ghisqyppt dengue
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Ghisqyppt Dengue
1/14
TINJAUAN PUSTAKA
A INFEKSI VIRUS DENGUE
Penyakit Demam Dengue dan Demam Berdarah Dengue atau Dengue Hemorrhagic
Fever (DHF) ialah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui
gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Kedua enis nyamuk ini terdapat
hampir di seluruh pelosok !ndonesia.
!n"eksi virus dengue pada manusia mengakibatkan spectrum mani"estasi klinis
yang bervariasi antara penyakit paling ringan (mild undi""erentiated "ebrile illness)#
demam dengue# demam berdarah dengue (DBD) sampai demam berdarah dengue
disertai syok (dengue shok syndrome $ D%%). &ambaran mani"estasi klinis yang
bervariasi ini memperlihatkan sebuah "enomena gunung es# dengan kasus DBD dan D%%
yang dira'at di rumah sakit sebagai puncak gunung es yang terlihat di atas permukaan
laut# sedangkan kasus dengue ringan merupakan dasarnya.
Perbedaan pato"isiologik utama antara DDDBDD% dan penyakit lain ialah adanya
peningkatan permeabilitas kapiler yang menyebabkan perembesan plasma dan gangguan
hemostasis. Demam berdarah dengue ditandai oleh mani"estasi yaitu demam tinggi#
perdarahan# terutama perdarahan kulit# hepatomegali# dan kegagalan peredaran darah.
B EPIDEMIOLOGI
!stilah haemorrhagic "ever di Asia *enggara pertama kali digunakan di Filipina
pada tahun +,-. Di /akarta kasus pertama dilaporkan pada tahun +,0,# pada saat ini
DBD sudah endemis di banyak kota1kota besar# bahkan seak tahun +,2- penyakit ini
talah berangkit di daerah pedesaan. Berdasarkan umlah kasus DBD# !ndonesia
menempati urutan kedua setelah *hailand. %eak tahun +,03 angka kesakitan rata1rata
DBD di !ndonesia terus meningkat dari 4#4- (+,03)# menadi 3#+ (+,2)# 3#0- (+,3)
-
7/25/2019 Ghisqyppt Dengue
2/14
dan mencapai angka tertinggi pada tahun +,,3 yaitu -#+, per +44.444 penduduk
dengan umlah penderita sebanyak 25.+ orang.
6orbiditas dan mortalitas DBD yang dilaporkan berbagai 7egara bervariasi
disebabkan beberapa "aktor# antara lain status umur penduduk# kepadatan vector# tingkat
penyebaran virus dengue# prevalensi serotype virus dengue dan kondisi meteorologis.
Pada a'al teradinya 'abah di sebuah 7egara# pola distribusi umur memperlihaatkan
proporsi kasus terbanyak berasal dari golongan anak berumur 8 +- tahun (301,-9).
7amun pada 'abah selanutya# umlah kasus golongan usia de'asa muda meningkat.
C ETIOLOGI
:irus dengue termasuk group B arthropod bone vius (arboviruses)dan sekarang
dikenal sebagai genus "lavivius# "amili Flaviviridae# yang mempunyai enis serotipe
yaitu den1+# den15# den1# den1. !n"eksi dengan salah satu serotipe akan menimbulkan
antibodi seumur hidup terhadap serotipe yang bersangkutan tetapi tidak ada
perlindungan terhadap serotipe yang lain.
-
7/25/2019 Ghisqyppt Dengue
3/14
Di !ndonesia# pengamatan virus dengue yang dilakukan seak tahun +,2- di
beberapa rumah sakit menunukan bah'a keempat serotipe ditemukan dan bersirkulasi
sepanang tahun. %erotipe den1 merupakan serotipe yang dominan dan banyak
berhubungan dengan kasus berat.
