hambatan komunikasi inteapi-ioital keberha
TRANSCRIPT
kM J QA .-1;4,4 M Q.Qt¥MC J.¢klld ,C $4( ;.; *-;-·¥ I J _ t .Q ;e
• .~., <·i --;_- ... - .-:.. l .. ~: .. : ~ --·~~· '> '··-----•-•-•• v·~ .. ------.... .. ,;. ____ _
'
HAMBATAN KOMUNIKASI INTEAPI-IOitAL DANIF~n,~· KEBERHASlLAN IMUNISASI Dl PEDESAAN
( Suatu Studi Kasus Di Desa Tri"+lidadi, Kecamataa Pajangan Kabupaten Bantul,
Propinsi Daerah lstimewa Y ogyakarta )
Oleh :.
SOEPRAPTO
Dilabanakan dengan biaya
Dana Penu11jang Peadidikan Universitas Gadjab Mada
Deagan Surat Perjaajian Pelabaaaaa Pen~itian .
No. : UGM/U80/M/Ol/09, tancpl 14 Pebruari 1919
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLlTlK
UNIVE~SITAS GADJAH MADA
1989
. ,
! j to,
l l
' . •
Dengan paji syukur kami panjatkan ke hadirat Ttlhan
Yang Maha Esa a tas segala ra~ t yang telah diberikan
kepada kami, sebingga dapat dise1esaikan lapoxan pene1i
tian mandiri ini;1
!J!allsan ini mernpakan basil penel.i tian malldiri de
ngan memilib sasaran mengenai nambatan komtmikasi. dalam
melalalkan pehcapaian immunisasi yang optimal:; mengingat
im:mnni sas-i 1De1Upakan suatu cara untuk menekan serendah
mangkin kesalli:tan yang d.aPe.t menimbalkan. kematian, se
hingga dengan immunisasi tingkat kematian dapat ditekan;
Pealitian mandir.i. iDi. dimaksudkan dapat dijadi.kan
pembahasan dalam ])ellelitian. selanju'bqa yang ak.an peimlis
lalmkan gona keperl.uan pembuatan thesi.EJ PaEJca Sarjana da.;.. . -
lam stufi Kependudukan!
Pelielitian. ild dimlai secara informa1 dilakukan
sejak Nopember 1988 dan seca:ra formal·bazu
dalam bulan JuJU. 1989, hal. 1ni. disebabkan ol.eh. karena . -
hamba~-hambatan teJmik methodol.ogik di lapangan: Daerah
penelitian yang penJUSUll pil.:th adal.ah desa ~widadi, Ke- ·
camatan Pajangan, Itabupaten Bantu1, Propinsi Daerah Isti
mewa.Yogyakarta~
Daerah Triwidadi d.ipillh karena daerah fni. me:ru
pakSn daemh ya~ digttDakan untuk kegiatan ilmiah khusus-
nya proses pembangunan desa o1eh Jurasan Ilmu Sosiatri
tt-
i j
·; I
I l
. I I I j j
j
I l
·m-
Fakultaa Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah
Mada, sehingga dengan penelitian mandiri dapat melengkapi
data yang · diperlukan khususnya untuk aspek
dan kesehatan:
komunikasl
Da1am menyusun 1aporan mandiri. ini 'tentunya tidak
terlepas dari dukungan dan bantuan semda pihak;baik lang-
_sung ataupun tidak langsung, untuk itu semua penyusUn me
ngucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Bapak Rektor UDi vers:ttas Gad~ah Mada dan staf,fJl.ya yang
telah meng:i.~inkan melakuk.an pene1itian dan fasilitas
lain yang di.berikan:
z: Bapak Dekan Fakul.tas ·I1m\1 Sosia1 dan D.ma Polltik Uni-
. Versitas Gadjah Hada yang -telah membantu dana dan fa
silltaa pemrosesan. data sehmgga dapat diselesaikan la
poran penelltiaD ini: 3; Bapak Ketua J~ Ilmu Sosia'bi. dan teman-t.eman yang
'telah . membantu dalam memberikan masukan y-ang bermanfa
at sehingga dapat lebih b~ik dan sempur.nauya laporan
penelitian ini~
4-~ :Badan Perencana dan Pembangunan Daerahl Propinsi Dae
rah Istimewa Yogyakarta yang telah memberikan ijin. dan
fasili tas peneli tian.'
5; Kantor Wilayah Departemen Kesehatan Prop:f.nsi Daerah
Istimewa Yogyakar'ta yang -telah member.i pengarahan da
lam penelltian ini~
1 . j
fr·
•
6. Aparat Pemeriritah tingkat Kabupaten »antul, khususnya ·
. kepada :
1~ Bapak Bupati
2.;' Bapalt Camat Pajangan
:;; Bapak Kepala Desa !l!riwidadi
4. Bapak Kepala Dulmh-Kepala Dukuh
5~ Serta seluruh anggota masyarakat setempat yang te
lah memberi.kim bantwm demi kelancaran penell tian
ini: 1:i Semaa »ihak yang telah membantu hingga dapat disele
saikannya laporan penelitian.mandiri iDi: Akhir kata kami be:dlarap peneli.tian ini. dapat member!-
.. kan sediki;; andll pada peDge:qibaDgB'Il ilmu yang mendu-
ktmg proses pembangunan masyarakat khuausnya di pede~
saan~
Yogyakarta 31 Agastas 1989
Penyusnn
tt.d.
Soeprapto
·- - -'-• ....._ -· - -· .. - -- '" ... -· ........ "'~~''="·'1 .. - --"'-=-f'!l .•"hl',,~......, ~ ... ~;. -'=v''ll.l ,:t;:-:--;;_;.,_-~!~=w.~~ ...................................
i :·-,_·:"'f-.... ·--·--·...:--'~ ······-··························--.. ·:;: - -:::! . ..~-;. ', ~--:-~::: '- ,;;;_· .. _.."!'•..,j :~ ·<- =~ ~-.: .. i!Pfi .................................................
llAftllt JilllfPl R~_ ·-- -- --- - -.-- -- ........ ·-- ---wa · -::: .... •• '"'!.:.-=:~-~~~,~--.:o-->f-~ . .-.. .....................................................
b~ Daalfa:a ~enenu:au . . .. - - - . . -- -- - -
•. , ...• , :t~:!i:, .. -~ .-.,;-,,~ ................... -- -- .. - ---..,.. - - ~ .. -... - .... ~ .,..., ..... ~,..--:~ -~-~-~ ~"" .. :;..'..r .. •;.;;' .... ........................
:n·_
1
PenEdl"tialr t·~:.~l;~.;~:.-::~'~;t;. 6-
~ remnpa- !feon ;~;;:.~ •• -~;~;.~ a
ci Bl.~th~ .; ........ ;: •• ··-·---~ It
n:_ Opmud~liSasL Dmsep Tu:lab4 1Y,
C: .. ADalfsa· Jrasll Penel1tian. ~;; . ..=: 1~
an
Bill~-
Balaman
~ Keadaa'll- Pendud111C- f:~;.. .• ;._. -.::. 18:
~ PeaiTikan ~nab ;;:~; • .:..~:..:::_;. .22:
zt_ u:~i.- sta:tia:tilt~ HutmngaD _ An-tar van abe:I.-"ariabd..·EQelJ.:tiaa ~;-~ .. ::.~ 2(i"
•
... - __ - •.. --- ---~--~-
~- ~-·-- r. a. Jl_ .;.... I I I I & ...... ,.I I ... ··~
,.,.·._,_~ ············-·-···-·· ... 1?!'. :La1ar Be]akaxrg _
2!. branglta .. ~ri
,.~ ~ s:II: p 11 .... -~ ~:~,- - - - - . - -i.:il ""'•· ,~;~.& ~ .ene ~ .......... -... .••••• --...
- . . .. -· -· -- .. -· -;.-~ ..... --••••• -;;. ;:-.. ;f
tllll ...... , ,_ WS.,. M.l J , •.• III &Ia ,_ .._..IBrnrn Iaiii ..-.~ ... , •• , .. If , ...... · ,..,. , .... na ,.. .... 1 811J1rr · ,., .......................... .,~ .. • loti&. J It· 1111 ._ ,. natJn• IIJn*']IJ .. , ............ : •• 1 ..
J .
... 1111 lti&'IJir ~ ....... . 11 ... ~. .. rena._ t111tls ..,•It•• ..... · I,, •. •·•••••• lltul ltlt••• • ... ....... ,, ................. . 11.1111 .. •••••••••••••••••••••••
IS .... ~. .. ............. } ...... ... -........................... . I .. ... ,., I• 11 I .JIIJIW • fllfllll. II Jilt .. ............................... . •
lfEBG·AN~AR
1. Later Belakang Masalah.
a. Masalah dan Rumusan Masalah.
