gambaran umum kondisi daerah - bappeda kab. …bappedakoltim.id/unduh/rpjmd koltim bab 2.pdftabel...
TRANSCRIPT
PENYUSUNAN RPJMD KABUPATEN KOLAKA TIMUR 2016-2021KABUPATEN KOLAKA TIMUR
PENYUSUNAN RPJMD KABUPATEN KOLAKA TIMUR 2016-2021
2. GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN
Gambaran Umum KondisiDaerah2.1 Aspek Geografi dan Demografi
2.1.1 Letak Geografis dan Batas Wilayah
Kabupaten Kolaka Timur terletak di daratan TenggaraPulau Sulawesi, dengan ibukota Kabupaten berkedudukan diKecamatan Tirawuta. Kabupaten Kolaka Timur disahkan dalam
Sidang Paripurna DPR RI pada tanggal 14 Desember 2012tentang Rancangan Undang-Undang Daerah Otonomi Baru(DOB) dan disahkan melalui Undang-Undang Nomor 08 Tahun2013 tanggal 11 Januari 2013 tentang Pembentukan Kabupaten
Kolaka Timur di Provinsi Sulawesi Tenggara. Cakupan wilayahKabupaten Kolaka Timur berasal dari sebagian wilayahKabupaten Kolaka yang terdiri atas: Kecamatan Tirawuta,
Kecamatan Loea, Kecamatan Ladongi, Kecamatan Poli-Polia,Kecamatan Lambandia, Kecamatan Lalolae, KecamatanMowewe, Kecamatan Uluiwoi dan Kecamatan Tinondo. WilayahKabupaten Kolaka Timur mengalami pemekaran kecamatan
hingga tahun 2015 yaitu Kecamatan Aere yang merupakanpemekaran dari Kecamatan Lambandia, Kecamatan Dangiayang merupakan pemekaran dari Kecamatan Ladongi dan
PENYUSUNAN RPJMD KABUPATEN KOLAKA TIMUR 2016-2021KABUPATEN KOLAKA TIMUR
Kecamatan Ueesi merupakan pemekaran dari KecamataanUluiwoi. Sehingga tahun 2015 wilayah Kabupaten Kolaka Timurmeliputi 12 Kecamatan.
Kabupaten Kolaka Timur secara geografis terletak di
bagian barat Provinsi Sulawesi Tenggara, memanjang dari Utarake Selatan di antara 2º00’-5º00’ Lintang Selatan danmembentang dari Barat ke Timur di antara 120º45’- 124º06’
Bujur Timur. Kabupaten Kolaka Timur di sebelah Utaraberbatasan dengan Kabupaten Kolaka Utara, sebelah Selatanberbatasan dengan Kabupaten Konawe Selatan, sebelah Timurberbatasan Kabupate Konawe, dan sebelah Barat berbatasan
dengan Kabupaten Kolaka.
Gambar 2-1 Peta Orientasi Wilayah Kabupaten Kolaka Timur
Seluruh wilayah Kabupaten Kolaka Timur merupakanDaratan, dengan luas 3.634,74 km2 (Berdasarkan UU Nomor 08
PENYUSUNAN RPJMD KABUPATEN KOLAKA TIMUR 2016-2021KABUPATEN KOLAKA TIMUR
Tahun 2013). Secara administrasi Kabupaten Kolaka Timurterdiri atas dua belas wilayah kecamatan, yaitu Ladongi,Lambandia, Tirawuta, Mowewe, Uluiwoi, Tinondo, Lalolae, Poli-Polia, Loea, Aere, Dangia, dan Ueesi.
Gambar 2-2 Peta Administrasi Kabupaten Kolaka Timur
PENYUSUNAN RPJMD KABUPATEN KOLAKA TIMUR 2016-2021KABUPATEN KOLAKA TIMUR
Tabel 2-1 Luas Wilayah Kabupaten KolakaTimur Menurut Kecamatan Tahun 2014
No Nama Kecamatan Luas Wilayah ±(Km2)
Ibu KotaKecamatan
1 Ladongi 177,99 Atula2 Lambandia 290,26 Penanggo Jaya3 Tirawuta 299,21 Rate – Rate4 Mowewe 92,75 Inebenggi5 Uluiwoi 1.154,25 Sanggona6 Tinondo 303,25 Tinondo7 Lalolae 81,25 Lalolae8 Poli – Polia 127,10 Poli – Polia9 Aere 52,84 Aere10 Dangia 80,52 Dangia11 Loea 69,27 Loea12 Ueesi 981,56 Ueesi
Kolaka Timur (Rata2) 3.634,74
Grafik 2-1 Persentase Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kabupaten Kolaka TimurTahun 2014
PENYUSUNAN RPJMD KABUPATEN KOLAKA TIMUR 2016-2021KABUPATEN KOLAKA TIMUR
Peta topografi menunjukkan bahwa Kolaka Timurumumnya memiliki permukaan tanah yang bergunung,
bergelombang berbukit-bukit. Diantara gunung dan bukit-bukit,terbentang dataran-dataran yang merupakan daerah potensialuntuk pengembangan sektor pertanian, dengan tingkat
kemiringan sebagai berikut:- Antara 0-2 % seluas 102.493 Ha (9,94% dari luas daratan).- Antara 2-15 % seluas 88.051 Ha (8,84% dari luas daratan).- Antara 1 -40 % seluas 206.068 Ha (19,99% dari luas
daratan).- Antara 40% ke atas seluas 634.388 Ha (61,23% dari luas
daratan).Tabel 2-2 Tinggi Wilayah di atas Permukaan Laut (DPL) Menurut Kecamatan di
Kabupaten Kolaka Timur 2014
No Nama Kecamatan Tinggi DPL Ibu KotaKecamatan
1 Ladongi 90 Atula2 Lambandia 120 Penanggo Jaya3 Tirawuta 200 Rate – Rate4 Mowewe 450 Inebenggi5 Uluiwoi 1.400 Sanggona6 Tinondo 480 Tinondo7 Lalolae 200 Lalolae8 Poli – Polia 120 Poli – Polia9 Aere 86 Aere10 Dangia 90 Dangia11 Loea 200 Loea12 Ueesi 1.200 Ueesi
PENYUSUNAN RPJMD KABUPATEN KOLAKA TIMUR 2016-2021KABUPATEN KOLAKA TIMUR
Gambar 2-3 Peta Kemiringan Lahan Kabupaten Kolaka Timur
PENYUSUNAN RPJMD KABUPATEN KOLAKA TIMUR 2016-2021KABUPATEN KOLAKA TIMUR
Dari jenis tanah, Kabupaten Kolaka Timur memilikisedikitnya tujuh jenis tanah, yaitu tanah Podzolik MerahKuning seluas 167.235ha (24,17 persen dari luas tanah
Kolaka Timur), Podzolik Cokelat Kelabu 103.780 ha (15,00persen), Lithosol 131.145 ha (18,96 persen), Regosol 40.193 ha
(5,81 persen), Alluvial 54.695 ha (7,91 persen), Rezina 67.271
ha (9,72 persen), Mediteran Merah Kuning 127.519 ha (18,43
persen).
Prasarana sumber daya air adalah prasaranapengembangan sumber daya air untuk memenuhi berbagaikepentingan, utamanya untuk air bersih dan air irigasi.Pengembangan prasarana sumber daya air di arahkan untuk
mengoptimalkan pemanfaatan sumber air permukaan, sumberair tanah dan sumber mata air. Pengembangan system irigasidalam rangka penigkatan pelyanan irigasi diarahkan padapengelolaan DAS yang terdapat diwilayah Kabupaten Kolaka
Timur adalah DAS Konaweha. Kabupaten Kolaka Timurmemiliki beberapa sungai-sungai kecil yang tersebar padabeberapa kecamatan. Sungai tersebut pada umumnya memiliki
potensi yang dapat dijadikan sebagai sumber tenaga,kebutuhan industri, kebutuhan rumah tangga dan kebutuhanirigasi serta pariwisata.
Berikut ini disajikan daftar nama-nama Daerah Aliran
Sungai (DAS) yang ada Kabupaten Kolaka Timur:
PENYUSUNAN RPJMD KABUPATEN KOLAKA TIMUR 2016-2021KABUPATEN KOLAKA TIMUR
Tabel 2-3 Daerah Aliran Sungai (DAS) di wilayah Kabupaten Kolaka Timur
Nama Daerah Aliran Sungai Luas (Ha)
DAS Konaweha 311.67
DAS Balandete 88.69
DAS Iwoimendaa 306.904
DAS Mekongga 173.79
DAS Oko-oko 180.75
DAS Sabilambo 386.52
DAS Tamboli 314.91
DAS Wundulako 133.74
PENYUSUNAN RPJMD KABUPATEN KOLAKA TIMUR 2016-2021KABUPATEN KOLAKA TIMUR
Gambar 2-4 Peta Daerah Aliran Sungai Kabupaten Kolaka Timur
PENYUSUNAN RPJMD KABUPATEN KOLAKA TIMUR 2016-2021KABUPATEN KOLAKA TIMUR
2.1.1.5.1 MusimKabupaten Kolaka Timur memiliki dua musim,
yaitu musim kemarau dan hujan. Musim Kemarau
terjadi antara Bulan Mei dan Oktober, dimana anginTimur yang bertiup dari Australia tidak banyakmengandung uap air, sehingga mengakibatkan
musim kemarau. Sebaliknya Musim Hujan terjadiantara Bulan November dan Maret, dimana anginBarat yang bertiup dari Benua Asia dan SamuderaPasifik banyak mengandung uap air sehingga
terjadi musim hujan. Khusus pada Bulan Aprilarah angin tidak menentu, demikian pula curah
hujan sehingga pada bulan tertentu dikenal sebagaimasa pancaroba.
2.1.1.5.2 Curah HujanCurah hujan dipengaruhi oleh perbedaan iklim,
orografi dan perputaran/pertemuan arus udara. Halini menimbulkan adanya perbedaan curah hujan
menurut bulan dan letak stasiun pengamat. Diwilayah Kabupaten Kolaka Timur, curah hujan yanglebih dari 2.000 mm pertahun, meliputi wilayahsebelah Utara jalur Kabupaten Kolaka Timur, meliputi
Kecamatan, Mowewe, Uluiwoi, Tinondo dan Ueesi.Sementara itu, curah hujan kurang dari 2.000 mmpertahun meliputi wilayah selatan dan timur, yaitu
Ladongi, Lambandia, Poli-Polia, Lalolae, Loea, danTirawuta.
2.1.1.5.3 Suhu UdaraTinggi rendahnya suhu udara dipengaruhi oleh
letak geografis wilayah dan ketinggian dari
PENYUSUNAN RPJMD KABUPATEN KOLAKA TIMUR 2016-2021KABUPATEN KOLAKA TIMUR
permukaan laut. Wilayah Kabupaten Kolaka Timurpada umumnya berada pada ketinggian kurang dari1.000 meter, sehingga beriklim tropis. Suhu udara
maksimum rata-rata berkisar antara 28,8 ºC – 33,9ºC, dan suhu minimum rata- rata berkisar antara23,8 ºC – 25,0 ºC.
2.1.2 DemografiMenurut BPS Jumlah penduduk Kabupaten Kolaka Timur tahun
2015 adalah 120.089 jiwa. Dengan rata-rata kepadatan penduduk 33orang/km2, rasio jenis kelamin penduduk Kabupaten Kolaka Timur
tahun 2015 adalah 108. Yang artinya perbandingan antara pendudukberjenis kelamin laki-laki dan penduduk berjenis kelamin perempuan diKabupaten Kolaka Timur tahun 2015 adalah 108 berbanding 100.
