ggrm ar 2009

106
a LAPORAN TAHUNAN KONSOLIDASI 2009 Consolidated Annual Report Laporan Tahunan Konsolidasi 2009 PT GUDANG GARAM TBK 

Upload: edi-swester

Post on 06-Jan-2016

430 views

Category:

Documents


57 download

DESCRIPTION

yang butuh annual report

TRANSCRIPT

Page 1: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 1/106

a

LAPORAN TAHUNAN KONSOLIDASI 2009

Consolidated Annual ReportLaporan Tahunan Konsolidasi2009

PT GUDANG GARAM TBK 

Page 2: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 2/106

CONSOLIDATED ANNUAL REPORT 2009

b

Contents

Daftar Isi

6 Company Profile

Profil Perseroan 

8 Financial Highlights

  Data Keuangan Pokok

10 The Report of The Board of Commissioners

Laporan Dewan Komisaris 

14 The Report of The Board of Directors

Laporan Direksi

20 Management’s Discussion of Financial

Condition & Result of OperationsAnalisa dan Pembahasan oleh Manajemen atasKondisi Keuangan & Kinerja Operasional 

30 Operations

Operasional 

36 Risk Management

Manajemen Risiko

38 Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

42 Corporate Governance

Tata Kelola Perusahaan

48 Corporate Data

Data Perseroan

57 Consolidated Financial Statements

Laporan Direksi

Page 3: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 3/106

1

LAPORAN TAHUNAN KONSOLIDASI 2009

CHANGE AND CONTINUITY  This report marks a number of significant changes

during 2009. Leadership change has been completed through internal succession, at

President Commissioner and President Director level. We managed a reorganization

of our distribution system and refreshed the look of already well-established brands.

It has been a time of change in the regulatory environment. New excise regulations

offer a more simplified system for producers, while the advent of further restrictions

on the use of mass media for the promotion of tobacco products raises new challenges

on how we communicate choice to our customers. Our response to change has proven

effective, as demonstrated in the company’s 2009 performance. Sales revenue has

been consistent in the last two years at or near double digit growth. Profitability and

liquidity have improved significantly, and correspondingly earnings have risen 84 percent to a new record, at Rp 3.4 trillion or Rp 1,796 per share.

BERUBAH DAN BERLANJUT Laporan ini mencatat beberapa perubahan penting

 yang te rjadi di Perseroan sepanjang tahun 2009. Pergan tian Presiden Komisari s

dan Presiden Direktur telah terlaksana melalui proses suksesi internal. Re-strukturisasi

juga dilakukan pada sistem distribusi dan peremajaan pada beberapa merek/

produk rokok yang selama ini memang sudah mapan. Perubahan juga terjadi atas

ketentuan pungutan cukai dari sistem ad-valorem menjadi semi spesifik yang relatif

lebih sederhana dan jika terus dilakukan secara konsisten, akan secara bertahapmenghasilkan pembebanan cukai yang lebih merata. Penambahan peraturan baru

 yang membatasi penggunaan media massa untuk promos i produk tembakau tentunya

menjadi tantangan bagi kami dalam menyampaikan pesan kepada konsumen. Apa

 yang te lah kami lakukan sejauh ini menghadapi dinamika da lam indust ri rokok te rnyata

membuahkan hasil sebagaimana terlihat dari kinerja usaha yang dicapai Perseroan

pada tahun 2009. Penjualan/pendapatan usaha selama dua tahun terakhir terus naik

hampir 10%. Laba dan likuiditas meningkat tajam sehingga laba bersih Perseroan naik

84% mencapai angka tertinggi selama ini, yaitu Rp 3,4 triliun atau Rp 1.796 per saham.

Page 4: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 4/106

CONSOLIDATED ANNUAL REPORT 2009

2

Reassuringly, behind much change has been continuity. The decision to replace three

external distributors was taken during 2008 starting with a phased transfer and a

recruitment plan, and completed during 2009, without disruption to customers and

the supply chain. Brand revitalization of our leading SKM ranges (machine made

kretek), the Surya and the International series, the expansion of the Surya Slims series

and the launch of new brands, Surya Premium, ProMild and Surya Putih Premium

were carefully planned and executed over a similar time frame. In SKT (hand rolled

kretek) we have refreshed the look of Djaja, and our mainstay, Gudang Garam Merah

brand, has made further gains. Continuity at Board level ensured these measures had

the required support and supervision. Moreover, these developments were carried

out successfully during a period of volatility in the economy and consumer markets.

Indonesia began 2009 with considerable uncertainty in light of global economic

issues and speculation on the outcome of legislative and Presidential elections; by year end we had witnessed a peacefu l e lection resu lt, a resurgence of economic

growth and improved business confidence.

Excise duty 

Excise regulations effective 1st February 2009 changed the basis for assessment.

Previously a mix of ad valorem tax at a rate of 36 per cent for SKM and 18 per cent

for SKT and a specific tax was applied. The specific per stick tax of Rp 35 has been

replaced by a new specific tax applied on a volume basis under a more simplified

and equitable system. The banderole, a recommended price set for each producer,

has been replaced with a tax assessment based on sales price trends in the market.

Altogether, the effect has been to spread the burden of tax more evenly with medium

to small producers who historically enjoyed lower tax rates, being most affected.

Annually the Goverment earns about Rp 45 trillion (over US$4 billion) in excise tax

from cigarettes. In 2009 Gudang Garam paid Rp 19.2 trillion, that is 58 per cent of

total annua l revenues, in excise and VAT.

Page 5: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 5/106

3

LAPORAN TAHUNAN KONSOLIDASI 2009

Dapat kami pastikan bahwa semua perubahan yang dilakukan merupakan

kesinambungan sehingga kinerja Perseroan yang baik terus berlanjut. Penggantian

tiga distributor eksternal yang dipersiapkan sejak pertengahan tahun 2008

dilakukan secara bertahap dan berhasil diselesaikan dalam 2009 tanpa

mengganggu pasokan kepada konsumen/pelanggan maupun rantai distribusi.

Peremajaan merek/produk telah dilakukan pada beberapa jenis SKM unggulan

antara lain seperti Gudang Garam International disamping peluncuran produk

baru, yaitu Slim Putih, Surya Premium, ProMild. Produk SKT (sigaret kretek tangan)

Djaja diperbaharui penampilannya, sementara produk utama kami, Gudang

Garam Merah, terus meningkat penjualannya. Keberlanjutan dalam program

kerja Direksi memastikan adanya dukungan dan pengawasan berkesinambungan

 yang diperlukan sehingga perubahan-perubahan dapat ter laksana dengan baik

sekalipun kondisi perekonomian dan pasar konsumen saat itu tidak menentu. Padaawal tahun 2009 kondisi di dalam negeri penuh ketidakpastian akibat imbasan

krisis ekonomi dunia dan masih harus dilakukannya pemilu legislatif dan Presiden,

namun menjelang akhir tahun, dengan terlaksananya pemilu secara tertib,

perekonomian kembali bangkit dan kepercayaan dunia usaha meningkat.

Cukai

Sistem perhitungan pungutan cukai pada industri rokok yang merupakan gabungan

antara sistem ad valorem dan semi spesifik yaitu tarif cukai sebesar 36% untuk

SKM plus Rp 35 per batang dan 18% untuk SKT plus Rp 35 per batang digantikan

dengan sistem semi spesifik yang berlaku efektif pada tanggal 1 Februari 2009.

Dalam sistem semi spesifik, pungutan cukai ditetapkan atas per batang rokok

berdasarkan harga jual, jenis rokok, dan golongan produsen. Sistem pungutan

baru ini lebih meratakan pembebanan cukai antara produsen maupun jenis rokok

dan berdampak lebih besar pada produsen dengan volume penjualan yang lebih

kecil. Pemerintah setiap tahun memperoleh pendapatan dari cukai rokok sebesar

Rp 45 triliun (lebih dari US$ 4 miliar). Pita cukai dan PPN rokok yang dibayarkan

oleh Gudang Garam pada tahun 2009 adalah sebesar Rp 19,2 triliun atau 58%

dari pendapatan usaha per tahun.

Page 6: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 6/106

CONSOLIDATED ANNUAL REPORT 2009

4

KLOBOT SRIWEDARI DJAJA  

INTERNATIONAL SERIES

SURYA PRO MILD SURYA SLIM PREMIUM SURYA SLIM SERIES

Gudang Garam Products

Machine made Sigaret Kretek Mesin (SKM)

Hand made Sigaret Kretek Tangan (SKT)

Low-tar, low-nicotine Rokok rendah tar dan nikotin

Page 7: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 7/106

5

LAPORAN TAHUNAN KONSOLIDASI 2009

MERAH SERIES

SURYA SERIES

SURYA SIGNATURE SERIES NUSANTARA SERIES

Produk-produk Gudang Garam

Existing products Produk lama

New packages Kemasan baru

New products Produk baru

Page 8: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 8/106

CONSOLIDATED ANNUAL REPORT 2009

6

Company Prole

As the fourth largest consumer society in the world, Indonesia represents a growing

and diverse market. About 65 per cent of adult males are smokers within the total

population of over 240 million constituting a market of over 75 million. Gudang

Garam with a market share of almost 30 per cent is a leading producer of kretek,

the clove cigarette, and as such is a major consumer brand recognised throughout

the archipelago. The Company is a very large employer, offering livelihoods

to a workforce of 43,000, many engaged in handrolling kretek, and others

in operating modern manufacturing machinery. Employee welfare is a priority,including proper safety practices, health facilities and training in leadership,

managerial, clerical and technical skills through a mixture of internal and external

courses.

Gudang Garam contributes also indirectly to livelihoods among about four

million tobacco and clove farmers, as well as the daily business of retailers and

hawkers across the archipelago. The industry is a major source of revenue for

Government in excise duty as well as corporate income tax.

  Gudang Garam has established primary and secondary kretek manufacturing

operations at two main sites. First, in the town of Kediri, with a population

of 249,000, a busy regional commercial centre and home to the company

headquarters. The second is at a site 130 kilometres away in Gempol. Both sitesensure we are well positioned to meet future demand.

The company produces a full range of kretek cigarettes including low-tar,

low-nicotine variants and traditional hand-rolled kretek. Gudang Garam operates

an inhouse printing facility and two subsidiaries: PT Surya Pamenang, producing

paper board used for the manufacture of Gudang Garam packaging and PT Surya

Madistrindo, sole distributor of the company’s products.

  Under reference GGRM on the Indonesian Stock Exchange (IDX), the

company’s shares were traded in a range from Rp 4,375 to Rp 21,800 per share

during 2009. There were no changes to the issued and paid up capital of the

company in 2009 and a dividend of Rp 350 per share was distributed from 2008

earnings, as approved at the Annual General Meeting of Shareholders, held June

20th, 2009.

Gudang Garam’s founding principles

Known as the ‘Catur Dharma’, these principles embrace timeless and ever relevant

values including harmony and respect for one another, the value of hard work,

honesty and diligence, care for health, respect towards faith, and the recognition

of mutual cooperation, considering our employees as partners in business.

 Vis ion

To be a nation’s pride, as a leading and responsible company providing added

value for shareholders and sustainable benefits for stakeholders.

Page 9: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 9/106

7

LAPORAN TAHUNAN KONSOLIDASI 2009

Prol Perseroan

Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia

merupakan pasar yang tumbuh dan beragam. Dari total penduduk yang mencapai

lebih dari 240 juta jiwa diperkirakan 65% atau kurang lebih 75 juta orang laki-

laki dewasa di Indonesia adalah perokok. Gudang Garam dengan pangsa pasar

30% merupakan produsen rokok kretek terkemuka dengan produk tradisional seperti

rokok klobot dan produk-produk yang sudah dikenal luas oleh masyarakat di seluruh

Nusantara. Perseroan juga menyediakan lapangan kerja bagi sekitar 43.000 orang

 yang sebagian besar terl iba t dalam produksi rokok kre tek tangan dan sebagianlainnya pada produksi rokok kretek mesin dan tentunya dalam bidang distribusi.

Kesejahteraan karyawan menjadi perhatian utama termasuk keselamatan kerja dan

penyediaan fasilitas kesehatan. Perseroan melakukan berbagai pelatihan teknis dan

kepemimpinan yang diselenggarakan di dalam maupun di luar perusahaan.

  Secara tidak langsung Gudang Garam juga mendukung penghidupan bagi

sekitar empat juta orang petani tembakau dan cengkeh serta para pengecer maupun

pedagang asongan yang tersebar di seluruh Indonesia. Industri rokok merupakan

sumber utama cukai dan pajak pendapatan perusahaan bagi Pemerintah.

  Gudang Garam memiliki fasilitas produksi rokok kretek di dua lokasi. Pertama,

di kota Kediri, dengan jumlah penduduk 249.000 jiwa yang merupakan pusat

komersial regional yang ramai dan lokasi kantor pusat Perseroan dan kedua, berjarak130 kilometer dari kota ini, tepatnya di Gempol. Dari kedua fasilitas produksi ini

Perseroan mampu memenuhi permintaan produk rokok yang ada.

  Perseroan memproduksi berbagai jenis rokok kretek, termasuk rokok rendah tar

dan nikotin serta produk tradisional sigaret kretek tangan. Gudang Garam memiliki

fasilitas percetakan kemasan rokok di samping dua anak perusahaan, yaitu PT Surya

Pemenang yang memproduksi kertas karton untuk kemasan dan PT Surya Madistrindo

sebagai distributor tunggal produk Perseroan.

  Saham Perseroan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode

GGRM diperdagangkan pada kisaran harga Rp 4.375 hingga Rp 21.800

sepanjang tahun 2009. Jumlah modal disetor dan ditempatkan Perseroan tidak

mengalami perubahan pada tahun 2009 sementara Perseroan membagikan deviden

senilai Rp 350 per saham dari laba tahun 2008 sesuai keputusan Rapat UmumPemegang Saham Tahunan tanggal 20 Juni 2009.

Catur Dharma Perusahaan

• Kehidupan yang bermakna dan berfaedah bagi masyarakat luas merupakan suatu

kebahagiaan.

• Kerja keras, ulet, jujur, sehat dan beriman adalah prasyarat kesuksesan.

• Kesuksesan tidak dapat terlepas dari peranan dan kerjasama dengan orang lain.

• Karyawan adalah mitra usaha yang utama.

 Vis i

Menjadi Perusahaan terkemuka kebanggaan nasional yang bertanggung jawab danmemberikan nilai tambah bagi para pemegang saham, serta manfaat bagi segenap

pemangku kepentingan secara berkesinambungan.

Page 10: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 10/106

CONSOLIDATED ANNUAL REPORT 2009

8

 Year (Rp mill ion)

Sales

Domestic Net Sales

Export Net Sales

Net Sales

Profit

Gross Profit

Operating Profit

Net Profit

Per Share Data

Outstanding Shares

(in thousand shares)

Gross Profit per Share

Earning per Share

Balance Sheet

Total Assets

Total Liabilities

Total Equity

Addition to Fixed AssetsNet Working Capital

Margin and Ratio Analysis (%)

Gross Profit Margin

Operating Profit Margin

Net Profit Margin

Current Ratio

Debt to Equity Ratio

Debt to Asset Ratio

Return on Average Investment

Return on Average Equity

Market Share and

Sales Volume Data

(in million sticks)

Market Share (estimated %)**

Domestic Sales

Export Sales

SKT Sales (hand made)

SKM Sales (machine made)

* Reclassified to comply with the Decree of the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency KEP-06/PM/2000

** Source Market Share Data: GAPPRI & Purchase of Excise Duty (cigarettes only)

  2000 2001 2002 2003 2004

14,102,891 16,954,678 20,022,755 22,180,076 23,213,296

861,783 1,015,772 916,329 957,300 1,078,396

14,964,674 17,970,450 20,939,084 23,137,376 24,291,692

4,127,461 4,450,998 4,831,077 4,521,746 4,834,265

3,254,663 3,389,977 3,455,030 2,930,647 2,918,260

2,243,215 2,087,361 2,068,891 1,838,673 1,790,209

1,924,088 1,924,088 1,924,088 1,924,088 1,924,088

2,145 2,313 2,511 2,350 2,512

1,166 1,085 1,085 956 930

10,843,195 13,448,124 15,452,703 17,338,899 20,591,389

4,732,082 5,249,926 5,742,994 6,368,018 8,394,061

6,111,108 8,198,192 9,709,701 10,970,871 12,183,853

367,905 719,853 1,838,171 1,429,331 2,315,1004,568,099 6,064,692 5,963,960 5,865,970 5,483,685

27.58 24.77 23.70 19.54 19.90

21.75 18.86 16.50 12.67 12.01

14.99 11.62 9.97 7.95 7.37

200.13 219.89 207.90 196.84 168.49

77.43 64.04 59.15 58.04 68.89

43.64 39.04 37.16 36.73 40.76

23.71 17.19 14.44 11.21 9.44

37.69 29.17 23.31 17.78 15.46

35.7 33.8 33.9 36.1 33.0

70,312 66,338 61,405 62,662 65,196

3,739 3,844 4,134 4,650 4,681

14,402 13,962 11,851 10,486 9,154

59,649 56,220 53,688 56,826 60,723

Financial Highlights

Page 11: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 11/106

9

LAPORAN TAHUNAN KONSOLIDASI 2009

Tahun (Rp juta)

Penjualan

Penjualan Bersih Lokal

Penjualan Bersih Ekspor

Penjualan Bersih

Laba

Laba Kotor

Laba Usaha

Laba Bersih

Data per Saham

Saham dalam Peredaran

(dalam ribuan saham)

Laba Kotor per Saham

Laba per Saham

Neraca

 Jumlah Akt iva

 Jumlah Kewajiban

 Jumlah Ekui tas

Penambahan Aktiva TetapModal Kerja Bersih

 Analisa Laba dan Rasio (%)

Marjin Laba Kotor

Marjin Laba Usaha

Marjin Laba Bersih

Rasio Lancar

Rasio Hutang terhadap Ekuitas

Rasio Hutang terhadap Aktiva

Rentabilitas Rata-rata Investasi

Rentabilitas Rata-rata Ekuitas

Data Pangsa Pasar dan

 Jumlah Penjualan

(dalam jutaan batang)

Pangsa Pasar (perkiraan dalam %)**

Penjualan Lokal

Penjualan Ekspor

Penjualan SKT

Penjualan SKM

* Diklasifikasikan kembali sesuai dengan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal KEP-06/PM/2000

** Sumber Data Pangsa Pasar: GAPPRI & Pembelian Cukai Rokok (hanya untuk sigaret)

2005 2006 2007 2008 2009

 

23,708,499 25,176,353 25,895,603 28,545,339 31,122,728

1,138,846 1,162,944 1,493,762 1,706,304 1,850,352

24,847,345 26,339,297 27,389,365 30,251,643 32,973,080

 

5,142,640 4,716,675 4,314,732 5,156,507 7,165,516

3,148,692 2,190,332 2,528,677 3,165,635 5,206,837

1,889,646 1,007,822 1,443,585 1,880,492 3,455,702

 

1,924,088 1,924,088 1,924,088 1,924,088 1,924,088

2,673 2,451 2,242 2,680 3,724

982 524 750 977 1,796

 

22,128,851 21,733,034 23,779,951 24,072,959 27,230,965

9,001,696 8,558,428 9,640,418 8,553,688 8,848,424

13,111,455 13,157,233 14,119,796 15,519,266 18,301,537

848,870 217,203 288,579 956,152 1,148,0106,220,916 6,960,842 8,349,245 9,338,044 11,623,254

 

20.70 17.91 15.75 17.05 21.73

12.67 8.32 9.23 10.46 15.79

7.61 3.83 5.27 6.22 10.48

173.29 188.62 195.14 221.74 246.00

68.66 65.05 68.28 55.12 48.35

40.68 39.38 40.54 35.53 32.49

8.85 4.60 6.34 7.86 13.47

14.94 7.67 10.58 12.69 20.44

 

30.0 28.1 26.9 26.5 29.7

61,569 59,394 57,676 58,150 57,849

4,426 4,969 6,255 7,416 6,343

7,731 7,419 8,011 9,127 10,161

58,264 56,944 55,920 56,439 54,076

Data Keuangan Pokok

Page 12: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 12/106

CONSOLIDATED ANNUAL REPORT 2009

10

The Report of The Board of Commissioners

 A record result

The year 2009 has produced sound sales growth, an improvement in market share

and record earnings.

Sales grew 9 per cent to Rp 32.9 trillion for the year and net profit shot up by

84 per cent to Rp 3.4 trillion or Rp 1,796 per share. Pricing strategies have beeneffective in contributing to volume growth. We have not only improved our market

share, but margins also. The long-planned consolidation of distribution has been

a key factor in the improvement in profit margins, while at the same time, effective

cash management has contributed to easing our financing needs. Relatively lower

average outstanding debt levels also had a positive impact in respect of finance

charges.

While these coinciding factors are specific to the year in review, the

underlying improvement in profitability and cashflow is sustainable. At the last

Annual General Meeting, shareholders approved a resolution to pay a dividend of

Rp 350 per share from 2008 earnings, which was subsequently distributed.

Developments in excise regulations

In the last two years there have been a series of adjustments to the basis for

applying excise duty, having the effect of reducing differentials in treatment

between producers, and further regulatory change took effect February, 1st 2009,

resulting in excise duty increases of about 4.1 per cent in SKM and 8.4 per cent

in SKT in 2009. The extent of such increases seems to have been absorbed by

the market without apparently impacting buying power adversely. Improved market

penetration has generated higher revenues for producers. In November 2009

further new excise rates were announced, applicable on January 1st, 2010 and

constitute a rise in excise of about 5.8 per cent for SKM and about 7.6 per cent

for SKT.

 Juni Setiawati Wonowidjo jo

President Commissioner

Presiden Komisaris

 Yudiono Muktiw idjojo

Independent Commissioner

Komisaris Independen

Hadi Soetirto

Independent Commissioner

Komisaris Independen

Page 13: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 13/106

11

LAPORAN TAHUNAN KONSOLIDASI 2009

Laporan Dewan Komisaris

Lucas Mulia Suhardja

Independent Commissioner

Komisaris Independen

Frank W. van Gelder

Independent Commissioner

Komisaris Independen

Mencetak rekor

Pada tahun 2009 Perseroan membukukan pertumbuhan penjualan yang

menggembirakan serta peningkatan pangsa pasar dan mencetak rekor laba.

  Penjualan naik 9% menjadi Rp 32,9 triliun, dan laba bersih melonjak 84%

menjadi Rp 3,4 triliun atau Rp 1.796 per saham. Strategi penerapan kenaikanharga yang tepat berhasil meningkatkan nilai penjualan. Perseroan tidak hanya

berhasil memperbesar pangsa pasar namun juga berhasil meningkatkan marjin

laba. Restrukturisasi bidang distribusi yang telah lama direncanakan merupakan

salah satu faktor utama yang mendorong peningkatan marjin laba sementara

pengelolaan kas yang lebih efektif membantu penurunan kebutuhan pendanaan.

Rata-rata pemakaian pinjaman bank yang relatif lebih rendah memberikan dampak

 yang posi tif terhadap beban keuangan.

  Walaupun beberapa perubahan tersebut di atas merupakan suatu one time

adjustment  di tahun 2009, namun peningkatan yang tercapai pada marjin laba

maupun pada arus kas akan terus berlanjut. Pada Rapat Umum Pemegang Saham

Tahunan terakhir, pemegang saham menyetujui pembagian dividen sebesarRp 350,- per saham dari laba Perseroan tahun 2008.

Perkembangan ketentuan cukai

Dalam dua tahun terakhir ini terjadi beberapa perubahan sistem pungutan cukai

 yang pada 1 Februar i 2009 beralih menjadi semi spesifi k yang mencerminkan

pembebanan lebih merata pada jenis rokok maupun pada para produsen rokok.

Ketentuan pungutan cukai ini mengakibatkan kenaikan beban cukai sebesar

4,1% untuk jenis SKM dan sebesar 8,4% untuk jenis SKT yang nampaknya dapat

diserap oleh pasar seperti tercermin pada pertumbuhan volume dalam industri

rokok. Pada bulan November 2009, pemerintah menetapkan kenaikan pungutan

cukai sebesar masing masing 5,8% dan 7,6% untuk jenis SKM dan SKT yang mulai

berlaku 1 Januari 2010.

Page 14: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 14/106

CONSOLIDATED ANNUAL REPORT 2009

12

Oversight

The Board of Commissioners meet regularly during the year to examine the

financial results and operating performance of the company. They also oversee

the work of the independent audit committee and assess the effectiveness of

the strategies of the Board of Directors in responding to increased competition,

changing conditions in the economy and in markets as a whole. Sound progress

has been made on the completion of the transition from three external distributors

to a wholly owned distributor and we will continue to monitor the effectiveness of

these arrangements. Modernisation of human resources management including

job performance evaluation and investment in all aspects of training has

continued. Recruitment of experienced professionals to enhance our marketing andsales functions has also contributed to the improved result.

  We have paid close attention to these developments in light of controls on the

advertising of tobacco products and restrictions on smoking as part of Government

health legislation. We share the view that tobacco products should be marketed

responsibly and this is reflected in the day to day operations of the company and

its employees. Our corporate responsibility programmes were well conducted

through the year through various activities covering inter alia, education, religion,

health and the environment.

 Appreciation

At the last Annual General Meeting, shareholders’ approved the appointment of Juni Setiawati Wonowidjojo as President Commissioner and Sus ilo Wonowidjojo

as President Director. In addition we welcome Lucas Mulia Suhardja, approved as

an independent commissioner.

  As is customary we take this opportunity to thank our shareholders, our

customers and business partners for their support. Last, but not least, we thank our

employees and management for their continuing efforts.

  We view the year ahead with a positive outlook and see room for sustained

growth, based on the strong fundamentals that distinguish the Indonesian economy.

For and on behalf of the Board of Commissioners

 Juni Setiawati Wonowidjojo

President Commissioner

Page 15: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 15/106

13

LAPORAN TAHUNAN KONSOLIDASI 2009

Pengawasan

Dewan Komisaris mengadakan pertemuan secara teratur untuk mengkaji

laporan keuangan dan kinerja operasional Perseroan. Mereka juga melakukan

pengawasan terhadap komite audit independen dan mengevaluasi apakah strategi

 yang dija lankan Direks i e fek tif dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat,

kondisi perekonomian serta pasar yang terus berubah. Perseroan menunjukkan

kemajuan yang pesat seiring dengan tuntasnya pengalihan distribusi dari distributor

eksternal ke PT Surya Madistrindo yang sepenuhnya dimiliki oleh Perseroan dan

pemantauan akan terus kami lakukan untuk melihat apakah semuanya berjalan

sebagaimana rencana. Modernisasi pengelolaan sumberdaya manusia termasuk

evaluasi kinerja dan program pelatihan karyawan terus berlanjut. Penambahantenaga profesional yang berpengalaman untuk bidang pemasaran dan distribusi

tentunya juga memberikan kontribusi bagi peningkatan kinerja Perseroan.

Kami mencermati perkembangan dari pengetatan kebijakan promosi produk

tembakau dan larangan merokok sesuai undang-undang kesehatan yang baru.

Kami berpendapat bahwa pemasaran produk tembakau harus dilakukan dengan

penuh tanggung jawab, dan kami sudah menerapkannya dalam kegiatan sehari-

hari yang dilakukan oleh Perseroan maupun karyawan. Berbagai program sebagai

wujud tanggung jawab sosial Perseroan terhadap masyarakat juga telah dilakukan,

antara lain di bidang pendidikan, agama, kesehatan dan lingkungan hidup.

Ucapan terima kasihDalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, para pemegang saham setuju

mengangkat Juni Setiawati Wonowidjojo menjadi Presiden Komisaris dan Susilo

Wonowidjojo menjadi Presiden Direktur. Selain itu rapat menyetujui pengangkatan

Lucas Mulia Suhardja sebagai komisaris independen Perseroan.

  Sebagaimana biasa, kami pada kesempatan ini ingin mengucapkan terima

kasih kepada para pemegang saham, konsumen dan mitra usaha atas dukungan

mereka. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada para karyawan dan

manajemen atas usaha mereka yang tidak henti.

  Kami berharap tahun mendatang membawa prospek yang cerah bagi

Perseroan, dan dengan fundamental perekonomian Indonesia yang kuat Perseroan

dapat terus tumbuh.

Untuk dan atas nama Dewan Komisaris

 Juni Setiawati Wonowidjojo

Presiden Komisaris

Page 16: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 16/106

CONSOLIDATED ANNUAL REPORT 2009

14

The Report of The Board of Directors

The economy In contrast to those economies heavily dependent upon manufactured exports,

Indonesia weathered the global downturn well. GDP growth declined to 4.4 per

cent, with a tentative start to the year, ahead of elections, but the economy did not

slip into the recession experienced by a number of ASEAN neighbours. Indonesia

achieved this by being able to draw upon a large domestic and underleveraged

consumer market, while continuing to capitalise on substantial natural resources

and high commodity prices. Benchmark interest rates eased through the first half

and since August have been held unchanged at historical lows. Inflation fell below

3 per cent, the lowest level for a decade. Government forecasts call for growth

of 5.5 per cent in 2010 rising to 6.5 per cent in 2011. For these targets to be

attainable, fiscal stimulus should continue, including spending on badly needed

infrastructure projects, such as power stations, roads and urban development.

These are the prerequisites to attract future direct investment and stimulate local

commerce. Inflation has begun to escalate and further rises in energy costs are

expected, however, a strong Rupiah is limiting imported inflation and the low level

of bank lending rates will help to fuel growth.

