hama dan penyakit pada tumbuhan
DESCRIPTION
HAMA DAN PENYAKIT PADA TUMBUHAN. Penyakit adalah penyebab tanaman menjadi sakit. Tanaman dikatakan sakit jika ada perubahan seluruh atau sebagian organ-organ tanaman yang menyebabkan terganggunya kegiatan fisiologisnya, atau sakit adalah penyimpangan dari keadaan normal. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
HAMA DAN PENYAKIT PADA TUMBUHAN
Penyakit adalah penyebab tanaman menjadi sakit.Tanaman dikatakan sakit jika ada perubahan seluruh atau sebagian organ-organ tanaman yang menyebabkan terganggunya kegiatan fisiologisnya, atau sakit adalah penyimpangan dari keadaan normal
Penyebab sakit ini bermacam-macam :seperti bakteri, cendawan, virus, kekurangan ataukelebihan air, kekurangan atau kelebihan unsur hara ataukarena tanaman mendapatkan stress lingkungan misalnyasuhu lingkungan yang terlalu panas atau terlalu dingin.
Hama adalah organisme yang mengganggu atau
merusak tanaman sehingga pertumbuhan dan
perkembangannya terganggu.Tanaman yang dirusak tersebut misalnya kol,
sawi,selada,tomat, terung, jagung, jeruk, mangga.
Sementara itu,binatang yang merusak atau hama
diantaranya adalah bermacam-macam ulat, belalang, siput, bekicot, serangga dan
sebagainya.Hama dan penyakit merupakan organisme parasit.
Penyakit akibat virus pada tanaman kacang
Akibat serangan cendawan Erysiphechichoracearum De Cand padasemangka. Cendawan ini selainmenyerang tanaman Cucurbitaceae jugamangga dan tembakau; (b) Penyakit busukakar pada tanaman kacang tanah.
Kerugian petani jagung diakibatkan (a)serangan jamur dan juga (b) ulat.
Kutu putih yang ditemukan padapermukaan bawah daun Aglaonema.
Ulat yang menyerang tanaman Anthurium, sehingga menyebabkan daun tidak lagi cantik
1. WerengWereng adalah sejenis kepik yang menyerangtumbuhan dan menyebabkan daun dan batangmenjadi berlubang-lubang.Tanda-tanda Serangannya :daun akan menguning, kering, dan akhirnya
matiWereng dapat dikendalikan secara kimiawi,misalnya dengan penyemprotan menggunakaninsektisida.
2. GangsirGangsir merupakan binatang yang seringmenyerang tanaman yang masih muda, Gigitangangsir menyebabkan tanaman mati karenabatangnya putus atau patah. Potongan pangkalbatang itu biasanya tidak dimakan tapi hanyadiputus.Pencegahan yang dapat dilakukan antara lain
dengantidak menanam bibit yang terlalu muda karena
disukaigangsir. Adapun pengendalian terhadap gangsir dapat
dilakukandengan menyiram larutan insektisida pada liang
gangsirkemudian ditutup dengan tanah.
3. TikusTikus merupakan hama tanaman yang sangat
merugikanpetani karena hal-hal sebagai berikut.a. Menyerang tanaman pada masa persemaian,
pertumbuhan, pembungaan, panen, hingga masa penyimpanan.
b. Sulit dikendalikan karena memiliki daya adaptasi yang baik.
c. Memiliki kemampuan berkembang biak yang tinggi dan
penyebarannya cepat. Tikus betina dapat melahirkan 4 sampai dengan 12 anak dalam satu siklus reproduksi.
d. Memakan bagian tanaman seperti biji-bijian, umbi tanaman, dan buah. Selain itu, tikus juga merusak batang tanaman.
Pengendalian tikus dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut.
a. Pemberian racun tikus yang bersifat akut. Racun ini jika termakan oleh tikus dapat membunuh tikus hanya dalam beberapa jam.
b. Gropyokan, yaitu memburu dan membunuh tikus secara beramai-ramai dalam sebuah desa atau wilayah kelompok tani.
c. Emposan, yaitu dengan membakar campuran belerang dan jerami diarahkan ke dalam liang tikus. Sebelumnyalubang-lubang yang ada ditutup agar tidak ada tikus yang lari keluar melalui lubang lain.
d. Pengendalian biologis dilakukan dengan melepaskan musuh alami, misalnya burung hantu, kucing, dan ular sawah.e. Penanaman padi secara serentak, yaitu agar serangan tikus tidak memusat pada salah satu wilayah persemaian.