Tenaga kerja adalah penduduk berumur 15 tahun ke atas yang
dapat dibedakan atas dua kelompok yaitu:1. Angkatan Kerja, adalah penduduk usia 15 tahun ke atas (penduduk
usia kerja) dan mempunyai pekerjaan (bekerja) atau sedang mencaripekerjaan (pengangguran terbuka). Penduduk yang bekerja tidak
hanya meliputi penduduk yang sedang bekerja, tetapi jugasementara tidak bekerja karena suatu sebab, misalnya pegawaiyang sedang cuti, petani yang sedang menunggu panen dansebagainya. Sedangkan pencari kerja adalah penduduk yang tidak
memiliki pekerjaan tetapi sedang mencari pekerjaan. Angkatan kerjaseperti diketahui sangat tergantung pada struktur penduduk, sifatdemografis serta keadaan sosial ekonomi daerah.Bukan Angkatan
kerja, adalah mereka yang berumur 15 tahun ke atas yangkegiatannya hanya bersekolah, mengurus rumahtangga dan lainnya(tidak aktif secara ekonomis).
PENYUSUNAN RPJMD KABUPATEN KOLAKA TIMUR 2016-2021KABUPATEN KOLAKA TIMUR
Grafik 2-2 Persebaran Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Kolaka TimurTahun 2014
Tabel 2-4 Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Kolaka Timur
Kecamatan Luas (Km2) Penduduk Kepadatan Penduduk(Orang/Km2)
(1) (2) (6)Ladongi 122,88 18 014 147Lambandia 201,28 21 916 109Tirawuta 206,8 14 087 68Mowewe 142,39 8 506 60Uluiwoi 698,13 5 097 7Tinondo 285,77 8 034 28Lalolae 81,25 3 997 49Poli-Polia 149,63 11 653 78Aere 107,35 8 516 79Dangia 81,66 10 227 125Loea 107,94 6 967 65Ueesi 1 495,32 3 075 2Kolaka Timur 3 680,4 120 089 33
15
18.2
11.7
7.14.26.7
3.3
9.7
7.1
8.55.8 2.6
PersentaseLadongi
Lambandia
Tirawuta
Mowewe
Uluiwoi
Tinondo
Lalolae
Poli-Polia
Aere
Dangia
Loea
PENYUSUNAN RPJMD KABUPATEN KOLAKA TIMUR 2016-2021KABUPATEN KOLAKA TIMUR
Tabel 2-5 Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamindi Kabupaten Kolaka Timur
Kecamatan Jumlah Penduduk Jumlah Rasio JenisKelaminLaki-Laki Perempuan
Ladongi 9 177 8 837 18 014 104Lambandia 11 633 10 283 21 916 113Tirawuta 7 203 6 884 14 087 105
Mowewe 4 306 4 200 8 506 103Uluiwoi 2 720 2 377 5 097 114Tinondo 4 179 3 855 8 034 108Lalolae 2 037 1 960 3 997 104
Poli-Polia 6 063 5 590 11 653 108Aere 4 523 3 993 8 516 113
Dangia 5 212 5 015 10 227 104Loea 3 609 3 358 6 967 107Ueesi 1 641 1 434 3 075 114
Kolaka Timur 62 303 57 786 120 089 108
Tabel 2-6 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis KelaminKabupaten Kolaka Timur Tahun 2015
Kelompok Umur Laki-LakiJumlah Penduduk
PerempuanJumlah
(1) (2) (3) (4)0 – 14 20,541 19,233 39,77415 – 29 15,462 14,961 30,42330 – 44 14,745 13,620 28,36545 – 59 7,717 6,528 14,24560 – 74 3,155 2,810 5,96575 + 330 293 262
Kolaka Timur 62,303 57,786 120,089
2.1.3. Potensi Pengembangan WilayahDalam mengembangkan sistem pusat permukiman wiayah tentunya
harus diselaraskan dengan sistem jaringan prasarana yang antara lainmencakup system jaringan transportasi, system jarigan energi dankelistrikan, sistem jaringan telekomunikasi, sistem jaringan persampahan
PENYUSUNAN RPJMD KABUPATEN KOLAKA TIMUR 2016-2021KABUPATEN KOLAKA TIMUR
dan sanitasi, serta sistem jaringan sumber daya air. Untuk mecapaiefektifitas struktur tata ruang wilayah semasa yang akan datang, makakedua komponen pembentuk struktur tata ruang wilayah tersebut harus
selalu dikembangkan secara paralel dan berkelanjutan.Pengembangan ini diwujudkan melalui pusat-pusat perdesaan yang
diberikan peluang untuk tumbuh dan berkembang secara bersama-sama,sehingga pembangunan perkotaan akan saling dukung dengan
pembangunan pedesaan. Dalam mendorong pengembangan kawasan-kawasan perkotaan perlu diarahkan untuk tidak saja memperkuthubungan keterkaitan antara kota sekitar dengan kawasan perkotaan
intduknya, akan tetapi juga dengan kawasan perkotaan sekitarnya.Kebijakan pengembangan di wilayah Kabupaten Kolaka Timur harus
sejalan dengan kebijakan penataan ruang wilayah meliputi hal-halberikut:
1. Peningkatan pelayanan dan jaringan prasarana yang menjangkausemua pusat kegiatan dan pengembangan prasaran pemukiman;
2. Perwujudan kawasan permukiman yang layak dan berkelajutan;3. Pengembangan sector pertanian dan perkebunan dengan
mempertimbangkan pengelolaan sumberdaya alam secaraberkelanjutan;
4. Pengendalian perkembangan kegiatan pertambangan mineral yangberpotensi mengganggu kelestarian lingkungan;
5. Peningkatan upaya perlindungan dan pelestarian lingkungan hidupdengan mempertahankan fungsi-fungsi lindung.
Kabupaten Kolaka Timur memiliki potensi pengembangan wilayah
cukup prospektif. Potensi ini dituangkan dalam kebijakan penataan ruangwilayah Kabupaten Kolaka Timur.
Arah pengembangan wilayah Kabupaten Kolaka Timur sebagai berikut:
1. Kawasan Strategis Satu (I) Kecamatan Tirawuta, Loea, danLadongi
PENYUSUNAN RPJMD KABUPATEN KOLAKA TIMUR 2016-2021KABUPATEN KOLAKA TIMUR
Pengembangan permukiman dan perumahan perkotaan cepat
tumbuh serta permukiman perdesaan.
Pengembangan pusat pelayanan perkantoran Pemerintahan,
Pengembangan Akomodasi perhotelan, serta pelayanan
perdagangan dan Jasa Kabupaten Koltim di Kecamatan Tirawuta(Pusat Kegiatan Lokal)
Pengembangan ektensifikasi dan Intensifikasi perkebunan dan
pertanian serta pengelolaan Pasca Panen.
Pengembangan Kawasan Sentra Industri Kecil Menengah (SIKM)Kakao.
Pengembangan destinasi wisata Air Terjun Karemotinge,Wisata
Kuliner, Makam Mokole Ndabio dan Makam Nur Latamoro.
2. Kawasan Strategis Dua (II) Kecamatan Lambandia, Poli -Polia, Dangia dan Aere Pengembangan permukiman dan perumahan perkotaan cepat
tumbuh serta permukiman perdesaan. Pengembangan Klaster perkebunan di Lambandia dan sekitarnya Pengembangan Ektensifikasi dan Intensifikasi perkebunan,
pertanian, peternakan Pengembangan Destinasi Wisata Agrowisata perkebunan dan
Situs Bokeo Bula. Pengembangan tanaman Hortikultura Pengembangan destinasi Wisata Air Terjun Penanggotu, Makam
Bokeo Robe, dan Wisata Alam Gunung Mendoke3. Kawasan Strategis Tiga (III) Kecamatan Uluiwoi dan Ueesi
Pengembangan Kawasan permukiman baru danpenempatan permukiman transmigrasi baru.
Pengembangan kawasan perkebunan, tanaman pangan,perikanan air tawar serta peternakan.
Pengembangan Kawasan Destinasi Wisata Alam Situs GuaIstana Porabua dan Wisata Air Terjun Tetewa.
PENYUSUNAN RPJMD KABUPATEN KOLAKA TIMUR 2016-2021KABUPATEN KOLAKA TIMUR
Pengembangan pengolahan dan pemanfaatan hasil hutan bukankayu.
4. Kawasan Strategis Empat (IV) Kecamatan Mowewe, Tinondodan Lalolae Pengembangan permukiman perkotaan dan perdesaan
Pengembangan intensifikasi dan ektensifikasi tanaman
Perkebunan, pangan, pusat pengembangan perikanan (BBI) danpeternakan.
Pengembangan kawasan destinasi wisata budaya, Air Terjun
Lambotua, Batu Lukis dan Situs Gereja Tua Pengembangan Destinasi Wisata Buatan yaitu Anjungan Cerdas
( Tempat persinggahan) pengguna jalan Nasional BACKBONE(jalur utama yang mengubungkan beberapa daerah) di Lalolae.
2.1.4. Wilayah Rawan BencanaKawasan rawan bencana adalah kawasan yang sering atau
berpotensi tinggi mengalami bencana alam. Kerawanan bencana diKabupaten Kolaka Timur dapat dibagi atas : tanah longsor, gerakan
tanah, banjir, erosi, tsunami dan gas beracun. Di Kabupaten Kolaka Timurbencana tanah longsor dapat terjadi di daerah-daerah tingkatkelerangannya curam, tersebar hampir di seluruh kecamatan terkecuali di
Kecamatan Dangia dan Kecamatan Lambandia yang kelerengannya masih
dalam klasifikasi 0-3%, 3-8% dan 8-15%. Kawasan bencana alam perludipertimbangkan dalam penataan ruang, yaitu kawasan rawan gempabumi terdapat pada sekitar titik pusat gempa bumi di Kecamatan
Tinondo; kawasan rawan gerakan tanah zona kerentanan tinggi terdapatdi Kecamatan Uluiwoi.
Adapun kawasan yang rawan terhadap bahaya banjir di KabupatenKolaka Timur adalah dataran alluvial. Lokasi banjir terdapat dalam luasan
relatif kecil, yaitu di Kecamatan Tinondo dan Kecamatan Mowewe.Kawasan banjir dengan luasan cukup besar adalah di Kecamatan Loea,Kecamatan Ladongi, Kecamatan Poli-Polia, Kecamatan Dangia dan
PENYUSUNAN RPJMD KABUPATEN KOLAKA TIMUR 2016-2021KABUPATEN KOLAKA TIMUR
Kecamatan Lambandia. Meskipun demikian ditinjau dari intensitas danlamanya genangan berlangsung kawasan tersebut masih dianggap layakuntuk pengembangan kawasan budidaya, terutama untuk pertanian.
Penanganan untuk mengurangi bahaya banjir adalah melalui pelestariankawasan lindung di hulu (upstream), penghijauan kembali kawasan huluyang hutannya gundul dan kawasan resapan air yang mengalamikerusakan, atau relokasi perumahan penduduk dari kawasan rawan banjir
dan bantaran sungai.