 

 A transitional year

Without doubt, 2009 has been exceptional in terms of record earnings and

improved profitability for Gudang Garam. Sales growth of 9 per cent was

recorded to Rp 32.9 trillion and net profit increased by 84 per cent to Rp 3.4

trillion or Rp 1,796 per share.

The successful integration of distribution was a one time adjustment, however,the benefits of additional margin and enhanced cash management will of course

continue to contribute to the company’s performance, going forward.

A number of other interrelated and coincidental factors contributed to the sales

and profitability improvements and we highlight a selection of these. First, was the

impact of effective price increases, which were absorbed by the market, plus a

beneficial change in product mix, as SKT sales volumes picked up by 11 per cent

to 10.1 billion sticks. This combination contributed to an improvement in gross

margin. Second, notwithstanding the potential for change in cigarette advertising

regulations, some of our existing promotional programmes were completed in the

normal course of business and not renewed, thereby reducing sales expenses in

comparison with the previous year. Third, we invested in experienced staff and

additional IT resources, to manage the transition in distribution. Extra sales staff

on short term contracts were engaged to launch three new products, helping to

raise volumes and we will monitor progress on the new brands in the year ahead.

Fourth, not least, we have intensified our efforts into selected areas and made

improvements in the overall coordination of marketing, sales and associated

logistics. The benefits of these changes have not yet been seen over a complete

 year. Lower finance costs a lso contributed to boosting the bot tom line earnings.

Heru Budiman

Director

Direktur

Herry Susianto

Director

Direktur

Edijanto

Director

Direktur

Susilo Wonowidjojo

President Director

Presiden Direktur

Page 17: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 17/106

15

LAPORAN TAHUNAN KONSOLIDASI 2009

Laporan Direksi

Fajar Sumeru

Director

Direktur

Buntoro Turutan

Director

Direktur

Buana Susilo

Director

Direktur

PerekonomianTidak seperti negara-negara lain yang sangat tergantung pada ekspor barang

produksi, Indonesia mampu mengatasi gejolak perekonomian dunia dengan baik.

Pertumbuhan PDB memang sempat turun menjadi 4,4% pada awal tahun sebelum

pemilihan umum, namun perekonomian dalam negeri tidak mengalami resesi

sebagaimana yang dialami sejumlah negara ASEAN. Hal ini terjadi karena Indonesia

memiliki pasar domestik yang cukup besar dengan konsumen yang tidak terlilit

hutang dan tentunya karena negara ini kaya dengan sumber daya alam dan mampu

menghasilkan komoditas bernilai tinggi. Suku bunga pinjaman mulai turun pada

akhir semester pertama, dan sejak Agustus acuan suku bunga kembali mencapai

titik rendah dan tetap bertahan. Inflasi turun menjadi kurang dari 3%, terendah sejak

sepuluh tahun terakhir. Menurut perkiraan Pemerintah angka pertumbuhan ekonomi

akan naik 5,5% pada tahun 2010 dan meningkat menjadi 6,5% pada tahun

2011. Agar target pertumbuhan ini dapat tercapai, stimulus fiskal perlu diteruskan,

termasuk pendanaan untuk berbagai proyek pembangunan infrastruktur yang sangat

dibutuhkan, misalnya pembangkit listrik, jalan dan pengembangan perkotaan. Semua

ini harus dipenuhi agar Indonesia dapat menarik investor dan menggeliatkan dunia

usaha dalam negeri. Sebagaimana diperkirakan, inflasi mulai naik dan harga bahan

bakar akan semakin tinggi namun semua ini akan terimbangi oleh nilai Rupiah

 yang kuat . Suku bunga kredit perbankan yang rendah ten tunya akan membantu

pertumbuhan.

 

Tahun Transisi

Tidak dapat disangkal bahwa Gudang Garam mencatat kinerja luar biasa padatahun 2009 ini dilihat dari laba dan meningkatnya profitabilitas. Penjualan naik 9%

menjadi Rp 32,9 triliun sedangkan laba bersih meningkat 84% menjadi Rp 3,4 triliun

atau Rp 1,796 per saham.

Intergrasi distribusi kedalam Perseroan membawa one time adjustment , dimana

peningkatan pada marjin laba dan pengelolaan kas yang lebih efektif akan tetap

memberikan kontribusi bagi kinerja Perseroan di masa mendatang.

  Kenaikan nilai penjualan dan laba Perseroan disebabkan sejumlah faktor yang

saling berkaitan, dan kami akan membahas beberapa di antaranya. Pertama,

kenaikan harga yang efektif yang dilakukan dalam tahun 2009 yang nampak

dapat diserap oleh pasar diikuti dengan perubahan bauran produk akibat kenaikan

volume penjualan SKT sebesar 11% menjadi 10,1 miliar batang. Kedua, mencermati

perkembangan pada periklanan rokok kami melakukan evaluasi dimana beberapa

program promosi tidak diperbaruhi yang tentunya menurunkan beban promosi

dibanding tahun sebelumnya. Ketiga, kenaikan kompensasi tenaga kerja dibidang

penjualan yang timbul dari beralihnya aktivitas distribusi dari pihak eksternal kepada

PT Surya Madistrindo, anak perusahaan Perseroan, dan penambahan tenaga kerja

profesional dan berpengalaman dibidang distribusi/promosi, pelatihan sumber

daya manusia dan pengembangan informasi teknologi. Perseroan mengontrak

(jangka pendek) tenaga penjualan tambahan untuk menangani peluncuran produk

baru agar penyebaran dapat lebih cepat dan merata. Ke depan, kami akan terus

memantau perkembangan merek-merek baru yang telah diluncurkan. Keempat, kami

lakukan intensifikasi penetrasi pasar di beberapa wilayah tertentu dan berhasil

juga meningkatkan koordinasi menyeluruh antar unit kerja pemasaran, penjualanmaupun logistik. Manfaat perubahan ini belum terlihat sepenuhnya di tahun 2009.

Menurunnya total beban pendanaan (netto) ikut meningkatkan laba bersih Perseroan.

Page 18: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 18/106

CONSOLIDATED ANNUAL REPORT 2009

16

It will come as no surprise as and when further restrictions on cigarette advertising

are applied, and while this will impact the market ‘pull’ factor we believe we arenow strongly positioned and prepared with a coordinated ‘push’ through more

outlets and channels to ensure our products are fresh and available at all times.

Kretek industry sales

The largest increase in sales of kretek in Indonesia was evident in the machine

made (SKM) sector. According to GAPPRI (the Indonesian Association of Cigarette

Producers) and data on purchases of excise ribbons, total kretek volumes in

2009 rose 6.3 per cent to 216.6 billion sticks versus a 10 per cent decline to

203.8 billion sticks in 2008. SKM increased 10 per cent to 142 billion sticks,

compared to a decline of 5 per cent to 129 billion sticks in 2008. SKT or hand

rolled volumes, an indicator of buying power among lower income groups, stayed

virtually unchanged at 74 billion sticks. Stronger growth was evident in the LTN

segment (low tar, low nicotine) within SKM, driven by increased consumption

from higher income level segments. Given the upturn in SKM during the year, the

ongoing shift towards mass produced modern filter products continued in 2009.

The overall sales mix for the industry as a whole was 66 per cent SKM and 34 per

cent SKT compared to a 60/40 split just two years ago.

Competition and regulation

There were a number of developments during the year that will play a role in

shaping the fortunes of the sector and Gudang Garam as a leading kretek

producer.

First, competition intensified as change took place among the leading tobaccocompanies, with British American Tobacco (BAT), already operating in Indonesia,

moving to acquire local producer, Bentoel. Two of the five largest tobacco

companies worldwide are now represented in Indonesia by direct interests in

cigarette production. Our market is the fifth largest worldwide and represents just

under five per cent of global cigarette sales. Kretek continues to dominate, with

white (non-clove) cigarettes amounting to about 8 per cent of sales, by volume.

  Second, there were no changes on the regulation of advertising applied to

tobacco producers. We comply with all standing regulations and will continue to

monitor the situation going forward. We fully support Government measures to

inform the public on aspects of health in connection with the smoking of cigarettes

and are committed to responsible retailing of our products. We do not condoneunder age smoking. We believe our adult customers deserve full freedom of choice

and we regularly seek market feedback on the quality of our products, including

our standards in manufacturing and recent enhancements to distribution designed

to meet customer needs and deliver satisfaction. We remain concerned that excise

regulations should remain realistic and therefore do not risk encouraging further

illicit trade in illegal cigarettes a practice which penalises both Government and

legitimate producers who comply in full with the collection of excise duty.

Before and after: During

2009 the Company has

undertaken extensive

outdoor branding activitiesin support of its retailers.

Dulu dan sekarang: Sebagai

bagian dari upaya untuk

memberikan dukungan bagi

para pengecernya, Perseroan

melakukan aktivitas branding 

berupa media luar ruang secara

ekstensif.

Page 19: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 19/106

17

LAPORAN TAHUNAN KONSOLIDASI 2009

Memang selama ini belum ada perubahan dalam periklanan produk tembakau rokok

namun ke depan kami mengantisipasi adanya pengetatan yang akan berdampakpada pull factor . Sekarang ini kami yakin bahwa Perseroan memiliki posisi yang

lebih siap untuk mendorong produk ke pasar secara terkoordinasi melalui tambahan

gerai dan saluran pemasaran sehingga produk-produk Perseroan senantiasa baru dan

tersedia di pasaran.

Penjualan Industri Rokok Kretek

Kenaikan terbesar penjualan rokok kretek di Indonesia terlihat pada sektor sigaret

kretek mesin (SKM). Menurut data GAPPRI (Gabungan Pengusaha Rokok Indonesia)

dan data pembelian pita cukai, total volume kretek pada tahun 2009 naik 6,3%

menjadi 216,6 miliar batang sementara pada tahun 2008 terjadi penurunan volume

menjadi 203,8 miliar batang. SKM mengalami kenaikan 10% menjadi 142 miliar

batang sedangkan pada tahun 2008 tercatat penurunan 5% menjadi 129 miliar

batang. Besarnya volume penjualan SKT atau sigaret kretek tangan yang dapat

menjadi indikator daya beli masyarakat berpenghasilan lebih rendah, hampir tidak

berubah, yaitu 74 miliar batang. Segmen rokok rendah tar dan nikotin yang termasuk

dalam kategori SKM menunjukkan pertumbuhan yang semakin baik, didorong oleh

peningkatan konsumsi pada masyarakat berpenghasilan lebih tinggi. Peningkatan

penjualan SKM di tahun ini menunjukkan bahwa peralihan dari produk SKT ke produk

SKM (rokok kretek berfilter) terus berlangsung di tahun 2009. Bauran penjualan

secara keseluruhan untuk industri kretek adalah 66% untuk SKM dan 34% untuk SKT

dibandingkan dengan masing masing 60% dan 40% dua tahun sebelumnya.

Persaingan dan KebijakanSejumlah perkembangan yang terjadi pada tahun 2009 ini akan berdampak pada

masa depan sektor industri kretek maupun terhadap Gudang Garam selaku produsen

kretek terkemuka.

  Pertama, kompetisi semakin ketat seiring terjadinya perubahan pada sejumlah

perusahaan rokok terkemuka, seperti BAT yang telah beroperasi di Indonesia

mengakuisisi produsen rokok kretek lokal, Bentoel. Dua dari lima perusahaan rokok

terbesar di dunia hadir di Indonesia melalui kepemilikan saham langsung di produsen

rokok nasional. Indonesia merupakan pasar kelima terbesar di dunia dan mewakili

kurang dari 5% dari jumlah penjualan rokok global. Dominasi penjualan produk

tembakau di Indonesia tetap berada pada rokok kretek sementara volume penjualan

rokok putih hanya 8% dari total penjualan.  Kedua, selama ini peraturan periklanan produk tembakau tidak mengalami

perubahan dan Perseroan senantiasa mematuhi semua peraturan yang berlaku serta

terus memantau perkembangan yang terjadi. Kami mendukung sepenuhnya langkah

 yang ditempuh pemerin tah untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat umum

tentang merokok dan akibatnya bagi kesehatan. Penjualan produk dilakukan sesuai

ketentuan dan kami tidak melakukan penjualan rokok kepada anak di bawah umur.

Kami percaya bahwa konsumen yang sudah dewasa berhak menentukan pilihan

sendiri. Secara teratur kami mencari masukan dari konsumen tentang kualitas produk

dan dari pelanggan berkenaan dengan pembenahan distribusi yang dirancang

untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen. Kami berharap pemerintah

memberlakukan ketentuan cukai yang realistis sehingga tidak mendorong munculnya

penjualan rokok ilegal yang merugikan pemerintah maupun produsen resmi yangselama ini selalu membayar cukai.

Page 20: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 20/106

CONSOLIDATED ANNUAL REPORT 2009

18

There have been further gradual reductions in the differential between excise rates

for SKT and SKM, and between large and medium producers; this represents an

improved position for large SKM producers which have had to bear the highest

excise rates and costs in the past. This is clearly evident by comparing excise tax

increases for SKT of 8.4 per cent and 7.6 per cent (effective February 2009 and

 Januar y 2010 respect ively) , with SKM increments of 4.1 per cent and 5.8 per

cent.

The role of the Board of DirectorsThe Board of Directors manages the daily business activities of the Company, under

the supervision of the Board of Commissioners. Members of the Board of Directors

and the Board of Commissioners are appointed and discharged in the General

Meeting of Shareholders. The rights and obligations of both Boards are stipulated

in the Company’s articles of association.

Industry Volumes (billion sticks) Volume Industri (miliar batang)

Source: GAPPRI &Purchase of Excise DutySumber: GAPPRI &Pembelian Cukai

00 01 02 03 04 05 06 07 08 09

  SKM SKT

 199 200 178 177 196 207 208 227 204 217

 59% 56% 56% 58% 60% 62% 62% 60% 63% 66%

 41% 44% 44% 42% 40% 38% 38% 40% 37% 34%

Page 21: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 21/106

19

LAPORAN TAHUNAN KONSOLIDASI 2009

Gudang Garam Volumes (billion sticks) Volume Gudang Garam (miliar batang)

Source: Company dataSumber: Data Perseroan

*Distribution now consolidated forthe first time

Tahun dimana untuk pertamakalinya aktivitas distribusi

dikonsolidasi ke dalam Perseroan

00 01 02 03 04 05 06 07 08 09*

  SKM SKT

  74 70 66 67 70 66 64 64 66 64

 81% 80% 82% 84% 87% 88% 88% 87% 86% 84%

 19% 20% 18% 16% 13% 12% 12% 13% 14% 16%

Sistem perhitungan pungutan cukai baru yang mulai berlaku sejak 1 Februari

2009 menerapkan pungutan cukai yang relatif lebih merata atas produk SKT dan

SKM maupun atas produsen rokok besar dan menengah. Kondisi ini terlihat lebih

berdampak pada produsen menengah/kecil dibandingkan produsen besar yang

selama ini harus menanggung beban cukai paling besar. Pada bulan November

2009 diumumkan kenaikan cukai yang berlaku 1 Januari 2010, dengan

peningkatan 7,6% untuk SKT dan 5,8% untuk SKM.

Tanggung Jawab DireksiKegiatan usaha Perseroan sehari-hari dijalankan oleh Direksi di bawah

pengawasan Dewan Komisaris. Anggota Direksi dan Dewan Komisaris diangkat

dan diberhentikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham. Hak dan kewajiban

mereka diatur dalam anggaran dasar Perseroan.

Page 22: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 22/106

CONSOLIDATED ANNUAL REPORT 2009

20

Management’s Discussion of Financial

Condition & Results of Operations

Overview The initiative to move direct control of product distribution from external distributors

to a wholly-owned subsidiary, was planned 18 months ago and implemented

progressively to completion by mid year in 2009. The change went smoothly without

disruption to normal market operations or to our customers. Moreover, it had a positive

effect on the company’s overall performance in 2009. The benefits include margin

improvement and have provided the opportunity for better coordination on sales and

marketing programmes. More effective cash management and lower receivables have

helped to reduce average levels of debt during the year and (despite the initial period

of high interest rates) this has helped ease finance costs and thus contributed positively

to earnings. Pricing strategies proved very successful in 2009. A more simplified

excise duty system, applicable to all producers, represents an improvement andencouragement for orderly market development, going forward.

Income Statement

Sales/operating revenues

Sales grew 9 per cent to Rp 32.97 trillion (2008: 10.5 per cent to Rp 30.3 trillion)

a step up from the 5 per cent annual growth levels sustained during the four years

prior to 2008. Prices were progressively adjusted through the year with average

price increases of 13 per cent and 11 per cent, for SKM and SKT products

respectively. Given a rise of less than 3 per cent in cost of sales to Rp 25.8 trillion,

profitability improved substantially with gross margin increasing from 17 per cent to

21.7 per cent. The change in cost of sales was broadly in line with the decrease

of consolidated sales volume from 65.5 billion sticks in 2008 to 64.2 billion sticks,

being the result of the consolidation process as the distribution activities of three

external distributors were transferred to PT Surya Madistrindo, the wholly owned

subsidiary of PT Gudang Garam Tbk. Gross income was boosted 39 per cent to

Rp 7.2 trillion by a number of factors. Firstly, effective price increases; secondly,

the improved sales mix with SKT growing from a contribution of 14 per cent of total

sales volumes in 2008, to 16 per cent in 2009; and thirdly, the consolidation of

distribution profit previously recognized in the accounts of the three distributors.

Page 23: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 23/106

21

LAPORAN TAHUNAN KONSOLIDASI 2009

 Analisa dan Pembahasan oleh Manajemen

atas Kondisi Keuangan dan Kinerja Operasional

TinjauanPrakarsa untuk melakukan pengawasan langsung distribusi produk yang dilakukan melalui

pengalihan dari distributor luar ke distributor yang merupakan anak perusahaan yang

dimiliki sepenuhnya oleh Perseroan sudah direncanakan sejak 18 bulan lalu dan seluruhnya

rampung pada pertengahan tahun. Transisi ini berjalan lancar tanpa menimbulkan

gangguan pada aktivitas normal operasional Perseroan maupun konsumen kami. Lebih jauh

lagi, prakarsa ini mampu meningkatkan kinerja Perseroan secara keseluruhan pada tahun

2009. Manfaat yang diperoleh Perseroan antara lain peningkatan marjin dan kesempatan

untuk melakukan koordinasi antara penjualan dan pemasaran dengan lebih baik.

Pengelolaan kas yang lebih efektif dan piutang yang lebih rendah membantu menurunkan

tingkat pinjaman Perseroan pada tahun ini sehingga beban keuangan lebih rendah dan

memberikan kontribusi positif terhadap laba walaupun terjadi lonjakan suku bunga di awaltahun. Strategi Perseroan dalam menetapkan harga terbukti efektif di tahun 2009. Sistem

pengenaan cukai yang lebih sederhana dan berlaku secara lebih merata bagi semua

produsen ikut mendukung perkembangan pasar yang lebih sehat.

Laporan Laba-Rugi

Hasil Penjualan/Pendapatan Usaha

Penjualan tumbuh sebesar 9% menjadi Rp 32,97 triliun (2008:10,5% menjadi Rp 30,3 triliun),

suatu peningkatan dibandingkan empat tahun terakhir sebelum tahun 2008 dimana

pertumbuhan penjualan tahunan berada di kisaran 5%. Penyesuaian harga jual

dilaksanakan secara bertahap selama tahun 2009 dengan kenaikan harga rata-rata

sebesar 13% untuk produk SKM dan 11% untuk produk SKT. Dikarenakan kenaikan beban

pokok penjualan yang kurang dari 3% menjadi Rp 25,8 triliun, laba Perseroan meningkat

tajam seperti yang tercermin pada peningkatan marjin laba kotor dari 17% menjadi 21,7%.

Pergerakan beban pokok penjualan secara umum konsisten dengan penurunan yang

terjadi pada volume penjualan konsolidasian dari 65,5 miliar batang di 2008 menjadi

64,2 miliar batang. Penurunan volume penjualan ini merupakan dampak langsung proses

konsolidasi yang harus dilakukan Perseroan sebagai akibat dialihkannya aktivitas distribusi

 yang sebelumnya dilaksanakan oleh t iga dis tributor eks ternal kepada PT Sur ya Madist rindo,

anak perusahaan yang dimiliki secara penuh oleh PT Gudang Garam Tbk. Laba kotor

meningkat secara drastis sebesar 39% menjadi Rp 7,2 trilliun sebagai akibat berbagai

faktor. Pertama, penyesuaian harga jual yang efektif; kedua, perbaikan bauran penjualan

dengan meningkatnya kontribusi SKT dari 14% di tahun 2008 menjadi 16% di tahun 2009;ketiga, konsolidasi laba dari aktivitas distribusi yang sebelumnya diakui dan dinikmati oleh

tiga distributor yang semuanya merupakan pihak tidak terkonsolidasi dengan Perseroan.

Page 24: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 24/106

CONSOLIDATED ANNUAL REPORT 2009

22

Operating profit

Operating expenses were contained below the level incurred in 2008, reflecting

several adjustments to the overall cost mix. Within selling expenses, employee

compensation was increased to Rp 128 billion from Rp 25 billion in the previous

 year, ref lecting the inc rease in complement to assume responsibili ty for national

distribution and sales activities. Mass media advertising spending was lower

as we re-evaluated some promotion programmes and managed a more effective

execution of our marketing efforts via the wholly owned distributor. We invested in

strengthening our sales, distribution and marketing teams and rolled out a range of

improvements in retail branding, channel and promotions management.  In general and administrative expenses, employee compensation was 8 per cent

higher at Rp 424 billion, while depreciation costs and repairs and maintenance

charges were both lower by 45 per cent and 32 per cent respectively to Rp 53 billion

and Rp 73 billion; miscellaneous expenses were also slightly reduced, down 5 per

cent to Rp 217 billion.

Overall the reduction in operating expenses, in addition to the widening gross

margin, contributed to a rise of 65 per cent in operating income to Rp 5.2 trillion.

Other expenses

The reduction of 25 per cent to Rp 378 billion was a function of lower average

outstanding bank borrowing compared with the previous year, despite higher

interest rates prevailing during the first half, before a subsequent easing of rates.In addition, enhanced cash flow management helped to lower the level of working

capital finance requirements during the year. These factors contributed to a decline

in interest expenses from Rp 553 billion to Rp 445 billion. Interest earnings from

time deposits, up from Rp 14 billion to Rp 96 billion also contributed positively to

reduce Other expenses.

In contrast to a relatively small gain of Rp 24 billion in foreign exchange in

2008, a foreign exchange translation loss of 41 billion was incurred on payables

(purchases of spare parts) as well as trade receivables denominated in foreign

currency, made in the normal course of business.

 

Profit before tax and Net profitIn view of the strong operating performance and reduced Other expenses, Profit

before tax was 82 per cent higher at Rp 4.8 trillion and Net profit was 84 per

cent higher at Rp 3.4 trillion or Rp 1,796 earnings per share (2008: Rp 977).

Page 25: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 25/106

23

LAPORAN TAHUNAN KONSOLIDASI 2009

Laba Usaha

Beban usaha dapat ditekan di bawah angka yang terjadi di tahun 2008, dan

sekaligus mencerminkan beberapa penyesuaian yang terjadi terhadap bauran

biaya secara umum. Berkaitan dengan beban penjualan, kompensasi karyawan

meningkat dari Rp 25 miliar tahun lalu menjadi Rp 128 miliar di tahun 2009.

Peningkatan kompensasi karyawan ini berkaitan erat dengan meningkatnya

cakupan kerja Perseroan sebagai akibat dialihkannya aktivitas distribusi dan

penjualan dari pihak tidak terkonsolidasi kepada PT Surya Madistrindo di tahun

2009. Beban promosi di media massa lebih rendah dibandingkan dengan tahun

sebelumnya sebagai dampak evaluasi ulang yang dilakukan Perseroan terhadapprogram-program promosi yang ada dan juga karena eksekusi program pemasaran

 yang lebih e fek tif yang dilakukan oleh pihak PT Surya Madist rindo, yang juga

merupakan anak perusahaan yang dimiliki secara penuh. Perseroan melakukan

investasi untuk memperkuat tim distribusi, pemasaran, dan promosi serta melakukan

berbagai perbaikan pada pengelolaan retail branding.

  Berkaitan dengan beban umum dan administrasi, beban kompensasi

karyawan meningkat sebesar 8% menjadi Rp 424 miliar, sedangkan beban

penyusutan dan beban perbaikan/pemeliharaan masing-masing turun sebesar 45%

dan 32% menjadi sebesar Rp 53 miliar dan Rp 73 miliar; beban lain-lain turut

turun sebesar 5% menjadi Rp 217 miliar.

  Dengan turunnya beban usaha dan meningkatnya laba kotor, Perseroan

mencetak peningkatan laba usaha sebesar 65% menjadi Rp 5,2 triliun di tahun2009.

Beban Lain-Lain

Turunnya beban lain-lain sebesar 25% menjadi Rp 378 miliar merupakan dampak

dari rendahnya saldo rata-rata pinjaman bank dibandingkan dengan tahun

sebelumnya, walaupun suku bunga pinjaman relatif lebih tinggi pada semester

pertama yang kemudian berangsur-angsur turun. Pengelolaan arus kas yang lebih

baik selama tahun 2009 juga turut membantu menurunkan tingkat pembiayaan

untuk modal kerja yang dibutuhkan Perseroan. Faktor-faktor tersebut berkontribusi

terhadap penurunan beban bunga dari Rp 553 miliar menjadi Rp 445 miliar.

Pendapatan bunga dari deposito berjangka, yang meningkat dari sebesarRp 14 miliar menjadi sebesar Rp 96 miliar, juga turut memberikan kontribusi positif

terhadap menurunnya beban lain-lain.

Berbeda dengan tahun 2008 dimana Perseroan menikmati keuntungan selisih

kurs sebesar Rp 24 miliar, pada tahun 2009 Perseroan mengalami kerugian selisih

kurs sebesar Rp 41 miliar yang disebabkan terutama oleh hutang pembelian suku

cadang dan piutang dagang dalam mata uang asing.

Laba sebelum Pajak dan Laba Bersih

Berkat kinerja usaha yang baik dan diikuti dengan menurunnya Beban lain-lain,

Laba sebelum pajak Perseroan meningkat sebesar 82% menjadi Rp 4,8 triliun

sedangkan Laba bersih Perseroan naik sebesar 84% menjadi Rp 3,4 triliun atau

Rp 1.796 per saham (2008: Rp 977).

Page 26: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 26/106

CONSOLIDATED ANNUAL REPORT 2009

24

Financial position

 Assets

The major variances in total assets, up by 13 per cent to Rp 27.2 trillion were

the increase in the level of current assets at year end, by 15 per cent to Rp 19.5 trillion,

being primarily higher inventory. Major raw materials (tobacco and cloves) were

up by Rp 1 trillion as we took advantage of the availability of good quality

tobaccos and stocks of finished goods increased by Rp 1.3 trillion in view of the

change in distribution arrangements. The mix of total receivables reflected this also

and was lower by 51 per cent or Rp 1 trillion at year end with higher levels of

cash generation evident throughout the year. Fixed asset growth of 8 per cent to

Rp 7.6 trillion was due to routine capital expenditures for maintenance purposes.

The distribution operations are still in a growth phase and we will embark onfurther investment commencing 2010 to accommodate the expanded marketing

intelligence, market research and sales management function in Jakarta, adjacent

to our existing premises and distribution centre. A new building is planned, at

an estimated capital cost of up to Rp 400 billion to be disbursed from internally

generated funds as well as bank borrowings. Construction is due to start in the

 year ahead. It has been designed to accommodate the progressive expans ion of

the sales, distribution, logistics and IT functions of the subsidiary but will also be

capable of accommodating the transfer to Jakarta of the marketing and promotions

units of Gudang Garam, which are themselves growing with the broader range of

brands available. In addition to the improvements in coordination already evident

in 2009, important synergies are expected with the completion of these newarrangements and sufficient space for future growth is integral to these plans.

Commitment to capital expenditure investment

Other than the investment in a new building as outlined above, at the end

of 2009 the Company had no major commitments planned in relation to the

purchases of fixed assets.

Liabilities 

All financing requirements are met by bank borrowings, denominated in Rupiah

currency, primarily for working capital purposes and some routine maintenance

capital expenditure. Effective cash management combined with the improvement

in sales revenue generation contributed to lower average outstanding debt in2009, thus strengthening our balance sheet and the company continues to remain

relatively lowly geared. Short term debt was 27 per cent lower at Rp 3.2 trillion

at reporting date and there were no long term debts outstanding. The company’s

revolving short term credit facilities are with interest periods of 1 to 3 months and

the option to rollover such facilities, or effect partial or full payments as liquidity

conditions allow. It is management policy to ensure there is a diverse range of

credit lines available at all times to provide sufficient liquidity and the ability to

meet all obligations. In general, borrowing costs were higher year on year during

the first half of 2009 and it was not until the second half of the year that we

gained the benefit of the general reduction in benchmark rates, a condition which

has continued in 2010. Payables on excise duty and VAT were higher, representingthe increase in excise amount due per stick and the increase in sales activity.

