gambaran umum ilmu ekonomi makro

Upload: kris-kudou

Post on 15-Oct-2015

76 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Gambaran Umum Ilmu Ekonomi Makro

TRANSCRIPT

  • 5/25/2018 Gambaran Umum Ilmu Ekonomi Makro

    1/5

    GAMBARAN UMUM ILMU EKONOMI MAKRO

    - PengertianIlmu ekonomi makro didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari bagaimana manusia dalam

    usahanya memenuhi kebutuhan kebutuhannya mengadakan pemilihan diantara berbagai

    alternative pemuas kebutuhan yang relative terbatas.

    - Konsep dasar ekonomi makro Definisi ekonomi

    Ilmu yang menjelaskan tentang pilihan-pilihan yang dibuat oleh manusia dan bagaimana pilihan-

    pilihan tersebut mengubah keterbatasan kita.

    - Transaksi pertukaran antar manusia, dengan atau tanpa uang.

    - Menjatuhkan pilihan yang tepat untukmemanfaatkan sumber produktif yang langka dan terbatas

    - Prilaku manusia untuk mengorgsnisasi kegiatan konsumsi dan produksinya

    - Memplajari kekayaan

    - Cara-cara memperbaiki kehidupan masyarakat.

    Apa yang dimaksud degan ilmu ekonomi makro ?

    - Ilmu ekonomi makro adalahsuatu studi tentang aktifitas ekonomi secara agregat.

    - Aktifitas ekonomi agregat adalah kinerja perekonomian keseluruhan (perekonomian secara

    agregat).

    Permasalahan

    - Jangka Pendek

    1. Inflasi

    2. Pengangguran

    3. Ketimpangan dalam neraca pembayaran

    - Jangka Panjang

    1. Perekonomian dan peningkatan penduduk

    2. Kapasitas produksi

    3. Dana investasi

    - Sejarah dan Perkembangan Ilmu Ekonomi MakroPerkembangan ilmu ekonomi makro berawal dari kegagalan ekonomi klasik yang sangat

    fanatic terhadap konsep mekanisme pasar dalam mengatur perekonomian. Kegagalan tersebut

    memunculkan pemikiran-pemikiran baru para ahli ahli ekonomi. Alhi ekonomi dari Keynesian

    menekankan betapa pentingnya peranan pemerintah. Pemerintah cukup strategis dalam

  • 5/25/2018 Gambaran Umum Ilmu Ekonomi Makro

    2/5

    mengendalikan berbagai masalah ekonomi makro, seperti inflasi dan pengengguran serta

    pertumbuhan ekonomi melalui berbagai kebijakan. Sementara golongan klasik berkeyakinan

    bahwa mekanisme pasar akan dapat mengatasi segala masalah perekonomian. Berikut ini akan

    diuraikan dua aliran pemikiran ahli-ahli ekonomi tersebut yakni ahli-ahli ekonomi klasik dan

    ahli-ahli ekonomi Keynesian.

    Adam Smith, Karyanya yang terkenal adalahbukuAn Inquiry into the Nature and Causesof the Wealth of Nations(disingkat The Wealth of Nations) adalahbukupertama yang

    menggambarkan sejarah perkembangan industri dan perdagangan diEropa serta dasar-dasar

    perkembanganperdagangan bebas dankapitalisme.Adam Smith adalah salah satu pelopor

    sistem ekonomiKapitalisme.Sistem ekonomi ini muncul pada abad 18 di Eropa Barat dan pada

    abad 19 mulai terkenal disana. Adam smith melalui buku The Wealth Of Nation mendorong

    pemikir ahli-ahli klasik sangat menekan tentang peranan system pasar bebas sebagai pengetur

    kegiatan ekonomi yang efisien. Ahli-ahli ekonomi klasik berkeyakinan bahwa konsep invisible

    hand atau bekerjanya mekanisme pasar kekuatan penjual dan pembeli dalam berinteraksi dalam

    berbagai kegiatan ekonomi dapat menentukan produk apa yang di hasilkan.

