fwa (front wheel alignment )

34
FWA (Front Wheel Alignment FWA (Front Wheel Alignment ) ) Unsur-unsur FWA : Unsur-unsur FWA : 1. 1. Camber Camber 2. 2. Caster Caster 3. 3. Toe in/out Toe in/out 4. 4. KPI (King Pin Inclination) KPI (King Pin Inclination) 5. 5. Turning Radius Turning Radius

Upload: corby

Post on 19-Mar-2016

446 views

Category:

Documents


88 download

DESCRIPTION

FWA (Front Wheel Alignment ). Unsur-unsur FWA : Camber Caster Toe in/out KPI (King Pin Inclination) Turning Radius. TUJUAN FWA. Steer ringan Tidak terjadi shimmy Setelah belok roda segera kembali lurus Keausan ban merata Ban lebih awet. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: FWA (Front Wheel Alignment )

FWA (Front Wheel AlignmentFWA (Front Wheel Alignment))Unsur-unsur FWA :Unsur-unsur FWA :1.1. CamberCamber2.2. CasterCaster3.3. Toe in/outToe in/out4.4. KPI (King Pin Inclination)KPI (King Pin Inclination)5.5. Turning RadiusTurning Radius

Page 2: FWA (Front Wheel Alignment )

TUJUAN FWATUJUAN FWA

• Steer ringanSteer ringan• Tidak terjadi shimmyTidak terjadi shimmy

• Setelah belok roda segera kembali lurusSetelah belok roda segera kembali lurus• Keausan ban merataKeausan ban merata

• Ban lebih awetBan lebih awet

Page 3: FWA (Front Wheel Alignment )

CAMBER (1-3CAMBER (1-3)º)º• Adalah sudut kemiringan Adalah sudut kemiringan

roda pada bagian roda pada bagian atasnya bila dilihat dari atasnya bila dilihat dari depandepan

• (+) bila bagian atas roda (+) bila bagian atas roda miring keluarmiring keluar

• (-) bila bagian atas roda (-) bila bagian atas roda miring ke dalammiring ke dalam

• Tujuannya mencegah Tujuannya mencegah roda depan bagian roda depan bagian bawah tertarik keluar dan bawah tertarik keluar dan berat kendaraan berat kendaraan tertumpu pada bagian tertumpu pada bagian dasar poros depandasar poros depan

Page 4: FWA (Front Wheel Alignment )

CASTER (1-3)CASTER (1-3)ºº• adalah sudut antara adalah sudut antara

kingpin dengan garis kingpin dengan garis vertikal yang dilihat dari vertikal yang dilihat dari samping kendaraan.samping kendaraan.

• (+) bila kemiringan pada (+) bila kemiringan pada bagian atasnya mengarah bagian atasnya mengarah ke belakang kendaraanke belakang kendaraan

• (-) bila kemiringan pada (-) bila kemiringan pada bagian atasnya mengarah bagian atasnya mengarah ke depan kendaraanke depan kendaraan

• Tujuan: supaya steer dapat Tujuan: supaya steer dapat kembali lurus setelah kembali lurus setelah kendaraan belokkendaraan belok

Page 5: FWA (Front Wheel Alignment )

KPI (King Pin Inclination)KPI (King Pin Inclination)• Adalah sudut kemiringan king Adalah sudut kemiringan king

pin terhadap garis vertikal bila pin terhadap garis vertikal bila dilihat dari depan kendaraan.dilihat dari depan kendaraan.