Upaya pembangunan kesehatan terutama usaha pemberant-
an penyakit menular melalui kegiatan pemberian kekebalan ...
(imunisasi atau Vaksinasi) terutam$ unt~ bayi.dan anak-
anak seperti tuberkuloses (Imunisasi BCG), difteri, pertu
sis dan tetanus (Imunisasi DPT), polio (Imunisasi PVC), cam
pak (Imunisasi Measles),· tipus dan tetanus.
Di Indonesia upaya imunisasi merupa~an usaha/keg~atan
yang dilakukan sejak tahun 1856 dan diterapkal1 di· !'• Jawa
dengan program imunisasi cacar (smallpox eradcation program
me), setelah penyakit itu di~ataka;n bebas penyakit. oscar
tahun 1974, usaha imunisasi dilanjutkan secara bertahap dan
sasaran yang diutamakan adalah bayi, anak-anak, ibu hamil,
dengan maksud dapat menurunkan tingkat kematian terutama 4
tingkat kematian bayi menjadi 70 per seribu dalam P$lita IV.
Upaya imunisasi atau vaksinasi diarahkan kepada bayi
yang lahir agar dapat proteksi/perlindungan dengan keenam
antigen debelum umur satu tahun dengan cakupan setinggi -
t~ginya. (Kanwil Depkes, DIY. 1987, h. 1).
Imunisasi atau vaksinasi merup~kan selah satu cara · ~
tuk menekan tingkat ~ematian, kerens tingkat kematian yang
tinggi terutama bayi dan anak-anak, akan senantiasa cende ~
l '.
,
:.:
2
rung mendorong t1ngg1n1a tingkat kelahiran.
Untuk mendukung keb~rhasilan program Keluarga Bererioa I
na dengan norma keluarga kecil dan babagia serta sejahte-1
ra (NKKBS) perlu diikuti oleh suatu program yang, dapat
menjamin kelangsungan hidup anak (KHA) dengan imunisasi
atau vaksinasi, dengan begitu kecemasan para orang tua
akan leeyap.
Dalam usaha meningkatkan cakupan imunisasi secara ce
pat diperlukan p•ndekatan yang dinamakan Akselerasi pzo -' gram Imunisasi, yang dimaksudkan .adalah meningkatkan dari
semua aspek Program Imunisasi secara terarah, sehingga
tercapai peningkatan kegiatan yang sudah ada,maupun mela
lui Mass Campaign jika diperlukan. (Kanwil.Depkes, DIY, I
'
1987, h. 13).
Rendahnya cakupan coverage hasil imunisasi.dan tinggi I
nya drop out (DO), karena kurangnya komunikasi, in:f'ormasi
dan motivasi (KIM) kepada masyarakat yang bersangkutan,me ·
. rupa.kan suatu masalah yang perlu suatu pendekatan . khusus
untuk menggarap market segment ma~yarakat yaitu pa~a ibu
rumah tangga.melalui PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluar
ga) dan kepala rumah tangga •.
Besarnya drop out dalam pelaksanaan imunisasi pada
tingkat nasional tahun 1986/1987 sebagai berikut :
3
r Jenis Imunisasi ! Per sen
! DPT. 1 - 3 ! 35 !
! Polio. 1 - 3 ' t 21 r
BCG dan Campak r 36 ' ' . r TT. 1 - 2 . 13 r
Sumber : Kanwil Depkes, DIY,.1987, h.14.
Imunisasi ~ikatakan im~isasi dasar 1engkap bi1amana
.telah memperoleh imunisasi atau vaksinasi BCG, DPT.,.3, Po
lio 3, dan campak, keadaan ini untuk DIY:"saja baru menca
pai 58,18 %.
Jda satu study tentang pe·rilaku imunisasi di Tega1 . .
Alur Cengkareng tahun 19~6/1987 menunj':lkkan hasil sebagai
berikut :
1. Tidak tahu tentang imunisasi 5 %.
2. Sibuk untuk membawa anaknya akan di tmu-
nisasi. 20 %. 3. Merasa takut . anaknya· di imunisasi kare-
na pernah mengalami efek samping. . 15 %.
Sumber : Kanw11 Depkes, DIY, 1987, h. 15.
, Guna pencapaian cakupan imunisasi sehingga tidak ter•
lalu besar cakupan yang drop out, sehingga tingkat kesaki
tan rendah dan keadaan kesehatan semakin baik, diperlukan
upaya melalui penggalakan Komunikasi, Info~si dan Moti-
1
vasi (KIM) agar.peran serta aktit, keterlibatan aktit ma
~yarakat serta pengertian masyarakat tentang imunisasi dan
hidup sehat (health promotion) meningkat. (dr. Azrall:Azwar.
MPH, 1983, h. 120); (A.A. Loedin, 1985, h. 19).
Peranan komunikasi dalam program kesehatan amatlah be
sar seka11, karena banyak '· dari program-program kesehatan
yang sedang dilaksanakan t7rnyata kurang memberikan hasil
yang memuaskan. Komunikasi dapat membangkitkan kesadaran,
juga dapat diharapkan munoulnya kerjasama yang baik antara
petugas kesehatan dengan masyarakat banyak. Komunikasi ~ken
semakin menyo1ok, jika berhadapan dengan program yang ting~ . ' ' '
kat keberhasilannya rendah, komunikasi akan semakin mendu
kung keberhasilan bilamana into~si yang diberikanpun je-,
las serta motivasi yang disampaikan ·juga tidak banyak ber-
tent'angan dengan unsur budaya dan sosial ya.ng ada.
Joe Wray·telah berhas:J.,l membuktikan bahwa makin rendah I
tingkat keberhasilan suatu program make makin besar dibutuh
kan upaya yang mengintervensi (antara lain dengan komunika
si) perils~ (dr. Azrul Azwar MPH, 1983, h.64 - 65), hal I I
ini diutarakan dalam hal yang sama menyangkut komunikasi
oleh Koentjaraningrat (1985, h. 39), hal tang same sebagai
hambatan/masalah diutarakan pula oleh Kanwil Depkes. DIY ,.
(1987, h. 15).
1
5
b. Keaslian Penelitisn.
Berbagai tinjauan.yang ditemukan dalam berbagai karya
p'enelitian uang dijadikan bahan acuan (ditulis c!ibagian
latar belakang masalah dan tinjauan pustaka) belum ada ' . I
yang secara khusus (spesifik) meneliti tentang perilaku '
manusia yang berkaitan dengan komunikasi dalam meningkat
kan peran serta mssyarakat·dan penyebar luasan pengetahu~
an imunisasi khususnya dan pengetahuan kesehatan umumnya
dalam suatu lapisan masyarakat tertentu.
c. Faedah Penelitiano
1. Untuk Pembangunan.
a. Hasil· penelitian ini dapet digunakan menentukan ke-
bijaksanaan dalam melaksanakan tugas-tugas dalam
pencapaian cakupan imunisasi yang optimal, kqusus -
nya kesadaran atau peran serta masyarakat dalam
memperbaiki/merubah perilaku sehat melalui ~unisa-. '
si juga dapat dijadikan landasan kerja para petu -
gas dalam menjalankan tugas di masyarakat, karena
,.
mereka mengetahui hambatan komunikasi yang dijumpai.
b• Hasil penelitian ini dspat memberikan informasi ke
pada pemerintah, .Para pakar yang akan mengembangkan
lebih jauh tentang komunikasi interpersonal
imur'.isasi.
dalam
6
2. Untuk Ilmu Pengetahuan.
' I a. Hasil penelitian dapat diharapkan dapat mengemuka -' ken berbagai gejala sosial yang mempengatuhi peri-
lak:U imunisasi yang penting. untuk pengembangan pel\•
litian dikemudian hari.
~. Penelitian ini yang masih.bersifat explanatbr.y maka
hasilnya diharapkan mampu menjelaskan terhadap fak
tor-faktor yang sangat berpengaruh terhadap' perila
ku imunisasi (peran serta masyara'kat dalam imunisa-,
si) khususeya dipedesaan •.
2. Tujuan Penelitian.
Peneli tian ini bertuj~.n untuk :
a. Memperoleh penjelasan· seberapa besar pengaruh determinan
sosial ekonomi dalam meman!aatkan informasi imunisasi me-,
lalui komunikasi interpersonal akan berpartisipasi (mem -
pratekan) imunisasi. Penjelasan ~engenai hal ini dUaku -
kan secara bersama-sama dari keseluruhan variabel•
b. Melacak:.lebih jauh kemungkinan kelangsungan praktek :llnuni
sasi sebagai perilaku dalam masyarakat yang menginginkan . '
hidup sehat dan akan diungkapkan secara ctiskriptif.
