Hemodialisa

Proses pencucian darah

Hemodialisa merupakan langkah pertolongan bagi orang penderita gagal ginjal. Hemodialisa adalah teknologi tinggi sebagai pengganti fungsi ginjal Hemodialisa membantu mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme tubuh dari peredaran darah manusia

Prosesnya melalui membrane semi permeable sebagai pemisah darah dan cairan dialisat pada ginjal buatan Cuci darah dilakukan jika gagal ginjal menyebabkan kelainan fungsi otak radang kantung jantung (perikarditis), peningkatan keasaman darah (asidosis), gagal jantung, kadar kalium sangat tinggi dalam darah (hiperkalemia)

Persiapan Cuci Darah

Alat Hemodialisa

bagi orang awam, cuci darah adalah hal yang sangat mengerikan, harus tranfusi darahlah, saat cuci darah tidak sadarlah, alatnya yang besarlah atau pendapat lainnya yang sering sekali aku dengar sebelum ibu sendiri menjalankannya.

ternyata cuci darah tidak se"ngeri" yang dibayangkan. bisa dilihat dari alatnya, yang termaksud kecil, memang terlihat ribet karena selang yang berseliweran di mesin itu. proses cuci darah yang memakan waktu lama, sekitar 4-6 jam (tergantung penyakitnya) bisa membuat si pasien tertidur. bahkan ibuku (telah rutin seminggu 2x selama 3bulan ini) sudah terbiasa, saat cuci darah biasanya bisa sambil makan, minum, nonton tv, tidur ngerumpi, dan lainnya...

bahwa hemodialisa atau cuci darah tidak mengerikan. dan bagi yang telah divonis untuk cuci darah, jgn takut, karena semua itu baik2 saja, dan itu adalah pemulihan yang sangat cepat untuk mengembalikan kesehatan semula... tapi catatan, harus rutin, jgn bosan dan jaga pola makan...

SURABAYA, 13/3 - HARI GINJAL. Seorang warga Surabaya melakukan hemodialisa (cuci darah) di ruang Nefrologi Hipertensi RSU Dr Soetomo Surabaya, Kamis (13/3). Ratusan warga Surabaya yang menderita sakit ginjal, mengikuti cuci darah gratis dalam rangka memperingati Hari Ginjal se Dunia. FOTO:ANTARA/Eric Ireng/nz/08.

pasien cuci darah adalah pasien tetap yang mengalami gangguan fungsi ginjal secara permanen. Cuci darah menggunakan alat HD, berfungsi sebagai alat bantu untuk menggantikan ginjal yang tidak berfungsi.

setiap dua sampai tiga kali dalam seminggu mereka harus datang mencuci darah. Lama waktu, setiap kali pencucian darah juga berbeda sesuai dengan kategori pasien

Untuk pasien lama, , dibutuhkan waktu empat sampai lima jam setiap kali pencucian darah. Sedangkan pasien baru, pada pencucian pertama membutuhkan waktu dua jam. Pada pencucian kedua dan selanjutnya, secara berkala ditambah menjadi dua jam setengah, tiga jam dan sampai pasien terbiasa ditambahkan waktu menjadi maksimal yakni lima jam setiap pencucian. "Dibuat bertahap karena perlu penyesuaian," katanya.

Pelayanan di ruangan HD, jelas Ince, sangat membutuhkan tenaga terampil, pintar, dan mau belajar. Pada Kamis kemarin, sembilan dari sepuluh alat HD yang ada ada di ruangan itu semuanya digunakan pasien untuk mencuci darah. Tampak perawat-perawat dengan telaten melayani pasien, dan dengan cepat mendatangi pasien ketika alarm alat itu berbunyi.

seluruh badan kaku, dan lemas. Ternyata itu gejala gangguan fungsi ginjal sehingga mesti cuci darah.