• Tujuan :Tujuan : 1.membantu kestabilan steer1.membantu kestabilan steer 2.ketika steer diputar roda akan 2.ketika steer diputar roda akan

mengangkat poros roda, shg.mengangkat poros roda, shg. roda akan kembali lurus.roda akan kembali lurus.• Sdt king pin : Sdt king pin : ++ 7 7ºº

Page 6: FWA (Front Wheel Alignment )

TOE IN/OUTTOE IN/OUT• Adalah selisih antara Adalah selisih antara

proyeksi proyeksi pertengahan lebar pertengahan lebar ban antara bagian ban antara bagian depan dengan depan dengan bagian belakangbagian belakang

• Toe-in : (B>A)Toe-in : (B>A)• Toe-out: (A>B)Toe-out: (A>B)• Tujuan:Tujuan: meniadakan meniadakan

kecenderungan roda kecenderungan roda mengarah keluarmengarah keluar

• Toe-in : (2-5) mmToe-in : (2-5) mm

Page 7: FWA (Front Wheel Alignment )

TURNING RADIUSTURNING RADIUS• Adalah sudut masing-Adalah sudut masing-

masing roda depan masing roda depan bila kendaraan bila kendaraan dibelokkandibelokkan

• Sudut roda bag.dalam Sudut roda bag.dalam lebih besar d.p. sudut lebih besar d.p. sudut roda bag. luar saat roda bag. luar saat kendaraan belokkendaraan belok

• Semua jari-jari putar Semua jari-jari putar roda depan roda depan berpotongan pada berpotongan pada satu titik perpanjangan satu titik perpanjangan grs.sumbu poros blk.grs.sumbu poros blk.

Page 8: FWA (Front Wheel Alignment )

CAMBER TIDAK TEPATCAMBER TIDAK TEPAT1.TERLALU BESAR1.TERLALU BESAR a. permukaan ban sebelah luar aus tidak normala. permukaan ban sebelah luar aus tidak normal b. perlu tenaga besar waktu belokb. perlu tenaga besar waktu belok c. menimbulkan shimmyc. menimbulkan shimmy

2.TERLALU KECIL2.TERLALU KECIL a. permukaan ban sebelah dalam aus tidak normala. permukaan ban sebelah dalam aus tidak normal b. perlu tenaga besar waktu belokb. perlu tenaga besar waktu belok

3.TIDAK SAMA BESAR3.TIDAK SAMA BESAR a. kendaraan tidak dapat berjalan lurus (ke arah camber yang >)a. kendaraan tidak dapat berjalan lurus (ke arah camber yang >)

Page 9: FWA (Front Wheel Alignment )

CASTER TIDAK TEPATCASTER TIDAK TEPAT1.TERLALU BESAR1.TERLALU BESAR a. waktu belok roda depan sukar digerakkana. waktu belok roda depan sukar digerakkan b. menimbulkan shimmy waktu belok tajamb. menimbulkan shimmy waktu belok tajam

2.TERLALU KECIL2.TERLALU KECIL a. sesudah belok roda depan roda depan sulit kembali lurusa. sesudah belok roda depan roda depan sulit kembali lurus b. kendaraan berjalan seolah-olah melayang (weaving)b. kendaraan berjalan seolah-olah melayang (weaving)

3.TIDAK SAMA BESAR3.TIDAK SAMA BESAR a. kendaraan berjalan ke arah satu sisi (ke arah caster yang <)a. kendaraan berjalan ke arah satu sisi (ke arah caster yang <) saat mobil direm.saat mobil direm.

Page 10: FWA (Front Wheel Alignment )

KPI TIDAK TEPATKPI TIDAK TEPAT1.TERLALU BESAR1.TERLALU BESAR a. keausan ban pada permukaan sebelah luar tidak rataa. keausan ban pada permukaan sebelah luar tidak rata b. menimbulkan shimmyb. menimbulkan shimmy

2.TERLALU KECIL2.TERLALU KECIL a. permukaan ban sebelah dalam terdapat keausan yang a. permukaan ban sebelah dalam terdapat keausan yang

tajamtajam

Page 11: FWA (Front Wheel Alignment )

TURNING RADIUS TIDAK TEPATTURNING RADIUS TIDAK TEPAT

Akibatnya jari-jari putar kendaraan Akibatnya jari-jari putar kendaraan cenderung menjadi lebih besarcenderung menjadi lebih besar

Page 12: FWA (Front Wheel Alignment )

SPOORING (WHEEL ALIGNMENT)SPOORING (WHEEL ALIGNMENT)

