health cost analysis principle

Upload: yosazwar

Post on 19-Oct-2015

17 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Prinsip Analisa Pembiayaan Kesehatan

TRANSCRIPT

  • 5/28/2018 Health Cost Analysis Principle

    1/30

    PRINSIP

    ANALISIS BIAYA

    & PERHITUNGANKEBUTUHAN BIAYA

    PROGRAMYosri Azwar

  • 5/28/2018 Health Cost Analysis Principle

    2/30

    POKOK BAHASAN

    A.Konsep Biaya, Klasifikasi Biaya Dan Pusat Biay

    B.Beberapa Pendekatan Penyusunan Anggaran

    C.Analisis Biaya: Pendekatan Retrospektif danProspektif

    D.Perhitungan Kebutuhan Biaya Program

  • 5/28/2018 Health Cost Analysis Principle

    3/30

    Pendahuluan

    Salah satu langkah kritikal dalam perencanaandan penganggaran program adalah menentukabesar biaya yang dibutuhkan.

    Perkiraan kebutuhan anggaran ini meliputianggaran investasi/ pembangunan dan anggarrutin.

    Anggaran rutin sebetulnya adalah anggaranoperasional yang sangat menentukan kualitaspelaksanaan berbagai program kesehatan.

  • 5/28/2018 Health Cost Analysis Principle

    4/30

    Pendahuluan

    Setelah diberlakukannya UU 22 dan 25 thn 199maka pola pembiayaan juga mengalamiperubahan. Sumber dana untuk sektor kesehatselain berasal dari Pusat/ dana sektoral, jugaberasal dari DAU, DAK, PAD dan sumber lainseperti Retribusi, BLN/ PLN, mobilisasi dana da

    masyarakat seperti ASKES, JPKM, NGO/LSM dalain-lain.

  • 5/28/2018 Health Cost Analysis Principle

    5/30

    Pendahuluan

    Berapa besar kebutuhan biaya operasional suaprogram kesehatan tertentu yang dianggap

    ideal? pertanyaan ini sering tidak bisa dijawaoleh karena memang perhitungan biaya secarasistematis sangat jarang dilakukan.

  • 5/28/2018 Health Cost Analysis Principle

    6/30

    Pendahuluan

    Dalam perencanaan ini, perhitungan secara rindan teliti mutlak perlu dilakukan. Bukan saja aangkanya meyakinkan pihak-pihak pemberi daakan tetapi yang lebih penting adalah untukmenilai apakah target program yang akandilaksanakan benar-benar realistis.

  • 5/28/2018 Health Cost Analysis Principle

    7/30

    Konsep Biaya, Klasifikasi BiayaDan Pusat Biaya

    Biaya (cost) adalah semua pengorbanan yangdikeluarkan/ dipakai untuk menghasilkan/mengkonsumsi suatu produk/ output. Dengandemikian biaya bisa berbentuk uang, barang,

    jasa, waktu atau kesempatan yang dikorbankaKesempatan yang dikorbankan disebut juga

    opportunity cost.

  • 5/28/2018 Health Cost Analysis Principle

    8/30

    Klasifikasi biaya menurut fungsi

    (kegunaannya) Biaya Investasi, adalah biaya yang dikeluarkanuntuk barang modal yang kegunaan/manfaatnya bisa berlangsung selama satu tahatau lebih: Biaya pembangunan gedung

    Biaya pembelian alat kesehatan, medis dan non med Biaya pendidikan staf

    Konsep Biaya, Klasifikasi BiayaDan Pusat Biaya

  • 5/28/2018 Health Cost Analysis Principle

    9/30

    Klasifikasi biaya menurut fungsi

    (kegunaannya) Biaya Operasional, adalah biaya yangdiperlukan untuk mengoperasionalkan barangmodal (agar barang investasi tersebutberfungsi): Biaya gaji, upah, insentif dan biaya personil lainnya

    Biaya obat dan bahan habis pakai Biaya makanan dan minuman

    Biaya perjalanan

    Biaya bahan bakar

    Biaya listrik, telepon, air dan lain-lain

    Konsep Biaya, Klasifikasi BiayaDan Pusat Biaya

  • 5/28/2018 Health Cost Analysis Principle

    10/30

    Konsep Biaya, Klasifikasi BiayaDan Pusat Biaya

    Klasifikasi biaya menurut fungsi

    (kegunaannya) Biaya pemeliharaan, adalah biaya yangdiperlukan untuk mempertahankan atau menjakapasitas barang investasi (agar dapat bertahalama dipakai):Biaya pemeliharaan gedung

    Biaya pemeliharaan alkes medis dan non medisBiaya pemeliharaan SDM (training, pelatihan, dll.)