3. Tinjauan Pustake.
e. Tinjauan terhadap beberapa .hasil penelitian.·
Dalam tinjauan beberapa pustaka menunjukkan bahwa perha
tien terhadap komunikasi kesehaten ~erutama di bideng imuni-
7
sasi masih ter,batas adanya :
Tim Fakultas Sosial dan Politik Universitas Gadjah 'Made
Yogyakarta (1972) bekerja same dengan World Health Organi
zation pernah melakukan suatu penelitian di Kabupa~en ~-~ '
tul dan Kabupaten Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta
menunjukkan bahwa sistim komw1ikasi yang·efektip ~slam bi
dang kesehatan ialah sistem face to face oommunioation,dan
yang efektip sebagai komunikator adalah mere~a yapg memili
ki status yang lebih tinggi dari pads ~omunikan tetapi ma
sih dalam batas-batas lingkungan sosiometri komUhikasi·dan
mereka yang berada dalam satu lingkungan sosiometris, sa
ling kenal mengenal seoara akrab satu samalainnya.
Selanjutnya meriyinggung, ,pimpinan formal yang melakukan pe-
nyampaian informasi diutarakan oleh : Masri Singarimbun
dan kawan-kawan (1984) melakukan pe~elitian di Sukomul70
Daerah Istimewa Yogyakarta, mengutarakan bahwa kekurangan
dalsm hal pengetahuan imunisasi terjadi karena informasi
praktis memang miskin1 dan tenaga kesehatan ·bukan juru pe
nerang yang baik.dan Pak Dukuh merupakan sumber utama' pe
ngetahuan yang paling penting dan ia sendir;f. tidak mengeta
hui seoara terperinoi. Dan sebab-sebab tidak melakukan' imu
nisasi diutar~kan pula oleh Masri Singarimbun, Kim Streat
field dan Ira .Singarimbun (1986) melakukan penelitian di
wilayah Wijimulyo dan Tanjungharjo Daerah Istimewa'Yogya
karta mengutarakan bahwa para ibu·rumah tangga tidak mente
8
:\,esaikan imunisasi disebabkan oleh ·karena :
1) Kepala Dukuh tidak ~enginst~uksikan untuk imunisasi.
2) Ibu tidak mengetahui secara benar arti dari imunisasi.
· Sedangkan Gunawan s, (1985) sehubungan dengan pelaksanaan
imunisasi berpendapat bahwa progr$m imunisasi memerlukan
suatu perencanaan ~ang oermat, kemampuan manajemen · ·para
pengelola, tersedianya infra struktur dan peran serta.ma
syarakat khususnya ibu rumah tangga.
Hal yang panting menyangkut masyarakat dan petugas diutara I
kan oleh Mamshit, E.R., (1984) yang mengutarakan pendapat-
nya bahwa dalam pelaksanaan imunisasi mengalaini hambatan ,;,
antara lain ketidak siapan petugas, ketidak tahuan masyara
kat, dan pemerintah berupaya untuk mengatasi hambatan ter•
sebut dengan meningkatkan penyuluhan, disamping itu peran
serta mas~arakat untuk melembagakan imunisasi.
Akhirnya Mas~kuri, Naning M. Kaptiyah (1985),· mengutarakan '·
bahwa upaya pemasysrakatan dalam peningkatan· cakupan imuni
sasi perlu peningkatan pengetahuan ibu-ibu dan keharusan
imunisasi bagi anak.
b. Kerangka Teori.
Dari tinjauan beberapa pustaka. eli atas menunukkan bah-
. wa masih diperlil.ukan adanya suatu pendekatan terhadap masa
lah imunisasi khususnya at.au kesehatan pads umumnya mela -
lui pendekatan komUnikasi,aehingga timbul peri 'laku yang
mengarah kepada praktek imunisasi dan dapat meningkatkan
9
peran serta ma&7arakat di dalam kerangka pembangunan kese
hat an. Melalui penelitian empirik ini ek$n diteliti sejauh
mana pengaruh komunikssi (interpe;ttsonal) terhadap perila
ku imunisasi, untuk keperluan peneli tian terse.but sebagai
sandaran teoritik pemeoahan masalah digunakan teori Komu
nikasi pembangunsn khus~snya komunikasi pribad:i ( interper
sonal Communication) dan teori sikap dan perilaki serta
teori pertukaran.
Teori Sikap len Perilaku Serta Pertukaran.
Sarlito w. Sarwono mengungkapkan bahwa yang dimaksud
kan dengan masyarakat tidak lain adalah kumpulan~kum~ulan
individu dan setiap perbuatan mssyarakat. sgsungguhnya.ber
mula dar~ perbuatan individu-individu. Sehingga mssyara -.£ ..
kat yang sedang· menghadapi masalah kesehatan-pun perlu
di .dekati seoara individuil-psikologis,. kerens· mssalah
ini sebenarnya masalah yang aangat pribadi (Sarlito w.sar
wono,l980,29). '
Selanjutnya Sarlito mengutarakan P,ula bahwa sikap·
merupakan kecenderungan be.rtingkah laku tertent.u terhadap
suatu obyek tertentu, sikap mempunyai unsur penilaian, ya
itu suka dan tidak suka, poai tip .dan negatip yang dibuat.
subyek terhadap obyek. Hal yang sama dikemukakan pula
oleh W.A. Gertingan ('1981,152).
Menurut Sarlito W. Sarwono salem mempengaruhi sikap
10
pada seseorang terdapat tiga faktor yait~ :
1) Faktor fungsional a tau hedonistik artinya s'eseorang
akan ~eribah sikapnya bilamana ia dihargai oleh lainnya.
dan seseorang akan meno'lak merubah sikap bilamana ia
tidak dihargai oleh l~.innya ~
2) Faktor informasionil maksudnya adalah seseorang akari
mudah merubah sikap bilamana menarik, .masuk akal, dan
tidak bertentangan dengan pendapat umum.
3) Faktor yang berhubungan dengan komitmen diri sendiri
dan definisi diri maksudnya bilaman dirasakan ada hal-' hal yang dirasakan menghambat terhadap kebebasan diri
.akan mudah ditolak dan menyulitkan merubah sikap.
Selanjutnya ia mengutarakan pula bahwa Untu~ perubahan si
kap melalui beberapa tahapan yaitu :
1) Perha.tian {attention).
2) Pengertian {comprehension).
3) Pengamalan {yielding).
Sarlito w. Sarwono {1980, 30 - 31).
Romans mengutarakan bahwa peri~aku tujuannya adalah
ekonomis artinya mengejar ganjaran atau keuntungan. atau ti
dak merugikane
Untuk perilaku Romans mendasarkan teori pertukaran·pa
·da keterlibatan orang dalam perilaku untuk memperoleh gan~
jaran atau menghindari hukuman, ha~ ini ia mendasarkan pa
da perila~a Skinerian yaitu.:
I
I
11
1) Sukses, meksudnya bilamana seseorang memperoleh ganjar
an (a tau menghindari hukuman) . mak:a ia akan cend.erung un
tuk m~ngulangi tindakan tersebut.
·2) Stimulus, maksudnya ganjaran yang mirip dengan yang ia-· lu, make ia akan ulangi cars perilakurlya~
3) Nilai, maksudnya semakin tinggi nilai tinda~n, maka se
makin senang seseorang melakukan tindakannya•
4) Deprivasi-situasi, maksudnya semakin sering seseorang:
memperoleh ganjaran make akan semakin kurang ni1ainya
bagi orang tersebut dalam peningkatan seti~p unit ganja
ran.
5) Restu-agresi, maksudny~ bilamana seseorang memperoleh
, ganjaran atau hukuman yang tidak sesuai maka ia akan
berperilaku agresif, bile sebaliknya ia akan mendukung.
(Margaret M. Poloma, 1984, h. 61).
Teori Komunikasi. ·
Untuk merubah sikap, · per11aku diperlukan komunikas:t. ,
sesuatu oby-ek y-ang baru atau jarang diketahui perlu dikomu
nikasikan kepada subyek atau warga masyarakat yang dipenga
ruhi sikap perilakunya.
Dalam komunikasi dikenal adanya komunikator, dan komu
nikan (atau audinoe) dan juga dikenal adanya.komunikasi ma
ssa dan komunikasi individual atau pribadi.
Sehubungan dengan komunikator Sarlito w. Sarwono mengu
tarakan sifat-sifat yang perlu dipunyai oleh komunikator.· ·
12
yaitu :
l) Kredibilitas maksudnya mempunyai keahlian dan keperca-, I
yean.
2) Menarik, maksudnya komunikator yang disukai adalah e:ti
sien dari pads .yang tidak disukai.
(Sarlito _w. Sar\Vono, 1980, 31).
