hadis majhul dan kedudukan hadis doa berbuka shaum

Upload: mrdia

Post on 18-Jul-2015

57 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

HADIS MAJHUL DAN KEDUDUKAN HADIS DOA BERBUKA SHAUM Oleh: Muhammad ihsan Click to edit Master subtitle style

4/17/12

DEFINISI Menurut bahasa, Majhul adalah isim masdar

dari kata jahila, lawan kata alima. Sedang yang dimaksud dengan jahalah bi al-Rawi adalah tdak dikenal rawi tersebut.

Menurut istilah adalah:

tidak diketahui identitas pribadi seorang rawi atau keadaannya Hadis Majhul berarti rawi yang tidak diketahui

identitas pribadi atau sifat. Artinya si rawi hadis tidak diketahui sifat adil dan kedhabitannya.4/17/12

SEBAB-SEBAB RAWI MAJHUL1. Banyaknya

sifat-sifat rawi, baik dari namanya, julukannya, gelar, sifat, pekerjaan, atau nasabnya. Kemudian dia terkenal dengan salah satu dari sifatnya, sementara tidak disebutkan identitas tersebut dengan maksud tertentu. Lalu dia dia diduga sebagai orang lain karena tidak diketahui keadaan sebenarnya. riwayatnya: karena tidak banyak orang mengambil riwayat darinya, atau barangkali dia tidak pernah meriwayatkan hadis kecuali satu. jelas nama rawi tersebut: karena untuk menyingkat atau yang lainnya. Maka rawi yang tidak jelas namanya tersebut disebut Mubham.

2. Sedikit

3. Tidak

4/17/12

MACAM-MACAM MAJHUL1. Majhul Ain Adalah nama seorang disebutkan dengan jelas,

akan tetapi a bukan tergolong orang yang sudah dikenal keadilannya dan tidak ada rawi tsiqah yang meriwayatkan hadis darinya kecuali seorang saja. Sedang hadis yang diriwayatkannya disebut hadis majhul. Hukum riwayatnya tidak diterima kecuali apabila

ditsiqahkan (kuatkan) oleh orang yang meriwayatkan hadis darinya dengan syarat orang tersebut termasuk ahli jarh dan tadil, serta adakalanya oleh orang lain (selain orang yang meriwayatkan hadis darinya).4/17/12

Lanjutan. . .2. Majhul Hal (Mastur) Adalah orang yang meriwayatkan hadis

darinya dua orang atau lebih, akan tetapi ia tidak ditsiqahkan. Ada juga mendefinisikan majhul hal dengan seorang perawi yang dikenal orangnya namun belum diketahui kredibilitasnya. jumhur ulama, Hukum riwayatnya tertolak. Dan hadisnya termasuk hadis dlaif.4/17/12

Hukum riwayat majhul hal: menurut

Lanjutan. . .3. Mubham Adalah

orang yang tidak dijelaskan namanya dalam hadis. Bahasa yang digunakan dalam sanad mubham adalah: , , , dan semisalnya Hukum riwayatnya tidak diterima hingga ada rawi yang menjelaskan namanya, atau diketahui namanya melaui jalan lain yang menjelaskan namanya.4/17/12

Hukum:

KITAB-KITAB TENTANG HADIS MAJHUL Mudlihu Auhami Al-Jami wa Al-

TafriqKutub Al-Wuhdan Al-Asmau al-Mubhamat al-matan

wa al-Isnad

4/17/12

CONTOH KASUS: Dalam

buku Solusi Islam; Kumpulan tanya jawab dalam Abu Shihab menjawab, halaman 140-141, beliau menerangkan tentang kedudukan hadis doa berbuka shaum. Salah satunya adalah berikut:

: Keadaan Rasulullah Saw ketika beliau telah berbuka (shaum), beliau mengucapkan: Telah hilang dahaga dan terbasahi tenggorokan, dan 4/17/12

Lanjutan . . . Ustadz Abu Alifa mengatakan:

Menurut Al-Hafidz Ibnu Hajar Al-Asqolani dalam Tahdzibut Tahdzib, bahwa di dalamnya ada rawi Marwan bin Salim AlMuqaffi. Dia kedudukannya majhul hal. Artinya hadis inipun dlaif (lemah). Allahu Alam (solusi islam: 141)4/17/12

MAsalah1. Benarkah

rawi Marwan bin Salim Al-Muqaffi itu Majhul Hal? shaum di atas dhaif?

