hasil penilaian hygiene sanitasi kantin ip

8
1. Hasil Penilaian Hygiene Sanitasi Kantin Nama Restoran : Kantin Tini Alamat : Jalan Surabaya – Probolinggo Km 73 Grati - Pasuruan Nama Penanggung Jawab/Pemilik : Bu Rudi Jumlah Karyawan : 8 orang Jumlah Penjamah Makanan : 7 orang Nomor Izin Usaha : 03-13-27-0170 Tabel III.8 Penilaian Variabel Lokasi dan Bangunan pada Kantin Tini PT. Indonesia Power UP Perak - Grati NO Variabel yang diperiksa BOBOT Skore maksimal Skore yang didapat Persenta se (%) 1. Lokasi 2 20 20 100 2. Bagunan 2 20 18 90 3. Pembagian ruang 1 10 9 90 4. Lantai 0,5 5 4,5 90 5. Dinding 0,5 5 5 100 6. Ventilasi 1 10 9 90 7. Pencahayaan / penerangan 1 10 9 90 8. Atap 0,5 5 5 100 9. Langit – langit 0,5 5 5 100 10. Pintu 1 10 9 90 Total 100 93,5 93,5 Berdasarkan total penilaian variabel lokasi dan bangunan, didapatkan hasil bahwa sudah memenuhi syarat. Dari kesepuluh sub variabel terdapat 4 sub variabel yang mencapai skore maksimal. Adapun keenam sub variabel yang

Upload: ratnadewilailatulalmufida

Post on 14-Apr-2016

21 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Hasil Penilaian Hygiene Sanitasi Kantin IP

1. Hasil Penilaian Hygiene Sanitasi Kantin

Nama Restoran : Kantin TiniAlamat : Jalan Surabaya – Probolinggo Km 73

Grati - PasuruanNama Penanggung Jawab/Pemilik : Bu RudiJumlah Karyawan : 8 orangJumlah Penjamah Makanan : 7 orangNomor Izin Usaha : 03-13-27-0170

Tabel III.8Penilaian Variabel Lokasi dan Bangunan

pada Kantin Tini PT. Indonesia Power UP Perak - Grati

NO Variabel yang diperiksa BOBOT Skore

maksimal

Skoreyang

didapat

Persentase(%)

1. Lokasi 2 20 20 1002. Bagunan 2 20 18 903. Pembagian ruang 1 10 9 904. Lantai 0,5 5 4,5 905. Dinding 0,5 5 5 1006. Ventilasi 1 10 9 90

7. Pencahayaan / penerangan 1 10 9 90

8. Atap 0,5 5 5 1009. Langit – langit 0,5 5 5 10010. Pintu 1 10 9 90

Total 100 93,5 93,5

Berdasarkan total penilaian variabel lokasi dan bangunan, didapatkan hasil

bahwa sudah memenuhi syarat. Dari kesepuluh sub variabel terdapat 4 sub variabel

yang mencapai skore maksimal. Adapun keenam sub variabel yang tidak mencapai

skore maksimal yakni sub variabel bangunan, pembagian ruangan, lantai, ventilasi,