•·
Kelancaran komunikasi terutama di pedesaan dalam hal
ini yang dimaksudkan adalah komunikasi pribadi sangat · di J
pengaruhi beberapa :taktor, faktor yang dimaksudkan men~~
rut Gloria D. Feliciana (1964-1974, 103) ada~ah :
1) Tingkat solidarita masyarakat tinggi.
2) Tingkat pendidikan rendah.
3) Tingkat motivasi untuk senantiasa mencari informasi
(baru) dari saluran .luar desa rendah.
4) Lemahnya kemampuan masyarakat desa untuk ·memanfaatkan
media sebagai sumber informasi.
5),Jumlah mass media (media masse) di pedesaan relatip se. I
dikit.
c. Hipothesis.
Ada pengaruh positip antara tingkat sosial eko~omi
keluarga dan komunikasi interpersonal ternadap perilaku
(cakupan) imunisasi.
4. Care Penelitian.
a. Jalannya Penelitian.
Penelitian ini dilakukan di daerah yang warga ~syara
13
katnya mempunyai lapangan pekerjaan yang utama adalah
pertanian. Lokasi penelitian ini terletak di Propinsi/
Daerah Tingkat I Daerah Istimewa Yogyakarta, Kabupatett/
Daerah Tingkat II Bantul, Keoamatan Pajangan, Desa Triwi
dedi. Penelitian dilakukan hanya di tiga Pedukuhan.
Populasi sasaran adalah mereka (Ibu rumah tangga) ~ang
pernah dan sedang mempunyai anak yang berumur sampai 'de
ngan lima tahun, dengan suatu harapan anak terse~ut mem
punyai kemungkinan pernah menerima imun1sas1 dasar leng
kap. Sampel responden yang diharapkan sebanyak ~0 orang.
Data yang diperoleh/dikumpulkan ada dua· jenis yaitu
data Kualitati:t maupun Kuantitati:t yaitu untuk jenis
data primer, data sekunder. Data sekunder terbatas pads
data yang terdapat di Kelurahan, dan slat yang·digunakan
untuk mengumpulkan data disusun sedemikian rupa . dalam
dafter pertanyaan (kwesner) yang.memungkinkan para res
ponden mudah.menjawab~. Dalam hal ini respollden tidak
meng141 sendiri dafter pertanyaan (kwesner), tetapi me~a
lui dafter pertanyaan (kwesner) petugas perigumpu1 data '
menanyai mereka. Cars ini yang lzim disebut interview
schedule, hal ini merupakan oara yang paling tepat un
tuk masyarakat pedesaan (pertanian).
b. Operasionalisasi Konsep/variabel.
1. Status sosial ekonomi diukur dengan : ' - Derajat/jenjang pendidikan :tormal baik iatri mau
pun suami.
14
- status pekerjaan pokok dan sampingan susmi dan
istri.
- Jenis pekerjaan suami da·n isteri.
- Lapangan pekerjaan suami dan istri.
- Lues pemilikan tanah.
- Lues tanah garapan. ·
- Pemilikan barang kesejahteraan.
2. Tingkat efektifitas komunikasi interpersonal 44
ukur dengan z
- Sumber informasi.
- Frekuensi kehadiran dalam menerima informasi.
- Tempat seat memperoleh informasi.
- Siapa peeyampai informasi.
Manfaat informasi.
- Sifat informasi.
3. Perilaku imunisasi dan oakupan diukur dengan :
I
- Perbedaan perawatan anak dalam menjalankan imuni
sasi.
- Siapa saja anggota rumah tangga yang di imunisa-
si.
- Alasan melakukan imunisasi. ·
- Tingkat. keperoayaan terhadap imunisasi. ·
15
c. Analise Hasil Penelitian.
Data penelitian rang telah dikumpulkan akan di anali
se secara kuantitatip dengan menggunakan teknik st~ti~tik
dan slat yang digunakan untuk melakukan perhitungan ~da-I
lah komputer. Teknik statistik dipakai untuk menghitung.
a.da tidak dan jenis hubungan yang terjadi antara variabel '
yang satu dengan variabel yang la'in melalui Chi Kuadra'ti,,
dan perhitungan seberapa besar sumba~an satu variabel
terhadap variabel lain adalah Koe!isien Determinan ( ~' R2 ), sedang untuk analise kualitatip melalui tabel si
lang dan prosentase.
5. Kesulitan - Kesulitan.
a. Pada saat pengumpulan data be~langsung bagi rumah tan& ga yang mempunyai anak 3 atau 5 tahun sul:t.t mengingat-. ngingat karena sudah lamanya peristiwa yang ditanyakan
berlangsung.
b. Pads umUIIlllya yang mempunyai anak lebih dari tiga tahun
sulit memperoleh Kartu.Menuju·Sehat. ( KMS ), karena su
dah tidak terawat lagi (disimpan dengan baik).
6. Organisasi Penelitian.
Penelitian ini dilakukan secara mandiri, dalam pengum
pulan data primer dibantu oleh dua orang asisten dan bebe ' '
rape mahasiswa semester delapan.
Pen. eli tian ini dilakukan secara informal Bulan Nopem
ber 1988 dan formal baru dilakukan dalam bulan Juni 1989.
:ao n '
1: Diskripsi. Daerah Peneli tian
a; lretak dan luas wila7ah peneli.tian
Letak wllayah fri.widadi. bera~ dl. wil8;yah ltaba.paten . .
Daerak .,.ngttat .n Ban'fW.. mank wiJ.a7ab Xecaataa E'a~ . . .
Sebelah Uta:i9 berbataaan 4Ntgan wllayah Argo~o,; se-
belah Timur bel!batasan cJengau wilaJBh. Sendangaari dan ~a
DgU1'13iwo; sebelah Selatan 'berbatasan dag• vila~ Sen--~ --· -- " "·'· ---· ·.
dangsari dan. aebelah.Ba~t berbatasan dengan wllayah .lrgo-- . - . - ..... ·.. - .
dadi. ctan sungai Erogo~
Sedaag_- letak ~riwidadi t~rhadap_pusat pemerinta.&n dan . .
keramaian ac:Jalah t 3 & ka..-pusat kota Keoamatan, t 11 b . . - . . -
1te pusat Kota Kabupa.ten dan t.. 24 ~ ke-l.bakota Propinsif-Letak terhadap ket!Dgd.an air J.au't an tara so - 100 a
dan mempakan.daerah peg\mungaa ( f. 50 %. ),· daemh pel'-
bakitan (125·% l serta dataran (·±. 25 ~ >: Wilayah. !l!riwidacli mera.pakaD.. dael.'Bh J'&Dg paling J.u,as
dibandiDg- dengaD wila:J&h liinxwa se keeamatauf
16
!abel. 1
Luaa Wilayah Menum.t Pemilikan cian
. Pe~saan !anah
:Perine~ Pemilik.m/l!engaasaan :~ ~- ·> '~ .... ~· ---··:_ . ..::;.;iy·-:···:o.: ~--.'' ·:_ .. ~ :~ -·~-- - ~;. " '' - . .
r: ~anah sawah
1-;- pemilikaa oleh
a'; pend'Ciduk:
b~ desa
• • 89,54.75
: 27,4330
Z: Penguasaan oleh-
a: penduduk
- b: desa
n; !ranah keriDg
1; pemUikan oleh
:. 116;9805
a~ peDdudtlk ~- 103218150
......... . . ~
b: desa :: 52,2290
c~ lain-lain : 68;3600
2: Penguasaan oleh
: 10«;5605
b: desa ~ 40.4835
c!t lain-lain :: - 68; 3600
Luaa Wilayah.
. Luas /Ia . --~ -~-( _:·::1 =~-.:/- ~-l ~--~ -~ -~
116--;9805 ·'
1153;4040
1.7
18
Keadaan dan letak 1n1 akan sangat mempengamh! cam karnmikaai:.-1nterperaona1 yaDg warga m&S7Brakat lalm ..
kaJL, dengan koadisi"- alam in! ·J!Ucfah akan menun~
pn ad~ 3arak sosial. yang ob7eld;ip di dalalll mere
ka melalmlam intemksi. sosial dan komunikasl- inter
peraona1 blla Udas.rkaa pada. tiga kategori. keadaan . '
alam (. pegmnmg&D, perbutd taD dan dataran · ):
llan total lua• wUayah ~riwicladi adalBh
12701:5845 Jfa J&Dg terdir:l dati. taDah sawaJa. aeluaa
~;9805 a dari tanab. keriDg seluas ll5314040 Batlihat tabe1- 1" )~
b~ ~daaa- PeDdudaJt --. -- .. . Jumlah :pen~da w~yah ~widadi. sell1l.'l:lhn1a
1987 8906 ~~- dengan 3DmJ,a'b kepala keluarga ·_ seba
npk- 1828"- yaug terse bar kedalam. 2Z dusun. dengan pe
rincian ( l.ih81t tabel. DO 2 ) sebagai ber.lku"t :
ftbeLlfo!: 2:
. _JbmTab~ ~-udltk. Ear Dasmt !Shun 1981. w: ' • • '·~
_., ·_ J:·aa.La·Jb~·~ n::: . . awa:· ~;-
x:.· G: a. • a.- _ · xr z;·. J'o3~0r&a Yetan. · 6T
~ J"o!orar:t. x.i~Lan.. 79
4'i 1£ a- n..· g .. g: u:. J:_ '5'.