    Depresi ekonomi yang hebat terjadi pada tahun 1929-1933 melahirkan ekonomi baru asal

    inggris yaitu John Maynard Keynes (1883-1946) dengan bukunya yang terkenal General

    Theory of Employment,Interest and Moneyditulis tahun 1936 menjadi cikal bakal bagi

    perkembangan TEORI EKONOMI MAKRO.

    Sesudah Keynes berkembanglah tunas-tunas baru yang tidak sepenuhnya Klasik dan Keynesian,

    seperti kelompok Post Keynesian Economists dengan tokohnya antara lain: John Robinson,Paul Davidson, Sidney Weintraub, Kelompok Allan Meltzer , kelompok Rational

    Expectationsdengan tokohnya antara lain: Robert Lucas, Mark Willes, Robert Barro, dansebagainya.

    -

    Pokok

    Pokok Masalah Ilmu EkonomiMasalah pokok perekonomian adalah terbatasya alat pemuas, padahal kebutuhan manusia

    tidak terbatas sehingga menyebabkan ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak

    terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Dan pada akhirnya

    menyebabkan masalah kelangkaan atau kekurangan. Sehingga dua masalah pokok yang harus

    dipecahkan yaitu:

    Kebutuhan manusiaPada dasarnya, manusia bekerja mempunyai tujuan tertentu, yaitu memenuhi kebutuhan.

    Kebutuhan tidak terlepas dari kehidupan sehari-hari. selama hidup manusia membutuhkan

    bermacam-macam kebutuhan, seperti makanan, pakaian, perumahan, pendidikan, dan kesehatan.

    Kebutuhan dipengaruhi oleh kebudayaan, lingkungan, waktu, dan agama. Semakin tinggi tingkat

    kebudayaan suatu masyarakat, semakin tinggi / banyak pula macam kebutuhan masyarakat yangharus dipenuhi.

    Yang dimaksudkan dengan kebutuhan masyarakat adalah keinginan masyarakat untuk

    mengkonsumsi barang dan jasa. Sebagian barang dan jasa ini diimportdari luar negeri. Tetapikebanyakan diproduksikan di dalam negeri. Keinginan untuk memperoleh barang dan jasa dapat

    dibedakan kepada dua bentuk yaitu keinginan yang disertai oleh kemampuan untuk membeli.atau

    yang dinamakan permintaan efektif dan keinginan yang tidak disertai oleh kemampuan untukmembeli.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Bukuhttp://id.wikipedia.org/wiki/The_Wealth_of_Nationshttp://id.wikipedia.org/wiki/The_Wealth_of_Nationshttp://id.wikipedia.org/wiki/The_Wealth_of_Nationshttp://id.wikipedia.org/wiki/The_Wealth_of_Nationshttp://id.wikipedia.org/wiki/Bukuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Eropahttp://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_bebashttp://id.wikipedia.org/wiki/Kapitalismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Kapitalismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Kapitalismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Kapitalismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_bebashttp://id.wikipedia.org/wiki/Eropahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bukuhttp://id.wikipedia.org/wiki/The_Wealth_of_Nationshttp://id.wikipedia.org/wiki/The_Wealth_of_Nationshttp://id.wikipedia.org/wiki/Buku
  • 5/25/2018 Gambaran Umum Ilmu Ekonomi Makro

    3/5

    Masalah kelangkaanMasalah kelangkaan atau kekurangan berlaku sebagai akibat dari ketidakseimbangan

    antara (i) kebutuhan masyarakat (ii) faktor-faktor produksi yang tersedia dalam

    masyarakat.Faktorfaktor produksi yang dapat digunakan untuk menghasilkan barang-barang

    tersebut adalah relatif terbatas. Oleh karenanya masyarakat tidak dapat memperoleh danmenikmati semua barangyang mereka butuhkan atau inginkan. Mereka perlu membuat dan

    menentukan pilihan.

