handbook yayasan persaudaraan universal indonesia

16
PERSAUDARAAN UNIVERSAL Jl. Nilam 10 No. 7 Perumnas Simalingkar Medan, Sumut 20141 www.persaudaraan-universal.com [email protected] Sejarah Yayasan Persaudaraan Universal Indonesia (YPUI) terbentang dalam 3 pembabakan berikut ini: bermula dari peziarahan iman, berakar dalam kebersamaan lewat perjumpaan dan berkembang lewat keberasamaan untuk tujuan mulia lewat spiritualitas bertolak ke tempat yang lebih dalam. Yayasan Indonesia

Upload: lusius-sinurat

Post on 22-Jul-2016

238 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Handbook yayasan persaudaraan universal indonesia

PERSAUDARAAN UNIVERSAL

Jl. Nilam 10 No. 7 Perumnas

Simalingkar Medan, Sumut 20141

www.persaudaraan-universal.com

[email protected]

Sejarah Yayasan Persaudaraan

Universal Indonesia (YPUI)

terbentang dalam 3 pembabakan

berikut ini: bermula dari peziarahan

iman, berakar dalam kebersamaan

lewat perjumpaan dan berkembang

lewat keberasamaan untuk tujuan

mulia lewat spiritualitas bertolak ke

tempat yang lebih dalam.

Yayasan

Indonesia

Page 2: Handbook yayasan persaudaraan universal indonesia

P a g e | 2

Yayasan

Persaudaraan

Universal

Indonesia

Jl. Nilam 10 No. 7 Perumnas Simalingkar Medan, Sumatera Utara 20141 Hotline: 081-265 427 22 (A. Ginting); HP 085-6957887211 (Lusius)

www.persaudaraan-universal.com email: [email protected]

BERZIARAH.

Yayasan Persaudaraan Universal Indonesia (YPUI) berawal dari pemahaman dan penghayatan saudara Drs. Andersius Ginting OFS

akan spiritualitas Santo Fransiskus dari Assisi, terutama mengenai semangat

persaudaraan universal yang digagasnya.

Kita tahu bahwa St. Fransiskus dari Assisi begitu menghayati roh dan semangat persaudaraan dengan seluruh ciptaan hingga menjadikan semesta dan segala mahluk di dalamnya sebagai “SAUDARA”.

“Sebenarnya bukan aku melainkan Dia”, demikianlah ucapan sdr. Andersius

mengawali uraiannya mengenai sejarah terbentuknya YPUI. Sebagai salah satu pengikut St. Fransiskus dari Assisi, sdr. Andersius pun memandang pentingnya makna keberagaman ditengah masyarakat, bahkan ketika

keberagaman itu sendiri tak jarang menuai konfik dan pertikaian yang berlangsung ditengah masyarakat itu sendiri.

Mengacu pada St. Fransiskus dari Assisi, Andersius menegaskan bahwa

pertikaian yang terjadi ditengah masyarakat sebenarnya dapat dihindari asal mereka yang bertika memiliki kerendahan hati. Lantas mengapa konflik dan

pertikaian itu bisa terjadi? Menurut Andersius, pertikaian itu terjadi karena semakin terkikisnya rasa

persaudaraan universal, ketidakmampuan para orang tua dalam menyikapi karakhter anak-anak mereka. dan lain sebagainya.

YPUI sendiri lahir dari semangat St. Fransiskus dari Assisi sebagaimana telah

diurai di atas. Gagasan awal YPUI adalah untuk membantu masyarakat mengurangi konflik dan pertikaian di antara mereka. Kendatai YPUI sadar bahwa berbagai persoalan yang menyulut konflik itu sungguh tak mudah

dituntaskan. Sedemikian sulit hinnga hasilnya bisa saja bak percikan setitik air ditengah samudera luas.

1.

