hacting perinium.docx
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Hacting perinium.docx
1/31
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur serta hormat dipersembahkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat dan kasih karunia-Nya sehingga proses pembuatan makalah ini dapat diselesaikan tepat
pada waktunya.
dapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas mata kuliah
Maternitas ! Praktek "akultas #eperawatan $nika %e &a 'alle Manado ()*) semester +. dapun
judul makalah yang saya buat ini yaitu Hecting Perinium .
%engan segala keterbatasan yang ada pada penulis, makalah ini tidak mungkin dapat
terselesaikan sesuai dengan yang direnanakan, jika tidak ada sumbangsi dari berbagai pihak.
leh karena itu penulis kami menyampaikan rasa terima kasih kepada teman-teman yang telah
membantu penulis dalam proses penyelesaian makalah ini.
pabila makalah ini terdapat kekurangan, kekeliruan ataupun kesalahan dalam penulisan
ini, maka penulis memohon maa atas kekeliruan ataupun kesalahan yang terdapat dalam
makalah ini. $ntuk itu bila ada kekurangan atau kesalahan dalam pembuatan makalah ini kami
minta tanggapan yang bersiat membangun untuk menyempurnakan makalah ini dari teman-
teman sekalian dan para pembaa.
khir kata semoga makalah ini dapat berguna dan bermanaat bagi kita semua.
Manado, No+ember ()**
Penulis
-
8/18/2019 Hacting perinium.docx
2/31
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
/obekan jalan lahir selalu memberikan perdarahan dalam jumlah yang ber+ariasi
banyaknya. Perdarahan yang berasal dari jalan lahir selalu harus die+aluasi, yaitu sumber dan
jumlah perdarahan sehingga dapat diatasi. 'umber perdarahan dapat berasal dari perineum
+agina, ser+ik dan robekan uterus. Perdarahan dapat dalam bentuk hematoma dan robekan jalan
lahir dengan perdarahan yang bersiat arteril atau peahnya pembuluh darah +ena. $ntuk dapat
menetapkan sumber perdarahan dapat dilakukan dengan pemeriksaan dalam atau spekulum.
Perdarahan karena robekan jalan lahir banyak dijumpai pada pertolongan persalinan. 0ika
perlukaan hanya mengenai bagian luar 1superisial2 saja atau jika perlukaan tersebut tidak
mengeluarkan darah, biasanya tidak perlu dijahit. Hanya perlukaan yang lebih dalam dimana
jaringannya tidak bisa didekatkan dengan baik atau perlukaan yang akti mengeluarkan darah
memerlukan suatu penjahitan. Hecting digunakan untuk mendekatkan tepi luka dengan benang
sampai sembuh dan ukup untuk menahan beban isiologis.
-
8/18/2019 Hacting perinium.docx
3/31
1.2 Rumusan asala!
dapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut.
*. pakah pengertian dari hecting dan hecting perineum3
(. 'ebutkan maam-maam hecting 3
4. 'ebutkan benang untuk hecting perineum?
5. pakah komplikasi hecting tersebut3
6. 7agaimana perawatan luka hecting perineum3
8. 7agaimana suatu suhan #eperawatan Hecting perineum tersebut3
1." Tu#uan Penulisan
dapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut 9
*. Mengetahui pengertian hecting dan hecting perineum
(. Menyebutkan maam-maam hecting.
4. Menyebutkan benang untuk hecting perineum.
5. Mengetahui komplikasi dari proses hecting .
http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5400930946233678930http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5400930946233678930http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5400930946233678930http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5400930946233678930
-
8/18/2019 Hacting perinium.docx
4/31
6. Mengetahui ara perawatan luka dari hecting perineum.
8. Mengetahui pembuatan suatu suhan #eperawatan Hecting perineum.
1.$ an%aat Penulisan
Manaat yang diharapkan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.
*. $ntuk memberikan gambaran tentang proses dan mekanisme hecting
(. 'ebagai bahan masukan untuk memperluas dan memperdalam pemahaman tentangproses proses
dan mekanisme hecting.
1.& et'(e Penulisan
Metode penulisan makalah yang digunakan oleh penulis adalah sebagai berikut 9
*. 77 ! adalah pendahuluan, terdiri atas latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan,
mamaat penulisan dan metode penulisan.
(. 77 !! adalah tinjauan pustaka terdiri dari pengertian rupture perineum dan episiotomi, jenis-
jenis robekan perineum dan episiotomy, hecting perineum, maam-maam hecting , benang
untuk hecting perineum, komplikasi hecting , perawatan luka hecting perineum.
