gaya-gaya intermolekuler,

24
GAYA-GAYA INTERMOLEKULER, LIQUID DAN SOLID

Upload: urbana

Post on 19-Mar-2016

129 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

GAYA-GAYA INTERMOLEKULER,. LIQUID DAN SOLID. Tujuan :. Mempelajari sifat-sifat zat cair, padat, dan perbedaan antara keduanya Mempelajari gaya-gaya intermolekul serta akibat yang ditimbulkan oleh gaya tersebut Mempelajari diagram fasa dan perubahan fasa - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: GAYA-GAYA INTERMOLEKULER,

GAYA-GAYA INTERMOLEKULER,

LIQUID DAN SOLID

Page 2: GAYA-GAYA INTERMOLEKULER,

Tujuan : Mempelajari sifat-sifat zat cair, padat, dan

perbedaan antara keduanya Mempelajari gaya-gaya intermolekul serta

akibat yang ditimbulkan oleh gaya tersebut Mempelajari diagram fasa dan perubahan

fasa Mengetahui pengaruh dari berbagai gaya

intermolekul pada transisi fasa

Page 3: GAYA-GAYA INTERMOLEKULER,

Sebutkan jenis-jenis gaya intermolekuler yang anda ketahui!

Urutkan 3 bentuk zat berdasarkan: a. kenaikan ketidakteraturan molekul b. kenaikan gaya tarik-menarik antarmolekul Suatu zat nyaris tidak kental dan sangat

terkompresi, dan ia memiliki koefisien ekspansi termal yang besar. Apakah zat ini cenderung padat, cair, atau gas?

Page 4: GAYA-GAYA INTERMOLEKULER,

Gaya intermolekul: gaya-gaya yang terjadi antara molekul yag satu dg yang lain, berpengaruh pada sifat fisik

Sifat-Sifat materi pada Berbagai Keadaan

Gas Volume dan bentuk diasumsikan sama dengan wadahnya.Dapat ditekanDifusi berlangsung dengan cepatDapat mengalir

Liquid Bentuk diasumsikan sama dg sebagian wadah yang ditempatiTidak berekspansi memenuhi wadahnyaTidak dapat ditekanDifusi berlangsung dengan lambatDapat mengalir

Solid Mempunyai volume dan bentuknya sendiriTidak dapat ditekanDifusi berlangsung dengan sangat lambatTidak mengalir

Page 5: GAYA-GAYA INTERMOLEKULER,
Page 6: GAYA-GAYA INTERMOLEKULER,

Gaya-gaya Intermolekul Gaya intermolekul :

gaya yang terjadi antar 2 molekul yang akan mempengaruhi sifat-sifat fisika dari suatu zat.

Jenis-jenis gaya intermolekul :- Ion-dipole forces- Dipole-dipole forces- London dispersion forces- Hydrogen bonding

Page 7: GAYA-GAYA INTERMOLEKULER,

Ion-dipole forces => terjadi antara ion dan muatan parsial di salah satu sisi molekul polar, contoh: HCl

Figure 11. 3. Illustration of the preferred orientation of polar molecules toward ions. The negative end of the polar molecule is oriented toward a cation (a), the positive end toward an anion (b).

Page 8: GAYA-GAYA INTERMOLEKULER,

Dipole-dipole forces => terjadi antara molekul

polar yang netral, contoh:

Page 9: GAYA-GAYA INTERMOLEKULER,

London dispersion forces => terjadi antara molekul nonpolar yang berdekatan

dan akan saling menginduksi membentuk dipol sementara, contoh: CCl4

Gaya dispersi London terdapat pada semua molekul tanpa memperhatikan polaritasnya.

Figure 11. 5. Two schematic representations of the instantaneous dipoles on two adjacent helium atoms, showing the electrostatic attraction between them.

Page 10: GAYA-GAYA INTERMOLEKULER,

Hydrogen bonding =>

terbentuk ketika atom H dari suatu molekul berinteraksi dengan atom yang sangat elektronegatif (N, O, F) dari molekul lain, contoh: HF

Figure 11.7. Boiling points of the group 4A (bottom) and group 6A (top) hydrides as a function of molecular weight.

Page 11: GAYA-GAYA INTERMOLEKULER,

Figure 11. 10. (a) Hydrogen bonding between two water molecules. The distances shown are those found in ice. (b) The arrangement of H2O molecules in ice. Each hydrogen atom in one H2O molecule is oriented toward a nonbonding pair of electrons on an adjacent H2O molecule. As a result, ice has an open, hexagonal arrangement

of H2O molecules.

