gulassava : gula cair dari singkong, gula alternatif yang lebih manis dan lebih sehat
TRANSCRIPT
PROJECT GULA CAIR DARI SINGKONGEVALUASI PROYEK
OLEH :MUHAMMAD ANDRI, 1406621632
Ilmu Administrasi Niaga Program Paralel
Tahun 2014
DESKRIPSI PRODUK
Gulassava adalah produk gula berbentuk cair yang terbuat dari singkong, gula ini dapat menjadi gula alternatif pengganti gula dari tebu.
Karakteristik :• Berbentuk Cair• Mudah larut dalam air• Terbuat dari singkong• Berwarna Coklat cerah• Dikemas dalam botol
dengan isi 500 gr dan Jerigen dengan isi 5,000 gr gula cair.
ASPEK PASAR
PERMINTAAN DAN PENAWARAN GULA
Gulassava dapat menjadi alternatif solusi defisit kebutuhan gula nasional dan dapat sekaligus menurunkan impor gula nasional.
Sumber : BPS
KEUNGGULAN GULASSAVA DI BANDING PRODUK LAIN
Lebih Sehat mengandung energi 106 kkal lebih rendah dari gula tebu 364 kkal , gula aren 368 kkal, gula kelapa 386 kkal dan bahan pemanis lainnya seperti mandu 294 kkal per 100 gramnya
Mudah penggunaannya karena berbentuk cair dan mudah larut dalam air jika disbanding gula pasir.
Lebih Hemat karena tingkat kepanisannya melebihi dari gula biasa sehingga takaran gula dapat lebih rendah
Lebih Manis memiliki tingkat kemanisan 2,5 x lebih manis dari pada gula tebu.
KEUNGGULAN LAINNYA
Tanpa bahan pengawet produk Gulassava dapat bertahan hingga 1 tahun dalam kemasan.
Keunggulan Produksi karena bahan dasar terbuat dari singkong cocok tumbuh di iklim Indonesia
Lebih Sehat karena bebas gluten, rendah karbohidrat dan kalori sehingga dapat digunakan bagi penderita diabetes
RISK & EXTERNAL FORCES
Weaknesses Threats
Bahan berupa enzim, dan bahan kimia sulit untuk didapatkan di Indonesia perlu impor sehingga bahan kimia yang didapat akan lebih mahal
• Turunnya gaya hidup sehat masyarakat dalam hal kesadaran mengkonsumsi gula.
• Naiknya harga singkong dan bahan-bahan produksi
• Turunnya harga gula tebu.
PARTNERSHIP
Dalam rangka mendukung UKM produksi bahan kimia Indonesia perusahaan memberikan kesempatan untuk bekerja sama kemitraan dengan pemberian modal
Sebagai solusi kesulitan mendapatkan enzim dan arang aktif dengan menjalin kemitraan
Mitra-mitra UKM Bahan Kimia Memberikan pelatihan pembuatan
bahan bahan kimia sesuai dengan kaidah mutu dan modal usaha
Modal Usaha,
Pelatihan Produksi,
dan jamininan produksi
akan dibeli
57 kg alfa-amylase, 57 kg amiloglukosidase, dan 57 kg arang aktif
per hari
PARTNERSHIP
Dalam rangka mendukung Usaha Pertanian Singkong Indonesia Gulassava memberikan kesempatan bagi para pemilik lahan, Petani rakya untuk kerja sama kemitraan.