4. 77 !!! adalah suhan #eperawatan Hecting perineum terdiri dari anatomi sistem reproduksi
wanita, isiologi sistem reproduksi wanita, etiologi hecting perineum, pengkajian pada pasien dan
diagnosa keperawatan, inter+ensi dan rasional.
5. 77 : adalah kesimpulan dan saran.
http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5400930946233678930http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5400930946233678930http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5400930946233678930http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5400930946233678930
-
8/18/2019 Hacting perinium.docx
5/31
6. %"T/ P$'T#
BAB II
TIN)AUAN PU*TAKA
2.1 Pengertian Ru+ture Perineum Dan E+isi't'mi
Ruptur perineum adalah robekan yang terjadi pada saat bayi lahir baik seara spontan
maupun dengan alat atau tindakan. /obekan perineum umumnya terjadi pada garis tengah dan
bisa menjadi luas apabila kepala janin lahir terlalu epat. /obekan terjadi pada hampir
semua primipara 1;iknjosastro, ())6, hlm 8862.
Pengertian ruptur sesuai dengan kamus kedokteran adalah robeknya atau koyaknya
jaringan 1%orland,*
-
8/18/2019 Hacting perinium.docx
6/31
bayi tampak. 0ika dilakukan terlalu dini sebelum kelangkang menipis, otot-otot, kulit dan
pembuluh-pembuluh darah akan rusak dan perdarahan bisa lebih banyak.
Episiotomi adalah inisiasi pada perineum yang menyebabkan terpotongnya selaput lendir
+agina, inin himen, jaringan septum rektovaginal , otot-otot dan fasia perineum, serta kulit
sebelah depan perineum untuk melebarkan jalan lahir sehingga mempermudah kelahiran
1Mansjoer, et all, ())*2.
Episiotomi yaitu tindakan bedah ringan berupa irisan di daerah perineum antara lubang
kemaluan dan lubang anus 1!ndiarti, ())
-
8/18/2019 Hacting perinium.docx
7/31
• Episiotomi 'ekunder adalah ruptur perinii yang spontan atau episiotomi medialis yang melebar
sehingga dimungkinkan menjadi ruptura perinii totalis maka digunting ke samping.
2." Hecting Perinium
Hecting adalah suatu tindakan untuk mendekatkan tepi luka dengan benang sampai sembuh
dan ukup untuk menahan beban isiologis.
Hecting perineum adalah suatu ara untuk menyatukan kembali jaringan tubuh 1dalam hal
perineum2 dan menegah kehilangan darah yang tidak perlu dan mempertahankan integritas
dasar panggul ibu.
2.$ acam acam Hecting
*. 0ahitan #ulit?
• 0ahitan interrupted 9
0ahitan simple interrupted 10ahitan satu demi satu2
Merupakan jenis jahitan yang paling dikenal dan paling banyak digunakan. 0arak antara jahitan
sebanyak 6-@ mm dan batas jahitan dari tepi luka sebaiknya *-( mm. 'emakin dekat jarak antara
tiap jahitan, semakin baik bekas luka setelah penyembuhan.
• 0ahitan Matras
a. 0ahitan matras :ertikal
0ahitan jenis ini digunakan jika tepi luka tidak bisa diapai hanya dengan mengunakan
jahitan satu demi satu. Misalnya di daerah yang tipis lemak subkutisnya dan tepi luka enderung
masuk kedalam.
-
8/18/2019 Hacting perinium.docx
8/31
b. 0ahitan matras horiAontal
0ahitan ini digunakan untuk menautkan assia dan aponeurosis. 0ahitan ini tidak boleh
digunakan untuk menjahit lemak subkutis karena membuat kulit diatansa terliat lebih
bergelombang.
• 0ahitan Bontinous
a. 0ahitan jelujur 9 lebih epat dibuat, lebih kuat dan pembagian tekanannya lebih rata bila
dibandingkan dengan jahitan terputus. #elemahannya jika benang putus C simpul terurai seluruh
tepi luka akan terbuka.
a. 0ahitan interloking, eston
b. 0ahitan kantung tembakau 1tabl sa2
b. 0ahitan 'ubkutis
a. 0ahitan ontinous 9 jahitan terusan subkutikuler atau intrademal. %igunakan jika ingin dihasilkan
hasil yang baik setelah luka sembuh. 0uga untuk menurunkan tengan pad aluka yang lebar
sebelum dilakukan penjahitan satu demi satu.
b. 0ahitan interrupted dermal stith
. 0ahitan %alam
Pada luka ineksi misalnya insisi abses, dipasang dren. %ren dapat dibuat dari guntingan
sarunga tangan ungsi dren adalah mengelirkan airan keluar berupa darah atau serum.