Page 3: Handbook yayasan persaudaraan universal indonesia

P a g e | 3

Yayasan

Persaudaraan

Universal

Indonesia

Jl. Nilam 10 No. 7 Perumnas Simalingkar Medan, Sumatera Utara 20141 Hotline: 081-265 427 22 (A. Ginting); HP 085-6957887211 (Lusius)

www.persaudaraan-universal.com email: [email protected]

“Saya pribadi, dan kita semua sudah semestinya berterimakasih kepada

orang-orang cerdas yang telah menciptakan berbagai kemudahan bagi kita saat berkomunikasi,” kata Andersius menirukan ucapan Paus Benediktus XVI

yang secara terus terang mengatakan, “Berterimakasihlah kepada pembuat media

online”, tegas sdr. Andersius yang dikenal sebagai sosok yang

sederhana, rendah hati dan suka menolong sesamanya.

Selanjutnya dimensi universalitas yang ditambahkan dalam kata persaudaraan terinspirasi oleh pernyataan mengejutkan dari Paus Fransiskus yang mengatakan bahwa “Saya percaya Tuha, tetapi bukan Tuhan beragama

Katolik!

Inilah yang menjadi fondasi terbentuknya YPUI sejak digagas di penghujung tahun 2014 silam ini. Lahirnya YPUI juga tak bisa dilepaskan dari berrbagai

kebutuhan masyarkat akan sebuah lembaga persaudaraan universal entah lembaga yang sifatnya abstrak (lewat sosial media, misalnya) atau melalui berbagai perjumpaan langsung.

Gagasan sdr. Andersius untuk mendirikan sebuah lembaga persaudaraan

universal sejak awal bulan Desember 2014 lalu ternyata disambut baik oleh sahabat yang ia sebut sebagai saudara itu. Mereka datang dari beragam

latarbelakang pendidikan, asal muasal, tingkat pendidikan, bahkan saudara-sadara yang berbeda keyakinan.

Inilah tahap pertama peziarahan YPUI.

BERJUMPA Setelah melewati masa-masa awal perjuangan mendirikan YPUI, perlahan tapi pasti semakin banyak orang yang tertarik dan ingin

bergabung dengan misi ini.

Passion yang datang dari saudara-saudara lain, entah lewat sosial media

maupun lewat perjumpaan langsung dengan mereka, Andersius mulia memikirkan kira-kira seperti apa bentuk perkumpulan itu nantinya.

Maka, untuk menghimpun banyak masukan, sembari agar lebih terbantu

untuk menerjemahkan visi awalnya mengenai YPUI, maka ia mengundang

2.

Page 4: Handbook yayasan persaudaraan universal indonesia

P a g e | 4

Yayasan

Persaudaraan

Universal

Indonesia

Jl. Nilam 10 No. 7 Perumnas Simalingkar Medan, Sumatera Utara 20141 Hotline: 081-265 427 22 (A. Ginting); HP 085-6957887211 (Lusius)

www.persaudaraan-universal.com email: [email protected]

sahabat-sahabatnya untuk mengadakan acara Panel Diskusi dengan tema “Persaudaraan Universal Indonesia“. Acara itu sendiri dilangsungkan pada

tanggal 14 Februari 2015 di Bina Media Convention Hall, Jalan Setia Budi Medan.

Acara ini ternyata cukup mengejutkan. Kendati terkesan spontan dan

persiapan sekedarnya, acara ini justru dihadiri oleh berbagai pihak pemerintah. Sebut saja Kesbang LinMasPol Provinsi Sumatera Utara, unsur Muspida Sumatera Utara, beberapa praktisi hukum, praktisi pendidikan, dll.

Panelis pada acara Panel Diskusi itu adalah sdr. H. Ir Syammaun Usman

M.Si, sdr. H. Taufan Damanik Phd, sdr. Henry Jhon Hutagalung SE, SH, MH (Ketua DPRD Kota Medan) dan Barita Esman Dabukke SPd, M.Psi.

Tak lama setelah panel diskusi di atas gambaran mengenai terbentuknya sebuah lembaga persaudaraan universal dan untuk itu mereka

‘bersepakat’ untuk mendirikan suatu lembaga yang bertujuan untuk menyikapi berbagai peristiwa yang sedang berlangsung ditengah masyarakat,

terutama peristiwan yang dianggap penting dan mendesak untuk ditangani.

Akhirnya sebagai orang Indoneisa, niat mulia di atas mulai dibanberdasarkan nilai-nilai luhur Pancasila dan UUD 1945 yang pada pelaksanaanya dalam kehidupan sehari-hari masih jauh dari sempurna.