2. Benarkah hadis doa berbuka 3. Apabila

hadis di atas bisa diamalkan. Membacanya sebelum ifthar atau sesudah 4/17/12 ifthar?

DATA-DATA MENGENAI HADIS Dzahabadz Dzamaa-u . . .a. Takhrij Hadits1. Sunan Abu Dawud, Kitab Ash-Shaum, bab al-Qoul inda Al-

Ifthar, no. 23572. Sunan Ad-Daruquthni, Kitab Ash-Shaum, bab al-Qiblah Li

Ash-Shaaim, no.2279 idza afthara, no. 477

3. Amal Al-yaum wa al-Al-Lailah li ibn Sinny, bab ma yaquulu 4. As-Sunan Al-Kubra An-Nasa-i, kitab Shaum, bab ma yaquulu

idza Afthara, No. 3315. Kitab Al-Yaum wa al-Lailah, bab ma yaquulu idza Afthara, no. 100385. Al-Mustadrak Ala Ash-Shahihain lil-Hakim, Kitab Ash-Shaum,

no. 1484

6. As-Sunan Al-Kubra Al-Baihaqi, Kitab ash-Shiyaam, Bab Ma

yaquulu idza Afthara.

4/17/12

Matan hadis

: : ) )22 ))222

" : : ) )22 ))222 : : ) ))) 22 222 : : ) )22 ))222 :

:

21/71/4

Skema Sanad

,

,

21/71/4

: : 2 : : 22 22 : ) - - - - ) - : : ) : ) " : " 21/71/4

: : 2 : ) : ) - : 21/71/4 :

: ) ) : 2 : : 222 222 : ) - - - ) - - : : : 21/71/4

: : 22 : : 222 : ) - - - ) - - : : 21/71/4

: : 22 : ) : ) - : : 21/71/4

) : ) : 222 : 22 : : 222 ) : ) - - : 21/71/4 :

: ) ) : 22 : ) : ) : : 21/71/4

: ) ( : 22 : : 222 ) : ) - : " " : 21/71/4

: ) " ) " : 222 . : : 222 : . : : 21/71/4 . . . . :

Pendapat-pendapat Ulama terhadap marwan bin salim almuqaffi .1 ) ) .2

). ( ) ( - 171 .3

21/71/4)2(.

] [ . - - 6248 .4

: : . ) . )

.5

) ) 21/71/4

JAWABAN PEMATERI

4/17/12

Jawaban 1 Benarkah hadis di atas adalah Majhul Hal? 1. Marwan bin Salim Al-Muqaffi itu memiliki dua

orang murid yang tsiqoh. Yang pertama adalah Al-Husein bin Waqid yang meriwayatkan hadis diatas. Kedua adalah Azrah bin Tsabit yang dihikayatkan pernah menerima hadits dari Marwan (Kasyf AlHatsits, Tahdzib Al-Kamal). Jadi, Marwan termasuk rawi yang majhul hal berdasarkan syarat majhul hal yang telah disebutkan. telah memberikan tadil. Sehingga Marwan tidak menjadi Majhul. 4/17/12

2. Tapi, ibnu Hibban, Ibnu Hajar dan Adz-Dzahabi

Jawaban 2 Syaikh Al-Albani mengatakan hadits

hasan

Imam Ad-Daruquthni mengatakan

hadits ini hasan

Imam Al-Hakim mengatakan hadits ini

shahih berdasarkan syarat Al-Bukhari & Muslim shahih dalam kitab Jamius Shagir diamalkan.

Imam As-Suyuthi memberi penilaian Jadi, hadits ini bisa digunakan dan

4/17/12

Membela pendapat al-hakim Menurut Al-Hakim hadis ini shahih berdasarkan syarat

.Al-Bukhari dan Muslim

) - ) 2 / 22 Ditemukan dalam shahih Al-Bukhari secara Muallaq : . - 2985 : " : " : ) , , , 2222- ) ))2 / 222 21/71/4

Kata Syaikh Al-Albani. ) : ) : : .1

. ) ) ( : ) . : .2 : ) ( .3

. ) ( : ) ) . ) : ) ( . . . . . . ( : ) ( ) ( : ) ( . ) . . .

21/71/4

Jawaban 3Menurut penulis kitab Aun Al-Mabud

syarah Sunan Abu Dawud, bahwa Rasul Saw membaca doa ini setelah ifthar.

4/17/12

Syarah hadis ) ( ) ( : . : " " . : 21/71/4

) ( ) ( . . : 21/71/4

) ( . . . . 21/71/4