2.& Benang Untuk Hecting Perineum
*. 'eide 1'ilkC'utra2
-
8/18/2019 Hacting perinium.docx
9/31
7ersiat tidak liin seperti sutera biasa karena sudah dikombinasi dengan perekat, tidak
diserap oleh tubuh. Pada penggunaan disebelah luar, maka benang harus dibuka kembali.
7erguna untuk menjahit kulit, mengikat pembuluh arteri besar. $kuran yang sering digunakan
adalah nomor ( nol 4 nol, * nol dan nomor *.
(. Plain Batgut
7ersiat dapat diserap tubuh, penyerapan berlangsung dalam waktu @D*) hari dan warnanya
putih kekuningan. 7erguna untuk mengikat sumber pendarahan keil, menjahit subutis dan
dapat pula digunakan untuk bergerak dan luas lukanya keil. 7enang ini harus dilakukan
penyimpulan 4 kali karena dalam tubuh akan mengembang. 7ila penyimpulan dilakukan hanya (
kali akan terbuka kembali.
4. Bhromi BatguT
7ersiat dapat diserap oleh tubuh, penyerapannya lebih lama yaitu sampai () hari. Bhromi
Batgut biasanya menyebabkan reaksi inlamasi yang lebih besar dibandingkan dengan plain
atgut. 7erguna untuk penjahitan luka yang dianggap belum merapat dalam waktu *) hari dan
bila mobilitas harus segera dilakukan.
Batgut kromik adalah benang atgut yang telah dikombinasi dengan garam-garaman krom.
"ungsi garam-garaman krom adalah menunda proses proteolisis yang menyebabkan atgut dapat
direabsorpsi,sehingga memperpanjang waktu agar benang dapat dipertahankan dalam jaringan
bersama-sama selama proses penyembuhan.
0enis dan ukuran benang untuk penajhitan luka perineum9
• Batgut kromik 5-)
a. Perbaikan dining anterior rektum pada laserasi derajat empat
-
8/18/2019 Hacting perinium.docx
10/31
b. Perbaikan laserasi klitoris
. Perbaikan ditempat lain apabila memerlukan benang yang sangat halus
• Batgut kromik 4-)
a. Perbaikan mukosa +agina
b. 0ahitan subkutan
. 0ahitan subkutikula
d. Perbaikan laserasi periuretra
• Batgut kromik (-)
a. Perbaikan singter ani ekstra
b. Perbaikan laserasi ser+iks
. Perbaikan laserasi dinding +agina lateral
d. 0ahitan dalam terputus-putuspada otot pel+is
2./ K'm+likasi Hecting
• Overlapping 9 Terjadi sebagai akibat tidak dilakukan adaptasi luka sehingga luka menjadi
tumpang tindih dan luka mengalami penyembuhan yang lambat dan apabila sembuh maka
hasilnya akan buruk.
• Nekrosis9 0ahitan yang terlalu tegang dapat menyebabkan a+askularisasi sehingga menyebabkan
kematian jaringan.
• Infeksi9 !neksi dapat terjadi karena tehnik penjahitan yang tidak steril, luka yang telah
terkontaminasi, dan adanya benda asing yang masih tertinggal.
• Perdarahan9 Terapi antikoagulan atau pada pasien dengan hipertensi.
-
8/18/2019 Hacting perinium.docx
11/31
• Hematoma9 Terjadi pada pasien dengan pembuluh darah arteri terpotong dan tidak dilakukan
ligasiCpengikatan sehingga perdarahan terus berlangsung dan menyebabkan bengkak.
• Dead space (ruangrongga mati29 Yaitu adanya rongga pada luka yang terjadi karena penjahitan
yang tidak lapis demi lapis.
• !inus9 7ila luka ineksi sembuh dengan meninggalkan saluran sinus, biasanya ada jahitan
multiilament yaitu benang pada dasar sinus yang bertindak sebagai benda asing.
• Dehisensi9 dalah luka yang membuka sebelum waktunya disebabkan karena jahitan yang
terlalu kuat atau penggunaan bahan benang yang buruk.
• "#ses9 !neksi hebat yang telah menghasilkan produk pusCnanah
2.0 Peraatan Luka Hecting Perinium
1. Penanganan #omplikasi
• 0ika terdapat hematoma, darah dikeluarkan. 0ika tidak ada tanda ineksi dan perdarahan sudah
berhenti, lakukan penjahitan.
• 0ika terdapat ineksi, buka dan drain luka. &alu berikan terapi ampisilin 6)) mg per oral 5 >
sehari selama 6 hari dan metronidaAol 5)) mg per oral 4 > sehari selama 6 hari.