2.2 Aspek Kesejahteraan MasyarakatPertumbuhan ekonomi Kabupaten Kolaka Timur yang diukur berdasarkan
pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstanmenunjukkan pertumbuhan positif pada tahun 2014 dengan besaranpertumbuhan ekonomi pada angka 8,85 persen atau sebesar Rp.2.848.511.900.000,-. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kolaka Timur tersebut
berasal dari pertumbuhan beberapa sektor lapangan usaha yang tumbuhberagam mulai dari satu digit hingga dua digit. Kontribusi laju pertumbuhanyang cukup besar berasal dari sektor dari transportasi dan pergudangan yakni14,13 persen. Secara rinci laju pertumbuhan riil PDRB menurut lapangan usaha
di Kabupaten Kolaka Timur di sajikan pada tabel berikut:
Tabel 2–7 Laju Pertumbuhan Riil PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2014Kabupaten Kolaka Timur
No. Lapangan UsahaTahun 2014
Rupiah (Juta) Persen
1 Pertanian, Kehutanan danPerikanan 1.330.830,2 6,53
2 Pertambangan danPenggalian 228.992,6 10,88
3 Industri Pengolahan 84.836,5 11,12
4 Pengadaan Listrik dan Gas 537,5 8,04
5Pengadaan Air, PengelolaanSampah, Limbah dan DaurUlang
5.235,6 9,81
6 Konstruksi 267.687,9 13,41
7 Perdagangan Besar dan 361.409 10,88
PENYUSUNAN RPJMD KABUPATEN KOLAKA TIMUR 2016-2021KABUPATEN KOLAKA TIMUR
Eceran, Reparasi Mobil danSepeda Motor
8 Transportasi danPergudangan 62.040,3 14,13
9 Penyediaan Akomodasi danMakan Minum 13.981 10,53
10 Informasi dan Komunikasi 35.724,6 7,01
11 Jasa Keuangan dan Asuransi 61. 704,1 4,40
12 Real Estate 38.283,4 6,90
13 Jasa Perusahaan 5.274,3 8,56
14 ADM Pemerintahan,Pertahanan 183.865,4 10,03
15 Jasa Pendidikan 98.024,5 11,87
16 Jasa Kesehatan danKegiatan Sosial 24.213,7 9,05
17 Jasa Lainnya 45.871,1 11,01
PDRB 2.848.511,9 8,85
PDRB per Kapita = 2.848.511,9/120.089PDRB per Kapita atas dasar hargaberlaku menurut lapangan usaha Rp. 23.720.007
2.2.1 Pembangunan ManusiaSecara umum pembangunan manusia di Kabupaten Kolaka Timur
selama periode 2013-2014 mengalami peningkatan. Pada tahun 2013IPM Kabupaten Kolaka Timur mencapai 61,78. Telah terjadi kenaikansebesar 0,35 poin menjadi 62,13 pada tahun 2014 dan berada dalamposisi sedang.
Peningkatan angka IPM tidak terlepas dari peran pemerintahuntuk terus menyelenggarakan pendidikan berkualitas dan merata,peningkatan pelayanan kesehatan, serta penyediaan lapanganpekerjaan layak bagi masyarakat Kolaka Timur. Peningkatan angka IPMmerupakan gabungan dari meningkatnya kualitas kesehatan, pendidikandan standar hidup.
Tabel 2-8 Perkembangan Indeks Pembangunan Manusia dan KomponennyaDi Kabupaten Kolaka Timur Tahun 2013-2014
Uraian Tahun2013 2014
Angka Harapan Hidup (tahun) 71,28 71,31Harapan Lama Sekolah (tahun) 10,57 10,78
PENYUSUNAN RPJMD KABUPATEN KOLAKA TIMUR 2016-2021KABUPATEN KOLAKA TIMUR
Rata-rata Lama Sekolah (tahun) 6,29 6,30Daya Beli (Ribu Rupiah/Orang) 7.032 7.094IPM 61,78 62,13Peringkat Propinsi 13 13
2.2.2 Capaian Bidang KesehatanSalah satu indikator kesehatan berkualitas adalah meningkatnya
umur harapan hidup. Peningkatan tersebut terjadi dengan membaiknyakondisi sosial ekonomi masyarakat, kesehatan, dan lingkungan. Angkaharapan hidup secara konsepsi diartikan sebagai perkiraan lama hiduprata-rata penduduk dengan harapan tidak ada perubahan pola mortalitasmenurut umur. Semakin tinggi harapan hidup di suatu daerah
menggambarkan semakin baik tingkat kesejahteraan masyarakatnyasecara umum.
Angka harapan hidup masyarakat Kabupaten Kolaka Timur tahun2013 adalah 71,28, meningkat 0,03 poin menjadi 71,31 pada tahun
2014. Hal ini berarti bahwa rata-rata penduduk Kolaka Timur mampubertahan hidup sampai usia 71 tahun.
2.2.3 Capaian Bidang PendidikanIndikator pendidikan berkualitas terlihat dari rata-rata lama
sekolah dan harapan lama sekolah. Rata-rata lama bersekolahmenunjukkan tingkat pendidikan penduduk dewasa. Inidikator ini lebihmemadai untuk digunakan dalam berbagai analisis karena
merupakan data rasio. Oleh karena itu, indikator ini dapat puladigunakan dalam menilai keberhasilan pembangunan sektor antardaerah.
Data empiris menunjukkan bahwa rata-rata lama sekolah
penduduk Kabupaten Kolaka Timur menunjukkan peningkatan. Padatahun 2013, rata-rata lama bersekolah sebesar 6,29 tahun. Sampaitahun 2014, rata-rata lama bersekolah penduduk Kolaka Timur hanyanaik sebesar 0,01 basis poin sehingga mencapai 6,30.
PENYUSUNAN RPJMD KABUPATEN KOLAKA TIMUR 2016-2021KABUPATEN KOLAKA TIMUR
Selanjutnya angka harapan lama sekolah penduduk KabupatenKolaka Timur meningkat. Tahun 2013, harapan lama sekolah mencapai10,57 tahun dan pada tahun 2014 telah naik 0,21 basis poin menjadi10,78 tahun.
2.2. Pengeluaran RiilPengeluaran per kapita penduduk Kabupaten Kolaka Timur
menunjukkan peningkatan. Tahun 2013, pengeluaran per kapitasetiap orang penduduk Kabupaten Kolaka Timur sebesar 7.032.000rupiah. Pada tahun 2014, naik menjadi 7.094.000 rupiah. Nilai ini
mencerminkan peningkatan kesejahteraan masyarakat walaupun
berjalan lambat. Sedangkan cakupan yang lebih luas, pengeluaran perkapita penduduk Provinsi Sulawesi Tenggara mencapai 8.555.000 rupiah.
2.2.5 Disparitas IPM Kabupaten Kolaka TimurIndikator pencapaian pembangunan manusia antar Kabupaten
dalam Provinsi Sulawesi Tenggara menunjukkan adanya ketidakmerataanperkembangan di berbagai sektor pembangunan. Ketidakmerataan dapatdilihat dengan menggunakan berbagai indikator sosial dan ekonomi.
Beberapa indikator sosial ekonomi telah terangkum dalam IPMmerupakan salah satu ukuran pencapaian pembangunan.
Tabel 2-9 Komponen IPM Kabupaten/Kota Se-Sulawesi Tenggara Tahun2014
No.Wilayah
AngkaHarapanHidup
(tahun)
HarapanLama
Sekolah(tahun)
Rata-rata lamasekolah(tahun)
Daya Beli (riburupiah/orang)
1 Buton 67,17 12,79 6,68 6.6602 Muna 69,76 12,45 7,05 7.6663 Konawe 69,35 12,22 8,58 9.3964 Kolaka 69,80 11,89 8,17 11.6995 Konawe Selatan 69,77 11,60 7,49 8.3016 Bombana 67,62 11,76 7,50 7.2367 Wakatobi 69,49 12,79 7,68 8.3068 Kolaka Utara 69,19 10,80 7,46 9.4899 Buton Utara 70,36 11,94 7,91 6.85010 Konawe Utara 68,59 11,53 8,22 8.397
PENYUSUNAN RPJMD KABUPATEN KOLAKA TIMUR 2016-2021KABUPATEN KOLAKA TIMUR
11 Kolaka Timur 71,31 10,78 6,30 7.09412 Konawe 67,86 10,16 8,70 6.03913 Muna Barat 69,76 11,56 6,22 6.85514 Buton Tengah 67,17 12,28 6,59 6.65815 Buton Selatan 67,17 12,52 6,35 6.57116 Kota Kendari 72,94 16,03 11,65 13.43017 Kota Baubau 70,43 14,76 9,48 9.764Sulawesi Tenggara 70,39 12,78 8,02 8.555
Angka Harapan Hidup (AHH) penduduk Provinsi Sulawesi
Tenggara sebesar 70,39 tahun sedangkan Kabupaten Kolaka Timursebesar 71,31 tahun. Terjadi selisih 0,92 tahun. Angka Harapan HidupKabupaten Kolaka Timur mengalami kenaikan lebih rendah dibandingkanAngka Harapan Hidup Provinsi Sulawesi Tenggara. Angka Harapan Hidup
Kabupaten Kolaka Timur naik 0,03 basis poin, sementara Angka HarapanHidup Provinsi Sulawesi Tenggara naik 0,11 basis poin. Lebih lanjut,
Angka Harapan Hidup Kabupaten Kolaka Timur menempati urutan keduatertinggi setelah Kota Kendari, sehingga bisa dikatakan bahwa derajat
kesehatan Kolaka Timur terkategori baik.Angka harapan lama sekolah Kabupaten Kolaka Timur mencapai
10,78 tahun, memang belum melampaui Provinsi Sulawesi Tenggarayang mencapai 12,78 tahun. Angka harapan lama sekolah Kabupaten
Kolaka Timur merupakan angka kedua terendah bila dibandingkandengan kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara.
Rata-rata lama sekolah penduduk Kabupaten Kolaka Timur
yang mencapai 6,30 masih rendah bila dibandingkan Provinsi SulawesiTenggara yang mencapai 8,02 tahun, namun dengan selisih hanya 1,72tahun.
Daya beli per kapita penduduk Kabupaten Kolaka Timurmencapai 7.094 ribu rupiah, masih rendah dari daya beli SulawesiTenggara secara keseluruhan yang mencapai 8.555 ribu rupiah.
Tabel 2-10 Disparitas IPM Kabupaten/Kota Se Sulawesi TenggaraTahun 2014
PENYUSUNAN RPJMD KABUPATEN KOLAKA TIMUR 2016-2021KABUPATEN KOLAKA TIMUR
No. Wilayah IPM PeringkatProvinsi
1 Buton 62,31 122 Muna 65,09 93 Konawe 68,68 44 Kolaka 70,20 35 Konawe Selatan 65,60 86 Bombana 63,38 117 Wakatobi 66,95 58 Kolaka Utara 65,76 79 Buton Utara 64,65 1010 Konawe Utara 66,03 611 Kolaka Timur 62,13 1312 Konawe Kepulauan 61,31 1713 Muna Barat 61,92 1414 Buton Tengah 61,69 1515 Buton Selatan 61,51 1616 Kota Kendari 81,30 117 Kota Baubau 73,13 2
Sulawesi Tenggara 68,07
Nilai IPM Kabupaten Kolaka Timur 62,13 sedangkan SulawesiTenggara sudah 68,07 atau beda 0,06 basis poin. Kabupaten KolakaTimur masih belum mampu melampaui Provinsi Sulawesi Tenggara
dalam capaian IPM.2.2.5 Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang atau badanhukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasisekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas azaskekeluargaan.
