gaya gesek
TRANSCRIPT
GAYA GESEK STATIs MAKSIMUM
A. Tujuan
Menentukan persamaan gaya gesek statik maksimum f smak.
B. Dasar teori
Di alam ini, hampir tidak ada permukaan yang licin sempurna, berarti setiap
permukaan memiliki tingkat kekasaran . kekasaran inilah yang menimbulkan adanya
gaya gesek . jika kita menarik benda pada permukaan kasar maka kita akan di
pengaruhi gaya gesek. Arah gaya gesek melawan kecendrungan arah gerak benda.
Jika benda di tarik gaya dan benda tepat akan bergerak maka pada benda bekerja gaya
gesek statis maksimum . besar gaya gesek statis maksimum memenuhi :
f smak= μsN
Dari persamaan diatas , jelas bahwa untuk membuktikan secara eksperimen maka
dapat dilakukan pembuktian hubungan gaya gesek statistik maksimum dengan gaya
normal N terlebih dahulu. Dan konstata pembandingnya adalah koefesien gesek
statistik μs .
Pembuktian ini dapat dirancang dengan menggunakan balok dan pegas , seperti pada
gambar 1.6 gaya gesek statis maksimum dapat di ukur dengan neraca pegas , yaitu
penunjukan neraca saat benda di tarik dan tepat akan bergerak .
C. Alat Dan Bahan
Neraca pegas
5 buah balok identik
Neraca o’hauss
D. Prosedur Kerja
1. Timbanglah 5 balok identik dengan neraca o’hauss.
2. Letakkan salah satu balok ( misalnya bermassa m ) di atas meja seperti gambar 1.6
. tentukan gaya normal pada balok oleh meja dengan persamaan N = mg. Gunakan
g = 9,8 m/s2
( Gambar 1.6 )
penunjuk f smak
MEKANIKA 2 Page 8
3. Ukurlah gaya gesek statis maksimum f smakdengan menarik balok secara perlahan
– lahan dengan mengunakan neraca pegas. Penunjuk pegas pada saat balok tepat
akan bergerak itulah yang merupakan nilai f smak . kemudian ulangi langkah ini
sebanyak 4 kali percobaan.
4. Ulangi langkah (2) dan (3) dengan mengubah gaya normal bidang ( caranya
ditambahkan balok diatas balok pertama ). Tetapi permukaan dan luas penampang
balok yang menyentuh meja dibuat tetap.Ulangi sebanyak 4 kali percobaan.
5. Ulangi langkah (2), (3), dan (4) dengan mengubah gaya normal bidang.ulangi
sebanyak 4 kali percobaan.
6. Catat semua data pada tabel 1.6
E. Data Dan Analisa Data
Percobaan pertama
Berapakah koefesien gesek pada percobaan pertama μs= f smakN
Percobaan kedua
MEKANIKA 2 Page 9
no m ( kg ) N = mg
(N)
f smak
(N)
f smak
(N)
1.
2.
3.
4.
5.
no m ( kg ) N = mg
(N)
f smak
(N)
f smak
(N)
1.
2.
3.
4.
5.
Berapakah koefesien gesek pada percobaan kedua μs= f smakN
Percobaan ketiga f smak
Berapakah koefesien gesek pada percobaan ketiga μs= f smakN
N
Seharusnya μs percobaan pertama = μs percobaan kedua = μsketiga adalah sama.
Dari grafik diatas kurva yang terjadi cendrung ......................f smak
berbanding .................dengan N . konstata pembanding antara f smak dengan N
dinamakan koefesien gesek statis dan disimbolkan μs .Secara matematis dapat
dituliskan :
f smak....................N
Konstata μs
F. Kesimpulan
Dari analisa diatas maka dapat disimpulkan bahwa .................
MEKANIKA 2 Page 10
f smak= ...................................
no m
( kg )
N = mg (N) f smak
(N)
f smak
(N)
1.
2.
3.
4.
5.