2. Perawatan Pasa Tindakan
• pabila terjadi robekan tingkat !: 1/obekan sampai mukosa rektum2, berikan anti biotik
proilaksis dosis tunggal mpisilin 6)) mg per oral dan metronidaAol 6)) mg per oral.
• bser+asi tanda-tanda ineksi
• 0angan lakukan pemeriksaan rektal selama ( minggu
• 7erikan pelembut eses selama seminggu per oral
-
8/18/2019 Hacting perinium.docx
12/31
BAB III
A*KEP HECTING PERINIU
".1 Anat'mi *istem Re+r'(uksi anita
• enitalia !nterna
• $terus
'uatu organ muskular berbentuk seperti buah pir, dilapisi peritoneum 1serosa2. 'elama
kehamilan berungsi sebagai tempat implatansi, retensi dan nutrisi konseptus. Pada saat
-
8/18/2019 Hacting perinium.docx
13/31
persalinan dengan adanya kontraksi dinding uterus dan pembukaan ser+iks uterus, isi konsepsi
dikeluarkan. Terdiri dari orpus, undus, ornu, isthmus dan ser+iks uteri. 7entuk dan ukuran
ber+ariasi serta dipengaruhi usia dan paritas seorang wanita. 'ebelum pubertas panjangnya
ber+ariasi antara (,6F4,6 m. $terus wanita nulipara dewasa panjangnya antara 8F= m sedang
pada wanita multipara
-
8/18/2019 Hacting perinium.docx
14/31
rgan endokrin berbentuk o+al, terletak di dalam rongga peritoneum, sepasang kiri-kanan.
%ilapisi meso+arium, sebagai jaringan ikat dan jalan pembuluh darah dan sara. Terdiri dari
korteks dan medula.
+arium berungsi dalam pembentukan dan pematangan olikel menjadi o+um 1dari sel
epitel germinal primordial di lapisan terluar epital o+arium di korteks2, o+ulasi 1pengeluaran
o+um2, sintesis dan sekresi hormon-hormon steroid 1estrogen oleh teka interna olikel,
progesteron oleh korpus luteum pasao+ulasi2. 7erhubungan dengan pars inundibulum tuba
"alopii melalui perlekatan imbriae. "imbriae Gmenangkap o+um yang dilepaskan pada saat
o+ulasi.
+arium teriksasi oleh ligamentum o+arii proprium, ligamentum inundibulopel+ium dan
jaringan ikat meso+arium. :askularisasi dari abang aorta abdominalis inerior terhadap arteri
renalis.
-
8/18/2019 Hacting perinium.docx
15/31
• enitalia Eksterna
• :ul+a
Tampak dari luar 1mulai dari mons pubis sampai tepi perineum2, terdiri dari mons pubis, labia
mayora, labia minora, litoris, hymen, +estibulum, oriiium urethrae e>ternum, kelenjar-kelenjar
pada dinding +agina.
• Mons pubis C mons +eneris
&apisan lemak di bagian anterior symphisis os pubis. Pada masa pubertas daerah ini mulai
ditumbuhi rambut pubis.
• &abia mayora
&apisan lemak lanjutan mons pubis ke arah bawah dan belakang, banyak mengandung pleksus
+ena. Homolog embriologik dengan skrotum pada pria. &igamentum rotundum uteri berakhir
pada batas atas labia mayora. %i bagian bawah perineum, labia mayora menyatu 1pada
ommisura posterior2.
• &abia minora
&ipatan jaringan tipis di balik labia mayora, tidak mempunyai olikel rambut. 7anyak terdapat
pembuluh darah, otot polos dan ujung serabut sara.
-
8/18/2019 Hacting perinium.docx
16/31
• Blitoris
Terdiri dari aputCglans litoridis yang terletak di bagian superior +ul+a, dan orpus litoridis
yang tertanam di dalam dinding anterior +agina. Homolog embriologik dengan penis pada
pria.Terdapat juga reseptor androgen pada litoris. 7anyak pembuluh darah dan ujung serabut
sara, sangat sensiti.
• :estibulum
%aerah dengan batas atas litoris, batas bawah ourhet, batas lateral labia minora. 7erasal
dari sinus urogenital. Terdapat 8 lubangCoriiium, yaitu oriiium urethrae e>ternum, introitus
+aginae, dutus glandulae 7artholinii kanan-kiri dan duktus 'kene kanan-kiri. ntara ourhet
dan +agina terdapat ossa na+iularis.
• !ntroitus C oriiium +agina
Terletak di bagian bawah +estibulum. Pada gadis 1+irgo2 tertutup lapisan tipis bermukosa
yaitu selaput dara C hymen, utuh tanpa robekan. Hymen normal terdapat lubang keil untuk aliran
darah menstruasi, dapat berbentuk bulan sabit, bulat, o+al, ribiormis, septum atau imbriae.
kibat oitus atau trauma lain, hymen dapat robek dan bentuk lubang menjadi tidak beraturan
dengan robekan 1misalnya berbentuk imbriae2. 7entuk himen postpartum disebut parous.