Inilah tahap kedua dari perjalanan YPUI.

BERTOLAK

Ajakan agar kita “Bertolaklah ke danau yang lebih dalam (duc in

altum)” sungguh membutuhkan keberanian yang lebih. Ini tak lantas

berarti mustahil ada orang yang memiliki “kesaktian mandraguna”, kendati biasanya semacam itu jarang muncul di permukaan.

Demikian juga perjalanan YPUI semakin dimatangkan karena kehadiran

orang-orang ‘sakti’ itu. Pada saat rapat lanjutan di Aula Kampus Enterpreneurship Golden Vista 2, Jl. Jamin Ginting Medan pada tanggal 28

Februari 2015 tim formator mematangkan visi, misi dan program YPUI di hari mendatang.

3.

Page 5: Handbook yayasan persaudaraan universal indonesia

P a g e | 5

Yayasan

Persaudaraan

Universal

Indonesia

Jl. Nilam 10 No. 7 Perumnas Simalingkar Medan, Sumatera Utara 20141 Hotline: 081-265 427 22 (A. Ginting); HP 085-6957887211 (Lusius)

www.persaudaraan-universal.com email: [email protected]

Saat itu, sdr. H. Syammaun Usman, M.Si sebagai pemimpin rapat

menunjuk sdr. Drs. Andersius Ginting OFS untuk mengambil langkah-langkah penting demi menindaklanjuti semangat dari semua saudara yang

mendukung terbentuknya YPUI, baik melalui perjumpaan langsung, sosial media, maupun melalui sarana komunikasi lainnya. sdr. Syammaun mengingatkan kembali tentang semangat yang sama saat acara diskusi panel

seminggu sebelumnya, tanggal 14 Februari 2015.

Dalam rangka perwujudan misi tersebut di atas, YPUI akan menjalin kerjasama dengan berbagai elemen masyarakat. Hal itu bahkan telah

dilakukan saat awal pendiriannya. Sebut saja kerjasama YPUI dengan Kepala

Lingkungan XXIII Kelurahan Mangga Kecamatan Medan Tuntungan

Kodya Medan, Drs. Ismail Tarigan, pengusaha Horas Tumanggor,

rohaniawan Daniel Erwin Manullang OFM Cap (Medan) dan Yan Ladju

OFM (Jakarta), dan secara khusus para biarawati pertapa Ordo Klaris dari tujuh biara Gunung di Indonesia selalu membawakannya dalam Doa.

******

Demikian peziarahan singkat YPUI yang dengan keberanian dan

‘mandraguna sakti’-nya berani melangkah lebih jauh, bahka melampaui kemampuan yang mereka miliki. Dari keberanian itulah sejarah mencatat sebuah ruang simpul keberanian mereka saat YPUI, didaftarkan di

Kemenhunkam melalui Akta Notaris No.127 tanggal 30 April 2015.

Semoga kehadiran YPUI membuat kita semua lebih semakin bersaudara, hingga pekerjaan apa pun bisa kita tuntaskan lebih cepat, tepat dan berdayaguna bagi masyarakat di sekitar kita.

SK Kemenkumham

ayasan Persaudaraan Universal Indonesia telah tercatat pada Akta Notaris no.127

tanggal 30 April 2015 di kantor Notasis Peris Maha, SH di Jl. Jamin Ginting

Medan dengan SK Kemenkumham No. AHU-0006646.AH.01.04.Tahun. 2015.

Y

Page 6: Handbook yayasan persaudaraan universal indonesia

P a g e | 6

Yayasan

Persaudaraan

Universal

Indonesia

Jl. Nilam 10 No. 7 Perumnas Simalingkar Medan, Sumatera Utara 20141 Hotline: 081-265 427 22 (A. Ginting); HP 085-6957887211 (Lusius)

www.persaudaraan-universal.com email: [email protected]

Visi - Misi - Tujuan

Visi: Semoga semuanya semakin bersaudara.

Misi: Membangun kebersamaan dalam keberangaman dalam semangat

persaudaraan.