Page 27: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 27/106

25

LAPORAN TAHUNAN KONSOLIDASI 2009

Posisi Keuangan

 Aset

Peningkatan jumlah aset sebesar 13% menjadi Rp 27,2 triliun di tahun 2009 terutama

disebabkan oleh peningkatan jumlah aset lancar yang sebagian besar berupa

persediaan yaitu sebesar 15% menjadi Rp 19,5 triliun. Nilai persediaan bahan baku

utama (tembakau dan cengkeh) meningkat sebesar Rp 1 triliun karena Perseroan

memanfaatkan kesempatan yang ada untuk membeli tembakau dengan kualitas yang

baik, sedangkan persediaan barang jadi meningkat sebesar Rp 1,3 triliun sebagai akibat

perubahan pengelolaan distribusi. Perubahan pengelolaan distribusi ini jugalah yang

mempengaruhi perubahan komposisi piutang dan turunnya jumlah piutang usaha

sebesar 51% atau sebesar Rp 1 triliun akibat peningkatan penerimaan kas sepanjang

tahun 2009. Pertambahan aset tetap sebesar 8% menjadi Rp 7,6 triliun merupakanbelanja modal rutin untuk keperluan pemeliharaan mesin dan peralatan. Aktivitas

distribusi masih dalam tahap pengembangan dan kami akan terus melanjutkan

pengembangan produk dan pemasaran di Jakarta; untuk keperluan tersebut kami

merencanakan pembangunan gedung baru yang lokasinya bersebelahan dengan

gedung kantor yang sudah ada. Berdasarkan perkiraan, biaya gedung baru ini akan

mencapai sekitar Rp 400 miliar yang akan didanai dari kas internal Perseroan dan

pinjaman bank. Konstruksi gedung ini direncanakan akan dimulai pertengahan tahun

2010. Melengkapi koordinasi yang semakin baik sebagaimana terlihat di tahun

2009 dan dengan terealisasinya rencana ini maka akan tersedia ruang perkantoran

 yang memadai untuk menciptakan sua tu sinerg i untuk mendukung per tumbuhan

Perseroan.

Komitmen terhadap investasi belanja modal

Selain investasi pada gedung baru sebagaimana disebutkan di atas, pada akhir

tahun 2009 Perseroan tidak memiliki komitmen besar lainnya terkait dengan

pembelian aset tetap.

Kewajiban

Semua kebutuhan pendanaan dipenuhi dari fasilitas pinjaman dalam mata uang

Rupiah dari perbankan, untuk membiayai kebutuhan modal kerja dan belanja

barang modal. Pengelolaan kas yang efektif dikombinasikan dengan peningkatan

pendapatan/laba telah dapat menurunkan jumlah pinjaman rata-rata pada tahun

2009 dan yang selanjutnya menguatkan posisi keuangan Perseroan seperti tercermindari membaiknya rasio hutang terhadap modal. Jumlah pinjaman jangka pendek turun

sebesar 27% menjadi Rp 3,2 triliun pada tanggal pelaporan dan Perseroan tidak

memiliki pinjaman jangka panjang. Fasilitas kredit yang dimiliki Perseroan adalah

pinjaman bergulir jangka pendek selama 1 sampai 3 bulan dan dapat diperpanjang,

atau dilunasi sebagian atau seluruhnya sesuai dengan kondisi likuiditas Perseroan.

Manajemen Perseroan memiliki kebijakan untuk memperoleh fasilitas kredit dari

beragam bank untuk memenuhi kebutuhan pendanaannya. Suku bunga bank pada

semester pertama tahun 2009 berada pada tingkat yang lebih tinggi dibandingkan

dengan tahun sebelumnya, dan berangsur menurun di pertengahan semester kedua

seiring dengan turunnya suku bunga acuan pada umumnya. Kondisi ini terus berlanjut

hingga tanggal laporan ini dibuat. Hutang cukai dan PPN rokok meningkat sejalandengan kenaikan pungutan cukai per batang rokok dan volume pembelian pita cukai

itu sendiri.

Page 28: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 28/106

CONSOLIDATED ANNUAL REPORT 2009

26

Equity 

Equity increased by 18 per cent to Rp 18.3 trillion comprising unappropriated

retained earnings for the year of Rp 3.4 trillion and an outgoing dividend payment

of Rp 673 billion. An amount of Rp 200 billion in appropriated earnings from

2008 has been placed in a statutory reserve as approved by shareholders.

Cash Flow 

The Company’s primary source of liquidity in recent years has been cash flows

from operating activities. Net cash provided from operating activities increased

significantly in 2009, to Rp 3.2 trillion compared with Rp 2.2 trillion in theprevious year. The growth in operating cash flows principally resulted from higher

cash receipts from customers as a result of an increase in both export and domestic

sales. Higher cash receipts were partially offset by rising cash payments to

suppliers, employees and the government for corporate income tax. Rising cash

payment to suppliers was primarily due to the increase in inventory purchases.

Net cash used in investing activities increased to Rp 1.4 trillion in 2009

compared with Rp 1 trillion in the previous year. The cash used in investing

activities was primarily for capital expenditures. Additional machinery and

equipment were acquired during 2009 in order to maintain production capacity.

Significant investment in additional motor vehicles was also made following the

transfer of distribution activities from external distributors to PT Surya Madistrindo,

the wholly owned subsidiary.

Net cash used in financing activities increased significantly in 2009, to

Rp 1.8 trillion compared with Rp 0.58 trillion in the previous year. The net cash

flows from financing activities were driven primarily by repayments of outstanding

short-term indebtedness and by payments of cash dividends. Closing cash at year

end was Rp 1.2 trillion.

Dividend

At the last Annual General Meeting of Shareholders’ a resolution to pay a

dividend of Rp 673 billion was approved by shareholders, representing Rp 350

per share and was distributed from 2008 earnings within established company

policy guidelines of 20-40 per cent of net income in any one calendar year.All resolutions to shareholders for proposed dividends take full account of the

current cash flow, capital expenditure plans, gearing plus availability and costs of

financing from banks.

Page 29: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 29/106

27

LAPORAN TAHUNAN KONSOLIDASI 2009

Ekuitas

Ekuitas Perseroan meningkat sebesar 18% menjadi Rp 18,3 triliun karena

perolehan laba bersih sebesar Rp 3,4 triliun, dikurangi dengan pembayaran

dividen selama tahun berjalan sebesar Rp 673 miliar. Sesuai dengan persetujuan

para pemegang saham Perseroan di tahun 2008, Perseroan membentuk cadangan

wajib dari saldo laba sejumlah Rp 200 miliar.

 Arus Kas

Dalam beberapa tahun terakhir, sumber likuiditas Perseroan yang paling utama

adalah arus kas dari aktivitas operasi. Kas bersih dari aktivitas operasi meningkatsecara signifikan pada tahun 2009 menjadi Rp 3,2 triliun, dari Rp 2,2 triliun

pada tahun sebelumnya. Arus kas operasi menguat karena adanya peningkatan

penerimaan kas dari pelanggan akibat meningkatnya nilai penjualan ekspor

dan domestik. Meningkatnya penerimaan kas dari pelanggan ini dipergunakan

sebagian untuk melakukan pembayaran kepada pemasok dan karyawan, serta

pembayaran pajak penghasilan badan. Kenaikan jumlah kas yang dibayarkan

kepada pemasok disebabkan terutama oleh meningkatnya pembelian persediaan.

  Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi meningkat pada tahun

2009 menjadi Rp 1,4 triliun, dari Rp 1 triliun pada tahun sebelumnya. Kas yang

digunakan dalam aktivitas investasi sebagian besar adalah untuk belanja modal.

Perseroan membeli tambahan mesin dan peralatan selama tahun 2009 untuk

mempertahankan kapasitas produksi yang ada. Investasi signifikan di kendaraan

bermotor juga dilakukan sebagai akibat pengalihan aktivitas distribusi dari pihak

distributor eksternal kepada PT Surya Madistrindo, anak perusahaan yang dimiliki

penuh oleh Perseroan.

  Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan meningkat secara

signifikan pada tahun 2009 menjadi Rp 1,8 triliun, dari Rp 0,58 triliun pada

tahun sebelumnya. Penggunaan kas terutama adalah untuk pelunasan pinjaman

jangka pendek dan sebagian lagi untuk pembayaran dividen. Jumlah kas pada

akhir tahun adalah sebesar Rp 1,2 triliun.

Dividen

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang terakhir menyetujui pembagiandividen sebesar Rp 673 miliar, atau Rp 350 per lembar saham. Dividen ini diambil

dari laba tahun 2008 dan masih berada dalam kisaran kebijakan pembagian

dividen sebesar 20% hingga 40% dari laba bersih Perseroan. Semua usulan

berkaitan dengan pembagian dividen yang diajukan Perseroan kepada pemegang

saham dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi arus kas, rencana belanja

barang modal, rasio hutang terhadap ekuitas dan ketersediaan/biaya fasilitas

kredit perbankan.

Page 30: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 30/106

CONSOLIDATED ANNUAL REPORT 2009

28

Page 31: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 31/106

29

LAPORAN TAHUNAN KONSOLIDASI 2009

Page 32: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 32/106

CONSOLIDATED ANNUAL REPORT 2009

30

Operations

Market performance

Gudang Garam gained market share in 2009, increasing to almost 30 per cent

versus 26.5 per cent a year ago (based on GAPPRI data).

Considerable effort went into three product launches during the year which

helped to increase volumes overall, in response to coordinated promotions activity

and strong branding at point of sale at each of the launches. As shown in the

photographs featured in this report, a substantial campaign has been completed

to refresh and brighten the company’s brand signage and overall visibility in

the market, including the new brand launches and attractive new packaging to

revitalise the longstanding Surya and Gudang Garam International series.

Production 

Routine replacement and maintenance capital expenditures were undertakenduring the year. There were no major changes in terms of production capacity and

equipment requirements. We continued to monitor the product sales mix and market

developments, to ensure we are prepared and able to respond in terms of capacity

as and when required. Raw materials inventories were up by 9 per cent in value to

take account of purchases of tobacco and cloves at market prices, as dependent

on availability during the year.

Page 33: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 33/106

31

LAPORAN TAHUNAN KONSOLIDASI 2009

Operasional

Kinerja Pasar

Dari data pembelian cukai (GAPPRI), pangsa pasar Perseroan meningkat hingga

30% pada tahun 2009, dibandingkan dengan 26,5% pada tahun sebelumnya.

Peluncuran tiga produk baru di tahun 2009 yang disertai dengan kegiatan

promosi yang terkoordinasi baik dan branding yang kuat di setiap lokasi telah

juga memberikan kontribusi pada kenaikan volume penjualan. Gambar-gambar

dalam laporan ini menunjukkan serangkaian program promosi yang telah dilakukan

dalam bentuk peremajaan media luar ruang yang bertujuan meningkatkan

penampilan produk Perseroan. Selain itu dapat juga dilihat tampilan produk baru

dan peremajaan kemasan atas produk yang sudah beredar seperti Gudang Garam

Surya dan Gudang Garam International.

ProduksiPembelanjaan barang modal dalam rangka peremajaan dan pemeliharaan rutin

sarana produksi dan operasi tidak mengalami banyak perubahan. Kapasitas

produksi dan kebutuhan akan peralatan baru tidak mengalami perubahan yang

berarti. Perseroan terus memantau bauran penjualan produk dan perkembangan

pasar untuk memastikan agar kami memiliki persiapan yang memadai dan mampu

mengantisipasi peningkatan kapasitas bilamana diperlukan. Nilai persediaan

bahan baku meningkat 9%, yang berasal dari pembelian tembakau dan cengkeh

 yang tersedia dan sesuai harga yang berlaku di pasar.

Page 34: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 34/106

CONSOLIDATED ANNUAL REPORT 2009

32

Human ResourcesA dedicated, integrated and well-qualified workforce is key to the company’s

success. Employee development and training programmes continue to play a

crucial part in supporting business operations and include a variety of programmes.

Employees engaged in the production of SKT plus some traditional products are

given practical skills training to sustain standards in cigarette and packaging

assembly. We sent employees to a number of both internal and external courses

for those engaged in operating modern manufacturing equipment. We also raised

competence levels using seminars and training programmes run by educational and

vocational institutes. A number of highly experienced professionals with industry

background were hired during the year to ensure we were able to effect the full

functions of distribution and marketing and the total complement increased by 14%

to 43,799 employees taking into account the company and the expansion of thedistribution subsidiary.

Page 35: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 35/106

33

LAPORAN TAHUNAN KONSOLIDASI 2009

Sumber Daya ManusiaKeberhasilan Perseroan sangat ditentukan oleh dedikasi, integritas dan kualifikasi

karyawan. Oleh karena itu Perseroan senantiasa menyelenggarakan berbagai

program pelatihan dan pengembangan diri karyawan. Karyawan yang bekerja

di bagian produksi SKT dan sejumlah produk tradisional Perseroan memperoleh

pelatihan kemampuan praktis bagaimana mempertahankan standar kualitas rokok

dan pengemasannya. Untuk para operator mesin produksi rokok, tenaga pelatihan

didatangkan dari luar Perseroan dan secara berkala dilakukan di perusahaan

pembuat mesin. Kami juga meningkatkan kemampuan bidang manajemen melalui

seminar dan program pelatihan yang diselenggarakan oleh sejumlah lembaga

pendidikan. Sejumlah profesional berpengalaman dipekerjakan oleh Perseroan

di tahun 2009 untuk memastikan fungsi distribusi dan pemasaran berjalan

secara optimal. Perseroan dan anak perusahaan (termasuk aktivitas distribusi)mempekerjakan 43.799 karyawan, meningkat 14% dibandingkan tahun 2008.

Page 36: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 36/106

CONSOLIDATED ANNUAL REPORT 2009

34

Page 37: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 37/106

35

LAPORAN TAHUNAN KONSOLIDASI 2009

Page 38: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 38/106

CONSOLIDATED ANNUAL REPORT 2009

36

Risk Management

 An overview of the major risks and company policy 

Financial risks

To avoid exposure to foreign exchange rate movements, the company maintains a

preference to undertake financing in Rupiah and has done so over the last 4 to 5

 years as a matter of pol icy.

  Foreign exchange exposure does arise from time to time in periodical purchases

of machinery/equipment from overseas suppliers and, to lesser degree, from the

routine procurement of imported raw materials such as filter material, flavours, and

spare parts. Such exposure is for relatively short durations and is mitigated by export

proceeds in foreign currency. The extent of the exposure is also small, taking into

consideration the scale of the financial operations of the company, in its entirety.

Financing requirements are primarily for working capital purposes and met

through revolving short-term credit facilities obtained from several domestic andforeign banks on one-year basis. All credit facilities are annually reviewed and are

renewable subject to consent from both parties. The amounts drawn down and the

relative interest periods directly correlate to the funding requirements and money

market conditions. Interest periods are generally for 1 to 3 months and at the end of

each period the company has the option to repay or rollover for further period. The

company is exposed to market fluctuations of interest rates prevailing at the time of

any drawdown as well as at any rollover date.

Supply risks

A substantial level of inventory is maintained in order to minimize the impact of any

fluctuations in availability of raw materials. Weather conditions affect the outcome ofthe harvest of the primary raw materials, being tobacco and cloves. The purchases of

these materials made each year are taken with a view as to the quality, quantity and

price at harvest time and the existing inventory levels held. The overriding objective is

to maintain stability of the quality and the cost of raw materials. As at reporting date,

tobacco and clove inventory increased 9 per cent to Rp 12.8 trillion (2008: up 15.7

per cent to Rp 11.8 trillion).

Receivable risks

Receivables are short term, in general less than one month and well spread over a

large number of customers in the retail value chain, with no undue concentrations.

Regulatory change and inherent risks

We recognize and expect further changes in the regulation of advertising by the

tobacco sector – an impact of equal significance for all producers. We firmly support

responsible retailing and do not condone under age smoking. We believe the

enhancements we have made in the distribution and marketing of our products will

be effective in support of sales and will ensure our products are fresh and readily

available in the market for the convenience of our adult customers. We will continue

to monitor the situation and the developments with regard to draft Government

regulations on the safety of tobacco products.

We are routinely attuned to changes in the method and application of excise

duty, which dependent on their extent have a varying impact on our operations and

the market at large. We give careful consideration to such changes, however this is arisk factor not confined to Gudang Garam, but applicable to the entire industry.

Page 39: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 39/106

37

LAPORAN TAHUNAN KONSOLIDASI 2009

Manajemen Risiko

Sekilas tentang risiko utama dan kebijakan risiko

Risiko Keuangan

Untuk menghindari risiko terhadap gejolak nilai tukar valuta asing, Perseroan

mempertahankan pendanaan dalam Rupiah dan kebijakan Perseroan ini telah dilaksanakan

dalam 4 hingga 5 tahun terakhir.

Risiko nilai tukar valas terjadi dari waktu ke waktu pada saat dilakukan pembelian

peralatan/mesin-mesin dari luar negeri; dan dalam jumlah yang lebih kecil, dari pembelian

rutin bahan baku pembantu yang diimpor, misalnya filter, perasa, serta suku cadang. Risiko

ini berjangka relatif pendek dan dapat diminimalkan dengan hasil penjualan ekspor dalam

mata uang asing. Dampak atas risiko ini relatif kecil bila dibandingkan dengan skala

keuangan Perseroan secara keseluruhan.

Kebutuhan pendanaan terutama adalah untuk modal kerja yang dipenuhi dari fasilitas

pinjaman jangka pendek dari beberapa bank lokal maupun bank asing dengan jangkawaktu satu tahun. Seluruh fasilitas pinjaman ditinjau setiap tahun dan dapat diperbaharui

dengan persetujuan kedua belah pihak. Jumlah dan periode pinjaman disesuaikan dengan

kebutuhan pendanaan dan kondisi pasar uang. Periode bunga pinjaman pada umumnya

berjangka waktu 1 hingga 3 bulan dan pada akhir periode bunga Perseroan memiliki

opsi untuk melunasi atau memperpanjang pinjaman tersebut. Perseroan menghadapi risiko

pergerakan suku bunga yang terjadi di pasar karena suku bunga untuk setiap jumlah

pinjaman ditetapkan pada tanggal penarikan dan perpanjangan pinjaman tersebut.

Risiko pasokan

Perseroan memiliki tingkat persediaan yang cukup memadai untuk memperkecil dampak

 yang ditimbulkan oleh naik t urunnya ketersediaan bahan baku. Kondis i cuaca sangatmempengaruhi hasil panen bahan baku utama yaitu tembakau dan cengkeh. Risiko

ini diatasi dengan kebijakan Perseroan untuk selalu memiliki tingkat persediaan yang

mencukupi. Pembelian bahan baku setiap tahun dilakukan dengan mempertimbangkan

kualitas, kuantitas dan harga pasar pada masa panen terhadap tingkat persediaan yang

ada dengan tujuan untuk menjaga stabilitas kualitas maupun harga bahan baku yang ada

di Perseroan. Pada akhir tahun 2009, persediaan tembakau dan cengkeh meningkat 9%

menjadi Rp 12,8 triliun (2008: meningkat 15,7% menjadi Rp 11,8 triliun).

Risiko piutang

Piutang Perseroan pada umumnya berjangka pendek kurang dari sebulan dan tersebar pada

sejumlah pelanggan yang ada di mata rantai distribusi, sehingga tidak terjadi konsentrasi

 yang t idak semestinya.

Perubahan peraturan dan risiko terkait

Perseroan menyadari akan adanya pengetatan dalam periklanan rokok yang dampaknya

tentunya akan dirasakan oleh semua produsen. Kami dengan tegas mendukung penjualan

rokok secara bertanggung jawab dan tidak mengizinkan penjualan rokok kepada anak di

bawah umur. Pembenahan yang kami lakukan di bidang distribusi dan pemasaran akan

mendukung penjualan secara efektif dan memastikan agar produk-produk kami tersedia

secara luas dan baik untuk para konsumen dewasa. Kami akan terus memantau situasi dan

perkembangan seputar rancangan peraturan pemerintah tentang pengamanan penggunaan

produk tembakau.

  Perseroan juga memantau dengan seksama perubahan ketentuan cukai pada industrirokok yang dapat berpengaruh pada operasi Perseroan. Dampak risiko ini tidak hanya akan

mempengaruhi operasi Perseroan namun akan dirasakan oleh industri rokok secara keseluruhan.

Page 40: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 40/106

CONSOLIDATED ANNUAL REPORT 2009

38

Corporate Social Responsibility 

“We are committed to carry out our social responsibility and to

contribute to community development”

Background

Gudang Garam business owes its success and endurance over the past 50 years

to a well founded and developed set of values, based upon on the founder’sphilosophy. These values are especially relevant today as a solid foundation

for best practice in good corporate governance and have continued to guide

management in fulfilling corporate responsibility to all stakeholders, including

employees and the surrounding community.

  Gudang Garam’s founding principles, known as the Catur Dharma,

encompass timeless and ever relevant values including harmony and respect for

one another, the value of hard work, honesty and diligence, attention to health and

faith and the recognition of mutual cooperation regarding employees as partners in

business.

We are committed to carry out our social responsibility and to contribute

to community development. We participate and collaborate regularly with

our neighbouring communities and regard the implementation of our social

responsibility, both as an investment for the future, and as an opportunity to ensure

both company and community will grow together and support each other.

Company and Community 

The management recognises that Gudang Garam has achieved its current position

with support from the surrounding community and as such there is an ongoing

need to maintain this relationship through social activities that create harmony and

provide synergy with local government social welfare programmes.

Page 41: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 41/106

39

LAPORAN TAHUNAN KONSOLIDASI 2009

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

“Kami bertekad menjalankan tanggung jawab kami kepada

masyarakat dan memberikan sumbangsih bagi pembangunan

masyarakat”

Latar Belakang

Gudang Garam dimulai sebagai sebuah perusahaan keluarga, dan dalam kurunwaktu 50 tahun lebih telah tumbuh dan berkembang besar berdasarkan falsafah

tentang nilai-nilai pengelolaan bisnis yang juga banyak tercakup dalam tata kelola

perusahaan yang baik. Nilai-nilai tersebut dijadikan panduan untuk senantiasa

memenuhi tanggung jawab Perseroan kepada segenap pemangku kepentingan,

termasuk kepada karyawan dan masyarakat sekitar.

Gudang Garam memegang teguh falsafah Catur Dharma Perusahaan, yaitu

Kehidupan yang bermakna dan berfaedah bagi masyarakat luas merupakan suatu1.

kebahagiaan

Kerja keras, ulet, jujur, sehat dan beriman adalah prasyarat kesuksesan2.

Kesuksesan tidak dapat terlepas dari peranan dan kerja sama dengan orang lain3.

Karyawan adalah mitra usaha yang utama.4.

Kami percaya bahwa tidak ada perusahaan yang dapat berdiri sendiri dan

berkelanjutan tanpa menjadi bagian dari masyarakat yang lebih luas dalam

melakukan aktivitas usahanya. Kami aktif berpartisipasi dalam mengelola bisnis yang

selaras dengan lingkungan dan memandang bahwa implementasi tanggung jawab

sosial merupakan investasi untuk masa depan dan juga kesempatan untuk memastikan

agar Perseroan dan masyarakat dapat tumbuh bersama dan saling mendukung.

Perseroan dan Masyarakat

Kami menyadari bahwa Gudang Garam dapat mencapai posisi yang sekarang

ini antara lain karena dukungan dari masyarakat sekitarnya. Untuk itu, Perseroan

menganggap perlu untuk mempertahankan hubungan ini melalui program-program

kegiatan sosial yang menciptakan keharmonisan dan sinergi dengan kegiatan sosialpemerintah daerah setempat.

Page 42: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 42/106

CONSOLIDATED ANNUAL REPORT 2009

40

In 2009, Gudang Garam supported ‘Bedah Rumah’ programme, the company built

houses for local communities in Kediri. The company also built public infrastructure

and provided aid for earthquake damage victims in Padang.

The company supported local foundations and orphanages, and made a

number of general contributions to good causes. The company held a festival to

entertain the community and preserve local culture.

The Company and Religion

The company continues its longstanding support and participation in religious

events to contribute to maintaining peace and harmony through the acceptance

of all religious beliefs within the local community. The company supports a broad

range of activities organized by local religious associations and contributes to

development of places of worship.

  Gudang Garam participa tes annually in breaking the fast (Buka Puasa) at all

levels during the fasting month with all community leaders and government officials,

religious leaders, local security and defense forces.

The Company and the Environment

The state of the environment is of increasing concern; Gudang Garam’s corporate

social responsibility programmes in 2009 continued to focus on environment. The

company provided one district with a processing machine to turn organic waste

into compost and trained the community to manage the process.

The company supported refurbishment of city gardens and public cleanliness

facilities. In this programme, Gudang Garam provided seeds and other supporting

materials.

The Company and Sport

Gudang Garam actively supports participation in sport, in particular table tennis,

basketball during the year. The company sponsored athletes participation in local,regional and overseas events.

The Company and Health

In 2009 Gudang Garam CSR programme focused on health in several different

ways; supporting communities at Kelud mountain who has difficulties to get access

of clean water by building waterways. Gudang Garam, employees volunteered

regularly for blood donation programmes managed by the Indonesian Red Cross.

The Company and Education

Gudang Garam supported education in 2009 by providing school facilities

such as desks, chairs and book shelves, opening internship opportunities andencouraging studies from various education institutions.

Other Activities

Every year the company continues to organize the “Mudik Lebaran” programme

which provides free transportation for street vendors and their families to return

home to celebrate Lebaran with their families.

Gudang Garam disbursed Rp 11.1 billion in 2009 in respect of a diverse

and comprehensive range of programmes covering educational scholarships,

infrastructure needs (for example, water resources, bridge repairs and construction

work), local promotion of sports, religious activities, social welfare including

support for natural disaster relief, and civil and social events.

 

Page 43: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 43/106

41

LAPORAN TAHUNAN KONSOLIDASI 2009

Pada tahun 2009 Gudang Garam menjadi sponsor program ‘Bedah Rumah’ untuk warga

di Kediri. Perseroan juga ikut membangun prasarana umum dan memberikan bantuan bagi

korban gempa bumi di Padang.

  Perseroan memberikan santunan pada yayasan sosial dan panti asuhan, dan memberikan

bantuan lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat. Perseroan juga menyelenggarakan

festival rakyat sebagai hiburan kepada masyarakat dan melestarikan budaya setempat.

Perseroan dan Keagamaan

Perusahaan melanjutkan keikutsertaan yang sudah lama dibina dalam kegiatan keagamaan,

 yang bertujuan menciptakan kerukunan dan keharmonisan antar umat beragama di

masyarakat setempat. Perseroan mendukung berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh

paguyuban keagamaan setempat dan memberikan bantuan untuk pembangunan sarana

peribadatan.

  Selama bulan puasa Gudang Garam berpartisipasi dalam acara buka puasa bersama,

di semua tingkat, mencakup para pemimpin masyarakat, pemuka agama dan pejabat

pemerintah termasuk aparat keamanan setempat.

Perseroan dan Lingkungan

Kondisi lingkungan perlu semakin dicermati; program tanggung jawab sosial Perseroan tahun

2009 diarahkan pada upaya pelestarian lingkungan. Perseroan memberikan bantuan mesin

pengolahan sampah organik untuk dijadikan pupuk kompos, sekaligus memberikan pelatihan

kepada warga tentang cara pengolahannya.

  Gudang Garam juga memberikan bantuan peremajaan taman kota dan penyediaan

sarana kebersihan. Dalam program ini, Perseroan memberikan bantuan bibit tanaman dan

perlengkapan pendukung kegiatan lainnya.

Perseroan dan Olah Raga

Di tahun 2009, Gudang Garam berpartisipasi secara aktif dalam pembinaan olah raga,

terutama tenis meja dan bola basket. Perseroan menjadi sponsor bagi atlet yang mengikutiberbagai kompetisi olah raga di tingkat daerah, nasional dan internasional.

Perseroan dan Kesehatan

Pada 2009, program tanggung jawab sosial Gudang Garam juga mencakup masalah

kesehatan. Perseroan memberikan bantuan pembangunan saluran air bagi warga yang

tinggal di sekitar Gunung Kelud yang sulit mendapatkan air bersih. Karyawan Gudang Garam

berpartisipasi secara teratur dalam kegiatan donor darah yang diselenggarakan Palang

Merah Indonesia.

Perseroan dan Pendidikan

Pada tahun 2009 Gudang Garam juga memberikan bantuan sarana sekolah seperti meja,kursi dan lemari buku, serta membuka kesempatan magang di Perseroan bagi pelajar dan

mahasiswa, serta melayani kunjungan akademis/studi banding dari berbagai institusi

pendidikan.

Kegiatan Lain

Setiap tahun, Perseroan menyelenggarakan program Mudik Lebaran dengan menyediakan

transportasi secara cuma-cuma bagi para penjaja rokok kaki lima beserta keluarganya, untuk

pulang ke kampung halaman guna merayakan Idul Fitri.

  Gudang Garam mengeluarkan biaya sebesar Rp 11,1 miliar di tahun 2009 berkaitan

dengan sejumlah kegiatan sehubungan dengan tanggung jawab sosial Perseroan, antara lain

beasiswa, pendidikan, pembangunan infrastruktur (seperti pengadaan air bersih, perbaikan

jembatan/bangunan), pembinaan olah raga, aktivitas keagamaan, aktivitas sosial termasukbantuan kemanusiaan untuk korban bencana alam, dan kegiatan sosial lainnya.

Page 44: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 44/106

CONSOLIDATED ANNUAL REPORT 2009

42

Corporate Governance

The Board of Commissioners and Board of Directors of Gudang Garam approach

governance through best practices in professional, accountable management of

every aspect of the company as the means to strengthen the company’s competitive

position.

Board of Commissioners

The Board of Commissioners is a non-executive body representing the interests

of all shareholders of the company with role to monitor the management of the

company. The Board consists of a minimum of three members, one of whom is

appointed as President Commissioner. Members of the Board of Commissioners are

appointed for a period of five years by the General Meeting of Shareholders.

  Yudiono Muktiwidjojo, Hadi Soetirto , Frank W. van Gelder and Lucas Mulia

Suhardja serve as independent members of the Board of Commissioners in line with

capital market regulations.

  Currently, the Board of Commissioners of PT Gudang Garam Tbk consists of

five individuals.

