full report kasus nucor

28
Full Report: ANALISIS KASUS NUCOR CORP. 1. Ringkasan kasus: a. Mengapa Nucor menunjukkan kinerja yang begitu baik? 1. Apakah karena Industri Nucor itu sendiri? 2. Apakah karena efek “pabrik mini”? 3. Apakah karena kekuatan pasar (skala ekonomis)? 4. Apakah karena keunggulan jalur distribusi? 5. Apakah karena keunggulan bahan mentah? 6. Apakah karena keunggulan teknologi? 7. Apakah karena keunggulan lokasi? 8. Apakah karena hasil dari merk? 9. Apakah karena pemilihan strategi nucor yang unik? 10. Apakah karena kemampuan Nucor dalam menjalankan strateginya? b. Apakah aspek yang paling penting dari keseluruhan pendekatan Nucor dalam organisasi dan pengendalian yang membantu menjelaskan mengapa perusahaan ini bisa begitu sukses? Seberapa baikkah mekanisme organisasi dan pengendalian Nucor guna menyesuaikan dengan kebutuhan strategi perusahaan? c. Satu elemen krusial dan kesuksesan Nucor adalah kemampuannya dalam memobilisasikan dua tipe konstruksi pabrik dan pengetahuan awal. Mekanisme apa yang digunakan

Upload: arief-wahyu-pratomo

Post on 13-Aug-2015

484 views

Category:

Documents


20 download

DESCRIPTION

Tugas Sistem Pengendalian Manajemen

TRANSCRIPT

Page 1: Full Report Kasus Nucor

Full Report:

ANALISIS KASUS NUCOR CORP.

1. Ringkasan kasus:

a. Mengapa Nucor menunjukkan kinerja yang begitu baik?

1. Apakah karena Industri Nucor itu sendiri?

2. Apakah karena efek “pabrik mini”?

3. Apakah karena kekuatan pasar (skala ekonomis)?

4. Apakah karena keunggulan jalur distribusi?

5. Apakah karena keunggulan bahan mentah?

6. Apakah karena keunggulan teknologi?

7. Apakah karena keunggulan lokasi?

8. Apakah karena hasil dari merk?

9. Apakah karena pemilihan strategi nucor yang unik?

10. Apakah karena kemampuan Nucor dalam menjalankan strateginya?

b. Apakah aspek yang paling penting dari keseluruhan pendekatan Nucor dalam

organisasi dan pengendalian yang membantu menjelaskan mengapa perusahaan ini

bisa begitu sukses?

Seberapa baikkah mekanisme organisasi dan pengendalian Nucor guna menyesuaikan

dengan kebutuhan strategi perusahaan?

c. Satu elemen krusial dan kesuksesan Nucor adalah kemampuannya dalam

memobilisasikan dua tipe konstruksi pabrik dan pengetahuan awal. Mekanisme apa

yang digunakan Nucor dalam mengelola pengetahuan tersebut secara efektif?

1. Mekanisme apakah yang menolong perusahaan dalam mengakumulasikan dua

tipe pengetahuan ini dalam masing-masing pabrik ini?

2. Mekanisme apa yang digunakan perusahaan dalam untuk memfasilitasi

pembagian (sharing) pengetahuan ini di antara 25 pabrik?

3. Bagaimana Nucor mentransfer teknologi ini di lapangan, dalam hal ini

pengoperasian perdananya?

Page 2: Full Report Kasus Nucor

d. Nucor secara berulang-ulang mendemonstrasikan kemampuan sebagai perintis dalam

mengadopsi teknologi baru. Bagaimana pendekatan perusahaan dalam organisasi dan

kontribusi kendali terhadap keuntungan sebagai perintis teknologi ini?

e. Apakah Anda bersedia bekerja dengan Nucor?

f. Mengapa sejauh ini pesaing tidak mampu meniru kinerja Nucor?

2. Problem Rinci:

Nucor Corp. memiliki konsep system manajemen yang cukup unik dibandingkan dengan

perusahaan kompetitornya. Struktur organisasi Nucor terdesentralisasi dan flat, hanya

memiliki 4 layer manajemen yaitu Chairman, Vice President, Department Manager dan

Supervisor. Nucor sebenarnya tidak memiliki pusat riset dan pengembangan mandiri.

Kemudian muncul problem statement yaitu bagaimana sebenarnya Nucor Corp. dapat

menjalankan organisasinya dengan “keterbatasan” itu dandapat bertahan di tengah

kerugian yang melanda perusahaan sejenis lainnya?

3. Analisis Problem:

a. Mengapa Nucor menunjukkan kinerja yang begitu baik?

Theoritical review:

Teori keunggulan kompetitif, Konsep ini dikembangkan oleh Michael E. Porter

(1990) . Menurutnya terdapat empat atribut utama yang bisa membentuk lingkungan

dimana perusahaan-perusahaan local berkompetisi sedemikian rupa, sehingga

mendorong terciptanya keunggulan kompetitif Keempat atribut tersebut adalah:

1. Kondisi faktor produksi (factor conditions), yaitu posisi suatu negara dalam factor

produksi (misalnya tenaga kerja terampil, infrastruktur, dan teknologi) yang

dibutuhkan untuk bersaing dalam industry tertentu.

2. Kondisi permintaan (demand conditions), yakni sifat permintaan domestic atas

produk atau jasa industry tertentu.