    Sumber daya alam dan jumlahnya sangat terbatas. SDA tersebut berangsur-angsur berkurang,bahkan akan habis dalam memenuhi kebutuhan manusia. Oleh karena itu, mengakibatkan

    kelangkaan. Jadi, kelangkaan adalah terbatasnya macam dan SDA yang ada untuk memenuhi

    kebutuhan manusia.

    Kelangkaan SDA tersebut disebabkan hal-hal sebagai berikut:

    Keterbatasan SDA

    Alam merupakan pemberian Tuhan Yang Maha Esa, tidak semua pemberian alam dapat

    berlangsung dikonsumsi maupun direproduksi. Oleh karena itu, manusia dituntut dapat

    memanfaatkan SDA sebaik-baiknya.

    Bencana alam

    Bencana alam merupakan peristiwa yang tidak dikehendaki manusia. Namun, dalam

    kenyataannya hal ini terjadi, akibatnya merusak SDA dan mengancam kehidupan manusia.

    Pertumbuhan penduduk

    Penduduk bertambah menurut deret ukur, sedangkan perekonomian bertambah menurut deret

    hitung. Artinya, apabila penduduk dibiarkan secara alami, niscayaakan terjadiketidakseimbangan antara jumlah penduduk dan SDA yang ada.

    Perlambatan penerimaan teknologi

    Penemuan teknologi dapat menghambat penggunaan sumber daya. Semakin lambat ditemukan

    teknologi berarti semakin besar kemungkinan terjadi pemborosan penggunaan SDA

    Ketidaksabaran manusia

    Banyak kegiatan yang dilakukan manusia karena ketidaksabarannya dapat berakibat

    berkurangnya SDA

    Terbatasnya kemampuan produsen

    Tidak semua keinginan konsumen terpenuhi oleh produsen, hal ini disebabkan oleh terbatasnya

    faktor-faktor produksi yang ada.

    2.5. Permasalahan dan Tujuan Ilmu Ekonomi Makro

    Masalah ekonomi yang ditimbulkan akibat kesenjangan AS dengan AD antara lain :

    Secara garis besar, permasalahan kebijaksanaan makro mencakup dua permasalahan pokok:

  • 5/25/2018 Gambaran Umum Ilmu Ekonomi Makro

    4/5

    a. Masalah jangka pendek atau masalah stabilisasi. Masalah ini berkaitan dengan bagaimana

    menyetir perekonomian nasional dan bulan ke bulan, dan triwulan ke triwulan atau dan tahun ke

    tahun, agar terhindar dan tiga penyakit makro utama yaitu:

    1) Inflasi,

    2) Pengangguran dan

    3) Ketimpangan dalam neraca pembayaran.4) Pertumbuhan ekonomi

    b. Masalah jangka panjang atau masalah pertumbuhan. Masalah ini adalah mengenai bagaimana kita

    menyetir perekonomian kita agar ada keserasian antara pertumbuhan penduduk, pertambahan

    kapasitas produksi, dan tersedianya dana untuk investasi. Pada asasnya masalahnya juga berkisar

    pada bagaimana menghindari ketiga penyakit makro di atas, hanya perpektif waktunya adalah lebih

    panjang (lima tahun, sepuluh tahun, atau bahkan dua puluh lima tahun).

    Tujuan Ekonomi Makro :

    Tujuan Makro Ekonomi, adalah mengatasi masalah-masalah ekonomi yang dihadapi melaui:

    a) Menstabilkan kegiatan ekonomi

    b) Mencapai tingkat penggunaan tenaga kerja (kesempatan kerja) penuh tanpa inflasi

    c) Menciptakan pertumbuhan ekonomi yang teguh

    d) Menghindari masalah inflasi

    2.6. Instrument Kebijakan Makro

    Untuk mengatasi berbagai masalah ekonomi makro di suatu Negara dapat melalui berbagai

    kebijakan yaitu :

    1. Kebijakan Fisikal

    2. Kebijakan Moneter3. Kebijakan Luar Negeri

    Semua kebijakan tersebut bisa dikatakan sebagai kebijakan ekonomi makro.