Board of Directors

The company operates under the leadership and management of the Board of

Directors, consisting of a minimum of three members, one of whom is appointedas President Director. Directors are appointed for a period of five years with the

approval of General Meeting of Shareholders.

  Members of the Board of Directors may not hold any other position which

has the potential to cause conflict of interest with the company or which violates

the company’s statutes, except with the agreement of the Board of Commissioners,

which is obliged to report such exceptions to the General Meeting of Shareholders.

In order to enhance the Board of Directors’ performance the Company encourages

Board members to take part in technical training programmes, seminars and

workshops both internally and externally as arranged by the Company or by

educational or other organisations.

  PT Gudang Garam Tbk’s Board of Directors consisted of seven individuals atreporting date.

  The Board of Commissioners held quarterly meetings to discuss strategic

policy and realization. There were meetings of the Directors every quarter and

coordination meetings among departments every month.

  There are regular meetings between Commissioners and Directors whenever

necessary to take immediate decisions. During the year the attendance of Board

of Commissioners and Board of Directors was nearly 100% while in routine day

to day meetings their attendance among Board members was on average above

50%.

Page 45: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 45/106

43

LAPORAN TAHUNAN KONSOLIDASI 2009

Tata Kelola Perusahaan

Dewan Komisaris dan Direksi Gudang Garam mendukung penerapan praktek

tata kelola perusahaan yang baik dan bertanggung jawab dalam setiap aspek

perusahaan untuk senantiasa memperkuat daya saing Perseroan.

Dewan Komisaris

Dewan Komisaris adalah badan noneksekutif yang mewakili kepentingan seluruh

pemegang saham dan berperan mengawasi manajemen Perseroan. Dewan

Komisaris beranggotakan sedikitnya tiga orang anggota, dimana salah seorang

diantaranya diangkat sebagai Presiden Komisaris. Anggota Dewan Komisaris

diangkat untuk masa jabatan lima tahun dan disetujui oleh Rapat Umum Pemegang

Saham.

  Yudiono Muktiwidjojo, Hadi Soetirto dan Frank W. van Gelder dan Lucas

Mulia Suhardja telah ditunjuk sebagai Komisaris Independen Perseroan sesuai

peraturan pasar modal.

Saat ini, Dewan Komisaris PT Gudang Garam Tbk. beranggotakan lima

orang.

Direksi

Perseroan dipimpin dan dikelola oleh Direksi yang beranggotakan sedikitnya tiga

orang, dimana salah seorang diantaranya ditunjuk sebagai Presiden Direktur.Anggota Direksi diangkat untuk masa jabatan lima tahun dan disetujui oleh Rapat

Umum Pemegang Saham.

  Anggota Direksi tidak diperbolehkan merangkap jabatan lain yang dapat

menimbulkan benturan kepentingan dengan Perseroan atau bertentangan dengan

Anggaran Dasar Perseroan, kecuali atas persetujuan Dewan Komisaris dan

hal tersebut wajib dilaporkan kepada Rapat Umum Pemegang Saham. Untuk

meningkatkan kinerja Direksi, Perseroan mendukung anggota Direksi untuk

mengikuti program pelatihan teknis, seminar maupun lokakarya di dalam maupun

di luar perusahaan yang diselenggarakan oleh sejumlah lembaga pendidikan atau

organisasi lainnya.

Saat ini Direksi PT Gudang Garam Tbk. beranggotakan tujuh orang.Dewan Komisaris melaksanakan rapat berkala setiap triwulan untuk membahas

kebijakan strategis dan realisasi tahunan. Pertemuan anggota Direksi dijadwalkan

setiap triwulan sedangkan pertemuan koordinasi kerja antar direktorat terkait

dilakukan setiap bulan.

  Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi dapat dilakukan setiap saat bilamana

ada hal-hal yang segera memerlukan suatu keputusan. Kehadiran dalam pertemuan

 yang terjadwal hampir 100% sedangkan per temuan/rapat lainnya terjadi dengan

kehadiran rata-rata di atas 50%.

Page 46: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 46/106

CONSOLIDATED ANNUAL REPORT 2009

44

Remuneration

Remuneration of the Board of Commissioners is determined by the Board of

Directors. The Board of Commissioners is consulted with regard to the Board of

Directors’ remuneration.

  In 2009 and 2008 the aggregate remuneration of the Board of

Commissioners and the Board of Directors was Rp 40,312 million and Rp 50,004

million respectively.

 Audit Committee

The Audit Committee is a committee appointed by and responsible to the Board

of Commissioners. The Audit Committee consists of independent parties and ischaired by Frank W. van Gelder, an Independent Commissioner and comprises of

two other members, Jusuf Halim, an experienced accountant and Bambang Susilo

who also has a professional background in accounting.

  The Committee’s primary objective is to assist the Board of Commissioners

in ensuring good corporate governance practices are adhered to and adequate

corporate controls are maintained.

  In 2009 the Audit Committee (AC) carried out its regular oversight of all

financial reports to be issued to external parties including an assessment of the

quality of quarterly financial reporting. The AC paid particular attention to all

aspects of risk management relating to the operations of the company. The AC

maintained its examination of the effectiveness of the audit plan, the reports of

internal auditors and worked specifically on strengthening the internal controls inthe company. The AC kept close contact with the Independent External Auditor

reviewing the execution of their plan of work and their findings.

  In encompassing these specific programmes, the AC maintained its brief on

reviewing their applicability within the overall governance standards framework.

A number of meetings were held with the Directors, the Commissioners, Internal

Auditors and the Independent External Auditor to review and discuss matters rising

from audit activity and the implementation of a proper plan of follow-up action on

all issues needing attention.

  During 2009 the AC met regularly and reviewed the draft full year 2008

financial statements, those for the first quarter of 2009, the half-year and the third

quarter financial statements of the company and discussed issues relating theretowith the internal audit department. There were no outstanding or unresolved issues.

In addition the Audit Committee met with the independent auditors on the drafting

of the full year 2008 financial statements.

Page 47: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 47/106

45

LAPORAN TAHUNAN KONSOLIDASI 2009

Remunerasi

Remunerasi anggota Dewan Komisaris ditetapkan oleh Direksi sedangkan

remunerasi anggota Direksi ditetapkan dengan berkonsultasi dengan Dewan

Komisaris.

Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi pada tahun 2009 dan 2008

masing-masing berjumlah Rp 40.312 juta dan Rp 50.004 juta.

Komite Audit

Komite Audit adalah komite yang ditunjuk oleh dan bertanggungjawab kepada

Dewan Komisaris. Komite Audit terdiri dari pihak-pihak independen dan diketuai

oleh Frank W. van Gelder, Komisaris Independen serta dua anggota lainnya, JusufHalim, seorang akuntan yang berpengalaman dan Bambang Susilo yang juga

memiliki latar belakang professional di bidang akuntansi.

  Tugas utama Komite adalah untuk membantu Dewan Komisaris dalam

memastikan berjalannya dan terpeliharanya praktek tata kelola perusahaan dan

pengawasan perusahaan yang memadai.

  Pada tahun 2009 Komite Audit melaksanakan pengawasan rutin pada seluruh

laporan keuangan yang dikeluarkan untuk pihak eksternal termasuk penilaian

kualitas pelaporan keuangan 3 bulanan. Komite Audit memberikan perhatian

pada seluruh aspek pengelolaan risiko yang berkaitan dengan operasional

Perseroan. Komite Audit tetap melakukan pemeriksaan keefektifan rencana audit,

laporan-laporan auditor internal dan bekerja secara spesifik untuk memperketat

pengawasan internal di perusahaan. Komite Audit tetap menjalin hubungandengan Auditor Eksternal Independen untuk mengkaji eksekusi rencana kerja serta

tindak lanjut atas temuan-temuan mereka.

  Dalam cakupan program-program spesifik ini, Komite Audit memberikan

laporan singkatnya dalam mengkaji penerapan keseluruhan kerangka kerja

standar tata kelola. Sejumlah pertemuan telah diadakan dengan Direksi, Dewan

Komisaris, Auditor Internal dan Auditor Eksternal Independen untuk mengkaji dan

mendiskusikan hal-hal yang timbul dari kegiatan audit dan penerapan rencana

tindak lanjut pada setiap masalah yang membutuhkan perhatian.

  Sepanjang tahun 2009, Komite Audit mengadakan pertemuan secara rutin

dan mengkaji draft laporan keuangan untuk tahun berakhir Desember 2008, juga

laporan keuangan kwartal pertama 2009, laporan keuangan tengah tahunan dankwartal ketiga tahun 2009, serta mendiskusikan berbagai masalah yang terkait

dengan departemen audit internal. Tidak terdapat permasalahan yang masih

berjalan atau belum diselesaikan. Sebagai tambahan, Komite Audit mengadakan

pertemuan dengan pihak auditor independen dalam penyusunan draft laporan

keuangan tahunan.

Page 48: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 48/106

CONSOLIDATED ANNUAL REPORT 2009

46

Internal Audit

A laid down policy as approved by the Board of Directors governs the functions,

duties and scope of work undertaken by Internal Audit. These include the role to

examine the accuracy and reliability of financial reporting, policies and procedures

and to ensure an internal control system is functioning effectively in each work

unit, including the proper security of assets and regular examination of operational

efficiency. All Internal Audit reports are submitted directly to the President Director.

  During 2009 Internal Audit was tasked to continue to carry out improvements

to assure professional levels of competence and the process of audit

implementation and to provide recommendations to the Board of Directors andBoard of Commissioners on various policies and internal procedures.

Outstanding Litigation

No outstanding litigation matters were evident at reporting date.

Corporate Secretary 

The Company’s Corporate Secretary has the role of ensuring Gudang Garam

complies with regulations and advisory notices as issued by the capital market

authority and advises the Board of Directors and the Board of Commissioners on

any issues rising in this respect.

  The Corporate Secretary has the role to keep the capital market authority and

all shareholders informed on the business performance of the company throughthe issue of the financial results, through meetings requested from time to time and

via an annual public expose, held November 17th 2009 at the Indonesian Stock

Exchange (IDX) at which company management updated the financial community,

shareholders, the press and the general public on the latest published financial

statements, market conditions and prospects.

Page 49: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 49/106

47

LAPORAN TAHUNAN KONSOLIDASI 2009

 Audit Internal

Direksi telah menetapkan kebijakan untuk mengatur fungsi, tugas dan cakupan

pekerjan yang dilakukan Audit Internal. Didalamnya termasuk tugas untuk menguji

mutu serta kehandalan laporan keuangan, kebijakan dan prosedur yang ada,

serta untuk memastikan sistem control internal yang dapat berjalan secara efektif

di setiap unit kerja, termasuk pengamanan aset dan pemeriksaan rutin atas tingkat

efisiensi operasional Perseroan. Semua laporan Audit Internal diserahkan langsung

kepada Presiden Direktur.

  Selama tahun 2009, Audit Internal juga ditugaskan untuk secara berkelanjutan

memastikan agar tingkat profesionalitas atas kompetensi dan proses implementasiaudit terpenuhi, serta untuk memberikan rekomendasi kepada Direksi dan Dewan

Komisaris mengenai berbagai kebijakan dan prosedur internal.

Kasus Litigasi Yang Masih Berjalan

Tidak ada kasus litigasi yang masih berjalan pada tanggal pelaporan.

Sekretaris Perusahaan

Sekretaris Perusahaan berperan untuk memastikan agar Gudang Garam senantiasa

mematuhi peraturan dan perundangan yang dikeluarkan oleh badan otoritas pasar

modal, dan memberikan masukan kepada Direksi serta Dewan Komisaris mengenai

permasalahan yang terkait dengan hal tersebut.

  Sekretaris Perusahaan memiliki tugas untuk memberikan informasi yangdibutuhkan oleh badan otoritas pasar modal dan para pemegang saham mengenai

kinerja bisnis Perseroan, melalui publikasi laporan keuangan, pertemuan, paparan

publik tahunan yang diselenggarakan pada 17 November 2009 di Bursa Efek

Indonesia (BEI) dimana manajemen Perseroan menyampaikan laporan keuangan

terbaru yang dipublikasikan, kondisi pasar dan prospek, yang dihadiri oleh

komunitas keuangan, para pemegang saham, pers dan publik.

Page 50: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 50/106

CONSOLIDATED ANNUAL REPORT 2009

48

Corporate Data

The Board of Commissioners

 Juni Setiawati Wonowidjojo

Appointed President Commissioner of the company in June 2009. She has been a

Commissioner since 1983.

 Yudiono Muktiwidjojo

Reappointed Commissioner in 2001 and elected as Independent Commissioner in

March 2002. Formerly a Vice President Director since 2000 and a Commissionersince 1998.

Hadi Soetirto

Appointed Independent Commissioner of the company in 2005. Formerly a

Director with responsibility for Processing. Prior to his appointment as Director in

1995 he served as Manager of General Affairs.

Frank W. van Gelder

Appointed Independent Commissioner of the company in March 2002. Currently

he is Managing Partner of the consulting firm New Frontier Solutions Pte. Ltd,

Singapore. Formerly served with ABN AMRO bank for 12 years.

Lucas Mulia Suhardja

Appointed Independent Commissioner of the company in June 2009. A general

practitioner by professional background, Dr Suhardja formerly served the company

as Head of the Jakarta representative office from 1976 until 2009.

The Board of Directors

Susilo Wonowidjojo

Appointed President Director in June 2009. Formerly Vice President Director

since 1990.with responsibilities which included procurement of raw materials,

flavours, inventory and equipment management, as well as the conception and fullcompletion of the Gempol production facilities. His responsibilities also include

technical product development.

Heru Budiman

Appointed Director in 2000 with responsibilities for Treasury and Investor Relations.

Nominated as Corporate Secretary in 1996. Joined the company in 2000, in the

role of managing Treasury and Investor Relations activities.

Page 51: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 51/106

49

LAPORAN TAHUNAN KONSOLIDASI 2009

Data Perseroan

Dewan Komisaris

 Juni Setiawati Wonowidjojo

Diangkat menjadi Presiden Komisaris Perseroan pada bulan Juni 2009, dan

menjabat sebagai Komisaris sejak tahun 1983.

 Yudiono Muktiwidjojo

Kembali ditunjuk sebagai Komisaris pada tahun 2001 dan diangkat menjadi

Komisaris Independen pada bulan Maret 2002. Beliau sebelumnya adalah WakilPresiden Direktur sejak 2000 dan Komisaris sejak 1998.

Hadi Soetirto

Diangkat menjadi Komisaris Independen Perseroan pada tahun 2005. Beliau

sebelumnya adalah Direktur yang mengurusi bidang Pengolahan. Sebelum

diangkat menjadi Direktur pada tahun 1995, beliau bekerja sebagai General

Affairs Manager.

Frank W. van Gelder

Diangkat menjadi Komisaris Independen Perseroan pada bulan Maret 2002. Saat

ini beliau adalah Managing Partner perusahaan konsultasi New Frontier Solutions

Pte. Ltd., di Singapura. Sebelumnya beliau bekerja di Bank ABN AMRO selama

12 tahun.

Lucas Mulia Suhardja

Diangkat menjadi Komisaris Independen pada bulan Juni 2009. Seorang dokter

umum yang sangat berpengalaman dan sebelumnya bekerja sebagai Kepala

kantor perwakilan Jakarta mulai tahun 1976 hingga 2009.

Direksi

Susilo Wonowidjojo

Diangkat menjadi Presiden Direktur pada bulan Juni 2009, dan sebelumnyamenjabat sebagai Wakil Presiden Direktur sejak 1990 membidangi pengadaan/

pengelolaan bahan baku dan permesinan. Beliau adalah pelaksana dan

penanggung jawab pembangunan fasilitas produksi di Gempol. Tanggung jawab

beliau juga meliputi pengembangan produk.

Heru Budiman

Ditunjuk sebagai Direktur pada tahun 2000 untuk menangani bidang Treasuri

dan Hubungan Investor, dan diusulkan menjadi Sekretaris Perseroan pada tahun

1996, mulai bekerja di Gudang Garam pada tahun 1990 di bidang Treasuri dan

Hubungan Investo r.

Page 52: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 52/106

CONSOLIDATED ANNUAL REPORT 2009

50

Edijanto

Appointed Director in 2005 with present responsibility for Marketing, Promotion

and Distribution. Formerly Deputy Director since 2000. Joined the company in

1992, he served as Accounting Division Head from 1993 until 2000.

Buntoro Turutan

Appointed Director in 2007 with responsibility for Printing (Grafika). Prior to that,

he served as the Deputy Director since 2002. He concurrently served as Director of

subsidiary PT Surya Pamenang between 2005 and 2007. Joined the company in1999 seconded in PT Surya Pamenang as deputy head of the production.

Fajar Sumeru

Appointed Director in 2007 with responsibility for Production. Previously served

from 2005 until 2007 as Deputy Director of machine made products. Joined the

company in 1987.

Herry Susianto

Appointed Director with responsibility for Finance in 2007. His previous position

was Internal Audit Head, a role he filled between 2002-2007. Head of

Accounting Division from 2001 to 2002. Joined the company in 1983 and was

assigned to the Accounting Division.

Buana Susilo

Appointed Director in 2008 with responsibility for technical matters. He draws

upon extensive experience with the company in equipment design, process

planning and configuration. Previously, he served as Vice Technical Director since

1991. Joined the company in 1981.

Page 53: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 53/106

51

LAPORAN TAHUNAN KONSOLIDASI 2009

Edijanto

Diangkat menjadi Direktur pada tahun 2005 dengan tugas menangani urusan

Pemasaran, Promosi dan Distribusi. Sebelumnya beliau adalah Wakil Direktur sejak

tahun 2000. Ketika pertama kali bergabung dengan Perseroan, beliau bekerja

sebagai Kepala Divisi Akuntansi, dan jabatan ini dipegangnya sejak 1993

sampai dengan 2000.

Buntoro Turutan

Diangkat menjadi Direktur urusan Grafika pada tahun 2007. Sebelumnya beliaubekerja sebagai Wakil Direktur mulai tahun 2002. Beliau juga menjabat sebagai

Direktur PT Surya Pamenang, anak perusahaan Gudang Garam, mulai tahun 2005

sampai 2007.

Fajar Sumeru

Diangkat sebagai Direktur Produksi pada tahun 2007. Antara tahun 2005 dan

2007 beliau menjabat sebagai Wakil Direktur urusan SKM. Beliau masuk ke

Perseroan pada tahun 1987.

Herry Susianto

Diangkat menjadi Direktur Keuangan pada tahun 2007. Sebelumnya beliau

menjabat sebagai Kepala Internal Audit, yaitu sejak 2002 hingga 2007, danKepala Divisi Akuntansi antara 2001 dan 2002. Ketika pertama kali masuk ke

Perseroan pada tahun 1983 beliau bekerja di Divisi Akuntansi.

Buana Susilo

Beliau diangkat sebagai Direktur Teknik pada tahun 2008 dan menangani urusan

desain peralatan, perencanaan proses dan konfigurasi. Sebelum itu beliau adalah

Wakil Direktur Teknik sejak tahun 1991, dan mulai bekerja di Perseroan sejak

1981.

Page 54: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 54/106

CONSOLIDATED ANNUAL REPORT 2009

52

ProcessingDepartment

DirektoratPengolahan

Hand rolled(SKT)

DepartmentDirektorat

Sigaret Kretek Tangan (SKT)

ProductionDepartment

(Gempol unit)DirektoratProduksi

(unit Gempol)

GraphicsDepartment

DirektoratGrafika

Board of Directors Secretariat

Sekretariat Direksi

Responsible for storingand the blendingprocess of readyfor use materials inproduction process.

Bertanggung jawabatas penyimpanandan blending bahanbaku siap pakai padaproses produksi.

Responsible for handrolled kretek cigarettesproduction.

Bertanggung jawabmemproduksi rokokkretek tanpa filter.

Responsible for filtercigarettes production.

Bertanggung jawabmemproduksi rokokkretek ber filter.

Responsible forblending andproducing filteredcigarettes.

Bertanggung jawabatas blending bahanbaku dan memproduksirokok kretek berfilter.

Responsible forprinting of packagingmaterials.

Bertanggung jawabmencetak kemasanrokok.

Machine made(SKM)

DepartmentDirektorat

Sigaret KretekMesin (SKM)

TechnicalDepartment

DirektoratTeknik 

Responsiblefor overseeingequipment design,process planningand configuration.

Bertanggung jawabatas perencanaandan pengadaanmesin/peralatan.

Page 55: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 55/106

53

LAPORAN TAHUNAN KONSOLIDASI 2009

MarketingDepartment

DirektoratPemasaran

FinanceDepartment

DirektoratKeuangan

HR &General Affairs

DepartmentDirektorat SDM &Pelayanan Umum

CorporateSecretary

SekretariatPerusahaan

Internal Audit

Internal Audit

Board of Directors

 Direksi

Responsible formarketing anddistribution. Bertanggung jawabmemasarkan danmendistribusikan hasilproduksi.

Responsible formanagement, controland preparation offinancial reporting aswell as the company’sfinancial statements.

Bertanggung jawabmelaksanakanpengelolaan keuanganperusahaan.

Responsible for HRadministration &development andgeneral affairs.

Bertanggung jawabatas pengelolaandan pengembanganSDM dan pelayananoperasional umum.

Responsible forproviding informationrequested by capitalmarket authority,shareholders andensuring the companycomplies with regulationsissued by the capitalmarket authority.

Bertanggung jawab

atas penyampaian

informasi yang

diperlukan oleh

otoritas pasar

modal, dan para

pemegang saham

dan memastikan agar

Perseroan senantiasa

mematuhi peraturan

 yang dikeluarkan oleh

otoritas pasar modal.

Responsible for internalcontrol includingthe accuracy andreliability of financialreporting.

Bertanggung jawabatas pelaksanaanpengendalian internaltermasuk memonitormutu dan kehandalanpelaporan keuangan.

Page 56: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 56/106

CONSOLIDATED ANNUAL REPORT 2009

54

Responsibility for Financial Reporting

Tanggung Jawab Pelaporan Keuangan

This Annual Report and the accompanying financial statements and related

financial information, are the responsibility of the management of PT Gudang

Garam Tbk and have been approved by members of the Board of Directors and

the Board of Commissioners whose signatures appear below:

Laporan Tahunan ini, berikut laporan keuangan dan informasi terkait lainnya,

merupakan tanggungjawab manajemen PT Gudang Garam Tbk. dan telah disetujui

oleh seluruh anggota Direksi dan Komisaris dengan membubuhkan tandatangannya

masing-masing di bawah ini:

Board of Commissioners

Dewan Komisaris

 Juni Setiawat i WonowidjojoPresident Commissioner

Presiden Komisaris

 Yudiono MuktiwidjojoIndependent CommissionerKomisaris Independen

Hadi SoetirtoIndependent CommissionerKomisaris Independen

Frank W. van Gelder Independent CommissionerKomisaris Independen

Lucas Mulia SuhardjaIndependent CommissionerKomisaris Independen

Board of Directors

Direksi

Susilo WonowidjojoPresident Director

Presiden Direktur

Herry SusiantoDirectorDirektur

EdijantoDirectorDirektur

Buana SusiloDirectorDirektur

Heru BudimanDirectorDirektur

Buntoro TurutanDirectorDirektur

Fajar SumeruDirectorDirektur

Page 57: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 57/106

55

LAPORAN TAHUNAN KONSOLIDASI 2009

Share Price Information by Quarter

Informasi Harga Saham per Kwartal

QuarterKwartal

Highest Price (Rp)Harga Tertinggi (Rp)

Lowest Price (Rp)Harga Terendah (Rp)

 Volume Volume

I 8,900 7,400 44,244,967

II 8,000 6,300 50,141,892

III 7,950 4,850 51,883,393

IV 6,100 3,500 49,777,300

2008

Quarter

Kwartal

Highest Price (Rp)

Harga Tertinggi (Rp)

Lowest Price (Rp)

Harga Terendah (Rp)

 Volume

 Volume

I 6,250 4,375 36,764,911

II 12,750 5,900 143,389,650

III 15,450 11,750 61,893,200

IV 21,800 11,900 83,763,940

2009

Partial Listing in 1990 96,204,400 Partial Listing pada tahun 1990

Company Listing in 1994 481,022,000 Partial Listing pada tahun 1994

Stock Split in 1996 (nominalRp 500,-)

962,044,000 Stock Split pada tahun 1996(nominal Rp 500,-)

Share Bonus 1:1 in 996 1,924,088,000 Saham Bonus 1:1 pada tahun 1990

Share Chronoloy

Kronologis Pencatatan Saham

Page 58: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 58/106

CONSOLIDATED ANNUAL REPORT 2009

56

Head Ofce and Branches

Kantor Pusat dan Perwakilan

Head Office

Kantor Pusat

 Jl. Semampir II/1

Kediri 64121, Indonesia

Tel: (62-354) 682091

Fax: (62-354) 681555

Surabaya Rep. Office

Kantor Perwakilan Surabaya

 Jl. Pengenal 7-15

Surabaya 60174, Indonesia

Tel : (62-31) 5451701, 5451721

Fax : (62-31) 5310592

 Jakarta Rep. Office

Kantor Perwakilan Jakarta

 Jl. Jendra l A. Yani 79

 Jakarta 10510, Indonesia

Tel : (62-21) 4202460, 4200579

Fax : (62-21) 4212024

MAIN DISTRIBUTORSDISTRIBUTOR UTAMA

PT Surya Jaya Bhakti

 Jl. Jendra l A. Yani No. 79

 Jakarta 10510

PT Surya Kerta Bhakti

 Jl. Raya Solo Boyolali Km. 13

Surakarta 57166

PT Surya Bhakti Utama

 Jl. Pengenal No. 7-15

Surabaya 60174

PT. Surya Madistrindo*

 Jl. Jendra l A. Yani 79

 Jakarta 10510, Indonesia

Tel : (62-21) 4202460

Fax : (62-21) 4243136

* Wholly owned subsidiary and sole distributor

effective from 1 June 2009

  Anak perusahaan yang dimiliki penuh dandistributor tunggal efektif sejak 1 Juni 2009

Corporate Secretary and

Investor Relations

 Jl. Jendral A. Yani 79

 Jakarta 10510, Indonesia

Tel : (62-21) 4202460, 4200579

Fax : (62-21) 4243136

Public Accountant

 Akuntan Publik 

Siddharta Siddharta & Widjaja

Wisma GKBI, 32nd Fl.

 Jl. Jendral Sudirman 28

 Jakarta 10210

Share Registrar

Biro Administrasi Efek 

PT Raya Saham Registra

Plaza Sentral, 2nd Fl.

 Jl. Jendral Sudirman Kav. 47-48

 Jakarta 12920

The company’s shares are listed

and traded on the Indonesia

Stock Exchange (GGRM)

Saham Perseroan tercatat dan

diperdagangkan di Bursa Efek

Indonesia (GGRM)

Page 59: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 59/106

57

LAPORAN TAHUNAN KONSOLIDASI 2009

Consolidated Financial Statements

Laporan Keuangan Konsolidasi

PT Gudang Garam Tbk

and Subsidiaries

 Years Ended 31 December 2009 and 2008

dan Anak Perusahaan

Tahun Berakhir 31 Desember 2009 dan 2008

Page 60: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 60/106

CONSOLIDATED ANNUAL REPORT 2009

58

Contents

Daftar Isi

1 - 2 Independent Auditor’s Report

Laporan Auditor Independen

3 - 4 Consolidated Balance Sheets 31 December 2009 and 2008

Neraca Konsolidasi 31 Desember 2009 dan 2008

5 Consolidated Statements Of Income Years Ended 31 December 2009 and 2008Laporan Laba Rugi Konsolidasi Tahun Berakhir 31 Desember 2009 dan 2008

 

6 Consolidated Statements Of Changes In Shareholders’ Equity Years Ended 31 December 2009 and 2008

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi Tahun Berakhir 31 Desember 2009 dan 2008

7 Consolidated Statements Of Cash Flows Years Ended 31 December 2009 and 2008

Laporan Arus Kas Konsolidasi Tahun Berakhir 31 Desember 2009 dan 2008

8 - 43 Notes To The Consolidated Financial Statements Years Ended 31 December 2009 and 2008

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi Tahun Berakhir 31 Desember 2009 dan 2008

Page 61: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 61/106

Page 62: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 62/106

Page 63: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 63/106

Page 64: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 64/106

 

 PT Gudang Garam Tbk 3

PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

 PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES

 NERACA KONSOLIDASI/CONSOLIDATED BALANCE SHEETS

31 DESEMBER 2009 DAN 2008/31 DECEMBER 2009 AND 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/ In millions of rupiah, unless otherwise specified ) 

Catatan/

A S E T  Notes 2009 2008  A S S E T S

ASET LANCAR CURRENT ASSETS 

KAS DAN SETARA KAS 2a,3 1,222,897 1,134,826 CASH AND CASH EQUIVALENTS

PIUTANG USAHA 2m,4,28 TRADE RECEIVABLES

Pihak ketiga 977,092 186,553 Third parties

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 36,281 1,900,887  Related parties

PIUTANG LAIN-LAIN 5 25,585 11,158 OTHER RECEIVABLES

PERSEDIAAN 2d,6 16,853,310 13,528,987  INVENTORIESPAJAK DIBAYAR DIMUKA 7 39,229 56,155  PREPAID TAXES

BIAYA DIBAYAR DIMUKA 2h 192,442 116,320  PREPAID EXPENSES

ASET LANCAR LAIN-LAIN 8,31 237,697 73,690 OTHER CURRENT ASSETS

JUMLAH ASET LANCAR 19,584,533 17,008,576 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR  NON-CURRENT ASSETS 

INVESTASI PADA PERUSAHAAN

ASOSIASI 2f 9,271 9,811

 

 INVESTMENT IN ASSOCIATED COMPANY

ASET TETAP

Setelah dikurangi akumulasi penyusutan

sebesar Rp 5.111.540 juta pada

tahun 2009 dan Rp 4.405.343 juta pada

tahun 2008 2g,9 7,019,464 6,608,094

 FIXED ASSETS

 Net of accumulated depreciation

of Rp 5,111,540 million in 2009

and   Rp 4,405,343 million

in 2008

GOODWILL

Setelah dikurangi akumulasi amortisasi

sebesar Rp 4.942 juta pada tahun 2009

dan Rp 4.633 juta pada tahun 2008 2i 1,235 1,544

GOODWILL

 Net of accumulated amortization of  

 Rp 4,942 million in 2009 and

 Rp 4,633 million in 2008

ASET PAJAK TANGGUHAN, bersih 2k,13 3,118 444  DEFERRED TAX ASSETS, net

ASET TIDAK LANCAR LAIN-LAIN 2h,10,31 613,344 444,490 OTHER NON-CURRENT ASSETS

JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 7,646,432 7,064,383 TOTAL 

 NON-CURRENT  

 ASSETS

JUMLAH ASET 27,230,965 24,072,959 TOTAL ASSETS

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan

bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan.