Borrunulae myrtiormis adalah sisa( selaput dara yang robek yang tampak pada wanita pernah
melahirkan C para. Hymen yang abnormal, misalnya primer tidak berlubang 1hymen imperorata2
-
8/18/2019 Hacting perinium.docx
17/31
menutup total lubang +agina, dapat menyebabkan darah menstruasi terkumpul di rongga
genitalia interna.
• :agina
/ongga muskulomembranosa berbentuk tabung mulai dari tepi er+i> uteri di bagian kranial
dorsal sampai ke +ul+a di bagian kaudal +entral. %aerah di sekitar er+i> disebut orni>, dibagi
dalam 5 kuadran 9 orni> anterior, orni> posterior, dan orni> lateral kanan dan kiri. :agina
memiliki dinding +entral dan dinding dorsal yang elastis. %ilapisi epitel skuamosa berlapis,
berubah mengikuti siklus haid.
"ungsi +agina untuk mengeluarkan ekskresi uterus pada haid, untuk jalan lahir dan untuk
kopulasi 1persetubuhan2. 7agian atas +agina terbentuk dari duktus Mulleri, bawah dari sinus
urogenitalis. 7atas dalam seara klinis yaitu ornies anterior, posterior dan lateralis di sekitar
er+i> uteri. Titik rayenbergh 1-spot2, merupakan titik daerah sensorik di sekitar *C4 anterior
dinding +agina, sangat sensiti terhadap stimulasi orgasmus +aginal.
• Perineum
%aerah antara tepi bawah +ul+a dengan tepi depan anus. 7atas otot-otot diaragma pel+is
1m.le+ator ani, m.oygeus2 dan diaragma urogenitalis 1m.perinealis trans+ersus prounda,
m.onstritor urethra2. Perineal body adalah raphe median m.le+ator ani, antara anus dan +agina.
Perineum meregang pada persalinan, kadang perlu dipotong 1episiotomi2 untuk memperbesar
jalan lahir dan menegah ruptur.
".2 3isi'l'gi *istem Re+r'(uksi anita
-
8/18/2019 Hacting perinium.docx
18/31
'istem reproduksi dan adaptasi isiologis pada post partum 9
*2 Proses Involusi
Proses kembalinya uterus ke keadaan sebelum hamil setelah melahirkan disebut involusi. Proses
dimulai setelah plasenta keluar akibat konstraksi otot-otot polos uterus. Pada akhir persalinan
tahap !!!, uterus berada digaris tengah, kira-kira ( m dibawah umbilikus dengan undus
bersandar pada promontorium sakralis. $kuran uterus saat kehamilan enam minggu beratnya
kira*6 kira *))) gr. %alam waktu *( jam, tinggi undus kurang lebih * m
diatas umbilikus. "undus turun kira-kira *-( m setiap (5 jam. Pada hari keenam undus normal
berada dipertengahan antara umbilikus dan simisis ubis. 'eminggu setelah melahirkan uterus
berada didalam panggul sejati lagi, beratnya kira-kira 6)) gr, dua minggu beratnya 46) gr, enam
minggu berikutnya menapai 8) gr.
(2 #onstraksi $terus
!ntensitas kontraksi uterus meningkat segera setelah bayi lahir, diduga adanya penurunan +olume
intrauterin yang sangat besar. Hemostatis pasapartum diapai akibat kompresi pembuluh darah
intramiometrium, bukan oleh agregasi trombosit dan pembentukan pembekuan. Hormon desigen
dilepas dari kelenjar
hipoisis untuk memperkuat dan mengatur konstraksi. 'elama *-( jam ! pasapartumintensitas
konstraksi uterus bisa berkurang dan menjadi tidak teratur, karena untuk mempertahankan
kontraksi uterus biasanya disuntikkan aksitosan seara intra+ena atau intramusular diberikan
setelah plasenta lahir.
42 Tempat Plasenta
-
8/18/2019 Hacting perinium.docx
19/31
'etelah plasenta dan ketuban dikeluarkan, kontriksi +askuler dan trombosis menurunkan tempat
plasenta ke suatu area yang meninggi dan bernodul tidak teratur. Pertumbuhan endometrium
menyebabkan pelepasan jaringan nekrotik dan *) hari setelah bayi lahir, warna airan ini
menjadi kuning sampai putih 1lochea al#a2. $ochea al#a mengandung leukosit, desidua,sel
epitel, muus, serum dan bakteri. &ohea alba bertahan selama (-8 minggu setelah bayi lahir.