Sebagai solusi kesulitan mendapatkan singkong
Pemiliki Lahan, Petani RakyatMemberikan pelatihan produksi
singkong sesuai dengan kaidah mutu dan modal usaha
Modal Usaha,
Pelatihan Produksi,
dan jamininan produksi
akan dibeli
162,500 kg singkong per hari
ASPEK PEMASARAN
TARGET PASAR
Gulassava memiliki keunggulan harga
murah, penggunaan yang lebih hemat (lebih manis), dan
sehatSehingga
dapat menggapai konsumen
Kalangan Menengah Ke
Bawah
Konsumen Yang mempunyai pola
hidup diet
Business to Business
TARGET PASAR (BUSINESS TO BUSINESS)
Hotel
Restauran dan Cafe Industi kue basah, keringdan roti
Industri Sirup
Industi Es Krim
BAURAN PEMASARAN
Product PriceDijual dengan Kemasan dalam bentuk botol isi 500 gr Gula Cair dan bentuk jerigen dengan isis 5,000 gr Gula Cair
Harga Gulassava :• Botol (500 gr) = Rp
6,900.-• Jerigen (5,000 gr) = Rp
60,000.-
BAURAN PEMASARAN
Promotion PlaceMelalui Perusahaan Ritel• Iklan
• Pemasaran Online
Gula Manis, Gula Sehat, Gulassava
“Menjadi produsen gula yang dapat mengisi kebutuhan gula
nasional yang sehat dan bermutu tinggi.”
PT GULASSAVA MARI FOOD
VISI
• Memproduksi serta menyediakan gula bermutu yang mengikuti kaidah-kaidah manajemen mutu, dimulai dari pengolahan sampai di tangan konsumen.
• Mengembangkan cakupan bisnis melalui pendistribusian secara menyeluruh berskala nasional.
• Mengembangkan bisnis yang sinergi dengan mitra usaha dan masyarakat lingkungan usaha untuk mewujudkan kesejahteraan bersama.
MISI
STRUKTUR ORGANISASI PT GULASSAVA MARI FOOD
DirekturMuhammad
Andri
Manajer Keuangan
& Akuntansi
Divisi Keuangan
Divisi Anggaran
dan Akuntansi
Manajer Pemasara
nManajer
SDMManajer Produksi
Divisi Material
Divisi Liquidifika
si & Sakarifika
si
Divisi Finishing
PLANNING
Jangka PendekMembuka pabrik gula cair dari singkong yang dekat dengan mitra perkebunan singkong/ petani rakyat dan menjalin kerja sama dengan UKM pembuat enzim.
Jangka Menengah
Menambah mitra kerja sama dan pabrik didaerah pulau jawa.
Jangka Panjang
Menambah mitra kerja sama dan pabrik di pulau-pulau tersebar di indonesia dengan diikuti dengan pendistribusian secara menyeluruh berskala nasional.
PENGAWASAN
Pengawasan Kemitraan sesuai dengan kontrak berlaku dan pemantauan pemakain modal
Pengawasan Proses Produksi Gula Cair bahan baku yang diberikan sesuai dengan anjuran produksi dan sesuai dengan kaidah manajemen mutu
Pengawasan Bahan Baku, Mesin dan Peralatan sesuai dengan kebutuhan produksi
Pengawasan Inventory yang tersedia sesuai dengan permintaan (order)
LOKASI
LOKASI PABRIK
• Dekat dengan target pasar penjualan yaitu bandung kota, bekasi dan jakarta
• Penghematan biaya distribusi• Banyak lahan kosong yang berpotensi
untuk kerja sama penanaman bibit singkong kasesa dan lokasi cocok untuk penanaman singkong
• Menambah lapangan kerja didaerah sekitar pabrik
Desa Citatah Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat ketinggian ±540 meter di atas
permukaan laut dibaca pada GPS. Secara geografis wilayah tersebut
terletak antara garis 107024’ BT dan 06050’ LS
sekitar jalan raya Bandung-Cianjur KM 20-25.
Total Biaya Lahan= Rp 8,013,600,000.-
BIAYA LAHAN
Estimasi Waktu Pembangunan Pabrik = 7 Bulan
Estimasi Total Biaya Pembangunan Pabrik = Rp 16,472,500,000.-
BIAYA ESTIMASI PEMBANGUNAN PABRIK
PROSES PRODUKSI
BAHAN BAKU
MESIN DAN PERALATAN
MESIN DAN PERALATAN
BIAYA BAHAN BAKAR
PROSES PRODUKSIProses Persiapan
Bahan BakuProses
Pemisahan Kulit Singkong
Kulit Singkong tidak dibuang, tetapi dapat
diolah
Kulit Singkong direndam
selama 3 hari
Proses Liquidifikasi &
Sakarifikasi
Proses Pemucatan
dengan arang aktif
Proses Penyaringan,
Penguapan dan Packaging
PROSES PRODUKSI (PENJELASAN)Proses Liquidifikasi
• Proses luquifikasi adalah proses perubahan pati dari kental menjadi encer. Campuran pati dan air (suspense pati) yang dipanaskan sampai mendidih akan berubah bentuk menjadi kental yang disebut tergelatinisasi. Untuk membuat suspensi gelatin adalah dengan mencampurkan bahan baku singkong yang telah diparut atau menggunakan tepung singkong dilarutkan dengan air dengan komposisi: 50 kg bahan baku dan 150 liter air kemudian diaduk hingga rata.