· 5t K:. e-. r .s: a· a 5Cl
&t- S&braDg_ ndt2r · n 'lf.. sabmng:-~ · 6L
S: G-_ a a. 1r e: n. g· n.. ~- Pafaupn na .
10:. xa_~ 86::
~ Jr. La b~ a-.lt:: -ro;_:
. I.ri. E o. :I.. a IL a· a IJS·
1;3:.. Bu.iuh. !lOr 'If
J:d. Ba1a1Jt K£d'bl
15':. xansota•
. I&:. 1t g- 1~- a « p~
1-T:. J"ogouandan.
18;. J: a. ali. e. a. n
:rg:_ raxuan Yetan - ,. 2tJ:, ~·liLCID.
ln.
eo:.
71!-
95: ~
90
'l8
"'""' ~ 35&
,-cr.
2."lL
36l:
'30X
~
4.82:
,-,.n~
335"
3DS::
468 52"4:
m-30S::.
545:' ~-
m 405-:
58Z.
·:a;;O'l:
:;",AZ:
4;1:5:
~~-
3";04.
~o~:
~1:5:
~~63:
5;~41.
~;: ..
~7&: - 1
3";'4Z-
~~
5~SS:
7,-96~
,..,42:"
6;-lZ s·-a.t •· 4;oo
·- 4";54.
6;.53'
JlXl \
• 1
Bfla.:_ aaeaba-c:& pd&' !abel.. dl.. · ai:aa: man.· daerah teapat.
tiDggal:. x:wpmdaa. pita, Paiangaxr;:~ Jadean. ctan- Plaa'tiOJrpll
'tuEault. claerah. xang ~ ba:Qak. ~- ctalaaf£-
wa maupun dill a• bpla: ttel.UargalQ)Il: pim· UD.ttdt .Pa»nPa: _ _.
bes&l!~ (~ ~~ (5;.4 %1~ J:aab~. -~ t88 f1ira. Ol;N ~
dim ~lkmpn 582''1;tWa. c6~n '1 · cJan .• :rUl!Qlr ·1'Pal8h .-•-dalt wilapb.• fri.1r.idacU:. cJim JerMSIIk~ ~-,~
B1l.a: dfliba't dU:l. umar dan. ~em:s- Jtel·SJdia~ (li!ha-t ft:lie1
Io-;-,:l ~duk-~wtcUuli:.maSDk. pdk ........ dalt. pug seca-.:
4ea0grafia· ~- St:ed:tmt· !bm&fd: .(Jiwfa·. tidak. 't1a .
... ti.aalt). ltel_ .... u.ar~- fl{d. 1;5' ~ .. b8aa:r· t. 2Q -~~ daB
Jte1cDpoif: iiiiQJ! 6~ tahmt- t:f:&&k- lebili.: dad~ lO ~i Pacta- a•n•~a 11 (ist&Dda1'tf) aua:fa Depa cl11tatakatt- PlDdUclillt -~tialt:Caz· lfil.•
eta li!la. fl{f! 15· tafinn· sebea% 'S .. .- dim lltiJJJivek: ~~M~L· 65' · talnm
lebili. selie~ ~~~,.a
., . 1
• 1
--~
. l
,'
.. X:. e: -· 2! 5"' --n~ m: -4it ... 5 ~-
~- 2CJ --"' 2S -r... '* -a;. 3$ -,.:. 4«· -
m; (5:: -~ 511" -u:- s -
4 g
~
D -
·24:.
29
:K
"~ ~ .. 54.
•bel.aob: .T1111Dil llaa Eeseniase PendudUlt.
~Not: sax: ~aa-,u-r. »esa ~ld.dadi:. !Bhmr 1~
rl€ 29S~
as: %9ti
:5Z{
4ll
~
7rt
~-
.22X
l88:
4;loo
titt. m;.rn.
"lf):O:
1.;~ ,.:sr r,A9
~30-
~-5""'i48"
·~
:188
m· CQ!:
m'
~It
37.«
·W:
855'
286""
35&
a;g
Jle&taa;. «09 »;.3%. "&25
· · J u:a.l:.a: h.:~- ~-· .&.UU-tr'~.'l--s:,-::
a.
..
}.9$ 362: 4;86:• 6i51" QJB~ 6~ .e,a,- 91.6" la~9
6;.66~ 614 .6;&9'
o;t;a~ 64r T~ ·.;."
t;.SS 1BS ~- -~
g-~= -···
l "~$" a-ss-'. •.
¢5 ~ rr~. !
6;01- 528~ 5;-B.
T,52: 585·· F3f .f;6a· ..
4tn" 4;.5!"
u;oa: ·~ 12;2.6. :J
10lJ atso&: mo ~;.
. .
Warp: •syaraka:t- cU.:. !:d"widadi:-. ~~-menrttnd·_ taDab _· ••
sar· ~ ~ clim. :mi:a~:ta· Jllaa: pemfTflfan: orang 1lft!'
Itepala ke1uarp Jau;arcg d.ari: saia. lieldar· Iebili: ~ :Qer:f:ID.
. sa:. DJ;ei.l£o-:
~bel:. !lo.k ·
Peulfrikaa ~ ~ Jtepala~ KitlUarga:. . . . -
D!.". ft£1d:dadi:. ~un 1986 --~ -~ ~ . - . ;. J .. .:.; --~
0: - 0;25
o;26 - :o;so~
o;sr: --- o·;5
o·;1-o; -- o·;.90~
x;oo. -· x;:~
x;2a ' --- z;so-.
X:SL - x;·5" r;7& ... 2;00
2;DQ-
Eeka-·· :apn;
6T
ug::.
CS-3~
. U7J 105:
9~
,S.
2tt
. 16.'[
u.s 189
m. ~'
15"
---
20J"
I.'l5:
9T
44
2Q
tt
6~
569"·
~-
m 4'72::
72"4:
6(8"
312-142-~
lOL
38
n,-
3tost ; •· . .··:;p
. '
~ J&Jdll::f~-a.. samu~ E~am1kaa£~~.
PemtiltfMt.!ri:widaU. aeba~an 'besar. ~4iii1DJ•: au:t~ i8z-tanmr; ~ ke!aiapm'. &ehari.4iaz:i_ aeuanU&•· ter&aJ&.- ·
"taDg ~:. bad8aJl_ d&Ja;. cDm -~; u~ ~ UDtuk: f"rtp
a. J&D&. t8zsed1ll-. .. iwrlah dan.· p~ ~~aau-. J&Dg .. · •·
a~a Iamtam cra~&t. titiaa. plda .1al:;d_ .-o;_ !lr'tie2' -~:
llfldia: ~.llilqaraliat: .. ~dactt-.!!almlt.~
-'""- --·~~ ~--~~ .... ~--.i.:=:~<'f-::_~i~-.~~:w\··=_#- :-----~::;:- ----::....£;>7:-·-·,.r·§.-·;:,:·~---- · -·:· --:1 ·::;; :?'~~-:"'-.-=~=-:;_=_:;.. _:-.. -· -' -··_:_~--~
1!-Petani":..
e.~-PenaP#Q.
,; :BII:L'IIlt~ 'ftms~. _.. . - •. . -
d..P. • ~ .r: z-:JI.a. ~ ·
~ :2 e- 4: a c: a: a: &
&:. Q \1. :zr; 1t
r. Pesawai. Iegezi: .. S1pi1
a: .c :tr lt.r - .
. 9i Buaft. PemaaJ~aaa·
IO~:natam~
~ ~-
551:.. 115;
70
~
18-
l%
29
4
.,~-
28;s··
u;5: 3;0.
2;o: _1;~:
%r-o:
013
o;a o;1
1. o;03· a o;~
~~kat !l!rlwid&4L mempkalt •sprakd
ycmg· ~mas: twmp dar!-_ aekior· ~;, arab·. tf.-dak
D~eDPba:lltau uzrtuk: dap.1f mem.flilti aW...ala~ iu-tnfkasi:. •lD ll'llt- dalam palab. ~ reJ.at£p se«fikit;. teta:Ri:, pl:lng- Utta·k_
saraa-. .til£"_ ~:L mantaa:t. aalam ~ crengan. ~
Jl88ll ci11Jdk Dlar- •syaralild ~: •aalab--salalt. ~
Jnum~ (l;Uiat Tabe1. Jro~~-
!abe1.. lloiO:
SB:ram-:. Damfltasi:. . . !! ·i:· ~~;~ ;·~~:.'"\1:;';;, ~ · .. ~_;;·~;rj.