 See Notes to the Consolidated Financial Statements which

 form an integral part of these financial statements. 

Page 65: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 65/106

 

 PT Gudang Garam Tbk 4

PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

 PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES

 NERACA KONSOLIDASI/CONSOLIDATED BALANCE SHEETS

31 DESEMBER 2009 DAN 2008/31 DECEMBER 2009 AND 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/ In millions of rupiah, unless otherwise specified ) 

Catatan/  LIABILITIES AND

KEWAJIBAN DAN EKUITAS  Notes 2009 2008  SHAREHOLDERS’ EQUITY

KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES 

PINJAMAN JANGKA PENDEK 11 3,182,762 4,331,923 SHORT-TERM LOANS

HUTANG USAHA 2m,12,28 TRADE PAYABLES

Pihak ketiga 290,517 161,207 Third parties

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 32,264 13,978  Related parties

HUTANG PAJAK 2k,13 187,952 144,023 TAXES PAYABLE

HUTANG CUKAI DAN PPN ROKOK 14 4,028,717 2,777,932  EXCISE DUTY AND VAT PAYABLES  

BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 15 114,034 87,640  ACCRUED EXPENSES

KEWAJIBAN LANCAR LAIN-LAIN 16 125,033 153,829 OTHER CURRENT LIABILITIES

JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR 7,961,279 7,670,532 TOTAL CURRENT LIABILITIES

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR  NON-CURRENT LIABILITIES 

 

KEWAJIBAN IMBALAN PASCA-KERJA 2o,17 566,210 485,966

OBLIGATION FOR POST-EMPLOYMENT

 BENEFITS  

KEWAJIBAN PAJAK TANGGUHAN,  bersih 2k,13 320,935 397,190  DEFERRED TAX LIABILITIES, net

JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK TOTAL NON-CURRENT

LANCAR 887,145 883,156  LIABILITIES

HAK MINORITAS 2b 81,004 5  MINORITY INTEREST 

 EKUITAS  SHAREHOLDERS’ EQUITY 

MODAL SAHAM, nilai nominal

Rp 500 (rupiah penuh) per saham:

SHARE CAPITAL, par value of

 Rp 500 (whole rupiah) per share:

Modal dasar:

2.316.000.000 saham

 Authorized capital:

2,316,000,000 shares

Modal ditempatkan dan disetor penuh:

1.924.088.000 saham 1,18 962,044 962,044 Issued and paid-up capital:

 

1,924,088,000 shares

AGIO SAHAM 19 53,700 53,700 CAPITAL PAID IN EXCESS OF PAR

SALDO LABA  RETAINED EARNINGS

Dicadangkan 27 200,000 200,000  Appropriated

Belum dicadangkan 17,085,793 14,303,522 Unappropriated

JUMLAH EKUITAS 18,301,537 15,519,266 TOTAL SHAREHOLDERS’ EQUITY

JUMLAH KEWAJIBAN TOTAL LIABILITIES AND

DAN EKUITAS 27,230,965 24,072,959 

 SHAREHOLDERS’ EQUITY  

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan

bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan.

 See Notes to the Consolidated Financial Statements which

 form an integral part of these financial statements.

 

Page 66: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 66/106

 

 PT Gudang Garam Tbk 5

PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

 PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES  

LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI/CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/ In millions of rupiah, unless otherwise specified ) 

Catatan /  

 Notes 2009 2008

PENJUALAN/PENDAPATAN USAHA 2c,21 32,973,080) 30,251,643)  SALES/OPERATING REVENUE 

BEBAN POKOK PENJUALAN 2d,22 (25,807,564) (25,095,136) COST OF SALES 

LABA KOTOR 7,165,516) 5,156,507) GROSS PROFIT 

 

BEBAN USAHA: OPERATING EXPENSES:Beban penjualan 23 (1,030,558) (1,014,096) Selling expenses

Beban umum dan administrasi 24 (928,121) (976,776) General and administrative expenses

(1,958,679) (1,990,872)

 

LABA USAHA 5,206,837) 3,165,635) OPERATING PROFIT 

 

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN: OTHER INCOME (EXPENSES):

Laba penjualan aset tetap 9 15,387) 6,358) Gain on sale of fixed assets

Pendapatan bunga 96,253) 14,233)  Interest income

Beban bunga (445,230) (553,073)  Interest expense

(Rugi) laba kurs, bersih 2j (40,677) 24,731)  Foreign exchange (loss) gain, net

Lainnya, bersih (3,817) (1,351)  Miscellaneous, net

(378,084) (509,102)

 Bagian rugi perusahaan asosiasi 2f (540) (189)  Shares in loss of associated company

 

LABA SEBELUM PAJAK 4,828,213) 2,656,344)  PROFIT BEFORE TAX 

 

BEBAN PAJAK: 2k,13  INCOME TAX EXPENSE:

Pajak kini (1,421,241) (849,466) Current

Pajak tangguhan 78,929) 73,614)  Deferred

(1,342,312) (775,852)

 

LABA SEBELUM HAK MINORITAS 3,485,901) 1,880,492)  PROFIT BEFORE MINORITY INTEREST 

HAK MINORITAS ATAS  MINORITY INTEREST IN

LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN 2b (30,199) -)  SUBSIDIARIES’ NET PROFIT  

LABA BERSIH 3,455,702) 1,880,492)  NET PROFIT 

 

Laba per saham (dalam rupiah penuh): 2l,25  Earnings per share (in whole rupiah):

Laba usaha 2,706) 1,645 Operating profit

Laba bersih 1,796) 977  Net profit

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan

bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan.

 See Notes to the Consolidated Financial Statements which

 form an integral part of these financial statements.

Page 67: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 67/106

 

 PT Gudang Garam Tbk 6 

PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

 PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES  

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI/

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDERS’ EQUITYTAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/ In millions of rupiah, unless otherwise specified ) 

Agio Selisih  saham penilaian   Jumlah

Modal  Capital  kembali Saldo laba /Retained earnings   ekuitas /  

saham /    paid in aset tetap/ Belum   Total  Catatan /   Share  excess of Revaluation Dicadangkan/ Dicadangkan/    shareholders’   Note capital par increment Appropriated Unappropriated    equity

Saldo 31 Desember 2007 962,044 53,700 93,129) - 13,010,923 14,119,796 Balance as of 

31  December 2007  

Reklasifikasi saldo selisih penilaian kembali aset tetapke saldo laba 20 - - (93,129) - 93,129)   -) 

 Reclassification of revaluation increment

balance to retainedearnings

 Laba bersih tahun 2008 - - -) - 1,880,492)   1,880,492)   Net profit in 2008 Dividen kas 26 - - -) - (481,022) (481,022) Cash dividends 

Pembentukan cadangan wajib 27 - - -) 200,000 (200,000)   -)  Appropriation to statutory

reserve 

 Balance as ofSaldo 31 Desember 2008 962,044 53,700 -) 200,000 14,303,522)   15,519,266)  31  December 2008

Laba bersih tahun 2009 - - -) - 3,455,702)   3,455,702)   Net profit in 2009 

Dividen kas 26 - - -) -) (673,431)   (673,431) Cash dividends 

 Balance as ofSaldo 31 Desember 2009 962,044 53,700 - 200,000 17,085,793)   18,301,537)  31  December 2009

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan

bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan.

 See Notes to the Consolidated Financial Statements which

 form an integral part of these financial statements.

 

Page 68: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 68/106

 

 PT Gudang Garam Tbk 7 

PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

 PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES  

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI/CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS  

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/ In millions of rupiah, unless otherwise specified ) 

2009 2008

ARUS KAS DARI AKTIVITAS

OPERASI:

CASH FLOWS FROM OPERATING

 ACTIVITIES: 

Penerimaan kas dari pelanggan 34,040,270) 30,942,984 Cash received from customers 

Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan (29,040,514) (27,342,922) Cash paid to suppliers and employees

Kas dihasilkan dari operasi 4,999,756) 3,600,062 Cash provided by operationsPenerimaan bunga 96,253) 14,233  Receipts of interest

Pembayaran bunga (466,622) (517,286)  Payments of interest

Pembayaran pajak penghasilan badan (1,364,186) (836,114)  Payments of corporate income tax

Kas bersih diperoleh dari aktivitas  Net cash provided by operating  

 ) 

operasi 3,265,201) 2,260,895 activities 

ARUS KAS DARI AKTIVITAS

INVESTASI:

CASH FLOWS FROM INVESTING

 ACTIVITIES: 

Perolehan aset tetap (874,569) (411,738)  Acquisition of fixed assets

Hasil penjualan aset tetap 17,488) 19,169  Proceeds from sale of fixed assets

Akuisisi hak minoritas pada anak perusahaan -) (11,850)  Acquisition of minority interest in subsidiary

Pembayaran uang muka pembelian  Payments of advances for the purchase

aset tetap dan uang muka lainnya (530,173) (640,375) of fixed assets and other advances 

Investasi pada perusahaan asosiasi -) (10,000)  Investment in associated company

Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi (1,387,254) (1,054,794)  Net cash used in investing activities 

ARUS KAS DARI AKTIVITAS

PENDANAAN:

CASH FLOWS FROM FINANCING 

 ACTIVITIES: 

Penerimaan dari pinjaman jangka pendek 2,000,000) 6,656,248  Proceeds from short-term loans

Pembayaran pinjaman jangka pendek (3,149,161) (6,743,890)  Repayments of short-term loans

Pembayaran dividen kas (673,431) (481,022)  Payments of cash dividends

Penyetoran modal saham anak perusahaan oleh

 pemegang saham minoritas 50,800) -)

Subsidiary’s capital contribution by the

minority shareholders

Pembelian kembali saham anak perusahaan dari

 pemegang saham minoritas -) (7,900) Buy back of subsidiary’s shares from

minority shareholder  

Kas bersih digunakan untuk aktivitas  Net cash used in financing  

pendanaan (1,771,792) (576,564) activities 

(Rugi) laba kurs atas kas dan Foreign exchange (loss) gain on cash and 

  setara kas (18,084) 18,703 cash equivalents 

Kenaikan bersih kas dan setara kas 88,071) 648,240  Net increase in cash and cash equivalents

Kas dan setara kas awal tahun 1,134,826) 486,586 Cash and cash equivalents, beginning of year 

Kas dan setara kas akhir tahun 1,222,897) 1,134,826 Cash and cash equivalents, end of year 

 

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan

bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan.

 See Notes to the Consolidated Financial Statements which

 form an integral part of these financial statements.

Page 69: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 69/106

PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

 PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS  

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/ In millions of rupiah, unless otherwise specified)

 PT Gudang Garam Tbk 8

1.  UMUM 1.  GENERAL

PT Gudang Garam Tbk (“Perseroan”), yang semula bernama

PT Perusahaan Rokok Tjap “Gudang Garam” Kediri (PT

Gudang Garam), didirikan dengan akte Suroso SH, wakil

notaris sementara di Kediri, tanggal 30 Juni 1971 No. 10,

diubah dengan akte notaris yang sama tanggal 13 Oktober

1971 No.13; akte-akte ini disetujui oleh Menteri Kehakiman

dengan No. J.A.5/197/7 tanggal 17 Nopember 1971,didaftarkan di Pengadilan Negeri Kediri dengan No. 31/1971

dan No. 32/1971 tanggal 26 Nopember 1971, dan diumumkan

dalam Tambahan No. 586 pada Berita Negara No. 104

tanggal 28 Desember 1971.

 PT Gudang Garam Tbk (“the Company”), previously named as

 PT Perusahaan Rokok Tjap “Gudang Garam” Kediri (PT

Gudang Garam), was established by deed of Mr. Suroso SH,

acting notary public in Kediri, dated 30 June 1971 No. 10,

amended by deed of the same notary dated 13 October 1971

 No. 13; these deeds were approved by the Minister of Justice

under No. J.A.5/197/7 on 17 November 1971, registered at the Kediri Court of Justice under No. )31/1971 and No. 32/1971 on

26 November 1971, and published in Supplement No. 586 to

State Gazette No. 104 of 28. December 1971.

Perseroan merupakan kelanjutan dari Perusahaan Perorangan

yang didirikan tahun 1958. Pada tahun 1969 berubah status

menjadi Firma dan pada tahun 1971 menjadi Perseroan

Terbatas. Operasi komersial dimulai tahun 1958.

The Company is a continuation of a Proprietorship which was

established in 1958. In 1969, the Company changed its legal

 status to a Partnership and in 1971 it was further changed its

existing legal entity as a Limited Liability Company.

Commercial operation was commenced in 1958.

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali

 perubahan. Perubahan terakhir dilakukan dengan akte notaris

Dyah Ambarwaty Setyoso, 

SH tanggal 18 

Desember 2008 No. 27 untuk memenuhi ketentuan Undang-Undang

 No. 40/2007 tentang Perseroan Terbatas.

The Company’s Articles of Association have been amended

 several times. The latest amendment was effected by deed of

notary public Dyah Ambarwaty Setyoso, SH dated 18 

 December2008 No. 27 to comply with the provisions of Company Law

 No. 40/2007.

Perseroan berdomisili di Indonesia dengan Kantor Pusat di

Jl. Semampir II/1, Kediri, Jawa Timur, serta memiliki pabrik

yang berlokasi di Kediri dan Gempol. Perseroan juga

memiliki Kantor-kantor Perwakilan yaitu Kantor Perwakilan

Jakarta di Jl. Jenderal A. Yani 79, Jakarta dan Kantor

Perwakilan Surabaya di Jl. Pengenal 7 – 15, Surabaya, Jawa

Timur.

The Company is an Indonesian domiciled company with its

 Head Office at Jl. Semampir II/1, Kediri, East Java, and its

 plants are located in Kediri and Gempol. The Company also

has representative offices, which are Jakarta Representative

Office at Jl. Jenderal A. Yani 79, Jakarta and Surabaya

 Representative Office at Jl. Pengenal 7 – 15, Surabaya, East

 Java.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasarnya, Perseroan

 bergerak di bidang industri rokok dan yang terkait dengan

industri rokok.

 In accordance with article 3 of its Articles of Association, the

Company is engaged in cigarette industry and other related

cigarette industry activities.

Mayoritas saham Perseroan dimiliki, secara langsung maupun

tidak langsung, oleh keluarga Wonowidjojo, yang juga

memiliki secara langsung maupun tidak langsung, beberapa

 perusahaan di Indonesia dan luar negeri.

The majority of the Company’s shares are owned, directly and

indirectly, by Wonowidjojo family, who also owns, directly and

indirectly, several companies in Indonesia and other countries.

Page 70: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 70/106

PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

 PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS  

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/ In millions of rupiah, unless otherwise specified)

 PT Gudang Garam Tbk 9

 

1. UMUM (Lanjutan) 1.  GENERAL (Continued) 

Dengan izin Menteri Keuangan No. SI-126/SHM/KMK.10/1990 tanggal 17 Juli 1990, Perseroan telah

melakukan penawaran umum kepada masyarakat melalui

 pasar modal sejumlah 57.807.800 saham dengan nominal

Rp 

1.000 (rupiah penuh) per saham.

 By Minister of Finance license No. SI-126/SHM/KMK.10/1990dated 17 July 1990, the Company has publicly offered throughthe capital market its 57,807,800 shares at par value of

 Rp 

1,000 (whole rupiah) per share.

Dengan surat PT 

Bursa Efek Surabaya No. 372/D-129/BES/VIII/90 tanggal 21 Agustus 1990 telah disetujui

untuk dicatatkan di Bursa Efek Surabaya (“BES”) sebanyak96.204.400 saham Perseroan sejak 27 Agustus 1990. Dengan

surat PT Bursa Efek Jakarta No. S-204/BEJ/VI/92 

tanggal24 Juni 1992, telah disetujui untuk dicatatkan di Bursa EfekJakarta (“BEJ”) sejumlah saham yang sama. Dengan suratPT Bursa Efek Surabaya No. 48/EMT/LIST/BES/V/94tanggal 26 Mei 1994 dan surat PT Bursa Efek Jakarta No. S-

359/BEJ.I.1/V/1994 tanggal 27 Mei 1994 telah dicatatkan

lagi sejumlah 384.817.600 saham Perseroan di kedua Bursatersebut sehingga seluruh saham Perseroan yang beredar saatitu telah dicatatkan, yaitu 481.022.000 saham.

 By a letter from PT Bursa Efek Surabaya No. 372/D-129/BES/VIII/90 dated 21 August 1990, 96,204,400 of theCompany’s shares have been agreed to be listed in theSurabaya Stock Exchange (“BES”) since 27 August 1990. By aletter from PT Bursa Efek Jakarta No. S-204/BEJ/VI/92 dated

24 June 1992,  the same number of shares have been agreed tobe listed in the Jakarta Stock Exchange (“BEJ”). By a letter from PT Bursa Efek Surabaya No. 48/EMT/LIST/BES/V/94

dated 26   May 1994 and a letter from PT   Bursa Efek Jakarta No. S-359/BEJ.I.1/V/1994 dated 27 May 1994, an additional384,817,600 shares were listed in both Stock Exchanges;

accordingly, all of the Company’s issued shares at that time,i.e., 481,022,000 shares, have been listed.

Dalam tahun 1996 telah dilakukan pemecahan nilai nominalsaham (“ stock   split ”) dari Rp 1.000 (rupiah penuh) menjadiRp 500 (rupiah penuh) per saham dan pengeluaran satusaham bonus untuk setiap saham yang beredar sehingga jumlah saham beredar bertambah dari 481.022.000 menjadi

1.924.088.000. Dengan surat PT Bursa  Efek   Jakarta No. S-

039/BEJ.I.2/0596 tanggal 24 Mei 1996 dan surat PT BursaEfek Surabaya No. 31/EMT/LIST/BES/V/96 tanggal 27 Mei1996 seluruh saham Perseroan yang beredar, yaitu sebanyak1.924.088.000 saham, telah dicatatkan di kedua Bursatersebut.

 In 1996, the par value of the shares has been split (“stock split”) from Rp 1,000 (whole rupiah) to Rp 500 (whole rupiah) per share and a one-for-one bonus share has been distributed;consequently, the number of outstanding shares increased from481,022,000 to 1,924,088,000. By a letter from PT Bursa Efek Jakarta No. S-039/BEJ.I.2/0596 dated 24 May 1996 and a

letter from PT   Bursa Efek Surabaya No.31/EMT/LIST/BES/V/96 dated 27 May 1996, all of theCompany’s issued shares, i.e., 1,924,088,000 shares, have beenlisted in both Stock Exchanges.

Terhitung sejak tanggal 30 Nopember 2007, BES telah efektifdigabung ke dalam BEJ dan selanjutnya BEJ berubah namamenjadi PT Bursa Efek Indonesia.

 s of 30 ovember 2007, BES has effectively been merged into BEJ and BEJ subsequently changed its name to PT Bursa Efek Indonesia.

 Sesuai dengan surat PT Bursa Efek Surabaya No. JKT-026/LIST-EMITEN/BES/XI/2007 tanggal 30 Nopember2007 saham Perseroan yang sebelumnya tercatat di BES danBEJ sebanyak 1.924.088.000 saham, efektif tercatat dandiperdagangkan di Bursa Efek Indonesia terhitung sejaktanggal 3 Desember 2007.

 Based on a letter from PT   Bursa Efek Surabaya No. JKT-026/LIST-EMITEN/BES/XI/2007 dated 30 November 2007, theCompany’s shares, 1,924,088,000 shares which were previouslylisted in BES and BEJ are listed and traded in Bursa Efek Indonesia starting from 3 December 2007.

Page 71: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 71/106

PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

 PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS  

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/ In millions of rupiah, unless otherwise specified)

 PT Gudang Garam Tbk 10

 

1. UMUM (Lanjutan) 1.  GENERAL (Continued) 

Perseroan memiliki kepemilikan secara langsung dan tidak

langsung pada anak-anak perusahaan sebagai berikut:

The Company has direct and indirect ownership in the following

 subsidiaries:

 Nama perusahaan / Alamat / Kegiatan utama /

Tahun mulai

 beroperasi

komersial/

Year

commencedcommercial

Persentase

kepemilikan/

 Percentage ofownership 

Jumlah aktiva

sebelum eliminasi/

Total assetsbefore elimination 

Company name   Address Principal activities operations  2009  2008  2009  2008 

Kepemilikan langsung/

 Directly-owned  

PT Surya Pamenang Jl. Raya Kediri Kertosono

KM.7, desa Ngebrak,

Kediri

Industri kertas /   Paper

industry 

1993 99.99%(*) 99.99%(*) 1,201,050 1,008,649

 

PT Surya Madistrindo Jl. Jend. A. Yani

 No. 

79, Jakarta

Perdagangan/

Trading  

2004 99.99%(*) 99.99%(*) 2,727,604 267,637

 

PT Graha Surya Media Jl. Semampir II/1, Kediri Jasa hiburan /  

 Entertainment services 

(**) 99.99%(*) 99.99%(*) 259,096 259,408

 

Kepemilikan tidak langsung/

 Indirectly-ownedmelalui/through PT Surya

Madistrindo

PT Surya Ayammas Perkasa Jl. KL Yos Sudarso Km 

7,8

Tanjung Mulia, Medan

Perdagangan/

Trading  

2009 60.00% - 399,287 -

 

PT Surya Andalas Perkasa Jl. Ujung Tanah No. 

1,

Lubuk Begalung, Padang

Perdagangan/

Trading  

2009 60.00% - 51,104 -

 

PT Surya Babel Perkasa Jl. Melintas/Toniwen

 No. 

38, RT 01, RW 

01,

Kel. Bintang, Pangkal

Pinang, Bangka

Perdagangan/

Trading  

2009 60.00% - 31,939 -

 

PT Surya Celebes Perkasa Jl. Galangan Kapal No. 

5,

Ujung Pandang

Perdagangan/

Trading  

2009 60.00% - 150,280 -

 

PT Surya Indo Khatulistiwa Jl. 

Pahlawan No. 

23-25,

Kel. Benua Melayu Darat,Pontianak

Perdagangan/

Trading  

2009 60.00% - 53,148 -

 

PT Surya Kaltim Perkasa Jl. Ir. Sutami Blok I No. 

3,

RT 

34, Komplek

Pergudangan, Samarinda

Perdagangan/

Trading  

2009 60.00% - 52,966 -

 

PT Surya Lampung Perkasa Jl. 

Yos Sudarso No. 

11,

Waylunik, Panjang -

Bandar Lampung

Perdagangan/

Trading  

2009 60.00% - 131,742 -

 

(*)…100% kurang 1 (satu) saham. (*) 100% less 1 (one) share.

(**) Sampai akhir 2009, PT Graha Surya Media belum beroperasi komersial. (**) Through year-end 2009, PT Graha Surya Media has not commenced its commercial

operations. 

Page 72: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 72/106

PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

 PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS  

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/ In millions of rupiah, unless otherwise specified)

 PT Gudang Garam Tbk 11

 

1. UMUM (Lanjutan) 1.  GENERAL (Continued) 

 Nama perusahaan / Alamat / Kegiatan utama /

Tahun mulai beroperasikomersial/

Yearcommencedcommercial

Persentasekepemilikan/

 Percentage ofownership 

Jumlah aktivasebelum eliminasi/

Total assetsbefore elimination 

Company name  ddress Principal activit ies operat ions 2009 2008  2009 2008

 

Kepemilikan tidak langsung/ Indirectly-ownedmelalui/through PT Surya Madistrindo

PT Surya Masaindah Perkasa Jl. 

R. Soeprapto No. 

32,Powatu, Kendari

Perdagangan/Trading  

2009 60.00% - 21,247 -

 PT Surya Minahasa Perkasa Jl.

 

Raya Tomohon No. 

28,Winangun, Manado

Perdagangan/Trading  

2009 60.00% - 185,510 -

 PT Surya Perintis Riau Perkasa Jl.

 

Tuanku Tambusai No.

 

37-38, Pekanbaru

Perdagangan/Trading  

2009 60.00% - 152,767 -

 PT Surya Sriwijaya Perkasa Jl.

 

Soekarno - Hatta

 No. 

2553, RT 38, RW 

11,Palembang

Perdagangan/Trading  

2009 60.00% - 178,100 -

 PT Surya Lombok Perkasa Jl.

 

Kutilang 1 No. 

9,Cakranegara, Mataram

Perdagangan/Trading  

2009 60.00% - 37,468 -

 PT Surya Bima Perkasa Jl. Gatot Subroto

Kelurahan Mautapaga,Bima

Perdagangan/Trading  

2009 60.00% - 68,439 -

 PT Surya Kerbaumas Perkasa Jl. Timor Raya Km.

 

7Wasapa Kupang

Perdagangan/Trading  

2009 60.00% - 21,562 -

 PT Surya Raharja Perkasa Jl.

 

A. Yani Km. 

9,Banjarmasin

Perdagangan/Trading  

2009 60.00% - 48,741 -

 Kepemilikan tidak langsung/ Indirectly-ownedmelalui/through PT Graha Surya Media

PT Surya Wisata Jl. Semampir II/1,Kediri

Pengusahaan objekwisata/Tourism industry

1988 99.99%(*) - 4,961 -

 (*)…100% kurang 1 (satu) saham. (*) 100% less 1 (one) share.  

Seluruh anak perusahaan yang dimiliki secara tidak langsung

melalui PT 

Surya Madistrindo adalah perusahaan-perusahaan

yang didirikan oleh PT Surya Madistrindo dalam tahun 2009,

dengan total setoran modal saham sebesar Rp 76.200 juta.

 All subsidiaries which are owned indirectly through PT  Surya

 Madistrindo are new companies incorporated by PT  

Surya

 Madistrindo in 2009, with total share capital payment amounted

to Rp 76,200 million. 

Dalam tahun 2009, PT Graha Surya Media membeli 99,99%

saham PT Surya Wisata dengan pembayaran sebesar

Rp 5.009 juta.

 In 2009, PT  Graha Surya Media acquired 99.99% shares of

 PT  Surya Wisata with payment amounted to Rp 5,009 million.

Page 73: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 73/106

PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

 PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS  

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/ In millions of rupiah, unless otherwise specified)

 PT Gudang Garam Tbk 12

 

1. UMUM (Lanjutan) 1.  GENERAL (Continued) 

Susunan Pengurus Perseroan akhir tahun 2009 dan 2008

adalah sebagai berikut:

 At year end 2009 and 2008, the composition of the Company’s

 Board of Commissioners and Directors was as follows: 

2009

Presiden KomisarisKomisaris-komisaris

 Ny./ Mrs. Juni Setiawati WonowidjojoTn./ Mr.  Frank Willem van Gelder(*)

Tn./ Mr.  Yudiono Muktiwidjojo(*)

Tn./ Mr. Hadi Soetirto(*)

Tn./ Mr. Lucas Mulia Suhardja (*)

 President Commissioner Commissioners

 

Presiden Direktur

Direktur-direktur

Tn./ Mr.  Susilo Wonowidjojo

Tn./ Mr.  Heru Budiman

Tn./ Mr.  Edijanto

Tn./ Mr.  Buntoro Turutan

Tn./ Mr.  Fajar Sumeru

Tn./ Mr.  Herry Susianto

Tn./ Mr.  Buana Susilo

 President Director 

 Directors

 2008

Presiden Komisaris

Komisaris-komisaris

Tn./ Mr.  Rachman Halim (meninggal

 pada/deceased on 27 Juli/ July 2008)

Tn./ Mr.  Frank Willem van Gelder(*)

Tn./ Mr.  Yudiono Muktiwidjojo(*)

Tn./ Mr. Hadi Soetirto(*)

 Ny./ Mrs. Juni Setiawati Wonowidjojo

 President Commissioner 

Commissioners

 

Presiden Direktur

Wakil Presiden Direktur

Direktur-direktur

Tn./ Mr.  Djajusman Surjowijono

Tn./ Mr.  Susilo Wonowidjojo

Tn./ Mr.  Heru Budiman

Tn./ Mr.  Edijanto

Tn./ Mr.  Buntoro Turutan

Tn./ Mr.  Fajar Sumeru

Tn./ Mr.  Herry Susianto

Tn./ Mr.  Buana Susilo

 President Director 

Vice-President Director 

 Directors

 (*)Komisaris Independen  (*)Independent Commissioners

 

Beberapa anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan

 juga merupakan pemegang saham Perseroan (Catatan 18).

Certain members of the Company’s Board of Commissioners

and Directors are also the shareholders of the Company

(Note 18).

Per akhir 2009, Perseroan dan anak perusahaan

mempekerjakan 43.799 karyawan (2008: 38.362 karyawan).

 At year end 2009, the Company and subsidiaries employed

43,799 employees (2008: 38,362 employees).

