gender and women's participation in indonesia (bahasa ... · pdf filey ang re spo ifd.b...
TRANSCRIPT
Program Partisipasi
Politik Perempuan dari
Asia Foundation telah
melatih 247 anggota
DPRD perempuan di
empat provinsi.
Gender
Program anggaran
resposnif gender yang
dilaksanakan Asia
Foundation bersama
para mitra berhasil
merealokasi potensi
pemborosan anggaran
daerah di 25 kabupat-
en / kota sebesar lebih
dari $3 juta dalam dua
tahun.
KEBIJAKAN DAN ANGGARAN YANG RESPONSIF
GENDER DAN PRO-RAKYAT MISKIN
Proses desentralisasi kewenangan dari pemerintahpusat kepada pemerintah kabupaten/kota membu-ka kesempatan bagi perempuan untuk ikut terlibatdalam proses pengambilan keputusan mengenaikebijakan dan anggaran yang mempengaruhikehidupan mereka. Asia Foundation bekerja samadengan Lembaga Swadaya Masyarakat dan pemer-intah daerah di 25 kabupaten/kota di delapanpropinsi mendukung peningkatan pelayanan publik melalui advokasi kebijakan yang berpihakkepada masyarakat miskin dan anggaran daerahyang responsif gender. Berlandaskan inisiatif awaladvokasi gender budget and berbagai riset tentangdesentralisasi yang telah dilakukan, AsiaFoundation mengembangkan perangkat genderbudget melalui kemitraan bersama Pattiro danSekretariat Nasional Forum Indonesia untukTransparansi Anggaran (Fitra). Perangkat analisisini meliputi anggaran berbasis kinerja, analisisanggaran yang responsif gender, strategi advokasikebijakan yang berpihak pada masyarakat miskindan responsif gender, serta panduan konsultasimasyarakat yang partisipatif dan mengintegrasikanmasalah gender dalam pertemuan perencanaanpembangunan. Asia Foundation dan mitra ker-janya telah menggunakan perangkat analisis iniuntuk melatih lebih dari 2.000 perwakilan pemer-
intah daerah dan perwakilan masyarakat sipil. Melalui organisasi mitra, Asia Foundation memberikan bantuan teknis bagi satuan kerjapemerintah daerah seperti Dinas Kesehatan danPendidikan, dalam rangka penyusunan rencanakerja dan anggaran. Upaya peningkatan kapasitasini telah efektif meningkatkan keterampilanpenyusunan anggaran yang responsif gender ditingkat lokal, sehingga berkontribusi terhadap pen-ingkatan alokasi untuk kesehatan dan pendidikan.Dilain pihak, Asia Foundation mendukung mitra-mitranya untuk melakukan analisis terhadapanggaran daerah, membentuk jaringan advokasi,dan menggunakan hasil analisis dalam melakukanberbagai kegiatan advokasi anggaran, termasukpertemuan warga, pembahasan kebijakan publikdan lobi. Untuk lebih meningkatkan kesadaranpublik tentang anggaran yang responsif gender,kegiatan ini dilengkapi dengan kampanye multi-media melalui radio lokal dan koran.
MEMAJUKAN PEREMPUAN DALAM POLITIK
Asia Foundation mendukung berbagai kegiatanuntuk meningkatkan jumlah dan kapasitas calonmaupun anggota parlemen perempuan terpilih.Perempuan kini menduduki 18 persen dari 560kursi di DPR-RI. Di beberapa daerah jumlah inibahkan mencapai 34 persen. Para perempuan iniberperan penting dalam membawa perubahan pada
Asia Foundation berkomitmen meningkatkan hak-hak dan peran perempuan dalam pembangunan demokrasidan ekonomi Indonesia. Berbekal pengalaman lebih dari 55 tahun bekerja di Indonesia dan Asia, AsiaFoundation bermitra dengan organisasi masyarakat sipil dan pemerintah untuk mendukung upayameningkatkan partisipasi perempuan dalam pembuatan kebijakan, meningkatkan keterwakilan perempuan dilembaga legislatif, mendorong transparansi anggaran dan alokasi anggaran yang adil, meningkatkankesadaran gender, dan melindungi hak-hak perempuan.
INDONESIA
HEADQUARTERS465 California Street, 9th FloorSan Francisco, CA 94104 USATel: (415) 982-4640Fax: (415) [email protected]
WASHINGTON, DC1779 Massachusetts Ave., NWSuite 815Washington, D.C. 20036 USATel: (202) 588-9420Fax: (202) [email protected]
INDONESIA PO BOX 6793 JKSRBJakarta 12067Tel: +62 21 7278 8424
www.asiafoundation.org
cara kerja DPR dan DPRD, terutama dalam upayamempromosikan kesetaraan gender dalam hukumnasional dan peraturan daerah. Untuk mendukungpara legislator perempuan yang pada umumnyamasih baru, bersama-sama dengan Pusat KajianPolitik Universitas Indonesia (Puskapol UI), PusatKajian Hak Asasi Manusia Universitas Airlangga(Pusham Unair), Lembaga Studi Kebijakan Publik(LSKP), dan mitra lokal lainnya, Asia Foundationmengembangkan bahan-bahan referensi danmenyelenggarakan berbagai pelatihan. AsiaFoundation juga mendukung pembentukanjaringan/kaukus perempuan dan menghubungkanperempuan di DPR/DPRD dengan para aktivisperempuan dan organisasi masyarakat sipil yangdapat memberikan dukungan teknis dan politisdalam upaya mendesakkan kebijakan yang respon-sif gender dan berpihak pada masyarakat miskin.Bantuan teknis dan program untuk mendukungperempuan dalam politik telah menjangkauanggota DPRD dan anggota kaukus perempuan di67 kabupaten/kota.