3. Industry terkait dan industry pendukung (related and supporting industries), yaitu

keberadaan atau ketiadaan industry pemasok dan “industry terkait” yang

kompetitif secara internasional di negara tersebut.

Page 3: Full Report Kasus Nucor

4. Strategi, struktur dan persaingan perusahaan, yakni kondisi dalam negeri yang

menentukan bagaiman perusahaan-perusahaan dibentuk, diorganisasikan, dan

dikelola serta sifat persaingan domestic.

b. Apakah aspek yang paling penting dari keseluruhan pendekatan Nucor dalam

organisasi dan pengendalian yang membantu menjelaskan mengapa perusahaan ini

bisa begitu sukses?

Theoritical review:

Teori inovasi menurut Stephen Robbins menyatakan bahwa  inovasi sebagai suatu

gagasan baru yang diterapkan untuk memprakarsai atau memperbaiki suatu produk

atau proses dan jasa.

Rogers (1983) mengemukakan karakteristik inovasi yang mempengaruhi cepat atau

lambatnya penerimaan inovasi, yaitu sebagai berikut:

1. Keuntungan relatif (relatif advantages), inovasi dapat diterima apabila memiliki

keuntungan ekonomis dan non-ekonomis atau dapat meningkatkan prestise dan

status sosjal serta menjanjikan imbalan (reward), aman dilakukan, dan apabila

tidak dilakukan ada hukuman (punishment).

2. Kesesuaian atau kecocokan (compatibility), yaitu derajat kesesuaian antara nilai-

nilai, pengalaman, dan kebutuhan para adopter dengan nilai-nilai inovasi yang

dipengaruhi oleh nilai sosio-kultural dan kepercayaan, gagasan-gagasan yang

dimiliki masyarakat tertentu, dan kebutuhan masyarakat itu sendiri.

3. Keandalan (reliability), jika inovasi dapat diterapkan pada sampel dan 

memberilcan hasil yang memuaskan maka penerimaan terhadap inovasi menjadi

cepat.

c. Satu elemen krusial dan kesuksesan Nucor adalah kemampuannya dalam

memobilisasikan dua tipe konstruksi pabrik dan pengetahuan awal. Mekanisme apa

yang digunakan Nucor dalam mengelola pengetahuan tersebut secara efektif?

Theoritical review:

1. Teori motivasi menurut Abraham Maslow, manusia mempunyai sejumlah

kebutuhan yang diklasifikasikan pada 5 tingkatan atau hierarki, yaitu:

a. Kebutuhan fisiologis:

Page 4: Full Report Kasus Nucor

Yaitu kebutuhan seperti makan, minum, tempat tinggal, dll. Merupakan

kebutuhan yang dianggap sebagai titik awal kebutuhan manusia yang

sering juga disebut sebagai tuntutan fisik

b. Kebutuhan Keamanan

Ketika kebutuhan fisiologis sudah terpuaskan, maka akan timbul suatu

bidang kebutuhan yang secara garis besar dinyatakan sebagai kebutuhan

akan keamanan

c. Kebutuhan Sosial

Ketika kebutuhan fisiologis dan keamanan sudah terpenuhi, maka akan

timbul kebutuhan akan cinta, kasih sayang dan kebersamaan

d. Kebutuhan Pengakuan

Umumnya orang akan menginginkan kehidupan yang stabil dan kokoh,

punya penilaian diri yang tinggi, harga diri, dan dihargai oleh orang lain.

Kebutuhan ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu pertama adalah keinginan

akan kemampuan, prestasi, penghasilan cukup, kenyamanan hidup,

kebebasan dan berhak menentukan pilihan sendiri. Kedua adalah

keinginan akan reputasi dan prestise, pengakuan, perhatian dari orang lain,

dan penghargaan

e. Kebutuhan Aktualisasi Diri

Setelah semua kebutuhan terpenuhi dan berada pada posisi nyaman,

berkecukupan dan bekerja sesuai dengan keinginannya maka pada diri

seseorang akan muncul kebutuhan akan aktualisasi diri. Dalam kebutuhan

ini membuat kepuasan tersendiri kepada diri sendiri.

2. Penerapan performance appraisal, merupakan proses yang dilakukan organisasi

untuk mengevaluasi kinerja pekerjaan. Penilaian (appraisal) seharusnya

menghasilkan gambaran akurat dari performance pekerjaan secara individu.

d. Nucor secara berulang-ulang mendemonstrasikan kemampuan sebagai perintis dalam

mengadopsi teknologi baru. Bagaimana pendekatan perusahaan dalam organisasi dan

kontribusi kendali terhadap keuntungan sebagai perintis teknologi ini?

Theroritical review:

Page 5: Full Report Kasus Nucor

1. Teori difusi teknologi oleh Everett Rogers (1964) mengemukakan bahwa dalam

teori ini menggambarkan ide dan teknologi baru yang tersebar dalam sebuah

kebudayaan. Difusi sendiri berarti proses yang yang melibatkan berbagai saluran

dan dalam kurun waku tertentu dan terjadi dalam sistem sosial. Sedangkan inovasi

adalah trobosan ide, praktik, dan objek baru. Menurut teori ini, inovasi dapat

menyebar kepada seluruh masyarakat melalui pola yang bisa diprediksi. Beberapa

kelompok akan segera mengadopsi inovasi yang ada, namun di sisi lain beberapa

kelompok akan mengadopsi inovasi dalam kurun waktu yang cukup lama.