• Setelah itu, ke dalam tangki tersebut dimasukan enzim alfa-amilase dengan aturan pakai 1 ml untuk 1 kg pati. Jadi untuk 50 kg padi ditambahkan 50 ml enzim alfa-amilase. Enzim tersebut berfungsi untuk menghidrolisis pati sehingga pati yang kental karena panas (proses gelatinisasi) akan menjadi cair. Derajad keasaman (pH) suspensi diatur hingga antara pH 6.2 - 6.4. Pemasakan suspensi pati dilakukan sampai mendidih yaitu pada suhu 100 C. Pada proses pemasakan akan terjadi proses dekstrinasi (proses menjadi dekstrin). Proses Sakarifikasi
• Sakarifikasi yaitu proses perubahan dekstrin menjadi gula. Pati telah terpecah menjadi desktrin selanjutnya didinginkan manjadi 60 -64 C. Larutan pati selanjutnya disaring terlebih dahulu, kemudian cairan tersebut dimasukan ke dalam tangki sakarifikasi dengan penambahan enzim amiloglukosidase dengan aturan pakai 1 ml / kg pati. Enzim ini berfungsi untuk memecah rantai desktrin menjadi glukosa. Selama proses berlangsung dilakukan pengadukan untuk mencampur enzim dengan sempurna. Proses sakarifikasi membutuhkan waktu maksimal 76 jam. Proses sakarifikasi dinyatakan telah optimal jika telah kadar gula 30-35 Brix. Semakin rendah kandungan glukosa , semakin tinggi kandungan dekstrin dan maltosannya.
HASIL PRODUKSI
SUMBER DAYA MANUSIA
SUMBER TENAGA KERJA DAN KRITERIA PENGREKRUTAN
Sumber Tenaga Kerja Daerah sekitar pabrik Perekrutan: melakukan
sosialisasi dengan warga desa terkait adanya proyek pembuatan gula cair Usia minimal 25-35 tahun
Pendidikan minimal SMA Diutamakan yang
bersertifikat Terbiasa dengan jam
kerja shift Sehat jasmani dan rohani
Operasional (Satpam, Cleaning Service, etc) Buruh
Pabrik
• Dapat mengoperasikan komputer microsoft
• Pendidikan minimal S1
• Pendidikan minimal SMA• Teliti, Ulet
Pegawai Kantor
KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANUSIA (PABRIK)
Training : Penggunaan mesin Penjelasan jobdesk Teknik pengolahan gula
cair Pemberian bahan baku
KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANUSIA (KANTOR)
PERALATAN KANTOR
PERLENGKAPAN KANTOR
BIAYA LISTRIK. INTERNET DAN TELPON
LEGALITAS
LANGKAH-LANGKAH MENDIRIKAN PT
Opsi Nama Perusahaan (Minimal 3)Bidang UsahaDomisili PerusahaanNama-Nama Pemegang Saham & KTP Komposisi Pemegang SahamModal Dasar Perusahaan(Minimal Rp51.000.000)Modal Disetor (Minimal Rp51.000.000)Susunan Direksi dan KomisarisKTP Direktur dan KomisarisNPWP Direktur• Fasfoto 3x4 2 lembar
Data-data yang diperlukan untuk mendirikan perusahaan:
Membuat akte
perusahaan
Mendapatkan Surat
Keterangan Domisili Usaha
Mengurus NPWP
perusahaan
Mendapatkan Surat
Keputusan Pengesahan
Akte Pendirian
Perusahaan dari
Departemen Hukum dan
HAM
Mengurus SIUP (Surat Izin Usaha
Perdagangan)
Mengurus Tanda Daftar Perusahaan
(TDP)
PEMBUATAN SIUP
1. Akte Pendirian Badan Usaha
PEMBUATAN : NOTARIS (4-5JUTA)
PENGESAHAN : KANTOR KEMENTRIAN HUKUM DAN
HAM : GRATIS
2. Biodata Badan Usaha (Company Profile)
3. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
LANGSUNG KE KPP ATAU ONLINE (GRATIS)
4. Surat Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
3-5 HARI (2,5 JUTA)
5. Surat Keterangan Domisili Perusahaan (yang masih
berlaku) 3-8 HARI (1-2 JUTA)
PTSP KELURAHAN DIMANA PABRIK DI DIRIKAN
6. Surat penyataan tertulis di atas materai mengenai
kesanggupan memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan
7. Surat pernyataan tertulis di atas materai mengenai
kesediaan dilakukan inspeksi di lapangan.