Laporan keuangan konsolidasi disetujui untuk diterbitkan

manajemen pada tanggal 22 

Maret 2010.

The consolidated financial statements were authorized for issue

by the management on 22 

arch 2010. 

Page 74: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 74/106

PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

 PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS  

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/ In millions of rupiah, unless otherwise specified)

 PT Gudang Garam Tbk 13

 

2.  IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING  

PENTING  POLICIES  

Dalam pembukuan dan pelaporan keuangannya, Perseroan dan

anak perusahaan menganut kebijakan akuntansi sesuai dengan

 prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yang sesuai

dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan

Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (“BAPEPAM”) tentang

Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan

Emiten atau Perusahaan Publik. Kebijakan-kebijakan akuntansi

yang penting, yang diterapkan secara konsisten dalam

 penyusunan laporan keuangan konsolidasi tahun berakhir

31 Desember 2009 dan 2008, adalah sebagai berikut:

The accounting and reporting policies adopted by the Company and

 subsidiaries conform to accounting principles generally accepted in

 Indonesia based on the Statements of Financial Accounting

Standards (“PSAK”) and the Capital Market Supervisory Agency

(“BAPEPAM”) rules on Guidelines in Presentation and Disclosure

of Financial Statements of an Issuer or a Public Company. The

 significant accounting policies, consistently applied in the

 preparation of the consolidated financial statements for the years

ended 31  December 2009 and 2008, were as follows: 

a. 

Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis for preparation of financial statements 

Laporan keuangan, yang disajikan dalam jutaan rupiah,

disusun atas dasar akrual, dengan konsep harga

 perolehan/nilai historis, kecuali untuk laporan arus kas

konsolidasi.

The financial statements, presented in millions of rupiah, are

 prepared on the accrual basis, using the historical cost concept,

except for consolidated statements of cash flows. 

Laporan arus kas menyajikan perubahan dalam kas dan

setara kas dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaanyang disusun dengan metode langsung (direct method).

Untuk memenuhi definisi sebagai setara kas, Perseroan dan

anak perusahaan memperhitungkan deposito berjangka yang

 jatuh temponya tidak lebih dari tiga bulan dari tanggal

 perolehannya.

The statements of cash flows present the changes in cash and

cash equivalents from operating, investing and financingactivities and are prepared using the direct method. The

Company and subsidiaries consider short-term time deposits

with maturities of not more than three months at the date of

acquisition to be cash equivalents.

b. 

Prinsip konsolidasi b.   Basis of consolidation 

Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan

Perseroan dan anak perusahaannya dimana Perseroan, baik

secara langsung ataupun tidak langsung, memiliki

kepemilikan saham dengan hak suara lebih dari 50%. Anak

 perusahaan dikonsolidasi sejak tanggal Perseroan

memperoleh pengendalian secara efektif dan tidak lagidikonsolidasi sejak tanggal pelepasannya.

The consolidated financial statements include the financial

 statements of the Company and its subsidiaries on which the

Company directly or indirectly has a voting-right share

ownership of more than 50%. Subsidiaries are consolidated

 from the date on which effective control is obtained and are no

longer consolidated from the date of disposal.

Seluruh saldo dan transaksi antar perusahaan dieliminasi

 pada saat konsolidasi.

 All intercompany balances and transactions are eliminated in

consolidation.

Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam laporan

keuangan konsolidasi telah diterapkan secara konsisten oleh

anak perusahaan, kecuali bila dinyatakan lain.

The accounting policies adopted in the consolidated financial

 statements have been consistently applied by the subsidiaries,

unless otherwise stated.

Hak minoritas atas laba (rugi) bersih dan ekuitas anak

 perusahaan dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham

minoritas atas laba (rugi) bersih dan ekuitas anak perusahaan

tersebut.

 Minority interest on net profit (loss) and equity of the

 subsidiaries are stated at the minority shareholders’ portion on

net profit (loss) and equity of the subsidiaries.

Page 75: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 75/106

PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

 PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS  

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/ In millions of rupiah, unless otherwise specified)

 PT Gudang Garam Tbk 14

 

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING  

YANG PENTING (Lanjutan)  POLICIES (Continued)

c. 

Pengakuan pendapatan dan beban c. Revenue and expense recognition

Pendapatan penjualan/jasa dibukukan berdasarkan

 pengiriman barang atau penyerahan jasa kepada pembeli,

sesuai dengan syarat penjualannya.

 Revenue from sales/services is recognized based on the

 shipment of goods or delivery of services to buyers, in

accordance with the terms of sale.

Beban diakui pada saat terjadinya.  Expenses are recognized when incurred.

d. 

Penilaian persediaan d. Inventory valuation

Persediaan dinilai menurut harga yang lebih rendah antara

harga perolehan atau nilai bersih yang dapat direalisasi (net

realizable value). 

 Inventories are valued at the lower of cost or net realizable

value. 

Harga perolehan barang jadi rokok dihitung berdasarkan

 biaya produksi rata-rata sebenarnya, ditambah biaya

 pembungkusan dan pita cukai (termasuk PPN) untuk rokok

yang telah dibungkus dan diberi pita cukai.

Cost of cigarette finished goods is computed based on average

actual production cost, plus cost of packaging and excise duty

(including VAT) for cigarettes already packed and provided

with excise duty ribbons. 

Harga perolehan barang jadi kertas karton dihitung

 berdasarkan biaya produksi rata-rata sebenarnya, ditambah

 biaya pembungkusan.

Cost of paperboard finished goods is computed based on

average actual production cost, plus cost of packaging. 

Harga perolehan barang dagangan dihitung dengan metode

FIFO.

Cost of merchandise is computed using the FIFO method.  

Harga perolehan barang dalam pengolahan dihitung

 berdasarkan biaya produksi rata-rata sebenarnya sesuai

dengan tingkat penyelesaiannya.

Cost of goods in process is computed based on average actual

 production cost proportional to their stage of completion. 

Harga perolehan bahan baku/pembantu, suku cadang dan

keperluan pabrik dihitung dengan metode rata-rata.

Cost of raw/supplementary materials, spare parts and factory

 supplies is computed using the average method. 

Pita cukai dinilai dengan harga beli, sedangkan PPN rokok

yang termasuk dalam pita cukai dinilai sebesar 8,4% dari

nilai nominal pita cukai sesuai dengan peraturan Pemerintah.

 Excise duty ribbons are valued at purchase price, while the VAT

included in the excise duty ribbons is valued at 8.4% of the

nominal value of the excise duty ribbons in accordance with

Government regulation. 

e. 

Penyisihan piutang ragu-ragu e. Allowance for doubtful accounts

Penyisihan piutang ragu-ragu dilakukan berdasarkan

 penelaahan manajemen atas status masing-masing debitur

 pada akhir tahun. Piutang yang tidak tertagih dihapuskan.

 Allowance for doubtful accounts is provided based on

management’s evaluation of the status of each debtor at year  

end. Uncollectible accounts are written off. 

Page 76: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 76/106

PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

 PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS  

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/ In millions of rupiah, unless otherwise specified)

 PT Gudang Garam Tbk 15

 

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING  

YANG PENTING (Lanjutan)  POLICIES (Continued)

f. Investasi jangka panjang  f. Long-term investments

Investasi pada perusahaan asosiasi dengan pemilikan 20%

sampai dengan 50% dicatat dengan metode ekuitas (equity

method). 

 Investment in associated company with an ownership of 20%

through 50% are recorded using the equity method.

g. Aset tetap  g. Fixed assets

Tanah disajikan dengan harga perolehan dan tidak

disusutkan.

 Land is presented at acquisition cost and not depreciated. 

Aset tetap selain tanah diakui sebesar harga perolehan,

dikurangi dengan akumulasi penyusutan.

 Fixed assets other than land are stated at acquisition cost, less

accumulated depreciation.

Penyusutan aset 

tetap 

selain tanah dihitung sejak bulan aset

yang bersangkutan siap untuk digunakan, dengan metode

garis lurus (straight-line method), berdasarkan taksiran masa

manfaat sebagai berikut:

 Depreciation of the fixed assets other than land is applied from

the month such assets were ready to put into service, on the

 straight-line method, based on estimated useful lives as follows: 

Bangunan, jalan dan jembatan 20 - 30 tahun/ years Buildings, roads and bridges

Instalasi air dan listrik 10 & 25 tahun/ years Water and electrical installationsMesin dan peralatan 10 - 25 tahun/ years Machinery and equipment 

Inventaris 4 - 5 tahun/ years Furniture and fixtures

Kendaraan bermotor, helikopter dan

 peralatannya 4 - 8 tahun/ years

 Motor vehicles, helicopters and related

equipments 

Aset dalam penyelesaian merupakan akumulasi dari biaya-

 biaya bahan, peralatan serta biaya lainnya yang berkaitan

langsung dengan penyelesaian aset tetap. Akumulasi biaya

tersebut akan direklasifikasi ke dalam akun aset tetap yang

 bersangkutan pada saat pekerjaan selesai dan aset tersebut

siap untuk digunakan.

 Assets under construction represent the accumulated cost of

materials, equipment and other costs directly related to the

construction of the fixed assets. The accumulated cost is

reclassified to the related fixed assets when asset construction is

completed and ready to put into service.

Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporanlaba rugi konsolidasi tahun berjalan. Biaya penambahan dan

 pemugaran signifikan yang menambah manfaat ekonomis

masa depan aset dikapitalisasi.

 Repair and maintenance cost are charged to current yearconsolidated statement of income. Cost of betterments and

renovations that increase the future economic benefits of the

assets are capitalized.

Aset tetap yang sudah tidak digunakan atau yang dijual,

dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan,

sedang laba (rugi) yang terjadi dibukukan dalam laporan laba

rugi konsolidasi tahun berjalan.

 Fixed assets which are no longer utilized or sold are removed

 from the related group of fixed assets, and the gains (losses) are

recorded in the current year consolidated statement of income.

h. Biaya dibayar dimuka h.   Prepaid expenses

Biaya dibayar dimuka diamortisasi sesuai dengan masa

manfaat beban yang bersangkutan menggunakan metode

garis lurus ( straight-line method ).

 Prepaid expenses are amortized over the benefited periods

using the straight–line method. 

Page 77: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 77/106

PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

 PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS  

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/ In millions of rupiah, unless otherwise specified)

 PT Gudang Garam Tbk 16 

 

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING  

YANG PENTING (Lanjutan)  POLICIES (Continued)

i. Goodwill i. Goodwill

Goodwill diamortisasi dengan metode garis lurus (straight-line method) selama 20 tahun.

Goodwill is amortized on the straight-line method over a periodof 20 years.

 j. Penjabaran valuta asing  j. Foreign currencies translation

Mata uang fungsional dan mata uang pencatatan/pelaporanPerseroan dan anak perusahaan adalah rupiah.

The functional and recording/reporting currency of the Companyand its subsidiaries is the Indonesian rupiah.

Transaksi dalam valuta asing dijabarkan dalam rupiah

dengan kurs tanggal transaksi. Pada tanggal neraca, saldo

aset dan kewajiban moneter dalam valuta asing dijabarkandalam rupiah dengan kurs yang berlaku pada tanggaltersebut.

Transactions in foreign currencies are translated into rupiah atthe rates prevailing at transaction date. t the date of balance sheets, balances of monetary assets and liabilities in foreigncurrencies are translated into rupiah at the exchange rates prevailing at that date.

Per akhir 2009 dan 2008, kurs utama yang digunakan,

 berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia adalah sebagai berikut:

 At year end 2009 and 2008, the main exchange rates used, based

on Bank Indonesia middle rates, are as follows:

2009 2008

Rupiah penuh/ In whole rupiah

  Rupiah penuh/ In whole rupiah

 

Dolar Amerika Serikat (“USD”) 9,400 10,950  United States Dollar (“USD”)Euro (“EUR”) 13,510 15,432  Euro (“EUR”)

 

Laba (rugi) kurs, yang telah maupun yang belum direalisasi,diakui dalam tahun yang bersangkutan.

 Foreign exchange gains (losses), realized and unrealized, arerecognized in the related year.

k. Perhitungan beban pajak k. Income tax expense calculation

Perseroan dan anak perusahaan menerapkan metode asetdan kewajiban (asset and liability method)  dalammenghitung beban pajaknya. Dengan metode ini, aset dankewajiban pajak tangguhan diakui pada setiap tanggal pelaporan sebesar perbedaan temporer dalam pencatatanaset dan kewajiban untuk tujuan akuntansi dan perpajakan.Metode ini mengharuskan pengakuan manfaat pajak dimasa yang akan datang, seperti kompensasi rugi fiskal, jikakemungkinan realisasi manfaat tersebut di masa mendatangcukup besar (probable).

The Company and subsidiaries adopt the asset and liabilitymethod in determining their income tax expense. Under thismethod, deferred tax assets and liabilities are recognized ateach reporting date for temporary differences between the financial and tax basis of assets and liabilities. This method alsorequires the recognition of future tax benefits, such as tax losscarryforwards, to the extent that realization of such benefits is probable.

l. Laba per saham l. Earnings per share 

Laba per saham dihitung dengan membagi labausaha/bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham

 beredar/ditempatkan dalam tahun yang bersangkutan.

 Earnings per share are computed by dividing the operating/net profit for the year by the weighted average of total

outstanding/issued shares during the year.

Page 78: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 78/106

PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

 PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS  

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/ In millions of rupiah, unless otherwise specified)

 PT Gudang Garam Tbk 17 

 

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT  . ACCOUNTING

YANG PENTING (Lanjutan)  POLICIES (Continued)

m. 

Transaksi dengan pihak-pihak hubungan istimewa m. Transactions with related parties

Perseroan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang

mempunyai hubungan istimewa sesuai dengan yang

dijelaskan dalam PSAK No. 7 tentang “Pengungkapan

Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” dan

 perumusan dalam Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar

Modal (Bapepam) No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret

2000 mengenai Pedoman Penyajian Laporan Keuangan.

The Company has transactions with related parties in

accordance with the definition in PSAK No. 7, “Related Party

 Disclosures” and Decree of the Chairman of the Capital  

 MarketSupervisory Agency No. KEP-06/PM/2000 dated 13 March 2000

regarding the Guidance for the Presentation of Financial

Statements.

Dalam kegiatan usaha normal, semua transaksi dengan

 pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa,

dilakukan dengan persyaratan dan kondisi yang wajar

(arm’s length) dan diungkapkan dalam laporan keuangan

konsolidasi.

 In the normal conduct of business, all transactions with related

 parties are conducted on an arm’s length basis and are

disclosed in the consolidated financial statements. 

n. 

Informasi segmen n. 

 Segment information

Perseroan dan anak perusahaan mengidentifikasikansegmen operasi berdasarkan segmen usaha (rokok, kertas

karton, perdagangan dan lainnya) dan segmen geografis

(pasar Indonesia dan di luar Indonesia). Harga antar segmen

ditentukan secara wajar (arm’s length basis). Beban yang

timbul akan dibebankan pada setiap segmen pada saat

terjadi. Kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh setiap

segmen sama dengan yang diungkapkan dalam ikhtisar

kebijakan akuntansi yang penting. Seluruh transaksi antar

segmen telah dieliminasi. 

The Company and subsidiaries identify operating segmentsbased on their business segments (cigarettes, paperboard,

trading and others) and geographical segments (Indonesia and

outside Indonesia market). Inter-segment pricing is determined

on an arm’s length basis. Expenses are charged to each segment

where the expenses incurred. The accounting policies of the

 segment are the same as those prescribed in the summary of

 significant accounting policies. All inter-segment transactions

have been eliminated.

o. 

Imbalan pasca-kerja o. 

 Post-employment benefits

Kewajiban Perseroan dan anak perusahaan atas imbalan

 pasca-kerja dihitung sebesar nilai kini dari estimasi jumlahimbalan pasca-kerja di masa depan yang timbul dari jasa

yang telah diberikan oleh karyawan pada masa kini dan

masa lalu. Perhitungan dilakukan oleh aktuaris independen

dengan metode projected unit credit .

The Company’s and subsidiaries’ obligation for post-

employment benefits is calculated at present value of estimated future benefits that the employees have earned in return for their

 service in the current and prior periods. The calculation is

 performed by an independent actuary using the projected unit

credit method.

Pada saat imbalan atas program pasca-kerja berubah, porsi

kenaikan atau penurunan imbalan sehubungan dengan jasa

yang telah diberikan oleh karyawan pada masa lalu

dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi

konsolidasi dengan menggunakan metode garis lurus selama

rata-rata masa kerja karyawan hingga imbalan pasca-kerja

menjadi hak karyawan (vested ). Apabila imbalan pasca-

kerja telah menjadi hak karyawan, bebannya diakui segera

dalam laporan laba rugi konsolidasi.

When the benefits of a plan changed, the portion of the

increased or decreased benefits relating to past service by

employees is charged or credited to the consolidated statement

of income on a straight-line basis over the average period until

the benefits become vested. To the extent that the benefits vest

immediately, the expense is recognized immediately in the

consolidated statement of income.

Page 79: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 79/106

PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

 PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES  

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus /In millions of rupiah, unless otherwise specified )

 PT Gudang Garam Tbk 18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

YANG PENTING (Lanjutan)  POLICIES (Continued)

p. 

Penggunaan taksiran

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip

akuntansi yang berlaku umum menyebabkan manajemen perlu membuat taksiran-taksiran dan asumsi-asumsi yangmempengaruhi jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkanserta pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi padatanggal laporan keuangan dan jumlah pendapatan dan bebanyang dilaporkan selama periode pelaporan. Hasil aktualdapat berbeda dari taksiran-taksiran tersebut.

 p. Use of estimates

The preparation of financial statements in conformity with

 generally accepted accounting principles requiresmanagement to make estimates and assumptions that affectthe reported amounts of assets and liabilities and disclosureof contingent assets and liabilities at the date of the financial statements and the reported amounts of revenues andexpenses during the reporting period. Actual results coulddiffer from those estimates. 

3.  KAS DAN SETARA KAS 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS  

2009 2008

 Kas: Cash on hand:

Rupiah 81,831 56,466  Rupiah

Valuta asing 170 428  Foreign currency

Total kas 82,001 56,894 Total cash Bank pihak ketiga: Cash in third parties banks:

Rupiah  Rupiah

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 326,759 134,106  PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank Mega Tbk 264,013 311,043  PT Bank Mega Tbk

PT Bank Permata Tbk 104,905 191,105  PT Bank Permata Tbk

PT Bank Central Asia Tbk 73,831 31,236  PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Internasional Indonesia Tbk 43,781 189,841  PT Bank Internasional Indonesia Tbk

Standard Chartered Bank 22,139 1,741 Standard Chartered Bank

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 18,536 3,671  PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TbkDeutsche Bank AG 10,187 6,804  Deutsche Bank AG

PT Bank Danamon Indonesia Tbk 9,236 280  PT Bank Danamon Indonesia Tbk

PT Bank OCBC NISP Tbk 3,078 1,721  PT Bank OCBC NISP Tbk

PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera

Selatan 2,855 -

 PT Bank Pembangunan Daerah

Sumatera Selatan

PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera

Barat 2,401 -

 PT Bank Pembangunan Daerah

Sumatera Barat

PT Bank CIMB Niaga Tbk 2,199 401  PT Bank CIMB Niaga Tbk

PT Bank Pan Indonesia Tbk 1,458 788  PT Bank   Pan Indonesia Tbk

PT BPD Bengkulu 1,008 -  PT BPD Bengkulu

PT Bank UOB Buana Tbk 960 397  PT Bank UOB Buana Tbk

Dipindahkan 887,346 873,134 Carry forward

Page 80: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 80/106

PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

 PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES  

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus /In millions of rupiah, unless otherwise specified )

 PT Gudang Garam Tbk 19

 

3.  KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)

2009 2008

 Pindahan 887,346 873,134 Carried forward PT Bank Pembangunan Daerah

Kalimantan Barat 956 -

 PT Bank Pembangunan Daerah

 Kalimantan Barat PT BPR Tri Gunung Selatan 924 -  PT BPR Tri Gunung SelatanPT Bank Nusantara Parahyangan Tbk 804 4,115  PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk The Royal Bank of Scotland 752 2,115 The Royal Bank of Scotland PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 624 -  PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Ekonomi Raharja Tbk 496 302  PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank ICBC Indonesia 481 1,310  PT Bank ICBC IndonesiaPT Bank Bukopin Tbk 475 1,354  PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Rabobank International

Indonesia 427 1 PT Bank Rabobank International

 IndonesiaCitibank N.A. 398 750 Citibank N.A.Bank lainnya (saldo masing-masing di

 bawah Rp 250 juta) 471 120Other banks (balances of below Rp 250

million each)

Total rupiah 894,154 883,201 Total rupiah 

Valuta asing  Foreign currencyStandard Chartered Bank 32,301 19,946 Standard Chartered Bank PT Bank Mega Tbk 31,140 63  PT Bank Mega Tbk Deutsche Bank AG 21,678 3,255  Deutsche Bank AGPT Bank OCBC NISP Tbk 18,838 101  PT Bank OCBC NISP Tbk Citibank N.A. 17,386 1,414 Citibank N.A.The Royal Bank of Scotland 12,126 620 The Royal Bank of Scotland PT Bank Internasional Indonesia Tbk 454 43,685  PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk 378 43,860  PT Bank Permata Tbk The Hongkong and Shanghai Banking

Corporation Limited 61 39,263The Hongkong and Shanghai

 Banking Corporation Limited Bank lainnya (saldo masing-masing

dibawah Rp 250 juta) 123 374Other banks (balances of below

 Rp 250 million each)

Total valuta asing 134,485 152,581 Total foreign currency 

Total bank pihak ketiga 1,028,639 1,035,782 Total cash in third parties banks Deposito berjangka: Time deposits:

Rupiah  RupiahPT Bank Central Asia Tbk 53,328 3,305  PT Bank Central Asia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk 16,827 3,495  PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 15,225 -  PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk 6,675 -  PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank ICBC Indonesia 3,774 2,339  PT Bank ICBC IndonesiaPT Bank Mega Tbk 3,232 13,886  PT Bank Mega Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk 1,800 -  PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk 1,095 -  PT Bank Permata Tbk PT Bank Mestika Dharma 1,065 -  PT Bank Mestika Dharma

PT Bank Internasional Indonesia Tbk 980 5,000  PT Bank Internasional Indonesia Tbk Dipindahkan 104,001 28,025 Carry forward 

Page 81: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 81/106

PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

 PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES  

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus /In millions of rupiah, unless otherwise specified )

 PT Gudang Garam Tbk 20

 

3. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)

2009 2008

 

Pindahan 104,001 28,025 Carried forward

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 600 -  PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank CIMB Niaga Tbk 525 -  PT Bank CIMB Niaga TbkPT BPR Terabina Seraya Mulia 500 -  PT BPR Terabina Seraya Mulia

PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera

Utara 430 -

 PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera

Utara

PT Bank Ekonomi Raharja Tbk 270 -  PT Bank Ekonomi Raharja Tbk

PT Bank Kesawan Tbk 265 -  PT Bank Kesawan Tbk

Bank lainnya (saldo masing-masing

dibawah Rp 250 juta) 204 -Other banks (balances of below

 Rp 250 million each)

Total rupiah 106,795 28,025 Total rupiah

Valuta asing  Foreign currency

PT Bank OCBC NISP Tbk 5,462   14,125  PT Bank OCBC NISP Tbk  

Total valuta asing 5,462 14,125 Total foreign currency

Total deposito berjangka 112,257 42,150 Total time deposits

 

1,222,897 1,134,826

 

2009 2008

Tingkat suku bunga rata-rata per tahun

deposito berjangka adalah:

The average annual interest rates of the

time deposits are:

 

Deposito rupiah 5.50% - 14.00% 6.00% - 14.00%  Rupiah deposits

Deposito US dollar 1.75% 3.75% US dollar deposits

 Lihat Catatan 29 untuk rincian saldo dalam valuta asing. See Note 29 for details of balances in foreign currencies.

Page 82: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 82/106

PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

 PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES  

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus /In millions of rupiah, unless otherwise specified )

 PT Gudang Garam Tbk 21

 

4.  PIUTANG USAHA 4. TRADE RECEIVABLES

2009 2008

Piutang usaha pada pihak ketiga 977,092 186,553 Trade receivables from third parties

 

Piutang usaha pada pihak yang mempunyai Trade receivables fromhubungan istimewa (perusahaan afiliasi): related parties (affiliated companies):

PT Gandum 22,474 28,090  PT Gandum

PT Menara Kartika Buana 8,684 -  PT Menara Kartika Buana

PT Karya Niaga Bersama 3,682 2,963  PT Karya Niaga Bersama

PT Panverta Cakra Kencana 810 455  PT Panverta Cakra Kencana

PT Surya Jaya Bhakti 408 668,652  PT Surya Jaya Bhakti

PT Halim Wonowidjojo 218 193  PT Halim Wonowidjojo

PT Tirtamas Megah 5 -  PT Tirtamas Megah

PT Surya Bhakti Utama - 1,140,494  PT Surya Bhakti Utama

PT Surya Kerta Bhakti - 60,040  PT Surya Kerta Bhakti

36,281 1,900,887  

1,013,373 2,087,440  

Umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging of trade receivables is as follows:

2009 2008

Piutang usaha pada pihak ketiga: Trade receivables from third parties

1 – 30 hari 858,348 155,189 1 – 30 days

31 – 60 hari 102,029 8,789 31 – 60 days

61 – 90 hari 3,959 8,815 61 – 90 days

Lebih dari 90 hari 12,756 13,760 Over 90 days

977,092 186,553  

2009 2008

Piutang usaha pada pihak yang mempunyai Trade receivables fromhubungan istimewa (perusahaan afiliasi): related parties (affiliated companies):

1 – 30 hari 12,096 1,890,683 1 – 30 days

31 – 60 hari 1,425 2,252 31 – 60 days

61 – 90 hari - 1,320 61 – 90 days

Lebih dari 90 hari 22,760 6,632 Over 90 days

36,281 1,900,887  

Lihat Catatan 29 untuk rincian saldo dalam valuta asing. See Note 29 for details of balances in foreign currencies.

Manajemen berkeyakinan bahwa semua piutang dapat tertagih

sehingga penyisihan piutang ragu-ragu nihil.

 Management believes that all receivables are collectible.

Therefore, the allowance for doubtful accounts is nil.

Page 83: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 83/106

PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

 PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES  

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus /In millions of rupiah, unless otherwise specified )

 PT Gudang Garam Tbk 22

 

5.  PIUTANG LAIN-LAIN 5. OTHER RECEIVABLES

2009 2008 Karyawan 1,481 393  Receivables from employeesLainnya 24,104 10,765 Others

  25,585 11,158

 Lihat Catatan 29 untuk rincian saldo dalam valuta asing. See Note 29 for details of balances in foreign currencies. Manajemen berkeyakinan bahwa semua piutang dapat tertagihsehingga penyisihan piutang ragu-ragu nihil.

anagement believes that all receivables are collectible.Therefore, the allowance for doubtful accounts is nil.

6. 

PERSEDIAAN 6. INVENTORIES  

2009 2008

Barang jadi/dagangan 1,944,901 593,040  Finished goods/merchandise inventoriesBarang dalam pengolahan 114,510 63,910 Goods in processBahan baku/pembantu 12,777,125 11,765,747  Raw/supplementary materials

Pita cukai dan PPN rokok 1,305,150 413,112  Excise duty ribbons and VAT on cigarettesSuku cadang dan keperluan pabrik 635,596 673,768 Spare parts and factory supplies

  16,777,282 13,509,577Persediaan dalam perjalanan 76,028 19,410  Inventories in transit 

  16,853,310 13,528,987

 Per 31 Desember 2009, seluruh persediaan diasuransikan terhadapresiko kebakaran, pencurian, huru hara, penjarahan dan bencanaalam dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 15.069.163 juta.Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah pertanggungan asuransiini memadai.

 s of 31 December 2009, all inventories were insured against therisk of fire, theft, riots, civil commotion damage and naturaldisaster for a total coverage of Rp 15,069,163  million. Management believes that the total insurance coverage isadequate.

 

7.  PAJAK DIBAYAR DIMUKA 7. PREPAID TAXES  

2009 2008

Pajak Pertambahan Nilai 39,229 47,820 Value Added TaxPPh Badan lebih bayar tahun 2007 - 8,335  2007 Corporate Income Tax overpayment

39,229 56,155

 

8.  ASET LANCAR LAIN-LAIN 8. OTHER CURRENT ASSETS  

Merupakan uang muka pembelian persediaan.  Represent advances for the purchase of inventories.