MENDUKUNG PARTISIPASI PENUH DANSETARA PEREMPUAN DI RUANG PUBLIK Stereotipe gender dan pandangan tradisional tentang peran perempuan masih kerap merugikanperempuan dan anak perempuan di Indonesia, danmempersulit perempuan untuk berpartisipasi secarapenuh dan setara dalam kehidupan sosial, ekonomi,dan politik. Meskipun perempuan Indonesia aktifdi banyak aspek kehidupan publik dan tidak meng-hadapi hambatan hukum, banyak profesi masihdidominasi oleh kaum laki-laki. Asia Foundationbekerja sama dengan Universitas Paramadina men-gadakan serangkaian seminar di berbagai daerahuntuk melihat bagaimana perempuan, dan laki-laki,bersama menghadapi kehidupan politik dan publikdan tantangan apa yang dihadapi. Selain melihatperan Islam dalam mendukung kesetaraan genderdan keterlibatan perempuan dalam ruang publik,rangkaian seminar ini juga memberi kesempatanbagi tokoh perempuan daerah untuk berbagi pengalaman karir dan kehidupan publik mereka.Karena ada kebutuhan untuk menanggapi sikapmasyarakat terhadap partisipasi perempuan diruang publik, Asia Foundation juga mendukungtalk show di radio dan TV daerah, untuk memban-gun kesadaran masyarakat dan memastikan bahwaseminar memiliki jangkauan yang luas.
PEMBERDAYAAN EKONOMI BAGI PEREMPUANSebanyak 35 persen UKM skala kecil dan menen-gah yang menjadi penggerak utama pertumbuhanekonomi Indonesia dimiliki perempuan. Namun,masih banyak pengusaha perempuan memiliki
pengetahuan usaha yang terbatas dan masihmendaftarkan usaha mereka atas nama suami. Halini menyebabkan kurangnya jaminan hukum bagipara perempuan tersebut untuk mengontrol bisnismereka serta mempersulit akses terhadap institusipermodalan formal. Asia Foundation bekerja samadengan kelompok usaha perempuan mendorongkaum perempuan mendaftarkan usaha atas namamereka sendiri, mensosialisasikan manfaat darimemiliki izin, dan melakukan kegiatan perizinanmassal di 18 kabupaten di delapan provinsi,dimana 2.200 perempuan mendaftarkan usahamereka. Asia Foundation bersama PPSW mendukung upaya untuk meningkatkan keterampi-lan kewirausahaan perempuan pemilik UKMdalam hal pengembangan bisnis, pembukuan,mekanisme dana bergulir, dan pembentukan institusi keuangan mikro. Ribuan perempuan diAceh telah mendapatkan kesempatan ekonomi barumelalui program kredit mikro ini.
MENINGKATKAN KESADARAN GENDER
DI PENGADILAN AGAMA
Pengadilan Agama memegang peran penting dalammasyarakat Indonesia sebagai penafsir hukum kelu-arga Islam dan memutuskan perkara terkait denganhak-hak perempuan dan kesetaraan gender. AsiaFoundation bermitra dengan PSW UIN-SunanKalijaga Yogyakarta, Putroe Kandee, PengadilanAgama, dan Departemen Agama untuk melatihhakim dan staf pengadilan agama tentang hak-hakanak dan kesetaraan gender dalam hukum Islam.Hingga saat ini, telah lebih dari 50 hakim tinggiagama dan 800 hakim agama dari keseluruhan3.000 hakim agama di Indonesia, dari seluruh Jawa,Aceh, Sulawesi dan NTB, telah mendapat pelatihan.Bahan pelatihan meliputi kemitraan dalam rumahtangga, kesehatan reproduksi dan seksualias, kek-erasan dalam rumah tangga, dan hak-hak anak. Parahakim dan staf pengadilan belajar bagaimana untukmengintegrasikan perspektif gender untukmemenuhi hak-hak perempuan dan anak-anak seir-ing dengan pemenuhan asas-asas keagamaan dalamtugas mereka. Para hakim juga telah melaporkanbagaimana mereka berupaya untuk menyertakaninstrumen internasional yang relevan sepertiKonvensi Penghilangan Semua Bentuk Diskriminasiterhadap Perempuan (CEDAW) dan Convensi HakAnak bersama dengan Undang-Undang Perkawinanthn 1974 dan Kompilasi Hukum Islam.
Untuk informasi lebih lanjut di The Asia Foundation Gender dan PartisipasiPerempuan program, silakan hubungi Hana A. Satriyo ([email protected]).
Program Gender dan Partisipasi Perempuan Asia Foundation didukung olehAusAID, Canadian International Development Agency (CIDA), Kedutaan BesarKerajaan Belanda, Kedutaan Besar Kerajaan Denmark, Kedutaan Besar KerajaanNorwegia, dan donor lainnya. 10/2012
Asia Foundation adalah
sebuah lembaga
swasta, nirlaba, non-
pemerintah. Melalui
berbagai program, Asia
Foundation mendukung
kepemimpinan,
memperbaiki kebijakan,
dan memperkuat
berbagai lembaga dalam
mewujudkan
keterbukaan dan
kesejahteraan di kawasan
Asia Pasifik. Asia
Foundation didanai oleh
dukungan berbagai
korporasi, yayasan,
perseorangan dan
lembaga pemerintahan
di AS, Eropa, Kanada,
Australia dan Asia dan
melalui apropriasi
tahunan dari
Konggres AS.