Tujuan: Mewujudnyatakan semangat nilai luhur pendiri bangsa, ajaran ajaran para

leluhur yang baik, tokoh tokoh agama berbagai agama yang luhur dan

bijaksana, adat istiadat yang baik yang dirangkum dalam semangat

persaudaraan universal sehingga keberagaman di lingkungan kecil

masyarakat maupun lingkaran masyarakat indonesia dan dunia dapat lebih

nyata dan indah karena semuanya merasa "bersaudara".

Program

Untuk mencapai visi, misi dan tujuan tersebut diatas, baik itu untuk jangka pendek ataupun jangka panjang, maka Yayasan menjalankan program kegiatan sebagai berikut :

1) Sosial :

a. Menyelenggarakan lembaga pendidikan non formal yaitu kursus-kursus,

pelatihan, ketrampilan, bimbingan belajar, playgroup /pre-school/pendidikan pra-sekolah dan taman kanak-kanak

b. Menyelenggarakan Pusat Pembinaan Persaudaraan c. Menyelenggarakan lembaga pendidikan formal yaitu Sekolah dan Perguruan

Tinggi. d. Menyelenggarakan panti asuhan, panti jompo dan panti wreda.

e. Menyelenggarakan rumah sakit, poliklinik dan laboratorium. f. Menyelenggarakan penyaluran tenaga kerja g. Menyelenggarakan dibidang seni dan budaya.

h. Menyelenggarakan pembinaan untuk kemajuan dibidang olahraga.

Page 7: Handbook yayasan persaudaraan universal indonesia

P a g e | 7

Yayasan

Persaudaraan

Universal

Indonesia

Jl. Nilam 10 No. 7 Perumnas Simalingkar Medan, Sumatera Utara 20141 Hotline: 081-265 427 22 (A. Ginting); HP 085-6957887211 (Lusius)

www.persaudaraan-universal.com email: [email protected]

i. Menyelenggarakan pembinaan potensi kemasyarakatan, baik melalui sektor pertanian, perkebunan, perikanan, kerajinan, pengolahan barang bekas dan

pertambangan. j. Mengadakan kerja sama dengan badan-badan atau organisasi lain yang

tujuannya sama atau sejalan dengan tujuan Yayasan ini.

2) Kemanusiaan :

a. Memberikan bantuan kepada korban bencana alam, banjir, tanah longsor,

kebakaran dan gunung meletus.

b. Memberikan bantuan kepada pengungsi akibat perang.

c. Memberikan perlindungan dan bantuan kepada tuna wisma, fakir miskin dan gelandangan.

d. Mendirikan dan meyelenggarakan rumah singgah.

e. Mendirikan dan meyelenggarakan rumah duka dan pemakaman umum f. Memberikan perlindungan hak asasi manusia.

g. Memberikan perlindungan konsumen. h. Menyelenggarakan pelestarian lingkungan hidup.

IKRAR

Allah yang mahamulia, saudara segala mahluk:

Di mana masyarakat membutuhkan semoga kami dapat hadir.

Di mana terjadi kekacauan, jadikan kami pembawa damai.

Di mana terlhat keraguan, jadikan kami pembawa kepastian .

Di mana terlihat kemelaratan, jadikan kami pembawa kesejahteraan .

Di mana terlihat situasi perpecahan, jadikan kami pembawa persatuan

Di mana terjadi silang pendapat, ingatkanlah bahwa kami "bersaudara".

Semoga kami lebih suka menghibur dari pada dihibur,

membantu daripada dibantu,

memahami daripada dipahami.

Jadikan persaudaraan universal ini abadi

di masa kini dan di masa yang akan datang. Amin.

Page 8: Handbook yayasan persaudaraan universal indonesia

P a g e | 8

Yayasan

Persaudaraan

Universal

Indonesia

Jl. Nilam 10 No. 7 Perumnas Simalingkar Medan, Sumatera Utara 20141 Hotline: 081-265 427 22 (A. Ginting); HP 085-6957887211 (Lusius)

www.persaudaraan-universal.com email: [email protected]

STRUKTUR ORGAN YAYASAN,

TUGAS POKOK & WEWENANG Yayasan mempunyai organ yang terdiri dari : Pembina, Pengawas dan Pengurus. Pengurus

terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara.