Difusi sendiri tercipta dari berbagai tahapan, antara lain mempelajari inovasi,

mengadopsi, dan mengembangkan jaringan sosial. Dalam tahapan mempelajari,

masyarakat mulai mengamati inovasi, khususnya media massa. Mereka dapat

mengadopsi dengan cepat apabila inovasi dianggap mudah, atau sebaliknya.

Selanjutnya dalam proses mengadopsi, masyarakat mulai mempelajari inovasi.

Dalam mempelajari hal tersebut, biasanya masyarakat akan dipengaruhi oleh

keyakinan dan kemampuan seseorang. Jika dirasa mampu, mereka akan

mengadopsi inovasi baru tersebut. Tahapan terakhir yaitu pengembangan jaringan

sosial, jika masyarakat sudah bisa menerima adopsi inovasi maka mereka akan

menyebarkan inovasi tersebut pada jaringan sosial di sekitarnya.

2. Teori critical massa oleh Thomas Schelling dan Mark Granovetter 1971

mengumakakan bahwa hubungan pengapdosian dan perkembangan lebih lanjut

dari inovasi. Teori ini juga  berpendapat apabila banyak orang yang mengadopsi

inovasi tersebut maka inovasi akan terus berkembang, tapi jika hal ini terjadi

sebaliknya maka inovasi tidak akan berkembang.

e. Apakah Anda bersedia bekerja dengan Nucor?

Theoritical review:

1. Sistem terbuka berarti system tersebut berinteraksi dengan lingkungan,  sistem

yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan

2. Teori motivasi Maslow

f. Mengapa sejauh ini pesaing tidak mampu meniru kinerja Nucor?

Theoritical review:

Page 6: Full Report Kasus Nucor

1. Teori difusi teknologi oleh Everett Rogers (1964) mengemukakan bahwa dalam

teori ini menggambarkan ide dan teknologi baru yang tersebar dalam sebuah

kebudayaan

2. Teori manajemen komunikasi oleh Parag Daiwan (1999) mengumakakan bahwa

manajemen komunikasi adalah proses penggunaan berbagai sumber daya

komunikasi secara terpadu melalui proses perencanaan, pengorganisasian,

pelaksanaan, dan pengontrolan unsur-unsur komunikasi untuk mencapai tujuan

yang telah ditetapkan.

4. Solusi penyelesaian secara rinci:

a. Mengapa Nucor menunjukkan kinerja yang begitu baik?

1. Apakah karena Industri Nucor itu sendiri?

Sebagaimana theoretical review yaitu keunggulan kompetitif yang juga

diterapkan oleh Nucor Corp. Nucor mampu menghasilkan produk baja yang lebih

bervariasi dibandingkan pesaingnya. Hal ini menjadi keunggulan bagi Nucor

karena ada beberapa produk baja yang tidak dimiliki oleh pesaing. Nucor melihat

perkembangan produksi industry baja di Amerika Serikat pada waktu itu

berkembang selama 5 tahun terakhir (1993-1997) sehingga hal ini sesuai dengan

factor dari teori keunggulan kompetitif oleh Michael E. Porter yaitu kondisi faktor

produksi (factor conditions), yaitu posisi suatu negara dalam factor produksi.

2. Apakah karena efek “pabrik mini”?

Ya. Karena Nucor adalah perusahaan pertama di Amerika Serikat yang sukses

mengadopsi konsep “pabrik mini” (mini mill). Dengan menggunakan konsep

tersebut, proses produksi baja tidak dimulai dengan bijih besi, namun dengan

mengubah kepingan baja bekas (scrap steel) menjadi produk baja (finished steel)

dengan menggunakan tungku elektrik skala kecil (small scale electric furnace),

sehingga terjadi efisiensi biaya produksi. Pabrik mini juga memiliki keunggulan

teknologi dibandingkan dengan produsen baja terintegrasi yang dapat

menghasilkan baja dengan mutu yang lebih baik. Sehingga dengan penggunaan

pabrik mini tersebut dapat dihasilkan baja dengan kualitas yang baik namun

Page 7: Full Report Kasus Nucor

dengan harga jual yang lebih rendah. Mini mills menjadikan Nucor mampu

memimpin pasar low-end (produk standar dengan biaya murah) di industri baja.

Selain itu, Nucor mendirikan beberapa pabrik mini yang secara spesifik

memproduksi berbagai jenis produk baja, seperti lempengan baja, gulungan baja

tipis (flat-rolled sheet steel), dan besi karbit (iron carbide), sehingga dengan

adanya “pabrik mini” (mini mill) Nucor lebih unggul dibandingkan pesaingnya

baik dari segi harga, kualitas, dan variasi produk. Keunggulan itu menjadikan

produk Nucor lebih dipilih oleh pesaing dan mempengaruhi kinerja Nucor

menjadi baik.

3. Apakah karena kekuatan pasar (skala ekonomis)?

Ya. Karena Nucor beroperasi dengan skala ekonomis dan mengoperasikan

fasilitasnya secara produktif menjadikan kinerja Nucor menjadi baik. Berproduksi

dengan skala ekonomis, Nucor mampu menghasilkan volume produksi yang

menghasilkan efisiensi produksi, sehingga dengan biaya produksi yang rendah

maka harga jual produk dapat diturunkan. Penurunan harga jual produk tersebut

berdampak pada peningkatan penjualan perusahaan dan menghasilkan kinerja

yang baik. Hal ini sebagaimana sesuai dengan salah satu factor dalam teori

keunggulan kompetitif Porter, yaitu kemampuan organisasi atau perusahaan

dalam mengelola dan mengoperasikan serta pengelolaannya.