4. Lalat buahLalat buah biasanya menyerang tanaman pada waktu
musim hujan.Lalat betina menusuk buah-buahan dengan alat peletak
telur untukmemasukkan telurnya ke dalam daging buah.Telur akan
menetasdan menjadi belatung yang memakan buah tersebut
sehingga buahakan busuk dan rusak.Pengendalian lalat buah dapat dilakukan dengan cara
sebagaiberikut.a. Sanitasi lingkungan dengan membersihkan semua buah
yang rontok.b. Pemasangan perangkap berupa sex pheromon.c. Penyemprotan insektisida secara berselang-seling.
Penyemprotan dilakukan pada pagi hari ketika masih ada embun. Gbr. Lalat buah menempel pada perangkap
5. Walang sangitWalang sangit merupakan serangga hama tanaman padi. Setiap Kali bertelur, serangga betina dapat menghasilkan
100200 butir telur. Telur-telur tersebut diletakkan pada daun
benderatanaman padi. Telur yang telah menetas akan menjadi nimfa
yangberwarna hijau dan berangsur-angsur menjadi coklat. Nimfa
danimago menyerang buah padi yang sedang matang susu
dengancara menghisap cairan buah sehingga menyebabkan buah
menjadihampa. Pengendalian terhadap wereng coklat dapat dilakukan
dengancara menanam secara serentak, sanitasi tanaman yang
terserang,atau dengan penyemprotan insektisida dengan dosis yang
sesuai.
6. ArtonaHama ini temasuk lepidoptera (kupu yang merusak tanaman
ketika stadialarva). Artona menjadi hama bagi tanaman kelapa. Ulat yang
baru menetasmenyerang dengan menimbulkan gejala serangan titik-titik
pada daun. Setelahagak besar, ulat menimbulkan gejala serangan garis-garis
pada daun.Selanjutnya, ulat yang cukup besar memakan daun kelapa
berikut tulangdaunnya sehingga daun kelapa hanya tinggal lidinya saja.
Pengendalian terhadap artona dilakukan dengan memangkas daun kelapa yang
sudah terserang agar ulat dan kepompongnya ikut terbuang. Pengendalian
hayati dengan melepas parasit Apanteles artonae. Pada areal pertanaman yang
luas dapat dilakukan penyemprotan dengan larutan insektisida yang bersifat
sistemik atau racun perut. Artona catoxantha
Upaya pengendalian dan pemberantasan hamatanaman secara garis besar dapat dilakukan melaluidua macam cara, yaitu secara kimiawi dan secara biologi.
1. Pengendalian secara kimiawia. Insektisida digunakan untuk memberantas serangga (insekta).b. Larvasida digunakan untuk memberantas larva (ulat).c. Fungisida digunakan untuk memberantas jamur (fungi).d. Algasida digunakan untuk memberantas ganggang (algae).e. Rodentisida digunakan untuk memberantas Tikus (Rodensia)f. Herbisida digunakan untuk memberantas tanaman pengganggu
(Gulma)
Dampak penggunaan pestisida antara lain sebagai berikut.a. Dapat membunuh hewan lain yang sebenarnya bermanfaat bagimanusia.b. Apabila masuk ke dalam bahan makanan dapat bersifat racun
sehingga membahayakan kesehatan manusia.c. Dapat merusak keseimbangan ekosistem
Ada juga pengendalian hama secara kimiawi dengan
Menggunakan sistem fumigasi.
Fumigasi adalah cara pengendalian hama dengan
menggunakan gas beracun Methyl Bromide (CH3Br).
Dengan dosis yang sesuai, fumigasi dapat membunuh
rayap, tikus, kumbang, ngengat, dan lainlain.Fumigasi memiliki tingkat penetrasi yang tinggi
dandapat membunuh semua tingkat perkembangan
hamatanpa mengotori bahan atau tanaman yang
difumigasi.