    Kebijakan Fisikal, merupakan kebijakan pemerintah untuk mengubah dan mengendalikan

    penerimaan dan pengeluaran pemerintah melalui APBN (Anggaran Penerimaan dan

    Pembelanjaan Negara) dengan maksud untuk mengatasi masalah yang sedang di hadapi. Bentuk

    kebijakan fisikal dapat dibagi dua yaitu :

    1. Untuk Jangka Pendek

    - membuat perubahan yang berkaitan dengan pembelanjaan/pengeluaran pemerintah,

    -

    membuat perubahan yang berkaitan dengan system pajak dan jumlah pajak yang di tetapkan.2. Untuk Jangka Panjang berupa

    - Kebijakan penstabilan otomatik, artinya menjalankan system pajakyang telah ada , missal :

    system pajak progresif dan proposional,

    - kebijakan fisikal diskresioner artinya kebijakan yang secara khusus membuat

    perubahan kepada system yang ada,

    missal : membuat undang-undang dll.

  • 5/25/2018 Gambaran Umum Ilmu Ekonomi Makro

    5/5

    Kebijakan Moneter merupakan kebijakan yang dilakukan oleh bank sentral dalam mengatur dan

    mengendalikan uang yang beredar. Kebijakan bank sentral ini ada yang bersifat kuantitatif dan

    ada juga yang bersifat kualitatif.

    1. Kuantitatif meliputi

    - operasi pasar terbuka ( open market operation ) yaitu menjual atau membeli obligasi pemerintah,

    - tingkat diskonto yaitu kebijakan dalam menetapkan tingkat bunga, dan

    - cadangan wajib ( reserve-requirement ) yaitu kebijakan dalam menetapkan cadangan wajib

    untuk deposito bank dan lembaga keuangan lainnya.

    2. Kualitatif meliputi, pengawasan kredit secara selektifdan moral suation yaitu

    membujuk/menghimbau secara moral kepada masyarakat pengguna jasa bank.

    Kebijakan sector luar negeri merupakan kebijakan dalam pengambilan uang/dana yang masuk

    dan keluar darisuatu Negara, agar neraca pembayaran tetap stabil dan mantap.

    2.7. Model Ekonomi Makro

    Model ekonomi adalah suatu penyederhanaan dari kenyataan-kenyataan yang

    terjadi dalam perekonomian. Penyederhanaan tersebut memperlihatkan hubungan antara variable

    dan beberapa variable-variabel lainnya, yang digunakan secara vebal, grafis, diagram, dan

    matemati

    KESIMPULAN

    Dari beberapa uraian dan penjelasan yang telah dikemukakan di atas maka dapatlah penulis

    mengambil kesimpulan bahwa dengan mata pelajaran Makro Ekonomi mengajarkan kepada kita

    tentang perekonomian sebagai suatu kesatuan atau suatu studi tentang prilaku perekonomian

    secara keseluruhan.

    Dalam makro ekonomi juga merinci tentang analisis mengenai pengeluaran agregat kepada 4

    komponen yaitu :

    1. Pengeluaran rumah tangga ( komsumsi rumah tangga )

    2. Pengeluaran pemerintah

    3. Pengeluaran perusahaan ( investasi )

    4. Ekspor dan impor

    Dan Tujuan dari Makroekonomi adalah :

    1. Output tinggi lalu pertumbuhan cepat

    2. Kesempatan kerja yang tinggi pengangguran terpaksa yang rendah

    3. Stabilitas harga dalam pasar bebas

    4. Perdagangan luar Negeri