globaliisasi

8/19/2019 GLOBALIISASI

1/13

DI SUSUN OLEH :

BAYU PRASETYO NUGROHO


2/13

A. PENGERTIAN GLOBALISASI

Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan

peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia

di seluruh dunia dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya

populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu

negara menjadi semakin sempit.

Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar

kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan

memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas Negara


3/13

Dalam banyak hal, globalisasi mempunyai banyak karakteristik yang

sama dengan internasionalisasi sehingga kedua istilah ini sering

dipertukarkan. Sebagian pihak sering menggunakan istilah globalisasi yang

dikaitkan dengan berkurangnya peran negara atau batas-batas negara.

Menurut asal katanya, kata “globalisasi” diambil dari kata

global, yang maknanya ialah universal. !hmad Suparman menyatakan

Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu "benda atau perilaku#

sebagai !iri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh $ilayah

Globalisasi belum memiliki de%nisi yang mapan, ke!uali sekedar de%nisi

kerja "$orking de%nition#, sehingga bergantung dari sisi mana orang

melihatnya. da yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau

proses sejarah, atau proses alamiah yang akan memba$a seluruh bangsa

dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, me$ujudkan satu tatanan

kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-

batas geogra%s, ekonomi dan budaya masyarakat.

Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang

diusung oleh negara-negara adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki

pandangan negati& atau !uriga terhadapnya. Dari sudut pandang ini,

globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuk yang paling mutakhir.

Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi

dunia dan negara-negara ke!il makin tidak berdaya karena tidak mampu

bersaing. Sebab, globalisasi !enderung berpengaruh besar terhadap


4/13

perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap bidang-bidang lain

seperti budaya dan agama. 'heodore (evitte merupakan orang yang

pertama kali menggunakan istilah Globalisasi pada tahun )*+.

S!holte melihat bah$a ada beberapa de%nisi yang dimaksudkan orang

dengan globalisasi

o nternasionalisasi Globalisasi diartikan sebagai meningkatnya hubungan

internasional. Dalam hal ini masing-masing negara tetap mempertahankan

identitasnya masing-masing, namun menjadi semakin tergantung satu sama

lain.

o (iberalisasi Globalisasi juga diartikan dengan semakin diturunkankan

batas antar negara, misalnya hambatan tari& ekspor impor, lalu lintas devisa,

maupun migrasi.

o /niversalisasi Globalisasi juga digambarkan sebagai semakin tersebarnya

hal material maupun imaterial ke seluruh dunia. 0engalaman di satu lokalitas

dapat menjadi pengalaman seluruh dunia.

o 1esternisasi 1esternisasi adalah salah satu bentuk dari universalisasi

dengan semakin menyebarnya pikiran dan budaya dari barat sehingga

mengglobal.

o 2ubungan transplanetari dan suprateritorialitas rti kelima ini berbeda

dengan keempat de%nisi di atas. 0ada empat de%nisi pertama, masing-

masing negara masih mempertahankan status ontologinya. 0ada pengertian

yang kelima, dunia global memiliki status ontologi sendiri, bukan sekadar

gabungan negara-negara.


5/13

B. Dampak Globalisasi

danya globalisasi mampu membuat dunia tampak sempit, dahulu

apabila kita akan menonton siaran sepak bola kita harus ke negara yang

mengadakan pertandingan. 'api sekarang kita tidak perlu kemana-mana, kita

!ukup melihat di televisi. 3etika akan menghubungi seseorang kita harus

bertemu dengan orang tersebut, tetapi sekarang dengan adanya pesa$at

telepon kita tidak perlu bertemu langsung !ukup berbi!ara melalui telepon

saja. danya globalisasi memba$a man&aat bagi umat manusia tetapi ada

juga dampak buruknya.