Koperasi Aktif adalah koperasi yang dalam dua tahun terakhirmengadakan RAT (Rapat Anggota Tahunan) atau koperasi yang dalam tahunterakhir melakukan kegiatan usaha. Data mengenai Koperasi Aktif yang ada diKota Kendari terdapat pada tabel di bawah ini sebagai berikut:
Tabel 2-11 Jumlah Badan Hukum Koperasi dan UMKM/PeroranganTahun 2011 s.d 2014 Kabupaten Kolaka Timur
Badan Hukum 2011 2012 2013 2014
PENYUSUNAN RPJMD KABUPATEN KOLAKA TIMUR 2016-2021KABUPATEN KOLAKA TIMUR
Koperasi 32 513 518 144
UMKM/Perorangan 276 5.060 5.131 76Sumber : Kolaka Timur Dalam Angka Tahun 2015
2.3 Aspek Pelayanan UmumAspek pelayanan umum diukur dari indikator layanan pendidikan (Rasio
ketersediaan sekolah/penduduk usia sekolah, Rasio Guru Murid), indikatorlayanan kesehatan (Rasio rumah sakit/penduduk, rasio puskesmas/penduduk),indikator layanan perizinan (jumlah perizinan yang dikeluarkan)dan Indikatorlayanan kependudukan (rasio penduduk ber KTP).2.3.1 Fokus Layanan Urusan Wajib
2.3.1.1 Fokus Layanan Urusan Wajib Terkait Pelayanan Dasar
A. Pendidikan
Sasaran pembangunan pendidikan dititikberatkan padapeningkatan mutu dan perluasan kesempatan belajar disemua jenjang pendidikan, dimulai dari kegiatan prasekolah
(Taman Kanak-Kanak) sampai dengan Perguruan Tinggi.Upaya peningkatan mutu pendidikan yang ingin dicapaitersebut dimaksudkan untuk menghasilkan manusiaberkualitas. Sedangkan perluasan kesempatan belajar
dimaksud agar penduduk usia sekolah yang setiap tahunmengalami peningkatan sejalan dengan laju pertumbuhanpenduduk dapat memperoleh kesempatan belajar yang
seluas-luasnya.Pelaksanaan pembangunan pendidikan di Kabupaten
Kolaka Timur mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.Indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat
perkembangan pembangunan pendidikan di KabupatenKolaka Timur seperti banyaknya sekolah dan guru,perkembangan berbagai rasio dan sebagainya.
PENYUSUNAN RPJMD KABUPATEN KOLAKA TIMUR 2016-2021KABUPATEN KOLAKA TIMUR
Tabel 2-11 Angka Partisipasi Sekolah (APS)di Kabupaten Kolaka Timur Tahun 2015
Angka Partisipasi SekolahAPS
2013 2014
7 – 12 95.94 98.45
13 – 15 84.17 91.73
16 – 18 56.62 62.26
19 – 24 10.07 15.24
Sumber : Kolaka Timur Dalam Angka 2015
Pada angka partisipasi sekolah (APS) di KabupatenKolaka Timur pada tahun 2014 adalah sebesar 98,45% untuk
jenjang pendidikan Sekolah Dasar, pada jenjang SekolahMenengah Pertama angka partisipasi sekolah sebesar91,73% dan pada jenjang pendidikan Sekolah MenengahAtas sebesar 62,26%. Hampir semua anak usia 7-12 tahun
sedang bersekolah pada jenjang pendidikan tertentu,tingginya angka partisipasi sekolah pada kelompok umur inidi pengaruhi oleh program pemerintah pendidikan geratisuntuk semua. Namun tingkat partisipasi sekolah penduduk
usia sekolah terus menurun terutama pada usia 6-18 tahunpada tahun 2015 sebanyak 62,26% penduduk usia 6-18tahun sedang bersekolah artinya hanya ada 6 dari 10
penduduk usia tersebut yang sedang menjalani pendidikanformal.
Tabel 2-12 Jumlah Rasio Murid terhadap Sekolahdi Kabupaten Kolaka Timur Tahun 2015
No Sekolah Jumlah Sekolah Jumlah Murid Rasio
PENYUSUNAN RPJMD KABUPATEN KOLAKA TIMUR 2016-2021KABUPATEN KOLAKA TIMUR
Negeri Swasta Total Negeri Swasta Total1 TK 9 124 133 395 3.127 3.522 26,52 SD 138 0 138 15.581 0 15.58
1114,8
3 SMP 41 0 41 5.372 0 5.372 131,04 SMA 14 0 14 3.138 0 3.138 224,1
Rasio Sekolah Murid pada tahun 2014 di Kabupaten
Kolaka Timur masing-masing: SD sebesar 114,8, SMP
sebesar 131,0 dan SMA 224,1. Ini berarti bahwa padajenjang pendidikan Sekolah Dasar, 1 SD menampung muridsebanyak 114,8 dan kondisi ini melampaui angka idealkebutuhan SD di Kabupaten Kolaka Timur yaitu 93 Sekolah.
Pada jenjang pendidikan sekolah menengah pertama, 1SMP mampu menampung murid sebanyak 131,0 dan kondisiini melampaui angka ideal kebutuhan SMP di KabupatenKolaka Timur yaitu 76,32 sekolah. Pada jenjang pendidikan
Sekolah Menengah Atas, 1 SMA mampu menampung muridsebanyak 224,1. Dan kondisi ini melampaui angka idealkebutuhan SMA di Kabupaten Kolaka Timur yaitu 44 sekolah.
Tabel 2-13 Jumlah Rasio Murid Terhadap Gurudi Kabupaten Kolaka Timur Tahun 2015
No Sekolah Jumlah Guru Jumlah Murid RasioNegeri Swasta Total Negeri Swasta Total1 TK 47 451 498 395 3.127 3.522 7,072 SD 1.453 0 1.453 15.581 0 15.581 10,723 SMP 506 0 506 5.372 0 5.372 10,624 SMA 285 0 285 3.138 0 3.138 11,01
Rasio Guru Murid pada tahun 2014 di Kabupaten
Kolaka Timur masing-masing: TK sebesar 7,07, SD sebesar10,72, SMP sebesar 10,62 dan SMA sebesar 11,01. Ini berarti
bahwa pada jenjang pendidikan Taman Kanak-kanak setiaporang guru membina 7 orang murid, pada jenjang SekolahDasar setiap guru membina 10,72 orang murid, pada jenjangSekolah Menengah Pertama setiap guru membina 10,62
PENYUSUNAN RPJMD KABUPATEN KOLAKA TIMUR 2016-2021KABUPATEN KOLAKA TIMUR
orang murid dan pada jenjang Sekolah Menengah Atas setiapguru membina 11,01 murid. Rasio tersebut sudah melampautarget SPM yaitu 1 orang guru menangani 32 orang murid
walaupun demikian, perlu dilakukan pemerataan distribusipenempatan guru menurut sekolah dan kecamatan, sehinggasetiap sekolah memliki jumlah guru yang proporsional.
Tabel 2-14 Angka Partisipasi Murni (APM) dan Angka Partisipasi Kasar (APK) MenurutJenjang Pendidikan di Kabupaten Kolaka Timur Tahun 2015
Jenjang Pendidikan APM APK
2013 2014 2013 2014
SD / MI 91.14 91.51 91.14 110.92
SMP/MTs 63.34 69.43 63.37 89.34
SMA/MA 51.34 55.28 51.34 82.27
PERGURUAN TINGGI 8.81 13.62 8.81 24.06
Sumber : Kolaka Timur Dalam Angka 2015B. Kesehatan
Pembangunan bidang kesehatan meliputi seluruh siklusatau tahapan kehidupan manusia, keberhasilanpembangunan kesehatan akan mempengaruhi tingkatkesejahteraan masyarakat baik langsung maupun tidak
langsung. Pengukuran tingkat keberhasilan pembangunankesehatan dilakukan dengan 3 induk indikator umum yaituindikator input dan proses yang berhubungan dengan
pelayanan kesehatan, sumber daya kesehatan, manajemenkesehatan dan kontribusi sektor pendukung kesehatan;indicator antara yang berhubungan dengan keadaanlingkungan, Perilaku Hidup Sehat, serta akses dan mutu
pelayanan kesehatan; indikator derajat kesehatan yangberhubungan dengan mortalitas, morbiditas dan status gizi.
Angka rasio posyandu per jumlah balita terus naik daritahun ke tahun. Keberadaan posyandu berperan untuk
PENYUSUNAN RPJMD KABUPATEN KOLAKA TIMUR 2016-2021KABUPATEN KOLAKA TIMUR
mendukung penurunan Angka Kematian Bayi (AKB), AngkaKematian Ibu (ibu Hamil, melahirkan dan nifas),pembudayaan NKKBS, peningkatan peran serta dankemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatankesehatan dan KB, dan sebagai wahana gerakan reproduksikeluarga sejahtera.
Grafik 2-3 Jumlah Fasilitas Kesehatan di Kolaka Timur
Tabel 2-15 Fasilitas Kesehatan Menurut Kecamatan
PENYUSUNAN RPJMD KABUPATEN KOLAKA TIMUR 2016-2021KABUPATEN KOLAKA TIMUR
Tabel 2-16 Banyaknya Tenaga Kesehatan Menurut Unit Kerja dan SaranaPelayananKesehatan di Kabupaten Kolaka Timur
C. Pekerjaan UmumProporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi baik.
Jaringan jalan yang baik, memilik keterkaitan yang sangat
kuat dengan pertumbuhan ekonomi suatu wilayah maupunterhadap kondisi social budaya kehidupan masyarakat.Kinerja jaringan jalan berdasarkan kondisi dapatdikategorikan dengan jalan kondisi baik, sedang, sedangrusak, rusak dan rusak berat. Proporsi jalan di KabupatenKolaka Timur dapat dilihat pada tabel berikut:
PENYUSUNAN RPJMD KABUPATEN KOLAKA TIMUR 2016-2021KABUPATEN KOLAKA TIMUR
Tabel 2-17 Panjang Jalan di Kabupaten Kolaka Timur Tahun 2014
Uraian Di aspal (Km) Tidak di aspal (Km) Jumlah (Km)
Jalan Negara 50 0 50
Jalan Provinsi 24,20 43,70 67,90
Jalan Kabupaten 15,55 1.021,15 1.036,70
Tabel 2-18 Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan, Kondisi dan Kelas Jalandi Kabupaten Kolaka Timur Tahun 2013
Uraian Jalan Negara Jalan Provinsi Jalan Kabupaten Total PanjangJalan (Km)
Jenis Permukaan- Diaspal- Kerikil- Tanah
5000
24,2043,70
0
15,55204,23816,92
89,75247,93816,92
Kondisi Jalan- Baik- Sedang- Rusak- Rusak Berat
42,507,5
00
24,208,74
15,3019,67
51,84155,51362,85466,52
118,54171,75378,14486,18
Kelas Jalan- Kelas I- Kelas II- Kelas III- Kelas III A- Kelas III B
500000
067,90
000
00
365,70133,00538,00
5067,90
365,70133,00538,00
2.3.1.2 Fokus Layanan Urusan Wajib Terkait Non Pelayanan DasarA. Lingkungan Hidup
Pengelolaan persampahan dipandang dari beberapaaspek diantaranya kelembagaan dan kebijakan yaitupemangku kepentingan dan peraturan dalam pembangunandan pengelolaan persampahan. Sistem dan cakupanpelayanan, peran serta masyarakat, komunikasi dan media,
PENYUSUNAN RPJMD KABUPATEN KOLAKA TIMUR 2016-2021KABUPATEN KOLAKA TIMUR
partisipasi peran swasta, pendanaan dan pembiayaan sertaisu strategis dan permasalahan mendesak pengelolaanpersampahan.
Pemangku kepentingan yang terlibat dalampengelolaan persampahan di Kabupaten Kolaka Timurmencakup:1. Perencanaan (Menyusun rencana anggaran program
persampahan dalam rangka pencapaian target)2. Pengadaan sarana (menyediakan sarana pewadahan
sampah di sumber sampah, membangun sarana
pengumpulan, membangun TPS, Membangun saranapengangkutan sampah dari TPS ke TPA)
3. Pengelolaan (mengumpulkan sampah dari sumber ke TPS,
mengelolah sampah di TPS, mengangkut sampah dari TPSke TPA, mengelola TPA, melakukan pemilahan sampah)
4. Pengaturan dan pembinaan (mengatur prosedurpenyediaan layanan sampah, melakukan sosialisasi
peraturan dan pembinaan, memberikan sanksi terhadappelanggaran)
5. Monitoring dan Evaluasi (Melakukan monitoring terhadap
capaian target pengelolaan sampah, kapasitasinfrastruktur sarana pengelolaan persampahan, danefektifitas layanan persampahan)
Organisasi pengelola sektor pesampahan di KabupatenKolaka Timur adalah Dinas Kebersihan Pertamanan danKebakaran yang mempunyai tugas pokok melaksanakankewenangan otonomi daerah yaitu Kebersihan Pertamanandan Kebakaran.