• Adalah teknik penyetelan posisi roda di Adalah teknik penyetelan posisi roda di antaranya menyetel : camber, caster, toe-antaranya menyetel : camber, caster, toe-in, atau turning radiusin, atau turning radius

• GEJALA:GEJALA: 1. Steer terasa berat saat mobil dibelokkan1. Steer terasa berat saat mobil dibelokkan 2. Roda tidak dapat lurus kembali setelah mobil belok2. Roda tidak dapat lurus kembali setelah mobil belok 3. Mobil cenderung berbelok kesatu sisi saat berjalan3. Mobil cenderung berbelok kesatu sisi saat berjalan 4. Terjadi shimmy4. Terjadi shimmy 5. Keausan ban tidak rata (sebelah dalam atau sebelah 5. Keausan ban tidak rata (sebelah dalam atau sebelah luarluar 6. Ada perubahan sudut putar mobil saat belok6. Ada perubahan sudut putar mobil saat belok

Page 13: FWA (Front Wheel Alignment )

SYARAT MELAKUKAN SPOORINGSYARAT MELAKUKAN SPOORING

1. Mobil tanpa beban1. Mobil tanpa beban2. Ban tidak gembos2. Ban tidak gembos3. Bantalan (bearing) roda depan tidak aus/kocak3. Bantalan (bearing) roda depan tidak aus/kocak4. Suspensi tidak lemah pada salah satu sisi4. Suspensi tidak lemah pada salah satu sisi5. Frame kendaraan tidak bengkok5. Frame kendaraan tidak bengkok6. Permukaan lantai bengkel harus level6. Permukaan lantai bengkel harus level

Page 14: FWA (Front Wheel Alignment )

MACAM-MACAM ALAT SPOORINGMACAM-MACAM ALAT SPOORING

1. CCKG 1. CCKG 2. OPTIC2. OPTIC 3. KOMPUTERIZED3. KOMPUTERIZED

Page 15: FWA (Front Wheel Alignment )

CCKG CCKG (Camber Caster King pin inclination Gauge)(Camber Caster King pin inclination Gauge) • Kelengkapannya:Kelengkapannya: 1.CCKG1.CCKG- 1 bh- 1 bh 2.Turn table2.Turn table – 2 bh – 2 bh 3.Toe-in gauge3.Toe-in gauge- 1bh- 1bh

Page 16: FWA (Front Wheel Alignment )

TIPE OPTIKTIPE OPTIKKelengkapannya:Kelengkapannya: 1. Optical sensor1. Optical sensor – 2 bh – 2 bh 2. Clamp2. Clamp- 2 bh- 2 bh 3. Turn table3. Turn table – 2 bh – 2 bh 4. Rear alignment scale4. Rear alignment scale – 2 bh – 2 bh 5. Brake pedal depressor5. Brake pedal depressor – 1 bh – 1 bh 6. Steering lock6. Steering lock – 1bh – 1bh

Page 17: FWA (Front Wheel Alignment )

OPTICAL SENSOROPTICAL SENSOR

Page 18: FWA (Front Wheel Alignment )

CLAMPCLAMP

Page 19: FWA (Front Wheel Alignment )

REAR ALIGNMENT SCALEREAR ALIGNMENT SCALE

Page 20: FWA (Front Wheel Alignment )

PEMASANGAN REAR ALIGNMENT SCALEPEMASANGAN REAR ALIGNMENT SCALE

Page 21: FWA (Front Wheel Alignment )

BRAKE PEDAL DEPRESSORBRAKE PEDAL DEPRESSOR

Page 22: FWA (Front Wheel Alignment )

PEMERIKSAAN POSISI RODA SIMETRISPEMERIKSAAN POSISI RODA SIMETRIS

Page 23: FWA (Front Wheel Alignment )