pencahayaan/penerangan, dan pintu. Sub variabel bangunan tidak mencapai skore

maksimal dikarenakan didalam bangunan ditemukan adanya lalat dengan indeks lalat

sebesar 6 yang artinya tinggi/padat sehingga perlu pengamanan dan perlu

direncanakan upaya pengendaliannya. Sub variabel pembagian ruangan tidak

mencapai skore maksimal dikarenakan tidak adanya ruang khusus karyawan. Sub

variabel lantai tidak mencapai skore maksimal dikarenakan pertemuan antara

dinding dan lantai tidak konus dan membentuk sudut 90° sehingga sudut-sudut

Page 2: Hasil Penilaian Hygiene Sanitasi Kantin IP

dinding sulit dibersihkan dan bisa menjadi sarang kuman. Sub variabel ventilasi

tidak mencapai skore maksimal dikarenakan suhu di ruang makan sebesar 31,7 °C

yang melebihi persyaratan yakni 18-30oC. Sub variabel

pencahayaan/penerangantidak mencapai skore maksimal dikarenakan berdasarkan

pengukuran pencahayaan yang kami lakukan di ruang makan Kantin Tini didapatkan

hasil intensitas cahaya sebesar 90 lux = 8,361 fc sehingga tidak memenuhi

persyaratan yang mensyaratkan intensitas cahaya di ruangan sebesar 10 fc. Dan sub

variabel pintu tidak mencapai skore maksimal dikarenakan pintu menutup dengan

baik namun membuka kearah dalam.

Tabel III.9Penilaian Variabel Fasilitas Sanitasi

pada Kantin Tini PT. Indonesia Power UP Perak – Grati

NO Variabel yang diperiksa BOBOT Skore

maksimalSkore

yang didapatPersentase

(%)1. Air bersih 3 30 27 902. Pembuangan air

limbah 2 20 6 30

3. Toilet 1 10 10 1004. Tempat sampah 2 20 18 905. Tempat cuci tangan 2 20 18 906. Tempat mencuci

peralatan 1 10 8 80

7. Tempat mencuci bahan makanan 1 10 9 90

8. Peralatan pencegah masuknya serangga dan tikus

2 20 1365

TOTAL 140 109 77,86

Berdasarkan total penilaian pada variabel fasilitas sanitasi, didapatkan hasil

bahwa sudah memenuhi syarat. Dari kedelapan sub variabel terdapat 6 variabel yang

sudah memenuhi syarat yakni sub variabel air bersih, toilet, tempat sampah, tempat

cuci tangan, tempat mencuci peralatan dan tempat mencuci bahan makanan.

Sedangkan 2 sub variabel lainnya tidak memenuhi syarat yakni sub variabel

pembuangan air limbah dan peralatan pencegah masuknya serangga dan tikus. Hal

ini disebabkan karena Kantin Tini tidak memiliki grease trap pada saluran

Page 3: Hasil Penilaian Hygiene Sanitasi Kantin IP

pembuangan air limbah dan air limbah langsung dibuang ke tanah dan langsung

menuju ke sungai tanpa adanya parit atau selokan. Sedangkan sub variabel peralatan

pencegah masuknya serangga dan tikus tidak memenuhi syarat karena ventilasi

dipasang tralis dengan ukuran lubangnya ± 5 cm sehingga memungkinkan masuknya

serangga kecil seperti lalat nyamuk kedalam ruangan. Selain itu, tandon air PDAM

juga tidak mempunyai tutup sehingga memungkinkan terjadinya kontaminasi dan

adanya jentik pada air, padahal air PDAM ini digunakan untuk memasak.