Pada grafik dibawah dapat dilihat bahwa pengelolaansampah di Kabupaten Kolaka Timur sebesar 67% masihdibakar, dalam UU No. 18 Tahun 2008 Pasal 29 dinyatakanbahwa setiap orang dilarang membakar sampah yang tidak
PENYUSUNAN RPJMD KABUPATEN KOLAKA TIMUR 2016-2021KABUPATEN KOLAKA TIMUR
sesuai dengan persyaratan teknis pengelolaan sampah.Sampah yang dibakar dapat melepaskan karbon dioksida(CO2) dan zat-zat berbahaya lainnya seperti dioksin yangmenyebabkan kanker dan gangguan saluran pernapasansehingga membakar sampah dapat berbahaya baik bagimasyarakat maupun lingkungan. Selanjutnya dari datamelalui hasil studi EHRA dapat diketahui bahwa di KabupatenKolaka Timur pengelolaan sampah rumah tangga hanya 8%saja yang dinilai cukup baik yaitu dikumpulkan dan dibuangke TPS sebesar 4%, dikumpulkan pendaur ulang 2%,
dibuang ke lubang dan ditutup tanah sebesar 2%. Sebagianbesar masyarakat masih banyak yang belum mengelolasampahnya dengan baik yaitu sebesar 92% antara lain :
dibuang ke lahan kosong/kebun 11%, dibuang kesungai/danau 2%, dibuang ke lubang galian tetapi tidakditutup 12%.
Grafik 2-4 Pengelolaan Sampah
0%
4%
67%2%
12%2% 1%
11%
0%1%
Pengelolaan SampahDikumpulkan oleh kolektor informal yang mendaur ulangDikumpulkan dan dibuang ke TPSDibakarDibuang ke dalam lubang dan ditutup dengan tanahDibuang ke dalam lubang tetapi tidak ditutup dengan tanahDibuang ke sungai/kali/laut/danauDibiarkan saja sampai membusukDibuang ke lahan kosong/kebun/hutan dan dibiarkan membusukLain-lainTidak tahu
PENYUSUNAN RPJMD KABUPATEN KOLAKA TIMUR 2016-2021KABUPATEN KOLAKA TIMUR
Berdasarkan Kepmenkes No. 907/MENKES/SK/VII/2002Tentang Syarat-Syarat dan Pengawasan Kualitas Air Minum,yang dimaksud dengan air minum adalah air yang melaluiproses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yangmemenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung di minum.Hasil studi EHRA dapat diketahui bahwa di Kabupaten KolakaTimur masih ada sekitar 22% masyarakat yang pengelolaanair minumnya memiliki potensi tercemar pada saatpenanganan air maupun wadah penyimpanan air minum.Sementara 78% masyarakat sudah aman dan memiliki
kesadaran akan pentingnya dalam mengelola air minum.
Grafik 2-5 Pengelolaan Air Minum (pencemaran pada wadah penyimpanan danpenanganan air)
B. Tenaga KerjaTingkat partisipasi angkatan kerja menunjukkan
proporsi angkatan kerja terhadap penduduk usia kerja, jugamenunjukkan proporsi penduduk yang aktif bekerja atau aktifmencari pekerjaan. Angka partisipasi angkatan kerjamenunjukkan peningkatan yaitu pada tahun 2013 sebesar63.022 meningkat pada tahun 2014 menjadi 64.021.
78%
22%
Pencemaran pada wadah penyimpangan danpenanganan air
Tidak tercemar
Ya, tercemar
PENYUSUNAN RPJMD KABUPATEN KOLAKA TIMUR 2016-2021KABUPATEN KOLAKA TIMUR
C. PerhubunganTrayek angkutan umum dalam wilayah Kabupaten
Kolaka Timur tebagi kedalam 8 rute angkutan umum yaituRate-rate – Tumbudadio, Rate-rate – Lalingato, Rate-rate –Ladongi, Ladongi – Gunung Jaya – Lembah Subur, Ladongi –Poli-polia, Lalingato – Lambandia, Lalingato – Tinondo –Uluiwoi dan Lalingato – Mowewe.
Trayek ini didukung oleh 2 terminal yang berada diRate-rate dan Lambandia. Terminal ini dipadati olehkendaraan berplat kuning terbagi atas angkutan umum kotasebanyak 50 unit dan angkutan perdesaan 76 unit. Dariangkutan umum yang masih aktifyang sudah diuji ker terdiridari Bus sebanyak 3 unit, angkutan umum sebanyak 21 unitdan angkutan barang sebanyak 82 unit.
2.3.2 Fokus Layanan Urusan PilihanAnalisis kinerja atas layanan urusan pilihan dilakukan terhadap
indicator-indikator kinerja penyelenggaraan urusan pilihan pemerintahan
daerah, yaitu Bidang urusan Pertanian, Kehutanan, Energi dan SumberDaya Mineral, Perikanan, Perdagangan dan Industri.2.3.2.1 Pertanian
Fokus pembangunan di sector pertanian adalah
peningkatan produksi dan produktifitas komoditas utama yaitutanaman pangan dan perkebunan. Tanaman pangan meliputiPadi, Jagung, Kedelai, Ubi Kayu, dan tanaman perkebunanmeliputi Kakao, Lada, dan Kelapa.
PENYUSUNAN RPJMD KABUPATEN KOLAKA TIMUR 2016-2021KABUPATEN KOLAKA TIMUR
Tabel 2-19 Luas Lahan Sawah Dirinci Menurut Pengairan dan Kecamatan
Kecamatan Irigasi(Tehnis)
Pengairan(Sawah Tadah Hujan) Jumlah
LambandiaLadongiTirawutaMoweweUluiwoi
TinondoLalolaePoli-poliaLoeaAereDangiaUeesi
2.1402.722
8261.127
0
5320
4401.368
97306
0
0780
530
631724200250
1530
2.1402.800
8261.180
0
1.163724640
1.39397
4590
Jumlah 9.558 1.864 11.422
Tabel 2-20 Luas Areal tanaman perkebunan menurut jenis tanaman diKabupaten Kolaka Timur tahun 2015 dalam Ha
Jenis Tanaman Belum Produktif Produktif Tidak Produktif Jumlah
KakaoLadaKelapaCengkehKopi
13.449,151.361,50
556,65677,25138,45
43.686,501.222,521.713,45
281,851.011,50
12.076,85782,00189,9041,75
549,00
69.211,503.366,022.460,001.000,851.689,95
Tabel 2-21 Produksi dan Produktifitas Tanaman Perkebunan Menurut JenisTanaman di Kabupaten Kolaka Timur tahun 2015 dalam Ha
Jenis Tanaman Produksi (Ton) Produktifitas (Kg/Ha)
KakaoLada
38.846886,86
561,27263,47
PENYUSUNAN RPJMD KABUPATEN KOLAKA TIMUR 2016-2021KABUPATEN KOLAKA TIMUR
KelapaCengkehKopi
1.464,10183,02483,12
595,16182,86285,88
2.3.2.2 KehutananFokus pembangunan sector kehutanan selama kurun
waktu 2012 – 2014 diarahkan untuk menciptakan kelestariankawasan hutan dengan tetap memperhatikan keberlangsungankehidupan masyarakat, disisi lain pemanfaatan kawasan hutandiupayakan sesuai dengan standar dan norma KementerianKehutanan tentang pengelolaan hutan terpadu.
Luas kawasan hutan yang ditetapkan menurut kecamatandapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2-22 Luas Kawasan Hutan di Kabupaten Kolaka Timur
Kecamatan 2012 2013 2014
Lambandia
LadongiTirawutaMoweweUluiwoiTinondoLalolaePoli-polia
LoeaAereDangiaUeesi
27.397
20.24220.93720.10532.23520.00420.29219.481
20.568000
19.673,56
9.348,6615.237,37
16.10524.857,4415.155,44
16.2928.787,65
13.168,72000
18.770
8.55015.20715.25123.55720.05521.2007.587
12.8465.5776.601
178.282
Luas kawasan yang telah ditetapkan dibagi menurutbeberapa jenis hutan sebagai berikut:
PENYUSUNAN RPJMD KABUPATEN KOLAKA TIMUR 2016-2021KABUPATEN KOLAKA TIMUR
Tabel 2-23 Luas Kawasan Hutan Menurut Jenisnya di Kabupaten KolakaTimurNo Jenis Hutan Tahun 2014 (Ha)
12345
Hutan Produksi Biasa (HPB)Hutan Produksi Terbatas (HPT)Hutan Lindung (HL)Hutan Suaka Alam (HSA)Hutan Produksi yang dapat di Konversikan (HPK)
15.316109.098184.53723.691
841
2.3.3. Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM)Sesuai pasal 18 ayat (2) undang-undang nomor 23 tahu 2014
tentang pemerintahan daerah, menyatakan bahwa pelaksanaan
pelayanan dasar pada urusan pemerintahan wajib yang berkaitan denganpelayanan dasar berpedoman pada Standar Pelayanan Minimal (SPM)yang di tetapkan oleh pemerintah pusat. Target-target SPM yang telah dicapai oleh Kabupaten Kolaka Timur sampai tahun 2015 dapat dilihat
pada tabel berikut:
Tabel 2-24 Capaian Target Standar Pelayanan Minimal (SPM)Di Kabupaten Kolaka Timur Tahun 2015
No Bidang Jenis PelayananDasar
Standar Pelayanan Minimal Satuan Kerja/Lembaga
PenanggungJawab
i r Nilai
1. Kesehatan PelayananKesehatan Dasar
1.Cakupan kunjungan Ibuhamil 90% Dinas Kesehatan
2. Cakupan komplikasikebidanan yang ditangani 75%3. Cakupan pertolonganpersalinan oleh tenagakesehatan yang memilikikompetensi kebidanan
85%
4. Cakupan pelayanannifas
85%
5. Cakupan neonatusdengan komplikasi yangditangani
80%
6. Cakupan kunjunganbayi,
85%
PENYUSUNAN RPJMD KABUPATEN KOLAKA TIMUR 2016-2021KABUPATEN KOLAKA TIMUR
7. CakupanDesa/KelurahanUniversal ChildImmunization (UCI)
100%
8. Cakupan pelayanananak balita 90%9. Cakupan pemberianmakanan pendamping ASIpada anak usia 6 - 24bulan keluarga miskin
100 %
10. Cakupan balita giziburuk mendapatperawatan
100%
11. Cakupan Penjaringankesehatan siswa SD dansetingkat
90%
12. Cakupan peserta KBaktif 70%13. Cakupan penemuandan penanganan penderitapenyakit
100%
14. Cakupan pelayanankesehatan dasarmasyarakat miskin
100%
PelayananKesehatanRujukan
1. Cakupan pelayanankesehatan rujukan pasienmasyarakat miskin
100%Dinas Kesehatan
2. Cakupan pelayanangawat darurat level 1 yangharus diberikan saranakesehatan (RS) diKabupaten/Kota
100%
PenyelidikanEpidemiologi danPenanggulanganKejadian LuarBiasa /KLB
Cakupan Desa/ Kelurahanmengalami KLB yangdilakukan penyelidikanepidemiologi
< 24jam100%
Dinas Kesehatan
PromosiKesehatan danPemberdayaanMasyarakat
Cakupan Desa Siaga Aktif 70% Dinas Kesehatan
2. LingkunganHidup
pelayananinformasi statusmutu air
prosentase jumlah sumberair yang dipantaukualitasnya, ditetapkanstatus mutu airnya dandiinformasikan status mutuairnya
75%; -
PENYUSUNAN RPJMD KABUPATEN KOLAKA TIMUR 2016-2021KABUPATEN KOLAKA TIMUR
pelayananinformasi statusmutu udaraambien
prosentase jumlahkabupaten/kota yangdipantau kualitas udaraambiennya dandiinformasikan mutu udaraambiennya
0%; -
pelayanan tindaklanjut pengaduanmasyarakat akibatadanya dugaanpencemarandan/atauperusakanlingkungan hidup
prosentase jumlahpengaduan masyarakatakibat adanya dugaanpencemaran dan/atauperusakan lingkunganhidupyang ditindaklanjuti;
0%; -
pelayananpencegahanpencemaran air
prosentase jumlah usahadan/atau kegiatan yangmentaati persyaratanadministrasi dan teknispencegahan pencemaranair
100%; -
pelayananpencegahanpencemaran udaradari sumber tidakbergerak
prosentase jumlah usahadan/atau kegiatan sumbertidak bergerak yangmemenuhi persyaratanadministrative dan teknispencegahan pencemaranudara
100%; -
pelayananinformasi statuskerusakan lahandan/atau tanahuntukproduksi biomassa
prosentase luasan lahandan/atau tanah untukproduksi biomassa yangtelah ditetapkan dandiinformasikan statuskerusakannya
100%; -
pelayanan tindaklanjut pengaduanmasyarakat akibatadanya dugaanpencemarandan/atauperusakanlingkungan hidup.
