

Perjalanan Penyakit HBVPerjalanan Penyakit HBVMasa inkubasi: 40-100 hari (Masa inkubasi: 40-100 hari (++ 75 hari) 75 hari)Petanda (marker) yang pertama yi: HBsAg Petanda (marker) yang pertama yi: HBsAg puncak saat/setelah enzim puncak saat/setelah enzim ↑ transaminase↑ transaminaseHBeAg timbul setelah HBsAg dengan periode HBeAg timbul setelah HBsAg dengan periode > pendek> pendek

Anti HBe muncul setelah HBeAg hilangAnti HBe muncul setelah HBeAg hilangKonversi serologik HBeAg ke anti HBeKonversi serologik HBeAg ke anti HBe

penyakit mulai meredapenyakit mulai meredaBila tidak terjadi konversi Bila tidak terjadi konversi menahun menahunAdanya HBeAg Adanya HBeAg fase replikasi fase replikasi

penderita sangat menularpenderita sangat menular

HBc Ag tidak terditeksi dalam serumHBc Ag tidak terditeksi dalam serumAnti HBc (IgM) muncul setelah g/ Anti HBc (IgM) muncul setelah g/

Penyakit timbul (inf akut) dan menurunPenyakit timbul (inf akut) dan menurunsetelah 6-18 bulan disusul dengan setelah 6-18 bulan disusul dengan peningkatan anti HBc (IgG)peningkatan anti HBc (IgG)

Anti HBs br timbul stlh fase penyembuhan Anti HBs br timbul stlh fase penyembuhan kebal terhadap infeksi Hepatitis Bkebal terhadap infeksi Hepatitis B

Cara penularan HBVCara penularan HBVVERTIKALVERTIKALIbu hamil Ibu hamil bayi bayi PrenatalPrenatal IntranatalIntranatal PascanatalPascanatal

HORIZONTALHORIZONTALParenteral :Parenteral : Jarum suntikJarum suntik Alat tindikAlat tindik Alat tatoAlat tato Transfusi : darah,FVIII,Transfusi : darah,FVIII, trombosittrombositNon ParenteralNon Parenteral Luka/ ulkusLuka/ ulkus Hubungan sex, alat RTHubungan sex, alat RT

Imunisasi Hepatitis BImunisasi Hepatitis B

Pasif: Suntukan anti HBs dalam bentukPasif: Suntukan anti HBs dalam bentuk HBIG (Hep B Imun Globulin) HBIG (Hep B Imun Globulin) Daya proteksi pendekDaya proteksi pendekAktif : Suntikan vaksin berupa HBsAg Aktif : Suntikan vaksin berupa HBsAg terbentuk anti HBs dengan dayaterbentuk anti HBs dengan daya proteksi yang cukup lamaproteksi yang cukup lama

Kapan Imunisasi Pasif dg HBIG diberikan ?Kapan Imunisasi Pasif dg HBIG diberikan ?

Bayi lahir dr ibu HBsAg (+) segeraBayi lahir dr ibu HBsAg (+) segera(,24 jam) setelah lahir, diberi 0,5 cc HBIG (,24 jam) setelah lahir, diberi 0,5 cc HBIG imimKontak langsung dg darah HBsAg (+)Kontak langsung dg darah HBsAg (+)Kontak seksual dg orang HBsAg (+) Kontak seksual dg orang HBsAg (+) segera (<24 jam) diberi 0,06 cc segera (<24 jam) diberi 0,06 cc HBIG/kgBB HBIG/kgBB kmd diberi vaksin Hep.B kmd diberi vaksin Hep.B sesuai protokolsesuai protokol

Vaksin Hepatitis BVaksin Hepatitis BWaktu pemberianWaktu pemberianDiberi 3 x im di m, deltoideus. Ke-2 suntikan Diberi 3 x im di m, deltoideus. Ke-2 suntikan

pertama memulai rangsangan pembentukan anti pertama memulai rangsangan pembentukan anti HBs, sedangkan suntikan ke-3 merupakan HBs, sedangkan suntikan ke-3 merupakan boster untuk merangsang memori cell dan me boster untuk merangsang memori cell dan me titer AB lebih lamatiter AB lebih lama

Waktu: 0,1 dan 6 bulanWaktu: 0,1 dan 6 bulan0,1 dan 2 bulan0,1 dan 2 bulanDosis: neonatus 0,25 cc (2,5 Dosis: neonatus 0,25 cc (2,5 µgr)µgr) Anak <10 th Anak <10 th 0,5 cc (5 µgr)0,5 cc (5 µgr) >10 th >10 th 1 cc (10 µgr) 1 cc (10 µgr)

Bagan Pemberian Vaksin hepatitis B

Bulan I

Bulan II

Bulan III Periksa anti HBs

Vaksinasi II

Vaksinasi I

(+) kebal (-) belum kebal/ pengidap

Vaksinasi III

Bulan XII Periksa HBsAg dan anti HBs

HBsAg (-) I HBsAg (+) px/ lebih seksama

HBsAg (+) kebal Anti HBs (-) Vaksinasi ulangi dg dosis 2 x

hepatitis anak

Documents