 

Page 84: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 84/106

PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

 PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES  

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus /In millions of rupiah, unless otherwise specified )

 PT Gudang Garam Tbk 23

 

9.  ASET TETAP 9. FIXED ASSETS

2009

  Saldoawal/

 Beginningbalance 

Anak perusahaan baru/ New subsidiary 

Penambahan/ Additions 

Pengurangan/ Deductions 

Reklasifikasi/ Reclassifications

Saldoakhir/

 Endingbalance 

HARGA PEROLEHAN:  ACQUISITION COST:Tanah 307,191 2,991 1,028) (1,277) -) 309,933)  Land Bangunan, jalan dan

 jembatan 1,164,693 106 -) -) 78,598) 1,243,397)uildings, roads and

bridgesInstalasi air dan Water and electrical 

listrik 37,731 - -) -) -) 37,731) installations Mesin dan peralatan 7,676,593 - 260) -) 752,732) 8,429,585)

 Machinery and  equipment 

Inventaris 462,722 3 24,045) (87) 91,762) 578,445)  Furniture and fixturesKendaraan bermotor,

helikopter dan)  Motor vehicles,

 helicopters and  peralatannya 495,600 - 96,120) (29,079) 15,402) 578,043) related equipment 

  10,144,530 3,100 121,453) (30,443) 938,494) 11,177,134)   Assets under 

Aset dalam penyelesaian 868,907 - 1,023,457) -) (938,494) 953,870) construction

  11,013,437 3,100 1,144,910) (30,443) -) 12,131,004)

 

AKUMULASI  ACCUMULATED

PENYUSUTAN:  DEPRECIATION:

Bangunan, jalan dan

 jembatan (331,039) - (55,395) -) -) (386,434)

 Buildings, roads and

bridges

Instalasi air Water and electrical

dan listrik (23,461) - (1,696) -) -) (25,157) installations

Mesin dan peralatan (3,317,816) - (576,991) -) -) (3,894,807)

 Machinery and

equipment

Inventaris (380,304) - (50,950) 4) -) (431,250)  Furniture and fixtures

Kendaraan bermotor,

helikopter dan

 Motor vehicles,

helicopters and

 peralatannya (352,723) - (49,507) 28,338) -) (373,892) related equipment

(4,405,343) - (734,539) 28,342) -) (5,111,540)

 

 NILAI BUKU 6,608,094) 7,019,464)  NET BOOK VALUE 

 

Page 85: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 85/106

PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

 PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES  

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus /In millions of rupiah, unless otherwise specified )

 PT Gudang Garam Tbk 24

 

9. ASET TETAP (Lanjutan) 9. FIXED ASSETS (Continued)

2008

  Saldoawal/

 Beginningbalance 

Penambahan/ Additions 

Pengurangan/ Deductions 

Reklasifikasi/ Reclassifications

Saldoakhir/

 Endingbalance 

HARGA PEROLEHAN:  ACQUISITION COST:Tanah 310,326)  3,346 (6,481) -) 307,191  Land Bangunan, jalan dan jembatan 974,002)  - (2,923) 193,614) 1,164,693 uildings, roads and bridgesInstalasi air dan Water and electrical 

listrik 37,731)  - -) -) 37,731 installationsMesin dan peralatan 7,597,093)  1,131 (109) 78,478) 7,676,593  Machinery and equipment Inventaris 406,462)  308 (47) 55,999) 462,722  Furniture and fixturesKendaraan bermotor,  Motor vehicles, helicopters

helikopter dan peralatannya 401,339)  163 (34,642) 128,740) 495,600 and related equipment 

  9,726,953)  4,948 (44,202) 456,831) 10,144,530Aset dalam penyelesaian 374,694)  951,204 (160) (456,831) 868,907  Assets under construction

  10,101,647)  956,152 (44,362) -) 11,013,437

AKUMULASI  ACCUMULATED

PENYUSUTAN:  DEPRECIATION:

Bangunan, jalan dan jembatan (289,553) (44,409) 2,923 - (331,039)  Buildings, roads and bridges

Instalasi air Water and electrical

dan listrik (21,764) (1,697) - - (23,461) installations

Mesin dan peralatan (2,759,702) (558,223) 109 - (3,317,816)  Machinery and equipment

Inventaris (333,651) (46,688) 35 - (380,304)  Furniture and fixtures

Kendaraan bermotor,  Motor vehicles, helicopters

helikopter dan peralatannya (285,999) (94,818) 28,094 - (352,723) and related equipment

(3,690,669) (745,835) 31,161 - (4,405,343)

 NILAI BUKU 6,410,978)  6,608,094)   NET BOOK VALUE 

 

Aset dalam penyelesaian terdiri dari:  ssets under construction consist of:

  2009 2008

 Bangunan, jalan dan jembatan 73,444 87,424  Buildings, roads and bridgesMesin dan peralatan 865,862 763,212 achinery and equipment Inventaris 13,363 13,041  Furniture and fixturesKendaraan bermotor, helikopter dan

 peralatannya 1,201 5,230

otor vehicles, helicopters and related  equipment

953,870 868,907

 

Persentase penyelesaian 25% - 95% 25% - 95%  Percentage of completion 

Page 86: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 86/106

PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

 PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES  

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus /In millions of rupiah, unless otherwise specified )

 PT Gudang Garam Tbk 25

 

9. ASET TETAP (Lanjutan) 9. FIXED ASSETS (Continued)

2009 2008

Penyusutan dibebankan pada:  Depreciation expense was charged to:

Beban produksi 654,095 631,563  Production costs

Beban penjualan 26,988 17,106 Selling expensesBeban umum dan administrasi 53,456 97,166 General and administrative expenses

734,539 745,835 

Per 31 Desember 2009, sebagian tanah dan bangunan Perseroan

dengan nilai buku Rp…20.844 juta dijaminkan untuk pinjaman

 jangka  pendek dari Bank BNI (Catatan 11).

 As of 31 December 2009, part of the Company’s land and

buildings at book value of Rp.  20,844  million are pledged as

collateral for the short-term loan from Bank BNI (Note 11). 

Per 31 Desember 2009, seluruh aset tetap (diluar tanah serta

 bangunan dan kendaraan tertentu) dengan nilai buku sebesar

Rp 6.664.710 juta diasuransikan terhadap resiko kebakaran,

 pencurian, penjarahan dan huru hara, bencana alam dan

kecelakaan dengan jumlah pertanggungan sebesar  Rp 8.426.106

 juta. Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah pertanggunganasuransi ini memadai.

 As of 31 December 2009, all fixed assets (excluding land,

certain buildings and vehicles) at a total net book value of

 Rp 6,664,710  million, were insured against the risk of fire,

theft, civil commotion damage and riots, natural disaster and

accident for a total coverage of Rp 8,426,106   million.

 Management believes that the total insurance coverage isadequate.

Dalam tahun 2009 dan 2008, Perseroan dan anak perusahaan

telah melakukan penjualan aset tetap sebagai berikut: 

 In 2009 and 2008, the Company and subsidiaries sold certain

 fixed assets as follows:

2009 2008

  Nilai buku (2,101) (12,811) et book value

Hasil penjualan bersih 17,488) 19,169)  Net proceeds

Laba penjualan aset tetap 15,387) 6,358) Gain on sale of fixed assets

 

10. ASET TIDAK LANCAR LAIN-LAIN 10. OTHER NON-CURRENT ASSETS

2009 2008

 Uang muka pembelian aset tetap 332,872 192,068  Advances for the purchase of fixed assetsUang jaminan 27,264 1,647 Guarantee depositsBiaya dibayar dimuka 6,135 6,816  Prepaid expensesLainnya 247,073 243,959 Others

  613,344 444,490

 

Page 87: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 87/106

PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

 PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES  

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus /In millions of rupiah, unless otherwise specified )

 PT Gudang Garam Tbk 26 

 

11. PINJAMAN JANGKA PENDEK 11. SHORT-TERM LOANS

2009 2008

Perseroan memperoleh pinjaman jangka

 pendek dalam mata uang rupiah dari bank-bank

 berikut ini:

The Company obtained short-term loans in

rupiah currency from the following banks:

 

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 772,479 686,630  PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 

PT Bank Central Asia Tbk 660,283 1,295,293  PT Bank Central Asia Tbk 

PT Bank CIMB Niaga Tbk 600,000 400,000  PT Bank CIMB Niaga Tbk 

PT ANZ Panin Bank 350,000 -  PT ANZ Panin Bank 

PT Bank DBS Indonesia 300,000 800,000  PT Bank DBS Indonesia

The Hongkong and Shanghai Banking

Corporation Limited 250,000 350,000

The Hongkong and Shanghai Banking 

 Corporation Limited

The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd. 150,000 50,000 The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd.

PT Bank Internasional Indonesia Tbk 100,000 500,000  PT Bank Internasional Indonesia Tbk 

The Royal Bank of Scotland - 250,000 The Royal Bank of Scotland 

  3,182,762 4,331,923

 

Tingkat bunga per tahun 8.50% - 16.65% 8.25% - 18%  Annual interest rates 

Seluruh pinjaman jangka pendek di atas merupakan penggunaan

fasilitas pinjaman jangka pendek yang dapat diperpanjang

(“revolving ”).

The above outstanding short-term loans represent several

drawdowns of short-term revolving credit facilities.

Pada akhir 2009, pinjaman jangka pendek dari PT Bank Negara

Indonesia Tbk dijamin dengan sebagian tanah dan bangunan

Perseroan dengan nilai buku Rp 20.844 juta.

 At year end 2009, short-term loan from PT Bank Negara

 Indonesia Tbk is guaranteed by part of Company’s land and

buildings with net book value of Rp 20,844  million.

Perjanjian pinjaman jangka pendek yang diperoleh Perseroan

mencantumkan beberapa pembatasan, antara lain sehubungan

dengan ketaatan rasio keuangan dan persyaratan administrasi

yang telah ditentukan.

The short-term loan agreements entered into by the Company

include certain restrictions, among other things, on

compliance with determined financial ratios and

administrative requirements.

Informasi mengenai tanggal jatuh tempo dari pinjaman jangka

 pendek per 31 Desember 2009 adalah sebagai berikut:

 Information relating to due date of outstanding short-term

loans as of 31 December 2009 is as follows:

Kreditur/ Lenders Jatuh tempo/ Due dates 

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 11, 18 dan/and  27 Januari/ January 2010

PT Bank Central Asia Tbk 24 Februari/ February, 4 dan/and  8 Maret/ March 2010

PT Bank CIMB Niaga Tbk 15, 22 Januari/ January dan/and 11 Februari/ February 2010

PT ANZ Panin Bank 15 Januari/ January dan/and  11 Februari/ February 2010

PT Bank DBS Indonesia 4 dan/and  23 Maret/ March 2010

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited 5 Januari/ January dan/and  25 Februari/ February 2010

The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd. 12 Januari/ January 2010

PT Bank Internasional Indonesia Tbk 28 Januari/ January dan/and  27 September 2010

Page 88: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 88/106

PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

 PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES  

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus /In millions of rupiah, unless otherwise specified )

 PT Gudang Garam Tbk 27 

 

12. HUTANG USAHA 12. TRADE PAYABLES

Hutang usaha terutama berasal dari pembelian bahan baku/pembantu. Trade payables are mainly originated from purchase of

raw/supplementary materials.

2009 2008

Hutang usaha pada pihak ketiga 290,517 161,207 Trade payables to third parties 

Hutang usaha pada pihak yang mempunyai

hubungan istimewa (perusahaan afiliasi):

Trade payables to related parties (affiliated 

 companies):

PT Surya Zig Zag 27,006 10,971  PT Surya Zig Zag

PT Taman Sriwedari 2,414 2,089  PT Taman Sriwedari

PT Trias Sentosa 1,680 -  PT Trias Sentosa

PT Primabox Adiperkasa 771 901  PT Primabox Adiperkasa

PT Halim Wonowidjojo 356 17  PT Halim Wonowidjojo

PT Panverta Cakrakencana 37 -  PT Panverta Cakrakencana

32,264 13,978

 

322,781 175,185  

Umur hutang usaha adalah sebagai berikut: The aging of trade payables is as follows:

1 - 30 hari 308,832 156,684 1 - 30 days

31 - 60 hari 8,118 15,820 31 - 60 days

61 - 90 hari 3,873 424 61 - 90 days

Lebih dari 90 hari 1,958 2,257 Over 90 days

322,781 175,185  

Lihat Catatan 29 untuk rincian saldo dalam valuta asing. See Note 29 for details of balances in foreign currencies.

13. 

HUTANG PAJAK 13. TAXES PAYABLE

a. Hutang pajak terdiri dari: a. Taxes payable consist of:

2009 2008

Perseroan: Company:

Pajak Penghasilan Badan (pasal 29) 128,505 81,052 Corporate Income Tax (article 29)

Pajak Penghasilan:  Income Tax:

Pasal 21 3,550 4,298  Article 21

Pasal 22 3 5,097  Article 22

Pasal 23/26 1,053 598  Article 23/26

Pasal 25 - 52,361  Article 25

133,111 143,406  

Page 89: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 89/106

PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

 PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES  

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus /In millions of rupiah, unless otherwise specified )

 PT Gudang Garam Tbk 28

 

13. HUTANG PAJAK (Lanjutan) 13. TAXES PAYABLE (Continued)

2009 2008

Anak perusahaan: Subsidiaries:Pajak Penghasilan Badan (pasal 29) 53,703 76 Corporate Income Tax (article 29)Pajak Penghasilan Lainnya 1,138 541 Other Income Taxes

  54,841 617 

187,952 144,023

  b. Komponen beban (penghasilan) pajak adalah sebagai berikut: b. The components of income tax expense (benefit) are as follows: 

2009 2008

Pajak kini: Current:Perseroan 1,341,753) 826,287) CompanyAnak perusahaan 79,488) 19,717) SubsidiariesAnak perusahaan - final -) 3,462) Subsidiary - final 

  1,421,241) 849,466)

Pajak tangguhan:  Deferred:Perseroan (70,233) (56,385) Company

Anak perusahaan (8,696) (17,229) Subsidiaries

  (78,929) (73,614)

 1,342,312) 775,852)

 c. Rekonsiliasi antara laba akuntansi konsolidasi sebelum pajak

dikalikan tarif pajak maksimum yang berlaku dengan beban pajak adalah sebagai berikut:

c. The reconciliation between the consolidated accounting profitbefore tax multiplied by the maximum marginal tax rate andincome tax expense is as follows:

2009 2008

 Laba akuntansi konsolidasi sebelum pajak 4,828,213) 2,656,344) Consolidated accounting profit before taxLaba yang terkena pajak final -) (26,746)  Profit subject to final tax

  4,828,213) 2,629,598)Tarif pajak maksimum yang berlaku 28%) 30%  Enacted maximum marginal tax rate

  1,351,900) 788,879)Pengaruh pajak dari perbedaan permanen: Tax effect of permanent differences:

Perseroan (16,266) 63,879) CompanyAnak perusahaan (2,907) (478) Subsidiaries

  (19,173) 63,401Pengaruh perubahan peraturan pajak (Catatan 13h):  Effect of change in tax regulation (Note 13h):

Perseroan 8,428) (69,571) CompanyAnak perusahaan 978) (10,301) Subsidiaries

  9,406) (79,872)Pengaruh tarif pajak progresif -) (35)  Effect of graduated tax rates Perubahan penyisihan aset pajak tangguhan 179) 17

Changes in valuation allowance of deferredtax assets

Pajak final anak perusahaan -) 3,462  Final tax of subsidiary

Beban pajak 1,342,312) 775,852  Income tax expense

Page 90: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 90/106

PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

 PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES  

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus /In millions of rupiah, unless otherwise specified )

 PT Gudang Garam Tbk 29

 

13. HUTANG PAJAK (Lanjutan) 13. TAXES PAYABLE (Continued)

d.  .Rekonsiliasi antara laba akuntansi konsolidasi sebelum

 pajak dengan laba kena pajak Perseroan adalah sebagai

 berikut:

d. .The reconciliation between consolidated accounting profit

before tax and the Company’s taxable profit is as follows:

2009 2008

Laba akuntansi konsolidasi sebelum pajak 4,828,213) 2,656,344 Consolidated accounting profit before tax

Laba sebelum pajak anak perusahaan (259,078) (70,970) Subsidiaries’ income before tax

Laba akuntansi sebelum pajak Perseroan 4,569,135) 2,585,374 Company’s accounting profit before tax

 

Perbedaan permanen:  Permanent differences:

Biaya promosi 2,893) 169,044  Promotion expenses

Rokok karyawan 1,819) 21,818 Cigarettes for employees

Sumbangan 11,905) 12,476  Donations

Penyusutan aset yang tidak boleh

dikurangkan 4,788) 4,607

 Depreciation of certain fixed assets,

which is non-deductible

Pendapatan bunga dan sewa (82,677) (12,596)  Interest and rental income

Lainnya 3,181) 17,580 OthersJumlah perbedaan permanen (58,091) 212,929 Total permanent differences

Perbedaan temporer: Temporary differences:

Laba belum terealisasi dalam persediaan 338,405) - Unrealized profits in inventories

Kewajiban imbalan pasca-kerja 66,098) 87,840 Obligation for post-employment benefits

Laba penjualan aset tetap (2,243) (3,733) Gain on sale of fixed assets

Penyusutan aset tetap (121,330) (128,060)  Depreciation of fixed assets

Jumlah perbedaan temporer 280,930) (43,953) Total temporary differences

Laba kena pajak 4,791,974) 2,754,350 Taxable profit 

 

Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, jumlah penghasilankena pajak tahun 2009 didasarkan atas perhitungan sementara,

karena Perseroan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan

Tahunan (“SPT”) pajak penghasilan badan final.

 In these consolidated financial statements, the amount of 2009taxable income is based on preliminary calculations, as the

Company has yet to submit its final corporate income tax returns.

Page 91: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 91/106

PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

 PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES  

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus /In millions of rupiah, unless otherwise specified )

 PT Gudang Garam Tbk 30

 

13. HUTANG PAJAK (Lanjutan) 13. TAXES PAYABLE (Continued)

e. Perhitungan beban pajak kini dan hutang pajak adalah sebagai berikut:

e. The calculation of current tax expense and payable is as follows:

 2009 2008

Laba kena pajak: Taxable profit:

Perseroan 4,791,974) 2,754,350) CompanyAnak perusahaan 283,887) 65,693) Subsidiaries

5,075,861) 2,820,043

Beban pajak kini, dengan tarif pajakyang berlaku: )

Current tax expense, at enacted  tax rates:

Perseroan 1,341,753) 826,287) CompanyAnak perusahaan 79,488) 19,717) Subsidiaries

  1,421,241) 846,004)

Pajak dibayar dimuka:  Prepaid taxes:Perseroan: Company:

PPh pasal 22 (58,276) (57,806)  Income Tax article 22PPh pasal 23 (95) (92)  Income Tax article 23PPh pasal 25 (1,154,877) (687,337)  Income Tax article 25

  (1,213,248) (745,235)

Anak perusahaan: Subsidiaries:PPh pasal 22 (13,968) (18,878)  Income Tax article 22PPh pasal 23 (21) (73)  Income Tax article 23PPh pasal 25 (11,796) (690)  Income Tax article 25

  (25,785) (19,641)

 Hutang PPh pasal 29 182,208) 81,128)  Income Tax article 29 payable

f. ..Perbedaan temporer yang membentuk bagian signifikan dari

aset dan kewajiban pajak tangguhan per 31 Desember 2009 dan

2008, adalah sebagai berikut:

 f. The items that give rise to significant portions of the deferred.tax assets and liabilities as of 31 December 2009 and 2008are .as follows:

2009 2008

Aset pajak tangguhan anak perusahaan, bersih 3,118) 444)  Deferred tax assets of subsidiaries, net  

Aset (kewajiban) pajak tangguhan Perseroan:  Deferred tax asset (liabilities) of the Company:

Laba belum terealisasi dalam persediaan 84,601) -) Unrealized profits in inventories

Kewajiban imbalan pasca-kerja 132,336) 115,811) Obligation for post-employment benefits

Aset tetap (494,558) (463,665)  Fixed assets

Kewajiban pajak tangguhan Perseroan, bersih (277,621) (347,854)  Deferred tax liabilities of the Company, net 

 

Kewajiban pajak tangguhan anak perusahaan,

 bersih (43,314) (49,336)  Deferred tax liabilities of subsidiaries, net 

  (320,935) (397,190)

 

Manajemen berkeyakinan bahwa semua aset pajak tangguhan

dapat terealisasi.

 Management believes that all deferred tax assets are realizable.

Page 92: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 92/106

PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

 PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES  

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus /In millions of rupiah, unless otherwise specified )

 PT Gudang Garam Tbk 31

 

13. HUTANG PAJAK (Lanjutan) 13. TAXES PAYABLE (Continued)

g. Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, Perseroan dan anak

 perusahaan melaporkan/menyetorkan pajak untuk setiap

 perusahaan sebagai suatu badan hukum yang terpisah

 berdasarkan sistem  self-assessment . Fiskus dapat menetapkan/

mengubah pajak-pajak tersebut dalam batas waktu yangditentukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

 g. Under the taxation laws of Indonesia, the Company and

 subsidiaries submit/pay individual company tax returns on

the basis of self-assessment. The tax authorities may assess

or amend taxes within the statute of limitations, under

 prevailing regulations.

h. Tanggal 23 September 2008, Presiden Republik Indonesia

mengesahkan Undang-Undang Pajak Penghasilan No. 36/2008

yang merupakan amandemen dari Undang-Undang Pajak

Penghasilan No. 7/1983. Perubahan signifikan yang diatur

dalam amandemen tersebut adalah perubahan tarif pajak

 penghasilan perusahaan menjadi tarif tunggal, yaitu 28%

untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan

seterusnya.

h. On 23 September 2008, the President of Republic of

 Indonesia approved the Income Tax Law No. 36/2008

which is the amendment of the Income Tax Law No. 7/

1983. The significant change stipulated in the amendment

is changing of corporate income tax rate to a single rate,

i.e. 28% for fiscal year 2009 and 25% for fiscal year 2010

and onwards.

Sampai 31 Desember 2008, seluruh pendapatan anak

 perusahaan PT Surya Madistrindo, yang bergerak dibidang

distribusi rokok, dikenakan pajak final atas penghasilan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak. Pada

tanggal 31 Desember 2008, Direktorat Jenderal Pajak

mengesahkan peraturan No. PER-52/PJ/2008 tentang

 perubahan pajak penghasilan perusahaan untuk distributor

industri rokok. Dengan adanya perubahan tersebut, pajak

 penghasilan final diubah menjadi tidak final. Peraturan baru

ini berlaku efektif untuk tahun berakhir setelah 31 Desember

2008.

Through 31 December 2008, all revenues of the subsidiary

 PT Surya Madistrindo, which is engaged in the distribution

of cigarettes were subject to final income tax, inaccordance with the prevailing decree of the Director

General of Taxation. On 31 December 2008, the

 Directorate General of Taxation has approved the rule

 No.. PER-52/PJ/2008 with respect to the change of

corporate income tax for the distributor of cigarette

industry. Under this amended rule, the final income tax is

changed to non final. The new rule is effective for financial

 year ending after 31 December 2008.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan per 31 Desember 2009

dan 2008 telah dihitung dengan memperhitungkan perubahan-

 perubahan peraturan pajak di atas.

 Deferred tax assets and liabilities as of 31 December 2009

and 2008 have been calculated by taking into account the

above-mentioned changes in tax regulations.

14. HUTANG CUKAI DAN PPN ROKOK 14. EXCISE DUTY AND VAT PAYABLES  

2009 2008

Pita cukai 3,367,108 2,308,912  Excise duty ribbons

PPN rokok 661,609 469,020 VAT on cigarettes

  4,028,717 2,777,932

 

Page 93: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 93/106

PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

 PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES  

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus /In millions of rupiah, unless otherwise specified )

 PT Gudang Garam Tbk 32

 

15. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 15. ACCRUED EXPENSES

2009 2008

Beban pemasaran 46,916 11,602  Marketing expenses

Beban bunga 46,619 68,011  Interest expense

Lain-lain 20,499 8,027  Miscellaneous  114,034 87,640

 

Lihat Catatan 29 untuk rincian saldo dalam valuta asing. See Note 29 for details of balances in foreign currencies.

16. KEWAJIBAN LANCAR LAIN-LAIN 16. OTHER CURRENT LIABILITIES

2009 2008

Hutang pembelian aset tetap 21,075 138,157  Payables for the purchase of fixed assets

Uang jaminan distributor 78,366 12,505  Distributors’ guarantee deposits

Lainnya 25,592 3,167 Others

  125,033 153,829

 

17. KEWAJIBAN IMBALAN PASCA-KERJA 17. OBLIGATION FOR POST-EMPLOYMENT

 BENEFITS

Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No..13/

2003 tentang Ketenagakerjaan, Perseroan dan anak perusahaan

wajib memberikan imbalan pasca-kerja kepada karyawannya

 pada saat pemutusan hubungan kerja atau pada saat karyawan

 pensiun. Imbalan pasca-kerja ini diberikan berdasarkan masa

kerja dan kompensasi karyawan pada saat pemutusan hubungan

kerja atau pensiun.

 In accordance with Law of the Republic of Indonesia No. 13/

2003 relating to labor regulations, the Company and subsidiaries

are required to provide post-employment benefits to their

employees when their employment is terminated or when they

retire. These benefits are primarily based on years of service and

the employees’ compensation at termination or retirement.

Perhitungan atas kewajiban imbalan pasca-kerja per 31 Desember

2009 dan 2008 dilakukan oleh PT Watson Wyatt Purbajaga,

sebagai aktuaris independen dengan asumsi utama sebagai

 berikut:

Calculation of obligation for post-employment benefits as of

31. December 2009 and 2008 are performed by PT Watson

Wyatt Purbajaga as the independent actuary with main

assumptions as follows:

2009 2008

Tingkat diskonto per tahun 10.75% 12.00%)  Discount rate per annum

Tingkat kenaikan kompensasi per tahun 8.00% 9.00%)  Future compensation increases per annum

 

Page 94: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 94/106

PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

 PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES  

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus /In millions of rupiah, unless otherwise specified )

 PT Gudang Garam Tbk 33

 

17. KEWAJIBAN IMBALAN PASCA-KERJA 17. OBLIGATION FOR POST-EMPLOYMENT

(Lanjutan)  BENEFITS (Continued)

Tabel berikut menyajikan kewajiban imbalan pasca-kerja yang

tercatat di neraca konsolidasi, mutasi kewajiban imbalan pasca-

kerja, dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi konsolidasitahun berakhir 31 Desember 2009 dan 2008:

The following table summarizes the obligation for post-

employment benefits as reflected in the consolidated balance

 sheets, movement in the obligation during the year, and expenserecognized in the consolidated statements of income for the

 years ended 31 December 2009 and 2008:

2009 2008

 Nilai kini kewajiban bersih imbalan pasca-kerja 788,967) 654,326)  Present value of net obligation

Beban jasa lalu yang belum diakui, Unrecognized past   service cost, 

non-vested   (200,268) (220,678) non-vested

Keuntungan (kerugian) aktuaria yang belum

diakui (22,489) 52,318) Unrecognized actuarial gain (losses)

Kewajiban imbalan pasca-kerja 566,210) 485,966) Obligation for post-employment benefits

 

Kewajiban imbalan pasca-kerja, Obligation for post-employment awal tahun 485,966) 394,741) benefits, beginning of year

Beban imbalan pasca-kerja selama  Post-employment benefits expense

tahun berjalan 142,098) 125,802) recognized during the year

Imbalan pasca-kerja yang dibayar selama

tahun berjalan (61,854) (34,577)

 Actual post-employment benefits paid during 

the year

Kewajiban imbalan pasca-kerja, Obligation for post employment

akhir tahun 566,210) 485,966) benefits, end of year

Beban jasa kini 45,608) 37,324) Current service costs

Beban bunga 76,500) 68,460)  Interest on obligation

Kerugian (keuntungan) aktuaria yang diakui (420) (392)  Recognized actuarial losses (gain)

Amortisasi beban jasa lalu 20,410) 20,410)  Amortization of past service cost 

  142,098) 125,802)  

Page 95: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 95/106

PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

 PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES  

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus /In millions of rupiah, unless otherwise specified )

 PT Gudang Garam Tbk 34

 

18. MODAL SAHAM 18. SHARE CAPITAL 

Modal dasar:  Authorized capital:

Jumlah saham 2,316,000,000 saham/ shares   Number of shares

 Nilai nominal per saham (dalam rupiah penuh) Rp 500  Par value per share (in whole rupiah)

Jumlah nominal Rp 1,158,000 juta/million  Total par value

Modal ditempatkan dan disetor penuh:  Issued and paid-up capital:

Jumlah saham 1,924,088,000 saham/ shares   Number of sharesJumlah nominal Rp 962,044 juta/million  Total par value

Susunan pemegang saham Perseroan per 31 Desember 2009 dan

2008 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s shareholders as of

311 December 2009 and 2008 is as follows:

2009 

Pemegang saham

Jumlah saham/

 Number of shares

Jumlah nominal/

 Par value % Shareholders

Rp juta/million 

 Ny. Juni Setiawati Wonowidjojo 10,001,800 5,001 0.52  Mrs. Juni Setiawati Wonowidjojo 

Tn. Susilo Wonowidjojo 5,460,400 2,730 0.28  Mr. Susilo Wonowidjojo 

PT Suryaduta Investama 1,285,320,000 642,660 66.80  PT Suryaduta Investama 

PT Suryamitra Kusuma 120,442,700 60,221 6.26  PT Suryamitra Kusuma 

Lainnya 502,863,100 251,432 26.14 Others 

1,924,088,000 962,044 100.00

 

2008 

Pemegang saham

Jumlah saham/

 Number of shares

Jumlah nominal/

 Par value % Shareholders

Rp juta/million 

Tn. Rachman Halim 18,093,000 9,046 0.94  Mr. Rachman Halim 

 Ny. Juni Setiawati Wonowidjojo 10,001,800 5,001 0.52  Mrs. Juni Setiawati Wonowidjojo 

Tn. Susilo Wonowidjojo 5,460,400 2,730 0.28  Mr. Susilo Wonowidjojo 

PT Suryaduta Investama 1,285,320,000 642,660 66.80  PT Suryaduta Investama 

PT Suryamitra Kusuma 102,349,700 51,175 5.32  PT Suryamitra Kusuma 

Lainnya 502,863,100 251,432 26.14 Others 

1,924,088,000 962,044 100.00

Page 96: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 96/106

PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

 PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES  

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus /In millions of rupiah, unless otherwise specified )

 PT Gudang Garam Tbk 35

 

19. AGIO SAHAM 19. CAPITAL PAID IN EXCESS OF PAR

Merupakan selisih antara harga penawaran saham Rp 10.250

(rupiah penuh) per saham dengan nilai nominal Rp 1.000 (rupiah

 penuh) per saham dari 57.807.800 saham yang dijual dalam masa

 penawaran perdana 21 Juli - 3 Agustus 1990, dimana sejumlah

Rp 481.022 juta telah direklasifikasi menjadi modal saham dengan

 pengeluaran saham bonus 

dalam tahun 1996 (Catatan 1).