  • 5/28/2018 Health Cost Analysis Principle

    11/30

    Klasifikasi biaya menurut hubungannya

    dengan jumlah produksi Biaya Tetap (Fixed Cost = FC)

    Adalah biaya yang jumlahnya relatif tidak terpengaruh olehjumlah produksi (output)yang dihasilkan. Biaya pembangungedung Puskesmas adalah biaya tetap, tetapi ada atau tidaada pasien, biaya tersebut tetap besarnya. Kecuali bila adaperluasan.

    Hampir semua jenis biaya investasi (menurut klasifikasipertama) tergolong sebagai biaya tetap.

    Biaya Tidak Tetap (Variable Cost = VC)Adalah biaya yang jumlahnya tergantung kepada jumlahproduksi atau output yang dihasilkan. Makin besar produks(output), semakin besar pula biaya tidak tetap. Contohnyabiaya obat-obatan yang tergantung pada jumlah pasien yandiobati.

    Konsep Biaya, Klasifikasi BiayaDan Pusat Biaya

  • 5/28/2018 Health Cost Analysis Principle

    12/30

    Klasifikasi biaya menurut hubungannya

    dengan jumlah produksi Biaya Semivariabel (Semivariable Cost = SVC)

    Adalah biaya yang relatif tidak berubah walaupun produksiatau output berubah. Contohnya adalah biaya gaji pegawaiPuskesmas, yang biarpun jumlah pasien sedikit atau banyagaji tersebut tidak berubah. Ini tentu berbeda dengan biayagaji dengan sistem kontrak jumlah output. Misalnya gaji tendibayar sesuai dengan jumlah pekerjaan yang

    diselesaikannya, maka biaya gaji dalam hal ini biaya variabContohnya tukang jahit yang digaji sesuai jumlah pakaianyang diselesaikannya.

    Biaya Total (Total Cost)Adalah merupakan jumlah dari biaya tetap, biaya variabel dbiaya semivariabel:

    TC = FC + VC + SVC

    Konsep Biaya, Klasifikasi BiayaDan Pusat Biaya

  • 5/28/2018 Health Cost Analysis Principle

    13/30

    Klasifikasi biaya menurut peranannya dalam

    proses produksi Biaya Langsung (Direct Cost),adalah biaya yang

    dikeluarkan pada unit-unit yang langsung memprodukbarang/jasa (unit produksi):Biaya investasi ruang rawat inap, investasi alat di ruang

    rawat inap, dll.Biaya gaji tenaga perawatanBiaya obat-obatan dan makan untuk rawat inapBiaya pemeliharaan gedung ruang rawat inap, dll.

    Biaya Tidak Langsung (Indirect Cost),adalah biaya yandikeluarkan pada unit-unit penunjang yang tidaklangsung memproduksi output:Biaya tenaga administratifBiaya gedung kantor kepala PuskesmasBiaya telepon, listrik, air untuk rumah dinas, dll.

    Konsep Biaya, Klasifikasi BiayaDan Pusat Biaya

  • 5/28/2018 Health Cost Analysis Principle

    14/30

    Biaya kesempatan yang hilang(Opportunity Cos

    Opportunity cost adalah biaya (pengorbanan) berupa hilangnykesempatan lain yang bisa dimanfaatkan, karena suatusumberdaya (biaya) dipergunakan untuk hal lain. Dalamprakteknya, kesempatan yang hampir selalu tersedia adalahmendepositokan uang di bank. Jadi kalau seseorang mengamuang depositonya dan kemudian membelanjakanya, makaoppor tun i ty costyang hilang adalah bunga deposito dari uanyang diambil tersebut, yang tidak bisa lagi dinikmati oleh orangtersebut.

    Konsep Biaya, Klasifikasi BiayaDan Pusat Biaya

  • 5/28/2018 Health Cost Analysis Principle

    15/30

    Pusat biaya (Cost Center), adalah unit atau

    tempat dimana biaya tersebut dipergunakanDalam proses produksi barang atau jasa pelayanan seperti dala

    program kesehatan, pusat biaya dapat dibedakan atas dua jenis

    Pusat biaya penunjang

    Adalah unit atau tempat dimana biaya-biaya tidak langsun

    (indirect cost) dipergunakan.

    Pusat biaya produksiAdalah unit atau tempat dimana biaya-biaya langsung (dir

    cost) dipergunakan.