LANGKAH SPOORINGLANGKAH SPOORINGA. PERSIAPAN:A. PERSIAPAN: 1. Tempatkan roda depan di atas turn table atau1. Tempatkan roda depan di atas turn table atau (2). Dongkrak roda depan dan letakkan turn table di (2). Dongkrak roda depan dan letakkan turn table di bawahnyabawahnya (3). Dongkrak roda belakang dan pasang ganjal (3). Dongkrak roda belakang dan pasang ganjal (setebal turn table) dibawahnya(setebal turn table) dibawahnya 4. Pasang clamp pada roda depan4. Pasang clamp pada roda depan 5. Pasang 5. Pasang optical sensoroptical sensor pada clamp dan dilakukan pada clamp dan dilakukan pe-levelanpe-levelan 6. Pasang rear alignment scale pada roda belakang6. Pasang rear alignment scale pada roda belakang 7. Lakukan kegiatan tersebut juga pada roda depan 7. Lakukan kegiatan tersebut juga pada roda depan pada sisi yang lainpada sisi yang lain 8. Hubungkan optical sensor ke power (PLN) dan 8. Hubungkan optical sensor ke power (PLN) dan arahkan sinar ke rear alignment scale serta fokuskan arahkan sinar ke rear alignment scale serta fokuskan bayangannya dengan cara men zoom optiknyabayangannya dengan cara men zoom optiknya 9. Ukur jarak skala kiri dan kanan, bila belum simetris maka putar 9. Ukur jarak skala kiri dan kanan, bila belum simetris maka putar steer menurut kebutuhansteer menurut kebutuhan 10.Pasang brake pedal depressor10.Pasang brake pedal depressor 11.Pasang steering lock 11.Pasang steering lock

Page 24: FWA (Front Wheel Alignment )

lanjutanlanjutanB1.Pengukuran CamberB1.Pengukuran Camber 1. Putar Camber drum/gauge sehingga posisinya level1. Putar Camber drum/gauge sehingga posisinya level 2. Baca besar sudut camber pada skala camber2. Baca besar sudut camber pada skala camber 3. Lakukan seperti di atas untuk roda lainnya3. Lakukan seperti di atas untuk roda lainnya 4. Bila ukuran tidak tepat maka lakukan penyetelan 4. Bila ukuran tidak tepat maka lakukan penyetelan cambercamberB2.Pengukuran Toe-inB2.Pengukuran Toe-in 1. Arahkan sinar lampu vertikal optical sensor pada 1. Arahkan sinar lampu vertikal optical sensor pada pada skala toe-in (sesuai ring pelek) roda yang pada skala toe-in (sesuai ring pelek) roda yang berseberanganberseberangan 2. Baca ukuran toe-in roda yang bersangkutan pd.skala2. Baca ukuran toe-in roda yang bersangkutan pd.skala toe-in optical sensor yang dipasang pada roda lainnyatoe-in optical sensor yang dipasang pada roda lainnya 3. Lakukan kegiatan seperti di atas untuk roda yang 3. Lakukan kegiatan seperti di atas untuk roda yang satunya.satunya. 4. Bila ukuran tidak tepat lakukan penyetelan toe-in4. Bila ukuran tidak tepat lakukan penyetelan toe-in

Page 25: FWA (Front Wheel Alignment )

lanjutanlanjutanB3. Pengukuran CasterB3. Pengukuran Caster 1. Putar caster drum/gauge sehingga skala posisi nol1. Putar caster drum/gauge sehingga skala posisi nol 2. Lepas steering lock dan 2. Lepas steering lock dan putar steerputar steer sehingga roda sehingga roda belok ke arah luar/dalam sebesar belok ke arah luar/dalam sebesar 2020ºº 3. Putar caster drum/gauge shg kembali posisi 3. Putar caster drum/gauge shg kembali posisi level level 4. 4. Putar steerPutar steer pada arah berlawanan sebesar pada arah berlawanan sebesar 40º40º 5. Kendorkan baut pengikat caster drum dan 5. Kendorkan baut pengikat caster drum dan putar putar caster drumcaster drum (Camber drum diusahakan tetap pada (Camber drum diusahakan tetap pada posisinya) sehingga kembali posisi posisinya) sehingga kembali posisi levellevel 6. Kencangkan baut pengikat caster drum kemudian 6. Kencangkan baut pengikat caster drum kemudian baca sudut caster pada skalanya.baca sudut caster pada skalanya. 7. Lakukan kegiatan seperti di atas untuk pengukuran 7. Lakukan kegiatan seperti di atas untuk pengukuran caster untuk roda lainnya.caster untuk roda lainnya. 8. Bila ukuran tidak tepat lakukan penyetelan caster8. Bila ukuran tidak tepat lakukan penyetelan caster

