ganjaran dan hukuman

Upload: intania-rosati

Post on 06-Jul-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Ganjaran Dan Hukuman

    1/2

    HUBUNGAN GANJARAN DAN HUKUMAN DENGAN EMOSI

    Beberapa struktur limbik terutama berhubungan dengan sifat-sifat afektif dari sensorik, yakni

    apakah sensasi yang menyenangkan atau yang tak menyenangkan. Kualitas afektif ini juga

    disebut ganjaran atau hukuman, atau kepuasan atau antipati. Perangsangan pada area limbik 

    tertentu menimbulkan rasa senang atau rasa puas pada hewan, sedangkan perangsangan listrik 

     pada regio lainnya malah menimbulkan rasa panik, rasa nyeri, rasa takut, usaha

    mempertahankan diri, reaksi, menghindar, dan elemen-elemen hukuman lainnya. Derajat

     perangsangan kedua sistem yang saling berlawanan ini sangat memengaruhi perilaku hewan.

    - Hubungan Rasa arah dengan Pusat Rasa !erhukum

    Pola marah "rage pattern# merupakan suatu pola emosi yang melibatkan pusat rasa

    terhukum pada hipotalamus dan struktur limbik lain, pola ini juga mempunyai $iri-$iri

    tersendiri yang dapat digambarkan sebagai berikut.

    Perangsangan yang kuat pada pusat rasa terhukum di otak, khususnya pada %ona

     peri&entrikular hipotalamus dan pada hipotalamus lateral, menyebabkan hewan

    "'#membangun sikap mempertahankan diri, "(# mengeluarkan $akarnya, ")#

    mengangkat ekor, "*# mendesis, "+# meludah, "# menggeram, dan "# mendirikan

     bulu-bulu tubuh, membuka matanya lebar-lebar, dan melebarkan pupil. elanjutnya,

    gangguan yang paling ringan saja sudah dapat menyebabkan hewan itu ingin

    menyerang dengan buas. Perilaku ini hampir selalu timbul pada hewan yang dihukum

    dengan begitu kejamnya, dan merupakan pola perilaku yang disebut rasa marah.

    /ntungnya, pada hewan normal, fenomena rasa marah ini terutama di$egah oleh

    adanya sinyal inhibisi dari nuklei &entromedial hipotalamus. elain itu, bagian

    hipokampus dan korteks limbik anterior dan giri subkalosal, dapat membantu

    menekan fenomena rasa marah ini.

    - Ketenangan dan Kejinakan

    Bila pusat ganjaran dirangsang, pola emosional yang berlawanan dapat juga terjadi,

    yakni timbul ketenangan dan kejinakan.

    HUBUNGAN GANJARAN DAN HUKUMAN DENGAN MOTIVASI

    oti&asi merupakan hal yang penting untuk mendapatkan tujuan dimana melibatkan

     penentuan tujuan yang menjadi dasar nilai prediksi "hukuman dan ganjaran#, mengawali

     perilaku yang dibutuhkan untuk mendapatkan tujuan, dan mempertahankan tindakan yangdilakukan agar tujuan ter$apai. Beberapa peneliti mengajukan eksistensi dari dua sistem

  • 8/17/2019 Ganjaran Dan Hukuman

    2/2

    moti&asional yaitu sistem moti&asi pendekatan "moti&asi yang berorientasi pada hasil yang

    diinginkan# dan sistem moti&asi penghindaran "moti&asi yang berorientasi pada hasil yang

    diben$i#. oti&asi pendekatan dan penghindaran dianggap sebagai sistem yang  sensitive pada

    stimulus positif maupun negative. Berdasarkan teori sistem ini dianggap memberi pengaruh

     pada pemrosesan emosional dari stimulus ganjaran atau hukuman. Penelitian terbaru

    menunjukkan bahwa korteks prefrontal dorsolateral dan area di sekelilingnya terlibat dalam

    integrasi moti&asi dan pemrosesan fungsi eksekutif. ebagai $ontoh, peneliti telah

    menunjukkan bahwa terjadi peningkatan akti&asi area tersebut saat terjadi peningkatan

    kebutuhan memori kerja dan level  ganjaran. Korteks area prefrontal dorsolatreral aktif hanya

     pada saat manipulasi ganjaran digunakan sedangkan pada daerah bilateral korteks prefrontal

    dorsolateral aktif saat terdapat manipulasi baik ganjaran maupun hukuman.

    Pada intinya, moti&asi bisa mun$ul dalam tubuh kita karena adanya pusat reward   dan

     punishment   karena dengan adanya reward   dan  punishment   ini sangat membantu dalam

    membentuk jejak ingatan.