prosentase jumlahpengaduan masyarakatakibat adanya dugaanpencemaran dan/atauperusakan lingkunganhidupyang ditindaklanjuti
90%; -
3. Pemerinta-han DalamNegeri
PelayananDokumenKependudukan
1. Cakupan penerbitanKartu Tanda Penduduk(KTP)
90% DinasKependudukan
2. cakupan penerbitan aktakelahiran
90% DinasKependudukan
PemeliharaanKetentraman danKetertibanMasyarakat
3. Cakupan petugasPerlindungan Masyarakat(Linmas)
50% Dinas Trantib
PENYUSUNAN RPJMD KABUPATEN KOLAKA TIMUR 2016-2021KABUPATEN KOLAKA TIMUR
4. Tingkat penyelesaianpelanggaran K3(ketertiban, ketentraman,keindahan) di Kabupaten/
70% Dinas Trantib
PenanggulanganBencanaKebakaran
5. cakupan pelayananbencana kebakarankabupaten/kota
25% DinasPemadamKebakaran
6. Tingkat waktu tanggap
daerah layanan WilayahManajemenKebakaran (WMK)
75% Dinas PemadamKebakaran
4. Sosial a. pemberianbantuan sosialbagi PenyandangMasalahKesejahteraanSosial skalakabutan/kota.
Persentase (%) PMKS skalakabupaten yangmemperoleh bantuansosial. Untuk pemenuhankebutuhan dasar.
70% Dinas/ Instansisosial
b. pelaksanaankegiatanpemberdayaansocial sklaKabupaten/Kota.
Persentase (%) PMKS skalakab/kota yang menerimaprogram pemberdayaansocial melalui KelompokUsaha Bersama (KUBE)atau kelompok socialekonomi sejenis lainnya.
60% Dinas/ Instansisosial
c. penyediaansaranaprasarana pantisosial skalakabupaten
Persentase (%) panti sosialskala kabupaten yangmenyediakan saranaprasarana pelayanankesejahteraan sosial.
0% Dinas/ Instansisosial
d. penyediaansaranaprasaranapelayanan luarpanti skalakabupaten
Persentase (%) wahanakesejahteraan sosialberbasis masyarakat(WKBSM) yangmenyediakan saranaprasarana pelayanankesejahteraan sosial.
0% Dinas/ Instansisosial
c. bantuan sosialbagi korbanbencana skalakabupaten.
Persentase (%) korbanbencana skalakabupaten yangMenerima bantuan sosialselama masa tanggapdarurat.
80% Dinas/ Instansisosial
d. evakuasi korbanbencana skalakabupaten
Persentase (%)korbanbencana skala kabupatenyang dievakuasi denganmenggunakan saranaprasarana tanggap daruratlengkap.
70% Dinas/ Instansisosial
PENYUSUNAN RPJMD KABUPATEN KOLAKA TIMUR 2016-2021KABUPATEN KOLAKA TIMUR
bagi penyandangcacat fisik danmental, sertalanjut usia tidakpotensial- penyelengaraanjaminan sosialSkala kabupaten
Persentase (%)penyandang cacat fisik danmental, serta lanjut usiatidak potensialyang telah menerimajaminan sosial.
40% Dinas/ Instansisosial
5. PerumahanRakyat
Rumah Layak Hunidan Terjangkau
1. Cakupan ketersediaanrumah layak huni
70% Dinas PU &Perumahan
2.Cakupan layanan rumahlayak huni yang terjangkau
70 % Dinas PU &Perumahan
Lingkungan YangSehat dan Amanyang didukungdengan prasarana,sarana dan utilitasumum (PSU)
3.Cakupan LingkunganYang Sehat dan Amanyang didukung dengan PSU
60% Dinas PU &Perumahan
6. LayananTerpadu BagiPerempuandan AnakKorbanKekerasan
Penangananpengaduan/laporan korbankekerasanterhadapperempuan dananak
a. cakupan perempuan dananak korban kekerasanyang mendapatkanpenanganan pengaduanoleh petugas terlatih didalam unit pelayananterpadu
80% Badan/Unit PP
Pelayanankesehatan bagiperempuan dananak korbankekerasan
b. cakupan perempuan dananak korban kekerasanyang mendapatkan layanankesehatan oleh tenagakesehatan terlatih diPuskesmas mamputatalaksana KtP/A danPPT/PKT di Rumah Sakit
80% DinasKesehatan
Rehabilitasi sosialbagi perempuandan anak korbankekerasan
c. cakupan layananrehabilitasi sosial yangdiberikan oleh petugasrehabilitasi sosial terlatihbagi perempuan dan anakkorban kekerasan di dalamunit pelayanan terpadu
0% Instansi sosial
d. cakupan layananbimbingan rohani yangdiberikan oleh petugasbimbingan rohani terlatihbagi perempuan dan anakkorban kekerasan di dalamunit pelayanan terpadu
0% Kantor Agama
PENYUSUNAN RPJMD KABUPATEN KOLAKA TIMUR 2016-2021KABUPATEN KOLAKA TIMUR
Penegakan danbantuan hukumbagi perempuandan anak korbankekerasan
e. cakupan penegakanhukum dari tingkatpenyidikan sampai denganputusan pengadilan ataskasus-kasus kekerasanterhadap perempuan dananak
80% PolriKejaksaanPengadilan
f. cakupan perempuan dananak korban kekerasanyang mendapatkan layananbantuan hukum
50% Badan/Unit PP
Pemulangan danreintegrasi sosialbagi perempuandan anak korbankekerasan
g. cakupan layananpemulangan bagiperempuan dan anakkorban kekerasan
50% KemenluKemenaker- transBNP2TKI
h. cakupan layananreintegrasi sosial bagiperempuan dan anakkorban kekerasan
100% Instansi sosial
7. KeluargaBerencanadan KeluargaSejahtera
PelayananKomunikasiInformasi danEdukasi KeluargaBerencana danKeluarga Sejahtera(KIEKB dan KS)
1. Cakupan Pasangan UsiaSubur (PUS) yang isterinyadibawah usia 20 tahun
3,5% -
2. Cakupan sasaranPasangan Usia Suburmenjadi Peserta KB aktif
65% -
3. Cakupan PUS yang inginber-KB tidak terpenuhi(unmet need)
5,0% -
4. Cakupan anggota BinaKeluarga Balita (BKB) ber-KB
70% -
5. Cakupan PUS peserta KBanggota UsahaPeningkatan PendapatanKeluarga Sejahtera(UPPKS) yang ber-KBmandiri
10% -
6. Ratio PenyuluhKB/Petugas Lapangan KB
1PKB/PLKBuntuksetiap2 desa/kelurahan
-
7. Ratio petugas PembantuPembina KB Desa (PPKBD)
setiapdesa/kelurahan 1PPK- BD
-
PENYUSUNAN RPJMD KABUPATEN KOLAKA TIMUR 2016-2021KABUPATEN KOLAKA TIMUR
Penyediaan alatdan obatkontrasepsi
Cakupan penyediaan alatdan obat kontrasepsi untukmemenuhi permintaanmasyarakat
30%pertahun
-
PenyediaanInformasi DataMikro
Cakupan penyediaanInformasi Data MikroKeluarga di setiap desa
100% -
6. PendidikanDasar
Pelayananpendidikan dasaroleh kabupaten
1. Tersedia satuanpendidikan dalam jarakyang terjangkau denganberjalan kaki yaitumaksimal 3 km untukSD/MI dan 6 km untukSMP/MTs dari kelompokpermukiman permanen didaerah terpencil
Ya Dinas Pendidikan
Pelayananpendidikan dasaroleh kabupaten
2. Jumlah peserta didikdalam setiap rombonganbelajar untuk SD/MI tidakmelebihi 32 orang, danuntuk SMP/MTs tidakmelebihi 36 orang. Untuksetiap rombongan belajartersedia 1 (satu) ruangkelas yang dilengkapidengan meja dan kursiyang cukup untuk pesertadidik dan guru, sertapapan tulis
70% -
Pelayananpendidikan dasaroleh kabupaten
3. Di setiap SMP dan MTstersedia ruanglaboratorium IPA yangdilengkapi dengan mejadan kursi yang cukupuntuk 36 peserta didik danminimal satu set peralatanpraktek IPA untukdemonstrasi daneksperimen peserta didik;
85% -
Pelayananpendidikan dasaroleh kabupaten
4. Di setiap SD/MI danSMP/MTs tersedia saturuang guru yang dilengkapidengan meja dan kursiuntuk setiap orang guru,kepala sekolah dan stafkependidikan lainnya; dandi setiap SMP/MTs tersediaruang kepala sekolah yangterpisah dari ruang guru.