D PATOGENESIS
6ekanisme sebenarnya tentang pato"isiologi# hemodinamika# dan biokimia'i
DBD belum diketahui secara pasti karena kesukaran mendapatkan model binatang
percobaan yang dapat menimbulkan geala klinis DBD seperti pada manusia. Hingga
kini sebagian besar sarana masih menganut the secondary heterologous infection
hypothesis yang menyatakan bah'a DBD dapat teradi apabila seseorang setelah
terin"eksi virus dengue pertama kali mendapatkan in"eksi kedua dengan virus dengue
serotipe lain dalam arak 'aktu 0 bulan sampai - tahun.
E MANIFESTASI KLINIK
Demam berdarah dengue ditandai oleh mani"estasi yaitu demam tinggi#
perdarahan# terutama perdarahan kulit# hepatomegali# dan kegagalan peredaran
darah."enomena pato"isiologi utama yang menentukan deraat penyakit dan membedakan
DBD dari DD ialah peningkatan permeabilitas dinding pembuluh darah# menurunnya
-
7/25/2019 Ghisqyppt Dengue
4/14
volume plasma# trombositopenia# dan diathesis hemoragik. Perbedaan geala antara DBD
dan DD tertera pada tabel berikut ;
DD GEJALA KLINIS DBD
-
7/25/2019 Ghisqyppt Dengue
5/14
+ Klinis
a Demam tinggi mendadak dan terus1menerus selama 512 hari
b 6ani"estasi perdarahan# minimal ui tourniuet positi" dan salah satu bentuk
perdarahan lain (petekia# purpura#ekimosis#epistasis#perdarahan gusi)#
hematemesis dan melena.
c Pembesaran hati
d %yok yang ditandai nadi lemah dan cepat disertai tekanan nadi menurun
(54mmHg)# tekanan darah menurun (tekanan sistol 34mmHg) disertai kulit
yang teraba dingin dan lembab terutama pada uung hidung # ari dan kaki#
pasien menadi gelisah# dan timbul sianosis disekitar mulut.
5 >aboratoriuma *rombositopenia (+44.444Cl atau 8)
b Adanya kebocoran plasma karena peningkatan permeabilitas kapiler# dengan
mani"estasi sebagai berikut;
1 Peningkatan Ht 549 dari nilai standar
1 Penurunan Ht 549# setelah mendapat terapi cairan
1 E"usi pleuraperikardia# asites# hipopreteinemia.
!nterpretasi diagnosis DBD adalah ika ditemukan hasil klinis 5 dan + hasil
laboratorium yang positi".
H? (+,2-) membagi deraat penyakit DBD dalam Deraat yaitu ;
+ Deraat !
Demam di sertai geala tidak khas dan satu1satunya mani"estasi perdarahan adalah ui
tourniuet
-
7/25/2019 Ghisqyppt Dengue
6/14
Pemeriksaan Penunang
Darah peri"er
7%+
@i serologi
Elektrolit
*ubeG *Funtuk membedakan dengan demam ti"oid
Foto thoraG
G PEMERIKSAAN SEROLOGIS
%etelah satu minggu tubuh terin"eksi virus dengue# teradi viremia yang diikuti oleh
pembentukan !g61antidengue. Pada kira1kira hari ke lima in"eksi terbentuklah antibodi
yang bersi"at menetralisasi virus (neutralizing antibody). %etelah antibody 7*# akan
timbul antibodi yang mempunyai si"at menghambat hemaglutinasi sel darah merah angsa
(haemaglutination inhibiting antibody= H!). Antibodi yang terakhir# yaitu antibodi yang
mengikat complement (complement fixing antibody$ F)# timbul pada sekitar hari
keduapuluh.
-
7/25/2019 Ghisqyppt Dengue
7/14
Pada dasarnya diagnosis kon"irmasi in"eksi virus dengue ditegakkan atas hasil
pemeriksaan serologic atau hasil isolasi virus. Dasar pemeriksaan serologis adalah
membandingkan titer antibody pada masa akut dengan konvalesen. *eknik pemeriksaan
serologi yang dianurkan H? ialah pemeriksaan H! dan F.