1. Dampak Globalisasi di Bidang Sosial dan Budaya

Semakin bertambah globalnya berbagai nilai budaya kaum kapitalis dalam

masyarakat dunia. Merebaknya gaya berpakaian barat di negara-negara

berkembang. Menjamurnya produksi %lm dan musik dalam bentuk kepingan

4D5 64D atau D6D. Dampak positi& globalisasi di bidang sosial adalah para

generasi muda mampu mendapatkan sarana-sarana yang memungkinkan

mereka memperoleh in&ormasi dan berhubungan dengan lebih e%sien

dengan jangkauan yang lebih luas. dapun dampak negati&nya adalah

bah$a generasi muda yang tidak siap akan adanya in&ormasi dengan

sumber daya yang rendah hanya akan meniru hal-hal yang tidak baik seperti

adanya bentuk-bentuk kekerasan, ta$uran, melukis di tembok-tembok, dan

lain-lain. Dengan adanya &asilitas yang !anggih membuat seseorang enggan


6/13

untuk berhubungan dengan orang lain sehingga rasa kebersamaan banyak

berkurang.

Man&aat globalisasi di antaranya adalah in&ormasi yang dapat diperoleh

se!ara mudah, !epat, dan lengkap dari seluruh dunia sehingga pengetahuan

dan $a$asan manusia menjadi lebih luas. kan tetapi dengan adanya arus

globalisasi kadang-kadang tidak disertai penyaringan. Semua in&ormasi

diterima apa adanya. 2al itu berakibat pada perubahan pola hidup, pola

pikir, dan perilaku yang tidak sesuai dengan norma-norma kebudayaan

bangsa ndonesia. Segi budaya merupakan segi yang paling rentan terkena

dampak negati&nya. 7entuk in&ormasi dan sarana yang dapat diterima

dengan bebas mampu memengaruhi pola bertindak dan berpikir generasi

muda. Sebagai !ontoh, menurunnya budaya memba!a di kalangan pelajar,

mereka lebih suka melihat televisi yang memperlihatkan tontonan yang

mengandung unsur kekerasan yang kemudian mereka tiru.

8. Dampak Globalisasi di Bidang Ekonomi

Dampak positi& globalisasi di bidang ekonomi adalah mampu mema!u

produktivitas dan inovasi para pelaku ekonomi agar produk yang dihasilkan

mampu bersaing dengan produk-produk yang lain. 0ada era globalisasi ini

menuntut manusia yang kreati& dan produkti&. Sedangkan dampak

negati&nya adalah mampu menimbulkan si&at konsumerisme di kalangan

generasi muda. Sehingga tidak mampu memenuhi tuntutan 9aman karena

sudah terbiasa menerima teknologi dan hanya mampu membeli tanpa


7/13

membuatnya. Globalisasi dan liberalisme pasar telah mena$arkan alternati&

bagi pen!apaian standar hidup yang lebih tinggi. Semakin melebarnya

ketimpangan distribusi pendapatan antar negara-negara kaya dengan

negara-negara miskin. Mun!ulnya perusahaan-perusahaan multinasional dan

transnasional. Membuka peluang terjadinya penumpukan kekayaan dan

monopoli usaha dan kekuasaan politik pada segelintir orang. Mun!ulnya

lembaga-lembaga ekonomi dunia seperti 7ank Dunia, Dana Moneter

nternasional, 1':

3. Dampak Globalisasi di Bidang Budaya dan Politik

Negara tidak lagi dianggap sebagai pemegang kun!i dalam proses

pembangunan. 0ara pengambil kebijakan publik di negara sedang

berkembang mengambil jalan pembangunan untuk mengatasi masalah

sosial dan ekonomi. 'imbulnya gelombang demokratisasi "dambaan akan

kebebasan#.

C. Pena!"# Globalisasi Te!#a$ap Nilai Nasionalisme $i %alanan

Gene!asi &"$a

rus globalisasi begitu !epat merasuk ke dalam masyarakat terutama di

kalangan muda. 0engaruh globalisasi terhadap anak muda juga begitu kuat.

0engaruh globalisasi tersebut telah membuat banyak anak muda kita

kehilangan kepribadian diri sebagai bangsa ndonesia. 2al ini ditunjukkan

dengan gejala- gejala yang mun!ul dalam kehidupan sehari- hari anak muda


8/13

sekarang.