- - . - .. . . - ..
..
Sulll})er :. Dp1a Bifd8n Perekcmoiniazr. !!r.iwUaU: Pebmar.t:.1988:!
Bila~ dliJemak. aara~~a komnnflaud png· .ue •. pmJ'&i.:. crengan_ ~ah p_endud.Uialp reiati.p_ masih ~mng;~ pl._. :pendil.
dilk- ~.9()6: ~~-.. maka:.lDI.tutt satu·· tel:e"l'iSi:. 4t.lmton .oleh .......
ZJ781t-1D5. otaug~ sadang: ~'Cult-·. safa.l:adi.o. ~-~- ol81
sebaDTclk- 40' -~~- rta1 aa1a ke:sukaan·.·J8reka· benarfafd:' .,..
· kiileenderlmg,: sebapi. ll&r&Da- rekrea&. 'bokau·· dfil•ntaatkau _..
~- un.iaJk. JllfltDge:tahu.t. »l::S8s; ~- (kondld .f1d.
aap~'t ter1ad!... karena.le.~ wUayahlQ'a):
'· .. :
. l ! j
' .,
. .
25'.
Beg1tll pula alat mobill:tas: pmg ~- mii1H ~
brias:: pada aiat ,ang, sanga~ sede:rhau. dan cfa)a.'t.. membatasi.
~8ngkauan. mobfl"Da~. Dd'lll. )'8llg_-· daminan adalah :gemiiikall
sepe-a (kereta aDd.kl, liaJ.u_ dl:Suma:L -~~ mowr!. {ll.bat. tabel.. xo:n;
!abel BOtz S'araDa· Jr'obD.:ttaa:
. ~-e D.1:s. lf:';,:;·_;J,ifi.-~:...-.o·f·-~·~··:,j~--~ -·'.
~- K..o li :E 1~
2!. ~eGa JIOtor·
,;. G e r o- 'ti• a. It.:.
-tt~_Sqeda (~:z.oeta ang.fn)
~- ~fn - Ji8in
~-- ' -.
..
2:.
SOmber : JCepaXa Bagia Puek«momfBD. · !!ri:tdcDlU
Pe'bl!aari..19Br.
l j •
lira~ an semen~ be1ua dapat di.. u.tarakaD;: · d8ia pa
~~er~ aedaDg df. proseS:
.. i..cl em:
. j I
DAB III
DSDU.'DL.UlllAll S'ARAX
: '
Uraian semen'tara bel.lm. dapt.. diutaJ:akan; data primer sa
dang diproseS:
l l
BAB n
RINGK.ASA!I
1: Latar BelakaDg
·xegiatan pembaDguiDaD. kesebatan cU:. Dl4onesia · •ela1u1
suatu. up8l'll. pe~berantasan P'D.J81d.t. •uaiar d.... •e•ber.ikan kekebalaa . ( f.J!nni sasi. /vaksiDasi.. ) kepacfa baJ'i dall
anak-anak seperii·. tubertmlos1s { imaD1sas1 BCJI ) 1 · clUtezL;
pertuda dan tetamaa ( iamisasi ~ ) • }'Olio ( bani sasi.
no 1, campak ( illnmi.eaai .8asJ.as ·); Upls c1an tet&Das:
UpaJB irmmtsasi di. Indcmeda ~k&n kedatan JBD&
ciUakukan se"k 1856 temtalla dilaknkan 41 ~Ja• de:ragaa
p~ iDnmiaad. •car, cJin setela~ cat:ar iD1 dinyata
kaJL bebas pada tallaD 1974. •s11l- dilaw~tlw:r. dugan -f!-""sasi. beriaha» deDgan ·aasa.- bap;· uak-ai:lak ·CJ.att i.ba ba•11
cteqan maks1ld d:a:p~ menU::r.umam kematian teratama ba7i men-. ·- .
~adi. 70 ~ dalam Pel.i.ta :P~
Pen!Jigkatan. cakupan -iDnmisaat dilakukan aelallli
mass· cuapaign, dengan ca:r:a 1Di dimaksudkan dap&t mengtl
raugi. ~ng drop out dan keadaan akan seiii8Jd.n balk;' 1Dltuk:
keadaan akaD semakill ba1k~ untak .keip81'l.:aaa. in1 ditempuh
saatu kebijaksaDa&D: melal111 penggalaklraD komnn1Jcald:f· ia
fomasi dan moti van. ( KIM ) : SehiDgga ada keterllbataD . . .
aktif maQ&rakat serta pengertian tentaug h1dup sehat dan
percaJB bahwa manusia iDa dapat sald:t dan 1munfsaai:. am-. '
pakall. care mer1ngankan penderitaan. I
• Joe Wray meD.glltarakan bahwa rendahnya keberhaallan ( calatp
an ) 1munisasi. dibutuhkan keaktifan melakakan intervensir
dan hal ini dapa t dllakukan melalu! komunikasi 1nterperso
na1 ( menyangkut masalah komunikasi )'
'2.: ,~r&Dgka teor£
~alall pembaJJgul).an kesehatan agar dapat mencapa1 saatu ke
berhadllan yang optimal diperlukan: suatu s1stea koanmilra
si tatap muka (_ face 'to :face cca•a,nicat~• l dan yang
efektip se'bagaj. koumnikator adalah mereka J8llg memiliki
·status lebih tinggi dari pa4a. komunikan serta masih dala
batas-batas linglamgan ~"iometri komunikald. di. .mana me- .
reka bemda~
Ketidak berhasilan..dalall melakukan tugas bagi komunf,. \.
kator. adalah kelm1'81\g pengataJman tentang materi 13ng 1a
lakukan ( emban ),. karena misldn: in:fomad!
Keberhasllan imunisasi. dapat di tempuh bila para peta
gas maupun para ibu ditingkatkan peDgetabuan/pengertian . ' -tentang imunisasi melalui sua~ komnnikasi 1nterpersonal1
3!- Jiletode Peneli.tian
~lam peneli tian iD1 oara pengwnpulan data dengan
m~lam daftar pert&DJaan, cara pengisiamqa dilakukan
o1eh pengum.pal. data atas dasar pertanyaan :rang- tercantum
dalam cia:ttar perta!Q&D ter•e~t·;; cam ini. ladia disebut in•
terviaw achedale:
J{esponden :J8Jl8 diperl.\lkan adalah ibu rwnah tangga 78~
mempunyai. anak be1WIIUIX" lima tabim; -~'&Denton~ deDpn acak
(. rand• ) , banplatya 50 Qrand WllaJBhLJe~J:t1BDJJJ8 adalah desa/kelurabaB. ~w14a~.
Xecamatan Pa1agan, Kabupa._ ~an'\'al.; penentuaa · wilaJBh .
di.t.entukan deDgan. perlimbangaD · ~umlah pe~lld~ zelati.f ba-. . ·.). . .
~: sebfngga ·w~·lk'nkan 4a:pat diPftOlelt suatm koanmtJca-. . ",i:··· ·~"-.}-_•/'""
sf. PAng efektip fan optima~
!
4: Basi1 Peneli tian
Uraian sementa:L"B belum. dapat diutarakan; data primer
_ se&mg diprosesSt -
Asru1 A.zwar Mm ... · , dr!. 1.98;, _PE!Jlg8ntar PendidikaD Xesebatan,· tra Huda~ Jakarta· ·
~-· . . '
Departeme:t}. Kesehatan R~:r; 1984, Shtim Keaebatan:Nasiona~ ~ cet·• ke-2 Jakarta·! · · ' • • • • •
ieli.c:iano.; Gloria D, Xomunikas:l dan ~embanganan di Asia !reuggara, 1.964-~974'. dalaiD. Drs1!EdW:lrd. Depar:i dan Dr Oolin Mac .Andrews, Peranan Komltiiikasi. Massa. Dalam Pem~an; ( h~ 97-106 . ) , Gadjah Madi UD!versi'tf, 19'1 · oavaKarta ,., · · , ~ . .