H PENATALAKSANAAN DHF
+ 6enurunkan demam
Antipiretik (parasetamol) +41+- mgkgBBG ; 1 kali
5 Pemberian cairan
Penggantian volume plasma
Kebutuhan cairan rumatan;
+44mlkgBB (BB +4 kg)# < -4 mlkgBB (BB I +4 kg)
/enis cairan; kristaloid (=># =>D# =A# =AD# 7a> 4.,9) dan koloid.
a *atalaksana Demam Dengue
%ebagian besar anak dengan Demam Dengue dapat dira'at di rumah dengan
memberikan nasehat pera'atan kepada orang tua anak. Berikan anak banyak minum
dengan air hangat atau larutan oralit untuk mengganti cairan yang hilang akibat
demam dan muntah. Berikan parasetamol untuk demam. /angan berikan asetosal atau
ibupro"en karena obat1obatan ini dapat merangsang perdarahan. Anak harus diba'a
ke rumah sakit apabila demam tinggi# keang# tidak mau minum atau muntah terus
menerus.
b *atalaksana Demam Berdarah Dengue tanpa syok
Anak dira'at di rumah sakit
Berikan anak banyak minum larutan oralit atau us buah atau air sirup atau susu
untuk mengganti cairan yang hilang akibat kebocoran plasma# demam# muntah atau
diare
-
7/25/2019 Ghisqyppt Dengue
8/14
Berikan parasetamol bila demam. /angan berikan asetosal atau ibupro"en karena
obat1obatan ini dapat merangsang teradinya perdarahan
Berikan in"use sesuai dengan deraat dehidrasi sedang
Berikan hanya larutan isotonic seperti =inger >aktat atau Asetat
Kebutuhan cairan parenteral ;
1 Berat badan 8 +- kg ; 2 mlkgBBam
1 Berat badan +-14 kg ; - mlkgBBam
1 Berat badan I 4 kg ; mlkgBBam
Pantau tanda vital dan dieresis tiap am# serta periksa laboratorium ; HH*> tiap
0 am
Apabila teradi penurunan hematokrit dan klinis membaik# turunkan umlah
cairan secara bertahap sampai keadaan stabil. airan intravena biasanya hanya
memerlukan 'aktu 513 am seak kebocoran pembuluh kapiler spontan
setelah pemberian cairan
Apabila teradi perburukan klinis# berika tatalaksana sesuai dengan
tatalaksaa syok terkompensasi (compensated shock).
-
7/25/2019 Ghisqyppt Dengue
9/14
c *atalaksana Demam Berdarah Dengue dengan syok
Perlakukan hal ini kega'atdaruratan. Berikan ?ksigen 51 litermenit secara
nasal
Berikan 54 mgkgBB larutan kristaloid seperti =inger >aktat atau Asetat
secepatnya
-
7/25/2019 Ghisqyppt Dengue
10/14
/ika tidak menunukkan perbaikan klinis# ulangi pemberian kristaloid 54 mlkgBB
secepatnya# maksimal 4 menit# atau pertimbangkan pemberian Koloid +4154
mlkgBBam# maksimal 4 mlkgBB5 am
/ika tidak ada perbaikan klinis tetapi hematokrit dan Hemoglobin menurun#
pertimbangkan teradinya perdarahan tersembunyi# berikan trans"use
darahkomponen
/ika terdapat perbaikan klinis (pengisian kapiler J per"usi peri"er mulai
membaik# tekana dahi melebar. /umlah cairan dikurangi hingga +4 mlkgBBam
dalam 51 am dan secara bertahap diturunkan tiap 10 am sesuai kondisi klinis
dan laboratorium
Dalam banyak kasus# cairan intravena dapat dihentikan setelah 5013 am.