2. Secara biologiPemberantasan hama secara biologi
merupakanupaya pengendalian hama tanaman denganmenggunakan agen pemangsa alami
(predator).Contoh berbagai hewan pemangsa hamatanaman antara lain lebah penyengat, semutrangrang, dan burung hantu.a. Ulat kupu artona diberantas dengan hewan
semacam lebah penyengat.b. Kutu loncat diberantas dengan
semutrangrang.c. Tikus diberantas dengan burung hantu.
B. GulmaGulma adalah tanaman pengganggu tanaman budi daya.Berbeda dengan hama dan penyakit tanaman, pengaruh
yangdiakibatkan oleh gulma tidak terlihat secara langsung dan
berjalanlambat. Namun, secara keseluruhan kerugian yang
ditimbulkansangat besar. Gulma mampu berkompetisi kuat dengan
tanamanbudi daya untuk memenuhi kebutuhan unsur hara, air,
sinarmatahari, udara, dan ruang tumbuh. Contohtumbuhan yang termasuk gulma, yaitu rumput teki,
tanaman pakupakuan, dan enceng gondok.Beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya kerugianakibat persaingan antara tanaman budi daya dengan
gulma
1. Pertumbuhan tanaman terhambat sehingga waktu mulai berproduksi lebih lama.
2. Penurunan kuantitas dan kualitas hasil produksi.
3. Gulma dapat menjadi sarang hama dan penyakit.
4. Pengendalian gulma membutuhkan biaya yangmahal.
Cara pengendalian gulma dilakukan melalui dua cara,
yaitu:1. Cara tradisional dengan mencabuti gulma
secara langsung.2. Cara modern dengan menyemprot
menggunakan herbisida.
Penyakit TanamanPenyakit tanaman dapat menyebabkan terganggunya daya tahan
tubuh tanamanterhadap pengaruh luar. Secara umum, penyakit tanaman disebabkan oleh virus, bakteri, dan
jamur.Berbagai contoh penyakit tanaman antara lain sebagai berikut.a. CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration) CVPD adalah penyakit yang merusak pembuluh tapis batang
tanaman jeruk. Penyakit CVPD disebabkan oleh virus.b. TMV (Tobacco Mozaic Virus) TMV adalah virus mosaik yang menyerang tanaman tembakau.
Daun tanaman tembakau yang terserang virus mosaik menjadi berwarna belang
hijau muda sampai hijau tua. Ukuran daun menjadi relatif lebih kecil dibandingkan dengan ukuran daun normal. Apabila tanaman muda terserang virus ini, pertumbuhan tanaman terhambat dan akhirnya kerdil.
c. Penyakit bulai Penyakit ini biasanya menyerang tanaman jagung. Penyebabnya
adalah jamur dengan penyebaran menggunakan spora yang diterbangkan
oleh angin.
d. Penyakit virus belang Penyakit ini biasanya menyerang tanaman kedelai. Penyebabnya
adalah virus dengan penyebaran melalui perantaraan angin.
Penyakit kerdil rumputPenyakit ini biasanya menyerang tanaman padi. Penyebabnyavirus dengan penyebaran melalui perantaraan hama wereng.Pengendalian penyakit ini dilakukan dengan jalan mengendalikanhewan perantaranya, yaitu wereng. Cara pengendalian tersebut antara lain sebagai berikut.1) Menanam padi yang tahan terhadap hama wereng (VUTW).2) Memutuskan daur perkembangbiakan wereng dengan jalan mengupayakan rotasi tanaman, yaitu menanam dua jenis tanaman di satu lahan secara bergantian.3) Menanam padi secara serentak dalam areal yang luas dengan jenis padi yang ditanam sama. Hal ini dilakukan agar
pemanenan dapat dilakukan serentak dalam satu waktu. Dengan demikian,
terdapat tenggang waktu, yaitu tidak terdapatnya tanaman padi sama sekali
sehingga hama wereng tidak memperoleh makanan dan akhirnya mati.
4) Membunuh wereng secara langsung menggunakan insektisida dengan
dosis yang tepat. Dosis yang tepat sangat penting supaya hama wereng
dapat diberantas tanpa mengganggu keseimbangan ekosistem.
Gejala umum dan cara parasit menyerang tumbuhan.Dalam prosesnya bibit penyakit yang menyerang tumbuhan
akanmenunjukkan gejala-gejala yang spesifik berdasar jenisnya. Berdasarkan klasifikasinya penyebab penyakit tumbuhan
dapat dibedakan menjadi antara lain : Virus, bakteri, fungi,
nematoda.