    Konsep Biaya, Klasifikasi BiayaDan Pusat Biaya

  • 5/28/2018 Health Cost Analysis Principle

    16/30

    Beberapa PendekatanPenyusunan Anggaran

    Beberapa fungsi anggaran:

    dokumen dasar keuangan penjabaran kuantitatif atas rencana kerja yang

    akan dikerjakan pada masa mendatang

    dipakai sebagai alat perencana

    dipakai sebagai alat evaluasi

  • 5/28/2018 Health Cost Analysis Principle

    17/30

    Top-Down Approach

    Sedikit keterlibatan unit/ staf Refleksi perspektif top manajemen

    Kurang keterlibatan, komunikasi dan komitmen dari unstaf

    Masalah moral dan inefisiensi : SPJ oriented

    Participatory Approach

    Perspektif tugas dan tanggung jawab pada unit terkait Belief-Ownership-Bertanggung jawab, menyiapkan

    anggaran sendiri

    Sangat melibatkan semua staf, ada komunikasi dankomitmen

    Waktu relatif lama

    Beberapa PendekatanPenyusunan Anggaran

  • 5/28/2018 Health Cost Analysis Principle

    18/30

    Fixed Budget

    Total anggaran diasumsikan tetap untuk satu periodesetelah disetujui (final) Tidak ada penyesuaian (adjustment)

    Flexible Budget Total anggaran dapat direvisi bila kegiatan berubah Pada prinsipnya total anggaran mengacu kepada jumla

    kegiatan yang dilakukan

    Zero-Based Budget (prospektif) Dimulai menyusun anggaran dari nol, disesuaikan deng

    Goal dan Objective (tidak mengacu kepada line itemanggaran yang lalu)

    Sulit, list semua kegiatan, estimasi volume dan caristandar biaya

    Cerminan kebutuhan yang ada

    Beberapa PendekatanPenyusunan Anggaran

  • 5/28/2018 Health Cost Analysis Principle

    19/30

    Historical Budget (retrospektif)

    Mengacu kepada line item dan jumlah biaya tahunsebelumnya (tahun lalu)

    Seringkali hanya berdasarkan pengalaman tahun lalu,misalnya tahun lalu +10%

    Relatif mudah dan cepat kecuali bila ingin menghitungbiaya satuan aktual/ riil per pelayanan, misalnya berapabiaya satuan pelayanan imunisasi tahun lalu (perluanalisis biaya)

    Tidak mencerminkan kebutuhan yang ada, perlupenyesuaian untuk perencanaan ke depan (misalnyaperubahan jumlah staf, kegiatan, dll.)

    Kelebihannya adalah mendapatkan gambaran riil di malalu, dapat menjawab mengapa biaya tinggi atau rendah(misalnya inefisiensi) yang tidak diperoleh daripenganggaran prospektif.

    Beberapa PendekatanPenyusunan Anggaran

  • 5/28/2018 Health Cost Analysis Principle

    20/30

    Target-Based Budgeting

    Anggaran disusun berdasarkan target yang akan dicapaTarget terlebih dahulu disusun, baru anggaran dibuat.

    Budget dibuat setelah program disusun, mengikuti siklu

    perencanaan yang ideal.

    Budget-Based Targeting

    Besarnya anggaran telah ditetapkan terlebih dahulu, bar

    setelah itu target dan jenis kegiatan disesuaikan denganbesarnya anggaran yang tersedia. Digunakan untuk

    menyusun anggaran yang plafon dananya sudah

    ditetapkan.

    Beberapa PendekatanPenyusunan Anggaran

  • 5/28/2018 Health Cost Analysis Principle

    21/30

    Analisis Biaya: PendekatanRetrospektif dan Prospektif

    Biaya Tidak Langsung Biaya Langsung

    Biaya Investasi Gedung kantorPuskesmas

    Furnitur kantor Ka.Pusk.

    Alat non medis lain Dll.

    Gedung kamar suntik Meja periksa pasien Alat-alat medis Dll.

    BiayaOperasional

    Gaji pesuruh Gaji petugas

    administrasi Gaji dokter/ Ka. Pusk. Pembelian ATK Dll.

    Obat dan bahan habis pakai Makan pasien Dll.

    BiayaPemeliharaan

    Pemeliharaan gedungkantor

    Pemeliharaan Alat nonmedis

    Dll.

    Pemeliharaan gedungkamar suntik

    Pemeliharaan alat-alatmedis

    Dll.

  • 5/28/2018 Health Cost Analysis Principle

    22/30

    Dalam menghitung biaya program, ada

    beberapa pendekatan untuk tujuan yangberbeda yang perlu dipahami: biaya aktual,

    biaya normati fdan

    biaya standar.

    Analisis Biaya: PendekatanRetrospektif dan Prospektif

  • 5/28/2018 Health Cost Analysis Principle

    23/30

    Menghitung biaya aktualberdasarkan pengalaman masalalu/ setahun yang lalu (retrospekti f/ hist oric al).

    Misalnya berdasarkan perhitungan kita peroleh biaya totapelayanan BP di Puskesmas Petisah tahun 2004 adalahsebesar Rp.100 juta.

    Biaya tersebut menggambarkan kondisi apa adanya, dengsegala gambaran efisien atau tidak efisiennya penggunaasumberdaya.