A. PEMBINA

Pembina adalah person yang mendirikan, membina dan memiliki wewenang mutlak untuk mengarahkan jalannya Yayasan sesuai visi, misi dan tujuan. Tugas dan wewenang pembina :

a. Melakukan pembinaan kepada Pengurus, Pengawas, dan Pelaksana Kegiatan

sesuai dengan kewenangannya untuk tercapainya maksud dan tujuan Yayasan, baik diminta maupun tidak, baik dilakukan secara perseorangan maupun

kolektif. b. Melakukan perubahan terhadap Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga

Yayasan.

c. Mengangkat dan memberhentikan anggota Pengurus dan anggota Pengawas. d. Menetapkan kebijakan umum Yayasan berdasarkan Anggaran Dasar dan

Anggaran Rumah Tangga Yayasan. e. Melakukan pengesahan Program Kerja dan Rancangan Anggaran Tahunan

(RAT) Yayasan. f. Menetapan garis besar pemakaian dana dan sumber daya lain, termasuk garis

besar pengembangan dan pengelolaan dana abadi yayasan.

g. Melakukan pengawasan umum atas seluruh pengelolaan yang ada di yayasan. h. Melakukan evaluasi tahunan atas kinerja yayasan.

Page 9: Handbook yayasan persaudaraan universal indonesia

P a g e | 9

Yayasan

Persaudaraan

Universal

Indonesia

Jl. Nilam 10 No. 7 Perumnas Simalingkar Medan, Sumatera Utara 20141 Hotline: 081-265 427 22 (A. Ginting); HP 085-6957887211 (Lusius)

www.persaudaraan-universal.com email: [email protected]

i. Melakukan penilaian dan pengesahan laporan pertanggungjawaban tahunan yayasan.

j. Menyelesaikan persoalan yayasan yang tidak dapat diselesaikan oleh pengurus dan/atau pengawas.

k. Menetapkan keputusan mengenai penggabungan atau pembubaran yayasan. l. Menunjuk likuidator dalam hal yayasan dibubarkan.

m. Menyelenggarakan rapat-rapat pembina dan rapat-rapat lainnya sesuai dengan ketentuan anggaran dasar yayasan.

n. Melakukan inisiatif dalam berbagai hal untuk kemajuan dan pengembangan

yayasan, demi tercapainya maksud dan tujuan yayasan.

B. PENGAWAS

Pengawas adalah person yang melakukan pengawasan dan memberi saran, nasihat kepada Pengurus dalam menjalankan kegiatan Yayasan.

Tugas dan wewenang Pengawas :

a. Melakukan pengawasan serta memberi nasihat kepada Pengurus dan Pelaksana Kegiatan Yayasan dalam menjalankan kegiatan Yayasan

b. Mengawasi segala tindakan yang dijalankan oleh Pengurus dan/atau Pelaksana Kegiatan Yayasan.

c. Menetapkan kebijakan pengawasan secara umum pada seluruh kegiatan

Yayasan. d. Menetapkan kebijakan audit internal dan eksternal pada seluruh kegiatan

Yayasan. e. Mengevaluasi hasil pengawasan umum dan/atau hasil pengawasan non

keuangan bidang tertentu dan/atau hasil audit internal dan eksternal penyelenggaraan Yayasan.

f. Mengambil kesimpulan atas hasil pengawasan umum dan/atau hasil pengawasan non keuangan bidang tertentu dan/atau hasil audit internal dan eksternal penyelenggaraan Yayasan.

Page 10: Handbook yayasan persaudaraan universal indonesia

P a g e | 10

Yayasan

Persaudaraan

Universal

Indonesia

Jl. Nilam 10 No. 7 Perumnas Simalingkar Medan, Sumatera Utara 20141 Hotline: 081-265 427 22 (A. Ginting); HP 085-6957887211 (Lusius)

www.persaudaraan-universal.com email: [email protected]

g. Memberi peringatan dan/atau saran dan/atau pertimbangan mengenai perbaikan pengelolaan kegiatan kepada Pengurus dan/atau Pelaksana Kegiatan

Yayasan. h. Memberhentikan Pengurus untuk sementara waktu, apabila Pengurus tersebut

bertindak bertentangan dengan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga Yayasan dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.

i. Tata cara pemberhentian Pengurus dilakukan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Yayasan.

j. Mengambil alih dan mengurus Yayasan dalam waktu sementara, apabila seluruh

Pengurus diberhentikan sementara. k. Menyelenggarakan rapat-rapat Pengawas dan rapat-rapat lainnya sesuai dengan

ketentuan Anggaran Dasar Yayasan.

l. Melakukan inisiatif dalam berbagai hal untuk kemajuan dan pengembangan

Yayasan, demi tercapainya maksud dan tujuan Yayasan.

