green infrastructure and inland waterways
DESCRIPTION
The example from green infrastructure concept -mostly to reduce gas emission from transport activity-TRANSCRIPT
Muhammad Irfan Noor Rahman125060600111045
(Studi Kasus: Sungai Barito Banjarmasin, Kalimantan Selatan)
Berdasarkan Direktorat Jenderal Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum Tahun 2010, pengembangan transportasi di Indonesia akan dikembangkan dengan konsep ramah lingkungan
Emisi gas buang kendaraan bermotor di Banjarmasin mengalami peningkatan yang besar, terutama pada wilayah yang dilalui angkutan berat
Pemerintah Kota Banjarmasin memposisikan sungai sebagai sarana transportasi guna mengurangi kemacetan di jalan raya
Ruang Lingkup Materi• Mengukur Pencemaran UdaraIdentifikasi besaran kualitas udara yang dihasilkan
oleh kegiatan transportasi darat• Arahan Green InfrastructureArahan pengembangan infrastruktur transportasi
air yang sesuai dengan komponen green infrastructure
Pencemaran udara yang disebabkan oleh emisi pencemar yang dilepaskan ke udara dari penggunaan kendaraan bermotor (Soedomo, 2001)
Bunyi yang tidak diinginkan dari suatu kegiatan dalam waktu tertentu yang mengganggu kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan (Kepmen LH No. 48)
DESAIN SUSTAINABLE KELEMBAGAAN
- Welcoming- Distinctive- Safe & Pleasant- Adaptable- Resource Efficient- Accessible
Komponen infrastruktur hijau yang saling terhubung membentuk green network
Tertata antar elemen dari level pemerintahan (Desain dan Master Plan)
Tujuan Variabel Sub Variabel Parameter
Mengetahui pengaruh
transportasi air di Sungai
Barito sebagai transportasi
publik dalam pengurangan
emisi gas buang yang
dihasilkan dari kegiatan
transportasi darat
Jejak Ekologis Transportasi Jejak Ekologis Fisik Panjang Jalan
Lebar Jalan
Jejak Ekologis Energi Volume
Konsumsi bahan bakar
Pola Pergerakan Bangkitan Tarikan Maksud Perjalanan
Sebaran Pergerakan Lokasi tujuan perjalanan
Asal Perjalanan
Pemilihan Moda Biaya Perjalanan
Penggunaan moda
Mengetahui konsep green
infrastructure yang dapat
diterapkan oleh transportasi
air untuk mengurangi emisi
gas buang kegiatan
transportasi darat
Green Infrastructure Desain
Sumber daya
Kemampuan adaptasi
Keamanan dan
kenyamanan
Keistimewaan
Green Network Koneksi
Hub
Link
Kebijakan Kebijakan terkait
infrastruktur hijau
KelurahanJumlah
Penduduk
Jumlah Sampel
Pasar Lama 7911 99
Seberang Masjid 6195 97
Antasan Besar 6940 98
Teknik Sampel:Teknik Sampel:
Accidental SamplingResponden yang dianggap telah memenuhi kriteria
Analisis karakteristik lalu lintas dan Analisis karakteristik pengguna kendaraan
Analisis Bangkitan Tarikan, Analisis Sebaran Pergerakan, Analisis
Pemilihan Moda
Analisis deskriptif membandingkan infrastruktur eksisting dengan komponen green infrastructure
Analisis karakteristik lalu lintas dan Analisis karakteristik pengguna
kendaraan
1. Analisis Bangkitan dan Tarikan
Y = a + b1 x1 + b2x2 + … + bnxn
Y = Variabel terikat yang akan diperkirakan besarannya (Jumlah Perjalanan, kendaraan)
X1…xn = Variabel-variabel bebas berupa seluruh faktor yang berpengaruh (jumlah penduduk)
B1b2 = Parameter koefisien, nilai untuk mencari Y
2. Analisis Sebaran Pergerakan• Pola pergerakan dinyatakan dalam bentuk
arus pergerakan (kendaraan, penumpang, dan barang) yang bergerak dari zona asal ke zona tujuan pada suatu daerah tertentu dan selama periode waktu tertentu
• Dipresentasikan dalam bentuk desire line dan tabel Matriks Asal Tujuan
1. Mengetahui volume lalu lintas jaringan jalan, rata-rata efisiensi bahan bakar dan faktor konversi
2. Mengetahui konsumsi bahan bakar per tahun (jumlah jarak yang ditempuh)
3. Jumlah jarak yang ditempuh kendaraan selama satu tahun dikalikan dengan jumlah kendaraan perjalanan dan kalikan hasilnya dengan 365 = kumulatif panjang perjalanan yang ditempuh
4. Hasil total bahan bakar yang dikonsumsi dikalikan dengan 1,45 faktor konstruksi dan perawatan jalan
Variabel Sub Variabel Data Sumber Metode
Survei
Metode Analisis Output
Jejak Ekologis
Transportasi
Jejak Ekologis Fisik Panjang
Jalan
Lebar Jalan
Observasi
lapangan dan
perhitungan
Badan
Lingkungan
Hidup
Survei
Primer
Survei
Sekunde
r
JEF =
Panjang x
Lebar
Pengaruh
transportasi
air di Sungai
Barito sebagai
transportasi
publik dalam
pengurangan
emisi gas
buang yang
dihasilkan dari
kegiatan
transportasi
darat
Jejak Ekologis
Energi
Volume
Konsumsi
bahan bakar
Emisi CO2 =
Jarak x
Efisiensi
JEE = Emisi
CO2 x Faktor
Konversi
Pola
Pergerakan
Bangkitan Tarikan Maksud
Perjalanan
Observasi
lapangan dan
perhitungan
Wawancara
Dinas
Perhubungan
Survei
Primer
Survei
Sekunde
r
Analisis
Empat
Tahap
Permodelan
(4-Step
Model)
Sebaran
Pergerakan
Lokasi
tujuan
perjalanan
Asal
Perjalanan
Pemilihan Moda Biaya
Perjalanan
Penggunaan
moda
Variabel Sub Variabel Data Sumber Metode
Survei
Metode Analisis Output
Green
Infrastructur
e
Desain
Sumber daya
Kemampuan
adaptasi
Keamanan dan
kenyamanan
Keistimewaan
Observasi
lapangan
Studi Literatur
Badan
Lingkungan
Hidup
Survei
Primer
Survei
Sekunder
Analisis
Deskriptif
(Infrastruktu
r)
Konsep green
infrastructure yang
dapat diterapkan
oleh transportasi
air untuk
mengurangi emisi
gas buang
kegiatan
transportasi darat
Green
Network
Koneksi
Hub
Link
Kebijakan Kebijakan terkait
infrastruktur hijau