4. Apakah karena keunggulan jalur distribusi?

Selaras dengan salah satu atribut dalam teori keunggulan kompetitif Porter yaitu

terkait dengan related and supporting industries), yaitu keberadaan atau ketiadaan

industry pemasok yang kompetitif. Nucor Corp. telah memiliki supporting

industries berupa jalur distribusi yang sangat baik. Nucor sudah memiliki akses ke

seluruh pusat jasa baja dan perusahaan-perusahaan manufaktur, pabrikasi, serta

pengguna akhir. Hal ini dapat terlihat dari seluruh output produksi Nucor seperti

baja produk awal (50% dari total output) langsung dapat didistribusikan ke

seluruh pusat jasa baja, sementara 50% lainnya yang telah menjadi produk akhir

dijual secara langsung ke perusahaan manufaktur untuk peralatan original (OEM),

perusahaan pabrikasi, maupun pelanggan pengguna akhir. Kemampuan distribusi

Page 8: Full Report Kasus Nucor

tersebut dapat meningkatkan penjualan produk baja perusahaan dan berdampak

pada kinerja perusahaan yang baik.

5. Apakah karena keunggulan bahan mentah?

Ya. Bahan baku pembuatan baja Nucor yang menggunakan potongan logam daur

ulang dan baja tua menjadikan biaya bahan baku yang harus dikeluarkan oleh

Nucor menjadi lebih rendah bila dibandingkan dengan menggunakan bijih besi.

Hal ini berdampak pada harga output produk yang lebih murah. Apalagi dengan

teknologi yang dimiliki Nucor, seperti mengadopsi konsep “pabrik mini” (mini

mill), dapat menghasilkan baja dengan kualitas yang lebih baik meskipun

menggunakan potongan logam hasil daur ulang dan baja tua. Sehingga produk

yang dihasilkan Nucor di samping harganya lebih rendah, tetapi juga memiliki

kualitas yang lebih baik. Cara ini lah yang menjadi kan keunggulan kompetitif

Nucor Corp. dari pesaing-pesaingnya.

6. Apakah karena keunggulan teknologi?

Ya. Meskipun tidak memiliki departemen penelitian dan pengembangan formal,

Nucor mengandalkan peralatan pemasok dan pihak lain untuk melakukan

penelitian dan pengembangannya. Sebagaimana salah satu poin dalam teori

keunggulan kompetitif yaitu related and supporting industries. Nucor hanya

memiliki tim yang berisi gabungan antara manajer, insinyur, dan operator mesin

untuk memutuskan teknologi mana yang akan diadopsi berdasarkan keunggulan

teknologi yang telah dikembangkan perusahaan-perusahaan tersebut. Nucor

secara berkesinambungan juga terus memodernisasikan pabriknya dengan cara

membangun atau membangun ulang setidaknya satu pabrik setiap tahun, dan pada

akhirnya membangun ulang seluruh pabriknya. Dengan pengembangan teknologi

secara berkesinambungan, Nucor menjadi perintis dalam produksi baja, seperti

menjadi perusahaan pertama yang menerapkan metode “pabrik mini” (mini mill)

dalam produksinya yang dapat menghasilkan baja dengan kualitas yang lebih baik

dengan biaya yang lebih rendah bila dibandingkan dengan metode dari

perusahaan baja yang telah terintegrasi, dan merupakan perusahaan pertama yang

Page 9: Full Report Kasus Nucor

mampu menghasilkan gulungan baja tipis (flat-rolled sheet steel), karbit besi (iron

carbide), dan cetakan langsung kabel tahan karat, serta perusahaan pertama yang

menggunakan teknologi penuangan lempengan tipis (thin-slab casting).

7. Apakah karena keunggulan lokasi?

Ya. Lokasi yang tersebar di penjuru negeri Amerika, Nucor mampu menyediakan

permintaan masyarakat terhadap produknya. Segmen pasar utama Nucor adalah

industri kontruksi dimana pasar dari industri konstruksi sendiri adalah penyediaan

rumah bagi masyarakat yang berada wilayah pinggiran/luar kota. Dengan adanya

pabrik yang tersebar akan mengurangi biaya pengiriman dan mampu

menyediakan produk yang dibutuhkan pasar secara berkelanjutan. Hal ini berbeda

dengan perusahaan di Industri baja di Amerika yang memfokuskan lokasi pabrik

mendekati bahan bakunya yakni batu bara dan bijih besi.

Selain itu, strategi Nucor yang menempatkan fasilitasnya menyebar di daerah

pedalaman seluruh AS menghasilkan hubungan yang erat dengan komunitas lokal

dan buruhnya. Hubungan yang erat dengan masyarakat lokal ini mampu

menghindarkan Nucor dari protes masyarakat akibat aktivitas Nucor yang

menghasilkan polusi dan mampu menigkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar,

sehingga aktivitas perusahaan menjadi tidak terganggu. Penempatan fasilitas

tersebut juga dilakukan pada daerah yang memiliki struktur pajak dan kebijakan

pemerintah lokal yang dapat mendorong pertumbuhan bisnis dan membantu

komitmen perusahaan untuk memberikan kebebasan berserikat. Kemampuan

untuk membayar gaji pekerja dengan tinggi juga membuat Nucor mampu

menyeleksi dan memilih orang-orang lokal yang berkompetensi dan berdedikasi,

sehingga dengan memiliki tenaga kerja yang berkompetensi dan berdedikasi

tinggi terhadap perusahaan, kinerja Nucor pun menjadi lebih baik.