80% -
PENYUSUNAN RPJMD KABUPATEN KOLAKA TIMUR 2016-2021KABUPATEN KOLAKA TIMUR
Pelayananpendidikan dasaroleh kabupaten
5. Di setiap SD/MI tersedia1 (satu) orang guru untuksetiap 32 peserta didik dan6 (enam) orang guru untuksetiap satuan pendidikan,dan untuk daerah khusus 4(empat) orang guru setiapsatuan pendidikan;
75% -
Pelayananpendidikan dasaroleh kabupaten
6. Di setiap SMP/MTstersedia 1 (satu) orangguru untuk setiap matapelajaran, dan untukdaerah khusus tersediasatu orang guru untuksetiap rumpun matapelajaran;
50% -
Pelayananpendidikan dasaroleh kabupaten
7. Di setiap SD/MI tersedia2 (dua) orang guru yangmemenuhi kualifikasiakademik S1 atau D-IV dan2 (dua) orang guru yangtelah memiliki sertifikatpendidik;
60% -
Pelayananpendidikan dasaroleh kabupaten
8. Di setiap SMP/MTstersedia guru dengankualifikasi akademik S-1atau D-IV sebanyak 70%dan separuh diantaranya(35% dari keseluruhanguru) telah memilikisertifikat pendidik, untukdaerah khusus masing-masing sebanyak 40% dan20%;
60% -
Pelayananpendidikan dasaroleh kabupaten
9. Di setiap SMP/MTstersedia guru dengankualifikasi akademik S-1atau D-IV dan telahmemiliki sertifikat pendidikmasing- masing satu oranguntuk mata pelajaranMatematika, IPA, BahasaIndonesia, dan BahasaInggris;
80% -
Pelayananpendidikan dasaroleh kabupaten
10. Di setiap Kabupatensemua kepala SD/MIberkualifikasi akademik S-1atau D-IV dan telahmemiliki sertifikat pendidik;
100% -
PENYUSUNAN RPJMD KABUPATEN KOLAKA TIMUR 2016-2021KABUPATEN KOLAKA TIMUR
Pelayananpendidikan dasaroleh kabupaten
11. Di setiap kabupatensemua kepala SMP/MTsberkualifikasi akademik S-1atau D-IV dan telahmemiliki sertifikat pendidik;
100% -
Pelayananpendidikan dasaroleh kabupaten
12. Di setiap kabupatensemua pengawas sekolahdan madrasah memilikikualifikasi akademik S-1atau D-IV dan telahmemiliki sertifikat pendidik;
100% -
Pelayananpendidikan dasaroleh kabupaten
13. Pemerintah kabupatenmemiliki rencana danmelaksanakan kegiatanuntuk membantu satuanpendidikan dalammengembangkankurikulum dan prosespembelajaran yang efektif;
YA -
Pelayananpendidikan dasaroleh kabupaten
14. Kunjungan pengawaske satuan pendidikandilakukan satu kali setiapbulan dan setiapkunjungan dilakukanselama 3 jam untukmelakukan supervisi danpembinaan.
100% -
Pelayananpendidikan dasaroleh satuanpendidikan
15. Setiap SD/MImenyediakan buku teksyang sudah ditetapkankelayakannya olehPemerintah mencakupmata pelajaran BahasaIndonesia, Matematika,IPA, dan IPS denganperbandingan satu setuntuk setiap peserta didik;
75% -
Pelayananpendidikan dasaroleh satuanpendidikan
16. Setiap SMP/MTsmenyediakan buku teksyang sudah ditetapkankelayakannya olehPemerintah mencakupsemua mata pelajarandengan perbandingan satuset untuk setiap persertadidik;
75% -
PENYUSUNAN RPJMD KABUPATEN KOLAKA TIMUR 2016-2021KABUPATEN KOLAKA TIMUR
Pelayananpendidikan dasaroleh satuanpendidikan
17. Setiap SD/MImenyediakan satu setperaga IPA dan bahanyang terdiri dari modelkerangka manusia, modeltubuh manusia, bola dunia( ), contoh peralatanoptik, kit IPA untukeksperimen dasar, danposter/carta IPA;
65% -
Pelayananpendidikan dasaroleh satuanpendidikan
18. Setiap SD/MI memiliki100 judul buku pengayaandan 10 buku referensi, dansetiap SMP/MTs memiliki200 judul buku pengayaandan 20 buku referensi;
60% -
Pelayananpendidikan dasaroleh satuanpendidikan
19. Setiap guru tetapbekerja 37,5 jam perminggu di satuanpendidikan, termasukmerencanakanpembelajaran,melaksanakanpembelajaran, menilai hasilpembelajaran,membimbing atau melatihpeserta didik, danmelaksanakan tugastambahan;
60% -
Pelayananpendidikan dasaroleh satuanpendidikan
20. Satuan pendidikanmenyelenggarakan prosespembelajaran selama 34minggu per tahun dengankegiatan tatap mukasebagai berikut :a) Kelas I – II : 18 jam perminggu;b) Kelas III : 24 jam perminggu;c) Kelas IV - VI : 27 jamper minggu; ataud) Kelas VII - IX : 27 jamper minggu;
100% -
Pelayananpendidikan dasaroleh satuanpendidikan
21. Satuan pendidikanmenerapkan kurikulumtingkat satuan pendidikan(KTSP) sesuai ketentuanyang berlaku;
- -
PENYUSUNAN RPJMD KABUPATEN KOLAKA TIMUR 2016-2021KABUPATEN KOLAKA TIMUR
Pelayananpendidikan dasaroleh satuanpendidikan
22. Setiap gurumenerapkan rencanapelaksanaan pembelajaran(RPP) yang disusunberdasarkan silabus untuksetiap mata pelajaran yangdiampunya;
100% -
Pelayananpendidikan dasaroleh satuanpendidikan
23. Setiap gurumengembangkan danmenerapkan programpenilaian untuk membantumeningkatkan kemampuanbelajar peserta didik;
75% -
Pelayananpendidikan dasaroleh satuanpendidikan
24. Kepala sekolahmelakukan supervisi kelasdan memberikan umpanbalik kepada guru dua kalidalam setiap semester;
75% -
Pelayananpendidikan dasaroleh satuanpendidikan
25. Setiap gurumenyampaikan laporanhasil evaluasi matapelajaran serta hasilpenilaian setiap pesertadidik kepada kepalasekolah pada akhirsemester dalam bentuklaporan hasil prestasibelajar peserta didik;
85% -
Pelayananpendidikan dasaroleh satuanpendidikan
26. Kepala sekolah ataumadrasah menyampaikanlaporan hasil ulangan akhirsemester (UAS) danUlangan Kenaikan Kelas
60% -
(UKK) serta ujian akhir(US/UN) kepada orang tuapeserta didik danmenyampaikanrekapitulasinya kepadaDinas PendidikanKabupaten/Kota atauKantor Kementerian Agamadi kabupaten/kota padasetiap akhir semester; dan
Pelayananpendidikan dasaroleh satuanpendidikan
13. Setiap satuanpendidikan menerapkanprinsip-prinsip manajemenberbasissekolah (MBS).
70% -
PENYUSUNAN RPJMD KABUPATEN KOLAKA TIMUR 2016-2021KABUPATEN KOLAKA TIMUR
7. PekerjaanUmum &Perumahan
Prioritas utamapenyediaan airuntuk kebutuhanmasyarakat
1. Tersedianya air bakuuntuk memenuhikebutuhan pokok minimalsehari hari.
100% Berdasarkan atastarget minimalkebutuhan airbersih di tiapkabupaten/ kota
2. Tersedianya air irigasiuntuk pertanian rakyatpada sistem irigasi yangsudah ada.
60% Dinas yangmembidangiPekerjaanUmum
1. Jaringana) Aksesibilitas
3. Tersedianya jalan yangmenghubungkan pusat–pusat kegiatan dalamwilayahkabupaten
70% Dilaksanakanoleh pemerintahdaerah kabupaten
b) Mobilitas 4. Tersedianya jalan yangmemudahkan masyarakatPer individu melakukanperjalanan.
60% Dilaksanakan olehpemerintahdaerah kabupaten
c) Keselamatan 5. Tersedianya jalan yangmenjamin pengguna jalanberkendaradengan selamat.
50 % Dilaksanakanoleh pemerintahdaerahkabupaten/ kota
2. Ruasa) Kondisi jalan
6. Tersedianya jalan yangmenjamin kendaraan dapatberjalandengan selamat dannyaman.
40 % Dilaksanakanoleh pemerintahdaerahkabupaten/ kota
b) Kecepatan 7. Tersedianya jalan yangmenjamin perjalanan dapatdilakukan sesuai dengankecepatan rencana.
40 % Dilaksanakan olehpemerintahdaerahkabupaten/ kota
ClutserPelayanan
8. Tersedianya akses airminum yang aman melaluiSistem PenyediaanAir Minum dengan jaringanperpipaan dan bukanjaringan perpipaanterlindungi dengankebutuhan pokok 60 liter/orang/hari
Dinas yangmembidangiPekerjaan UmumSangat buruk 50%
Buruk 50%
Sedang 50%Baik 50%Sangat Baik 30%
1. Air limbahpermukiman
9. Tersedianya sistem airlimbah setempat yangmemadai.
50 % Dinas yangmembidangiPekerjaan Umum
10. Tersedianya sistem airlimbah skalakomunitas/kawasan/kota.
3% Dinas yangmembidangiPekerjaan Umum
2. Pengelolaansampah
11. Tersedianya fasilitaspengurangan sampah diperkotaan.
20 % Dinas yangmembidangiPekerjaan Umum
PENYUSUNAN RPJMD KABUPATEN KOLAKA TIMUR 2016-2021KABUPATEN KOLAKA TIMUR
12. Tersedianya sistempenanganan sampah diperkotaan.
70 % Dinas yangmembidangiPekerjaan Umum
3. Drainase 13. Tersedianya sistemjaringan drainase skalakawasan dan skala kotasehingga tidak terjadigenangan (lebih dari 30cm,selama 2 jam) dantidak lebih dari 2 kalisetahun.
50 % Dinas yangmembidangiPekerjaanUmum
14. Berkurangnya luasanpermukiman kumuh dikawasan perkotaan.
10 % Dinas yangmembidangiPekerjaan Umum
1. Izin Mendirikan 15. Bangunan (IMB)Terlayaninya masyarakatdalam pengurusan IMB dikabupaten.
75% BPM-PTSP
2. Harga Standar 16. Bangunan GedungNegara (HSBGN)Tersedianya pedomanHarga Standar BangunanGedung Negara dikabupaten
80% Dinas yangmembidangiPekerjaanUmum
1. Izin Usaha JasaKonstruksi (IUJK)
17. Penerbitan IUJK dalamwaktu 10 (sepuluh) harikerja setelah persyaratanlengkap.
100% Dinas yangmembidangiPekerjaanUmum
2. SistemInformasi JasaKonstruksi
18. Tersedianya SistemInformasi Jasa Konstruksisetiap tahun.
45% Dinas yangmembidangiPekerjaanUmum
1. InformasiPenataan Ruang
19. Tersedianya informasimengenai Rencana TataRuang (RTR) wilayahkabupaten beserta rencanarincinya melalui petaanalog dan peta digital.
30% Dinas/SKPDyang membidangiPenataan Ruang
2. PelibatanPeran Masyarakatdalam ProsesPenyusunan RTR
20. Terlaksananyapenjaringan aspirasimasyarakat melalui forumkonsultasi publik yangmemenuhi syarat inklusifdalam proses penyusunanRTR dan programpemanfaatan ruang, yangdilakukan minimal 2 (dua)kali setiap disusunnya RTRdan programpemanfaatan ruang.
75% Dinas/SKPDyang membidangiPenataanRuang
PENYUSUNAN RPJMD KABUPATEN KOLAKA TIMUR 2016-2021KABUPATEN KOLAKA TIMUR
3. IzinPemanfaatanRuang
21. Terlayaninyamasyarakat dalampengurusan izinpemanfaatan ruang sesuaidengan Peraturan Daerahtentang RTR wilayahkabupaten beserta rencanarincinya.
60% Dinas/SKPDyang membidangiPenataan Ruang
4. PelayananPengaduanPelanggaran TataRuang
22. Terlaksanakannyatindakan awal terhadappengaduan masyarakattentang pelanggaran dibidang penataan ruangdalam waktu 5 (lima) harikerja.
0% Dinas/SKPDyang membidangiPenataan Ruang
5. PenyediaanRuang TerbukaHijau (RTH) Publik
23. Tersedianya luasanRTH publik sebesar 20%dari luas wilayahkota/kawasan perkotaan.
25% Dinas/SKPDyang membidangiPenataan Ruang
8. Ketenaga-kerjaan
PelayananPelatihan Kerja
1. Besaran tenaga kerjayang mendapatkanpelatihan berbasiskompetensi
75% Dinas/UnitKetenagaker- jaanKab.