Page 12: GAYA-GAYA INTERMOLEKULER,

Gabungan gaya dispersi London, gaya dipol-dipol, dan ikatan hidrogen juga dikenal dengan nama gaya Van der Waals.

Page 13: GAYA-GAYA INTERMOLEKULER,

Beberapa Sifat Zat Cair Viskositas : resistansi zat cair

untuk mengalir. Semakin besar viskositas suatu cairan, alirannya akan semakin kecil.Secara umum, meningkatnya termperatur akan menyebabkan viskositas zat air semakin kecil. (Mengapa?)

Tegangan permukaan : terjadi karena resultan gaya yang tidak seimbang pada permukaan suatu zat cair (lihat gambar di samping)

Page 14: GAYA-GAYA INTERMOLEKULER,

Gaya kohesi : gaya

intermolekul yang mengikat molekul-molekul yang sama.

Gaya adhesi : gaya intermolekul yang mengikat molekul zat ke suatu permukaan.

Meniskus cembung => kohesi > adhesi

Meniskus cekung => kohesi < adhesi

Page 15: GAYA-GAYA INTERMOLEKULER,

Perubahan Fasa

Page 16: GAYA-GAYA INTERMOLEKULER,

Temperatur kritis (critical temperature):

temperatur tertinggi dimana gas dapat dicairkan dengan menggunakan tekanan.

Tekanan kritis (critical pressure): tekanan yang diperlukan untuk mencairkan gas pada temperatur kritis.

Pada temperatur di atas temperatur kritis, gas tidak dapat dicairkan, tak peduli besarnya tekanan yang diberikan.

Supercritical fluid : zat yang berada di atas temperatur dan tekanan kritisnya.

Page 17: GAYA-GAYA INTERMOLEKULER,

Tekanan Uap Tekanan uap suatu cairan adalah tekanan yang

dihasilkan oleh uap cairan tersebut ketika cairan dan uap berada dalam kesetimbangan dinamis.

Kesetimbangan dinamis : kondisi dimana suatu proses yang berlawanan terjadi secara terus-menerus dengan laju yang sama.

Kesetimbangan dinamis pada cairan dan uap terjadi ketika penguapan dan kondensasi berlangsung pada laju yang sama.

Page 18: GAYA-GAYA INTERMOLEKULER,

Titik Didih

Cairan mendidih ketika tekanan uap cairan tersebut sama dengan tekanan luar yang berkerja pada permukaan cairan tersebut.

Titik didih suatu cairan yang terjadi pada tekanan 1 atm disebut titik didih normal (normal boiling point).

Page 19: GAYA-GAYA INTERMOLEKULER,

Diagram Fasa

Phase diagram of (a) H2O and (b) CO2

Page 20: GAYA-GAYA INTERMOLEKULER,

Padatan (Solid) Struktur kristal padatan

(solid) merupakan susunan yang sangat teratur dari unit cell.

Unit cell: bagian terkecil dari kristal yang menampilkan struktur dan simetri kristal tersebut.

Page 21: GAYA-GAYA INTERMOLEKULER,

Model Kristal

Page 22: GAYA-GAYA INTERMOLEKULER,

Ikatan pada Padatan Molecular solids: terdiri atas atom dan

molekul yang ditahan oleh gaya-gaya intermolekuler (dipol-dipol, dispersi London, ikatan hidrogen), sebagian besar berupa gas atau cairan pada suhu kamar. Contoh: Ar, H2O, CO2

Covalent-network solids: terdiri atas atom-atom yang ditahan oleh ikatan kovalen. Contoh: intan dan grafit sebagai alotrop karbon.

Page 23: GAYA-GAYA INTERMOLEKULER,

Ionic solids: terdiri atas ion-ion yang ditahan oleh gaya elektrostatik, contoh:

Page 24: GAYA-GAYA INTERMOLEKULER,

Metallic solids: terdiri atas atom-atom logam secara keseluruhan. Ikatan yang terjadi dikarenakan elektron valensi yang terdelokalisasi di seluruh padatan.

A cross section of a metal. Each sphere represents the nucleus and inner-core electrons of a metal atom. The surrounding colored "fog" represents the mobile sea of electrons that binds the atoms together.