Page 26: FWA (Front Wheel Alignment )

POSISIPOSISI OPTICAL SENSOR UNTUKOPTICAL SENSOR UNTUK CAMBER,CASTER CAMBER,CASTER TOE-IN,TOE-IN,

Page 27: FWA (Front Wheel Alignment )

lanjutanlanjutanB4. Pengukuran KPIB4. Pengukuran KPI 1. Putar posisi camber/caster drum sebesar 1. Putar posisi camber/caster drum sebesar 9090ºº (arah (arah sejajar)sejajar) 2. Lakukan kegiatan seperti urutan langkah pengukuran 2. Lakukan kegiatan seperti urutan langkah pengukuran caster dan pembacaan skala KPI sama dg skala caster caster dan pembacaan skala KPI sama dg skala caster 3. Bila ukuran tidak tepat lakukan perbaikan posisi KPI 3. Bila ukuran tidak tepat lakukan perbaikan posisi KPI B4. Pengukuran Turning RadiusB4. Pengukuran Turning Radius 1. Posisikan optical sensor seperti pada saat langkah 1. Posisikan optical sensor seperti pada saat langkah persiapanpersiapan 2. Putar steer ke arah kanan/kiri sampai maksimum 2. Putar steer ke arah kanan/kiri sampai maksimum 3. Baca skala turn table untuk roda kanan dan kiri3. Baca skala turn table untuk roda kanan dan kiri 4. Lakukan kegiatan seperti di atas untuk arah putaran4. Lakukan kegiatan seperti di atas untuk arah putaran steer yang berlawanan steer yang berlawanan 5. Bila ukuran tidak tepat lakukan perbaikan (posisi 5. Bila ukuran tidak tepat lakukan perbaikan (posisi steering arm)steering arm)

Page 28: FWA (Front Wheel Alignment )

POSISI OPTICAL SENSOR UNTUK KPIPOSISI OPTICAL SENSOR UNTUK KPI

Page 29: FWA (Front Wheel Alignment )

RWA (Rear Wheel Aligment)RWA (Rear Wheel Aligment)

Page 30: FWA (Front Wheel Alignment )

PENYETELAN CAMBER/CASTER DENGAN SHIMPENYETELAN CAMBER/CASTER DENGAN SHIM

Page 31: FWA (Front Wheel Alignment )

PENYETELAN CAMBER/CASTER DENGAN SHIMPENYETELAN CAMBER/CASTER DENGAN SHIM

Page 32: FWA (Front Wheel Alignment )

PENYETELAN CAMBER DENGAN BAUT PENYETELAN CAMBER DENGAN BAUT EKSENTRIKEKSENTRIK

Page 33: FWA (Front Wheel Alignment )

PENYETELAN CASTER DENGAN CASTER STRUTPENYETELAN CASTER DENGAN CASTER STRUT

Page 34: FWA (Front Wheel Alignment )

BALANCINGBALANCING

• Adalah teknik untuk melakukan penyeimbangan roda Adalah teknik untuk melakukan penyeimbangan roda sehingga didapatkan/dihasilkan roda yang balancesehingga didapatkan/dihasilkan roda yang balance

• Unbalance terdiri :Unbalance terdiri : 1. static unbalance1. static unbalance (bergerak naik turun)(bergerak naik turun) 2. dynamic unbalance (bergerak samping kr-kn)2. dynamic unbalance (bergerak samping kr-kn)