8. Apakah karena hasil dari merk?

Tidak. Kinerja baik yang dihasilkan oleh Nucor didasarkan pada kualitas dan

harga produknya. Nucor mampu menghasilkan baja dengan kualitas yang lebih

baik namun dengan harga jual yang lebih rendah. Perpaduan antara harga dan

Page 10: Full Report Kasus Nucor

kualitas tersebut memberikan Nucor keunggulan kompetitif dibandingkan

pesaing, sehingga berpengaruh terhadap kinerja Nucor.

9. Apakah karena pemilihan strategi nucor yang unik?

Ya. Beberapa strategi Nucor yang unik dan sekaligus menjadi penerapan dari teori

keunggulan kompetitif adalah:

Nucor memiliki organisasi internal yang flat dan kurus, hanya terdapat 4

(empat) tingkat hirarki, rewards kepada karyawan diberikan berdasarkan

produktifitas kelompok danbahwa eksekutif senior perusahaan menerima

rewards/bonus/benefit/fasilitas yanglebih kecil dibandingkan jabatan yang

sama di perusahaan lainnya. Strategi ini menyempurnakan strategi mereka bahwa

salah satu tujuan perusahaan adalah secara kontinyu (terus menerus) menciptakan

pabrik yang kecil namun mampu memproduksi kualitas yang lebih tinggi dan

lebih baik melalui penyebaran jumlah pabrik di luar pangsapasar lokal.

Strategi minimalisasi ini diterapkan hanya pada empat level karyawan.Kriteria

pemberian bonus juga disesuaikan dengan tugas dan tanggungjawabnya,

namununtuk non produksi didasarkan pada ROA dan untuk manajemen

berdasarkan ROE.

Nucor memberikan toleransi bagi kegiatan eksperimen dan kesediaan

mengambil risiko.Perusahaan menganggap kesalahan adalah sarana untuk

belajar, sepanjang tidak terjadikesalahan yang berulang. Hal itu membuat

karyawan selalu berinovasi dan menelurkan ide – ide kreatif untuk pemecahan

masalah, dimana masukan karyawan menjadi halpositif bagi perusahaan.

Pengelolaan karyawan yang baik termasuk penyelesaian keluhan selalu bisa

diselesaikan dengan cara dialog, dan para karyawan di Nucor tidak

membutuhkan serikat pekerjauntuk melakukan mediasi dan penyelesaian masalah

dengan manajemen perusahaan.Sangat jarang di era sekarang ini, suatu perusahaan

dengan jumlah karyawan ribuantidak memiliki serikat pekerja. Hal ini

disebabkan manajemen berhasil membangunhubungan yang baik dengan

karyawan dan menciptakan sistem yang membuatkaryawan merasa nyaman

dan aspirasinya tersalurkan tanpa harus melalui serikatpekerja.

Page 11: Full Report Kasus Nucor

10. Apakah karena kemampuan Nucor dalam menjalankan strateginya?

Ya. Strategi Nucor difokuskan pada dua kompetensi utama yaitu membangun

fasilitas manufaktur baja yang ekonomis dan mengoperasikannya secara

produktif. Penerapan startegi tersebut secara konsisten dan berkesinambungan

dilakukan oleh Nucor. Strategi ini didukung oleh sumber daya manusia yang ada

dalam perusahaan melalui penurunan (cascade) target perusahaan menjadi target

kelompok dan individu. Hal itu dengan sendirinya akan mendorong karyawan

untuk berlomba mencapai target perusahaan. Pertemuan rutin yang dilakukan

diantara manajemen puncak, manajer pabrik, dan karyawan untuk mengevaluasi

kinerja membantu meningkatkan kinerja perusahaan. Sistem kerja yang terbuka

dan informal serta insentif yang besar bila karyawan semakin produktif

menjadikan setiap orang dalam Nucor termotivasi untuk lebih memajukan

perusahaan. Untuk monitoring implementasi strategi dilakukan review terhadap

kinerja melalui laporan yang dikirimkan secara rutin setiap pekan dan bulanan

dari seluruh pabrik. Nucor berhasil mengimplementasikan strategi perusahaan

dengan baik sehingga berdampak pada bagusnya kinerja perusahaan.

b. Apakah aspek yang paling penting dari keseluruhan pendekatan Nucor dalam

organisasi dan pengendalian yang membantu menjelaskan mengapa perusahaan

ini bisa begitu sukses?

Aspek pentingnya adalah kemampuan Nucor Corp. dalam menciptakan dan

mengelola pengetahuannya. Hal ini tercemin dari inovasi teknologi

berkesinambungan yang dilakukan oleh Nucor Corp. Sebagaimana Teori inovasi

menurut Stephen Robbins menyatakan bahwa  inovasi sebagai suatu gagasan baru

yang diterapkan untuk memprakarsai atau memperbaiki suatu produk atau proses dan

jasa. Inovasi teknologi tersebut menjadikan Nucor sebagai pionir dalam memproduksi

berbagai jenis baja, seperti menghasilkan gulungan baja tipis (flat-rolled sheet steel),

karbit besi (iron carbide), dan cetakan langsung kabel tahan karat, serta perusahaan

pertama yang menggunakan teknologi penuangan lempengan tipis (thin-slab casting).