C. PENGURUS

Dalam menjalankan visi, misi untuk mencapai tujuan, maka dibentuklah Pengurus

Yayasan, yang terdiri dari seorang Ketua, seorang Sekretaris dan seorang Bendahara, sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Yayasan.

Untuk membantu tugas-tugas Pengurus guna menunjang tercapainya maksud dan

tujuan Yayasan, maka dapat dibentuk lembaga, unit-unit usaha produktif, atau Pelaksana Kegiatan Yayasan lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan Yayasan.

(1) KETUA

Ketua adalah person yang memimpin jalannya yayasan.

Tugas ketua :

1. Bertanggung Jawab kepada Pendiri/Pembina. 2. Bertanggung jawab terhadap pencapain visi, misi dan tujuan Yayasan.

Page 11: Handbook yayasan persaudaraan universal indonesia

P a g e | 11

Yayasan

Persaudaraan

Universal

Indonesia

Jl. Nilam 10 No. 7 Perumnas Simalingkar Medan, Sumatera Utara 20141 Hotline: 081-265 427 22 (A. Ginting); HP 085-6957887211 (Lusius)

www.persaudaraan-universal.com email: [email protected]

3. Memimpin jalannya kegiatan Yayasan secara umum sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Peraturan Yayasan dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku. 4. Bersama dengan staff yang terpilih, merencanakan seluruh kegiatan yang

merupakan program Kerja Yayasan dan Rancangan Anggaran Tahunan (RAT) Yayasan selama 1 periode kepengurusan untuk disahkan oleh Pembina.

5. Memimpin dan melakukan koordinasi dengan seluruh anggota Pengurus dan Pelaksana Kegiatan Yayasan dalam pelaksanaan program kerja Yayasan.

6. Memimpin rapat pleno Pengurus dan rapat-rapat Pengurus lainnya sesuai

dengan ketentuan Anggaran Dasar Yayasan. 7. Memimpin seluruh anggota Pengurus dalam menjalankan Keputusan-keputusan

Rapat.

8. Bertanggung jawab mencari sumber-sumber pendanaan Yayasan bersama-sama

dengan Tim Manajemen. 9. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan monitoring dan evaluasi atas kinerja

Pengurus dan Pelaksana Kegiatan Yayasan.

10. Memberikan laporan dan keterangan kepada Pembina Yayasan secara berkala dan/atau sewaktu-waktu bila diperlukan.

11. Melaksanakan kebijaksanaan - kebijaksanaan organisasi, baik internal maupun eksternal secara umum.

12. Melaporkan pertanggungjawaban tahunan kepada Rapat Tahunan Yayasan. 13. Bertanggung jawab membangun dan mengembangkan jaringan Nasional dan

Internasional.

14. Mengkoordinir dan mengatur pembagian tugas (job describtion) Pengurus sesuai dengan bidangnya.

15. Memimpin pelaksanaan kebijaksanaan Pengurus. 16. Memberikan penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan oleh Pengawas.

17. Menjaga keutuhan dan keseimbangan Yayasan. 18. Mewakili Yayasan dalam berurusan dengan pihak ketiga 19. Menandatangani surat-surat Yayasan, baik yang bersifat internal maupun yang

berhubungan dengan pihak ketiga (eksternal).

Wewenang ketua :

1. Memberikan pengarahan dan mencari solusi yang tepat dalam setiap kegiatan maupun dalam pengambilan keputusan.

2. Melakukan kerjasama dengan Badan maupun Lembaga lain yang mendukung pengembangan Yayasan.

3. Mengambil keputusan dan menandatangani surat organisasi bersama Sekretaris.

4. Mengangkat dan memberhentikan Pelaksana Kegiatan Yayasan, serta mengesahkannya berdasarkan keputusan rapat Pengurus.

5. Membuat atau menetapkan perubahan peraturan tentang pedoman organisasi Pelaksana Kegiatan Yayasan dengan mendapatkan persetujuan dari Pembina.