52 'er+iks
'er+iks menjadi lunak setelah ibu malahirkan. *= jam pasapartum, ser+iks memendek dan
konsistensinya lebih padat.
62 :agina dan Perinium
Estrogen pasapartum yang menurun berperan dalam penipisan muosa +agina dan hilangnya
rugae. :agina yang semula sangat teregang akan kembali seara bertahap keukuran sebelum
hamil, 8-= minggu setelah bayi lahir . /ugae akan kembali terlihat pada sekitar minggu keempat.
82 Payudara
#onsentrasi hormon yang menstimulasi perkembangan payudara selama wanita hamil 1estrogen,
progesteron, human chrorionic gonadotropin, prolaktin, dan insulin2 menurun dengan epat
setelah bayi lahir. Hari ketiga atau keempat pasapartum terjadi pembengkakan 1engorgement 2.
Payudara bengkak, keras, nyeri bila ditekan, dan hangat jika diraba 1kongesti pembuluh darah
menimbulkan rasa hangat2. Pembengkakan dapat hilang dengan sendirinya dan rasa tidak
nyaman berkurang dalam (5 jam sampai 48 jam. pabila bayi belum menghisap 1atau
dihentikan2, laktasi berhenti dalam beberapa hari sampai satu minggu.
@2 &aktasi
-
8/18/2019 Hacting perinium.docx
20/31
'ejak kehamilan muda, sudah terdapat persiapan-persiapan pada kelenjar-kelanjar untuk
menghadapi masa laktasi. Proses ini timbul setelah ari-ari atau plasenta lepas. ri-ari
mengandung hormon penghambat prolaktin 1hormon plaenta2 yang menghambat pembentukan
'!. 'etelah ari-ari lepas ,hormon
plaenta tak ada lagi sehingga terjadi produksi '!. 'empurnanya '! keluar (-4 hari setelah
melahirkan. Namun sebelumnya di payudara sudah terbentuk kolostrum yang bagus sekali untuk
bayi, karena mengandung Aat kaya iAi dan antibodi pembunuh kuman
=2 'istem Endokrin
'elama postpartum terjadi penurunan hormon human placenta latogen1HP&2, estrogen dan
kortisol serta placental en%ime insulinase membalik eek diabetogenik kehamilan, sehingga
kadar gula darah menurun pada masa puerperium. Pada wanita yang tidak menyusui, kadar
estrogen meningkat pada
*< minggu kedua setelah melahirkan dan lebih tinggi dari wanita yang menyusui pasapartum
hari ke-*@ 17obak, ())59 5
-
8/18/2019 Hacting perinium.docx
21/31
!bu biasanya lapar setelah melahirkan sehingga ia boleh mengkonsumsi makanan ringan.
Penurunan tonus dan motilitas otot traktus erna menetap selama waktu yang singkat setelah
bayi lahir. 7uang air besar seara spontan bisa tertunda selama tiga hari setelah ibu melahirkan
yang disebabkan karena tonus otot usus menurun selama proses persalinan dan pada awal masa
pasapartum. Nyeri saat deekasi karena nyeri diperinium akibat episiotomi, laserasi, atau
hemoroid 17obak, ())59 5
-
8/18/2019 Hacting perinium.docx
22/31
terputusnya jaringan yang dapat menyebabkan menekan pembuluh syara sehingga timbul rasa
nyeri dimana ibu akan merasa emas sehingga takut 77 dan ini menyebabkan /esti konstipasi.
Terputusnya jaringan juga merusak pembuluh darah dan menyebabkan resiko deisit +olume
airan.Terputusnya jaringan menyebabkan resti ineksi apabila tidak dirawat dengan baik kuman
mudah berkembang karena semakin besar mikroorganisme masuk ke dalam tubuh semakin besar
resiko terjadi ineksi.
".$ Pengka#ian Pa(a Pasien
Pengkajian yang dilakukan pada pasien adalah dengan ara mengumpulkan data yaitu
identitas klienCbiodata, anamnesa dan pemeriksaan isik 1data objekti2. %ata kajian yang harus
diperhatikan adalah sebagai berikut 9
*. Tekanan darah
Tekanan darah sedikit meningkat karena upaya persalinan dan keletihan, keadaan ini akan
normal kembali dalam waktu * jam.
(. Nadi
Nadi kembali ke rekuensi normal dalam waktu * jam dan mungkin terjadi sedikit bradikardi 16)
sampai @) kali permenit2.
4. 'uhu tubuh
'uhu tubuh mungkin meningkat bila terjadi dehidrasi.