SURAT IZIN PEMBANGUNAN
PTPS (PELAYANAN TERPADU SATU PINTU) : 1. MENGISI
FORMULIR2. MENYERAHKAN SYARAT
DAN DOKUMEN3. BERKAS AKAN DI TELITI DAN D SURVEI KE LOKASI
25 HARI KERJABIAYA : LUAS BANGUANAN x INDEX BANGUNAN x HARGA
SATUAN RETRIBUSI
PTPS (PELAYANAN TERPADU SATU PINTU) : 1. MENGISI FORMULIR
2. MENYERAHKAN SYARAT DAN DOKUMEN3. BERKAS AKAN DI TELITI DAN DI SURVEI KE LOKASI
(25 HARI KERJA)
BIAYA IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN
SERTIFIKASI SNI
• Daftar isian permohonan SPPT SNI dilampiri:• Fotokopi Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu SNI 19-9001-2001 (ISO 9001:2000) yang dilegalisir. Sertifikasi
tersebut diterbitkan Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu (LSSM) yang diakreditasi Komite Akreditasi Nasional (KAN).• Jika berupa produk impor perlu dilengkapi sertifikat dari LSSM negara asal dan yang telah melakukan Perjanjian
Saling Pengakuan (Mutual Recognition Arrangement/MRA) dengan KAN.• Proses pada tahap pertama ini biasanya berlangsung selama satu hari.
Mengisi Formulir Permohonan SPPT SNI
• LSPro-Pustan melakukan verifikasi meliputi : semua persyaratan untuk SPPT SNI, jangkauan lokasi audit, kemampuan memahami bahasa setempat (jika ada kesulitan, perlu penerjemah bahasa setempat untuk audit kesesuaian). Selanjutnya akan terbit biaya (invoice) yang harus dibayar produsen.
• Proses verifikasi perlu waktu satu hari.
Verifikasi Permohonan
• Audit Kecukupan (tinjauan dokumen) : Memeriksa kelengkapan dan kecukupan dokumen sistem manajemen mutu produsen terhadap persyaratan SPPT SNI. Bila hasilnya ditemukan ketidaksesuaian kategori mayor maka permohonan harus melakukan koreksi dalam jangka waktu dua bulan. Jika koreksi produsen tidak efektif, permohonan SPPT SNI akan ditolak
• Audit Kesesuaian : Memeriksa kesesuaian dan keefektifan penerapan Sistem Manajemen Mutu di lokasi produsen. Bila hasilnya ditemukan ketidaksesuaian, pemohon harus melakukan koreksi dalam jangka waktu dua bulan. Jika tindakan koreksinya tidak efektif, maka LSPro-Pustan Deperin akan melakukan audit ulang. Bila hasil audit ulang tidak memenuhi persyaratan SNI, pemohonan SPPT SNI produsen ditolak.
• Proses audit biasanya perlu waktu minimal 5 hari.
