hakikat teori-teori belajar dan gagasan pembaharuan pembelajaran ips sd ppt
TRANSCRIPT
Mata Kuliah : PENDIDIKAN IPS
Dosen Pengampu : Drs. H. Siradjuddin, M.Pd
Kelas : E, PGSD 2012
PPT disusun untuk memenuhi salah satu tugas
matakuliah Pendidikan IPS
Oleh Kelompok 7 “Astronot”” :
1. Luluk Kustiana (12010644049)
2. Elga Nita Hidayanti (12010644050)
3. Fikahati Rachmawati (12010644051)
4. Nisrina Wian Candra (12010644117)
TeoriSeperangkat azaz tentang kejadian-
kejadian yang didalamnnya memuat ide, konsep, prosedur dan prinsip yang
dapat dipelajari, dianalisis dan diuji kebenarannya.
Teori belajarSuatu teori yang di dalamnya
terdapat tata cara pengaplikasian kegiatan
belajar mengajar antara guru dan siswa, perancangan
metode pembelajaran yang akan dilaksanakan di kelas
maupun di luar kelas.
B.F. Skiner
• Belajar merupakan “Tingkah laku sebagai hubungan antara perangsang (S) dan respon (R)”
Pavlov
• Belajar adalah suatu proses perubahan yang terjadi karena adanya syarat-syarat (conditions), dapat berupa latihan yang dilakukan secara terus menerus sehingga menimbulkan reasksi (response).
E.L. Thorndike
• Belajar, yaitu law of effect dan law of exercise, yang terangkum dalam teorinya yaitu The Connectionism Theory.
KESIMPULAN
Kegiatan seseorang untuk mengubah perilaku mereka, baik perubahan kognitif, perubahan psikomotor, dan juga perubahan afektif.
Hakikat Teori
Belajar
Seluruh kegiatan belajar selalu diikuti oleh perubahan yang meliputi kecakapan, keterampilan dan sikap, pengertian dan
harga diri, watak, minat, penyesuaian diri dan lain sebagainya. Perubahan tersebut meliputi
Setiap proses belajar yang dilaksanakan oleh peserta didik akan menghasilkan
hasil belajar.Makna dari proses
dan hasil pembelajaran
Di dalam proses pembelajaran, guru sebagai
pengajar sekaligus pendidik.
Hasil Belajar
Nasution
(2006:36)
Hasil belajar adalah hasil dari suatu interaksi tindak belajar mengajar dan biasanya
ditunjukkan dengan nilai tes yang diberikan guru.
Dimyati dan Mudjiono (2002:36)
hasil belajar adalah hasil yang ditunjukkan dari suatu interaksi tindak belajar dan
biasanya ditunjukkan dengan nilai tes yang diberikan guru.
Hamalik
(2001:159)
Hasil belajar menunjukkan kepada prestasi belajar,
sedangkan prestasi belajar itu merupakan indikator
adanya derajat perubahan tingkah laku siswa.
PENGERTIAN PEMBAHARUAN
Pembaharuan
Suatu ide, hal-hal yang praktis, metode, cara,
barang-barang buatan manusia yang diamati atau
dirasakan sebagai sesuatu yang baru bagi
seseorang atau sekelompok orang (masyarakat).
Pembaharuan
pembelajaran
Perubahan yang baru dan kualitatif berbeda dari hal yang ada sebelumnya serta
sengaja diusahakan untuk meningkatkan kemampuan guna mencapai tujuan
tertentu dalam pembelajaran.
Kesimpulan
Upaya dasar dalam memperbaiki aspek-
aspek pembelajaran dalam praktiknya di SD.
Pembaharuan
pembelajaran
di SD
KONSEP PEMBAHARUAN PEMBELAJARAN DI SD
Tujuan pembelajaran
Struktur pembelajaran dan
pengajaran
Perubahan terhadap aspek-
aspek pembelajaran
Model kurikulum dan pengajaran
Tujuan pembelajaran
Doronga
n
Tercapainya keinginan
Struktur pembelajaran dan
pengajaran
Ex. Mata pelajaranmata pelajaran di SD akan terus
meningkat takaran kesulitannya sesuai
bertambahnya kelas.
Guru mempunyai langkah peng-ajaran secara
terstruktur dan runtut dalam pengajaran-nya.
Struktur
pembelajaran
Struktur
pengajaran
Model kurikulum dan
pengajaran
Kurikulum yang di anut mempunyai acuan dan
dasar untuk mencapai tujuan-tujuan dari model
tersebut.
Ex. Kurikulum 2013 mengacu pada pembelajaran
tematik diharapkan mempermudah siswa dalam
mempelajari pembelajaran karena pembelajaran
tidak terpisah.
Perubahan terhadap aspek-
aspek pembelajaran
Perubahan aspek tidak dikisarkan untuk
mengubah kaseluruhan aspek melainkan
lebih menonjolkan pada aspek tertentu saja.
Ex. Dalam pembelajaran tertentu siswa
diharapkan lebih menguasai aspek kognitif
terlebih dahulu kemudian di susul untuk aspek
selanjutnya.
4. Ciri-ciri Pembaharuan Pengajaran IPS
Program
studi IPS
akan
mencermi
nkan
berbagai
kegiatan
dasar dari
manusia.
Organisasi
kurikulum IPS
akan
bervariasi dari
susunan yang
integreted
(terpadu),
correlated
(berhubungan
) sampai yang
separated
(terpisah)
Susunan
bahan
pembelajaran
akan
bervariasi
dari
pendekatan
kewargaan
negara,
fungsional,
humanitis
sampai yang
struktural.
Kelas
pengajaran
IPS akan
dijadikan
laboratoriu
m
demokrasi
Evaluasinya tak
hanya akan
mencakup
aspek-aspek
kognitif, afektif,
dan psikomor
saja, tetapi juga
mencobakan
mengembangk
an apa yang
disebut
democratic
quotient dan
citizenship
quotient.
Bahwa pelajarannya
akan lebih banyak
memperhatikan minat
para siswa, masalah-
masalah sosial dekat,
keterampilan berpikir
(khususnya tentang
menyelidiki sesuatu),
serta pemeliharaan
dan pemanfaatan
lingkungan alam.
Unsur-unsur sosiologi
dan pengetahuan
sosial lainnya akan
melengkapi program
pembelajaran IPS,
demikian pula unsur-
unsur science,
teknologi,
matematika, dan
agama akan ikut
memperkaya bahan
pembelajarannya.