-
7/25/2019 Ghisqyppt Dengue
11/14
Kriteria mem!a"#$a" Pa%ie"&
*idak demam selama 5 am tanpa antipiretik
7a"su makan membaik
Klinis perbaikan hematokrit stabil
*rombosit I -4.444ul dan cenderung meningkat
*idak diumpai distres pernapasan
hari setelah syok teratasi
-
7/25/2019 Ghisqyppt Dengue
12/14
I PENCEGAHAN
Pencegahan penyakit DBD sangat tergantung pada pengendalian vektornya# yaitu nyamuk
Aedes aegypti. Pengendalian nyamuk tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan
beberapa metode yang tepat# yaitu ;A >ingkungan
6etode lingkungan untuk mengendalikan nyamuk tersebut antara lain dengan
Pemberantasan %arang 7yamuk (P%7)# pengelolaan sampah padat# modi"ikasi
tempat perkembangbiakan nyamuk hasil samping kegiatan manusia# dan perbaikan
desain rumah. %ebagai contoh;
1 6enguras bak mandipenampunganair sekurang1kurangnya sekali seminggu.
1 6enggantimenguras vas bungadan tempat minum burung seminggu sekali.
1 6enutup dengan rapat tempatpenampungan air.
1 6engubur kaleng1kaleng bekas#aki bekas dan ban bekas di sekitar rumah dan
lain sebagainya.
B Biologis
Pengendalian biologis antara lain dengan menggunakan ikan pemakan entik (ikan
aduikan cupang)# dan bakteri (Bt.H1+)
Kimia'i
ara pengendalian ini antara lain dengan;
1 Pengasapan"ogging (dengan menggunakan malathion dan "enthion)# berguna
untuk mengurangi kemungkinan penularan sampai batas 'aktu tertentu.
1 6emberikan bubuk abate (temephos) pada tempat1tempat penampungan air
seperti# gentong air# vas bunga# kolam# dan lain1lain.
ara yang paling e"ekti" dalam mencegah penyakit DBD adalah dengan
mengkombinasikan cara1cara di atas# yang disebut dengan 6 PlusL# yaitu menutup#
menguras# menimbun. %elain itu uga melakukan beberapa plus seperti memelihara
ikan pemakan entik# menabur larvasida# menggunakan kelambu pada 'aktu tidur#
memasang kasa# menyemprot dengan insektisida# menggunakan repellent# memasang
obat nyamuk# memeriksa entik berkala# dll sesuai dengan kondisi setempat.
-
7/25/2019 Ghisqyppt Dengue
13/14
DAFTAR PUSTAKA
+ Arvin# Kliegman# Behrman. 5444. 7elson M!lmu Kesehatan Anak# edisi +-. /akarta;
E&
5 Dicky Pribadi Herman. 5442.Pediatri Praktis# edisi . Bandung; atatan Pediatri
Henry &arna# dan Heda 6elinda 7atapra'ira. 54+5.PE!"#$ iagnosis dan
%erapi&'" *E+E,#%#$ #$#*- edisi ke&. Bandung; Departemen !lmu Kesehatan
Anak Fakultas Kedokteran @niversitas Padaaran =%@P Dr. Hasan %adikin Bandung.
Kliegman# =. 5444.$elson/ 'lmu *esehatan #nak. /ilid !. E&. /akarta
- 6erenstein# &.B. et all. 5445.0uku Pegangan Pediatri. Edisi +2. idya 6edika.
/akarta
-
7/25/2019 Ghisqyppt Dengue
14/14
0 H? !ndonesia. 5443.0uku +aku Pelayanan *esehatan #nak di 1+&Pedoman bagi
1umah +akit 1u2ukan %ingkat Pertama di *abupaten3*ota. /akarta ; H? !ndonesia
2 H? 54+# 5ndedition o" P?KE* B??K ?F Hospital care "or childrenL# diunduh
dari ; http;'''.ichrc.orgsitesde"ault"ilespocket954book954high954resN4.pd"#
tanggal 531+5154+
3 Suzanne Moore Shepherd, MD, MS, DTM&H, FACEP, FAAEM, diakses dari :
http;emedicine.medscape.comarticle5+-341overvie'Osho'all
http://www.ichrc.org/sites/default/files/pocket%20book%20high%20res_0.pdfhttp://emedicine.medscape.com/article/215840-overview#showallhttp://emedicine.medscape.com/article/215840-overview#showallhttp://www.ichrc.org/sites/default/files/pocket%20book%20high%20res_0.pdf