    Biaya satuan (uni t cost= UC) yang diperoleh akanmenggambarkan biaya satuan aktual, hasil pembagian biatotal (total cos t= TC) dibagi dengan total output (TO) atauUC = TC/TO.

    Bila output di bawah kapasitas maka UC akan tinggi.

    Analisis Biaya: PendekatanRetrospektif dan Prospektif

  • 5/28/2018 Health Cost Analysis Principle

    24/30

    Metode perhitungan ini menggunakan cara s impledistr ibu t ion, step-down , dou ble distr ibut io n ataumu l t ip ledistr ibut ion.

    Biasanya digunakan untuk penyesuaian tarif, namun carajuga bisa digunakan untuk menilai biaya program di masalalu.

    Misalnya biaya program imunisasi tahun 2004 yang lalumisalnya Rp. 5000. mengapa UC sebesar itu? Apakah TCyang terlalu besar (tidak efisien) atau TO yang terlalu kec(cakupan rendah)?

    Analisis Biaya: PendekatanRetrospektif dan Prospektif

  • 5/28/2018 Health Cost Analysis Principle

    25/30

    Biaya satuan normat i fbisa diperhitungkan denganmemperkirakan kapasitas produksi dari pelayanan/ progrtersebut sehingga TO bisa digunakan.

    Dengan demikian akan diperoleh UC normatif yang lebihefisien.

    Analisis Biaya: PendekatanRetrospektif dan Prospektif

  • 5/28/2018 Health Cost Analysis Principle

    26/30

    Penyusunan anggaran bisa didasarkan atas estimasi biayke depan melalui mekanisme budgeting yang biasadilakukan untuk anggaran program (menghitung biayastandar).

    Namun tentunya bukanlah semata-mata berdasarkanhitungan masa lalu di tambah mark upsekian persen tandasar yang jelas, melainkan berdasarkan estimasi idealmenurut standar tertentu.

    Misalnya untuk program imunisasi komponen biaya apayang harus ada berdasarkan item kegiatan yang akandilaksanakan (target based, bukan bud get based).

    Standar di sini bisa merupakan standar pelayanan/ progra

    Analisis Biaya: PendekatanRetrospektif dan Prospektif

  • 5/28/2018 Health Cost Analysis Principle

    27/30

    Utilisasi

    Biaya Total(Historical):

    Biaya Tetap

    Biaya Variabel

    Kapasitas

    RencanaKegiatan Program

    Tahun depan

    Biaya SatuanPelayanan/ ProgramPuskesmas(Historical):

    Aktual Normatif

    BiayaStandarProgram

    KEBUTUHAN BIAYAPELAYANANPUSKESMAS &PROGRAMKESEHATANMASYARAKAT:

    Private Goods

    Public Goods

    EFISIENSI

    PenyesuaianTarif

    ATPWTP

    Subsidi

    TarifPesaing

    Peningkatan Revenue

    BAGAN PENDEKATAN RETROSPEKTIF - PROSPEKTIF

    Analisis Biaya: PendekatanRetrospektif dan Prospektif

  • 5/28/2018 Health Cost Analysis Principle

    28/30

    Perhitungan KebutuhanBiaya Program

    Dalam menghitung kebutuhan biaya progra

    perlu dipahami konsep pelayanan sebagaiberikut:

    Pelayanan kesehatan dasar (basic health service)

    Pelayanan kesehatan esensial (essential health service)

    Pelayanan kesehatan primer(primary health service)

  • 5/28/2018 Health Cost Analysis Principle

    29/30

    Program/ pelayanan kesehatan apakah yang akan

    direncanakan dan disusun anggarannya di tingkat

    Kabupaten?

    Dalam praktek ternyata program-program yang

    direncanakan dan dilaksanakan di tingkat kabupaten

    bersifat menyeluruh.

    Didalamnya ada yang tergolong pelayanan kesehatan

    dasar,ada yang bisa digolongkan sebagai pelayanan

    kesehatan esensialdan sebagian besar adalah pelayanakesehatan primer.

    Perhitungan KebutuhanBiaya Program

  • 5/28/2018 Health Cost Analysis Principle

    30/30

    Paket Pelayanan Minimal Imunisasi

    Vektor kontrol

    P2M (Tbc, Malaria, Diare, IMS, dll)

    Program Kesehatan Masyarakat Minimal Pengendalian Vektor; Kesehatan Lingkungan

    Promosi Kesehatan

    Imunisasi

    P2M (Tbc, Malaria, DHF, Filaria, dll)

    Pelayanan Kesehatan esensial untuk Gakin KIA & KB; Imunisasi

    Balita: gizi, diare, pneumonia

    Penyakit menular: malaria, tbc, DHF, Filaria, dsb.

    Rujukan RS: kebidanan, penyakit menular

    Promosi kesehatan

    Perhitungan KebutuhanBiaya Program