Dari !ara berpakaian banyak remaja- remaja kita yang berdandan seperti

selebritis yang !enderung ke budaya 7arat. Mereka menggunakan pakaian

yang minim bahan yang memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya

tidak kelihatan. 0ada hal !ara berpakaian tersebut jelas- jelas tidak sesuai

dengan kebudayaan kita. 'ak ketinggalan gaya rambut mereka di!at

beraneka $arna. 0endek kata orang lebih suka jika menjadi orang lain

dengan !ara menutupi identitasnya. 'idak banyak remaja yang mau

melestarikan budaya bangsa dengan mengenakan pakaian yang sopan

sesuai dengan kepribadian bangsa.

'eknologi internet merupakan teknologi yang memberikan in&ormasi tanpa

batas dan dapat diakses oleh siapa saja. pa lagi bagi anak muda internet

sudah menjadi santapan mereka sehari- hari. ;ika digunakan se!ara

semestinya tentu kita memperoleh man&aat yang berguna. 'etapi jika tidak,

kita akan mendapat kerugian. Dan sekarang ini, banyak pelajar dan

mahasis$a yang menggunakan tidak semestinya. Misal untuk membuka

situs-situs porno. 7ukan hanya internet saja, ada lagi pegangan $ajib mereka

yaitu handphone.


9/13

yang melakukan tindakan kekerasan yang menganggu ketentraman dan

kenyamanan masyarakat.

;ika pengaruh-pengaruh di atas dibiarkan, mau apa jadinya genersi muda

tersebut= Moral generasi bangsa menjadi rusak, timbul tindakan anarkis

antara golongan muda. 2ubungannya dengan nilai nasionalisme akan

berkurang karena tidak ada rasa !inta terhadap budaya bangsa sendiri dan

rasa peduli terhadap masyarakat. 0adahal generasi muda adalah penerus

masa depan bangsa. pa akibatnya jika penerus bangsa tidak memiliki rasa

nasionalisme=

7erdasarkan analisa dan uraian di atas pengaruh negati& globalisasi lebih

banyak daripada pengaruh positi&nya. :leh karena itu diperlukan langkah

untuk mengantisipasi pengaruh negati& globalisasi terhadap nilai

nasionalisme.

• ntisipasi 0engaruh Negati& Globalisasi 'erhadap Nilai Nasionalisme

(angkah- langkah untuk mengantisipasi dampak negati& globalisasi terhadap

nilai- nilai nasionalisme antara lain yaitu

)# Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat

men!intai produk dalam negeri.

8#

Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai 0an!asila dengan sebaik-

baiknya.

>#

Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya.

?#

Me$ujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum

dalam arti sebenar- benarnya dan seadil- adilnya.


10/13

#

Selekti& terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi,

ekonomi, sosial budaya bangsa.

Dengan adanya langkah- langkah antisipasi tersebut diharapkan mampu

menangkis pengaruh globalisasi yang dapat mengubah nilai nasionalisme

terhadap bangsa. Sehingga kita tidak akan kehilangan kepribadian bangsa.

Dampak positi& Globalisasi

)# Mudah memperoleh in&ormasi dan ilmu pengetahuan

8# Mudah melakukan komunikasi

># 4epat dalam bepergian " mobili-tas tinggi #

?#

Menumbuhkan sikap kosmopo-litan dan toleran

# Mema!u untuk meningkatkan kualitas diri

@#

Mudah memenuhi kebutuhan

Dampak negati& Globalisasi

)#

n&ormasi yang tidak tersaring

8#

0erilaku konsumti&

># Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit

?# 0emborosan pengeluaran dan meniru perilaku yang buruk

#

Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat

D. Ci!i lobalisasi


11/13

7erikut ini beberapa !iri yang menandakan semakin berkembangnya

&enomena globalisasi di dunia.

2ilir mudiknya kapal-kapal pengangkut barang antarnegara menunjukkan

keterkaitan antarmanusia di seluruh dunia.