 Represents the premium as a result of the difference between

offering price of Rp 10,250 (whole rupiah) and par value of

 Rp 1,000 (whole rupiah) per share  from 57,807,800 shares sold

during the initial public offering period of 21 July - 3 August

1990, of which Rp 481,022 million has been reclassified to share

capital through the issuance of bonus shares in 1996 (Note 1).

20. SELISIH PENILAIAN KEMBALI ASET TETAP 20. REVALUATION INCREMENT

Efektif 1 Januari 2008, Perseroan dan anak perusahaan

menerapkan PSAK  16 (Revisi 2007) “Aset Tetap” dan mengukur

aset tetapnya dengan model biaya. Nilai revaluasi dari aset tetap

yang dinilai kembali sebelum penerapan PSAK ini dianggap

sebagai nilai perolehan dan seluruh saldo selisih penilaian kembali

aset tetap (anak perusahaan) direklasifikasi ke saldo laba.

 Effective 1  January 2008, the Company and subsidiaries adopted

 PSAK  

16 (Revision 2007) “Fixed Assets” and measured their

 fixed assets using cost model. The revaluation value of fixed

assets which were revalued prior to the adoption of this PSAK is

deemed as acquisition cost and the remaining balance of

revaluation increment (of a subsidiary) is reclassified to retained

earnings.

21. PENJUALAN/PENDAPATAN USAHA 21. SALES/OPERATING REVENUE  

2009 2008

 Merupakan penjualan/pendapatan usaha bersih(setelah dikurangi retur penjualan dan potongan penjualan):

 Represent net sales/operating revenue (afterdeduction of sales returns and 

 sales discounts): Ekspor:  Export:

Sigaret kretek mesin 1,385,709 1,236,050  Machine-made clove cigarettesSigaret kretek tangan 5,097 4,724  Hand-rolled clove cigarettesKertas karton 436,021 436,700  Paperboard 

Lainnya 23,525 28,830 Others  1,850,352 1,706,304

Lokal:  Domestic:Sigaret kretek mesin 26,347,207 24,315,126  Machine-made clove cigarettesSigaret kretek tangan 4,032,075 3,255,688  Hand-rolled clove cigarettesRokok klobot 33,322 32,799  Klobot (corn silk) clove cigarettesKertas karton 517,379 442,143  Paperboard Lainnya 192,745 499,583 Others

  31,122,728 28,545,339

Jumlah: Total:Sigaret kretek mesin 27,732,916 25,551,176  Machine-made clove cigarettesSigaret kretek tangan 4,037,172 3,260,412  Hand-rolled clove cigarettesRokok klobot 33,322 32,799  Klobot (corn silk) clove cigarettesKertas karton 953,400 878,843  Paperboard Lainnya 216,270 528,413 Others

  32,973,080 30,251,643

Page 97: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 97/106

PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

 PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES  

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus /In millions of rupiah, unless otherwise specified )

 PT Gudang Garam Tbk 36 

 

21. PENJUALAN/PENDAPATAN USAHA (Lanjutan) 21. SALES/OPERATING REVENUE (Contiued) 

Dalam tahun 2009 dan 2008, Perseroan dan anak perusahaanmelakukan penjualan pada pihak  yang mempunyai hubunganistimewa (perusahaan afiliasi), sebagai berikut:

 In 2009 and 2008, the Company and subsidiaries engaged in sales transactions with related parties (affiliatedcompanies), as follows: 

Jumlah/ Amount  

Persentase dari total penjualan/ Percentage from

total sales 2009 2008 2009 2008  

PT Surya Bhakti Utama 2,986,699 12,070,249 9% 40%   PT Surya Bhakti UtamaPT Surya Jaya Bhakti 1,679,690 12,484,396 5% 41%   PT Surya Jaya BhaktiPT Menara Kartikabuana 57,561 - 0% 0%   PT enara KartikabuanaPT Gandum 51,409 394,686 0% 1%  PT GandumPT Karya Niaga Bersama 34,657 32,206 0% 0%  PT Karya Niaga BersamaPT Panverta Cakra Kencana 3,914 3,317 0% 0%  PT Panverta Cakra KencanaPT Halim Wonowidjojo 1,758 1,004 0% 0%  PT Halim WonowidjojoPT Surya Kerta Bhakti - 1,260,635 0% 5%   PT Surya Kerta BhaktiLain-lain 499 783 0% 0% Others

  4,816,187 26,247,276 14% 87%

Dalam tahun 2009, tidak ada penjualan pada/pendapatan usaha dari pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan/pendapatanusaha.

 In 2009, no sales/operating revenue earned from anycustomer exceeded 10% of total sales/operating revenue. 

22. BEBAN POKOK PENJUALAN 22. COST OF SALES  

2009 2008

Sigaret/rokok kretek dan kertas karton: Clove cigarettes and paperboard:Beban produksi langsung:  Direct production costs:

Bahan baku yang digunakan 5,754,588) 5,199,122)  Raw materials used Upah langsung 631,879) 490,686)  Direct labor 

Beban produksi tak langsung 1,423,056) 1,287,930)  Indirect production costsJumlah beban produksi 7,809,523) 6,977,738) Total production costs

Persediaan awal barang dalam pengolahan 63,910) 71,227)  Beginning balance of goods in processPersediaan akhir barang dalam pengolahan (114,510) (63,910)  Ending balance of goods in processBeban pokok produksi 7,758,923) 6,985,055) Cost of goods manufactured 

Pita cukai dan PPN rokok 19,243,020) 17,702,228)  Excise duty ribbons and VAT on cigarettes  27,001,943) 24,687,283)

Persediaan awal barang jadi/dagangan 593,040) 570,160)

 Beginning balance of finished goods/ merchandise inventories

Pembelian barang dagangan 6,737) 136)  Purchase of merchandise inventoriesPersediaan akhir barang jadi/

dagangan (1,944,901) (593,040) Ending balance of finished goods/ 

merchandise inventories Barang jadi untuk karyawan dan promosi (35,540) (45,609)

 Finished goods for employees and  promotion

Beban pokok penjualan sigaret/rokok kretekdan kertas karton 25,621,279) 24,618,930)

Cost of sales of clove cigarettesand paperboard 

Beban pokok penjualan lain-lain 186,285) 476,206) Cost of other sales

  25,807,564) 25,095,136)

Page 98: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 98/106

PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

 PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES  

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus /In millions of rupiah, unless otherwise specified )

 PT Gudang Garam Tbk 37 

 

22. BEBAN POKOK PENJUALAN (Lanjutan) 22. COST OF SALES (Continued) 

Dalam tahun 2009 dan 2008, Perseroan dan anak perusahaanmelakukan pembelian dari pihak yang mempunyai hubunganistimewa (perusahaan afiliasi), sebagai berikut:

 In 2009 and 2008, the Company and subsidiaries engaged in purchase transactions with related parties (affiliatedcompanies), as follows:

2009 2008

 PT Surya Zig Zag 147,382 138,808  PT Surya Zig Zag 

PT Trias Sentosa 38,462 39,381  PT Trias SentosaPT Taman Sriwedari 17,950 17,922  PT Taman SriwedariPT Halim Wonowidjojo 6,737 135  PT Halim WonowidjojoPT Primabox Adiperkasa 3,040 3,579  PT Primabox AdiperkasaPT Lidjen 1,355 -  PT LidjenLainnya - 60 Others

  214,926 199,885

 Tidak ada pembelian dari pemasok yang melebihi 10% dari jumlahseluruh pembelian.

There were no purchases from any supplier exceeded 10% oftotal purchases.

 

23. BEBAN PENJUALAN 23. SELLING EXPENSES

2009 2008

 Transportasi, pengangkutan, iklan, promosi dan

 beban pemasaran lainnya 798,872 888,070Transportation, freight, advertising,

 

 promotionand other marketing expenses

Kompensasi karyawan 128,296 24,922  Employees’ compensationKeperluan kantor, perbaikan dan pemeliharaan 54,368 80,562 Office supplies, repairs and maintenancePenyusutan aset tetap 26,988 17,106  Depreciation of fixed assetsLain-lain 22,034 3,436 iscellaneous

  1,030,558 1,014,096

 

24. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 24. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2009 2008

 

Kompensasi karyawan 424,287 392,642  Employees’ compensationListrik dan air 79,415 76,911 UtilitiesPerbaikan dan pemeliharaan 73,560 107,752  Repairs and maintenancePenyusutan aset tetap 53,456 97,166  Depreciation of fixed assetsKeperluan kantor, komunikasi,

 jasa profesional 36,528 29,790Office supplies, communication,

 professional feesAsuransi 33,306 38,747  InsurancePerjalanan dinas, akomodasi 24,693 23,930 Travelling, accommodationSumbangan, jamuan tamu/atensi relasi,

Pajak Bumi dan Bangunan 18,761 19,175 Donations, entertainment,

Tax on Land and Building Lain-lain 184,115 190,663 iscellaneous

  928,121 976,776

 Kompensasi direksi dan komisaris Perseroan yang termasuk didalam beban umum dan administrasi pada tahun 2009 dan 2008adalah masing-masing sebesar Rp

 

40.312  juta dan Rp 50.004 juta.

The compensation of the Company’s directors andcommissioners included in general and administrative expensesin 2009 and 2008 were Rp 40,312 million and Rp

 

50,004million, respectively.

Page 99: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 99/106

PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

 PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES  

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus /In millions of rupiah, unless otherwise specified )

 PT Gudang Garam Tbk 38

 

25. LABA PER SAHAM 25. EARNINGS PER SHARE

2009 2008

 Laba usaha (dalam jutaan rupiah) 5,206,837 3,165,635 Operating profit (in millions of rupiah)Laba bersih (dalam jutaan rupiah) 3,455,702 1,880,492 et profit (in millions of rupiah)Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar/

ditempatkan (dalam ribuan saham) 1,924,088 1,924,088

Weighted average of total outstanding/ 

issued shares (in thousands of share)Laba usaha per saham (dalam rupiah penuh) 2,706 1,645 Operating profit per share (in whole rupiah)Laba bersih per saham (dalam rupiah penuh) 1,796 977 et profit per share (in whole rupiah)

 

26. DIVIDEN KAS 26. CASH DIVIDENDS

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal 20 Juni2009 (risalah dibuat oleh notaris Siti Nurul Yuliani, SH, M.Kn,dengan akte No. 72) memutuskan untuk membagikan dividen kassejumlah Rp 673.431 juta [Rp 350 (rupiah penuh) per saham].

The Annual General Shareholders’ Meeting of the Companyon 20 June 2009 (minutes prepared by notary public Siti NurulYuliani, SH, M.Kn, by deed No. 72) resolved to declare cashdividends in the amount of Rp 673,431 million [Rp 350 (wholerupiah) per share].

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal

21 Juni 2008 (risalah dibuat oleh notaris Dyah AmbarwatySetyoso, SH, dengan akte No. 73) memutuskan untuk membagikandividen kas sejumlah Rp 481.022 juta [Rp 250 (rupiah penuh) persaham].

The Annual General Shareholders’ Meeting of the Company

on 21 June 2008 (minutes prepared by notary public Dyah Ambarwaty Setyoso, SH, by deed No. 73) resolved to declarecash dividends in the amount of Rp 481,022 million [Rp 250(whole rupiah) per share].

 

27. SALDO LABA DICADANGKAN 27. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal21.Juni 2008 (risalah dibuat oleh notaris Dyah AmbarwatySetyoso, SH, dengan akte No. 73) memutuskan untuk membentukcadangan wajib sebesar Rp 200 milyar.

The Annual General Shareholders’ Meeting of the Companyon 21 June 2008 (minutes prepared by notary public Dyah Ambarwaty Setyoso, SH, by deed No. 73) resolved to set up a statutory reserve amounting to Rp 200 billion.

28. TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA 28. RELATED PARTY TRANSACTIONS

Ikhtisar transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihakyang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

Summary of significant transactions and balances with related parties is as  follows:

 2009 2008

  Jumlah/ Amount %

Jumlah/ Amount %

Penjualan (Catatan 21) 4,816,187 14% 26,247,276 87% Sales (Note 21) Pembelian barang (Catatan 22) 214,926 3% 199,885 3%  Purchases of inventories (Note 22) Saldo piutang usaha (Catatan 4) 36,281 4% 1,900,887 91%  Balance of trade receivables (Note 4) Saldo hutang usaha (Catatan 12) 32,264 10% 13,978 8%  Balance of trade payables (Note 12) Semua transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubunganistimewa tersebut dilakukan dengan persyaratan dan kondisi yang

wajar (arm’s length).

 All transactions with these related parties are conducted on anarm’s length basis.

Page 100: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 100/106

PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

 PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES  

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS  

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus /In millions of rupiah, unless otherwise specified) 

 PT Gudang Garam Tbk 39

 

29. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM000 VALUTA ASING

29. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES 

Saldo aset dan kewajiban moneter dalam valuta asing adalahsebagai berikut:

The balances of monetary assets and liabilities denominated inoreign currencies are as follows: 

2009 2008

  Valutaasing/

 Foreigncurrencies 

Dalam jutaanrupiah/

 In millions of rupiah

Valutaasing/

 Foreigncurrencies 

Dalam jutaanrupiah/

 In millions of rupiah

ASET  ASSETS  Kas dan setara kas USD 13,242,424 124,479 USD 11,528,224

 126,235

Cash and cashequivalents

  EUR 1,157,388 15,636 EUR 2,649,364 40,885Lainnya/Others* 203 2

Lainnya/Others* 1,321 14

Piutang usaha USD 22,185,338 208,542 USD 7,857,443 86,039 Trade receivables Piutang lain-lain USD 4,272 40 USD 41,352 453 Other receivables

Jumlah aset 348,699 253,626 Total assets

 KEWAJIBAN  LIABILITIES Hutang usaha USD 14,110,853 132,642 USD 5,720,333 62,638 Trade payables

  EUR 507,781 6,860 EUR 283,925 4,382Lainnya/Others* 268,714 2,526

Lainnya/Others* 388,055

 4,249

Beban masih harusdibayar USD 184,662 1,736 USD 140,841

 1,542  Accrued expenses

 Kewajiban lancar

lain-lain USD 29,657 279 USD 91,492 

1,002 Other current liabilities  EUR 1,407,246 19,011 EUR 8,708,112 134,383

Lainnya/Others* - - Lainnya/

Others* 78,267 857

Jumlah kewajiban 163,054 209,053 Total liabilities

 

Aset melebihi kewajibandalam valuta asing, bersih 185,645

 

44,573

 Excess of assets overliabilities denominated

in foreign currencies,net 

 

* Aset dan kewajiban dalam valuta asing lainnya disajikan dalam jumlah

yang setara dengan USD dengan menggunakan kurs pada tanggal neraca.

*  Assets and liabilities denominated in other foreign currencies are

 presented in USD equivalents using the exchange rates prevailing at

balance sheets date.

Page 101: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 101/106

PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

 PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES  

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS  

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus /In millions of rupiah, unless otherwise specified) 

 PT Gudang Garam Tbk 40

 

30. INFORMASI SEGMEN 30. SEGMENT INFORMATION  

Menurut segmen usaha  By business segment   2009

Rokok/Cigarettes

Kertas karton/ Paperboard

Perdagangan/Trading

Lain-lain/Others

Eliminasi/ Eliminations

Konsolidasi/Consolidated

PENJUALAN SALES Pihak eksternal 7,147,048)  954,678) 24,871,354) -) -)   32,973,080)   External customersAntar segmen 26,064,426)  367,442) -) -) (26,431,868)   -)   Inter-segment 

Jumlah penjualan 33,211,474)  1,322,120) 24,871,354) -) (26,431,868)   32,973,080)  Total sales

 HASIL  PROFIT 

Hasil segmen 5,352,770)  137,895) 121,532) 191) (338,405)   5,273,983-  Segment profit   -

Beban bunga (445,230) -) -) -) -)   (445,230)  Interest expense

Bagian rugi bersih perusahaan asosiasi -)  -) -) (540) -)   (540)

Shares in lossof associated

companyLaba sebelum pajak

 penghasilan 4,828,213)   Profit before taxBeban pajak (1,342,312)  Income tax expense

Laba sebelum hakminoritas 3,485,901) 

 Profit beforeminority interest 

Hak minoritas atas labaersih anak

 Minority interest in subsidiaries’ 

 perusahaan (30,199) net profit 

Laba bersih 3,455,702)   Net profit  

ASET DAN KEWAJIBAN  ASSETS AND LIABILITIES Aset segmen 26,861,047)  1,201,050 2,727,604) 249,825) (3,817,832) 27,221,694)  Segment assetsInvestasi pada perusahaan

asosiasi -)  - -) 9,271) -)   9,271)  Investment in

associated companyJumah aset 26,861,047)  1,201,050 2,727,604) 259,096) (3,817,832)   27,230,965)  Total assets 

Kewajiban segmen 8,559,510)  238,828 2,338,802) 113) (2,288,829)   8,848,424)  Segment liabilities 

INFORMASI SEGMEN LAINNYA OTHER SEGMENT INFORMATION Perolehan aset tetap 1,023,239)  8,467 113,204) 3,100) -   1,148,010)  Capital expendituresPenyusutan dan

amortisasi 695,062)  27,874 11,913) -) - 734,849)  Depreciation and 

amortization

Menurut segmen geografis  By geographic segment   2009

  Indonesia/ Indonesia

Di luar Indonesia/Outside Indonesia

Jumlah/Total

enjualan/pendapatan usaha: Sales/operating revenue:Rokok 5,732,717 1,414,331 7,147,048 CigarettesKertas karton 518,657 436,021 954,678  Paperboard Perdagangan 24,871,354 - 24,871,354 Trading 

  31,122,728 1,850,352 32,973,080

set  AssetsRokok 23,849,088 - 23,849,088 CigarettesKertas karton 1,137,832 - 1,137,832  Paperboard Perdagangan 2,228,909 - 2,228,909 Trading Lain-lain 15,136 - 15,136 Others

  27,230,965 - 27,230,965

erolehan aset tetap Capital expendituresRokok 1,023,239 - 1,023,239 CigarettesKertas karton 8,467 - 8,467  Paperboard Perdagangan 113,204 - 113,204 Trading

Lain-lain 3,100 - 3,100 Others  1,148,010 - 1,148,010

Page 102: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 102/106

PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

 PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES  

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS  

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus /In millions of rupiah, unless otherwise specified) 

 PT Gudang Garam Tbk 41

 

30. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 30. SEGMENT INFORMATION (Continued) 

Menurut segmen usaha  By business segment   2008  

Rokok/Cigarettes

Kertas karton/ Paperboard

Perdagangan/Trading

Lain-lain/Others

Eliminasi/ Eliminations

Konsolidasi/Consolidated

PENJUALAN SALES Pihak eksternal 27,582,414)  880,896) 1,788,333) -) -)   30,251,643)   External customersAntar segmen 1,770,515)  365,467) -) -) (2,135,982)   -)   Inter-segment 

Jumlah penjualan 29,352,929)  1,246,363) 1,788,333) -) (2,135,982)   30,251,643)  Total sales 

HASIL  PROFIT Hasil segmen 3,144,736)  44,338) 26,747) 416) (6,631)   3,209,606)  Segment profit 

 

Beban bunga (552,732) (341) -) -) -)   (553,073)  Interest expense

Bagian rugi perusahaanasosiasi -)  -) -) (189) -)   (189)

Shares in lossof associated

companyLaba sebelum pajak

 penghasilan 2,656,344)   Profit before taxBeban pajak (775,852)  Income tax expense

Laba sebelum hakminoritas 1,880,492) 

 Profit beforeminority interest 

Hak minoritas atas labaersih anak )  ) ) ) )

   Minority interest in subsidiaries’ 

 perusahaan -)  net profit 

Laba bersih 1,880,492)   Net profit  

ASET DAN KEWAJIBAN  ASSETS AND LIABILITIES Aset segmen 23,938,857)  1,008,649) 267,637) 249,597) (1,401,592) 24,063,148)  Segment assetsInvestasi pada perusahaan

asosiasi -)  -) -) 9,811) -)   9,811)  Investments in

associated companyJumah aset 23,938,857)  1,008,649) 267,637) 259,408) (1,401,592)   24,072,959)  Total assets 

Kewajiban segmen 8,419,591)  146,822) 172,874) 77) (185,676)   8,553,688)  Segment liabilities 

INFORMASI SEGMEN LAINNYA OTHER SEGMENT INFORMATION Perolehan aset tetap 943,764)  12,328) 60) -) -)   956,152)  Capital expendituresPenyusutan dan

amortisasi 710,782)  28,955) 6,407) -) -)   746,144)  Depreciation and 

amortization

Menurut segmen geografis  By geographic segment   2008

  Indonesia/ Indonesia

Di luar Indonesia/Outside Indonesia

Jumlah/Total

Penjualan/pendapatan usaha: Sales/operating revenue:Rokok 26,312,811 1,269,604 27,582,415 CigarettesKertas karton 444,195 436,700 880,895  Paperboard Perdagangan 1,788,333 - 1,788,333 Trading 

  28,545,339 1,706,304 30,251,643

Aset  AssetsRokok 22,859,245 - 22,859,245 CigarettesKertas karton 980,319 - 980,319  Paperboard Perdagangan 217,946 - 217,946 Trading Lain-lain 15,449 - 15,449 Others

  24,072,959 - 24,072,959

Perolehan aset tetap Capital expendituresRokok 943,764 - 943,764 CigarettesKertas karton 12,328 - 12,328  Paperboard Perdagangan 60 - 60 Trading

956,152 - 956,152 

Page 103: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 103/106

PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

 PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES  

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS  

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus /In millions of rupiah, unless otherwise specified) 

 PT Gudang Garam Tbk 42

 

31. IKATAN 31. COMMITMENTS  

Pada akhir 2009, Perseroan dan anak perusahaan mempunyai ikatan-ikatan sehubungan dengan pembelian impor/lokal atas persediaan,

umlah seluruhnya ekuivalen Rp 392.181 juta.

 At year end 2009, the Company and subsidiaries had various

import/local purchase commitments for inventories with a totalvalue of equivalent Rp 392,181 million.

Pada akhir 2009, Perseroan mempunyai ikatan sehubungan dengan

 pembelian impor/lokal aset tetap, jumlah seluruhnya ekuivalen

Rp 1.080.007 juta.

 At year end 2009, the Company had various import/local

 purchase commitments for fixed assets with a total value of

equivalent Rp 1,080,007  

million.

Pada akhir 2009, Perseroan bersama anak perusahaan PT SuryaPamenang memiliki fasilitas pinjaman jangka pendek,  Letter of

Credit , dan jaminan bank gabungan dari Deutsche Bank AG yang belum dipakai sejumlah USD 25.278.470. Fasilitas gabungan ini

dijamin dengan corporate guarantee  dari Perseroan senilaiUSD 20.000.000.

 At year end 2009, the Company and subsidiary PT Surya Pamenang have unused joint short-term loan, Letter of Credit,

and bank guarantee facility from Deutsche Bank AGamounting to USD 25,278,470. The joint facility is secured by

corporate guarantee from the Company amounting toUSD 20,000,000.

Pada akhir 2009, pada Perseroan terdapat fasilitas pinjaman jangka pendek yang dapat diperpanjang (“revolving ”) yang belum terpakai

dari PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Internasional Indonesia

Tbk, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Negara Indonesia (Persero)

Tbk, PT 

ANZ Panin Bank, Standard Chartered Bank, Citibank N.A.,

HSBC, The Royal Bank of Scotland, The Bank of Tokyo –

Mitsubishi UFJ, Ltd., dan PT Bank CIMB Niaga Tbk yang

seluruhnya berjumlah Rp 4.649.200 juta.

 At year end 2009, the Company has unused revolving credit

 facilities from PT   Bank Central Asia Tbk, PT   Bank

 Internasional Indonesia Tbk, PT  

 Bank DBS Indonesia,

 PT   Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT   ANZ Panin Bank, Standard Chartered Bank, Citibank N.A., HSBC, The

 Royal Bank of Scotland, The Bank of Tokyo – Mitsubishi UFJ,

 Ltd., and PT  

 Bank CIMB Niaga Tbk at a total amount

 Rp 4,649,200 million.

Pada akhir 2009, pada Perseroan terdapat fasilitas  Letter of Credit  yang belum terpakai dari The Royal Bank of Scotland, Citibank N.A., Standard Chartered Bank, dan HSBC yang seluruhnya

 berjumlah USD 63.831.422.

 At year end 2009, the Company has unused Letter of Credit facilities from The Royal Bank of Scotland, Citibank N.A.,

Standard Chartered Bank, and HSBC at a total amount ofUSD063,831,422. 

Pada akhir 2009, pada Perseroan juga terdapat fasilitas cerukan

yang belum terpakai dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, Citibank N.A., dan PT BankMega Tbk yang seluruhnya berjumlah Rp 1.782.239 juta.

 At year end 2009, the Company has also unused overdraft

 facilities from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, Citibank N.A., and PT Bank Mega

Tbk at a total amount of Rp 1,782,239   million.

Pada akhir 2009, pada anak perusahaan PT Surya Pamenangterdapat fasilitas kredit jangka pendek yang belum terpakai dari

Standard Chartered Bank sejumlah USD 5.000.000.

 At year end 2009, the subsidiary PT Surya Pamenang hasunused short-term loan facility from Standard Chartered Bank

amounting to USD 5,000,000.

Pada akhir 2009, pada anak perusahaan PT Surya Pamenang

terdapat fasilitas Letter of Credit  yang belum terpakai dari StandardChartered Bank, dan The Royal Bank of Scotland yang masing-masing berjumlah USD 21.708 dan USD 7.124.996. Fasilitas Letter

of Credit  dijamin dengan corporate guarantee dari Perseroan.

 At year end 2009, the subsidiary PT Surya Pamenang has

unused Letter of Credit facilities from Standard Chartered Bank and The Royal Bank of Scotland amounting to

USD 

21,708 and USD 

7,124,996, respectively. The Letter of

Credit facilities are secured by corporate guarantee from theCompany.

Page 104: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 104/106

PT GUDANG GARAM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

 PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES  

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS  

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2009 AND 2008

(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus /In millions of rupiah, unless otherwise specified) 

 PT Gudang Garam Tbk 43

 

32. STANDAR AKUNTANSI BARU 32. NEW ACCOUNTING STANDARDS 

 

Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan beberapa standarakuntansi keuangan revisi, sebagai berikut:

The Indonesian Institute of Accountants has issued the revised financial accounting standards, as follows:

a. Standar akuntansi keuangan yang akan berlaku untuk laporan

keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah 1 Januari2010:

a. Financial accounting standards that will be applicable for

 financial statements covering periods beginning on or after1 January 2010:

- PSAK No. 26 : Biaya Pinjaman/ Borrowing Cost  

- PSAK No. 50 : Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan/ Financial Instruments: Presentation and Disclosures - PSAK No. 55 : Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran/ Financial Instruments: Recognition and Measurement  

 b. Standar akutansi keuangan dan interpretasi yang akan berlakuuntuk lapoan keuangan yang periodenya dimulai pada atau

setelah 1 Januari 2011:

b. Financial accounting standards and interpretation that willbe applicable for financial statements covering periods

beginning on or after 1 January 2011:

- PSAK No. 1 : Penyajian Laporan Keuangan/ Presentation of Financial Statements - PSAK No. 2 : Laporan Arus Kas/Statement of Cash Flows 

- PSAK No. 4 : Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri/Consolidated and Separate Financial

Statements - PSAK No. 5 : Segmen Operasi/Operating Segments 

- PSAK No. 12 : Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama/ Interest in Joint Ventures - PSAK No. 15 : Investasi pada Entitas Asosiasi/ Investments in Associates 

- PSAK No. 25 : Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan/ Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors 

- PSAK No. 48 : Penurunan Nilai Aset/ Impairment of Assets 

- PSAK No. 57 : Provisi, Liabilitas Kontijensi, dan Aset Kontijensi/ Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets - PSAK No. 58 : Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan/ Non-current Assets Held for

Sale and Discontinued Operations - ISAK No. 7 : Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus/Consolidation of Special Purpose Entities 

- ISAK No. 9 : Perubahan atas Liabilitas Aktivitas Purnaoperasi, Restorasi dan Liabilitas Serupa/Change in Existing Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities 

- ISAK No. 10 : Program Loyalitas Pelanggan/Customer Loyalty Programs - ISAK No. 11 : Distribusi Aset Non-Kas Kepada Pemilik/ Distributions of Non-Cash Assets To Owners 

- ISAK No. 12 : Pengendalian Bersama Entitas: Kontribusi Non-Moneter oleh Venturer/ Jointly Controlled Entities: Non- Monetary Contributions by Venturer  

Perseroan masih mempelajari dampak yang mungkin timbul atas penerbitan beberapa standar akuntansi keuangan dan interpretasi

tersebut.

The Company is still evaluating the possible impact on theissuance of these financial accounting standards and

interpretations.

Page 105: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 105/106

59

LAPORAN TAHUNAN KONSOLIDASI 2009

Page 106: Ggrm Ar 2009

7/17/2019 Ggrm Ar 2009

http://slidepdf.com/reader/full/ggrm-ar-2009 106/106

CONSOLIDATED ANNUAL REPORT 2009