Di tubuhnya terdeteksi penumpukan sisa metabolisme protein dan kekurangan elektrolit. suntikan elektrolit untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh. Furosemide 1mg/kg BB Dx mengalami gangguan fungsi ginjal Anjuran Atur Pola makan / minum

Harus cuci darah kadar kreatinin semakin melonjak, 15 mg/dl kadar normal 0,6 1,2 mg/dl. Menu makanannya juga diatur boleh mengkonsumsi protein 40 g sehari

opsi lain, yaitu transplantasi ginjal. Menggunakan madu Propolis

Bagaimana akses Cuci darah

Sebuah akses hemodialisis, atau akses vaskular, adalah cara (jalan) untuk mencapai darah untuk hemodialisis. Akses ini memungkinkan darah untuk melakukan perjalanan melalui tabung lunak dalam mesin dialisis dimana darah dibersihkan saat melewati filter khusus, disebut sebuah dialyzer. Sebuah akses dibuat melalui sebuah operasi kecil. untuk pasien hemodialisis,

Akses Fistula

akses yang dibuat dengan menggunakan sepotong tabung lunak untuk bergabung dengan arteri dan vena di lengan Anda

Jarum ini terhubung ke tabung lunak yang masuk ke mesin dialisis. darah Anda pergi ke mesin melalui salah satu tabung, akan dibersihkan dialyzer tersebut, dan kembali ke Anda melalui tabung lainnya. Jika akses Anda kateter, maka dapat dihubungkan langsung ke tabung dialisis tanpa menggunakan jarum.

Kateter biasanya digunakan sebagai akses sementara, tapi kadang-kadang mereka adalah permanen. Kadang-kadang, ada kemungkinan untuk beralih ke fistula dari jenis lain akses. Jika Anda tidak memiliki fistula, mintalah tim dialisis perawatan Anda jika switch akan mungkin bagi Anda

Fistula atau Cangkok Cuci dengan sabun antibakteri setiap hari, dan selalu sebelum dialisis. Jangan menggaruk kulit Anda atau pilih keropeng.. Periksa kemerahan, perasaan kelebihan kehangatan atau awal dari sebuah jerawat pada setiap bidang yang Anda akses Mintalah tim perawatan Anda untuk memutar jarum ketika melaksanakan perawatan dialisis Anda.

Kateter berpakaian bersih dan kering selama pakai Kateter. Pastikan area akses tersebut dibersihkan dan cairan diganti oleh tim perawatan Anda pada setiap sesi perawatan dialisis. Siapkan cadangan kit cairan darurat di rumah jika Anda perlu untuk mengganti diantara perawatan.

Terapi Nutrisi, Penting bagi Pasien Hemodialisa Hampir semua pasien yang melakukan hemodialisis (cuci darah) mengalami malnutrisi. Padahal, kondisi malnutrisi ini sangat berpengaruh pada progresifitas penyakit gagal ginjal kronis. Jika malnutrisi tidak diperbaiki, maka diyakini penurunan fungsi ginjal pun akan semakin cepat

para pasien dialisis harus merubah sikap hidupnya. Rasa rendah diri atau perasaan tidak bisa hidup normal yang biasa meliputi penderita gagal ginjal kronis harus dihilangkan.

Jangan Anggap Enteng Darah Tinggi

Seorang pasien gagal ginjal menjalani proses cuci darah di ruangan Hemodialisa, Rumah Sakit Hasan Sadikin, Rabu (11/3). Gagal ginjal yang dipicu tekanan darah tinggi menjadi salah satu penyebab yang jarang terdeteksi.

Masyarakat tidak boleh memandang enteng penyakit darah tinggi. Kebanyakan pasien baru mengetahui dirinya menderita penyakit ini setelah mengalami kerusakan organ "Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol akan merusak ginjal,"

apabila tekanan darah sudah tinggi, masyarakat harus mengubah pola hidup yang kurang sehat. Selain itu, juga harus banyak melakukan olahraga, seperti lari dan berenang Fitness tdk dianjurkan

Terimakasih