Dengan menggunakan konsep “pabrik mini” (mini mill), Nucor juga berhasil

menekan biaya produksi bajanya dan menghasilkan baja yang lebih berkualitas.

Page 12: Full Report Kasus Nucor

Seberapa baikkah mekanisme organisasi dan pengendalian Nucor guna

menyesuaikan dengan kebutuhan strategi perusahaan?

Mekanisme organisasi dan pengendalian Nucor yang dilakukan guna menyesuaikan

dengan kebutuhan strategi perusahaan sudah baik. Hal ini terlihat dari terus

dikembangkan dan ditingkatkannya kompetensi Nucor secara berkesinambungan.

Strategi Nucor yang memfokuskan pada dua kompetensi utama yaitu membangun

fasilitas manufaktur baja yang ekonomis dan mengoperasikannya secara produktif

diwujudkan dengan melakukan modernisasi pabriknya, terlebih dahulu mengadopsi

teknologi terbaru secara efektif dibandingkan pesaing, dan sistem kompensasi

karyawan yang didasarkan pada kinerjanya. Hal ini sebagaimana dalam teori

penerimaan motivasi oleh Rodgers (1983) yaitu keuntungan relatif (relative

advantages) , inovasi dapat diterima apabila memiliki keuntungan ekonomis dan

kesesuaian atau kecocokan (compatibility), yaitu derajat kesesuaian antara nilai-nilai,

pengalaman, dan kebutuhan para adopter dengan nilai-nilai inovasi Selain itu,

penerapan sistem kerja yang informal dan terbuka dalam bertukar informasi dan

melibatkan seluruh karyawan dalam berbagai pengambilan keputusan juga membantu

perusahaan dalam mengambil keputusan yang tepat. Nucor juga melakukan

pengendalian kinerja setiap pabriknya dengan mengadakan pertemuan antara pihak

manajemen pusat dengan seluruh manajer pabrik tiga kali dalam setahun untuk

perencanaan bulan-bulan dan tahun-tahun ke depan.

c. Satu elemen krusial dan kesuksesan Nucor adalah kemampuannya dalam

memobilisasikan dua tipe konstruksi pabrik dan pengetahuan awal. Mekanisme

apa yang digunakan Nucor dalam mengelola pengetahuan tersebut secara efektif?

Mekanisme yang digunakan Nucor dalam mengelola pengetahuan tersebut secara

efektif adalah didasarkan pada kebijakan sumber daya manusianya yang sangat baik,

sistem kompensasi tinggi yang didasarkan atas kinerja, dan pemberdayaan karyawan

dalam mengembangkan perusahaan. Sebagaimana teori motivasi menurut Abraham

Maslow pada tingkat kebutuhan fisiologis dimana tingkat ini adalah dasar dari

kebutuhan dasar karyawan.

Page 13: Full Report Kasus Nucor

Kebijakan sumber daya manusia yang baik pada Nucor berawal dari kebijakannya

untuk menempatkan fasilitas pabriknya di daerah pedalaman Amerika Serikat.

Dengan kemampuan untuk menggaji dengan tinggi, Nucor mampu menarik minat

dari penduduk lokal yang memiliki dedikasi dan kompetensi tinggi. Nucor juga

memiliki prosedur keluhan yang membolehkan karyawannya untuk meminta tinjauan

ulang atas keluhannya jika dia merasa atasannya belum memeriksanya secara adil dan

Nucor juga mengadakan program on-the-job training yang mengajarkan karyawan

untuk dapat melakukan tugas yang multifungsi, sehingga hal tersebut menghasilkan

loyalitas karyawan. Loyalitas tersebut pada akhirnya berdampak pada perputaran

karyawan yang rendah dan pengetahuan karyawan selalu terjaga.

Sistem kompensasi yang tinggi di Nucor memotivasi karyawan untuk lebih produktif

dan inovatif. Kebijakan  kompensasi mengharuskan karyawan untuk lebih produktif

namun menghasilkan output yang sesuai dengan kualitas standar, sehingga karyawan

menjadi lebih inovatif dalam mencari cara untuk meningkatkan produktivitasnya.

Pemberdayaan karyawan di Nucor terlihat dari pengembangan perusahaan yang

selalu mengutamakan dari internal perusahaan. Sebagai contoh, pada saat mendirikan

pabrik baru untuk memproduksi gulungan baja di NucorYamato di Blytheville,

Arkansas, Nucor menugaskan penyelia peleburan (meltshop supervisor) dari pabrik

yang pertama untuk mengkoordinasikan desain dan manajemen konstruksi peleburan

di pabrik kedua tersebut. Dengan menggunakan sumber daya internal pendirian

pabrik baru tersebut menjadi berjalan lancar karena karyawan tersebut sudah

mengetahui apa yang tidak boleh dilakukan berdasarkan pengalaman dalam

menjalankan peleburan di lini pabrik yang pertama.

1. Mekanisme apakah yang menolong perusahaan dalam mengakumulasikan dua

tipe pengetahuan ini dalam masing-masing pabrik ini?