Audit Sistem Manajemen Mutu Produsen
• Jika diperlukan pengambilan sampel untuk uji laboratorium, pemohon menjamin akses Tim Asesor dan Petugas Pengambil Contoh (PPC) untuk memperoleh catatan dan dokumen yang berkaitan dengan Sistem Manajemen Mutu. Sebaliknya, LSPro-Pustan Deperin menjamin para petugasnya ahli di bidang tersebut. Pengujian dilakukan di laboratorium penguji atau lembaga inspeksi yang sudah diakreditasi. Jika dilakukan di laboratorium milik produsen., diperlukan saksi saat pengujian. Sampel produk diberi Label Contoh Uji (LCU) dan disagel. Proses ini butuh waktu minimal 20 hari kerja.
Pengujian Sampel Produk
• Laboratorium penguji menerbitkan Sertifikasi Hasil Uji. Bila hasil pengujian tidak memenuhi persyaratan SNI, pemohon diminta segera melakukan pengujian ulang. Jika hasil uji ulang tak sesuai persyaratan SNI, permohonan SPPT SNI ditolak.
Penilaian Sampel Produk
• Seluruh dokumen audit dan hasil uji menjadi bahan rapat panel Tinjauan SPPT SNI LSPro-Pustan Deperin. Proses penyiapan bahan biasanya perlu waktu 7 hari kerja, sementara rapat panel sehari.
Keputusan Sertifikasi
• LSPro-Pustan melakukan klarifikasi terhadap perusahaan atau produsen yang bersangkutan. Proses klarifikasi ini perlu waktu 4 hari kerja. Keputusan pemberian sertifikat oleh Panel Tinjauan SPPT SNI didasarkan pada hasil evaluasi produk yang memenuhi : kelengkapan administrasi (aspek legalitas), ketentuan SNI, dan proses produksi serta sistem manajeman mutu yang diterapkan dapat menjamin konsistensi mutu produk. Jika semua syarat terpenuhi, esoknya LSPro-Pustan Deperin menerbitkan SPPT SNI untuk produk pemohon.
Pemberian SPPT-SNI
SERTIFIKASI HALAL MUI
• Perusahaan yang mengajukan sertifikasi, baik pendaftaran baru, pengembangan (produk/fasilitas) dan perpanjangan, dapat melakukan pendaftaran secara online. melalui website LPPOM MUI (www.halalmui.org) atau langsung melalui alamat website: www.e-lppommui.org.
• Mengisi data pendaftaran : status sertifikasi (baru/pengembangan/perpanjangan), data Sertifikat halal, status SJH (jika ada) dan kelompok produk.
• Membayar biaya pendaftaran dan biaya akad sertifikasi halal.
• Mengisi dokumen yang dipersyaratkan dalam proses pendaftaran sesuai dengan status pendaftaran (baru/pengembangan/perpanjangan) dan proses bisnis (industri pengolahan, RPH, restoran, dan industri jasa), diantaranya : Manual SJH, Diagram alir proses produksi, data pabrik, data produk, data
• Setelah selesai mengisi dokumen yang dipersyaratkan, maka tahap selanjutnya sesuai dengan diagram alir proses sertifikasi halal seperti diatas yaitu pemeriksaan kecukupan dokumen ----- Penerbitan Sertifikat Halal.
Secara Umum Prosedur Sertifikasi Halal adalah sebagai berikut (14 hari) :
SYARAT PENGURUSAN SERTIFIKAT HALAL• Administrasi Formulir Rp. 100.000 ( Dalam Negeri) Rp.200.000 (Luar
Negeri)• Pas Photo Ukr 3X4 2 Lembar, Pemilik• Photo Copy KTP 1 Lembar, Pemilik• Photo Copy KTP 1 Lembar, Karyawan (Internal Auditor)• Lampiran Daftar Menu• Lampiran Bahan Baku (dalam kemasan)• Photo Copyan Pembelian Sertifikat Halal Ayam & Daging yang masih
berlaku• Daftar Bahan Baku Untuk Seluruh Produk Yang Disertifikasi Halal• Matriks Bahan Baku untuk Setiap Produk yang Disertifikasi Halal• Dokumen pendukung bahan baku• Copy Sertifikat Halal Produk yang lama (untuk sertifikasi
pengembangan/perpanjangan)• Manual SJH untuk perusahaan baru atau Revisi Manual SJH untuk
perusahaan yang telah memiliki Sertifikat Halal (Jika ada)• Copy status SJH atau Sertifikat SJH (untuk perusahaan yang telah
memiliki Sertifikat Halal)• Diagram alir proses produksi produk yang disertifikasi• Peta lokasi pabrik (untuk perusahaan/pabrik baru)• Tata letak/lay out pabrik (untuk perusahaan /pabrik baru). Jika pabrik
merupakan bagian dari sebuah site/komplek pabrik, maka lampirkan juga lay out site pabrik keseluruhan.