• 0erubahan dalam 3onstantin ruang dan $aktu. 0erkembangan barang-

barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan

bah$a komunikasi global terjadi demikian !epatnya, sementara melalui

pergerakan massa sema!am turisme memungkinkan kita merasakan banyak

hal dari budaya yang berbeda.

• 0asar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi

saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan

internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan

dominasi organisasi sema!am 1orld 'rade :rgani9ation "1':#.

• 0eningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa

"terutama televisi, %lm, musik, dan transmisi berita dan olah raga

internasional#. saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan

dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam

budaya, misalnya dalam bidang &ashion, literatur, dan makanan.

• Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup,

krisis multinasional, inAasi regional dan lain-lain.

3ennedy dan 4ohen menyimpulkan bah$a trans&ormasi ini telah memba$a

kita pada globalisme, sebuah kesadaran dan pemahaman baru bah$a dunia

adalah satu. Giddens menegaskan bah$a kebanyakan dari kita sadar bah$a


12/13

sebenarnya diri kita turut ambil bagian dalam sebuah dunia yang harus

berubah tanpa terkendali yang ditandai dengan selera dan rasa ketertarikan

akan hal sama, perubahan dan ketidakpastian, serta kenyataan yang

mungkin terjadi. Sejalan dengan itu, 0eter Dru!ker menyebutkan globalisasi

sebagai 9aman trans&ormasi sosial.

E. Globalisasi keb"$a'aan

Sub-kebudayaan 0unk, adalah !ontoh sebuah kebudayaan yang berkembang

se!ara global. Globalisasi memengaruhi hampir semua aspek yang ada di

masyarakat, termasuk diantaranya aspek budaya. 3ebudayaan dapat

diartikan sebagai nilai-nilai "values# yang dianut oleh masyarakat ataupun

persepsi yang dimiliki oleh $arga masyarakat terhadap berbagai hal. 7aik

nilai-nilai maupun persepsi berkaitan dengan aspek-aspek

keji$aan5psikologis, yaitu apa yang terdapat dalam alam pikiran. spek-

aspek keji$aan ini menjadi penting artinya apabila disadari, bah$a tingkah

laku seseorang sangat dipengaruhi oleh apa yang ada dalam alam pikiran

orang yang bersangkutan. Sebagai salah satu hasil pemikiran dan penemuan

seseorang adalah kesenian, yang merupakan subsistem dari kebudayaan.

Globalisasi sebagai sebuah gejala tersebarnya nilai-nilai dan budaya tertentu

keseluruh dunia "sehingga menjadi budaya dunia atau $orld !ulture# telah

terlihat semenjak lama. 4ikal bakal dari persebaran budaya dunia ini dapat

ditelusuri dari perjalanan para penjelajah Bropa 7arat ke berbagai tempat di

dunia ini " (u!ian 1. 0ye, )*@@ #.


13/13

Namun, perkembangan globalisasi kebudayaan se!ara intensi& terjadi pada

a$al ke-8C dengan berkembangnya teknologi komunikasi. 3ontak melalui

media menggantikan kontak %sik sebagai sarana utama komunikasi

antarbangsa. 0erubahan tersebut menjadikan komunikasi antarbangsa lebih

mudah dilakukan, hal ini menyebabkan semakin !epatnya perkembangan

globalisasi kebudayaan.

4iri berkembangnya globalisasi kebudayaan

• 7erkembangnya pertukaran kebudayaan internasional.

• 0enyebaran prinsip multikebudayaan "multi!ulturalism#, dan kemudahan

akses suatu individu terhadap kebudayaan lain di luar kebudayaannya.

• 7erkembangnya turisme dan pari$isata.

• Semakin banyaknya imigrasi dari suatu negara ke negara lain.

• 7erkembangnya mode yang berskala global, seperti pakaian, %lm dan lain

lain.

• 7ertambah banyaknya event-event berskala global, seperti 0iala Dunia

.

globaliisasi

Documents