Page 12: Handbook yayasan persaudaraan universal indonesia

P a g e | 12

Yayasan

Persaudaraan

Universal

Indonesia

Jl. Nilam 10 No. 7 Perumnas Simalingkar Medan, Sumatera Utara 20141 Hotline: 081-265 427 22 (A. Ginting); HP 085-6957887211 (Lusius)

www.persaudaraan-universal.com email: [email protected]

6. Mengesahkan program kerja dan rancangan anggaran tahunan Pelaksana Kegiatan Yayasan.

7. Menilai dan mengesahkan laporan tahunan Pelaksana Kegiatan Yayasan. 8. Menetapkan kebijakan pengembangan unit kerja atau unit usaha Yayasan

dengan mendapatkan persetujuan dari Pembina. 9. Melakukan inisiatif dalam berbagai hal untuk kemajuan dan pengembangan

Yayasan, demi tercapainya maksud dan tujuan Yayasan. 10. Mendelegasikan tugas dan wewenangnya kepada salah seorang Pengurus apabila

berhalangan.

(2) SEKRETARIS

Sekretaris adalah person yang menjadi wakil jika ketua berhalangan secara

sementara, sekaligus menjadi koordinator dari divisi yang berada di bawahnya secara struktural. Tugas sekretaris :

1. Bertanggung Jawab kepada Ketua.

2. Membantu Ketua Pengurus dalam memimpin jalannya kegiatan Yayasan secara umum sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga,

Peraturan Yayasan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 3. Menyusun program kerja tahunan di bidang kesekretariatan dan pengelolaan

administrasi Yayasan, untuk disampaikan kepada Ketua Pengurus.

4. Mendampingi Ketua Pengurus dalam memimpin rapat pleno Pengurus dan rapat-rapat Pengurus lainnya sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Yayasan.

5. Wajib menghadiri rapat kepengurusan yang diselenggarakan serta membuat notulensi.

6. Mendampingi Ketua Pengurus dalam hal pelaksanaan kegiatan Yayasan, baik

pemeriksaan di lapangan atau kegiatan di luar Yayasan. 7. Bertanggung jawab terhadap pengelolaan dan pemeliharaan administrasi

Yayasan. 8. Bertanggung jawab menyusun data base karya-karya yayasan dan data Pengurus.

Page 13: Handbook yayasan persaudaraan universal indonesia

P a g e | 13

Yayasan

Persaudaraan

Universal

Indonesia

Jl. Nilam 10 No. 7 Perumnas Simalingkar Medan, Sumatera Utara 20141 Hotline: 081-265 427 22 (A. Ginting); HP 085-6957887211 (Lusius)

www.persaudaraan-universal.com email: [email protected]

9. Membantu Ketua dalam mengadakan perencanaan dan evaluasi operasional Yayasan sehari-hari.

10. Menggantikan tugas-tugas Ketua Pengurus apabila sedang berhalangan. 11. Mewakili Ketua Yayasan berkenaan dengan tugas-tugas tertentu berdasarkan

delegasi tugas yang diberikan. 12. Bertanggung-jawab melakukan monitoring dan evaluasi di bidang

Kesekretariatan. 13. Bertanggung jawab terhadap narrative report kepada stakeholder (donor)

maupun laporan-laporan Yayasan yang menjadi tugas dan tanggung-jawabnya.

14. Melaporkan seluruh kegiatan yang akan dan/atau telah dilaksanakan kepada Ketua Pengurus.

15. Memberikan laporan pelaksanaan program kerja secara rutin kepada anggota

melalui rapat anggota yang sudah dijadwalkan.

Wewenang sekretaris :

1. Mewakili Ketua Pengurus dalam berurusan dengan pihak ketiga.

2. Bersama Ketua Pengurus menandatangani surat-surat Yayasan, baik yang bersifat internal maupun yang berhubungan dengan pihak ketiga (eksternal).