• Pernyataan fasilitas produksi bebas dari unsur babi• Daftar alamat pabrik, maklon, gudang (termasuk gudang produk
intermediet), dan fasilitas persiapan pra produksi (contoh fasilitas pencampuran, penimbangan, pengeringan)
• Profil perusahaan (untuk perusahaan baru)• Rancangan perjalanan audit dari keberangkatan sampai pulang (khusus
audit luar negeri)• Surat Depkes• NPWP• Domisili
BPOM
Proses Pendaftaran
• Sejauh ini pendaftaran makanan dan minuman untuk seluruh wilayah Indonesia ditangani langsung oleh Direktorat Penilaian Keamanan Pangan, Badan POM. Untuk makanan dalam negeri diperlukan fotokopi izin industri dari Departemen Perindustrian dan Perdagangan. Formulir pendaftaran dapat diperoleh di bagian Tata Usaha Direktorat Penilaian Keamanan Pangan, Badan POM, Gedung D Lantai III, Jl.Percetakan Negara No.23 Jakarta Pusat, Telp. 021-4245267. Setelah formulir diisi dengan lengkap, kemudian diserahkan kembali bersama contoh produk dan rancangan label yang sesuai dengan yang akan diedarkan.
• Penilaian untuk mendapatkan nomor pendaftaran disebut penilaian keamanan pangan. Pada dasarnya klasifikasi penilaian pangan ada dua macam, yaitu penilaian umum dan penilaian ODS (One Day Service). Penilaian umum adalah untuk semua produk beresiko tinggi dan produk baru yang belum pernah mendapatkan nomor pendaftaran. Penilaian ODS adalah untuk semua produk beresiko rendah dan produk sejenis yang pernah mendapatkan nomor pendaftaran.
Syarat minimal pendaftaran Umum dan ODS produk MD :– Fotokopi ijin industri dari Departemen Perindustrian dan Perdagangan atau Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM).– Hasil analisa laboratorium (asli) yang berhubungan dengan produk antara lain zat gizi (klaim gizi), zat yang diklaim sesuai dengan label, uji kimia, cemaran mikrobiologi dan cemaran logam. Keabsahan hasil analisa tersebut berlaku 6 (enam) bulan sejak tanggal pengujian.– Rancangan label sesuai dengan yang akan diedarkan dan contoh produk.– Formulir pendaftaran yang telah diisi dengan langkap.Khusus untuk ODS, dilampirkan surat pesetujuan produk sejenis dan labelnya yang telah mendapatkan nomor pendaftaran. Formulir yang telah diisi, dibuat masing-masing rangkap 4 (empat). 1 (satu) rangkap untuk arsip produsen dan 3 (tiga) rangkap untuk diserahkan kepada petugas dengan ketentuan sebagai berikut :a. Umum – Berkas makanan, minuman dan bahan tambahan pangan dalam map snelhecter berwarna merah;– Berkas makanan diet khusus dalam map snelhecter berwarna hijau;– Berkas makanan fungsional, makanan rekayasa genetika dalam map snelhecter berwarna biru.b. ODS– Berkas makanan dalam map snellhecter transparan berwarna biru;– Berkas minuman dan bahan tambahan pangan dalam map snellhecter transparan warna merah.