5. Payudara
-
8/18/2019 Hacting perinium.docx
23/31
Produksi kolostrom 5= jam pertama, berlanjut pada susu matur biasanya pada hari ke-4, mungkin
lebih dini tergantung kapan menyusui dimulai.
6. "undus uteri
"undus harus berada dalam midline, keras dan ( m dibawah umbilius. 7ila uterus lembek ,
lakukan masase sampai keras. 7ila undus bergeser kearah kanan midline , periksa adanya
distensi kandung kemih.
8. #andung kemih
%iuresis diantara hari ke-( dan ke-6, kandung kemih ibu epat terisi karena diuresis post partum
dan airan intra +ena.
@. &ohea
&ohea rubra berlanjut sampai hari ke-(4, menjadi lohea serosa dengan aliran sedang. 7ila
darah mengalir dengan epat, diurigai terjadinya robekan ser+ik.
=. Perineum
Episiotomi dan perineum harus bersih, tidak berwarna, dan tidak edema dan jahitan harus utuh.
-
8/18/2019 Hacting perinium.docx
24/31
*(. !ntegritas ego
Peka rangsang, takut C menangis 1post partum 7lues2 sering terlihat kira-kira 4 hari setelah
melahirkan.
".& Diagn'sa ke+eraatan4 Inter5ensi Dan Rasi'nal
• angguan nyeri berhubungan dengan terputusnya jaringan sekunder terhadap luka
episiotomy dan rupture perineum.
*.
Tujuan 9
Menegah atau meminimalkan rasa nyeri.
(. #riteria
a2 Nyeri berkurang atau hilang.
b2 Ekspresi wajah rileks.
2 Pasien mampu melakukan tindakan dan mengungkapkan inter+ensi untuk mengatasi nyeri
dengan epat.
d2 Tanda-tanda +ital normal 1tekanan darah *()C =) mm Hg. Nadi =)-== >C menit2
4. !nter+ensi
a2 Tentukan lokasi dan siat nyeri.
/asional 9 mengidentiikasikan kebutuhan-kebutuhan khusus dan inter+ensi yang tepat
b2 !nspeksi perbaikan perineum dan episiotomy
/asional 9 dapat menunjukkan trauma berlebihan pada jaringan perineal dan atau terjadinya
komplikasi yang memerlukan e+aluasi atau inter+ensi lebih lanjut.
2 njurkan klien untuk duduk dengan mengkontraksikan otot gluteal.
-
8/18/2019 Hacting perinium.docx
25/31
/asional 9 penggunaan pengenangan gluteal saat duduk menurunkan strees dan tekanan
langsung pada perineum.
d2 7erikan inormasi tentang berbagai startegi untuk menurunkan nyeri, misalnya teknik relaksasi
dan distraksi.
/asional 9 membantu menurunkanC memberikan rasa nyaman.
e2 #olaborasi dengan dokter untuk pemberian analgetik
/asional 9 memberikan kenyamanan sehinggan klien dapat memokuskan pada perawatan sendiri
dan bayinya.
• /esiko ineksi berhubungan dengan trauma jaringan dan atau kerusakan kulit.
*. Tujuan 9
!neksi tidak terjadi.
(. #riteria 9
a. &uka episiotomi sembuh dengan sempurna dan tidak ada tanda-tanda ineksi 1olor, tumor,
dolor, dan ungsio laesa2
b. Pasien mampu mendemontrasikan teknik-teknik untuk meningkatkan penyembuhan.
. Tanda-tanda +ital dalam batas normal 148-4@J B2
d. Nutrisi terpenuhi 1adekuat2
4. !nter+ensi 9
a2 #aji adanya perubahan suhu.
/asional 9 Peningkatan suhu sampai 4=,4J B pada (-*) hari setelah melahirkan sangat
menandakan ineksi.
-
8/18/2019 Hacting perinium.docx
26/31
b2 bser+asi kondisi episiotomi seperti adanya kemerahan, nyeri tekan yang berlebihan dan
eksudat yang berlebihan.
/asional 9 %apat menunjukkan trauma berlebihan pada jaringan parenial dan atau terjadinya
komplikasi yang memerlukan e+aluasi inter+ensi lebih lanjut.
2 njurkan pada pasien untuk menui tangan sebelum dan sesudah menyentuh genital.
/asional 9 membantu menegah penyebaran ineksi.
d2 Batat jumlah dan bau lohea atau perubahan yang abnormal.
/asional 9 &ohea normal mempunyai bau amis, lohea yang purulen dan bau busuk
menunjukkan adanya ineksi.
e2 njurkan pada pasien untuk menui perineum dengan menggunakan sabun dari depan
kebelakang dan untuk mengganti pembalut sedikitnya setiap 5 jam atau jika pembalut basah.