2. Besaran tenaga kerjayang mendapatkanpelatihan berbasismasyarakat
60% Dinas/UnitKetenagaker- jaanKab.
3. Besaran tenaga kerjayang mendapatkanpelatihan kewirausahaan
60% Dinas/UnitKetenagaker- jaanKab.
PelayananPenempatanTenaga Kerja
Besaran pencari kerja yangterdaftar yang ditempatkan
70% Dinas/UnitKetenagaker- jaanKab.
PelayananPenyelesaianPerselisihanHubunganIndustrial
Besaran Kasus yangdiselesaikan denganPerjanjian Bersama (PB)
50% Dinas/UnitKetenagaker- jaanKab.
PelayananKepesertaanJamsostek
Besaran pekerja/buruhyang menjadi pesertaprogram Jamsostek
50% Dinas/UnitKetenagaker- jaanKab.
PelayananPengawasanKetenagakerjaan
1. Besaran PemeriksaanPerusahaan
45% Dinas/UnitKetenagaker- jaanKab.
2. Besaran PengujianPeralatan di Perusahaan
50% Dinas/UnitKetenagaker- jaanKab.
a. Ketersediaandan CadanganPangan
1. Ketersediaan energi danprotein perkapita
90% -
2.Penguatan cadanganpangan
60% -
PENYUSUNAN RPJMD KABUPATEN KOLAKA TIMUR 2016-2021KABUPATEN KOLAKA TIMUR
b. Distribusi danAkses Pangan
1. Ketersediaan informasipasokan, harga dan aksespangan di daerah
90% -
2. Stabilitas harga danpasokan pangan
90% -
c. Penganeka-ragaman danKeamanan Pangan
1. Pencapaian skor PolaPangan Harapan (PPH)
90% -
2. Pengawasan danpembinaan kemananpangan
80% -
d. PenangananKerawananPangan
Penanganan daerah rawanpangan
60% -
9. KomunikasidanInformasi
PelaksanaanDiseminasiInformasi Nasional
1. Pelaksanaan diseminasidan pendistribusianinformasi nasional melalui:
- SKPD yangmenangani urusanbidang komunikasidan informatikaa) media massa seperti
majalah, radio, dantelevisi;
12 kalipertahun
b) media baru seperti(media );
Setiaphari
c) media tradisional sepertipertunjukan rakyat;
12 kalipertahun
d) media interpersonalseperti sarasehan,ceramah/diskusi, danlokakarya; dan/atau
12 kalipertahun
e) media luar ruang sepertimedia buletin,
, brosur, spanduk,dan baliho
12 kalipertahun
PengembanganDanPemberdayaanKelompokInformasiMasyarakat
2. Cakupanpengembangan danpemberdayaan KelompokInformasi Masyarakat diTingkat Kecamatan
50%
SKPD yangmenangani urusanbidang komunikasidan informatika
PENYUSUNAN RPJMD KABUPATEN KOLAKA TIMUR 2016-2021KABUPATEN KOLAKA TIMUR
10. Kesenian Perlindungan,Pengembangandan PemanfaatanBidang Kesenian
a. Cakupan Kajian seniKegiatan yang bersifatkajian adalah:1. Seminar2. Srasehan3. Diskusi4. bengkel seni
(workshop)5. penyerapan
narasumber6. studi kepustakaan7. penggalian8. eksperimentasi9. rekonstruksi10. revitalisasi11. konservasi12. strudi banding13. inventarisasi14. dokumentasi15. pengemasan bahan
kajianKabupaten/kota minimalmelaksanakan 50% dariseluruh kegiatan yangmenjadi cakupan kajianseni.
100 SKPD
b. Cakupan Fasilitas seniJenis-jenis fasilitas dalamperlindungan,pengembangan, danpemnafaatan bidangkesenian adalah:1. penyuluhan
substansial maupunteknikal
2. pemberian bantuan3. bimbingan organisasi4. kaderisasi5. promosi6. penerbitan dan
pendokumentasian7. kritik senikabupaten/kota minimalmelaksanakan 30% dariseluruh kegiatan yangmenjadi cakupan fasiliatsseni.
100 SKPD
PENYUSUNAN RPJMD KABUPATEN KOLAKA TIMUR 2016-2021KABUPATEN KOLAKA TIMUR
c. Cakupan gelar seniwujud gelar seni antaralain:
1. pagelaran2. pameran3. festival4. lomba
kabupaten/kota minimalmelaksanakan 75% dariseluruh kegiatan yangmenjadi cakupan gelarseni.
100 SKPD
d. Misi kesenianpemerintahkabupaten/kota wajibmengadakan misikesenian antar-daerahsekurang-kurangnya satukali dalam setahun dalamrangka pertukaran budaya,diplomasi dan promosikesenian daerahnya keluardaerah. kabupaten/kotamelaksanakan 100%
k k
100 SKPD
Sarana danprasarana
a. Cakupan sumber dayamanusia kesenianDalam berbagai kegiatanperlindunga,pengembangan, danpemanfaatan senidiperlukan kualifikasiSumber Daya Manusia(SDM) Keseniansebagai berikut:1. sarjana seni2. pakar seni3. pamong budaya4. seniman/budayawan5. kritikus6. insane media massa7. pengusaha8. penyandang danakabupaten/kotamenyediakan minimal 25%dari cakupan Sumber DayaManusia Kesenian.
100 SKPD
PENYUSUNAN RPJMD KABUPATEN KOLAKA TIMUR 2016-2021KABUPATEN KOLAKA TIMUR
b. cakupan tempat 100%Pemerintah provinsi dankabupaten/kotaberkewajiban menyediakanminimal:1. Tempat untuk
menggelar senipertunjukan dan alatuntuk pameran
2. Tempat memasarkankarya seni untukmengembangkanindustri budaya.
Kabupaten/kotamenyediakan minimal satutempat yang mudahdicapaioleh masyarakat, dapatberupa gedung kesenianatau fasilitas-fasilitas yangmemungkinkan dan satubuah tempat untukmemasarkan karya seni.
100 SKPD
c. Cakupan organisasiPemerintahkabupaten/kotamembentuk:1. organisasi struktural
yang menanganikesenian
2. lembaga/dewankesenian
3. khusus pemerintahprovinsi membentukTaman Budayasebagai UPT yangmenangani kesenian.
Kabupaten/kota minimalmelaksanakan 34% daricakupan organisasi.
100 SKPD
2.4 Aspek Daya Saing DaerahKabupaten Kolaka Timur selain mempunyai letak yang strategis dan
mempunyai sumber daya alam yang melimpah terutama di sektor pertanian,tampak dari kontribusinya yang hampir mencapai setengahnya dari totalperekonomian Kabupaten Kolaka Timur, dengan besaran mencapai 46,77 persenpada tahun 2014. Kabupaten Kolaka Timur mempunyai wilayah seluas +
4.001,96 km2 dan terbagi menjadi 12 Kecamatan yaitu : Kecamatan
PENYUSUNAN RPJMD KABUPATEN KOLAKA TIMUR 2016-2021KABUPATEN KOLAKA TIMUR
Ladongi, Lambandia, Tirawuta, Mowewe, Uluiwoi, Tinondo, Lalolae, Poli-Polia,Aere, Dangia, Loeadan Ueesi.
Kabupaten Kolaka Timur mempunyai potensi sumber daya manusia yangcukup besar di Sulawesi Tenggara. Penduduk Kabupaten Kolaka Timur meingkat
dari tahun ke tahun. Dalam kurun waktu 2012 hingga 2014 mempunyai polayang cukup stabil.
Pada tahun 2012, jumlah penduduk Kabupaten Kolaka Timur sebesar111,179 jiwa. Sedangkan pada tahun 2013 terjadi peningkatan sebesar113.834 jiwa. Peningkatan terus berlanjut hingga 2014, dimana penduduk
Kabupaten Kolaka Timur mencapai 120.089 jiwa. Jumlah penduduk yang cukup
besar tersebut dapat menandakan bahwa terdapat potensi sumber daya
manusia yang cukup besar. Seiring dengan peningkatan jumlah penduduk,
kepadatan penduduk di Kabupaten Kolaka Timur mengalami peningkatan. Padatahun 2012 kepadatan penduduk sebesar 28 jiwa/km2 sedangkan pada tahun2014 meningkat menjadi 30 jiwa/km2.
Salah satu indikator yang digunakan dalan penghitungan Dana AlokasiUmum (DAU) memegang peranan yang sangat penting adalah IndeksKemahalan Konstruksi (IKK) karena indikator tersebut secara tidak langsung
dapat menggambarkan tingkat kemahalan barang-barang konstruksi diKabupaten Kolaka Timur. Angka IKK adalah jenis indeks spasial yangmenunjukkan perbandingan antara dua atau beberapa wilayah dalam satu kurun
waktu.
Tabel 2-25 Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) Kabupaten/Kota Provinsi SulawesiTenggara Tahun 2011-2014
No Kabupaten/Kota Indeks Kemahalan Konstruksi2011 2012 2013 2014
1 Buton 104,03 110,82 123,29 121,192 Muna 105,66 109,77 105,35 103,883 Konawe 97,46 94,66 99,60 100,574 Kolaka 95,84 98,25 103,60 105,505 Konawe Selatan 100,86 101,95 97,51 98,516 Bombana 99,24 109,38 101,76 102,887 Wakatobi 107,40 116,32 111,54 113,608 Kolaka Utara 103,20 107,63 119,50 115,28
PENYUSUNAN RPJMD KABUPATEN KOLAKA TIMUR 2016-2021KABUPATEN KOLAKA TIMUR
9 Buton Utara 107,38 108,21 113,60 115,5910 Konawe Utara 99,95 102,59 110,52 108,1411 Kolaka Timur - - - 109,3312 Konawe Kepulauan - - - 128,3113 Kota Kendari 91,32 99,06 100,77 101,7414 Kota Baubau 102,21 107,33 104,93 108,34
Gambar 2-7 Indeks Kemahalan Konstruktsi (IKK) Kabupaten/Kota Provinsi SulawesiTenggara Tahun 2014
Gambar diatas menunjukkan IKK Kabupaten Kolaka Timur sebesar 109,33persen menempati peringkat ke-6. Peringkat ke-1 diduduki oleh KabupatenKonawe Selatan dengan IKK sebesar 98,51 persen. Beberapa hal yang
mempengaruhi nilai IKK Kabupaten Kolaka Timur, diantaranya :
1. Kondisi geografis, kondisi ini menunjukkan bahwa wilayah dengan
kesulitan geografis yang tinggi akan menghasilkan angka IKK yang tinggi
PENYUSUNAN RPJMD KABUPATEN KOLAKA TIMUR 2016-2021KABUPATEN KOLAKA TIMUR
pula, yang menunjukkan pula bahwa barang konstruksi diwilayah tersebutrelatif mahal. Letak geografis Kabupaten Kolaka Timur relatif jauh dari jalurdistribusi barang-barang konstruksi. Arus masuk barang di KabupatenKolaka Timur umumnya melalui pelabuhan Kabupaten Kolaka dan Pelabuhan
Kolaka Timur melalui jalur darat.2. Tingkat kemahalan harga barang/bahan bangunan, sewa alat dan baas jasa
pekerja sektor konstruksi. Sebagai daerah yang baru dimekarkan,
keberadaan supplie yang mampu menyediakan barang-barang untukkebutuhan konstruksi masih terbatas, sehingga harga cenderung tinggikarena kurangnya persaingan.
3. Pemakaian barang-barang konstruksi yang berasal dari luar Kabupaten
Kolaka Timur masih cenderung lebih besar bila dibandingkan dengankomoditas yang berasal dan dihasilkan di kabupaten ini.