AMDAL DAN PERIZINAN LINGKUNGAN
DAMPAK DARI PROSES PRODUKSI GULA CAIR DARI SINGKONG
Menghasilkan produk sampingan, yaitu CO2 yang berasal dari proses pengolahan Singkong hingga menjadi gula cair
Menghasilkan limbah padat (sludge) dan limbah cair (vinase)
Solusi :• Pupuk kalium• Bahan pembuatan
biogas• Kompos• Bahan dasar obat
nyamuk bakar• Pakan ternak• Pupuk cair
Penyusunan AMDAL&UKL-
UPL
Penilaian AMDAL
&Pemeriksaan
UKL-UPL
Permohonan Izin
Lingkungan
Proses Izin Lingkungan
Rencana Umum
Studi Kelayakan
Disain Rinci Konstruksi Operasi1 4 5
Penyusunan UKL-UPL2 3
Tahap Perencanaan
UKL-UPL disusun oleh pemrakarsa pada tahap perencanaan suatu usaha dan/atau kegiatan.
1) Identitas pemrakarsa2) Rencana usaha dan/atau
kegiatan• Kesesuaian dg tata
ruang• Pra konstruksi,
konstruksi, operasi, pasca operasi
3) Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan dan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup serta Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
PerMen LH No.16 Th 2012 (5 Oktober 2012) lampiran IV Pedoman Pengisian Formulir UKL-UPL
4) Jumlah dan Jenis Izin IZIN PPLH yang Dibutuhkan
5) Surat Pernyataan 6) Daftar Pustaka 7) Lampiran
• ijin prinsip/lokasi,
• Bukti formal kesesuaian tata ruang
• Peta ; lokasi, pengelolaan dan pemantauan, dll
Permohonan Izin Lingkungan
Permohonan tertulis
Sumber: Pasal 42-43 PP 27/2012 Izin Lingkungan
Persyaratan1. Dokumen Amdal atau
formulir UKL-UPL;2. Dokumen pendirian
usaha dan/atau kegiatan, dan
3. Profil usaha dan/atau kegiatan
Permohon izin lingkungan disampaikan bersamaan dengan pengajuan penilaian Andal dan RKL-RPL atau Pemeriksaan UKL-UPL
Penanggung Jawab
Usaha/Kegiatan
• Menteri • Gubernur • Bupati/
Walikota WAKTU PENYELESAIAN PENILAIAN DOKUMEN UKL-UPL ADALAH 14 HARI KERJA.
AMDAL• SK Kelayakan LH dari Menteri : Izin lingkungan dari
Menteri• SK Kelayakan LH dari gubernur : Izin lingkungan dari
gubernur• SK Kelayakan LH dari bupati/ walikota : Izin
lingkungan dari bupati/ walikota
Penerbitan Izin Lingkungan Hidup
Sumber: Pasal 47 PP 27/2012 Izin Lingkungan
Izin lingkungan diterbitkan oleh Menteri, gubernur, atau bupati/walikota bersamaan dengan diterbitkannya keputusan kelayakan lingkungan hidup atau rekomendasi UKL-UPL.
UKL-UPL• Rekomdansi dari Menteri : Izin lingkungan dari
Menteri• Rekomendasi dari gubernur : Izin lingkungan dari
gubernur• Rekomendasi dari bupati/ walikota : Izin lingkungan
dari bupati/ walikota
Pengumuman Penerbitan Izin Lingkungan
Pengumuman Penerbitan Izin Lingkungan
Media Massa dan/atau multimedia
Sumber: Pasal 49 PP 27/2012 Izin Lingkungan
• Menteri
• Gubernur
• Bupati/ Walikota
Paling lama 5 (lima) hari kerja sejak Izin Lingkungan diterbitkan.
Masyarakat
TOTAL HARI
Sejak persyaratan permohonan izin dinyatakan lengkap : Izin lingkungan: Paling lama 100 hari (Penyusunan Dokumen UKL-UPL oleh Pemrakarsa, Pemeriksaan Teknis UKL-UPL 14 Hari Kerja, Pengumuman Pemohonan Izin Lingkungan 3 Hari, Waktu Penyelesaian Penilaian Dokumen UKL-UPL untuk
Izin Lingkungan 14 Hari Kerja,SKKL 10 hari, Pengumuman Penerbitan Izin Lingkungan 5 hari ).. Waktu tidak termasuk waktu untuk melengkapi data, atau informasi yang masih dianggap
kurang oleh pejabat yang berwenang.