Gerangan W.A;Dr,Di.pl~sych, · :Psi.kolog:L Sosia1; '!'J!. Eresco; 1981; Bandung Jakarta•~ · · · · . · ·
Gunawan s, 1985, KebijaksaJ:l2an dan Hambatan Dalam Pe1aksanaan E·engembangan :Program Immuni.sas:i; Laporan Simposium; Memasiarakatkan. :rmmanlsasi "dalam Ra~ka . :femmman:Morta ·:ttii Bay! din liiikJ&k;_ 25 Fe ~· 1985 h• 35=53, Jakarta:.. . . .· · .
lanwu Depkes, nrr, l.987, :rt:mgembansan··:rrosam Iarnnopisasi d1 Daerah. Is-cimewa Y~kirta · ma&i pa -okik8rya Penelltian ol"!ras~l unWk :BidaD.g ~esebatan dan Kel.ttarga Berenc~na; tgl.i 2:; Nop - 5 Des~ 1.987 di PPK UGM; Yogyakarta i
Xunt~aruing:t"Bt, A.A. LOedin, 1985, Dmu.-Dmu SOf!.al :Dalam Pem'b!Dgamm ·Xesehatan; H Gramedia; . Jakal:rta-: ·
. . Mamahi t, .E~'R •. 1984 P~ Dmm:Lsasi. dan Masalah-masalahrqa
~l.am Xomunikasi. Kesehatan, no; 9, Akhir Jan. 1984, . . hi29-31, Jakii?ti.-
Ma~, N'aning M~ppti.yah; Pengria.ahuan, .Jepercayaan dan · Sl.Kap Warga ~.Maayaraka'\ Terba~p Xmnnisasi, Iaporan
Simposi11m. •!1frakatkanJn!:tsi Dalaa ~ Penuronan ~!as B8ii , ' 25 !eb-.6 1 ; h. 144J2, a .- .
Singarimbun; Masl:i~ 1.985.1. ImlJnisasi. : Sebaah . Ju_ra~ Antara Penge · .. dan ~raktek, liaporan SimposiUJil, Mema;Psrakatkan Ilaaxlbasi. Dalam Ba~ka Pemll."UD8n Mortafis·Barl aan.Aii8k, :Peb. 1965, ;' 83=90' lak8rta;
..
'·•
\
. JURUSAN !LMU SOSIATRI F"AKULTAS ILMU SOSIAL DAN lLMU POLITIK
UNIVERSITAS. 13ADJAH MADA .
••
.... , ........ ···~· ....................... -·-··~ ....... -...................... - ................................... ,-...................... ~ ........ __ ...... -. .......... · .. -·- ..... ---·· ... ....Ji.---.--.... -....... -
Nomen" Surveyor Selain responden turut hadir
Tanggal .Desa/Kal Kecamatan r Kabupaten .: , 1 • • •••••••••••••••
2. • •••••••••••••••
DAFTAR PERTANYAAN tentang
Ha~batan Komunikisi ·dan Keberha.ilan .Im~unisasi di Pedesaan
I f <;
Juli 1989 Tr i Wi datli Pajangan Bantul
< Sebagai kwesioner daninterview Sthedule )
I. PEN13ANTAR
Kami sanqat berharap kepada Ibu/Bapak untuk berken~n member i kan .iawal::lan pertanyaan. di bawah 'i ni dengan sebai k-bai knya, setepat-tepatnya dan benar. Bila hal ini dapat dipenuhi' maka Ibu/Bapak telah memberikan sumbangaM ba~i pengembanga~ Ilmu
· Pengetahuan dan tidak ada m~k~ud'lain. Terima kasih.-
.•
. II. IDENTITAS RESPONDEN
1. Nama isteri <is).:: •••• · ••.•••••• uinur 2. Nama suami ( su ) • • • • • • • • • • • • • • • • LtmLlY 3. Jeni s peker .)aan sekarang : ... •
. . . . . . . . . . .
.....•...... tahun tah,un
1. tenaqa ahli ( dokter; Insinyur, dukun dan lain sebagainya )
bayi, dukun pijat
. .
2. Pimpinan/tatalaksana 3. tata usaha/administra~i 4. pen.iual an . '·
jasa :s. 6. 7.
pertanian/ kehutanan/perikanan •::.perator < sc•pil"; kusir, .tukang becak ) ]
1
8. pekerja kasar '3. l;::d.n·--lain
i str i
suami
4. Jenis pendidikan formal terakhir 1. SD atau setingkat 2. SLP atau setingkat 3. SLA atau setingkat 4. Sarj~na Muda atau setingkat 5. Sarjana atau setingkat
suami
o::;· ~J. Aqam.":l. 1. Islam
.-, ..:: ... !<athol i k 3. Protest an 4. Budha 5. Hindu
III. VARIABEL DEMOGRAFI
1. Berapakah jumlah anak lahir hidup ? 1.. 1 - ::;:~ .-, 3 - .:::· ..::. . ,J 1'''\ ,,') . > 5
CI- I I 2 . I
2. Adakah Ibu/Bapak mempunyai anak lahir mati ? 1. ada :2u 'tid,:\k
3. Bila ada berapakah jumlah anak lahir mati ? l" l. -·· 2
2
c __ ]
[·--······-······----] _____ .. __ ,
4. Adakah Ibu/Bapak mempunyai satu bulan
anak yanq mati umur kurang
1. ada :2. tidak ada
[_ __ :=)
3
5. Bila ada berapakah jumlah anak vanq mati umur kurang satu bulan
1. 1 - 2 .-. ,., ..::. • \..J - 4 3. } 4
6. Adakah Ibu/Bapak mempunyai anak yang mati umur satu b~l~n tetapi kurang dari satu tahun
1. ada 2. tidak
7. Bila ada, berapakah jumlah anak mati umur satu bulan tetapi kurang dari satu bulan ?
1. 1 -2 2. 3 - 4 3. > 4
8. Adakah Ibu/Bapak mempunyai anak yang mati satu tahun tetapi kurang dari lima tahun
umu1· lebih. dari
1. ada 2. tidak [_ __ ]
9. Bila ada, berapakah jumlah anak yang mati umur lebih dari . satu tahun tetapi kurang dari lima tahun
1. 1 - 2 2. 3 - 4
( terus ke P.VII.4 ) L_J
10. Bila Ibu melahirkan anak, siapakah yang ~enolong persalin~ annya ?
1. Dc•kter 2. Bidan 3. Dukun bayi 4. angqota keluarga
11. Dimanakah bila ibu melahirkan ? 1. Pumah sendiri 2. Rumah orang tua 3.. F'Llskestn.a:} 4. · Rumah tsa k :i t 5. Klinik bersalin
IV. VARIABEL SOSIAL EKONOMI
1. Status pekerjaan
r···--------·-J L_ ___ .... ,_
1. berusaha sendiri tanpa bantuan orang lain 2. berusaha denqan dibantu anqgota rumah tanqga/buruh ti
dak tetap 3. berusaha denqan buruh tetap 4. buruh/karyawan 5. pF.:kerja kE~lu<::\l'"q,;;~.
istri P(::okok
[-----]-........ ] -.. -~ ... ~---·- -·-·-
S;ampi ng<an
[-~-r---J .. _:__j __ _
1.
·I ~ I : ] 2. Lapanaan pekerjaan
1. Pertanian, kehutanan, perikan~n 2. Pertambangan/penggalian ~3. Industri. pengolahan 4. Li sh· i k, gas & air 5. Sangunan 6. Perdagangan besar, . e<::erar:1, rumah makan 7. Anqkutan/k<::•muni kasi '·
- I
8. Keuangan, konsu~si, ~saha per~ewaan bang~nan/tanah, .iasa perusahaari
Pokok ·sampingan .Istri 1
Suami :
3. Luas pemi 11 kan tanah 1. Sawah ·bau = ..... ha 2. pekarangan : bau = ..... ha 3. lain-lain b·au· = .... ,. ha
4. Luas tanah garapan 1•. sawah· : bau = . . . . . ha 2. pekaYanqan bau = . . . . . ha ":.' lain-lain . bau = . .... ·ha ""'" .
5. Memi 1 i ki baYatig kesejahteraan apa sa.ja 1. Y"Umah .••••••••••••••••.••••••••••••.•
:3. TV ••••••••••••.•••• · •••• ~ •••••••••••• 2. l"o:ldico· ••••••••••••••••·················
4.. Vi d ec• ..•••••.•••••• ~ ••••••••••••••• 5. se~eda· ·· ••• · ••••••••••••••••••••••••••. 6. sepeda motoy· · ••••• : •• · •••••••••••••••• 7. mob i 1 pr i vat •••••••• ·• •••••••••.•••• s. mbbiT angkutan barang ............... .
v. VARIABEL'KOMUNIKASI
Apakah Ibu/Bapak ~eYnah mendengay istilah immuriisasi/vaksinnasi/menaebalkan .tubtih daii penyakit ? 1. PeYnah 2. tidak pernah ,C ]
i l i '
2. pari siapakah lbu/Bapak mendengar ist~lah imrnunisasi/vaksinasi/ rnenqebal ka,, tubuh dar~ penyakit ? 1. .iurt.t i rnrnun:i:sasi 2. petugas kesehatan/pet~gas KB 3. Kepala dukuh/ kepala desa/luYah/carnat 4. siaran radio/siaran televt~i/filrn/surat kab~r)rnajalah · 5. suarni/istri/aMak
3. ~pakah pernah rnenqhadiri penyuluhan tatang irnrnuni~asi ? 1. ~ernah C terus .ke .P V 4 ) 2. t;idak pernah 1 .._ _J
4. Dirnanakah Ibu/Bapak rnernperoleh penyuluhan irnmnisasi ? 1. puskesmas 2. P•:•svandu 3. balai kalurah~n 4. rumah ~etanqqa/rurnah kepala dukuh 5. di rurnah ( terus ~e P V 5 ) .J
5. Bersama siapak~h bila rnenghai:liri penyulLihan irnrnunisasi ? 1. sendiri 2. suarni .,
ternan-ternan tetangga . .:I.