Tabel III.10Penilaian Variabel Dapur, Ruang Makan, dan Gudang Bahan Makanan

pada Kantin Tini PT. Indonesia Power UP Perak – Grati

NO Variabel yang diperiksa BOBOT Skore maksimal

Skoreyang

didapat1. Dapur 7 70 562. Ruang makan 5 50 453. Gudang bahan makanan 3 30 21

TOTAL 150 122

Tabel III.11Penilaian Variabel Bahan Makanan dan Makanan Jadi

pada Kantin Tini PT. Indonesia Power UP Perak – Grati

NO Variabel yang diperiksa BOBOT Skore maksimal

Skoreyang

didapat1. Bahan makanan 5 50 302. Makanan jadi 6 42 42

TOTAL 92 72

Tabel III.12Penilaian Variabel Pengolahan Makanan

pada Kantin Tini PT. Indonesia Power UP Perak – Grati

NO Variabel yang diperiksa BOBOT Skore maksimal

Skoreyang

didapat1. Proses pengolahan 5 50 50

TOTAL 50 50

Page 4: Hasil Penilaian Hygiene Sanitasi Kantin IP

Tabel III.13Penilaian Variabel Tempat Penyimpanan Bahan Makanan dan Makanan Jadi

pada Kantin Tini PT. Indonesia Power UP Perak – Grati

NO Variabel yang diperiksa BOBOT Skore Maksimal

Skore yang Di dapat

1. Penyimpanan bahan makanan 4 40 362. Penyimpanan makanan 5 50 40

TOTAL 90 76

Tabel III.14Penilaian Variabel Penyajian Makanan

pada Kantin Tini PT. Indonesia Power UP Perak – Grati

NO Variabel yang diperiksa BOBOT Skore Maksimal

Skore yang Didapat

1. Cara penyajian 5 50 45TOTAL 50 45

Tabel III.15Penilaian Variabel Peralatan

pada Kantin Tini PT. Indonesia Power UP Perak – Grati

NO Variabel yang diperiksa BOBOT Skore Maksimal

Skore yang Didapat

1. Ketentuan peralatan 15 150 75TOTAL 150 75

Tabel III.16Penilaian Variabel Tenaga Kerja

pada Kantin Tini PT. Indonesia Power UP Perak – Grati

NO Variabel yang diperiksa BOBOT Skore Maksimal

Skore yang

Didapat1. Pengetahuan/sertifikat

Hygiene sanitasi makanan 4 40 16

2. Pakaian kerja 2 12 123. Pemeriksaan kesehatan 2 20 84. Personal hygiene 7 70 63

Page 5: Hasil Penilaian Hygiene Sanitasi Kantin IP

TOTAL 142 99

Tabel III.17Rekapitulasi Penilaian

pada Kantin Tini PT. Indonesia Power UP Perak – Grati

NO VARIABEL BOBOT SKORE SKORE(%) KETERANGANMAX HASIL

1. Lokasi dan Bangunan 10 100 93,5 93,5 Memenuhi syarat2. Fasilitas Sanitasi 14 140 109 77,86 Memenuhi syarat

3. Dapur, Ruang Makan dan Gudang Bahan Makanan 15 150 122 81,33 Memenuhi syarat

4. Bahan Makanan dan Makanan Jadi 11 92 72 78,26 Memenuhi syarat

5. Pengolahan Makanan 5 50 50 100 Memenuhi syarat

6. Tempat Penyimpanan Bahan Makanan dan Makanan Jadi 9 90 76 84,44 Memenuhi syarat

7. Penyajian Makanan 5 50 45 90 Memenuhi syarat8. Peralatan 15 150 75 50 Tidak Memenuhi syarat9. Tenaga Kerja 15 142 99 69,72 Tidak memenuhi syarat

TOTAL 964 741,5 76,92 Memenuhi syarat

Berdasarkan penilaian yang telah kami lakukan pada Kantin Tini PT.

Indonesia Power UP Perak – Grati, Kantin Tini mendapatkan skore 741,5 (76,92%).

Berdasarkan Kepmenkes 1098 Tahun 2003 tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi

Rumah Makan dan Restoran , rumah makan dan restoran dinyatakan laik hygiene

sanitasi bila mendapatkan skore > 70% sehingga Kantin Tini PT. Indonesia Power

UP Perak – Grati dinyatakan sudah memenuhi syarat.

Page 6: Hasil Penilaian Hygiene Sanitasi Kantin IP

Dengan uraian sebagai berikut :

1. Variabel Lokasi dan Bangunan

2. Variabel Fasilitas Sanitasi

3. Variabel Dapur, Ruang Makan dan Gudang Bahan Makanan

4. Variabel Bahan Makanan dan Makanan Jadi

5. Variabel Pengolahan Makanan

6. Variabel Tempat Penyimpanan Bahan Makanan dan Makanan Jadi

7. Variabel Penyajian Makanan

8. Variabel Peralatan

9. Variabel Tenaga Kerja