hasil pengujian baru

5
HASIL PENGUJIAN No Parameter Uji Syarat Hasil Tanggal/ Waktu/ Paraf 1. Uji kekerasan Prinsip pengukurannya adalah memberikan tekanan pada tablet sampai tablet retak atau pecah, kekuatan minimum untuk tablet adalah sebesar 4 kg/cm 3 . Alat yang digunakan pada uji kekerasan adalah hardness tester. (Ansel, 1989:255). Pada umumnya tablet dikatakan baik, apabila mempunyai kekerasan antara 4-8 kg (Parrott, 1970). Kekerasan tablet kurang dari 4 kg masih dapat diterima asalkan kerapuhannya tidak melebihi batas yang ditetapkan. Tetapi biasanya tablet yang tidak keras akan 1

Upload: desi-r-aisy

Post on 27-Sep-2015

220 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

hasil pengujian tf solid

TRANSCRIPT

HASIL PENGUJIAN NoParameter UjiSyaratHasilTanggal/Waktu/Paraf

1.Uji kekerasanPrinsip pengukurannya adalah memberikan tekanan pada tablet sampai tablet retak atau pecah, kekuatan minimum untuk tablet adalah sebesar 4 kg/cm3. Alat yang digunakan pada uji kekerasan adalah hardness tester. (Ansel, 1989:255).Pada umumnya tablet dikatakan baik, apabila mempunyai kekerasan antara 4-8 kg (Parrott, 1970). Kekerasan tablet kurang dari 4 kg masih dapat diterima asalkan kerapuhannya tidak melebihi batas yang ditetapkan. Tetapi biasanya tablet yang tidak keras akan mengalami kerapuhan pada saat pengemasan dan transportasi. Kekerasan tablet yang lebih dari 10 kg masih dapat diterima, asalkan masih memenuhi persyaratan waktu hancur/desintegrasi dan disolusi yang dipersyaratkan (Rhoihana, 2008).

2.Uji keseragaman bobotBobot rata-rata (mg)Deviasi Maksimum (%)

2 tablet1 tablet

251530

26 - 1501020

151 - 3007,515

> 300510

(FI IV, 1995)

3.Uji friabilitas (kerapuhan)Tablet dikatakan baik apabila kerapuhannya tidak lebih dari 0,8% (Lachman, dkk, 1994). Uji keregasan berhubungan dengan kehilangan bobot akibat abrasi (pengikisan) yang terjadi pada permukaan tablet.

4.Uji waktu hancurWaktu yang diperbolehkan untuk menghancurkan tablet tidak bersalut salut enterik adalah tidak lebih dari 15 menit (FI III, 1979).

5.Uji disolusiDalam waktu 30 menit harus larut tidak kurang dari 80% dari jumlah yang tertera pada etiket (USP, 2008)

Pelaksana:

Tanggal/Tanda Tangan

Mengetahui:

Tanggal/Tanda Tangan

DAFTAR PUSTAKA

Ansel, C.H. 1989.Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Edisi Keempat. Jakarta: UI Press.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1979. Farmakope Indonesia Edisi III. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1995. Farmakope Indonesia Edisi IV. Jakarta:Departemen Kesehatan RI. Lachman, L., Liebermen, H., dan Kanig, J. (1994). Teori dan Praktek Farmasi Industri. Edisi III. Universitas Indonesia Press. Jakarta.Parrot, E. (1970). Pharmaceutical Technology Fundamental Pharmaceutics. Burgess Publishing Company. United States of America.

Rhoihana, D. (2008). Perbandingan Availibilitas In Vitro Tablet Metronidazol Produk Generik dan Produk Dagang. Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.

United States Pharmacopoeial Convention. 2008. United states of pharmacopoeia (32th ed.). New York: UnitedStates Pharmacopoeial Convention Inc.

1