4. ternan-ternan tergabung d~larn PKK [ __ ·5. temar\-teman tergabung' dalam dasa wisma
e.. Siapa saja yang rnemberi penyuluhan tentang 1. .iuru immununisasi ( juri ) 2. dc•kter
irnmunisasi ?
3. petuqas kesehat~n mant~i/bidan 4. •: am • .at 5. kepala dukuh/kepala dtlsun/lurah
7. Pernahkah Penyuluhan i rnmunisasi .. di qabunq dengan penyuluhanPenvluhan lain,ter\~ang
L I<B 2. 1 i nqkuhqan• · 3. qizf [ _____ ~_]
' '
8. Si apa sa,ja yanq rnernberi penyul uhan ... gabungan tersebut ? 1 • .i4ru irnmunisasi · 2. dokter-
• 3. petuqas kes~ha~an/ma~tri/bidan 4. •:amat c---... 5. Kep.:\1 •"' (jukuh/kepal a dusun/1 ur- ah _____ J
9. Sudah tahukah rnanfaat imrnunisasi 1. s.::~ngat tahu 2. tahu 3. tidak jel.as 4. tidak tahu 5. sanqat tidak tahu I . 'I
c .·=:J
..
';
10. Adakah anak yang diimunisasi ? 1. tidak ada C terus ke P ~ 11 ) 2. ada ( terus ke P V 12·) [_ •. _ ....... ]
11. Bila anak tidak ada yang diimunisasi 1. rasa takut C terus ke P VI.1 ) '
sebabnya adalah
1.-. ..:..
2. sibuk < terus ke P.VI.2 ) ,3. lingkungan rumah sudah bersih 4. qi:zi cukup 5. pelayanan tidak baik/tidak ramah
Bila anak ada yang diimunisasi sebabnya adalah 1. bila terserang penyakit hanya ringan 2. menceqah penyakit 3. lingkungan yang belum t~ntu·bers~h 4. qizi belum memenuhi syarat 5. pelayanan baik/ram~h '(terus kt::? P V. 13)
[ __ __,
....._[_._.]
13. Pada siapakah Ibu/Bapak menanyakan hal ihwal 1. juru immunisasi immunisasi ?
'
2. kader kesehatan/gizi/PLKB/bid~n/dokter 3. ~epala dukuh/ke~ala desa/lurah 4. tetangga 5. suami/orang tua sendiri/mertua
I 14. Bila ada anak yang diimmmunisasi siapakah yang mengajurkan-nya ? [ =-=:J (!sian lihat P.V.13 di atas dan terus ke P·.V.1.3) ····-
VI. VARIABEL KEJIWAAN
1. Bila takut, apa saja yang menyebabkan Ibu/Bapak takut bila di-. . . •':) 1mmun1s.-as1 : 1. panas tinqqi/demam 2. anak m·€:-n:jadi st:tki t. 3. t:iacat fisik ./•
4. kelt..tmpLthan· • 5. desas-desus orarig lain
2. Bi 1 .-a si buk, apa saja yanq menyebiab"kan I bu/bapak si buk /t i diak puny;'.\ waktu 1. suami (ian it:stri beker.ja
·. 2. banyak peker .iaan di rumah yang han.ts di sel esai ki::'\rl r----, 3. tidak ada orang lain yang membant~ di ~umah ~~ 4. banvak peker .iaan di tempat beker ja 5. banyak pekerjaan di luar d~erah
3. Siapakah yang memutuskan menjalankan immunisasi ? 1. suami/ayah dari anak 4. mertua
2. istri/ibu dari anak 5. kepala de!5a/dukuh 3. keduanya
( terus ke P.VI.4 )
4. Anak keberapa !5&,lakah yan·g diimunisalli ?
1. anak kesatu 1. laki-laki/~. per~mpuan
I 2. anak kedua 1. l~ki-laki/2. perempuan
3. anak ketiqa 1. laki-laki/2. perempuan
4. anak keempat 1. iak~-laki/2:perempuan ( terus ke P.VII/13 ) ·
5. Dimana immunisasi dilakukan 1
1. puskesmas 2. posyandu/puskesmas pembantu
7
f-~ ( \ [!._1-J [ 3 } J ~rJ
3. ru~ah bidan/rumah juru immunisasi/rumah kesehatan/ rumah dc•kter
4. balai desa 5. rumah sendi~i/ rumah kepala dukuh C terGs ke P.VII.13. )
B. VARIABEL TERPENGARUH
VII. Variabel praktek immunisasi dan cakupan
1. Adakah Ibu/Bapak membedakan perempuan '7
perawatan anak laki-laki• dan 1
1. tidak beda/sama 2. tidi:\k tahu
.3. membedak<:\n 2. Bil.a tidak beda/sama, apakah alasannya :
1. laki-l.ki & per~mpuan sama saja dalam hal pen-didikan
2. laki-l~ki t"perempuan sama saja dal~m hal pekerjaan 3. laki-laki & per~~puan sama saja dalam hal pemili~an harta 4. laki-laki & perempuan sama saja dalam hal status sosial 5. laki-laki & perempuan sama saja ~alam hal tanggungjawab
3. Bila beda, apakah alasannya 1. sec.ara kodrati tidak sama . 2. laki-laki lebH1 bertanggungj.':\wab dalam rLtniah 3~ laki-laki yang m~mutuskan segala-galanya 4. laki-laki status sosialnya tinggi 5. laki-laki status ekonominya tinggi
4. Bila ada anak yang mati, dise~abkan o~eh 1. kecelakaan 2. s.':\ki ·t :
1. PC•lio
.c_: ____.
'tangqa
2. b(-at t.tk kf?Y i no 3. -:::an\t:Jak
. 4. di. pter t 5. t t';lt .anus
'8
5. Apakah anak yano ·r---,
mati pey-nah diimunisasi 1. pel'"nah 2. tid.-ak pernah 3. tidak tahu Berapa .jumlah anak ( terus ke P.VII.6
4. lupa-lupa ingat 5. 1 upa
yang pernah sakit ? )
·[ _____ =:]
7. Jenis penyakit apa yang pernah diderita oleh anak · tersebut ?
r·---, L-.... - .. ____J
1. D•::rl :i. •::• ::;~. batt..lk kerinq 3. •:amoak 4. cHptel'"i 5. tetc~f1lJS
8. Apa~ah anak vanq sakit pernah.diimunisasi ·? 1. pernah 4. lupa-lupa ingat
c ___ .J 2. tidak pernah 5. lupa 3. tid;:~.k t;:\hU
9. Apakah Ibu/Bapak percaya bahwa anaknya dapat sakit ? 1. sanqat percaya 2. I:Jt?Y•:('3ya
3. tidak t.:.'\hu [ :J
4. tidak percaya 5. san~at tidak percaya
10. Apakah Ibu/Bapak percaya berbah<ava ? bahwa penyakit itu benar-benar
11.
1 :~:~.
13.
1. sanqat percaya 2. Pf?r c <ava 3.' tidak tahu
4. tidak percaya 5. sanqat tidak percaya L __ . ____ .J
Apakah Ibu/Bapak pel'"caya ~ahwa tindakan pencegahan/immunisasi ad~lah mudah dilaksanakan dan menguntungkan ? l.,sanqat percaya 4. tidak percaya 2. percava 5. sangat tidak percaya 3. tidak t<ahu
Bila pe~caya b~hwa pencegahan adalah mudah dilaksanakan dan menquntungk~~' apa yang akan Ibu/Bapak lakukan ? 1. :l mmuni sasi ( ter:us ke F'. VI I. 13 ) 2. Penqc•batan •L didiamkan f7'""---.,.....-J
.3. kc•n!:>ultasi 5. tidak tahu L ____ _ Apakah immunisasi yang dilakukan .esuai dengan jadwal ? < isi daftar berikut I bila perlu salin dari Kartu M•nuju Se-~1at II<MS )