framing (perspektif media massa)
DESCRIPTION
Materi mata kuliah Media Komunikasi Dakwah tentang Framing (Perspekif Media Massa)TRANSCRIPT
![Page 1: Framing (perspektif media massa)](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022061321/559082f31a28abbe328b4573/html5/thumbnails/1.jpg)
FRAMING
Perspektif Media Massa
![Page 2: Framing (perspektif media massa)](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022061321/559082f31a28abbe328b4573/html5/thumbnails/2.jpg)
![Page 3: Framing (perspektif media massa)](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022061321/559082f31a28abbe328b4573/html5/thumbnails/3.jpg)
Apa saja pembahasannya
Check it ooouuut!!!
![Page 4: Framing (perspektif media massa)](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022061321/559082f31a28abbe328b4573/html5/thumbnails/4.jpg)
Pengertian
Konsep
Efek
Aspek
Media &Konstruksi
Studi Kasus
Credits
![Page 5: Framing (perspektif media massa)](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022061321/559082f31a28abbe328b4573/html5/thumbnails/5.jpg)
Framing adalah pengemasan peristiwa pada suatu berita agar dapat dikemas sedemikian rupa agar mudah dipahami oleh masyarakat umum.
Menurut Robert N. Entman, Framing adalah proses seleksi dari berbagai aspek realitas sehingga bagian tertentu dari peristiwa itu lebih menonjol daripada aspek lainnya.
![Page 6: Framing (perspektif media massa)](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022061321/559082f31a28abbe328b4573/html5/thumbnails/6.jpg)
![Page 7: Framing (perspektif media massa)](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022061321/559082f31a28abbe328b4573/html5/thumbnails/7.jpg)
Realitas yg ada tidak ditangkap dan ditulis sesuai dengan fakta, melainkan realitas sebaiknya dikonstruksi
![Page 8: Framing (perspektif media massa)](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022061321/559082f31a28abbe328b4573/html5/thumbnails/8.jpg)
Mendefinisikan realitas tertentu
Melupakan definisi lain atas realitas
Menonjolkan aspek tertentu Mengaburkan aspek lain
Menyajikan sisi tertentu Menghilangkan sisi tertentu
Pemilihan fakta tertentu Pengabaian fakta lain
![Page 9: Framing (perspektif media massa)](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022061321/559082f31a28abbe328b4573/html5/thumbnails/9.jpg)
Menonjolkan Aspek-aspek Tertentu
Aspek lainnya yang tidak mendapatkan perhatian yang tidak memadai
![Page 10: Framing (perspektif media massa)](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022061321/559082f31a28abbe328b4573/html5/thumbnails/10.jpg)
Menyajikan sisi tertentu-Menghilangkan sisi lain
![Page 11: Framing (perspektif media massa)](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022061321/559082f31a28abbe328b4573/html5/thumbnails/11.jpg)
Menampilkan aktor lainnya- Menyembunyikan aktor yang lain
![Page 12: Framing (perspektif media massa)](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022061321/559082f31a28abbe328b4573/html5/thumbnails/12.jpg)
Framing erat kaitan dengan opini publik
Isu tertentu ketika dikemas dengan dibingkai tertentu bisa mengakibatkan pemahaman khalayak yang berbeda atas isu suatu isu.
frame
Isu dikemasKejadian dimaknai
Peristiwa dipahami
![Page 13: Framing (perspektif media massa)](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022061321/559082f31a28abbe328b4573/html5/thumbnails/13.jpg)
Mengiring Khalayak pada Ingatan
MEDIA
Pemahaman Khalayak
Peristiwa Sosial
![Page 14: Framing (perspektif media massa)](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022061321/559082f31a28abbe328b4573/html5/thumbnails/14.jpg)
Media dan Konstruksi
Berita bukan refleksi dari realitas, ia hanya konstruksi dari realitas Positif Konstruksionis
Media sebagai saluran pesan
Media sebagai agen konstruksi pesan
Berita adalah cerminan dan refleksi dari kenyataan
Berita tidak mungkin merupakan cermin dan
refleksi dari realitas
Berita bersifat objektif Berita bersifat subjektif
Wartawan sebagai pelapor Wartawan sebagai partisipan yang menjembatani
keragaman subjektivitas pelaku sosial
Berita diterima sama dengan apa yang
dimaksudkan oleh pembuat berita
Khalayak mempunyai penafsiran sendiri yang
memungkinkan berbeda dari pembuat berita
![Page 15: Framing (perspektif media massa)](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022061321/559082f31a28abbe328b4573/html5/thumbnails/15.jpg)
Konsep Framing
Konsep Framing menurut saya:
1. Seleksi Isu2. Penonjolan
aspek tertentu dari isu
Robert N. Entman
![Page 16: Framing (perspektif media massa)](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022061321/559082f31a28abbe328b4573/html5/thumbnails/16.jpg)
Aspek Framing
Eriyanto (2005: 69-70) menyebutkan ada dua aspek penting dalam framing:
1.Memilih fakta atau realitas.Proses pemilihan fakta ini didasarkan pada sebuah asumsi, bahwa wartawan tidak mungkin melihat peristiwa tanpa perspektif.
2.Menuliskan fakta.proses ini terkait dengan fakta yang telah dipilih oleh media pada khalayak. Unsur penulisan fakta ini berhubungan dengan penonjolan realitas yang diangkat.
![Page 17: Framing (perspektif media massa)](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022061321/559082f31a28abbe328b4573/html5/thumbnails/17.jpg)
Studi Kasus
![Page 18: Framing (perspektif media massa)](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022061321/559082f31a28abbe328b4573/html5/thumbnails/18.jpg)
![Page 19: Framing (perspektif media massa)](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022061321/559082f31a28abbe328b4573/html5/thumbnails/19.jpg)
Quartin Qonita Q.
Chairunnisa Larasati
Siti Fitriyah Nur Hutami
Zulfatus Salima
![Page 20: Framing (perspektif media massa)](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022061321/559082f31a28abbe328b4573/html5/thumbnails/20.jpg)