Mekanisme yang digunakan oleh Nucor adalah dengan secara berkesinambungan

mengadopsi teknologi terbaru dalam memproduksi baja. Meskipun berisiko

tinggi, pengadopsian teknologi baru tersebut menjadikan Nucor sebagai

perusahaan yang pertama kali mengadopsi teknologi terbaru dibandingkan dengan

pesaingnya. Keputusan pengadopsian teknologi baru dengan menggunakan tim

yang terdiri dari gabungan antara manajer, insinyur, dan operator menghasilkan

Page 14: Full Report Kasus Nucor

keputusan pengadopsian teknologi yang sesuai dengan operasional perusahaan.

Sehingga operasional perusahaan menjadi lebih efektif. Nucor juga secara kontinu

memodernisasikan pabriknya yang ada setiap tahunnya.

2. Mekanisme apa yang digunakan perusahaan dalam untuk memfasilitasi

pembagian (sharing) pengetahuan ini di antara 25 pabrik?

Dengan mengadakan makan malam tahunan antara manajer dengan karyawan.

Melalui pertemuan ini, karyawan diberikan satu kesempatan untuk mendiskusikan

masalah yang berhubungan dengan penjadwalan, peralatan, organisasi, dan

produksi. Cara yang dilakukan adalah dengan mengambil jalan keluar yang tegas

dengan pertimbangan dari manajemen terhadap seluruh komentar yang

berhubungan dengan bisnis.

Penerapan performance appraisal juga dilakukan oleh Nucor Corp. dengan cara

seluruh manajer pabrik saling bertemu dengan pihak manajemen pusat tiga kali

setahun pada bulan Februari, Mei, dan November untuk meninjau kinerja masing-

masing pabrik dan untuk perencanaan bulan-bulan dan tahun-tahun ke depan. Hal

ini dilakukan untuk menghasilkan gambaran akurat dari performance pekerjaan

secara individu. Selain itu, data kinerja pada masing-masing pabrik secara rinci

didistribusikan ke seluruh manajer pabrik berdasarkan basis reguler.

3. Bagaimana Nucor mentransfer teknologi ini di lapangan, dalam hal ini

pengoperasian perdananya?

Nucor mentransfer teknologi tersebut ke aktivitas operasi perdananya dengan cara

melakukan pengembangan perusahaan melalui sumber daya internal perusahaan.

Dalam membangun pabrik baru atau membangun kembali pabrik yang sudah tua,

perusahaan tidak menggunakan kontraktor dari luar, tetapi menyerahkan tanggung

jawab untuk desain dan manajemen konstruksi tersebut kepada sebuah kelompok

di perusahaan yang terdiri dari insinyur terpilih dari pabrik-pabrik Nucor. Nucor

membiarkan karyawannya berinvestasi dalam teknologi. Orang-orang di pabrik

mengidentifikasikan dan menyeleksi hampir semua teknologi yang ada.

Penggunaan sumber daya internal tersebut menjadikan teknologi yang diterapkan

Page 15: Full Report Kasus Nucor

di pabrik baru tersebut sesuai dengan yang sudah ada, sehingga kegagalan dapat

diminimalkan.

d. Nucor secara berulang-ulang mendemonstrasikan kemampuan sebagai perintis

dalam mengadopsi teknologi baru. Bagaimana pendekatan perusahaan dalam

organisasi dan kontribusi kendali terhadap keuntungan sebagai perintis teknologi

ini?

Pendekatan yang dilakukan oleh Nucor dalam organisasi dan kontribusi kendali

adalah dengan menempatkan fasilitasnya yang menyebar di daerah pedalaman

seluruh Amerika Serikat dan membangun hubungan erat antara komunitas serta

melibatkan para karyawannya ke dalam pemilihan teknologi yang akan diadopsi oleh

perusahaan. Selain itu adanya situs dan garis komunikasi pada karyawan untuk tetap

terbuka dan informal, memudahkan dalam memecahkan masalah sehingga tidak harus

menunggu keputusan dari kantor pusat.

Perusahaan tidak memiliki departemen penelitian dan pengembangan formal untuk

mengmbangkan teknologinya, tetapi bergantung pada peralatan pemasok dan

perusahaan lain untuk melakukan tugas litbang, dan kemudian mengadopsi

keunggulan teknologi yang telah dikembangkan perusahaan-perusahaan tersebut.

Pemilihan teknologi yang akan dipakai tersebut diputuskan oleh suati tim yang berisi

gabungan antara manajer, insinyur, dan operator mesin. Sehingga dengan pendekatan

tersebut, teknologi yang diadopsi dapat sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Sebagai

tambahan bagi pengembangan teknologi, Nucor berkomitmen untuk secara kontinu

memodernisasikan pabrik mereka. Hal ini merupakan penerapan dari teori difusi

teknologi oleh Everett Rogers (1964) mengemukakan bahwa dalam teori ini

menggambarkan ide dan teknologi baru yang tersebar dalam sebuah kebudayaan.

Teori critical massa oleh Thomas Schelling dan Mark Granovetter 1971 yang

mengumakakan bahwa hubungan pengapdosian dan perkembangan lebih lanjut dari

inovasi juga telah diterapkan oleh Nucor Corp.

Page 16: Full Report Kasus Nucor

e. Apakah Anda bersedia bekerja dengan Nucor?