TOTAL BIAYA LEGALITAS DAN AMDAL
ASPEK KEUANGAN
ASPEK PEMODALAN
Investor
Jumlah Pokok Pembayaran, Bunga 8 %, dan Keuntungaan penjualan gula cair
2,5 % per tahun
Modal
PENJUALAN
INITIAL INVESTMENT
HARGA POKOK PENJUALAN (TAHUN PERTAMA)
HARGA POKOK PENJUALAN (TAHUN KEDUA)
BIAYA OPERASI
ANALISIS KEUANGAN : PAYBACK PERIOD
ANALISIS KEUANGAN : PAYBACK PERIOD (LANJUTAN)
Hasil Analisis : Dengan menggunakan Metode Payback
Period Project ini akan mengalama Break Even Point selama 3,04 tahun
ANALISIS KEUANGAN : DISCOUNTED PAYBACK PERIOD
ANALISIS KEUANGAN : DISCOUNTED PAYBACK PERIOD (LANJUTAN)
Hasil Analisis : Dengan menggunakan Metode Discounted Payback Period
Project ini akan mengalami Break Even Point selama 3,8 tahun
ANALISIS KEUANGAN : NET PRESENT VALUE
ANALISIS KEUANGAN : NET PRESENT VALUE (LANJUTAN)
Hasil Analisis : Pada proyek Investasi Gula Cair ini, ditunjukkan bahwa proyek memberikan nilai NPV yang positif sebesar Rp
48,779,441,311.- dalam jangka waktu lima belas tahun, sehingga proyek ini layak untuk dijalankan. (Projek di terima)
ANALISIS KEUANGAN : INTERNAL RATE OF RETURN
ANALISIS KEUANGAN : INTERNAL RATE OF RETURN (LANJUTAN)
ANALISIS KEUANGAN : INTERNAL RATE OF RETURN (LANJUTAN)
ANALISIS KEUANGAN : INTERNAL RATE OF RETURN (LANJUTAN)
ANALISIS KEUANGAN : INTERNAL RATE OF RETURN (LANJUTAN)
Hasil Analisis : Dari perhitungan, Internal Rate of Return (IRR) berada antara 30% dan 35%, maka perhitungan IRR, menghasilkan
nilai IRR = 33.5541 %. Bila dibandingkan dengan tingkat bunga 10%, nilai IRR ini jauh lebih tinggi, sehingga proyek feasible untuk
dijalankan.
ANALISIS KEUANGAN : PROFITABILITY INDEX
Hasil Analisis : Dari perhitungan, Nilai Profotability Index (PI) ialah 2.8045 angka PI lebih besar daripada 1 (satu), maka rencana investasi
proyek produksi Gula Cair ini cukup sehat (Projecy Diterima)
TERIMA KASIH
Gula Manis, Gula Sehat, Gulassava
DAFTAR PUSTAKA
Produksi Tepung Singkong Modifikasi, dan Gula Cair. 2013. Majalah Trubus 18 Oktober 2013.Outlook Komoditi
Tebu. 2014. Pusat Data dan Sistem Inforasi Pertanian, Kementerian Pertanian
(http://pusdatin.setjen.pertanian.go.id/tinymcpuk/gambar/file/outlook_tebu_2014.pdf) diakses 14 desember 2016
Statistik Tebu Indonesia. 2015. Badan Pusat Statistik (https://www.bps.go.id/website/pdf_publikasi/Statistik-Tebu-
Indonesia-2015--.pdf) diakses 14 desember 2016
Persyaratan Sertifikasi Halal. Lembaga Pengkajian Pangan Obat Obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia
(http://www.halalmui.org/newMUI/index.php/main/go_to_section/39/1328/page/1) diakses 20 November 2016)
http://e-bpom.pom.go.id/ diakses 14 November 2016
http://www.kemenperin.go.id/perizinan diakses 14 November 2016