has

2
Dengarlah laguku ini,simfoni luka,bernada riang. Berbaitkan angan,berlirik mimpi. Mentari pagi belum menampakkan wajahnya, Ayam pun belum memberi pertanda. Dingin bayu tak surutkan niatnya, Gelap subuh laksana terang baginya. Tubuh kecilnya berteriak kedinginan Kaki mungilnya bergetar, Nadinya beku ditusuk bayu Hatinya pilu,menahan sendu. Dimulai nya berlari,mengais mimpi. Menyusuri lorong gelap tak berpenghuni. Berharap mimpi mampu diraih, Mengejar hayal yang tak berhenti. Adakah mungkin mimpi terbukti, Sejuta ragu menyayat hati. Akankah lara ini pergi, slamanya,dan usah kembali. Inilah sebuah lagu tak berbunyi,seuntai nada tanpa melodi.

Upload: hary-alam-shalat-alam

Post on 29-Jul-2015

43 views

Category:

Entertainment & Humor


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Has

Dengarlah laguku ini,simfoni luka,bernada riang.

Berbaitkan angan,berlirik mimpi.

Mentari pagi belum menampakkan wajahnya,

Ayam pun belum memberi pertanda.

Dingin bayu tak surutkan niatnya,

Gelap subuh laksana terang baginya.

Tubuh kecilnya berteriak kedinginan

Kaki mungilnya bergetar,

Nadinya beku ditusuk bayu

Hatinya pilu,menahan sendu.

Dimulai nya berlari,mengais mimpi.

Menyusuri lorong gelap tak berpenghuni.

Berharap mimpi mampu diraih,

Mengejar hayal yang tak berhenti.

Adakah mungkin mimpi terbukti,

Sejuta ragu menyayat hati.

Akankah lara ini pergi,

slamanya,dan usah kembali.

Inilah sebuah lagu tak berbunyi,seuntai nada tanpa melodi.

Sepenggal lara sejuta lirih,sekeping sendu beribu pilu.

H.A.S.