Ya, karena sistem kerja Nucor yang terbuka dan informal menjadikan setiap

karyawan bebas menyampaikan pendapatnya demi kemajuan perusahaan. Karyawan

diikutsertakan dalam setiap pengambilan keputusan di dalam perusahaan. Setiap

karyawan yang ada di Nucor diberdayakan dengan baik dan diperlakukan secara adil.

Selain itu, Nucor juga menerapkan pendekatan egaliter terhadap karyawan, artinya

setiap orang yang bekerja di Nucor baik itu karyawan, manajer, maupun CEO

mendapatkan fasilitas yang sama. CEO Nucor juga mempunyai strategi-strategi untuk

Nucor dalam menghadapi persaingan serta memiliki inovasi dan ide-ide baru dalam

mengembangkan strategi yang akan membuat Nucor maju. Kelebihan Nucor tidak

hanya mengurus karyawan, tetapi juga mmperhatikan employees family. Nucor

menyediakan rencana berbagai manfaat karyawan. Nucor memberikan kompensasi

berbasis kinerja Hal ini membuat saya yakin dan senang jika bekerja di Nucor.

f. Mengapa sejauh ini pesaing tidak mampu meniru kinerja Nucor?

Perusahaan pesaing tidak mampu meniru kinerja Nucor karena Nucor mampu melihat

tren dalam lingkungan bisnisnya dan Nucor selalu membentuk sebuah temuan-

temuan baru di dalam bidangnya sebagaimana Teori difusi teknologi oleh Everett

Rogers (1964. Kinerja Nucor juga berasal dari kombinasi beberapa aktivitas dalam

rantai nilai (value chain) perusahaan, seperti inovasi yang berkelanjutan (inbound

activity), peralatan yang modern (operational), pelayanan pelanggan yang bersifat

individual (service), jalur distribusi yang kuat (outbond activity) dan komitmen pada

usaha untuk memproduksi baja berkualitas tinggi dan produk baja lainnya pada harga

yang kompetitif (operational). Selain itu Nucor juga menjalin hubungan yang sangat

baik dengan para karyawannya, sehingga karyawan Nucor dapat bekerja dengan

senang hati yang berdampak hasil pekerjaan yang memuaskan. Hal ini selaras dengan

Teori manajemen komunikasi oleh Parag Daiwan (1999) yang mengumakakan bahwa

manajemen komunikasi adalah proses penggunaan berbagai sumber daya komunikasi

secara terpadu Kombinasi yang kompleks dari beberapa aktivitas dalam rantai nilai

(value chain) seperti inbound activity, operational, outbond activity dan service

tersebut menjadikan kinerja Nucor sulit ditiru oleh pesaing.

Page 17: Full Report Kasus Nucor

5. Implementasi Solusi

Dari solusi-solusi yang ada serta ditunjang dengan kesesuaian teori yang digunakan,

maka dapat diimplementasikan ke dalam beberapa bidang operasi Nucor Corp. Di

antaranya adalah:

a. Sector kekuatan pasar;

Produksi skala ekonomis volume produksi efisiensi + biaya produksi rendah

= harga jual produk dapat diturunkan peningkatan penjualan + menghasilkan

kinerja yang baik

Hal ini sebagaimana sesuai dengan salah satu factor dalam teori keunggulan

kompetitif Porter, yaitu kemampuan organisasi atau perusahaan dalam mengelola dan

mengoperasikan serta pengelolaannya

b. Sektor produksi;

Penemuan mini-mills, proses produksi baja tidak dimulai dengan bijih besi, namun

dengan mengubah kepingan baja bekas (scrap steel) menjadi produk baja (finished

steel).

Hal ini sesuai dengan teori inovasi Stephen Robbins dan teori difusi teknologi oleh

Everett Rogers (1964) mengemukakan bahwa dalam teori ini menggambarkan ide dan

teknologi baru yang tersebar dalam sebuah kebudayaan untuk mempermudah dalam

kehidupan.

c. Sektor sumber daya manusia;

Nucor Corp. tidak membatasi kreativitas dan pendapat karyawan dalam menyampaian

gagasan dan sharing bila mendapatkan kendala dalam pekerjaannya. Hal ini membuat

kedekatan dan keterikatan karyawan pada perusahaan semakin kuat.

Ini sesuai dengan teori manajemen komunikasi oleh Parag Daiwan (1999)

mengumakakan bahwa manajemen komunikasi adalah proses penggunaan berbagai

sumber daya komunikasi secara terpadu.

Page 18: Full Report Kasus Nucor

6. Kesimpulan

Nucor Corporation telah mampu menjalankan aktivitas bisnis dengan baik. Nucor

Corporation mampu secara langsung atau tidak langsung mengaplikasi teori-teori yang

ada dengan praktik bisnis manufaktur. Implementasi dari penerapan teori ini

menghasilkan sistem manajemen yang cukup sehat di dalam perusahaan. Indikator

terlihat dari kepuasan karyawan, tingkat penjualan yang konstan aman, sistem distribusi

raw materials yang strategis dan sistem pengelolaan perusahaan yang cukup sederhana

tapi efektif. Nucor Corporation cukup menjaga stabilitas perusahaann yang telah

dibangun dan tetap mengembangkan teknologi agar lebih dinamis. Penciptaan inovasi

teknologi perlu tetap dijaga karena merupakan salah satu keunggulan kompetitif dari

Nucor Corporation. Kemandirian teknologi perlu direalisasikan guna menunjang

produksi di masa yang akan datang.