/asional 9 Membantu menegah kontaminasi rektal memasuki +agina atau uretra
2 jarkan pada klien tentang ara perawatan luka perineum.
/asional 9 Meningkatkan pengetahuan klien tentang perawatan +ul+aC perineum.
g2 #olaborasi untuk pemberian anti bioti
/asional 9 Menegah ineksi dan penyebaran kejaringan sekitar.
• /esiko tinggi konstipasi berhubungan dengan kurangnya akti+itas isik nyeri saat deekasi.
*. Tujuan 9
#onstipasi tidak terjadi
(. #riteria 9
-
8/18/2019 Hacting perinium.docx
27/31
Pasien mampu melakukan kembali kebiasaan deekasi seperti biasanya dengan ketidaknyamanan
minimal.
4. !nter+ensi 9
a2 uskultasi adanya bising usus.
/asional 9 menge+aluasi ungsi usus
b2 #aji terhadap adanya hemoroid dan berikan inormasi tentang memasukkan heromoid kembali
ke dalam rektal dengan jari yang dilumasi.
/asional 9 Menurunkan ukuran hemoroid, menghilangkan gatal dan ketidaknyamanan dan
meningkatkan +aso konstriksi lokal.
2 njurkan klien minum seara adekuat K *6))-()))mlC hari.
/asional 9Peningkatan airan akan merangsang eliminasi.
d2 njurkan klien untuk mengkonsumsi bahan makanan yang berserat tinggi seperti 9 sayuran dan
buah-buahan.
/asional 9Melanarkan penernaan
e2 njurkan klien untuk rendam duduk dengan air hangat sebelum relaksasi.
/asional 9 Meningkatkan kenyamanan dan mengurangi rasa nyeri.
2 njurkan pasien untuk ambulasi sesuai toleransi
/asional 9 Membantu maningkatkan peristaltik gastrointestinal.
g2 7erikan pelunak eses atau laksati jika diindikasikan.
/asional 9 $ntuk meningkatkan kembali kebiasaan deekasi normal dan menegah menjelang
atau strees perineal selama deekasi.
-
8/18/2019 Hacting perinium.docx
28/31
-
8/18/2019 Hacting perinium.docx
29/31
BAB I6
PENUTUP
$.1 Kesim+ulan
'etelah membahas makalah ini maka penulis dapat memberikan kesimpulan yaitu9
*. Perlukaan pada jalan lahir sebagai akibat persalinan normal terutama pada seorang primipara,
baik itu berupa robekan perinium, robekan ser+iks atau rupture uteri sangat perlu dilakukan
heating perinium agar jaringan tubuh 1perinium2 dapat menyatu kembali.
(. /obekan jalan lahir selalu memberikan perdarahan dalam jumlah yang ber+ariasi banyaknya.
Perdarahan yang berasal dari jalan lahir selalu harus die+aluasi, yaitu sumber dan jumlah
-
8/18/2019 Hacting perinium.docx
30/31
perdarahan sehingga dapat diatasi. Peranan perawat dan bidan atau disebut penolong harus
segera melakukan tindakan penjahitan lukaChecting agar segera menghentikan pendarahan.
$.2 *aran
'aran yang dapat penulis sampaikan dari pembahasan makalah ini adalah 9
8. Mahasiswa dan pembaa diharapkan agar dapat mengerti tentang robekan jalan lahir sampai
dengan melakukan hecting perineum beserta tehnik-tehniknya. %an dapat memberikan pelayanan
yang terbaik bagi klien serta mampu memberikan asuhan seara komprehensi.
@. Mahasiswa dan pembaa diharapkan dapat mengerti dan menguasai serta dapat melakukan
tindakan penjahitan perineum dengan prinsip-prinsip dan teknik-teknik yang tepat.
DA3TAR PU*TAKA
%ep.#es /!. ())5. "suhan Persalinan Normal . 0akarta? EB
Mohtar, /. *
-
8/18/2019 Hacting perinium.docx
31/31
Pusdiknakes. ())4. &uku ' "suhan Intrapartum. 0akarta? EB
'arwono P. ())4. &uku "cuan Nasional Pelaanan )esehatan *aternal Dan Neonatal .
0akarta? Y7P 'P
Scoot, J, dkk. 2002. Dandorft Buku Saku
Obstetri Dan Ginekologi, Cetakan I Widya Merdeka :
Jakarta
Tucker, Susan M. 2001.Standart Perawatan
Pasien: Proses Keperawatan ,Diagnosa, danEvaluasi. Vol.4,Ali !aasa: "as#in Asi,
$%C,Jakarta