3. Melakukan inisiatif dan inovasi dalam bidang administrasi untuk kemajuan dan pengembangan Yayasan, demi tercapainya maksud dan tujuan Yayasan.

4. Bersama Ketua menyelenggarakan rapat Yayasan. 5. Merumuskan rancangan pelaksanaan kegiatan. 6. Sesuai mekanisme, mewakili tugas dan wewenang Ketua apabila berhalangan.

(3) BENDAHARA

Bendahara adalah person yang bertanggung jawab untuk mengelola pendanaan

Yayasan secara keseluruhan.

Tugas bendahara :

Page 14: Handbook yayasan persaudaraan universal indonesia

P a g e | 14

Yayasan

Persaudaraan

Universal

Indonesia

Jl. Nilam 10 No. 7 Perumnas Simalingkar Medan, Sumatera Utara 20141 Hotline: 081-265 427 22 (A. Ginting); HP 085-6957887211 (Lusius)

www.persaudaraan-universal.com email: [email protected]

1. Bertanggung Jawab kepada Ketua. 2. Membantu Ketua Pengurus dalam memimpin jalannya kegiatan Yayasan secara

umum sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Peraturan Yayasan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Menyusun program kerja tahunan di bidang perbendaharaan Yayasan. 4. Membuat anggaran (perencanaan keuangan) dan mengatur pengeluaran serta

pemasukan dana di kas Yayasan. 5. Membantu Ketua Pengurus dalam mengelola keuangan Yayasan. 6. Wajib menghadiri rapat Badan Pengurus yang diselenggarakan.

7. Menerapkan ilmu akuntansi secara professional dalam pencatatan aliran kas Yayasan.

8. Membuat sistem akuntansi, formatlaporan ua ng keluar dan uang masuk, siklus

akuntansi, dll.

9. Bertanggung jawab melakukan penggalangan dana. 10. Mengkoordinir dan mengadakan konfirmasi dengan para donatur dalam

pengembangan usaha dan pendayagunaan kekayaan serta inventaris Yayasan.

11. Bertanggung jawab melakukan monitoring & evaluasi keuangan. 12. Bertanggung jawab terhadap validitas bukti-bukti laporan keuangan.

13. Memimpin dan mengkoordinasi konsolidasi keuangan Yayasan. 14. Bertanggung jawab menyajikan laporan keuangan (termasuk kepada

stakeholder), neraca keuangan, laporan laba rugi, rekonsiliiasasi bank dan asset 15. Melaporkan kondisi keuangan secara berkala kepada Pembina Yayasan dengan

disetujui oleh ketua Pengurus.

16. Melaporkan seluruh kegiatan yang akan dan/atau telah dilaksanakan kepada Ketua Pengurus.

Wewenang bendahara :

1. Bersama Pengurus Inti (Ketua,Sekretaris) merumuskan Rancangan Anggaran

Belanja (RAB) Yayasan. 2. Mengkontrol mekanisme keuangan Yayasan.

3. Bersama Ketua Pengurus menandatangani surat-surat Yayasan yang berhubungan dengan keuangan, baik yang bersifat internal maupun yang

berhubungan dengan pihak ketiga (eksternal). 4. Melakukan inisiatif dan inovasi dalam bidang administrasi keuangan untuk

kemajuan dan pengembangan Yayasan, demi tercapainya maksud dan tujuan

Yayasan.

Page 15: Handbook yayasan persaudaraan universal indonesia

P a g e | 15

Yayasan

Persaudaraan

Universal

Indonesia

Jl. Nilam 10 No. 7 Perumnas Simalingkar Medan, Sumatera Utara 20141 Hotline: 081-265 427 22 (A. Ginting); HP 085-6957887211 (Lusius)

www.persaudaraan-universal.com email: [email protected]

Page 16: Handbook yayasan persaudaraan universal indonesia

P a g e | 16

Yayasan

Persaudaraan

Universal

Indonesia

Jl. Nilam 10 No. 7 Perumnas Simalingkar Medan, Sumatera Utara 20141 Hotline: 081-265 427 22 (A. Ginting); HP 085-6957887211 (Lusius)

www.persaudaraan-universal.com email: [email protected]