A. Virus Gejala umum tanaman terserang Virus :Pertumbuhan tanaman terhambat, ujung pucuk tanaman
merun Cing (ketimun), timbul getah pada jaringan kayu, dan kulitbersisik (pada jeruk), daun menggulung keatas (pada
tomat).Seluruh bagian tanaman menjadi kerdil termasuk akarnya.Seluruh daun tampak pucat menguning dan juga mahkota bunganya. Pada daun terdapat bercak mosaik sel daun yang
matiberselang seling dengan daun yang normal.Tulang daunmenguning.
Penanggulangan virus tanaman yang mewabah pada jenis tanaman tertentu biasanya dilakukan dengan cara pemunahan jenis tersebut, atau diganti dengan jenis yang lain, sehingga virus akan kesulitan mencari makanan dan akhirnya punah perlahan lahan.
B. Fungi (jamur).
Gejala umum tanaman terserang jamur :Terdapat pembusukan kering yang diawali dengan
bercak berupa lingkaran kekuningan lalu menjadi coklat muda atau tua.
Bagian tanaman yang terserang bercak mengering , robek dan mati.
Buah yang mengalami pembusukan kering kulitnya cekung dan berbelah-belah.
batang berwarna hitam lembab dan mengeluarkan getah coklt dari kulit.
Pada daun, ranting, batang terdapat tepung berwarna putih atau berwarna bercak hitam.
Pada batang, cabang atau ranting terlihat adanya kerak berwarna merah atau merah jambu.
Buah dipohon cepat masakkulitnya berwarna kuning tetapi isi buahnya busuk.
Pangkal batang adan akar busuk selanjutnya tanaman terlihat layu.
Penyakit-penyakit pada tanaman:
1. TMV (Tobacco Mozaik Virus)Menyerang daun tembakau bercak-bercak putih
2. Pyricularia oryzaeMenyerang ruas batang dan butir padi
3. Penyakit embun tepungMenyerang biji yang berkecambah
4. CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration)Menyerang pembuluh floem dari jeruk
5. Rebah kecambah Menyerang leher akar pada kecambah disebabkan cendawan Rhizoctonia solani
TMVTMV
Penyakit jamur Pyricularia oryzaePenyakit jamur Pyricularia oryzae
Penyakit jamur Penyakit jamur Peronospora parasiticaPeronospora parasitica
Peyakit rebah kecambahPeyakit rebah kecambah
Terima Kasih
Briveta : tidak sesuai dg dosis ? Apa efek sampingnya ? Resisten ?
Sita : biologi atau kimia ? Efeknya bgi lingkungan ? Sex pheromon ?
Rita : menanggulangi hama bekicot ?
Sex pheromone, yaitu perangkap ngengat (kupu-kupu) jantan. Sex pheromone merupakan aroma yang dikeluarkan serangga betina dewasa yang dapat menimbulkan rangsangan sexual (birahi) pada serangga jantan dewasa untuk menghampiri dan melakukan perkawinan sehingga membuahkan keturunan. Salah satu jenis sex pheromone yang ada di Indonesia adalah "Ugratas" (buatan Taiwan) atau Ulat Grayak Berantas Tuntas berwarna "merah" sangat efektif untuk dijadikan perangkap kupu-kupu dewasa dari ulat grayak (S. litura). Cara pemasangan Ugratas merah ini adalah dimasukkan ke dalan botol bekas aqua volume 500 cc yang diberi lubang kecil untuk tempat masuknya kupu-kupu jantan. Untuk 1 hektar kebun cabai cukup dipasang 5-10 buah Ugratas merah, dengan cara digantungkan sedikit lebih tinggi di atas tanaman cabai. Daya tahan (efektivitas) Ugratas ini + 3 minggu, dan tiap malam bekerja efektif sebagai perangkap ngengat jantan. Keuntungan penggunaan Ugratas ini antara lain : aman bagi manusia dan ternak, tidak berdampak negatif terhadap lingkungan, dapat menekan penggunaan insektisida, tidak menimbulkan kekebalan hama, dan dapat memperlambat perkem-bangan hama tersebut.